tugas bahasa indonesia iza

20
TUGAS BAHASA INDONESIA MACAM-MACAM LARAS BAHASA Oleh MU’IZZADIN HASANI FAA 114 010 DOSEN : CHARTINA PIDJATH, S.Hut.,M.Hum PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN

Upload: adams-westlifer-sophiano

Post on 08-Dec-2015

237 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

IZaaa

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Bahasa Indonesia Iza

TUGAS BAHASA INDONESIA

MACAM-MACAM LARAS BAHASA

Oleh

MU’IZZADIN HASANI

FAA 114 010

DOSEN :

CHARTINA PIDJATH, S.Hut.,M.Hum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Page 2: Tugas Bahasa Indonesia Iza

LARAS BAHASA

Larasbahasaadalahkesesuaianantarabahasadanpemakainya. Dalamhalinikitamenganalberbagaimacamlarasseperti :

1. LarasIklan

2. LarasLagu

3. LarasIlmiah

4. LarasIlmiahPopuler

5. Laras Feature

6. LarasKomik

7. LarasSastra

Setiaplarasmemilikkicirinyatersendiridanmemilikigayatersendiri. Setiaplarasdapatdisampaikansecaralisanmaupuntulisan yang dalambentukstandar, semi standar, dan nonstandard.

1. Laras Iklan

Beberapa ciri laras iklan yaitu :

1. Menggugah

2. Persuasif

3. Informatif

Page 3: Tugas Bahasa Indonesia Iza

B. Laras Lagu

Ciri- Ciri laras lagu yaitu :

1.Bersifat Menghibur

2.Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu yang baru

3. Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu

Ku tatap duniaTerasa perih luka di dadaPertempuran manusiaYang buta indahnya perbedaanOh indahnya..

Page 4: Tugas Bahasa Indonesia Iza

Ku bisa engkaupun bisaMelupakan kebencian yang adaBersama kita terlukaBersama kita bisa tertawaDan tertawa..

Ayo bangun dunia di dalam perbedaanJika satu tetap kuat kita bersinarHarus percaya tak ada yang sempurnaDan dunia kembali tertawa

Bayangkan dan senyumlahMahkota emas tiada artinyaKetika raja dan ratuMemimpin dunia semua bersatuDan bersatu..

Jabat erat tanganku kawanKau tak akan pernah sendiriHancurkan dendam dengan cinta di dadaUntuk semua, manusia

Page 5: Tugas Bahasa Indonesia Iza

C. Laras Ilmiah

Ragam bahasa ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

Jenis karangan ilmiah :

1. Makalah1. Kertas kerja2. Skripsi1. Tesis2. Disertasi

Ciri-ciri karangan ilmiah :

1. Sistematis2. Objektif3. Cermat, tepat dan benar4. Tidak persuasif5. Tidak argumentatif6. Tidak emotif 7. Tidak mengejar keuntungan sendiri8. Tidak melebih-lebihkan sesuatu.

Page 6: Tugas Bahasa Indonesia Iza

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA

DISUSUN OLEH :

NAMA : Faisal Fachrureza

KELAS : IX. D

SMPN 3 SamarindaTP. 2012/2013

 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya Ilmiah ini yang Alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA”Karya Ilmiah ini berisikan tentang informasi Pengertian Kebersihan Lingkungan Di Sekitar Kita atau yang lebih khususnya membahas penerapan kebersihan lingkungan di sekitar kita. Diharapkan Karya Ilmiah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kebersihan lingkungan di sekitar kita. Saya menyadari bahwa Karya Ilmiah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan Karya Ilmiah ini.Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan Karya Ilmiah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Samarinda , 1 Agustus 2013

Penyusun 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………….

KATA PENGANTAR …………………………………………………...

DAFTAR ISI …………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ……………………………………………

Page 7: Tugas Bahasa Indonesia Iza

B. Perumusan Masalah ………………………………………

C. Tujuan Penelitian …………………………………………

BAB II PEMBAHASANA. Dampak jika tidak menjaga lingkungan sekolah ……………………………………………….

B. Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah …………………..

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………….

B. Saran ……………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA

BAB 1PENDAHULUAN 

  1.1 Latar belakang            Kebersihan lingkungan sangat perlu dijaga, baik di lingkungan pribadi maupun umum. Contoh lingkungan umum adalah lingkungan sekolah seperti di kawasan SMP Negeri 9 Berau. Lingkungan sekolah yang bersih akan membuat nyaman para siswa bahkan para guru pun ikut merasa nyaman dalam proses mengajar.         Di SMP Negeri 9 Berau banyak terdapat slogan yang berisikan tentang pentingnya menjaga kebersihan. Tetapi sepertinya itu belum bisa menyadarkan para siswa yang masih bersikap apatis dalam upaya menjaga kebersihan sekolah. Untuk itu dengan dibuatnya karya tulis ini, semoga dapat menumbuhkan kesadaran para siswa SMPN 9 Berau terhadap kebersihan lingkungan sekolah demi kenyamanan bersama.

1.2 Rumusan Masalah Bagaimana cara memberikan kesadaran kepada siswa SMP Negeri 9 Berau

untuk menjagakebersihan sekolah

 1.3 TujuanUntuk menimbulkan kesadaran kepada siswa SMP Negeri 9 Berau agar menjaga

kebersihansekolah.

Page 8: Tugas Bahasa Indonesia Iza

BAB 2PEMBAHASAN

2.1    Dampak jika tidak menjaga kebersihan lingkungan sekolah                Masih banyak siswa SMP Negeri 9 Berau yang belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah. Mereka masih saja membuang sampah sembarangan, padahal sudah disediakan tong sampah. Kebanyakan mereka   berfikir, jika membuang sampah sembarangan di sekolah tidak dapat   menimbulkan dampak yang begitu besar. Hal itu sangat salah. Banyak sekali dampak yang ditimbulkan jika suatu lingkungan tidak terjaga kebersihannya. Adapun dampak negatifnya antara lain :

1.  Menimbulkan bencana banjir, seperti yang sering kita lihat di kota-kota besar. Hal ini bisa saja terjadi di sekolah kita jika murid selalu membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertumpuk di selokan dapat menyumbat jalannya air di selokan tersebut sehingga, saat hujan pun tiba, mungkin saja SMP kita menjadi banjir dan akhirnya proses belajar-mengajar terhenti 

2. Debu lantai yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan murid batuk hingga sesak nafas. Laci meja yang penuh dengan sampahpun dapat dijadikan nyamuk sebagai tempat bersarangnnya. Apalagi jika nyamuk tersebut adalah nyamuk Aedes Aegypty yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit demam berdarah 

3. Sampah yang bertumpuk dapat menimbulkan bau yang tidak sedap sehingga mengganggu konsentrasi para murid hingga guru dalam proses belajar-mengajar.

2.2      Upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan sekolah        Didalam lingkungan sekolah, guru menjadi panutan semua murid. Jika  guru berbuat baik, maka muridpun akan berbuat baik juga. Tetapi jika guru  berbuat   tidak baik/jelek, maka mungkin bisa jadi muridpun bisa berbuat lebih jelek. Dalam upaya menyadarkan siswa akan kebersihan lingkungan   sekolah, para guru harus memberikan contoh yang baik, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya dan memungut sampah yang   tergeletak. Guru juga dapat menegur siswa yang kedapatan membuang sampah sembarangan. Selain itu, guru dapat memberi denda kepada pelaku

Page 9: Tugas Bahasa Indonesia Iza

sehingga mereka jera untuk mengulangi perbuatan mereka di kemudian hari.        Kesadaran murid dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sekolah  berasal dari hati nuraninya masing-masing. Untuk menimbulkan kesadaran itu, dapat ditempuh dengan cara-cara berikut:

1. Membiasakan membuang sampah pada tempatnya. 2. Merasa malu jika membuang sampah sembarangan. 3. Melakukan piket kelas secara teratur. 4. Melaksanakan gotong royong rutin setiap hari jum’at. 

