tugas akhir pur etika

Upload: kadek-arya-purna-wiranto

Post on 23-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    1/51

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Guru adalah pengelola kegiatan proses belajar mengajar dimana dalam hal ini guru

    bertugas untuk mengarahkan kegiatan belajar siswa agar bisa mencapai tujuan belajar.

    Guru harus bisa mentransfer pengetahuannya kepada siswa selain itu guru harus

    mematuhi aturan etika dimana etika menyangkut pada sopas santun dan norma-

    norma yang berlaku. Makalah ini membahas tentang profesionalisasi dan etika

    prosefi guru, dimana nantinya seorang guru harus mempunyai sikap yang positif agar

    bisa ditiru oleh peserta didik.

    B. Rumusan Masalah

    1. Pesan guru sedunia untuk profesionalisasi

    2. Pengembangan keprofesian guru

    . Pengembagan-diri meneju guru profesional

    !. Profesionalisasi dan etika profesi guru

    ". Profesionalisasi guru dimancanegara

    #. Pernyataan PG$% untuk martabat guru

    &. $eformasi pendidikan

    '. (omunitas pembelajaran

    C. Tujuan)gar dapat menambak wawasan dan pengetahuan tentang profesionalisasi dan etika

    profesi guru

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    2/51

    BAB II PEMBAHASAN

    A. Pesan Guru Seun!a Untuk Pr"#es!"nal!sas!

    1. Pesan Guru sedunia*ecara organisatoris, guru indonesia menjadi bagian dari guru sedunia.

    (arena itu uraian berikut ini sangat bermakna untuk membedah harapan kita

    menghadirkan guru indonesia ynag menjadi profesional diruang kelas dalam

    rangka menyiapkan generasi muda yag bermutu pada masa depan. Merekalah

    yang akan menjadi generasi muda yang siap bersaing pada era globalisasi. +aitu

    yang berkaitan dengan hasil konggres dunia ke-" education international yang

    dilaksanakan di hotel estrel, berlin, dari tanggal 22 sampai dengan 2# juli 2&

    (ongres ini diikuti lebih dari 1.#'# peserta mewakili 1 organisasi guru

    dari mancanegara, dengan keanggotaan lebih dari juta orang. ema kongrea

    adalah educators joining together for quality education and social jistice

    tema ini terdiri dari empat subtema. Pertama, pendidik semua orang terlibat dalam

    menentukan perbaikan mutu pendidikan terutama afiliasi education international

    /0% dengan semua anggotanya. (edua, joining together- merefleksi pada

    partisipasi semua anggota dalam unitas pendidikan dan kebutuhanuntuk

    bekerjasama antarorganisasi afiliasi dalam solidaritas unutk mencapai tujuan

    pendidikan. (etiga, penyedian pendidikan berkulitas bagi semua adalah salah satu

    tujuan kebijakan pimpinan 0% dan organisasi afiliasinya. (eempat, mencapai

    keadilan sosial bagi semua adalah kunci tujuan kebijakan 0%

    2. Guru Pahlawan *etiap ari

    )cara kongres ini dibuka oleh horst kholer, presiden republik 3ederal

    4erman. Pada kesempatan itu horst kohler mengamanatkan beberapa hal. Pertama,

    pendidikan merupakan hak asasi manusia. (edua, pendidikanharus mampu

    membekali siswa agar mandiri dan dapat menjalani kehidupan masa depan secara

    baik. (etiga, diseluruh dunia menjalani kehidupan masa depan secara baik.

    (etiga, diseluruh dunia, lebih dari ' juta anak usia sekolah yang sama sekali

    belum mengenyam pendidikan. (eempat, sejalan dengan tujuan pembangunan

    milenium pada tahun 21" semua anak usia sekolah harus dipenuhi hak-haknya

    unutk memasuki bangku sekolah. (elima, inisiatif unutk mencapai tujuan itu

    mengharuskan keterlibatan gurur secara penuh unutk mewujudkannya. (eenam,

    setiap hari guru menjadi pahlawan, karena keterlibatan guru secara penuhlah yang

    2

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    3/51

    memungkinkan anak didik menjadi manusia masa depan yang mampu menjalani

    kehidupan secara baik.

    . $esolusi (ongres

    $esolusi kongres adalah produk pemikiran untuk menentukan kebijakan

    atau membuat keputusan mengenai isu yang muncul, khususnya dibidang

    pendidikan dan keguruan secara internasional. $esolusi merupakan ekspresi

    formal atas pendapat atau keinginan yang disepakati bersama oleh anggota .

    resolusi juga bermakna sebuah deklarasi pendapat yang menjadi rencana tindakan.

    $esolusi memuat usulan kebijakan baru atau mengembangkan kebijakan yang ada

    secara kekinian. $esolusi memuat pendapat atas situasi kekinian atau situasi yang

    sedang berlangsung yang akan menjadi dasar tidakan

    !. 5eskripsi ujuan

    1 ujuan kesatuMewujudkan hak semua warganegara atas pendidikan yang berlangsung

    melalui pendanaan dan pengaturan negara atas sistem pendidikan. 0% akan

    mendorong pelaksanaan dan pendanaan pendidikan semua oleh

    pemerintah

    2 ujuan kedua

    Peningkatan kesejahteraan dan status guru serta tenaga kependidikan

    melalui penerapan yang efektif atas hak asasi dan hak berorganisasi, serta

    kebebasan profesionalanggotannya. Promosi dan penguatan hak asasi dan

    hak berserikat itu dimaksudkan untuk meningkatkan status profesional dan

    otonomi guru dan tenaga kependidikan.

    ujuan ketiga

    Menghilangkan segala bentuk diskriminasi dalam bidang pendidikan

    berbasis gender, ras, status perkawinan, kekurang mampuan, orientasi

    seksual, usia, agama, afiliasi politik, status sosial dan ekonomi, suku

    bangsa, adat istiadat, serta dorongan pemahaman, toleransi, dan

    penghargaan atas keragaman budaya komunitas. 0% menentang segala

    bentuk diskriminasi dan mendorong peran dan status perempuan dibidang

    pendidikan.

    ! ujuan keempat

    Mendorong demokrasi, pembangunan berkelanjutan, perdagangan yang

    fair, layanan sosial dasar, kesehatan dan keamanan, melalui solidaritas dan

    kerjasama di antara organisasi, gerakan organisasi kekaryaan internasional

    dan masyarakat madani.

    " ujuan kelima

    3

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    4/51

    Penguatan 0% melalui kesertaan dalam semua organisasi yang berafiliasi

    dalam kehidupan 0%, dan Mendorong kesatuan dibidang pendidikan.

    ujuan ini diwujudkan melalui kerjasama pembangunan.

    ". $ingkasan $esolusi

    1 Peran strategi guru dan tenaga kependidikan2 Gender dan kesetaraan imbalan guru wanita dan pria

    *taf pengajar perguruan tinggi

    ! 4oining together untuk membangun gerakan organisasi yang efektif

    " Pendidikan berkualitas kini dan ke depan

    # Pendidikan 6okasional dan pelatihan

    & Manajemen sistem pendidikan

    ' (eadilan sosial bersatu untuk keadilan sosial yang lebih besar

    7 *tatus guru

    1 Pelatihan guru

    B. Pengem$angan %e&r"#es!an Guru1. Pengertian Profesi dan Pengembangan Profesi

    Menurut Martinis +amin /2#8 2- menyatakan profesi merupakan seseorang

    yang menekuni pekerjaan berdasarkan keahlian, kemampuan, tehnik, dan prosedur

    berlandaskan intelektualitas. 5engan demikian profesi merupakan makna, bahwa

    profesi yang disandang oleh tenaga kependidikan atau guru, adalah suatu pekerjaan

    yang membutuhkan pengetahuan, keterampilan, kemampuan, keahlian, dan

    ketelatenan untuk menciptakan anak memiliki perilaku suatu sesuai dengan yang

    diharapkan.

