tugas apai
DESCRIPTION
Asisten Perkuliahan Agama IslamTRANSCRIPT
![Page 1: Tugas Apai](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013106/5695d1fb1a28ab9b0298ad0a/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS APAI
AGUNG JANUARDI 15/378002/PA/16477
1. MENGENAL ISLAM
Pertama untuk memahasi islam secara benar adalah memahami makna kata ISLAM secara
lughowi (bahasa). Al Islam berasal dari akar kata salima, mengandung huruf-huruf :sin, mim dan
lam. Dari ketiga huruf tersebut akan menurunkan kata-kata jadian yang kesemuanya memiliki
titik temu (al istiqo al kabir). Dari kata salama muncul :
1. Aslama
Artinya adalah menundukan atau menghadapkan wajah. Sebagaimana Alloh SWT berfirman
dalam surat An Nisa 125 :
“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang ikhlas menyerahkan dirinya kepada
Alloh, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan dia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan
Alloh mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya”.
Alloh ingin memberikan pemahaman bahwa orang yang terbaik dalam ketundukannya kepada
Alloh yaitu orang yang menundukan wajahnya dan berarti seluruh jiwa dan raganya merupakan
cerminan dari ketundukan kepada Alloh. Rahasia kata wajah dalam Al Quran ialah :
-Dari segi wajh (muka) adalah anggota tubuh yang paling mulia.
-Kata wajh ada hubungannya dengan kata iftitah (arah/orientasi), artinya seorang muslim
orientasinya hanya kepada Alloh.
2. Sallama
Artinya menyerahkan diri, jadi orang yang beragama Islam (muslim) adalah orang yang secara
totalitas menyerahkan dirinya hanya kepada Alloh saja dan hal tersebut adalah konsekuensi
logis akan keimanan dan ke-Islaman seorang muslim. Sesuai firman Alloh dalam Al-Quran surat
An Nisa ayat 65 : “Maka demi Tuhamu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka
menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak
merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka
menerima sepenuhnya”.
![Page 2: Tugas Apai](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013106/5695d1fb1a28ab9b0298ad0a/html5/thumbnails/2.jpg)
3. Salaama
Artinya kesejahteraan atau keselamatan, jadi orang yang mengikuti ajaran Islam adalah orang
yang selamat baik dunia maupun akhirat. Keselamatan tersebut adalah menurut Alloh yaitu
keselamatan dalam arti yang sebenarnya, sebagaimana firman Alloh pada surat Al An’am ayat
54: “Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dating kepadamu, maka
katakanlah “Salamu ‘alaikum”, Tuhanmu telah menetapkan atas diri-Nya kasih saying, (yaitu)
bahwasannya barang siapa yang berbuat kejahatan diantara kamu lantaran kejahilan, kemudian
bertaubat setelah mengerjakan dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Alloh Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang”.
Keselamatan dan kesejahteraan dalam Islam bukan hanya diperuntukan kaum muslimin saja
tetapi juga untuk umat manusia yang lainnya bahkan flora dan fauna pun merasa aman. Contoh
dalam suasana peperangan, pemimpin pasukan muslim ketika melepas pasukannya
memberikan wasiat agar tidak membunuh orang-orang tua, wanita-wanita yang tidak ikut
berperang dan anak-anak kecil serta tidak boleh merusak tempat-tempat ibadah juga tidak
boleh menebang pohon-pohonan.
Sebaliknya jika manusia tidak mengamalkan Islam baik yang muslim atau bukan maka manusia
dan makhluk lainnya terancam keselamatannya.
4. Siliim
Artinya kedamaian, jadi Islam mengajak umat manusia ke kehidupan yang penuh kedamaian.
Alloh berfirman dalam surat Al Baqoroh ayat 208 : “Hai orang-orang beriman, masuklah kamu ke
dalam Islam secara menyeluruh dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan.
Sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu”. Tiada kedamaian yang hakiki kecuali
dalam Islam, perdamaian yang tidak berangkat dari ajaran Islam adalah semu. Oleh karena itu
banyak orang tertipu dengan slogan-slogan perdamaian yang disampaikan oleh orang-orang
yang tidak islami. Dengan begitu ketika manusia tidak mengikuti ajaran Islam berarti dia tidak
menikmati kedamaian baik dunia maupun akhirat.
Alloh berfirman dalam hadist kudtsi : “telah Ku ciptakan hamb-hamba-Ku dalam keadaan hanif”.
