tugas akhir · tugas akhir diajukan untuk ... internet memiliki peranan yang sangat penting,...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN
BERBASIS WEB
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma Tiga (D.III)
MUHAMAD PRAJA GUNAWAN
NIM : 12127603
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2016
viii
ABSTRAKSI
Muhamad Praja Gunawan (12127603) “ Perancangan Program Penjualan
Kaos Berbasis Web ”
Di jaman seperti sekarang Perkembangan sangat penting, salah satunya
adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungi
untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Dengan hal ini bidang-bidang
yang di anggap penting dan utama karena dapat mendukung keberhasilan suatu
tokodalam mencapai tujuannya. Dalam dunia usaha yang dilakukan melalui
internet memiliki peranan yang sangat penting, dikarenakan e-commerce
mencakup penyajian informasi tentang produk untuk konsumen, pengolahan data
yang digunakan dalam system penjualan dan pembelian produk serta proses
transaksi yang dapat di lakukan dengan mudah melalui internet. Oleh karena itu,
aktifitas bisnis secara elektronik ini telah memberikan banyak kemudahan baik
bagi perusahaan maupun bagi konsumen. Bagi pihak perusahaan sebagai penjual
produk, e-commerce akan membantu memperluas daerah pemasaran produk yang
akan dijualnya. Sedangkan bagi konsumen sebagai pembeli produk, e-commerce
akan mempermudah mendapatkan cara membandingkan informasi tentang produk
yang akan di belinya.
Kata Kunci : Perancangan Website Penjualan, Sistem Informasi Penjualan
ix
ABSTRACT
Muhamad praja Gunawan (12127603) "Design of Sales Program on Web-
Based"
Nowdays development is very important thing, that is the more he needed
the use of heavy processing data that might work even to produce information that
is needed. With this fields that are considered important and page because it can
support the success a shop to achieve their aims. In world trade that are done
through the internet has a crucial role, becuse e-commerce includes information
about the presentation products for consumers, to introduce the sale and purchase
products to consumers, data processing system is in use in sales and product
purchase and transaction process that can be set up in easily through the internet.
Thus, business activities in electronic has given a lot ease for companies and for
consumers. For the company as a seller products, e-commerce will help extend
the marketing products that will sell. While for the consumer as buyers, e-
commerce will make it easier to get information about how to compare products
that will be in buying.
Key Words: Design of Sales Website, Sales Information System.
10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia informasi saat ini semakin cepat dalam memasuki
berbagai bidang, sehingga banyak perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya
terutama dalam bidang bisnis.
Salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya
penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang
dibutuhkan. Hal ini adalah bidang yang di anggap penting dan utama karena dapat
mendukung keberhasilan suatu toko dalam mencapai tujuannya.
Hal tersebut juga berlaku bagi para produsen baju atau T-Shirt. Saat ini semakin
banyaknya para produsen kaos yang menyebar luas di Indonesia untuk memenuhi
kebutuhan fashion yang khususnya sangat diminati oleh para remaja.
Saat ini sudah mulai menjamurnya distro-distro yang menjual kaos dari berbagai
merk dan kualitas atau bahkan ada yang sudah menjual merknya sendiri. Selain itu
kaos terkadang bukan hanya sebatas fashion semata. Kadang ada beberapa
masyarakat atau instansi yang memanfaatkan kaos untuk menyuarakan suara dan
pendapat mereka
Dalam dunia bisnis, apalagi di bidang penjualan kaos yang di lakukan melalui
internet memiliki peranan yang sangat penting di karenakan e-commerce mencakup
penyajian informasi tentang produk untuk konsumen, mengenalkan sistem penjualan
11
dan pembelian produk kepada konsumen, pengolahan data yang di gunakan dalam
sistem penjualan dan pembelian produk serta proses transaksi yang dapat di
lakukan dengan mudah melalui internet. Oleh karena itu, aktifitas bisnis secara
elektronik ini telah memberikan banyak kemudahan baik bagi perusahaan maupun
bagi konsumen. Bagi pihak perusahaan sebagai penjual produk, e-commerce akan
membantu memperluas daerah pemasaran produk yang akan dijualnya. Sedangkan
bagi konsumen sebagai pembeli produk, e-commerce akan mempermudah
mendapatkan cara membandingkan informasi tentang produk yang akan di belinya.
Persaingan usaha di bidang produksi dan penjualan kaos semakin
menjanjikan keuntungan yang sangat memuaskan. Seperti yang sudah dijelaskan
saat ini kaos tidak hanya digunakan sebagai kebutuhan fashion tetapi juga terkadang
menjadi tempat bersuara atau simbol kekompakan. Persaingan penjualan produk
online juga banyak yang memasarkan produk melalui segala macam sosial media,
seperti facebook, twitter, BBM, sehingga pada saat ini ada juga yang memasarkan
produk melalui WhatsApp (WA) dan Wechat. Adapun Keuntungan penjualan dari
pemakain Web yaitu lebih di permudahkan untuk bisa leluasa memilah–milih semua
macam-macam produk yang sudah di sediakan atau bahkan meng-custom bajunya
sendiri, tidak perlu mengantri saat transaksi pembayaran, serta tingkat keamanan dan
kenyamanan lebih besar dari pada berbelanja langsung yang harus membutuhkan
keamanan dan kenyamanan yang sangat ekstra.
Dari hal-hal yang diatas, penulis berkesimpulan bahwa penulis ingin
melakukan suatu kegiatan Tugas Akhir untuk memasarkan produk penjualan Kaos
12
atau T-shirt melalui media online. Maka dengan ini penulis mengambil judul
tugas akhir “Perancangan Program Penjualan Kaos Berbasis Web“
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan Tugas Akhir ini adalah:
1. Menyediakan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan infomasi
tentang penjualan kaos dan produksi kaos yang dapat di akses dengan mudah
melalui internet.
2. Dapat menjadi media promosi penjualan berupa kaos atau T-Shirt melalui
internet.
3. Dapat menghubungkan pembeli dan penjual dengan mudah.
4. Memberikan saya pengalaman dalam merancang sebuah web e-commerce
yang pasti akan sangat berguna di dunia kerja.
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan pada program Diploma Tiga (D.III) pada jurusan Manajemen Informatika
di Akademik Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika.
1.3. Metode Penelitian
Menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis melakukan beberapa metode dalam
pengumpulan data referensi diantaranya yaitu:
13
1.3.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini menggunakan
model water fall (Rusdiana dan Irfan 2013:358) yang terbagi menjadi lima tahapan,
yaitu:
1. Requirement Analysis
Dalam proses analisas kebutuhan perangkat lunak saya akan menggunakan
beberapa tabel yang dibuat melalui sebuah aplikasi web server Apache dan
menyimpan data tersebut kedalam sebuah aplikasi database. Saya
menggunakan database MySQL untuk menyimpan data serta untuk
pemrograman dari web saya menggunakan Macromedia Dreamweaver 8.