    Menurut *udarwan 5anim /228 21 menyatakan bahwa secara terminologi,

    profesi dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan

    tinggi bagi pelakunya yang ditekankan pada pekerjaan mental bukan pekerjaan

    manual. (emampuan mental yang dimaksudkan disini adalah adanya persyaratan

    pengetahuan teoritis sebagai instrumen untuk melakukan perbuatan praktis.

    Pengembangan profesi adalah kegiatan guru dalam rangka pengamalan ilmu dan

    pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk meningkatkan mutu, baik bagi proses

    belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan lainnya. Macam kegiatan

    guru yang termasuk kegiatan pengembangan profesi adalah8

    /1 mengadakan penelitian dibidang pendidikan,

    /2 Menemukan teknologi tepat guna dibidang pendidikan,

    / Membuat alat pelajaran9peraga atau bimbingan,

    /! Menciptakan karya tulis,

    /" Mengikuti pengembangan kurikulum /:ainal ) ; 0lham $, 2&8 1"".

    Pengembangan profesi seperti yang dimaksud dalam petunjuk teknis jabatan

    fungsional guru dan angka kreditnya, adalah kegiatan guru dalam rangka

    pengamalan ilmu dan pengetahuan, teknologi dan ketrampilan untuk peningkatan

    4

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    5/51

    mutu baik bagi proses belajar mengajar dan profesionalisme tenaga kependidikan

    lainnya maupun dalam rangka menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi

    pendidikan< . =nsur Pengembangan profesi sifatnya wajib bagi guru yang telah

    menduduki pangkat9jabatan guru Pembina, hal ini dikarenakan pangkat jabatan guru

    Pembina diharapkan tumbuh daya analisis, kritis serta mampu memecahkan masalah

    dalam lingkup tugasnya.

    )da tiga pilar pokok yang ditunjukkan untuk suatu profesi, yaitu pengetahuan,

    keahlian, dan persiapan akademik. Pengetahuan adalah segala fenomena yang

    diketahui yang disistematisasikan sehingga memiliki daya prediksi, daya kontrol,

    dan daya aplikasi tertentu. Pada tingkat yang lebih tinggi, pengetahuan bermakna

    kapasitas kognitif yang dimiliki oleh seseorang melalui proses belajar. (eahlian

    bermakna penguasaan substansi keilmuwan yang dapat dijadikan acuan dalam

    bertindak. (eahlian juga bermakna kepakaran dalam cabang ilmu tertentu untuk

    dibedakan dengan kepakaran lainnya. Persiapan akademik mengandung makna

    bahwa untuk mencapai derajat profesional atau memasuki jenis profesi tertentu

    diperlukan persyaratan pendidikan khusus, berupa pendidikan prajabatan yang

    dilaksanakan pada lembaga pendidikan formal, khususnya jenjang perguruan tinggi

    /*udarwan 5anim, 228 22.

    2. (arakteristik, >iri dan *yarat Profesi

    1. (arakteristik Profesi

    *esuatu pekerjaan itu dapat dipandang sebagai suatu profesi apabila minimal telah

    memadai hal-hal sebagai berikut8

    a Memiliki cakupan ranah kawasan pekerjaan atau peyanan khas, definitif dan

    sangat penting dibutuhkan masyarakat.

    b Para pengemban tugas pekerjaan atau pelayanan tersebut telah memiliki

    kawasan, pemahaman dan penguasaan pengetahuan serta perangkat teoritis

    yang rele6an secara luas dan mendalam, menguasai perangkat kemahiranteknis kerja pelayanan memadai persyaratan standarnya, memiliki sikap

    profesi dan semangat pengabdian yang positif dan tinggi, serta kepribadian

    yang mantap dan mandiri dalam menunaikan tugas yang diembannya dengan

    selalu mempedomani dan mengindahkan kode etika yang digariskan institusi

    / organisasi profesinya.

    c Memiliki sistem pendidikan yang mantap dan mapan berdasarkan ketentuan

    persyaratan standarnya bagi penyiapan maupun pengembangan tenaga

    pengemban tugas pekerjaan profesional yang bersangkutan, yang la?imnya

    5

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    6/51

    diselenggarakan pada jenjang pendidikan tinggi berikut lembaga lain dan

    organisasi profesinya yang bersangkutan.

    d Memiliki perangkat kode etik profesional yang telah disepakati dan selalu

    dipatuhi serta dipedomani para anggota pengemban tugas pekerjaan atau

    pelayan profesional yang bersangkutan.

    e Memilki organisasi profesi yang menghimpun, membina, dan

    mengembangkan kemampuan profesional, melindungi kepentingan

    profesional serta memajukan kesejahteraan anggotanya dengan senantiasa

    mengindahkan kode etikanya dan ketentuan organisasinya.

    f Memiliki jurnal dan sarana publikasi profesional lainnya yang menyajikan

    berbagai karya penelitian dan kegiatan ilmiah sebagai media pembinaan dan

    pengembangan para anggotanya serta pengabdian kepada masyarakat dan

    kha?anah ilmu pengetahuan yang menopang profesinya.

    g Memperoleh pengakuan dan penghargaan yang selayaknya baik secara social

    / masyarakat dan secara legal / dari pemerintah yang bersangkutan atas

    keberadaan dan kemanfaatan profesi termajsud.

    2. *yarat-syarat Profesi

    $obert. @. $ichey / )rikunto, 177 8 2" mengemukakan ciri-ciri dan syarat-syarat

    profesi sebagai berikut 8

    a Aebih mementingkan pelayanan kemanusiaan yang ideal dibandingkan

    dengan kepentingan pribadi.

    b *eorang pekerja professional, secara aktif memerlukan waktu yang

    panjang untuk mempelajari konsep-konsep serta prinsip-prinsip pengetahuan

    khusus yang mendukung keahliannya.

    c Memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut serta mampu

    mengikuti perkembangan dalam pertumbuhan jabatan.

    d Memiliki kode etik yang mengatur keanggotaan, tingkah laku, sikap dan cara

    kerja.

    e Membutuhkan suatu kegiatan yang sangat tinggi.f )danya organisasi yang dapat meninggalkan standar pelayanan, disiplin diri

    dalam profesi, serta kesejahteraan anggotanya.

    g Memberikan kesempatan untuk memajukan, spesialisasi, dan kemandirian.

    h Memandang profesi suatu karier hidup / alive career dan menjadi seorang

    anggota yang permanen.

    . >irri-ciri dan *yarat- syarat Profesi Guru

    >iri-ciri dan syarat-syarat di atas dapat digunakan sebagai criteria atau tolok ukur

    keprofesionalan guru. *elanjutnya criteria ini akan berfuingsi ganda, yaitu untuk 8

    6

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    7/51

    a Mengukur sejauh mana guru-guru di %ndonesia telah memenuhi criteria

    profesionalisasi.

    b 5ijadikan titik tujuan yang akan mengarahkan segala upaya menuju

    profesionalisasi guru.

    . Pengembangan Profesi (eguruan1. anggung 4awab Guru

    Paling sedikit ada enam tugas dan tanggung jawab guru dalam mengembangkan

    profesinya, yakni 8

    a. Guru bertugas sebagai pengajar.

    b. Guru bertugas sebagai pembimbing.

    c. Guru bertugas sebagai administrator kelas.

    d. Guru bertugas sebagai pengembang kurikulum.

    e. Guru bertugas untuk mengembangkan profesi.

    f. Guru bertugas untuk membina hubungan dengan masyarakat.

    ugas dan tanggung jawab di atas merupakan tugas pokok profesi guru. Guru

    sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan

    melaksanakan pelajaran. ugas dan tanggung jawab guru sebagai pembimbing

    memberi tekanan kepada tugas memberikan bantuan kepada siswa dalam

    memecahkan masalah yang dihadapinya. ugas dan tanggung jawab sebagai

    administrator kelas pada hakikatnya merupakan jalinan antara ketatalaksanaan

    bidang pengajaran dan ketatalaksanaan pada umumnya. anggung jawab

    mengembangkan kurikulum membawa implikasi bahwa guru dituntut untuk selalu

    untuk mencari gagasan-gagasan baru, penyempurnaan praktik pendidikan,

    khususnya dalam praktik pengajaran. anggung jawab mengembangkan profesi pada

    dasarnya ialah tuntutan dan panggilan dan untuk selalu mencintai, menghargai,

    menjaga dan meningkatkan tugas dan tanggungf jawab profesinya. anggung jawab

    dalam membina hubungan dengan masyarakat berarti guru harus dapat berperan

    menempatkan sekolah sebagai bagian integral dari masyarakat serta sekolah sebagai

    pembaharu masyarakat.2. Peran dan ugas Guru

    *epanjang sejarah perkembangannya, rumusan profil tenaga pengajar / Guru

    ternyata ber6ariasi, tergantung kepada cara mempersepsikan dan memandang apa

    yang terjadi peran dan tugas pokoknya 8

    a Guru sebagai pengajar.

    b Guru sebagai pengajar dan juga sebagai pendidik.

    c Guru sebagai pengajar, pendidik, dan juga agen pembaharuan dan

    pembangunan masyarakat.

    d Guru yang berkewenangan berganda sebagai pendidik professional dengan

    bidang keahlian lain selain kependidikan.