Hanif ialah kecenderungan kepada kebenaran dan jauh kepada kebatilan. Tetapi mengapa
manusia banyak melakukan kemaksiatan-kemaksiatan dan jauh dari Alloh, ini karena peran
syaitan dengan langkah-langkahnya membuat manusia jauh dari Alloh. Sesuai dengan firman
Alloh surat Al Baqoroh ayat 208 diatas yang bermakna bagi orang-orang yang beriman tidak
menyeluruh masuk ke dalam Islam berarti dalam perangkap syaitan dan syaitan adalah musuh
manusia yang jelas.
![Page 3: Tugas Apai](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013106/5695d1fb1a28ab9b0298ad0a/html5/thumbnails/3.jpg)
5. Sullam
Artinya adalah tangga. Tangga bermakna bertahap, ini menggambarkan kepada manusia bahwa
ajaran Islam memperhatikan apa yang disebut tadarruj (tahapan). Dicontohkan ketika Alloh
mengharamkan Khomer (minuman keras). Pada saat Islam turun di Mekkah perikehidupan
manusianya penuh jahiliyahan (kebodohan) dan kebiasaan minum Khomer atau arak sudah
menjadi tradisi sedangkan arak tersebut adalah minuman yang merusak akal tetapi Al Quran
tidak langsung mengharamkan sejak awal. Banyak para sahabat nabi ketika itu termasuk Umar
bin Khattab r. a suka meminum Khomer walaupun sudah berislam. Setelah 13 tahun Rosululloh
berdakwah, barulah turun ayat yang mengharamkan khomer dan pada saat itu banyak jalan-
jalan di Madinah menjadi sungai khomer.
Dalam penciptaan bumi Alloh melakukannya secara bertahap yaitu dalam 6 masa walaupun
sebenarnya Alloh hanya sekali saja dapat menciptakan bumi. Hal ini memberikan pelajran
bahwa munculnya sesuatu membutuhkan proses. Begitu pula didalam da’wah Islam yang
merupakan kewajiban seorang muslim yang harus disampaikan kepada seluruh manusia yang
prosesnya harus tadarruj.
Dengan begitu orang yang memeluk agama Islam adalah orang yang menaiki tangga menuju
ketinggian martabat manusia yang akan mendapatkan kedudukan dihadapan Alloh yang sangat
tinggi. Ketinggian martabat Islam terletak sejauh mena seorang muslim komitmen terhadap
Islam.
Makna Islam secara istilah
1. Al wahyu illahi (Wahyu Alloh)
Secara istilah Al-Islam ialah suatu ajaran dimana manusia harus tunduk pada wahyu-wahyu Alloh
yang diturunkan melalui nabi-nabinya terutama Rosululloh saw. Al Quran adalah wahyu Alloh
yang diturunkan melalui nabi Muhammad saw jadi Islam adalah Al Quran dan Al Quran adalah
petunjuk Alloh, sesuai dengan firman-Nya : “Sungguh Al Quran ini memberikan petunjuk yang
lurus:. Dengan kata lain Islam itu apa yang di firman Alloh dan disabdakan oleh Rosululloh saw.
2. Islam dinnul anbiya (Islam agama para nabi dan mursalin)
Islam merupakan agama para nabi mulai dari nabi Adam As sampai nabi yang terakhir yaitu Nabi
Muhammad saw. Sebagaimana yang dikisahkan dalam Al-Quran, Nabi Nuh As bersabda “Dan
aku diperintahkan menjadi orang-orang Islam”. Juga Nabi Ibrahim As bersabda “Jadikanlah Ya
Alloh orang-orang yang beragama Islam, aku dan anakku (Islamil As)”.
3. Islam minhajul hayat (Islam pedoman kehidupan)
Al minhaj wal manhaj at thorighul wadih artinya minhad (pedoman/sistem) atau manhad adalah
jalan yang jelas. Islam adalah pedoman dalam seluruh aspek kehidupan politik, social dan
budaya meliputi dimensi ruang dan waktu. Islam merupakan ajaran yang universal.
![Page 4: Tugas Apai](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013106/5695d1fb1a28ab9b0298ad0a/html5/thumbnails/4.jpg)
Bedanya Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW dengan risalah yang dibawa rasul lainnya
ialah bahwa Islam yang dibawa nabi terdahulu bersifat local hanya untuk kaumnya saja tetapi
Islam yang ditirunkan melalui nabi Muhammad saw untuk seluruh manusia rahmatan lil’alamin
(rahmat semesta alam), karena itu hokum islam berlaku untuk semua baik muslim maupun non-
muslim.
Jika suatu Negara menerapkan hukum Islam maka hukum yang berlaku bukan hanya untuk
kaum muslim saja atau non muslim saja melainkan untuk seluruhnya sebagaimana yang
dicontohkan pada masa Rasululloh dan para sahabatnya, inilah keadilan Islam. Tidak ada
pedoman hidup atau perundang-undangan yang menandingi hukum Islam. Sebagai contoh
Negara Amerika Serikat pada tahun 1919 memberlakukan undang-undang yang melarang
minuman keras tetapi karena sebagian besar penduduknya tidak siap maka undang-undang
tersebut dicabut pada tahun1933.