2. System Design
Agar mencapai sebuah web yang dapat berkerja dengan baik sudah
seharusnya web tersebut memiliki desain yang menarik dan tertata rapi dari
segi tampilan luar ataupun dari segi desain sistem itu sendiri. Dalam segi
sistem ERD dan tabel harus tertata dengan baik demi tercapai web yang
memiliki sistem baik dan sesuai dengan kebutuhan. Selain dari desain sistem
adapula desain tampilan luar dari web itu sendiri. Tampilan tersebut adalah
tampilan yang dilihat para user. Agar tampilan luar web terlihat lebih bagus
dan menarik web ini menggunakan tampilan yang berbasis CSS.
3. Implementation
Dalam web yang dibuat dalam tugas akhir ini pembuatan kode program
mengunakan beberapa script yang umumnya sudah digunakan oleh para web
14
programmer lainnya. Beberapa jenis kode pemograman yang tertulis dalam
web tugas akhir ini adalah PHP, HTML, CSS, dan Javascript.
4. Integration & Testing
Pengujian terfokus pada perangkat lunak dan harus secara dari segi lojik
(logic), fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Salah
bagian dari web yang terdapat pengujian adalah bagian login admin dan login
member. Hal ini dilakukan untuk mengurangi resiko kesalahan (error) dan
memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Operation & Maintenance
Tahap pengoperasian dan pemeliharaan dapat mengulangi proses
pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
1.3.2 Teknik Pengunpulan Data
a. Metode Pengamatan Langsung (Observasi)
Melalui Metode ini penulis melakukan pengamatan langsung guna
memperoleh informasi dan mengenai data yang diperlukan di halaman web
yang saya buat. Observasi dilakukan langsung melihat web ecommerce yang
sudah ada seperti tokopedia.com, bukalapak.com, dan satubaju.com saat
waktu masa perancangan program.
b. Metode Studi pustaka
Selain metode observasi, penulis juga melakukan metode keperpustakaan
dengan cara membaca buku-buku referensi dan beberapa catatan
15
1.4. Ruang Lingkup
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis membuat batasan-batasan agar ruang
lingkup yang akan di bahas lebih terarah pada judul penulisan, yaitu di mulai dengan
Front end yang terdiri dari (Pendaftaran member, Detail belanja, dan transaksi
pembayaran lalu Back end yang terdiri dari Halaman Admin, halaman pengolahan
stok produk, halaman pemesanan produk,laporan penjualan, keranjang belanja untuk
membeli produk serta pembayaran produk melalui berbagai macam bank.
1.5. Sistematika Penulisan
Mendapatkan ringkasan dari suatu permasalahan dalam penulisan Tugas
Akhir ini maka digunakan sistematika penulisan yang bertujuan untuk mempermudah
pembaca menelusuri dan memahami Tugas Akhir sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang,
maksud dan tujuan penulisan, metode penelitian, ruang lingkup dan
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menjelaskan konsep dasar dari Web, karakteristik Web,
klasifikasi Web, serta peralatan pendukung (tools system).
16
BAB III PEMBAHASAN WEBSITE
Pada bab ini menjelaskan secara umum, ERD, LRS, Spesifikasi File,
Struktur Navigasi, Black Box Testing dan fungsinya, permasalahan
pokok serta alternatif pemecahan masalah.
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dari segala
hal yang telah diuraikan dalam bab-bab sebelumnya dan dilanjutkan
dengan saran-saran perbaikan untuk mencapai suatu hasil akhir yang
baik dan bersifat membangun (konstruktif).
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Web
Pembuatan Tugas Akhir ini tidak lepas dari teori-teori yang mendukung
kemudahan dalam mempelajari dan merancang program aplikasi yang diharapkan
dapat berfungsi secara maksimal. Program aplikasi yang mudah digunakan akan
sangat membantu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dan dapat memperkecil
kemungkinan terjadinya kesalahan yang dilakukan oleh pengguna. Berikut ini adalah
teori yang memperkuat penulisan Tugas Akhir ini.
Penulis menggunakan Apache sebagai server web. untuk server aplikasinya
penulis menggunakan Macromedia Dreamweaver 8 yang berfungsi sebagai editor.
Sementara untuk server database-nya menggunakan MySQL. dan untuk menjalankan
(running) web, penulis menggunakan program web browser.
2.1.1 Website
Menurut Kustiyahningsih dan Annisa (2011:4) menyatakan, “World Wide Web
(www), Lebih di kenal dengan web merupakan salah satu layanan yang didapat oleh
pemakai computer yang terhubung langsung ke internet dengan fasilitas hypertext
untuk menampilkan data berupa text, gambar, suara, animasi, dan data multimedia
lainya.”
Website memiliki 3 buah bagian pendukung yang menunjang terciptanya website,
3 hal berikut antara lain.
9
1. Internet
Definisi internet menurut Rusdiana dan Irfan (2014:215) “Internet adalah
kumpulan jaringan yang terkoneksi”. Mekanisme kerja internet tidak didasarkan
pada manusia tetapi merupakan mekanisme kerja kelompok elektronik. Masing-
masing jaringan yang terhubung satu dengan lainnya berkomunikasi dengan
menggunakan protokol-protokol tertentu.
2. Web Browser
Menurut Irawan (2011:3) “web browser adalah aplikasi yang digunakan untuk
menampilkan halaman web beserta kontennya”. Beberapa aplikasi browser yang
banyak digunakan antara lain intenet explorer, firefox, chrome, dan opera. Selain
itu web browser dapat di lengkapi beragam plugin yang dapat menampilan
berbagai jenis dokumen lain misalnya PDF, Postscript, Macromedia Flash untuk
file animasi dan sebagainya, Contohnya seperti Mozila Firefox, Internet
Explorer, dan Google Chrome. Adapun web browser yang penulis gunakan
adalah Google Chrome
3. Web Server
Menurut Kadir (2009:2) mengemukakan bahwa “Web Server adalah server yang
melayani permintaan aplikasi web”
2.1.2 Bahasa Pemrograman
1. Macromedia Dreamweaver 8
Menurut Nugroho (2005:1) Dreamweaver adalah bentuk program editor yang
dibuat oleh Macromedia dengan alamat situs www.macromedia.com. Macromedia
Dreamweaver 8 mengikutsertakan banyak tools untuk kode-kode dalam halaman web
10
beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain Referensi HTML, CSS, PHP, dan Javascript,
Javascript Debugger, dan editor kode (tampilan kode dan Code inspector) yang
mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara
langsung dalam Dreamweaver.
Teknologi Dreamweaver Roundrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML
tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan
Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita
menginginkan. Selian itu Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs
yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada di dalam situs. Kita
juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link.
Kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.
2. HTML (Hypertext Markup Language)
Menurut Winarno, Zaki, dkk (2011:2-3) HTML merupakan singkatan dari
Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini dalah bahasa markup untuk
memformat konten halaman web.
3. PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Winarno, Zaki, dkk (2011:4) PHP atau PHP Hypertext Preprocessor,
adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu
mem-parshing kode php dari kode web dengan ekstensi .php, sehingga menghasilkan
tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).
11
4. CSS (Cascading Style Sheet)
Menurut Ardhana (2012:108),”Cascading Style Sheet merupakan salah satu
bahasa pemrogaman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah
web sehingga akan terstruktur dan seragam”.
5. JavaScript
Menurut Nugroho (2006:57-58) “JavaScript adalah bahasa skrip dari Netscape
yang fungsinya mirip dengan VBScript namun bahasa dasarnya adalah java”.
JavaScript didukung oleh browser Netscape Navigator mulai dari 2.0. XML
(Extensible Markup Language)
2.1.3 Basis Data
1. Definisi Basis Data
Menurut Hartomo (2005:3) “basis data adalah fakta-fakta yang terhimpun dalam
beberapa himpunan, sebagai bahan mentah yang digunakan untuk input proses
pengolahan data yang menghasilkan output yaitu informasi”. Data sendiri merupakan
fakta mengenai obyek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka,
deretan karakter, atau symbol).
2. Aplikasi Basis Data
a. Database Management System (DBMS)
Kadir (2009:15) mengemukakan “Saat ini tersedia perangkat lunak yang
ditujukan untuk mengelola database. Perangkat lunak seperti itu biasa
dinamakan DBMS (Database Management System)”.
12
b. SQL
Menurut Kadir (2009:56) mengemukakan bahwa “SQL adalah yang
biasanya dipakai pada sistem database relasional untuk mengakakses
data”. SQL awalnya dikembangkan pada saat teori aljabar relasional dan
kalkulus SQL mulai berkembang pada tahun 197an. SQL mulai digunakan
sebagai standar yang resmi pada tahun 1986 oleh ANSI (American
National Standards Institute) dan pada tahun 1987 oleh ISO
(Internasional Organization For Standardization) dan disebut sebagai
SQL-86. Pada perkembangannya, SQL beberapa kali dilakukan revisi.
c. PhpMyAdmin
Menurut Kadir (2009:30) mengemukakan bahwa “PhpMyAdmin adalah
utilitas yang tersedia pada WAMP5 yang dapat digunakan untuk
berinteraksi dengan database mysql. Utilitas ini berbasis web dan dapat
digunakan untuk melakukan berbagai operasi yang mengakses database”.
Dengan adanya PhpMyAdmin, semua pekerjaan menjadi mudah, karena
tanpa harus mengerti perintah-perintah dasar SQL, pengguna sudah dapat
memanajemen database dan data yang ada di dalamnya. Tidak hanya itu,
pengguna juga dapat menjadi administrator database (DBA=Database
Administrator) dengan mudah. Pekerjaan membuat user baru, memberi
hak akses sampai membackup dapat dilakukan dengan mudah
.
13
2.1.4 Model Pengembangan Perangkat Lunak
Waterfall Menurut Pressman dalam Rusdiana dan Irfan (2014:358)
mengemukakan bahwa “dalam rakayasa perangkat lunak terdapat suatu
pendekatan yang dinamakan waterfall model”. Nama model ini adalah
sebenarnya linear sequential model. Model ini sering disebut juga dengan classis
life cycle atau waterfall model. Model air terjun menyediakan pendekatan alur
hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis desain,
pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar air
terjun:
1. Requirement Analysis
Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk
didalamnya kegunaan software yang diharapkan penggunan dan batasan software.
Informasi ini biasanya dapart diperoleh melalui wawancara, survey, ataupu
diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan
pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
2. System Design
Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk
memberikan gambaran yang seharusnya dikerjakan dan tampilannya. Tahap ini
membantu dalam menspesifikasi kebutuhan hardware dan sistem serta
mendifinisikan arsitektur secara keseluruhan.
3. Implementation
Pada tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi
modul-modul kecil yang akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selai itu,
14
dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap modul-modul yang dibuat,
apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum.
4. Integration & Testing
Pada tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang telah dibuat dan
dilakukan. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang
dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.
5. Operation & Maintenance
Tahap ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah
jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.
Namun setiap hal ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing
berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari sistem waterfall :
Kelebihan :
a. Software yang dikembangkan dengan menggunakan metode ini biasanya
menghasilkan kualitas yang baik.
b. Document pengembangan sistem sangat terorganisasi, karena setiap fase
harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase
berikutnya.
15
Kekurangan :
a. Membutuhkan keahlian yang baik atau yang telah berpengalaman dalam
mengembangkan perangkat lunak, dalam arti mentode ini kurang cocok
untuk pemula.
b. Diperlukan manajemen yang baik karena proses pengembangan tidak
dapat berulang sebelum menghasilkan suatu produk, yaitu aplikasi.
c. Literasi sering terjadi menyebabkan masalah baru
d. Client kesulitan untuk menyatakan semua keinginannya secara eksplisit
pada tahap awal pengembangan.
Dengan berbagai kelemahan yang dimiliki model air terjun tapi model ini telah
menjadi dasar dari model-model yang lain dalam melakukan
perbaikanpengembangan perangkat lunak. Model air terjun sangat cocok digunakan
kebutuhan pelanggan sudah sangat dipahami dan kemungkinan terjadinya perubahan
kebutuhan selama pengembangan perangkat lunak kecil. Hal positif dari model air
terjun adalah struktur tahap pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan
disetiap tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada
tumpang tindih pelaksanaan tahap).
2.2 Teori Pendukung
2.2.1 Struktur Navigasi
Dalam pembuatan website hal yang perlu diperhatikan sebelum merancang
tampilan web adalah pembuatan struktur navigasi. Menurut Bramantya (2009:1)
mengemukakan bahwa “Struktur navigasi adalah alur yang digunakan dalam aplikasi
yang di buat. Sebelum menyusun aplikasi multimedia”. Di samping itu tahap ini
16
mencakup perencanaan struktur navigasi yang baik untuk antarmuka penggunanya.
Ada 4 struktur dasar yang digunakan yaitu linier, non linier, hirarki dan komposit.
1. Linier
Struktur navigasi linier merupakan struktur yang mempunyai satu rangkaian
cerita berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layer secara
berurutan menurut aturannya.
Sumber : Bramantya (2009:1)
Gambar II.1.Struktur Navigasi Linier
2. Hirarki
Struktur Hierarchi (bercabang) ini percabangan untuk menampilkan data
berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai
Master Page (halaman utama kesatu), halaman utama ini akan mempunyai halaman
percabangan yang dikatakan Slave Page (halaman pendukung).
Sumber : Bramantya (2009:2)
Gambar II.2. Struktur Navigasi Hirarki
3. Non Linier
Struktur penjejakan Non Linear (tidak berurut) merupakan pengembangan dari
struktur penjejakan Linear. Pada struktur ini diperkenankan membuat penjejakan
17
bercabang. Pemakai bebas menelusuri website tanpa dibatasi oleh suatu rute dimana
kontrol navigasi dapat mengakses ke semua halaman manapun.