    7

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    8/51

    !. (egiatan Guru +ang ermasuk Pengembangan Profesi

    Menurut 5anim /21187! dalam mengembangkan profesi guru dapat dilakukan

    melalui berbagai strategi dalm bentuk pendidikan dan pelatihan /diklat maupun

    bukan diklat, antara lain81. Pendidikan dan pelatihan

    a %n-house training /%. Pelatihan dalam bentuk % adalah pelatihan yang

    dilaksanakan secara internal dikelompok kerja guru, sekolah, atau tempat

    lain yang ditetapkan untuk menyelenggarakan pelatihan. *trategi pembinaan

    melalui % dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa sebagian kemampuan

    dalam meningkatkan kompetensi dan karier guru tidak harus dilakukan

    secara eksternal, tetapi dapat dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi

    yang belum dimiliki oleh guru lain. 5engan srategi ini diharapkan dapat

    menghemat waktu dan biaya.

    b Program magang. Program magang adalah pelatihan yang dilaksanakan

    didunia kerja atau industri yang rele6an dalam rangka meningkatkan

    kompetensi profesional guru. Program magang ini diperuntukan bagi guru

    dan dapat dilakukan selama periode tertentu, misalnya, magang disekolah

    tertentu untuk belajara menejemen kelas atau menejemen sekolah efektif.

    Program magang dipilih sebagai alternatif pembinaan dengan alasan bahwa

    keterampilan tertentu yang memerlukan pengalaman nyata.

    c (emitraan sekolah. Pelatihan melalui kemiraan sekolah dapat dilaksanakan

    antara sekolah yang baik dan kurang baik, antara sekolah negeri dan swasta.

    4adi pelaksanaannya dapat dilakukan di sekolah atau di tempat mitra sekolah.

    Pembinaan lewat mitra sekolah diperlukan dengan alasan bahwa beberapa

    keunikan atau kelebihan yang dimiliki mitra, misalnya, dibidang menejemen

    sekolah atau kelas.

    d Belajar jarak jauh. Pelatihan melalui belajar jarak jauh dapat dilaksanakantanpa menghadirkan instruktur dan peserta pelatihan dalam satu tempat

    tertentu, melainkan dengan sistem pelatihan melalui internet dan sejenisnya.

    Pembinaan lewat belajar jarak jauh dilakukan dengan pertimbangan bahwa

    tidak semua guru terutama di daerah terpencil.

    e Pelatihan berjenjang dan khusus. Pelatihan jenis ini dilaksanakan di lembaga-

    lembaga pelatihan yang diberi wewenang, dimana program disusun secara

    berjenjang mulai dari jenjang dasar, menengah, lanjut, dan tinggi. 4enjang

    pelatihan disusun berdasarkan tingkat kesulitan dan jenis kompetensi.

    8

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    9/51

    Pelatihan khusus /spesialisasi disediakan berdasarkan kebutuhan khusus

    atau disebabkan adanya perkembangan baru dalam keilmuan tertentu.

    f (ursus singkat di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya. kursus

    singkat dimaksud untuk melatih meningkatkan kemampuan guru dalam

    beberapa kemampuan melakukan penelitian tindakan kelas, menyusun karya

    ilmiah, merencanakan, melaksanakan, dan menge6aluasi pembelajaran.

    g Pembinaan internal oleh sekolah. Pembinaan internal ini dilaksanakan oleh

    kepala sekolah dan guru-guru yang memiliki kewenangan membina, melalui

    rapat dinas, rotasi tugas mengajar, pemberian tugas-tugas internal tambahan,

    dan diskusi dengan teman sejawat.

    h Pendidikan lanjut. Pembinaan profesi guru melalui pendidikan lanjut juga

    merupakan alternatif bagi peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru.

    Pengikutsertaan guru dalam pendidikan lanjut ini dapat dilaksanakan dengan

    memberikan tugas belajar baik dalam maupun luar negeri bagi guru yang

    berprestasi. Pelaksanaan pendidikan lanjut ini akan menghasilkan guru-guru

    pembina yang dapat membantu guru-guru lain dalam upaya pengembangan

    profesi.

    2. Con-pendidikan dan pelatihan

    a 5iskusi masalah pendidikan. 5iskusi ini diselenggarakan secara berkala

    dengan topik diskusi sesuai dengan masalah yang dialami di sekolah.

    b *eminar. Pengikutsertaan guru dalam kegiatan seminar dan pembinaan

    publikasiilmiah juga dapat menjadi model pembinaan berkelanjutanbagi

    peningkatan keprofesian guru. (egiatan ini memberikan peluang kepada

    guru untuk berinteraksi secara ilmiah dengan kolega seprofesinya berkaitan

    dengan hal-hal terkini dalam hal upaya peningkatan kualitas pendidikan.

    c @orkshop. (egiatan ini dilakukan untuk menghasilkan produk yang

    bermanfaat bagi pembelajaran, peningkatan kompetensi maupun

    pengembangan karirnya. @orkshop dapat dilakukan misalnya dalam kegiatanmenyusun (*P, analisis kurikulum, pengembangan silabus, penulisan

    rencana pembelajaran.

    d Penelitian. Penelitian dapat dilakukan guru dalam bentuk penelitian tindakan

    kelas, penelitian eksperimen, ataupun jenis lain dalam rangka peningkatan

    mutu pembelajaran

    e Penulisan buku9bahan ajar. Bahan ajar yang ditulis oleh guru dapat berbentuk

    diktat, buku pelajaran, ataupun buku dalam bidang pendidikan.

    9

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    10/51

    f Pembuatan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat oleh guru

    dapat berbentuk alat peraga, alat praktikum sederhana, maupun bahan ajar

    elektronik atau pembelajaran.

    g Pembuatan karya teknologi9karya seni. (arya teknologi9seni yang dibuat

    guru dapat berupa karya yang bermanfaat untuk masyarakat atau kegiatan

    pendidikan serta karya seni yang memiliki nilai estetika yang diakui oleh

    masyarakat.

    C. Pengem$angan'D!r! Menuju Guru Pr"#es!"nal

    1. (onsep Profesi

    Profesi sebagai kata benda berarti bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan

    keahlian tertentu. Profesional sebagai kata sifat berarti memerlukan kepandaian

    khusus untuk melaksanakannya. *ecara etimologi, profesi berasal dari istilah bahasa

    %nggrisprofession atau bahasa Aatinprofecus yang artinya mengakui, pengakuan,

    menyatakan mampu atau ahli dalam melaksanakan pekerjaan tertentu /*udarwan

    5anin, 2282. Mengutip pendapat Drnstein dan Ae6ine, *oetjipto /2!E1"

    mengemukakan bahwa profesi adalah memerlukan bidang ilmu dan keterampilan

    tertentu diluar jangkauan khalayak ramai /tidak semua orang dapat melakukannya

    dan memerlukan pelatihan khusus dengan waktu yang panjang. *elanjutnya Cana

    *udjana /=?er =sman, 2181! pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan

    yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan untuk itu dan

    bukan pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang karena tidak dapat memperoleh

    pekerjaan lain. 5ari beberapa pendapat para ahli diatas tentang pengertian profesional,

    maka dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwa profesi adalah orang yang terdidik

    dan terlatih dengan baik serta memiliki pengalaman yang kaya dibidangnya.