Hanya 14 tahun undang-undang pelarangan minuman keras berlaku pada saat itu hamper
jutaan orang dipenjara karena melanggar undang-undang tersebut dan jutaan dollar keluar
untuk mengurusi masalah tersebut, tetapi akhirnya tidak mampu mengatasi karena orang-orang
Amerika Serikat tidak tunduk pada peraturan. Sedangkan hukum / undang-undang Islam
dipersiapkan dahulu manusianya dengan kondisi keimanan sebagaimana saat Alloh
mengharamkan khomer, jalan-jalan di Madinah dibanjiri khomer yang dibuang oleh
kaum muslimin.
4. Ahkamullah fi kitabihi wa sunnaturrasulihi (hukum Alloh yang ada dalam Al-Quran dan
As Sunnah)
Islam itu adalah hukum-hukum Alloh yang terkandung dalam Al-Quran dan Al Hadist. Al Hadist
(Sunnah Rasul) untuk menjelaskan ayat-ayat Al Quran agar manusia lebih memahami. Dan Al
Quran adalah kitab transfaran yang dapat dibaca oleh setiap manusia, ini bukti bahwa seorang
muslim bersermin pada pribadi Rasululloh.
5. As Sirathul Mustaqim (Jalan yang lurus)
Islam adalah jalan yang lurus. Seorang muslim ialah orang yang jalannya lurus, sebagaimana
yang terdapat dalam surat Al-Fatihah “Tunjukilah kami jalan yang lurus”.
6. Salaamutul dunia wal akhirat (Selamat dunia dan akhirat)
Islam adalah keselamatan dunia dan akhirat. Di contohkan pada zaman kehidupan Rasul
bersama para sahabatnya dapat disebut juga zaman kebersihan jiwa. Dikisahkan dengan
seorang wanita Al Ghomidiah yang telah ber-zina, dan dilaporkannya perbuatan tercela tersebut
kepada Rasululloh saw agar dia dihukum. Tetapi tidak langsung memberlakukan hukum rajam
karena ternyata wanita itu dalam keadaan hamil, Rasululloh memerintahkannya agar pulang dan
kembali setelah melahirkan. Setelah melahirkan wanita itu dating kembali menemui Rasululloh
agar segera dihukum, tetapi wanita tersebut diperintahkan pulang agar menyusui bayinya
sampai cukup besar. Beberapa lama kemudian setelah 2 tahun menyusui bayinya wanita tersbut
![Page 5: Tugas Apai](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013106/5695d1fb1a28ab9b0298ad0a/html5/thumbnails/5.jpg)
dating kepada Rasululloh, barulah Rasululloh memberlakukan hukum rajam kepada wanita Al
Ghomidiah tersebut. Kisah tersebut menunjukan bahwa wanita itu lebih takut azab Alloh yang
lebih dasyat daripada siksa dunia. Keselamatan dunia dan akhirat yang benar adalah menurut
Alloh dan Rasul-nya. Ketika mengajak umat manusia untuk memeluk Islam berarti mengajak
kepada keselamatan dunia dan akhirat.
Jihad adalah suatu keselamatan karena kalau tidak berjihad yang terjadi adalah kedzaliman. Jika
kedzaliman berkuasa maka tidak akan menjamin adanya keselamatan dan jihad diwajibkan oleh
Alloh karena adanya kedzaliman. Surat Al Hajj ayat 39 menjelaskan “Telah diizinkan (berperang)
bagi orang-oang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka dianiaya. Dan sesungguhnya
Alloh, benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu”. Abu Bakar r.a. berwasiat “Jika suatu
kaum meninggalkan jihad maka kaum tersebut akan dihinakan”.
Islam menurut lughawi (definisi)
1. Dinnul haq (Agama yang benar)
Kebenaran yang hakiki hanya dating dari Alloh, bukan dari bapak-bapak atau nenek-nenek
moyang manusia. Sesuai firman Alloh pada surat Al Maidah ayat 104, “Apabila dikatakan kepada
mereka : “Marilah mengikuti apa yang diturunkan Alloh dan Rosul”. Mereka menjawab :
“Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati dari bapak-bapak kami mengerjakannya”. Dan
apakah mereka akan mengikuti juga nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu
tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?”