Sumber : Bramantya (2009:2)
Gambar II.3. Struktur Navigasi Nonlinier
4. Komposit
Composite (campuran) atau disebut juga struktur penjejakan bebas merupakan
gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linear, Non Linear dan Hierarchi.
Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan
bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya
maka dapat dibuat struktur Linear dalam percabangan tersebut.
Sumber : Bramantya (2009:3)
Gambar II.4. Struktur Navigasi Komposit
2.2.2. Enterprise Relationship Diagram
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
18
Menurut Sutanta (2011:91) “bagi perancangan atau analis sistem, ER_D berguna
untuk memodelkan sistem yang nantinya basis datanya akan dikembangkan. ERD
digunakan untuk pemodelan basis data relasional”. Sehingga jika penyimpanan basis
data menggunakan OODBMS maka peracangan basis data tidak perlu menggunakan
ERD. ERD memilki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh
Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis),
notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah
notasi dari Chen. Berikut adalah jenis simbol yang digunakan pada ERD.
a. Entitas/Entity
Entitas merupakan data inti yang akan disimpan; bakal tabel pada absis data;
benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses
oleh aplikasi komputer; penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan
belum merupakan nama tabel
b. Atribut
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam satu entitas
c. Atribut Kunci Primer
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas dan
dipergunakan sebagai kunci akses record yang diinginkan berupa id; kunci
primer dapat lebih dari satu kolom, asalkan kombinasi dari beberapa kolom
tersebut dapat bersifat unik (berbeda tanpa ada yang sama)
d. Atribut Multinilai/Multivalue
19
Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas yang
memiliki nilai lebih dari satu
e. Relasi
Relasi yang menghubungkan antar entitas; biasanya diawali dengan kata
kerja
f. Asosiasi
Penghubung antar relasi dan entitas dimana kedua ujungnya memiliki
multipicity kemungkinan jumlah pemakaian. Kemungkinan jumlah
maksimum keterhubungan antara entitas satu dengan entitas yang lain
disebut kardinalitas. Misalkan ada kardinalitas 1 ke N atau sering disebut
dengan one to many menghubungkan entitas A dan Entitas B
ERD biasanya memiliki hubungan binary (satu relasi menghubungkan dua
entitas). Beberapa metode perancagan ERD menolerensi hubungan relasi ternary
(satu relasimenghubungkan tiga buah relasi), tapi banyak metode perancangan ERD
ynag tidak mengizinkan hubungan ternary atau N-ary.
2. Derajat Relasi (Kardinalitas)
Pemetaan Kardinalitas menyatakan jumlah entitas dimana entitas lain dapat dapat
dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi. Pemetaan
kardinalitas sangat berguna dalam menentukan himpunan relasi biner meskipun
pemetaan dapat berperan dalam deskripsi himpunan relasi yang melibatkan dari dua
himpunan entitas. Untuk suatu himpunan relasi biner R antara himpunan entitas A
dan B, Pemetaan kardinalitas harus salah satu dari berikut:
20
a. Satu ke Banyak (One to Many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dan dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas ynag berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
b. Banyak ke satu (Many to One)
berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak satu entitas pada himpunan entitas
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas A
3. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Shelly dan Harry J.Rosenblatt dalam Iskandar dan Rangkuti (2008:126)
mengemukakan bahwa :
Sebuah catatan logis adalah seperangkat nilai bidang yang menggambarkan
seseorang, tempat, benda atau kejadian. Sebagai contoh, logika catatan pelanggan
mengandung nilai tertentu untuk satu pelanggan, termasuk nomor pelanggan, nama
alamat, nomor telepon, batas kredit, dan sebagainya. Program aplikasi melihat catatan
logis sebagai kelompok dalam bidang terkait, terlepas dari bagaimana atau di mana
data disimpan secara fisik.
2.2.3 Pengujian Web
21
Menurut Rizky (2011:264) Black box testing adalah tipe testing yang
memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja innernalnya. Sehingga
para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang
tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar.
Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan
kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika
terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi
inventorydi sebuah perusahaan. Maka pada jenis white box testing, perangkat lunak
tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian dites
menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan jenis black
box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha dites
apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa
harus membongkar listing programnya.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing ini antara lain:
1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan
teknis dibidang pemrograman.
2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh
komponen tester yang berasal dari pengguna
3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun kerancuan
yang mungkin timbul dari eksekusi dari sebuah perangkat lunak.
4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.
23
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Analisa Kebutuhan
Kebutuhan manusia akan informasi meningkat seiring dengan
perkembangan zaman. Untuk mendapatkan informasi tersebut diantaranya dapat
dilakukan dengan menjelajah dunia maya yaitu internet sebagai jendela dunia untuk
memperluas informasi.
Perancangan sistem informasi web menggunakan Macromedia Dreamwever
dan databasenya menggunakan MySql dan fasilitas front-end dalam website ini,
menampilkan Beranda yang meliputi produk yang di sediakan oleh admin, cara
pemesanan dan pembayaran yang berisi tata cara pemesanannya serta pembayaran
setelah nantinya akan melakukan pemesanan atau pembelian produk, Semua Produk
yang meliputi macam-macam barang yang akan di jual, Keranjang Belanja yang
berfungsi untuk menampilkan secara detail pemesanan, Biaya kirim berisi ongkos
kirim yang dikenakan kepada pelanggan. Sedangkan pada halaman admin yang
berfungsi diantaranya sebagai manajemen pengelola sistus web (back-end) yang dapat
berfungsi diantaranya sebagai manajemen tentang segala info terbaru biaya kirim
untuk menambahakan informasi tentang harga untuk pengiriman, kategori berfungsi
untuk menambahkan nama kategori produk, Produk pada admin berfungsi untuk
inputan produk terbaru.
24
3.2. Perancangan Perangkat Lunak
3.2.1. Rancangan Antar Muka
Rancangan dalam website penjualan ini dibagi menjadi dua yaitu halaman
untuk user sebagai pengguna web dan juga pelanggan dan juga halaman untuk admin
untuk melakukan proses lanjutan dari hasil proses halaman user. Berikut ini adalah
tampilan dari user dan admin.
A. Admin
1. Login admin
Gambar III.1
Rancangan Antar Muka login admin
Field Username : Digunakan untuk memasukan data username untuk login
Field Password : Digunakan untuk memasukan data password untuk login
Sign in : Digunakan untuk mengakses halaman admin
25
2. Home Admin
Gambar III.2
Rancangan Antar Muka Home
Menu Profil : untuk mengakses halaman profil admin yang sedang login
Menu Data : Menu ini berisi berbagai data yang dapat diolah oleh admin
Menu Kelola : Menu ini digunakan untuk mengelola pesanan dan pembuatan iklan
baru
Content : Konten adalah halaman yang berisi konten dari setiap menu
Menu Banner : Bagian yang berisi rincian menu dari menu utama
Footer : Digunakan untuk bagian akhir dari halaman.