    2. Beberapa (riteria Menjadi Guru Profesional

    Menjadi profesional adalah meramu kualitas dengan intergiritas, menjadi guru

    pforesional adalah keniscayaan. Camun demikian, profesi guru juga sangat lekat

    dengan peran yang psikologis, humannis bahkan identik dengan citra kemanusiaan.

    (arena ibarat sebuah laboratorium, seorang guru seperti ilmuwan yang sedang

    bereksperimen terhadap nasib anak manusia dan juga suatu bangsa.)da beberapa

    kriteria untuk menjadi guru profesional8

    10

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    11/51

    a. Memilikiskill9keahlian dalam mendidik atau mengajar

    Menjadi guru mungkin semua orang bisa. etapi menjadi guru yang

    memiliki keahlian dalam mendidikan atau mengajar perlu pendidikan, pelatihan

    dan jam terbang yang memadai. 5alam kontek diatas, untuk menjadi guru

    seperti yang dimaksud standar minimal yang harus dimiliki adalah8

    a Memiliki kemampuan intelektual yang memadai

    b (emampuan memahami 6isi dan misi pendidikan

    c (eahlian mentrasfer ilmu pengetahuan atau metodelogi pembelajaran

    d Memahami konsep perkembangan anak9psikologi perkembangan

    e (emampuan mengorganisir dan problem sol6ing

    f (reatif dan memiliki seni dalam mendidik

    b. PersonalitiGuru

    Profesi guru sangat identik dengan peran mendidik seperti membimbing,

    membina, mengasuh ataupun mengajar. %barat sebuah contoh lukisan yang akan

    ditiru oleh anak didiknya. Baik buruk hasil lukisan tersebut tergantung dari

    contonya. Guru /digugu dan ditiru otomatis menjadi teladan. Melihat peran

    tersebut, sudah menjadi kemutlakan bahwa guru harus memiliki integritas dan

    personaliti yang baik dan benar. al ini sangat mendasar, karena tugas guru

    bukan hanya mengajar /transfer knowledge tetapi juga menanamkan nilai -

    nilai dasar dari bangun karakter atau akhlak anak.

    c. Memposisikan profesi guru sebagai The High Class P rofesi

    5i negeri ini sudah menjadi realitas umum guru bukan menjadi profesi

    yang berkelas baik secara sosial maupun ekonomi. al yang biasa, apabila

    menjadi Teller di sebuah Bank, lebih terlihat high class dibandingkan guru. jika

    ingin menposisikan profesi guru setara dengan profesi lainnya, mulai di blow up

    bahwa profesi guru strata atau derajat yang tinggi dan dihormati dalam masyarakat.

    (arena mengingat begitu fundamental peran guru bagi proses perubahan dan

    perbaikan di masyarakat. (ita perlu berguru dari sebuah negara yang pernah porak

    poranda akibat perang. Camun kini telah menjelma menjadi negara maju yang

    memiliki tingkat kemajuan ekonomi dan teknologi yang sangat tinggi. 4epang

    merupakan contoh bijakuntukkitatiru.

    *emua orang terkesima dengan kemajuan yang dicapai 4epang. 5an tidak bisa

    dipungkiri, semua perubahan dan kemajuan yang dicapai, ada dibalik sosok Guru

    yang begitu dihormati dinegeri tersebut.

    d. Program Profesionalisme Guru

    11

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    12/51

    a Pola rekruitmen yang berstandar dan selektif.

    b Pelatihan yang terpadu, berjenjang dan berkesinambungan /long life eduction.

    c Penyetaraan pendidikan dan membuat standarisasi mimimum pendidikan.

    d Pengembangan diri dan moti6asi riset.

    e Pengayaan kreatifitas untuk menjadi guru karya /Guru yang bisa menjadi

    guru.

    f Peran Manajeman *ekolah

    g 3asilitator program Pelatihan dan Pengembangan profesi.

    h Menciptakan jenjang karir yang fair dan terbuka.

    i Membangun manajemen dan sistem ketenagaan yang baku.

    . Membangun sistem kesejahteraan guru berbasis prestasi.

    *yarat-syarat Profesional

    (on6ensi Casional Pendidikan %ndonesia % pada tahuan 17'' /Made Pidarta,

    282## menentukan syarat-syarat suatu pekerjaan profesional sebagai berikut 8

    1 atas dasar panggilan hidup yang dilakukan sepenuh waktu serta untuk jangka

    waktu yang lama

    2 telah memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus

    dilakukan menurut teori, prinsip, prosedur, dan anggaan-anggapan dasar yang

    sudah baku sebagai pedoman dalam melayani klien

    ! sebagai pengabdian kepada masyarakat, bukan mencari keuntungan finansial

    " memiliki kecakapan diagnostik dan kompetensi aplikatif dalam melayani klien

    # dilakukan secara otonom yang bisa diuji oleh rekan-rekan seprofesi

    & mempunyai kode etik yang dijunjung tinggi oleh masyarakat, dan' pekerjaan yang dilakukan untuk melayani mereka yang membutuhkan

    Muchlas *amani dkk /28-! mengemukakan syarat-syarat profesi

    meliputi8

    1 memiliki fungsi yang signifikan dalam kehidupan masyarakat dimana profesi

    berada

    2 memerlukan keahlian dan keterampilan tertentu yang tidak dapat dijangkau oleh

    masyarakat awam pada umumnya keahlian yang diperlukan dikembangkan berdasarkan disiplin ilmu yang jelas dan

    sistematik

    ! memerlukan pendidikan atau pelatihan yang panjang, sebelum seseorang mampu

    memangku profesi tersebut

    " memiliki otonomi dalam membuat keputusan yang terkait dengan ruang lingkup

    tugasnya

    # memiliki kode etik jabatan yang menjelaskan bagaimana profesi itu harus

    dilaksanakan oleh orang-orang yang memegangnya

    12

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    13/51

    & memiliki organisasi profesi yang merupakan tempat pemegang profesi berasosiasi

    dan mengembangkan profesi tersebut.

    Bila kita bandingkan persyaratan yang dikemukakan oleh beberapa ahli

    tersebut, dapatlah disimpulkan pernyataannya hampir sama dan saling melengkapi.

    5engan demikian bahwa persyaratan profesi yang dimaksud adalah sebagai berikut 8

    1 Pilihan terhadap jabatan itu didasari oleh moti6asi yang kuat dan merupakan

    panggilan hidup orang bersangkutan

    2 elah memiliki ilmu, pengetahuan, dan keterampilan khusus yang bersifat

    dinamis dan terus berkembang

    %lmu, pengetahuan, dan keterampilan khusus tersebut diatas diperoleh melalui

    studi dalam jangka waktu lama.

    ! Punya otonomi dalam bertindak ketika melayani klien.

    " Mengabdi kepada masyarakat atau berorientasi kepada layanan sosial, bukan

    untuk mendapatkan keuntungan finansial semata.

    # idak mengad6ertensikan keahliannya untuk mendapatkan klien.

    & Menjadi anggota organisi profesi.

    ' Drganisasi tersebut menentukan persyaratan penerimaan anggota, memmbina

    profesi anggota, mengawasi prilaku anggota, memberi sanksi, dan

    memperjuangkan kesejahteraan anggota.

    7 Memiliki kode etik profesi.

    1Punya kekuatan dan status yang tinggi sebagai eksper yang diakui oleh

    masyarakat

    11 Berhak mendapat imbalan yang layak.

    4ika syarat tersebut diatas dijadikan acuan, sepertinya tidak semua jenis

    pekerjaan atau jabatan dapat dikategorikan sebagai profesi

    !. *trategi Menjadi Guru Profesional

    Pada dasarnya profesi guru adalah profesi yang sedang tumbuh. @alaupun adayang berpendapat bahwa guru adalah jabatan semi profesional, namun sebenarnya

    lebih dari itu.

