tugas bangunan air ii

8/17/2019 Tugas Bangunan Air II

1/15

TUGAS BANGUNAN AIR II

OLEH:VERY DWIYANTO

(1115011109)

TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG


2/15

PERENCANAAN BANGUNAN

Dalam bab ini yang akan dibahas adalah

tentang penggunaan bahan khusus sertaanalisisi stabilitas bangunan utama

bendung.


3/15

PENGGUNAAN BAHAN KHUSUS

• Lindungan Permukaan

•

Lindungan dari pasangan batu kosong• Filter

• Bronjong


4/15

LINDUNGAN PERMUKAAN

Ada tiga tipe bahan yang bisa di pakai untuk

melindungi bangunan terhadap gerusan (abrasi), yakni:

• Batu Candi, yaitu pasangan batu keras alamiah yang

dibuat bentuk blok-blok segi empat dan dipasangrapat-rapat.

• Beton, (beton yang digunakan untuk lindungan

sebaiknya mengandung agregat berukuran kecil,

bergradasi baik dan berkekuatan tinggi.

• Baja, (Khususnya blok halang di kolam olak dan

lantai tepat di baah pintu dapat dilindungi dengan

pelat- pelat baja).


5/15

LINDUNGAN DARI PASANGAN BATU KOSONG

!asangan batu kosong (rip-rap) dipakai sebagai selimut lindung bagitanah asli (dasar sungai) tepat di hilir bangunan.

Batu yang dipakai untuk pasangan batu kosong harus keras, padat

dan aet, serta berberat jenis ",#.

!anjang lindungan dari pasangan batu kosong sebaiknya

diambil # kali

kedalaman lubang gerusan lokal, dihitung dengan rumus empiris.

$umus ini adalah rumus empiris %acey untuk menghitung

kedalaman lubang gerusan:

R 0!"#( Q ) 1$%

f


6/15

FILTER

&ilter (saringan) ber'ungsi mencegah hilangnya bahan

dasar halus melalui bangunan lindung. &ilter harus

ditempatkan antara pasangan batu kosong dan tanah

baah atau antara pembuang dan tanah baah.

Ada tiga tipe 'ilter yang bisa dipakai:

- 'ilter kerikil-pasir yang digradasi

- kain 'ilter sintetis- ijuk.


7/15

BRONJONG

Bronjong dibuat di lapangan, berbentuk bak dari jala-jala

kaat yang diisi dengan batu yang cocok ukurannya.

atras jala-jala kaat ini diperkuat dengan kaat-kaat

besar atau baja tulangan pada ujung-ujungnya. kuran

yang biasa adalah " m * + m * , m. Bak-bak yang

terpisah-pisah ini kemudian diikat bersama-sama untuk

membentuk satu konstruksi yang homogen.

Bronjong tidak boleh digunakan untuk bagian-

bagian permanen dari bangunan utama bronjong hanya

boleh dipakai untuk pekerjaan-pekerjaan pengatur sungai

di hulu atau hilir bangunan bendung dari batu atau beton.


8/15

BRONJONG

Keuntungan menggunakan bronjong adalah:

- kemungkinan membuat lindungan beratdengan batu-batu yang berukuran lebih kecil

dan lebih murah.

- 'leksibilitas konstruksi tersebut untuk dapat

mengikuti tinggi permukaan yang terkena erosi..


9/15

BAHAN PONDASI

Bangunan bendung biasanya dibangun pada permukaan

dasar yang keras seperti batuan keras atau kerikil dan pasir

yang dipadatkan dengan baik. /alam hal ini penurunan

bangunan tidak menjadi masalah.

0ika bahan pondasi ini tidak dapat diperoleh, maka pondasi

bangunan harus direncana dengan memperhitungkan gaya-

gaya sekunder yang ditimbulkan oleh penurunan yang tidak

merata maupun risiko terjadinya erosi baah tanah (piping)

akibat penurunan tersebut.


10/15

ANALISIS STABILITAS

1aya-gaya yang bekerja pada bangunan bendung

dan mempunyai arti penting dalam perencanaan

adalah:(a) tekanan air, dalam dan luar

(b) tekanan lumpur (sediment pressure) (c) gaya gempa

(d) berat bangunan

(e) reaksi pondasi.


11/15

TEKANAN AIR

1aya tekan air dapat dibagi menjadi gaya

hidrostatik dan gaya hidrodinamik. 2ekanan hidrostatik

adalah 'ungsi kedalaman di baah permukaan air.

2ekanan air akan selalu bekerja tegak lurus terhadap

muka bangunan. 3leh sebab itu agar perhitungannya

lebih mudah, gaya horisontal dan 4ertikal dikerjakan

secara terpisah.

2ekanan air dinamik jarang diperhitungkan untuk

stabilitas bangunanbendung dengan tinggi energi rendah.


12/15

TEKANAN LUMPUR

T&' *+,-+. / &'&.2 3&.4- ,+' 4+*+ &+ 3+3&.4- -63+ -3 6463+ 7&6 &.6'+3:

6 ,: P7 : / / 3&.*&3' - 8$% '&*, .6 37 *+,-+. /&'&.2 7&. 4.673*;7 : &.3 *+,-+.! 'N

4 : *,/ *+,-+.! , < : 7++3 &7&' *,! &.23=


13/15

GAYA GEMPA

5arga-harga gaya gempa diberikan dalam bagian

!arameter Bangunan. 5arga-harga tersebut didasarkan

pada peta 6ndonesia yang menujukkan berbagai daerahdan risiko. &aktor minimum yang akan

dipertimbangkan adalah ,+ g perapatan gra4itasi

sebagai harga percepatan. &aktor ini hendaknya

dipertimbangkan dengan cara mengalikannya denganmassa bangunan sebagai gaya horisontal menuju ke

arah yang paling tidak aman, yakni arah hilir.


14/15

BERAT BANGUNAN

Berat bangunan bergantung kepada bahan yang dipakai untuk

membuat bangunan itu.

ntuk tujuan-tujuan perencanaan pendahuluan, boleh dipakai

harga-harga berat 4olume di baah ini.

pasangan batu "" k78m9 ( "." kg'8m9)

beton tumbuk "9 k78m9 ( ".9 kg'8m9)

beton bertulang "# k78m9 ( ".# kg'8m9)

Berat 4olume beton tumbuk bergantung kepada berat 4olume

agregat serta ukuran maksimum kerikil yang digunakan.

ntuk ukuran maksimum agregat + mm dengan berat 4olume

",;, berat 4olumenya lebih dari "# k78m9 ( ".# kg'8m9).


15/15

tugas bangunan air ii

Documents