26
3. Data Admin
Gambar III.3
Rancangan Antar Muka Admin Data
Data Member : Digunakan untuk menolah data member dari edit hingga hapus
Data Admin : Digunakan untuk melihat data Admin dari edit hingga hapus
Data Barang : Digunakan untuk mengolah data Barang dari edit hingga hapus
Data Ongkir : Digunakan untuk mengolah data Ongkir dari edit hingga hapus
Data Bank : Digunakan untuk mengolah data Bank dari edit hingga hapus
Data Kategori : Digunakan untuk mengolah data Kategori dari edit hingga hapus
27
4. Admin Kelola
Gambar III.4
Rancangan Antar Muka Admin Kelola
Daftarkan : Digunakan untuk mendaftarkan member atau admin baru
Pasang Iklan : Digunakan untuk menambahkan iklan baru
Pesanan : Digunakan untuk mengolah data pesanan
B. User
28
1. User Login
Gambar III.5
Rancangan Antar Muka User Login
Field Username : Digunakan untuk memasukan data username untuk login
Field Password : Digunakan untuk memasukan data password untuk login
Sign in : Digunakan untuk mengakses halaman admin
29
2. Home User
Gambar III.6
Rancangan Antar Muka Home
Profil : Berisi halaman profil dari member yang sedang login
Keranjang Belanjan : Berisi halaman yang terdapat data beli
Konfirmasi Bayar : Berisikan halaman untuk mengkonfirmasikan bayar
Status Pesan : Berisikan data status pesanan
Status Kirim : Berisikan data status kirim
Konten : Berisikan konten dari barang
30
3. Profil Member
Gambar III.7
Rancangan Antar Muka Profil
Tabel : Berisikan data dari member yang sedang login
4. Keranjang Belanja
Gambar III.8
Rancangan Antar Muka Keranjang Belanja
31
Gambar : Gambar dari belanjaan
Detail : Detail dari belanjaan
Cek Out : untuk melakukan cek out
5. Konfirmasi Bayar
Gambar III.9
Rancangan Antar Muka Konfirmasi Bayar
Data Barang : Berisikan data barang yang akan di check out
Form : Untuk melakukan konfirmasi., yang terdiri dari field Asal Bank Transfer, AN
Bank Pengirim, Tujuan BCA, Nominal Transfer dan tombol konfirmasi
32
6. Status Pemesanan
Gambar III.10
Rancangan Antar Muka Status Pemesanan
Data Barang : Data barang yang dipesan
Data Pengiriman : Data untuk pengiriman
33
3.2.2. Rancangan Basis Data
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Keranjang
id_b
nama_b
jumlah
size
tanggal
id_pesan
status
id_k
Terdiri
DariPemesanan
id_pesan
id_member
username
pengirim
telp_kirim
penerima
telp_peneri
ma
kota
alamat
tanggal
status
Terdapat
Konfirmasi
Terdiri
dari
Bank
id_pesan
username
asal bank
an bank
tujuan
id_konf
nominal
id_bank
nama
no_rek
Melakukan
username
Member
nama
golongan
id
kelamin password
bulan
tahun
hari
Barang
Terdapat
nama_b
kategori_b
stok
harga
deskripsi
gambar
id_admin
id_b
id_k
password
Terdiri dari
Kategori
id_k nama_k
Terdiri
DariPemesanan
id_ongkir
nama_
kota
harga
Gambar III.11
Entity Relationship Diagram (ERD)
34
2. Logical Relational Structure (LRS)
Barang
id_b int(3)
nama_b varchar(50)
ketegori_b varchar(15)
stok int(3)
harga int(100)
deskripsi text
gambar varchar(5)
id_admin int(3)
id_k int(3)
Kategori
id_kategori int(3)
nm_kategori varchar(11)
Mem
ber
id int(3)
username varchar(35)
nama varchar(35)
golongan varchar(20)
kelamin varchar(10)
hari int(2)
bulan varchar(15)
tahun int(4)
password varchar(35)
Keranjang
id_keranjang int(3)
id_barang int(3)
nama_barang varchar(30)
jumlah int(3)
size varchar(4)
tanggal date
username varchar(35)
id_pesan int(3)
status varchar(10)
Pem
esanan
id_pesan int(3)
id_mem
ber int(3)
username varchar(30)
nama_pengirim
varchar(30)
telp_pengirim varchar(30)
nama_penerim
a varchar(30)
telp_penerima varchar(30)
kota varchar(30)
alamat varchar(100)
tanggal date
status varchar(15)
Ongkir
id_ongkir int(3)
nama_kota varchar(30)
harga int(50)
Konfirm
asi
id_konfirmasi int(3)
id_pesan int(3)
username varchar(35)
asal_bank_trans varchar(30)
an_bank_trans varchar(35)
tujuan_trans varchar(25)
nominal double
1
M M
1
11
1
1
1
1
M
M
Gambar III.12
Logical Relational Structure (LRS)
35
1. Spesifikasi File
File merupakan kumpulan dari beberapa record yang berhubungan satu sama
lain yang berisi data suatu bidang tertentu sedangkan record dapat di artikan sebagai
kumpulan beberapa field, begitu juga dengan field merupakan kumpulan data sejenis.
Spesifikasi file di buat sebagai pendukung agar pemakai (user) program
mengetahui segala yang berhubungan dengan file ataupun field name pada
pengolahan database dengan nama database nya tgsakhir. Untuk itu, penulis
memaparkan spesifikasi file nya.