    =saha profesionalisasi merupakan hal yang tidak perlu ditawar-tawar lagi

    karena uniknya profesi guru. Profesi guru harus memiliki berbagai kompetensi seperti

    kompetensi profesional, personal, dan sosial. *eseorang dianggap profesional apabila

    mampu mengerjakan tugasnya dengan selalu berpegang teguh pada etika kerja,

    independent /bebas dari tekanan pihak luar, cepat /produktif, tepat /efektif, efisien

    dan ino6atif serta didasarkan pada prinsip-prinsip pelayanan prima yang didasarkan

    13

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    14/51

    pada unsur-unsur ilmu atau teori yang sistematis, kewenangan profesional,

    pengakuan masyarakat dan kode etik yang regulatif. Pengembangan wawasan dapat

    dilakukan melalui forum pertemuan profesi, pelatihan ataupun upaya pengembangan

    dan belajar secara mandiri.

    *ejalan dengan hal di atas, seorang guru harus terus meningkatkan

    profesionalismenya melalui berbagai kegiatan yang dapat mengembangkan

    kemampuannya dalam mengelola pembelajaran maupun kemampuan lain dalam

    upaya menjadikan peserta didik memiliki keterampilan belajar, mencakup

    keterampilan dalam memperoleh pengetahuan /learning to know),keterampilan dalam

    pengembangan jati diri /learning to e), keterampilan dalam pelaksanaan tugas-tugas

    tertentu!learning to do), dan keterampilan untuk dapat hidup berdampingan dengansesama secara harmonis /learning to live together)"

    Berangkat dari makna dan syarat-syarat profesi sebagaimana dijelaskan pada

    bagian terdahulu, maka dalam rangka pengembangan profesionalisme guru secara

    berkelanjutan dapat dilakukan dengan berbagai strategi antara lain 8

    1. Berpartisipasi didalam pelatihan atau in ser6ie training.

    Bentuk pelatihan yang fokusnya adalah keterampilan tertentu yang dibutuhkan

    oleh guru untuk melaksanakan tugasnya secara efektif. Pelatihan ini cocok

    dilaksanakan pada salah satu bentuk pelatihan pre-ser6ice atau in-ser6ice. Model

    pelatihan ini berbeda dengan pendekatan pelatihan yang kon6ensional, karena

    penekanannya lebih kepada e6aluasi performan nyata suatu kompetensi tertentu dari

    peserta pelatihan.

    2. Membaca dan menulis jurnal atau makalah ilmiah lainnya.

    5engan membaca dan memahami banyak jurnal atau makalah ilmiah lainnya

    dalam bidang pendidikan yang terkait dengan profesi guru, maka guru dengan

    sendirinya dapat mengembangkan profesionalisme dirinya. *elanjutnya untuk dapat

    memberikan kontribusi kepada orang lain, guru dapat melakukan dalam bentuk

    penulisan artikel9makalah karya ilmiah yang sangat bermanfaat bagi pengembangan

    profesionalisme guru yang bersangkutan maupun orang lain.

    14

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    15/51

    . Berpartisipasi di dalam kegiatan pertemuan ilmiah.

    Pertemuan ilmiah memberikan makna penting untuk menjaga kemutakhiran

    /up to date hal-hal yang berkaitan dengan profesi guru. ujuan utama dari kegiatan

    pertemuan ilmiah adalah menyajikan berbagai informasi dan ino6asi terbaru di dalam

    suatu bidang tertentu. Partisipasi guru pada kegiatan tersebut akan memberikan

    kontribusi yang berharga dalam membangun profesionalisme guru dalam

    melaksanakan tanggung jawabnya.

    !. Melakukan penelitian seperti P(.

    Penelitian tindakan kelas yang merupakan studi sistematik yang dilakukan

    guru melalui kerjasama atau tidak dengan guru lain dalam rangka merefleksikan dan

    sekaligus meningkatkan praktek pembelajaran secara terus menerus juga merupakan

    strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme guru. Berbagai kajian yang

    bersifat reflektif oleh guru yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional,

    memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan dalam melaksanakan

    tugasnya, dan memperbaiki kondisi dimana praktek pembelajaran berlangsung akan

    bermanfaat sebagai ino6asi pendidikan. 5alam hal ini guru diberdayakan untuk

    mengambil berbagai prakarsa profesional secara mandiri dengan penuh percaya diri.

    4ika proses ini berlangsung secara terus menerus, maka akan berdampak pada

    peningkatan profesionalisme guru.

    ". Partisipasi di dalam organisasi9komunitas profesional.

    %kut serta menjadi anggota orgnisasi profesional juga akan meningkatkan

    profesionalisme seorang guru. Drganisasi profesional biasanya akan melayani

    anggotanya untuk selalu mengembangkan dan memelihara profesionalismenya

    dengan membangun hubungan yang erat dengan masyarakat. 5alam hal ini yang

    terpenting adalah guru harus pandai memilih suatu bentuk organisasi profesional yang

    dapat memberi manfaat utuh bagi dirinya melalui bentuk in6estasi waktu dan tenaga.

    Pilih secara bijak organisasi yang dapat memberikan kesempatan bagi guru untuk

    meningkatkan profesionalismenya.

    #. (erjasama dengan tenaga profesional lainnya di sekolah

    *eseorang cenderung untuk berpikir dari pada keluar untuk memperoleh

    pertolongan atau informasi mutakhir akan lebih mudah jika berkomunikasi dengan

    15

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    16/51

    orang-orang di dalam tempat kerja yang sama. Pertemuan secara formal maupun

    informal untuk mendiskusikan berbagai isu atau permasalahan pendidikan termasuk

    bekerjasama berbagai kegiatan lain /misalnya merencanakan, melaksanakan, dan

    menge6aluasi program-program sekolah dengan kepala sekolah, orang tua peserta

    didik /komite sekolah, guru dan staf lain yang profesional dapat menolong guru

    dalam memutakhirkan pengetahuannnya. Berpartisipasi di dalam berbagai kegiatan

    tersebut dapat menjaga keaktifan pikiran dan membuka wawasan yang

    memungkinkan guru untuk terus memperoleh informasi yang diperlukannya dan

    sekaligus membuat perencanaan untuk mendapatkannya. *emakin guru terlibat dalam

    prolehan informasi, maka guru semakin merasakan akuntabel, dan semakin guru

    merasakan akuntabel maka ia semakin termoti6asi untuk mengembangkan dirinya.

    D. Pr"#es!"nal!sas! Dan Et!ka Pr"#es! Guru

    1. Pengertian Profesionalisasi

    Profesionalisasi merupakan proses peningkatan kualitas atau kemampuan para

    anggota penyandang suatu profesi untuk mencapai kriteria standar ideal dari

    penampilan atau perbuatan yang diinginkan oleh profesinya itu. Profesionalisasi

    mengandung makna dua dimensi utama, yaitu peningkatan status dan peningkatan

    kemampuan praktis. )ksentasinya dapat dilakukan melalui penelitian, diskusi antar

    rekan seprofesi, penelitian dan pengembangan, membaca karya akademik terkini, dsb.

    (egiatan belajar mandiri, mengikuti pelatihan, penataran, studi banding, obser6asi

    praktikal, dan lain-lain menjadi bagian integral upaya profesionalisasi.

    2. Profesionalisasi Guru dan (ompetensinya

    Bila diperhatikan karakteristik suatu pekerjaan yang bersifat profesional seperti telah

    dikemukakan sebelumnya, maka akan tampak bahwa profesi guru tidak mungkin

    dapat dikenakan kepada sembarang orang yang dipandang oleh masayarakat umum

    sebagai guru. Guru dalam melaksanakan tugasnya harus mempunyai kemampuan

    dasar yang disebut kompetensi. Menurut *udjana /177', kompetensi tersebut terdiri

    dari tiga bidang, yaitu8

    a. (ompetensi bidang kognitif, artinya kemampuan intelektual yang dimiliki oleh guru.

    b. (ompetensi bidang sikap, artinya kesiapan dan kesediaan guru terhadap

    berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan profesinya.

    c. (ompetensi perilaku9performance, artinya kemampuan guru dalam berbagai

    keterampilan dan berperilaku.