         Dengan melakukan hal-hal diatas, diharapkan nantinya akan menumbuhkan rasa sadar terhadap para siswa SMP Negeri 9 Berau dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

BAB 3 PENUTUPAN

3.1    Kesimpulan           Dari pembahasan diatas,kesimpulan yang dapat diambil adalah kebersihan lingkungan sekolah harus dijaga bersama-sama agar terbentuknya suasana aman dan nyaman dalam proses belajar mengajar. Siswa SMP Negeri 9 Berau harus memiliki kesadaran diri dalam menjaga kebersihan sekolah.

3.2    Saran 

1. Selalu membuang sampah pada tempatnya. 2. Mematuhi tata tertib sekolah. 3. Menjaga peralatan yang digunakan untuk pembersihan. 4. Selalu gotong royong setiap hari jum’at

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.co.id

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebersihan

D. Laras Ilmiah Populer

Untuk memahami jenis tulisan ilmiah populer secara lebih jelas, terlebih dahulu dilakukan pengkajian terhadap pengertian kata: tulisan, ilmiah, dan populer itu

Page 10: Tugas Bahasa Indonesia Iza

sendiri. Melalui hal tersebut dapat ditemukan makna yang utuh tentang jenis tulisan ini. Berikut adalah pemaparan dari ketiga elemen tersebut:

A.Tulisan

Tulisan, menurut Dr. Slamet Suseno, adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. seseorang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain disebut penulis, bukan pengarang. Sebab ia memang hanya mengkompilasikan (meringkas dan menggabungkan menjadi satu) pelbagai bahan informasi sedemikian rupa sehingga tercipta sebuah tulisan baru yang lebih utuh.

B.Ilmiah

Ilmiah berarti bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Karya ilmiah adalah suatu karya yang memuat dan mengkaji suatu masalah tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah keilmuan. Artinya, karya ilmiah menggunakan metode ilmiah dalam membahas permasalahan, menyajikan kajiannya dengan bahasa baku dan tata tulis ilmiah, serta menggunakan prinsip-prinsip keilmuan yang lain seperti objektif, logis, empiris (berdasarkan fakta), sistematis, lugas, jelas, dan konsisten. Pada mulanya karya tulis ilmiah adalah tulisan yang didasarkan atas penelitian ilmiah. Namun belakangan mulai berkembang suatu paradigma baru bahwa suatu karya tulis ilmiah tidak harus didasarkan atas penelitaian ilmiah saja, melaikan juga suatu kajian terhadap suatu masalah yang dianalisis oleh ahlinya secara professional. Contoh dari karya tulis ilmiah seperti definisi di atas adalah makalah (paper), artikel ilmiah, skripsi, tesis,

disertasi, dan lain-lain. Defenisi ilmiah ini sendiri akan mengalami reduksi (pengurangan) makna bila digandengkan dengan kata populer.

Page 11: Tugas Bahasa Indonesia Iza

C.Populer

Dalam Kamus Bahasa Indonesia disebutkan bahwa Populer berarti dikenal dan disukai orang banyak (umum). Bisa juga berarti sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada umumnya, atau mudah dipahami orang banyak. Istilah populer merujuk kepada penggunaan bahasa yang relatif lebih santai, padat, serta mudah dicerna oleh pembacanya yang begitu beragam, dan tampilan karya atau layout yang disajikan semenarik mungkin agar masyarakat tertarik untuk membacanya.

D.kesimpulan

Dari pemaparan di atas dapat disimpulankan pengertian karya tulis ilmiah populer adalah karya tulis yang berpegang kepada standar ilmiah, tetapi ditampilkan dengan bahasa umum yang mudah dipahami oleh masyarakat awam dan layout yang menarik sehingga masyarakat lebih tertarik untuk membacanya. Karya tulis ilmiah populer lebih banyak diciptakan dengan jalan menyadur, mengutip, dan meramu informasi dari berbagai tulisan orang lain, daripada menulis murni gagasan, pendapat, dan pernyataan sendiri. Artinya, karya tulis ilmiah populer lebih cocok disebut sebagi tulisan daripada karangan. Seperti yang dipaparkan di atas, secara otomatis akan ada proses reduksi makna ilmiah dari makna aslinya ketika digandengkan dengan kata populer. Namun meski melangalami reduksi, kata-kata ilmiah tetap menggambarkan pertanggungjawaban penulisnya secara ilmiah dengan pencantuman sumber rujukan.