a. Spesifikasi File Admin
Nama File : admin
Akronim : admin
Fungsi : untuk mengedit konten dalam website
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Squential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 144 byte
Kunci Field : id_a
Software : Mysql
36
Tabel III.1
Spesefikasi File Admin
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1. Id Admin id_a Int 3 Primary key
2. Nama Admin nama_a Varchar 35
3. Username Username Varchar 35
4. Golongan Golongan Varchar 15
5. Kelamin Kelamin Varchar 10
6. Hari Hari Int 2
7. Bulan Bulan Varchar 10
8 Tahun Tahun Int 4
10. Password Password Varchar 30
b. Spesifikasi File kategori
Nama File : Kategori
Akronim : kategori
Fungsi : untuk mengelompokan produk
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
37
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 14 byte
Kunci Field : id_k
Tabel III.2
Spesifikasi File Kategori
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1. Id kategori id_k Int 3 Primary Key
2. Nama kategori nama_k Varchar 11
c. Spesifikasi File barang
Nama File : barang
Akronim : barang
Fungsi : Untuk menspesifikasikan produk
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 127 byte
Kunci Field : id_b
Software : Mysql
38
Tabel III.3
Spesifikasi File Barang
No Elemen Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Barang id_b Int 3 Primary Key
2. Nama Barang Nama_b Varchar 50
3. Kategori Barang Kategori_b Varchar 15
4. Stok Stok Int 3
5. Harga Harga Int 100
6. Deskripsi Stok Text
7. Gambar Gambar Varchar 50
8. ID Admin Id_admin Int 3 Foreign Key
9. Id Kategori Id_k Int 3 Foreign Key
d. Spesifikasi File Pemesanan
Nama File : Pemesanan
Akronim : Pemesanan
Fungsi : untuk data pemesan
39
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 251 byte
Tabel III.4
Spesifikasi File Pemesanan
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Ket
1. Id Pesan id_pesan int 3 Primary Key
2. Id Member Id_member int 3 Foreign Key
3. Username Username Varchar 30
4. Nama Pengirim nama_pengirim Varchar 30
5. Telp Pengirim telp_pengirim Varchar 30
6. Nama Penerima nama_penerima Varchar 30
7. Telp Penerima Telp_penerima Varchar 30
8. Kota Kota Varchar 30
9. Alamat Alamat Varchar 50
10. Tanggal Tanggal date
40
11. Status Status Varchar 15
e. Spesifikasi File Keranjang
Nama File : Keranjang
Akronim : Keranjang
Fungsi : untuk data pemesanan
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 91 byte
Kunci Field : id_keranjang
Software : Mysql
41
Tabel III.5
Spesifikasi File Keranjang
No Data Elemen Nama Field Type Size Ket
1. Id Keranjang id_keranjang Int 3 Primary Key
2. Id Barang id_barang Int 3 Foreign Key
3. Nama Barang nama_barang Varchar 30
4. Jumlah Jumlah Int 3
5. Size Size Varhcar 4
6. Tanggal Tanggal Date -
42
7. Username Username Varchar 35
8. Id Pesan Id_pesan Int 3 Foreign Key
9. Status Status Varchar 10
f. Spesifikasi File Ongkir
Nama File : Ongkir
Akronim : ongkir
Fungsi : untuk data pemesanan
Tipe File : File Master
Organisasi File : Index Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 83 byte
Kunci Field : id_ongkir
Tabel III.6
Spesifikasi File Ongkir
No Elamen Data Nama Field Type Size Ket
1. Id Ongkir id_ongkir Int 3 Primary Key
2. Nama kota nama_kota Varchar 30
3. Harga Harga Int 50
43
g. Spesifikasi File Member
Nama File : member
Akronim : member
Fungsi : untuk data pelanggan
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 159 byte
Kunci Field : id
Software : Mysql
Tabel III.7
Spesifikasi File Member
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1. Id Id Int 3 Primary Key
44
2. Nama Nama Varchar 35
3. Username Username Varchar 35
4. Golongan Golongan Varchar 20
5. Kelamin Kelamin
Varchar 10
6. Hari Hari Int 2
7. Bulan Bulan Varchar 15
8. Tahun Tahun Int 4
9. Password Password Varchar 35
h. Spesifikasi File Konfirmasi
Nama File : Konfirmasi
Akronim : Konfirmasi
Fungsi : Untuk konfirmasi setelah pelanggan melakukan
pembayaran
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 131 byte
Tabel III.8
45
Spesifikasi File Konfirmasi
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1. Id Konfirmasi Id_konfirmasi Int 3 Primary Key
2. Id Pemesanan id_pemesanan Int 3 Foreign Key
3. Username Username Varchar 35
4. Asal Bank Transfer asal_bank_transfer Varchar 30
5. Pemilik Transfer an_bank_transfer Varchar 35
6. Tujuan Transfer Tujuan_transfer Varchar 25
7. Nominal Nominal Double
i. Spesifikasi File Status
Nama File : status
Akronim : status
Fungsi : Untuk menandakan status pemesanan
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 81 byte
Kunci Field : id_status
46
Software : Mysql
Tabel III.9
Spesifikasi File Status
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1. Id Status id_status Int 3 Primary Key
2. Id Pesan id_pesan Int 3 Foreign Key
3. Usernam Username Varchar 35
4. Status Pesan status_pesan Varchar 20
5. Resi Resi Varchar 20
j. Spesifikasi File bank
Nama File : bank
Akronim : bank
Fungsi : Untuk menyimpan data Bank
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang Record : 28 byte
Kunci Field : id_bank
47
Software : Mysql
Tabel III.10
Spesifikasi File Bank
No Elemen Data Nama Field Type Size Ket
1. Id Bank id_bank Int 3 Primary Key
2. Nama Bank nama_bank Varchar 25
3. No Rekening no_rekening Double
3.2.3. Rancangan Struktur Navigasi
1. Stuktur Navigasi User
Gambar III.13
Struktur Navigasi User
48
2. Struktur Navigasi Admin
Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus Edit Hapus
Data
Member
Data
Admin
Data
Barang
Data
Ongkir
Data
Bank
Data
Kategori
Data
Index
DaftarkanPasang
IklanPesanan
KelolaProfil
Edit
Keluar
ProsesEdit
ResiPesanan Alamat Terkirim
Gambar III.7
Struktur Navigasi Admin
3.3. Implementasi dan Pengujian Unit
3.3.1. Implementasi
1) Halaman Login Admin.
Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat menggunakan
serta menambahkan konten di dalam halaman admin. Jika berhasil login, maka
menu-menu yang yang terdapat di kategori tersebut akan di tampilkan.
49
Gambar III.14
Halaman Login Admin
2. Halaman Login User
User atau member harus melakukan login untuk melakukan pembelian produk dan
melakukan pemesanan kaos
Gambar III.15
Halaman Login Member
3. Halaman Antar Muka Admin Data
Halaman antar muka admin yang berfungsi untuk menambahkan dan mengubah
data pada database
50
Gambar III.16
Halaman Admin Data
4. Halaman Antar Admin Kelola
Halaman antar muka admin yang berfungsi untuk mengelola pesanan
Gambar III.17
Halaman Admin Kelola
5. Halaman Antar Muka User
Halaman antar muka user yang berfungsi untuk menampilkan berbagai jenis
produk hingga prosedur pembeliannya.
51
Gambar III.18
Halaman Antar Muka User
6. Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak minimun yang
di butuhkan untuk mengimplementasikan aplikasi e-commerse untuk toko baju ini.
1) Spesifikasi Perangkat Keras
a. Server
1) Laptop
a) Processor intel (R) core (TM) Dual CPU @2.16 GHz
b) RAM DDR2 1GB
c) Hard Disk 150 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.
52
b. Client
1) CPU
a) Intel (R) core (TM) Dual CPU @2.16 GHz
b) RAM DDR2 1GB
c) Hard Disk 150 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.
2) Spesifikasi Perangkat Lunak
a. Server
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows.
2) Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang
terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
(1) Aplikasi XAMPP v1.7.3
(2) Aplikasi PHP Server v5
(3) Aplikasi MySQL Server v5
(4) Aplikasi phpMyAdmin v3.
3) Aplikasi Web Lihat seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Chrome.
a. Client
53
1) Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).
2) Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Chrome.