    . Profesi Panggilan 4iwa

    *ebelum era sekarang, telah lama sekali profesi guru di %ndonesia dipersepsi

    oleh masyarakat sebagai Fprofesi kelas duaF idealnya, pilihan seseorang menjadi

    16

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    17/51

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    18/51

    norma yang harus diindahkan oleh setiap anggota profesi di dalam melaksanakan

    tugas profesinya dan dalam hidupnya di masyarakat. Corma-norma tersebut berisi

    petunjuk-petunjuk bagi para anggota profesi tentang bagaimana mereka melaksanakan

    profesinya dan larangan-larangan, yaitu ketentuan-ketentuan tentang apa yang tidak

    boleh diperbuat atau dilaksanakan oleh mereka, melainkan juga menyangkut tingkah

    laku anggota profesi pada umumnya dalam pergaulan sehari-hari di dalam

    masyarakat.

    ". )dapun kode etik guru %ndonesia

    1. hubungan guru dengan peserta didik

    a Guru berperilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik,

    mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan menge6aluasi

    proses dan hasil pembelajaran.b Guru membimbing peserta didik untuk memahami, menghayati dan

    mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai indi6idu, warga sekolah, dan

    anggota masyarakat.

    c Guru mengetahui bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik secara

    indi6idual dan masing-masingnya berhak atas layanan pembelajaran.

    d Guru menghimpun informasi tentang peserta didik dan menggunakannya

    untuk kepentingan proses kependidikan.

    e Guru secara perseorangan atau bersama-sama secara terus-menerus berusaha

    menciptakan, memelihara, dan mengembangkan suasana sekolah yang

    menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi

    peserta didik.

    f Guru menjalin hubungan dengan peserta didik yang dilandasi rasa kasih

    sayang dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan fisik yang di luar batas

    kaidah pendidikan.

    g Guru berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan yang

    dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi peserta didik.h Guru secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk

    membantu peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan

    kepribadiannya, termasuk kemampuannya untuk berkarya.

    i Guru menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali

    merendahkan martabat peserta didiknya.

    j Guru bertindak dan memandang semua tindakan peserta didiknya secara adil.

    k Guru berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi kebutuhan

    l Guru terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan penuh

    perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan peserta didiknya.

    18

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    19/51

    m Guru membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi peserta didiknya

    dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan

    gangguan kesehatan,dan keamanan.

    n Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi peserta didiknya untuk alasan-

    alasan yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum,

    kesehatan, dan kemanusiaan.

    o Guru tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesionalnya

    kepada peserta didik dengan cara-cara yang melanggar norma sosial,

    kebudayaan, moral, dan agama. Guru tidak boleh menggunakan hubungan

    dan tindakan profesional dengan peserta didiknya untuk memperoleh

    keuntungan-keuntungan pribadi.

    2. ubungan guru dengan pemerintah

    a . Guru memiliki komitment kuat untuk melaksanakan program pembangunan

    bidang pendidikan sebagaimana di tetapkan dalam ==5 17!", == tentang

    *istem Pendidikan Casional, == entang Guru 5an 5osen, dan ketentuan

    perundang undangan lainya.

    b . Guru membantu program pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan yang

    berbudaya.

    c . Guru berusaha menciptakan, memilihara dan meningkatkan rasa persatuan

    dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan

    Pancasila dan ==5 17!"

    d . Guru tidak boleh menghindari kewajiban yang dibebankan oleh pemerintah

    atau satuan pendidikan untuk kemajuan pendidikan dan pembelajaran.

    e . Guru tidak boleh melakukan tindakan pribadi atau kedinasan yang berakibat

    pada kerugian Cegara.

    . ubungan guru dengan orang tua

    a Guru berusaha membina hubungan kerja sama yang efektif dan efisien

    dengan orangtua9wali siswa dalam melaksanakan proses pendidikan.

    b Guru memberikan informasi kepada orangtua9wali secara jujur dan objektif

    mengenai perkembangan peserta didik.

    c Guru merahasikan informasi setiap peserta didik kepada orang lain yang

    bukan orangtua9walinya, Guru memoti6asi orangtua9wali siswa untuk

    beradaptasi dan berpartisipasi dalamn memajukan dan meningkatkan kualitas

    pendidikan.

    19

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    20/51

    d Guru berkomunikasi secara baik dengan orangtua9wali siswa mengenai

    kondisi dan kemajuan peserta didik dan proses kependidikan pada umumnya.

    e Guru menjunjung tinggi hak orangtua9wali siswa untuk berkonsultasi dengan

    kesejahteraan, kemajuan, dan cita-cita anak atau anak-anak akan pendidikan.

    f Guru tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan profesional dengan

    orangtua9wali siswa untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi

    !. ubungan Guru dengan Masyarakat

    a Guru menjalain kumunikasai dan kerjasama yang harmonis, efektif, dan

    efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan

    pendidikan.

    b Guru mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembangkan dan

    meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran.

    c Guru peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.

    d Guru bekerja sama secara arif dengan masyarakat untuk meningkatkan

    prestise dan martabat profesinya.

    e Guru melakukan semua usaha untuk secara bersama-sama dengan

    masyarakat berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan

    kesejahteraan peserta didiknya.

    f Guru memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-nilai

    agama, hukum, moral, dan kemanusiaan dalam berhubungan dengan

    masyarakat.g Guru tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya kepada

    masyarakat.

    h Guru tidak boleh menampilkan diri secara ekslusif dalam kehidupan

    bermasyarakat.

    ". ubungan Guru dengan *ekolah dan $ekan *ejawat

    a Guru memelihara dan meningkatkan kinerja,prestasi, dan reputasi sekolah.

    b Guru memoti6asi diri dan rekan sejawat secara aktif dan

    c Guru menciptakan suasana sekolah yang kondusif.

    d Guru menciptakan suasana kekeluargaan di dalam dan di luar sekolah .

    e Guru menghormati rekan sejawat.

    f Guru saling membimbing antar sesama rekan sejawat.

    g Guru menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan

    kesejawatan dengan standard an kearifan professional.

    h Guru dengan berbagai cara harus membantu rekan-rekan juniornya untuk

    tumbuh secara professional dan memilih jenis pelatihan yang rele6an dengan

    tuntunan profesionalitasnya.

    20

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    21/51

    i Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat-

    pendapat professional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan "dan

    pembelajaran.

    j Guru membasiskan diri pada nilai-nilai agama,moral, dan kemanusiaan

    dalam setiap tindakan professional dengan sejawat.

    k Guru memiliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat

    meningkatkan keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-

    tugas professional pendidikan dan pembelajaran.

    l Guru mengoreksi tindakan-tindakan sejawat yang menyimpang dan kaidah-

    kaidah agama,moral,kemanusiaan, dan martabat profesionalnya.

    m Guru tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan keliru berkaitan

    dengan kualifikasi dan kompetensi sejawat atau calon sejawat.

    n Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yangakan merendahkan martabat pribadi dan professional sejawatnya.

    o Guru tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan profesional sejawatnya atas

    dasar pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat di

    pertanggungjawabkan

    p Guru tidak boleh membuka rahasia pribadi sejawat kecuali untuk

    pertimbangan-pertimbangan yang dapat dilegalkan secara hukum.

    J Guru tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak yang langsung atau

    tidak langsung akan memunculkan konflik dengan sejawat.

    #. ubungan Guru dengan Profesi

    a Guru menjunjung tinggi jabatan guru sebagai sebuah profesi.

    b Guru berusaha mengembangkan dan memajukan disiplin ilmu pendidikan

    dan bidang studi yang diajarkan.

    c Guru terus menerus meningkatkan kompetensinya.

    d Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam

    menjalankan tugas-tugas profesional dan bertanggungjawab atas

    konsekuensinya.

    e Guru menerima tugas-tugas sebagai suatu bentuk tanggungjawab, inisiatif

    indi6idual, dan integritas dalam tindakan-tindakan profesional lainnya.

    f Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang

    akan merendahkan martabat profesionalnya.

    g Guru tidak boleh menerima janji,pemberian, dan pujian yang dapat

    mempengaruhi keputusan atau tindakan-tindakan profesionalnya.

    h Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari

    tugas-tugas dan tanggungjawab yang muncul akobat kebijakan baru dan di

    bidang pendidikan dan pembelajaran.