Globalisasi Dan Budaya

            Globalisasi yang sudah mulai terasa sejak akhir abad ke-20, telah membuat masyarakat dunia, termasuk bangsa Indonesia harus bersiap-siap menerima kenyataan masuknya pengaruh luar terhadap seluruh aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh adalah kebudayaan.             Terkait dengan kebudayaan, kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat terhadap berbagai hal. Atau kebudayaan juga dapat didefinisikan sebagai wujudnya, yang mencakup gagasan atau ide, kelakuan dan hasil kelakuan, dimana hal-hal

Page 12: Tugas Bahasa Indonesia Iza

tersebut terwujud dalam kesenian tradisional kita. Oleh karena itu nilai-nilai berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan atau psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran.             Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan bagian sistem dari kebudayaan bangsa Indonesia. Aspek kebudayaan merupakan salah satu kekuatan bangsa yang memiliki kekayaan nilai yang beragam, termasuk keseniannya.Kesenian rakyat, salah satu bagian dari kebudayaan bangsa Indonesia tidak luput dari pengaruh globalisasi.             Globalisasi dalam kebudayaan dapat berkembang dengan cepat, hal ini tentunya dipengaruhi oleh adanya kecepatan dan kemudahan dalam memperoleh akses komunikasi dan berita namun hal ini justru menjadi bumerang tersendiri dan menjadi suatu masalah yang paling krusial atau penting dalam globalisasi, yaitu kenyataan bahwa perkembangan ilmu pengertahuan dikuasai oleh negara-negara maju, bukan negara-negara berkembang seperti Indonesia. Mereka yang memiliki dan mampu menggerakkan komunikasi internasional justru negara-negara maju.             Akibatnya, negara-negara berkembang, seperti Indonesia selalu khawatir akan tertinggal dalam arus globalisai dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, termasuk kesenian kita. Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar.            Komunikasi dan transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa.Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Dalam proses alami ini, setiap bangsa akan berusaha menyesuaikan budaya mereka dengan perkembangan baru sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupan dan menghindari kehancuran. Dalam proses ini, negara-negara harus memperkokoh dimensi budaya mereka dan memelihara struktur nilai-nilainya agar tidak dieliminasi oleh budaya asing.

Contoh di atas merupakan salah satu dari tulisan ilmiah populer mengenai globalisasi dan budaya. Isi artikel tersebut sangat mudah dipahami oleh masyarakat umum karena menggunakan bahasa sehari-hari bukan bahasa-bahasa ilmiah yang jarang diketahui oleh semua orang pada umumnya. Oleh karena itu kita sendiri dapat mengambil inti dari bacaan tersebut dengan mudah.

E. Laras FeatureAdalah tulisan fiksi dengan disertai fakta-fakta.

MUHAMMAD  ALI : SEORANG KAKEK NEKAT MENCARI NAFKAH DEMI ANAK DAN KELUARGANYA

Page 13: Tugas Bahasa Indonesia Iza

Muhammad Ali adalah seorang kakek tua yang berumur 50 tahun. Beliau memiliki 1 Istri dan mempunyai  5 anak,3 putri dan 2 putra. Ke Emapat anaknya semuanya telah menikah dan sudah tidak serumah lagi dengan Beliau, hanya siputra bungsulah yang masih tinggal serumah dengan beliau. Di usianya yang sudah tua beliau tetap bekerja keras demi menafkahi keluarganya dan membiayai putra terakhirnya untuk meneruskan sekolah.