3.3.2. Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang di buat menggunakan blackbox testing yang
fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
1. Pengujian terhadap Form Login Admin
Tabel III.11
Pengujian Halaman Login Admin
No Skenario
pengujian
Test case Hasil yang di
harapkan
Hasil pengujian Kesimpulan
1 Nama pengguna
dan kata sandi
tidak di isi klik
Data:
(kosong)
Kata sandi:
Ketika klik
tombol login
maka akan
Sesuai harapan Valid
54
tombol login (kosong) muncul pesan
“Masih ada data
yang kosong”
2 Salah satu field
tidak diisi
Data:
(admin)
Kata sandi:
(kosong)
Ketika klik
tombol login
maka akan
muncul pesan
“Masih ada data
yang Kosong”
Sesuai harapan Valid
3 Nama pengguna
dan kata sandi di
isi klik tombol
login
Data:
(admin)
Kata sandi:
(1234)
Ketika klik tombol login maka akan muncul pesan “Kamu Sudah Login sebagi Admin”
Sesuai harapan Valid
2. Pengujian Terhadap Form data Tambah Produk
Tabel. III.12
Pengujian Halaman Tambah Produk
No Skenario
pengujian
Test case Hasil yang di
harapkan
Hasil pengujian Kesimpulan
1 Nama produk
dan seluruh form
Data: (T-
Shirt 8)
Ketika diklik
tombol simpan
Sesuai harapan Valid
55
di isi klik tombol
pasang
maka akan
muncul pesan “
Produk berhasil
di upload”
2 Salah satu field
tidak diisi
Data:
(kosong)
Ketika di klik
tombol simpan
maka akan
muncul pesan “
Data masih ada
yang kosong”
Sesuai harapan Valid
3 Seluruh field
tidak di isi
dengan benar
deskripsi:
(kosong)
Ketika di klik tombol simpan maka akan muncul pesan “Data masih ada yang kosong”
Sesuai harapan Valid
3. Pengujian Terhadap Form Data Tambah Kategori Produk
Tabel. III.13
Pengujian Halaman Tambah Kategori Produk
No Skenario
pengujian
Test case Hasil yang di
harapkan
Hasil pengujian Kesimp
ulan
56
1 Kategori tidak di
isi klik tombol
tambah
Data:
(kosong)
Ketika di klik
tombol tambah
maka akan
muncul pesan
“Mohon maaf
ada masih ada
data kosong”
Sesuai harapan Valid
2 Ketegori produk
di isi klik tombol
tambah
Data:
(Raglan)
klik tombol
tambah maka
akan bertambah
tabel kategori
Sesuai harapan Valid
4. Pengujian Terhadap Form Data Tambah Ongkos Kirim
Tabel. III.14
Pengujian Halaman Tambah Ongkos Kirim
No Skenario
pengujian
Test case Hasil yang di
harapkan
Hasil pengujian Kesimp
ulan
57
1 Salah field tidak
diisi, klik tombol
tambah
Data:
(kosong)
Ketika di klik
tombol tambah
maka akan
muncul pesan
“Masih ada data
kosong”
Sesuai harapan Valid
2 Seluruh field
disis dengan
benar, kilk
tombol tambah
Data:
(bekasi)
(8000)
Ketika di klik
tombol tambah
maka akan
bertambah tabel
ongkos kirim
Sesuai harapan Valid
3 Salah satu field
tidak diisi, klik
tombol tambah
Data:
(kosong)
Ketika di klik
tombol tambah
maka akan
muncul pesan
“masih ada data
kosong”
Sesuai harapan Valid
5. Pengujian Terhadap Form Input Data Member
Tabel. III.15
Pengujian Halaman Data Pembeli
No Skenario Test case Hasil yang di Hasil pengujian Kesimp
58
pengujian harapkan ulan
1 Seluruh text field
di isi klik tombol
Proses
Data:
(Rudi)(rudi
)(laki-
laki)(3)(ka
mis)(1993)(
member)(1
23)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“Pendaftaran
Sukses silahkan
kembali ke
home”
Sesuai harapan Valid
2 Salah satu field
tidak diisi dan
diklik tombol
daftar
Data :
(kosong)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“masih ada data
kosong”
Sesuai harapan Valid
3
Seluruh field
tidak diisi, klik
tombol daftar
Data :
(kosong)
Ketika di klik tombol Proses maka akan muncul pesan “ masih ada data kosong ”
Sesuai harapan Valid
6. Pengujian Terhadap Form Input Data Bank
Tabel. III.16
Pengujian Halaman Data Bank
59
No Skenario
pengujian
Test case Hasil yang di
harapkan
Hasil pengujian Kesimp
ulan
1 Seluruh text field
di isi klik tombol
Proses
Data:
(BCA)(121
212121)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“Pendaftaran
Bank Sukses”
Sesuai harapan Valid
2 Salah satu field
tidak diisi dan
diklik tombol
daftar
Data :
(kosong)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“masih ada data
kosong”
Sesuai harapan Valid
3
Seluruh field
tidak diisi, klik
tombol daftar
Data :
(kosong)
Ketika di klik tombol Proses maka akan muncul pesan “ masih ada data kosong ”
Sesuai harapan Valid
7. Pengujian Terhadap Form Beli
Tabel. III.17
Pengujian Halaman Data Pembelian
No Skenario Test case Hasil yang di Hasil pengujian Kesimp
60
pengujian harapkan ulan
1 Stok tidak diisi,
klik tombol beli
Data:
(kosong)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“Jumlah Stok
Kosong”
Sesuai harapan Valid
2 Stok melebihi
stok
data :
(kosong)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“Jumlah Stok
melebihi Stok”
Sesuai harapan Valid
8. Pengujian Terhadap Form Input Konfirmasi
Tabel. III.18
Pengujian Halaman Konfirmasi
No Skenario Test case Hasil yang di Hasil pengujian Kesimp
61
pengujian harapkan ulan
1 Seluruh text field
di isi klik tombol
konfirmasi
Data:
(BCA)(rudi
)(BCA)(30
00)(121212
12)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“Pesanan
berhasil di
proses”
Sesuai harapan Valid
2 Salah satu field
tidak diisi dan
diklik tombol
konfirmasi
Data :
(kosong)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“masih ada data
kosong”
Sesuai harapan Valid
3
Seluruh field
tidak diisi, klik
tombol daftar
Data :
(kosong)
Ketika di klik tombol Proses maka akan muncul pesan “ masih ada data kosong ”
Sesuai harapan Valid
9. Pengujian Terhadap Form Input Cek Out
Tabel III.19
Pengujian Halaman Cek Out
No Skenario Test case Hasil yang di Hasil pengujian Kesimp
62
pengujian harapkan ulan
1 Seluruh text field
di isi klik tombol
Cek Ongkir
Data:
(Rudi)(012
3333)(Asep
)(03145454
5)(Depok)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
Muncul data
pengiriman dan
total dari ongkir
Sesuai harapan Valid
2 Salah satu field
tidak diisi dan
diklik tombol
Cek Ongkir
Data :
(kosong)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“masih ada data
kosong”
Sesuai harapan Valid