    21

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    22/51

    &. ubungan Guru dengan Drganisasi Profesinya

    a Guru menjadi anggota organisasi profesi guru dan berperan serta secara aktif

    dalam melaksanakan program-program organisasi bagi kepentingan

    kependidikan.b Guru memantapkan dan memajukan organisasi profesi guru yang

    memberikan manfaat bagi kepentingan kependidikan.

    c Guru aktif mengembangkan organisasai profesi guru agar menjadi pusat

    informasi dan komunikasi pendidikan untuk kepentingan guru dan

    masyarakat.

    d Guru menjunjung tinggi tindakan dan pertimbangan pribadi dalam

    menjalankan tugas-tugas organisasi profesi dan bertanggungjawab atas

    konsekuensinya.

    e Guru menerima tugas-tugas organisasi profesi sebagai suatu bentuk

    tanggungjawab,inisiatif indi6idual, dan integritas dalam tindakan-tindakan

    profesional lainnya.

    f Guru tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat yang

    dapat merendahkan martabat dan eksistensi organisasi profesinya.

    g Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dan bersaksi palsu untuk

    memperoleh keuntungan pribadi dari organisasi profesinya.

    h Guru tidak boleh menyatakan keluar dari keanggotan sebagai organisasi

    profesi tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.

    E. Pr"#es!"nal!sas! Guru D! Man(anegara

    1. Pengembangan Profesi Guru di 3inlandia

    ahukah )nda negara mana yang kualitas pendidikannya menduduki peringkat

    pertama di duniaK (alau )nda tidak tahu, tidak mengapa karena memang banyak

    yang tidak tahu bahwa peringkat pertama untuk kualitas pendidikan adalah 3inlandia.

    (ualitas pendidikan di negara dengan ibukota elsinki, dimana perjanjian damai

    dengan G)M dirundingkan, ini memang begitu luar biasa sehingga membuat iri

    semua guru di seluruh dunia.

    Peringkat % dunia ini diperoleh 3inlandia berdasarkan hasil sur6ei internasional

    yang komprehensif pada tahun 2 oleh Drgani?ation for 0conomic >ooperation and

    5e6elopment /D0>5. es tersebut dikenal dengan nama P%*) mengukur

    kemampuan siswa di bidang *ains, Membaca, dan juga Matematika. ebatnya,

    3inlandia bukan hanya unggul secara akademis tapi juga menunjukkan unggul dalam

    pendidikan anak-anak lemah mental. $ingkasnya, 3inlandia berhasil membuat semua

    22

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    23/51

    siswanya cerdas. Aantas apa kuncinya sehingga 3inlandia menjadi op Co 1 duniaK

    5alam masalah anggaran pendidikan 3inlandia memang sedikit lebih tinggi

    dibandingkan rata-rata negara di 0ropa tapi masih kalah dengan beberapa negara

    lainnya. 3inlandia tidaklah mengenjot siswanya dengan menambah jam-jam belajar,

    memberi beban P$ tambahan, menerapkan disiplin tentara, atau memborbardir siswa

    dengan berbagai tes. *ebaliknya, siswa di 3inlandia mulai sekolah pada usia yang

    agak lambat dibandingkan dengan negara-negara lain, yaitu pada usia & tahun, dan

    jam sekolah mereka justru lebih sedikit, yaitu hanya jam perminggu. Bandingkan

    dengan (orea, ranking kedua setelah 3innlandia, yang siswanya menghabiskan "

    jam perminggu

    Cegara filandia merupakan negara yang berhasil meningkatkan kualitaspendidikan nomor 1 di dunia hal ini ernyata kuncinya memang terletak pada kualitas

    gurunya. Guru-guru 3inlandia boleh dikata adalah guru-guru dengan kualitas terbaik

    dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat

    dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Aulusan sekolah menengah terbaik

    biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan dan

    hanya 1 dari & pelamar yang bisa diterima, lebih ketat persaingainnya ketimbang

    masuk ke fakultas bergengsi lainnya seperti fakultas hukum dan kedokteranL

    Bandingkan dengan %ndonesia yang guru-gurunya dipasok oleh siswa dengan kualitas

    seadanya dan dididik oleh perguruan tinggi dengan kualitas seadanya pula. %ni

    memberi gambaran bahwa di finlandia profesi guru merupakan profesi yang paling

    terhormat dan begengsi.

    5engan kualitas mahasiswa yang baik dan pendidikan serta pelatihan guru yang

    berkualitas tinggi tak salah jika kemudian mereka dapat menjadi guru-guru dengan

    kualitas yang tinggi pula. 5engan kompetensi tersebut mereka bebas untuk

    menggunakan metode kelas apapun yang mereka suka, dengan kurikulum yang

    mereka rancang sendiri, dan buku teks yang mereka pilih sendiri. 4ika negara-negara

    lain percaya bahwa ujian dan e6aluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat

    penting bagi kualitas pendidikan, 3inlandia justru percaya bahwa ujian dan testing

    itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. erlalu banyak testing membuat kita

    cenderung mengajar siswa untuk lolos ujian, ungkap seorang guru di 3inlandia.

    Padahal banyak aspek dalam pendidikan yang tidak bisa diukur dengan ujian. Pada

    23

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    24/51

    usia 1' th siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan

    tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.

    5engan sistem seperti ini *iswa diajar untuk menge6aluasi dirinya sendiri,

    bahkan sejak Pra-(. %ni membantu siswa belajar bertanggung jawab atas pekerjaan

    mereka sendiri, kata *undstrom, kepala sekolah di *5 Poikkilaakso, 3inlandia. 5an

    kalau mereka bertanggungjawab mereka akan bekeja lebih bebas. Guru tidak harus

    selalu mengontrol mereka. *iswa didorong untuk bekerja secara independen dengan

    berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. *iswa belajar lebih

    banyak jika mereka mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. (ita tidak

    belajar apa-apa kalau kita tinggal menuliskan apa yang dikatakan oleh guru. 5isini

    guru tidak mengajar dengan metode ceramah, (ata uomas *iltala, salah seorangsiswa sekolah menengah. *uasana sekolah sangat santai dan fleksibel. erlalu banyak

    komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan dan belajar menjadi tidak

    menyenangkan, sambungnya.

    *iswa yang lambat mendapat dukungan yang intensif. al ini juga yang

    membuat 3inlandia sukses. Berdasarkan penemuan P%*), sekolah-sekolah di

    3inlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk

    dan merupakan yang terbaik menurut D0>5.

    $emedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan

    untuk memperbaiki. *eorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan

    prilaku siswa membuat program indi6idual bagi setiap siswa dengan penekanan

    tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya8 Pertama, masuk kelasE kemudian

    datang tepat waktuE berikutnya, bawa buku, dlsb. (alau mendapat P$ siswa bahkan

    tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.

    Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut

    mereka, jika kita mengatakan (amu salah< pada siswa, maka hal tersebut akan

    membuat siswa malu. 5an jika meremeka malu maka ini akan menghambat mereka

    dalam belajar. *etiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya

    diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan

    siswa lainnya. 4adi tidak ada sistem ranking-rankingan. *etiap siswa diharapkan agar

    bangga terhadap dirinya masing-masing. $anking-rankingan hanya membuat guru

    memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.

    24

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    25/51

    (ehebatan sistem pendidikan di 3inlandia adalah gabungan antara kompetensi guru

    yang tinggi, kesabaran, toleransi dan komitmen pada keberhasilan melalui tanggung

    jawab pribadi. (alau saya gagal dalam mengajar seorang siswa, kata seorang guru di

    3inlanda, maka itu berarti ada yang tidak beres dengan pengajaran sayaL Benar-benar

    ucapan guru yang sangat bertanggungjawab. Pertanyaan yang harus di jawab dengan

    nurani pernakah kita guru di %ndonesia beranggapan seperti itu.