Keadaan Ekonomilah yang membuat Beliau  nekat dan terus bekerja demi mengumpulkan pundi-pundi Uang receh dari penghasilan berjualan Baslok, yang Uang hasilnya Beliau gunakan untuk menafkahi keluarganya dirumah dan mebiayai putranya Sekolah. Setiap hari Beliau bangun pagi bahkan sebelum matahari terbit Beliau sudah siap dengan Gerobak Basloknya untuk keliling berjualan ke Kampung  kampung dan beberapa sekolahan. Terus dan terus setiap hari Beliau melakunya, terkadang ketika beliau merasa sakitpun Beliau tetap berjualan karena bila tidak, Keluarganya tidak bisa makan dan tidak bisa memberi Uang jajan sekolah untuk Putranya.

Sudah hampir 5 tahun Beliau berjualan, namun bukan hanya berjualan baslok saja beliau juga pernah berjualan bubur kacang hijau, ice cendol, bubur ayam dan yang sekarang berjualan Baslok. Beliau tidak merasa lelah dan capek dalam melakukan sebuah pekerjaan nya yang sangat tidak cocok untuk seumuran Beliau. Namun menurut  Beliau Umur bukanlah suatu hambatan untuk mencari nafkah demi keluarganya.

Kehidupan manusia memanglah  tak semuanya indah dan sama, ada yang miskin dan ada yang kaya, ada yang gampang dan ada yang susah. Begitulah kehidupan di Dunia ini.

Page 14: Tugas Bahasa Indonesia Iza

F. Laras KomikKomik adalah suatu bentuk seni yang menggunakan gambar-gambar tidak bergerak yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk jalinan cerita. Biasanya, komik dicetak di atas kertas dan dilengkapi dengan teks. Komik dapat diterbitkan dalam berbagai bentuk, mulai dari strip dalam koran, dimuat dalam majalah, hingga berbentuk buku tersendiri.Berikut contoh komik yang saya temukan :

Page 15: Tugas Bahasa Indonesia Iza

G. Laras SastraLaras sastra mencakup beberapa jenis laras, seperti laras cerpen, laras puisi,

laras novel, dan sebagainya. Dan ini salah satu contohnya :

Memperlihatkangaya bahasa yang menarik dan kreatif. Bahasanya dapat dalam bentuk naratif, deskriptif, preskriptif, dramatis dan puitis.Beberapa ciri laras sastra:5. Kreatif dan imajinatif6. Mementingkan penyusunan,pengulangan, dan pemilihan kata7. Puitis dan hidup: monolog, dialog dan sebagainya.8. Menggunakan bahasa trsirat: perlambangan, kiasan, perbandingan,

pribahasa, metafora, simile, ilusi, dan sebagainya.9. Ada penyimpangan tata bahasa atau manipulasi bahasa

Laras sastra mencakup beberapa jenis laras, seperti laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya. Dan ini salah satu contohnya :

Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang

Page 16: Tugas Bahasa Indonesia Iza

Pengarang: W.S Rendra

Kategori: W.S Rendra

Tuhanku,WajahMu membayang di kota terbakardan firmanMu terguris di atas ribuankuburan yang dangkal

Anak menangis kehilangan bapaTanah sepi kehilangan lelakinyaBukannya benih yang disebar di bumi subur initapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia

Apabila malam turun nantisempurnalah sudah warna dosadan mesiu kembali lagi bicaraWaktu itu, Tuhanku,perkenankan aku membunuhperkenankan aku menusukkan sangkurku

Malam dan wajahkuadalah satu warnaDosa dan nafaskuadalah satu udara.Tak ada lagi pilihankecuali menyadari-biarpun bersama penyesalan-

Apa yang bisa diucapkanoleh bibirku yang terjajah ?Sementara kulihat kedua lengaMu yang capaimendekap bumi yang mengkhianatiMuTuhanku

Page 17: Tugas Bahasa Indonesia Iza

Erat-erat kugenggam senapankuPerkenankan aku membunuhPerkenankan aku menusukkan sangkurku

Mimbar IndonesiaTh. XIV, No. 2518 Juni 1960