3
Seluruh field
tidak diisi, klik
tombol Cek
Ongkir
Data :
(kosong)
Ketika di klik tombol Proses maka akan muncul pesan “ masih ada data kosong ”
Sesuai harapan Valid
10. Pengujian Terhadap Log In Member
Tabel III.20
Pengujian Halaman Log In Member
No Skenario Test case Hasil yang di Hasil pengujian Kesimp
63
pengujian harapkan ulan
1 Seluruh text field
di isi klik tombol
Masuk
Data:
(cahya)(123
)
Ketika di klik
tombol Masuk
maka akan
muncul pesan,
anda sudah
Login sebagai
member
Sesuai harapan Valid
2 Salah satu field
dan seluruh field
tidak diisi dan
diklik tombol
Masuk
Data :
(kosong)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“masih ada data
kosong”
Sesuai harapan Valid
3
Memasukan
username dan
password yang
tidak sesuai
Data :
(cahya)(223
)
Ketika di klik tombol Masuk
maka akan muncul
pesan “ sorry, username tidak
cocok dengan
password ”
Sesuai harapan Valid
11. Pengujian terhadap Konfirmasi Pembayaran
Tabel III.21
Pengujian Halaman Konfirmasi Pembayaran
64
No Skenario
pengujian
Test case Hasil yang di
harapkan
Hasil pengujian Kesimp
ulan
1 Seluruh text field
di isi klik tombol
Kofirmasi
Data:
(BCA)(cah
ya)(BCA)(1
0000)
Ketika di klik
tombol
Konfirmasi maka
akan
melanjutkan ke
proses
selanjutnya
Sesuai harapan Valid
2 Salah satu field
tidak diisi dan
diklik tombol
Masuk
Data :
(BCA)(kos
ong)(BCA)
(100000)
Ketika di klik
tombol Proses
maka akan
muncul pesan
“masih ada data
kosong”
Sesuai harapan Valid
3
Semua field tidak diisi dan diklik tombol Masuk
Data :
(kosong)
Ketika di klik tombol Proses maka akan muncul pesan “masih ada data kosong”
Sesuai harapan Valid
12. Pengujian terhadap form pembelian
Tabel III.22
Pengujian Halaman Form Pembelian
65
No Skenario
pengujian
Test case Hasil yang di
harapkan
Hasil pengujian Kesimp
ulan
1 Seluruh text field
di isi klik tombol
Beli
Data: (4)(M Ketika di klik
tombol
Konfirmasi maka
akan
melanjutkan ke
proses
selanjutnya
Sesuai harapan Valid
2 Field jumlah
tidak diisi
Data :
(kosong
Ketika di klik
tombol Beli
maka akan
muncul pesan
“Jumlah beli
tidak boleh
kosong”
Sesuai harapan Valid
3
Field jumlah beli diisi dengan
melebihi stok
Data : (20) Ketika di klik tombol Beli maka
akan muncul pesan
“jumlah tidak boleh
melebihi stok”
Sesuai harapan Valid
64
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Akhir kata dalam penutup ini, penulis akan menyimpulkan penjelasan dan
uraian-uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya tentang Penjualan
baju sehingga dapat memberikan gambaran secara umum tentang penulisan tugas
akhir ini. Kesimpulannya adalah sebagai berikut:
a. Peranan teknologi berupa internet sangatlah penting sebagai media informasi
dan media pemasaran guna memperkenalkan atau mempromosikan suatu
penjualan, contohnya penjualan baju dan pemasaran produk distro berbasis
web
b. Dengan adanya website toko online yang penulis buat, dapat memberikan
informasi tentang penjualan produk baju melalui media internet yang dapat
dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa datang secara langsung ke toko.
c. Perancangan web ini menggunakan pemrograman Macromedia Dreamweaver
dan database MySQL yang masih sangat bisa dikembangkan menjadi web yang
lebih menarik lagi dengan memperbarui tampilan dan informasi yang ada
supaya banyak pengguna web yang tertarik untuk melihat bahkan berbelanja di
toko online ini.
4.2 Saran
65
Untuk menunjang keberhasilan website ini, penulis menyarankan beberapa hal
yang harus dilakukan oleh para pengguna web sebelum masuk ke sistem ini. Saran-
saran dari penulis sebagai berikut:
a. Agar menarik pengunjung website, diharapkan untuk selalu melakukan
pembaharuan website secara berkala sehingga website menjadi lebih baik
dalam memberikan informasi kepada pengunjung.
b. Agar web ini dapat berjalan dengan baik dan efisien, sebaiknya senantiasa
melakukan kegiatan pemeliharaan baik hardware maupun software dengan
memeriksa keadaan perangkat-perangkat tersebut untuk menghindari
kerusakan pada komputer.
c. Untuk menghindari kehilangan data, sebaiknya dibuat file-file back-up
sehingga apabila terjadi kesalahan atau kehilangan data, dapat dengan mudah
di perbaiki.
d. Agar website ini dapat berjalan di internet diperlukan jasa pelayanan web
hosting dan juga ISP (Internet Service Provider) sesuai dengan kebutuhan,
keamanan dan fasilitas yang ditawarkan.
66
DAFTAR PUSAKA
Ardhana. YM Kusuma, S.T. 2012. PHP Menyelesaikan Web 30 Juta. Purwokerto:
Jasakom.
Bramantya, dan Alit Mahendra 2009. Macam-Macam Struktur Navigasi. Diambil
dari: oke.or.id/wp-content/plugins/download…/struktur%20Navigasi.pdf. (8 Agustus
2009).
Edy, Ali Zaki dan Smitdev Community. 2011. Resep Top PHP Untuk Programmer
Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Hartomo, Djoko. 2005. Sistem Basis Data. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Irawan. 2011. Panduan Berinternet Untuk Orang Awal. Pelmbang: Maxicom.
Iskandar, dan A. Harris Rangkuti . 2008. Perancangan Sistem Informasi Penjualan
Tunai Pada PT Klaten Bercahaya. Jakaarta: Jurnal Basis Data, ICT Research Center
UNAS Vol.3 No.2 November 2008. Diambil dari:
http://www.unas.ac.id/download.php?file=Basis_Data_Vol_3_No_2_Nop_2008_list7
.pdf (20 Mei 2014).
Kustiyahningsih, Yeni dan Devie Rosa Annisa. 2011. Pemrograman Basis Data
Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySql. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Kadir, Abdul. 2009. From Zero to Pro Aplikasi Web dengan PHP + Database Mysql.
Yogyakarta: ANDI.
Nugroho, Bunnafit. 2005. Membuat Aplikasi Sistem Pakar PHP dan Dreamweaver.
GAVAMEDIA.
Nugroho, Adi. 2006. Memahami Perdagangan Modern di Dunia Maya. Bandung:
Informatika Bandung.
Rusdiana, A.H., dan Moch Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Pustaka Setia.
Rizky, Soetam. 2011.Konsep Dasar Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tijauan Konseptual. Yogyakarta.