tugas app

10
PERENCANAAN PROGRAM PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Tugas Perkembangan 1 : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang ber- iman dan bertaqwa kepada Tuhan Yasng Maha Esa 2. Rumusan Kompetensi : Menjalankan kaidah-kaidah agama dalam menga- rahkan diri untuk mengembangkan karir 3. Materi Layanan : Praktek kegiatan yang mengarah pengembangan karir menurut ajaran agama 4. Sub Materi Layanan : Praktek kegiatan pengembangan karir 5. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir 6. Jenis Layanan : Informasi 7. Fungsi Layanan : Pemahaman 8. Tujuan Layanan : Siswa mampu memahami dan mengembangkan karir menurut ajaran agama 9. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII 10. Semester / Waktu : Genap / 1x 40 menit 11. Uraian Kegiatan : Kegiatan 1 : Guru pembimbing mengabsen siswa Kegiatan 2 : Melalui penjelasan guru pembimbing siswa mampu Memahami dan mempraktekkan kegiatan yang me-ngarah pengembangan karir menurut ajaran agama Kegiatan 3 : Berdasarkan penjelasan guru pembimbing siswa 1. Memahami nilai kejujuran merupakan komponen

Upload: ul-thebreacle-noteface

Post on 24-Jul-2015

32 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas App

PERENCANAAN PROGRAM PELAYANANBIMBINGAN DAN KONSELING

1. Tugas Perkembangan 1 : Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang ber- iman dan bertaqwa kepada Tuhan Yasng Maha Esa

2. Rumusan Kompetensi : Menjalankan kaidah-kaidah agama dalam menga-rahkan diri untuk mengembangkan karir

3. Materi Layanan : Praktek kegiatan yang mengarah pengembangan karirmenurut ajaran agama

4. Sub Materi Layanan : Praktek kegiatan pengembangan karir

5. Bidang Bimbingan : Bimbingan Karir

6. Jenis Layanan : Informasi

7. Fungsi Layanan : Pemahaman

8. Tujuan Layanan : Siswa mampu memahami dan mengembangkan karirmenurut ajaran agama

9. Sasaran Layanan : Siswa kelas VIII

10. Semester / Waktu : Genap / 1x 40 menit

11. Uraian Kegiatan :Kegiatan 1 : Guru pembimbing mengabsen siswaKegiatan 2 : Melalui penjelasan guru pembimbing siswa mampu

Memahami dan mempraktekkan kegiatan yang me-ngarah pengembangan karir menurut ajaran agama

Kegiatan 3 : Berdasarkan penjelasan guru pembimbing siswa 1. Memahami nilai kejujuran merupakan komponen

rohani yang memantulkan berbagai sikap prilakuyang terpuji

2. Mengembangkan sikap secara terbuka, bebas dari segala kepalsuan dan penipuan, hatinya selalu ber-tindak lurus sehingga memiliki keberanian moralyang sangat kuat

12. Nilai-nilai yang harus dikembangkan dalam materi ini :1. Memahami tentang jenis-jenis karir 2. Memahami nilai-nilai yang menunjang perkembangan karir

13 Pengembangan Diri :1. Mengenal jenis-jenis karir dan nilai-nilai yang menunjang pengembangan karir2. Mengenal nilai kejujuran

14. Sumber Belajar : Buku Melapendis ( Media Layanan Pengembangan diri siswa )

15. Metode : Ceramah bervariasi, diskusi, problem solving dan

Page 2: tugas App

pemberian tugas

16. Tempat : kelas VIII

17. Penyelenggara : Guru Pembimbing

18. Pihak yang diikutkan : - Wali kelas- Orang tua

19. Penilaian :Unsur yang dinilai : 1. Pemahaman Materi

2. Perasaan yang dialami setelah pelayanan selesai3. Hasil diskusi dan tugas-tugas di Melapendis4. Tugas-tugas yang dikerjakan :

1. Berikan satu contoh ketidak jujuran2. Menurut pendapatmu, bagaimana bila anak yang

tidak jujur3. Bagaimana menurut ajaran agama bila anak itu

tidak jujur ?4. Apakah kejujuran itu sebuah keterpaksaan, bukan

panggilan dari dalam hati kita. Jelaskan menurutpendapatmu !

20. Tindak Lanjut : Layanan bimbingan Kelompok / Individu bagi siswa yang belum memahami materi tersebut

21. Catatan Khusus :(Hal-hal yang sangat penting terjadi selama proses kegiatan berlangsung untukmenjadikan perhatian berikutnya).

..........., ......................................Mengetahui Guru PembimbingKepala Sekolah

.......................................... .........................................NIP. ............................... NIP. .............................

Page 3: tugas App

PERBANDINGAN KURIKULUM

BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KURIKULUM BAHASA INDONESIA

Kurikulum Bimbingan Konseling

1. Pelayanan Dasar adalah salah satu komponen program Pelayanan Bimbingan dan

Konseling Komprehensif, yang saat ini dikembangkan di Indonesia.  Pelayanan dasar

diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh konseli melalui kegiatan

penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang disajikan

secara sistematis dalam rangka mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai

dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai standar

kompetensi kemandirian) yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan

memilih dan mengambil keputusan dalam menjalani kehidupannya.

