cerpen, pantun, dan drama

25
Cerpen, Pantun, dan Drama Anggota : 1. Alvriza Nugraha Munir 2. Cut Raisa Faratilla 3. Safira Annissa SMAN MODAL BANGSA ACEH Kelompok Bayam

Upload: teuku-ichsan

Post on 03-Dec-2014

4.113 views

Category:

Education


8 download

DESCRIPTION

Presentasi tentang cerpen, pantun, sekaligus drama

TRANSCRIPT

Page 1: Cerpen, Pantun, dan Drama

Cerpen, Pantun, dan Drama

Anggota : 1. Alvriza Nugraha Munir

2. Cut Raisa Faratilla 3. Safira Annissa

SMAN MODAL BANGSA ACEH

Kelompok Bayam

Page 2: Cerpen, Pantun, dan Drama

Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik CerpenUnsur Instrinsik Cerpen1. Tema

Tema adalah pokok pikiran cerita.

Cara menentukan tema cerita:2.Berdasarkan pelaku3.Berdasarkan alur cerita4.Berdasarkan bahasa atau kalimatnya

2. AlurRangkaian peristiwa yang membentuk cerita. Alur dibedakan

menjadi beberapa tahap, meliputi tahap penyituasian atau permulaan, pemunculan konflik, klimaks, dan peleraian atau penyelesaian. Alur terbagi tiga, yaitu :5.Alur maju6.Alur mundur (flash back)7.Alur gabungan

Page 3: Cerpen, Pantun, dan Drama

3. Perwatakancara pengarang menggambarkan watak tokoh. Tokoh merupakan pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin cerita, atau tokoh ialah pelaku dalam karya sastra.

4. LatarLatar merupakan keterangan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam

cerita.

5. Sudut pandangCara pandang pengarang dalam menyikapi tokoh. Sudut pandang dibagi tiga:• cara bercerita orang pertama, ditandai dengan kata ganti saya atau aku• cara bercerita orang ketiga, ditandai dengan kata ganti dia, ia, atau mereka (nama orang)

6. AmanatPesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.

7. Gaya BahasaGaya bahasa pengarah guna untuk memperindah bahasa.

Page 4: Cerpen, Pantun, dan Drama

UNSUR EKSTRINSIK CERPENUnsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur - unsur pembentuk yang berada pada luar cerpen . Unsur ekstrinsik cerpen tidak bisa lepas dari kondisi masyarakat saat cerpen tersebut dibuat. Unsur ekstrinsik ini sangatlah berpengaruh terhadap penyajian nilai serta latar belakang dari cerpen itu sendiri. Dibawah ini akan dijelaskan unsur - unsur ekstrinsik cerpen lengkap sebagai bahan tambahan pengetahuan kita.

Page 5: Cerpen, Pantun, dan Drama

Unsur Ekstrinsik Cerpen Lengkap

Unsur ekstrinsik Cepem adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi:1. Latar belakang masyarakat2. Latar belakang kehidupan pengarang3. Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)

Page 6: Cerpen, Pantun, dan Drama

A. LATAR BELAKANG MASYARAKAT Pengaruh kondisi latar belakang masyarakat

sangatlah besar terhadap terbentuknya sebuah cerpen. Pemahaman itu bisa berupa pengkajian :

• Ideologi negara • Kondisi politik • Kondisi sosial • Hingga kondisi ekonomi masyarakat.

Page 7: Cerpen, Pantun, dan Drama

B. LATAR BELAKANG PENGARANG

Latar belakang pengarang bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan juga sejarah hasil karangan - karangan sebelumnya. Latar belakang pengarang dapat terdiri dari:

• BiografiBiografi ini berisi tentang riwayat hidup si pengarang yang ditulis secara keseluruhan

• Kondisi PsikologisKondisi psikologis ini berisi tentang pemahaman mengenai kondisi mood serta keadaan yang mengharuskan seorang pengarang menulis cerpen

• Aliran SastraSeorang penulis pasti akan mengikuti aliran sastra tertentu. Ini sangat berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai penulis dalam menciptakan sebuah karya.

Page 8: Cerpen, Pantun, dan Drama

C. NILAI - NILAI DALAM CERITA (agama, budaya, politik, ekonomi)

Nilai yang terkandung adalah salah satu unsur penting di dalam sebuah karya sastra. Nilai – nilai tersebutlah yang akan diambil oleh pembaca sebagai rangkuman isi dari karya penulis.

• Nilai Agama

Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang sangat berkaitan dengan ajaran yang berasal dari agama.