Islam adalah agama yang haq (benar) maka apapun yang bertentangan dengan Islam adalah
bathil. Seperti yang dijelaskan dalam Al Quran surat Yunus ayat 32 “… maka tidak ada sebuah
kebenaran itu, melainkan kesesatan…”
2. Dinnullah (Agama Alloh)
Islam disebut Dinnullah ajaran islam berasal dari Alloh. Alloh berfirman dalam Al Quran surat Al
Imran ayat 19: “Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Alloh hanyalah Islam…”
3. Dinnul Islam
Kehidupan muslim harus tunduk kepada Islam. Ad din artinya keundukan, ketundukan atau
ketaatan seorang muslim kepada Alloh dan Rosul-nya hukum yang mutlak.
Pemahaman Islam sesuai yang dikehendaki Alloh dan Rosul-Nya adalah Islam yang Ya’lu wala
yu’la alihi (Ialam adalah tinggi dan tiada yang menandinginya). Ketinggian umat Islam
berbanding lurus dengan ketinggian Islam. Jika umat Islam berkomitmen terhadap Islam maka
menjadi umat yang tinggi dan berwibawa, tetapi jika umat Islam meninggalkan Islam maka umat
itu akan dihinakan.
![Page 6: Tugas Apai](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013106/5695d1fb1a28ab9b0298ad0a/html5/thumbnails/6.jpg)
2. MENGENAL RASUL
Allah SWT berfirman: Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata. (Ali Imran:164) Siapakah itu Rasul?
Rasul adalah lelaki yang dipilih dan diutus Allah dengan risalah Islam kepada manusia.
(Al-Kahfi:110, Al-An’am:9)
Rasul adalah manusia pilihan yang kehidupannya semenjak kecil termasuk ibu bapaknya
sudah dipersiapkan untuk menghasilkan ciri-ciri kerasulannya yang terpilih dan mulia.
(Al-Ahzab:40)
Peran dan fungsi Rasul
Pembawa Risalah; membawa risalah Islam yang berpedoman pada Al-Qur’an. (Al-
Maidah:67, Al-Ahzab:39)
Sebagai model (teladan); menjadi uswah hasanah dalam berbagai kehidupannya, baik
perkataan, perbuatan, sifat dan karakternya. (Al-Ahzab:21)
Alamatu Risalah (tanda-tanda kerasulan)
1. Sifatul Asasiyah;Akhlaq mulia yang terdiri dari shiddiq, tabligh, amanah dan fathanah.
2. Mukjizat; sementara dan kekal (Al-Qur’an)
3. Berita Gembira; (As-Shaff:6)
4. An-Nubuwah (kenabian);
5. At-Tsamarat (Buah dari kenabian); (Al-Fath:29)
Kedudukan Rasulullah saw
1. Abdun min Ibadillah.
Seorang manusia biasa
Seorang yang memiliki keturunan
Seorang yang memiliki anggota tubuh
2. Pembawa risalah
![Page 7: Tugas Apai](https://reader030.vdokumen.com/reader030/viewer/2022013106/5695d1fb1a28ab9b0298ad0a/html5/thumbnails/7.jpg)
3. Salah seorang utusan Allah
Menyampaikan risalah
Menunaikan amanah
Pemimpin umat
Pentingnya mengikuti Nabi saw
1. Mahabbatullah (cinta dari Allah),
2. Rahmatullah (kasih sayang-Nya),
3. Hidayatullah (petunjuk dari-Nya),
4. Mushahabatul akhyar fil jannah (bersama orang-orang pilihan di surga),
5. Asy-syafa’ah (mendapatkan syafaat dari Rasulullah saw),
6. Nadharatul wajhi (muka yang bersinar dan berseri di surga),
7. Mujawaratu ar-rasul (menjadi tetangga Rasulullah saw di surga),
8. Izzatun-nafsi (meperoleh kemuliaan jiwa di dunia dan akhirat),
9. Al-falah (kemenangan & keberuntungan).
Semua itu jelas merupakan as-sa’adah (kebahagiaan) hakiki di dunia maupun di akhirat.
نع نع س نع كاع كا ع كا ع : لاع هع لهص ع ى ه ل يلع لهس ع ل ع ع
ع سأ سأ تي كا ع ين ع كصع ت كا ع أع ى لهص سه ع ى ه ل يلع لهس ع ل ين ع نع ا ع س س كا ع ين أ ستسع ك كنع ى سأ سع هيين ع ين
أ سع سأ ي
Dari Anas bin Malik berkata: Rasulullah saw bersabda: Aku rindu ingin bertemu dengan
(ikhwani) saudara-saudaraku
3. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DIRI
a). Kelebihan
Bertanggung jawab
Suka membantu
Peduli sesama
b). Kelemahan
Egois
Pemarah
Terkadang malas