2. Dari segi pelayanan dasar bertujuan untuk membantu semua konseli agar memperoleh

perkembangan yang normal, memiliki mental yang sehat, dan memperoleh

keterampilan dasar hidupnya, atau dengan kata lain membantu konseli agar mereka

dapat mencapai tugas-tugas perkembangannya. Secara rinci tujuan pelayanan ini

dapat dirumuskan sebagai upaya untuk membantu konseli agar (1) memiliki

kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan,

sosial budaya dan agama), (2) mampu mengembangkan keterampilan untuk

mengidentifikasi tanggung jawab atau seperangkat tingkah laku yang layak bagi

penyesuaian diri dengan lingkungannya, (3) mampu menangani atau memenuhi

kebutuhan dan masalahnya, dan (4) mampu mengembangkan dirinya dalam rangka

mencapai tujuan hidupnya.

3. Dari segi focus pengembangan, fokus perilaku yang dikembangkan menyangkut aspek-

aspek pribadi, sosial, belajar dan karir. Semua ini berkaitan erat dengan upaya

membantu konseli dalam mencapai tugas-tugas perkembangannya (sebagai standar

kompetensi kemandirian). Materi pelayanan dasar dirumuskan dan dikemas atas dasar

standar kompetensi kemandirian antara lain mencakup pengembangan: (1) self-

Page 4: tugas App

esteem, (2) motivasi berprestasi, (3) keterampilan pengambilan keputusan, (4)

keterampilan pemecahan masalah, (5) keterampilan hubungan antar pribadi atau

berkomunikasi, (6) penyadaran keragaman budaya, dan (7) perilaku bertanggung

jawab. Hal-hal yang terkait dengan perkembangan karir (terutama di tingkat

SLTP/SLTA) mencakup pengembangan: (1) fungsi agama bagi kehidupan, (2)

pemantapan pilihan program studi, (3) keterampilan kerja profesional, (4) kesiapan

pribadi (fisik-psikis, jasmaniah-rohaniah) dalam menghadapi pekerjaan, (5)

perkembangan dunia kerja, (6) iklim kehidupan dunia kerja, (7) cara melamar

pekerjaan, (8) kasus-kasus kriminalitas, (9) bahayanya perkelahian masal (tawuran),

dan (10) dampak pergaulan bebas.

4. Dari segi pelaksanaan program yang dirancang menuntut konselor untuk melakukan

kontak langsung dengan para peserta didik di kelas. Secara terjadwal, konselor

memberikan pelayanan bimbingan kepada para peserta didik. Kegiatan bimbingan

kelas ini bisa berupa diskusi kelas atau brain storming (curah pendapat). Seperti:

Pelayanan Orientasi;

Pelayanan ini merupakan suatu kegiatan yang memungkinkan peserta

didik dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama

lingkungan Sekolah/Madrasah, untuk mempermudah atau memperlancar

berperannya mereka di lingkungan baru tersebut. Pelayanan orientasi ini

biasanya dilaksanakan pada awal program pelajaran baru. Materi pelayanan

orientasi di Sekolah/Madrasah biasanya mencakup organisasi Sekolah/Madrasah,

staf dan guru-guru, kurikulum, program bimbingan dan konseling, program

ekstrakurikuler, fasilitas atau sarana prasarana, dan tata tertib Sekolah/Madrasah.

Pelayanan Informasi;

Yaitu pemberian informasi tentang berbagai hal yang dipandang

bermanfaat bagi peserta didik. melalui komunikasi langsung, maupun tidak

langsung (melalui media cetak maupun elektronik, seperti : buku, brosur, leaflet,

majalah, dan internet).

Page 5: tugas App

Bimbingan Kelompok;

Konselor memberikan pelayanan bimbingan kepada peserta didik melalui

kelompok-kelompok kecil (5 s.d. 10 orang). Bimbingan ini ditujukan untuk

merespon kebutuhan dan minat para peserta didik. Topik yang didiskusikan

dalam bimbingan kelompok ini, adalah masalah yang bersifat umum (common

problem) dan tidak rahasia, seperti : cara-cara belajar yang efektif, kiat-kiat

menghadapi ujian, dan mengelola stress.

Pelayanan Pengumpulan Data (Aplikasi Instrumentasi);

Merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang

pribadi peserta didik, dan lingkungan peserta didik. Pengumpulan data ini dapat

dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes maupun non-tes

Kurikulum Bahasa Indonesia

1.Dari segi latar belakang Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk

meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa

Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan

apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

2.Dari segi tujuan Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik

memiliki kemampuan sebagai berikut.

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik

secara lisan maupun tulis

2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

dan bahasa negara

3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif

untuk berbagai tujuan

Page 6: tugas App

4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,

serta kematangan emosional dan sosial

5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

berbahasa

Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan

intelektual manusia Indonesia.

3. Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan

berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

1. Mendengarkan

2. Berbicara

3. Membaca

4. Menulis.

Page 7: tugas App