• Nilai MoralNilai moral merupakan nilai-nilai dalam cerita yang sangat berkaitan dengan akhlak atau etika. Nilai moral dalam sebuah cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa juga nilai moral yang buruk/jelek.

• Nilai BudayaNilai budaya merupakan nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/tradisi/adat-istiadat yang berlaku pada suatu medan/daerah.

Page 9: Cerpen, Pantun, dan Drama

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1 dan 2!“Inilah yang menyelamatkanmu. Cahaya purnama yang jatuh pada tongkat itu memberitahukan kepada kami, kamu jatuh ke laut. Kamu berada jauh di tengah laut waktu itu. Pencari-pencari sarang burung itulah yang dengan segera turun untuk menolongmu. Mereka telah mengorbankan diri, melanggar pantangn, turun ke dasar dinding karang melalui jalan yang terdekat, walau licin . . . “

1. Bagaimana kepedulian para pencari sarang burung memberikan pertolongan terhadap korban yang tenggelam di laut?

A. Cepat-cepat dan pantang menyerah.B. Berani berkorban dan pantang menyerah.C. Berani berkorban dan melanggar pantangan.D. Melanggar pantangan dan pantang menyerah.E. Terpaksa menolong dan sangat ceroboh.

Page 10: Cerpen, Pantun, dan Drama

2. Mengapa para pencari sarang burung mengarahkan pencarian korban ke laut?A. petunjuk dari cahaya purnama yang jatuh pada tongkatB. para korban mangacungkan tongkatnya untuk minta tolongC. cahaya purnama jatuh ke tengah laut sebagai petandaD. mereka menduga bahwa korban jatuh ke lautE. korban berada di sekitar cahaya purnama

Page 11: Cerpen, Pantun, dan Drama

Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda."Kenang-kenangan" oleh Abdul Gani A.K.

3. Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ...A. orang pertama pelaku utamaB. orang ketiga pelaku sampinganC. orang ketiga pelaku utamaD. orang pertama dan ketigaE. orang ketiga serbatahu

4. Watak tokoh "aku" dalam penggalan cerita tersebut adalah ...A. percaya diriB. mudah menyesuaikan diriC. sombongD. rajin berusahaE. mudah dipengaruhi

Page 12: Cerpen, Pantun, dan Drama

PANTUNPantun merupakan salah satu jenis puisi lama asli Indonesia. Pantun

bersifat anonim, yaitu pengarangnya tidak diketahui. Ciri-ciri pantun :

a. Tiap bait terdiri atas empat larikb. Tiap larik terdiri atas 4 sampai 6 katac. Tiap larik terdiri atas 8 sampai 12 suku katad. Larik pertama dan kedua merupakan sampirane. Larik ketiga dan keempat merupakan isif. Bersajak a-b-a-bg. Iramanya tetaph. Sekali ucap dua patah katai. Tekanan tinggi terdapat pada tekanan keduaj. Mengungkapkan suatu perasaan

Page 13: Cerpen, Pantun, dan Drama

Pantun berdasarkan bentuk terbagi atas:

1. PANTUN BIASAPantun biasa sering juga disebut pantun saja.Contoh :Kalau ada jarum patahJangan dimasukkan ke dalam petiKalau ada kataku yang salahJangan dimasukan ke dalam hati

Page 14: Cerpen, Pantun, dan Drama

2. PANTUN KILAT ( KARMINA )CIRI-CIRINYA :a. Setiap bait terdiri dari 2 barisb. Baris pertama merupakan sampiranc. Baris kedua merupakan isid. Bersajak a – ae. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata

Contoh :Dahulu parang, sekarang besi (a)Dahulu sayang sekarang benci (a)

3. TALIBUNTalibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi.Jika satiu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi.Jadi :Apabila enam baris sajaknya a – b – c – a – b – c.Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a – b – c – d

Page 15: Cerpen, Pantun, dan Drama

Contoh :sampiran:

Kalau anak pergi ke pekanYu beli belanak pun beliIkan panjang beli dahulu

isiKalau anak pergi berjalanIbu cari sanak pun cariInduk semang cari dahulu

4. SELOKA (PANTUN BERKAIT)Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.CIRI-CIRI SELOKA:a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua.b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketigac. Dan seterusnya

Page 16: Cerpen, Pantun, dan Drama

Contoh :Lurus jalan ke Payakumbuh,Kayu jati bertimbal jalanDi mana hati tak kan rusuh,Ibu mati bapak berjalanKayu jati bertimbal jalan,Turun angin patahlah dahanIbu mati bapak berjalan,Ke mana untung diserahkan

Page 17: Cerpen, Pantun, dan Drama

Soal Latihan1. Cermatilah pantun berikut!

Pergi berlibur ke pantai Pulangnya naik odong-odong Jadilah anak yang pandai .................

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah ....A. Jangan selalu tolong-menolongB. Perangai baik dan tidak sombongC. Punya teman suka menolongD. Jangan bicara omong kosongE. Punya otak janganlah bolong

Jawaban: E

Page 18: Cerpen, Pantun, dan Drama

2. Bacalah larik-larik pantun berikut!

Buah mengkudu kusangka kandisKandis terletak dalam puanGula madu kusangka manis……….

Larik yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah………A. Senyum adinda memang manisB. Gula manis di dalam cawanC. Bunga melati banyak yang sukaD. Kawan manis idaman hatiE. Manis lagi senyummu, Tuan

JAWABAN : E

Page 19: Cerpen, Pantun, dan Drama

3. Cermati pantun berikut!Angin bertiup kembangkan layar,haluan menuju ke kota Medan.Hendaklah hidup berikhtiar,. . . Kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . .A. sertakan doa kepada Tuhan.B. dalam hidup harus bertahan.C. jangan ikuti kehendak setan.D. siapkan diri untuk masa depan.E. rajin-rajinlah Anda belajar.

Page 20: Cerpen, Pantun, dan Drama

DRAMAKata drama berasal dari bahasa Yunani

yang artinya berbuat.

Ciri-ciri drama:1.Drama merupakan salah satu cabang sastra

yang berbentuk prosa dan puisi2.Memerlukan dialog, gerak, dan perbuatan

Page 21: Cerpen, Pantun, dan Drama

Dimensi drama:1.Sastra2.Gerakan atau perbuatan, dan3.Ujaran dialog

Drama mengandung dua aspek yaitu cerita dan pementasan.

Naskah drama memiliki ciri-ciri yaitu ada dialog, alur cerita(plot), dan penokohan.

Page 22: Cerpen, Pantun, dan Drama

Soal Latihan1. Perhatikan kutipan naskah drama berikut!

Maya : Pokoknya, Ibu harus setuju!Ibu : (menarik napas panjang kecewa)Dengan apa Ibu membayarnya?Maya : (terkejut dan gugup)Kan masih lama, Ibu.Ibu : Biaya kursus cukup besar, Maya.Maya : […]Ibu : (dengan tersenyum)Nah, begitu. Ini baru putri Ibu.

Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah ...A. Iya deh, Maya turuti nasihat Ibu.B. Maya, kita sekarang lagi kesulitan.C. Coba kamu mengerti kondisi Ibu.D. Baiklah Ibu akan beli yang baru.

Kunci Jawaban : A

Page 23: Cerpen, Pantun, dan Drama

2. Bacalah kutipan drama berikut!

Putri : Reno....! Kau jangan bersikap tidak sopan kepada orang tua!Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli.Putri : Bukannya tidak peduli, tapimereka sibuk mencari uang buat kita anak-anaknya.Reno : Itu hanya alasan saja! [mondar mandir seperti orang kebingungan]Putri : Reno jika dinasihati itu, cobalah dituruti jangan menuruti kemauanmu saja!

Perbaikan kesalahan petunjuk laku nomor 4 pada naskah drama tersebut adalah ...A. (Reno tertawa geli, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah)B. (Sambil menggerutu, dari teras Reno masuk ke dalam rumah.)C. (Sambil melotot matanya, dari teras Putri masuk ke dalam rumah.)D. (Putri terkekeh, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah)

Kunci Jawaban : B

Page 24: Cerpen, Pantun, dan Drama

3. Bacalah kutipan drama berikut!

Van Dijk : Tadi kan bilang, bahwa isrimu cantik, bukan? Cantik sekali dan kau cinta sekali kepadanya?

Pedagang : IyaVan Dijk : Kau juga mengatakan padaku bahwa kau lebih cinta kepadanya daripada nyawamu sendiri.

Masih ingat?Pedagang : Ya….!Van Dijk : Baik…..baik, nyawamu akan kuselamatkan, asal istrimu kau serahkan padaku….. Bagaimana………..setuju?Pedagang : Setuju mayor, setuju.Van Dijk : Tadi kau bilang kalau istrimu tak bisa dibeli; kini kau berikan untuk membeli nyawamu. Begitu mudah, begitu enteng!(Bunga-bunga Bangsa, Emil Sanosa)

Dialog pada kutipan drama di atas yang mendukung watak tokoh Van Dijk yang jahat dan licik terdapat pada nomor…

a. 1, 2, 5 d. 6, 3, 7b. 3, 5, 6 e. 3, 5, 7c. 4, 5, 7

JAWABAN : E

Page 25: Cerpen, Pantun, dan Drama