    2. Pengembangan Profesi Guru 5i *ingapura

    5i *ingapura, yang berhasil menjadi guru, lalu tidak harus santai-santai. Guru

    dituntut produktif, kreatif dan berkembang. *etiap sekolah mempunyai teachers

    assessment /penilaian guru. 4ika kepala sekolah sudah menyatakan seorang guru

    tidak mampu bekerja dan diberhentikan, maka selesai sudah profesi guru bagi orang

    tersebut. (arena orang tersebut tidak akan pernah di terima kerja sebagai guru di

    sekolah manapun di *ingapura. Bayangkan, hanya sekali kesempatan menjadi guru.

    4ika sudah diberhentikan orang tersebut dapat mencari profesi lain selain guru. 5ari

    wawancara dengan seorang guru bernama miss )nita, keturunan %ndia, dia

    menyatakan, bahwa bekerja menjadi guru di *ingapura harus profesional, tidak bisa

    seenaknya sendiri. 5ulu saya pikir ini terlalu ketat buat guru, ternyata setelah

    menjalaninya, manajemen yang sistematis dan teratur malah memantik kami untuk

    lebih kreatif dan profesional, sudah bukan merupakan tekanan lagi.

    )da hal yang luar biasa yang berkaitan dengan profesi guru di sana. Pertama,

    G)4% G=$=. *aat ini besarnya gaji guru negeri *ingapura per bulannya sekitar #.

    dollar *ingapura /1 dollas *ingapura N #.& rupiah. *edangkan untuk guru sekolah

    swasta ber6ariatif, namun yang paling rendah sekitar 1.' dollar *ingapura.

    *etiap guru baru maupun guru lama berhak mendapatkan jatah 1 jam

    pelatihan yang diadakan oleh pemerintah. +ang lebih hebat lagi, kepala sekolahlah

    yang diminta merancang topik atau materi pelatihan untuk guru-gurunya. =sulan

    materi itu disetor ke dinas pendidikannya dan dari situlah dirancang pelatihan secara

    nasional.

    5ari hasil wawancawa dengan seorang kepala sekolah di *ingapura tentang

    bagaimana caranya dia merancang topik pelatihan untuk guru-gurunya. (epala

    sekolah tersebut mengatakan bahwa di sekolahnya mempunyai semacam mapping

    kompetensi gurunya. *aya mempunyai data materi pelatihan apa saja yang pernah

    25

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    26/51

    diikuti oleh setiap orang guru. (ita punya petanya. 5an juga e6aluasi pemahaman

    setiap guru terhadap materi pelatihan. 4ika setelah kita e6aluasi seorang guru masih

    lemah terhadap satu atau dua materi pelatihan maka saya akan ikutkan lagi pelatihan

    dengan topik tersebut. (emudian kita juga meminta masukan dari guru sebagai self

    asessment, materi atau topik apa saja yang mereka ingin perdalam atauu yang ingin

    mereka ketahui sebagai sesuatu yang baru. %tu semua saya rancang dan saya serahan

    sebagai usulan kepada dinas pendidikan. Mereka nanti menyusun dan menjadwalkan

    pada waktu yang ditentukan. (epala sekolah tersebut akhirnya menyimpulkan bahwa

    setiap guru yang aktif mengajar di sekolah tersebut akan mendapat pelatihan 1 jam

    setiap tahun dengan topik yang berbeda-beda.

    5ari hasil wawancawa dengan seorang guru matematika tingkat secondary disekolah uamin *chool tentang pelatihan guru apa yang akan diikut pada semester

    depan. 5engan serius dia menjawab, materi yang akan diikuti adalah Management

    5esk, artinya bagaimana mengatur meja kerja agar bersih, enak dilihat, malah

    menimbulkan kreatifitas, dan lain-lain. Betapa mereka menghargai ilmu, apapun itu

    topiknya. Mereka tidak sombong. (etika ditanya apa ada materi yang anda rasa tidak

    penting untuk pekerjaan guru. Mereka menjawab, tidak ada materi yang tidak penting.

    *emua kami anggap penting. (ami ingin terus mencari ilmu pada apa saja yang kami

    belum tahu dan itu masalah buat kami.

    . Pengembangan Profesi di >ina

    a *istem Pendidikan >hina

    )da sebuah hadist mengenai pendidikan yaitu

    untutlah ilmu sampai ke negeri >inaina. 5ari hadist ini timbul pertanyaan, ada apa dengan pendidikan cina

    sehingga dapat dijadikan panutan untuk negeri lain.

    *ikap orang >ina yang mementingkan pendidikan di dalam kehidupannya telah

    melahirkan sebuah filofis orang >ina mengenai pendidikan dan pendidikan ini telah

    lama menjaga kekuasaan >ina berapa lama, sampai pada masuknya bangsa asing ke

    >ina yang akan merubah wajah sistem pendidikan kuno di >hina.. Permulaan

    pendidikan >ina kuno mencampai puncak dimulai pada 5inasti an, dimana ajaran

    (ung fu se kembali lagi diangkat dan diterapkan dalam kehidupan masyarakat >ina,

    yang sebelumnya ajaran ini dibrangus oleh penguasa sebelumnya.

    26

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    27/51

    Masyarakat >ina yang menganggap pendidikan sejalan dengan filsafat, bahkan

    menjadi alat bagi filsafat, yang mengutamakan. )nggapan ini membuat pendidikan di

    >ina mengiringi kembalinya popularitas aliran filsafat (ung 3u se di dalam

    masyarakat >ina. Pada masa 5inasti an banyak melahirkan para sarjana-sarjana

    yang kelak akan memimpin negara dan telah membuat 5inasti an sebagai salah satu

    dinasti yang besar dalam sejarah >ina. *istem pendidikan yang dikembangkan oleh

    bekas pengikut-pengikut (ung 3u se ini telah melahirkan sebuah golongan yang

    terkenal dalam sejarah >ina dan menentukan perjalanan kekuasaan 5inasti an, yaitu

    (aum Gentry. (aum gentry merupakan suatu komunitas orang-orang terpelajar yang

    telah menempuh pendidikan dan sistem ujian Cegara. *istem pendidikan yang

    diterapkan oleh pihak pemerintahan pada saat itu pada awalnya bertujuan untuk

    mencari calon-calon pejabat pemerintahan yang beraliran konfusius. 4enjang

    pendidikan didasarkan atas tingkatan daerah administrati6e pemerintahan. *etiap

    distrik memiliki sekolah-sekolah, sampai pada akademi di ibukota kerajaan. *etiap

    jenjang tersebut diharuskan melewati system ujian yang terbagi ke dalam tiga tahapan.

    *ystem ujian ini dinilai sangat berat, dikarenakan dari banyak orang yang ikut ujian

    ini hanya beberapa yang berhasil lulus.

    (ekaisaran dinasti han telah memberikan dasar-dasar pada sistem ujian di

    daratan >ina, walaupun selanjutnya ada perubahan dan penambahan. *istem

    pendidikan ini juga membawa perubahan pada stratifikasi masyarakat dan pola

    prestise dalam masyarakat. *ystem pendidikan yang menghasilkan lulusan-lulusan

    pelajar secara alami membentuk kelas baru, yang pada akhirnya menggeser posisi

    bangsawan dalam stratifikasi masyarakat >ina. 5an pola prestise dalam masyarakat,

    dimana masyarakat tidak lagi sepenuhnya memandang orang dari kepemilikan harta

    atau keturunananya, tetapi masyarakat memandang seseorang dari jenjang pendidikan

    yang telah ditempunya. 5isamping itu, kaum gentry ini diberikan penghormatan dan

    penghargaan berupa hak-hak istimewa dari pemerintahan dan masyarakat.

    b #eijakan Pe$erintah Cina %ala$ &idang Pendidikan"

    Pendidikan memiliki peranan yang sangat strategis dalam membangun suatu

    masyarakat bangsa. Melalui pendidikan suatu bangsa dapat mengembangkan

    masyarakatnya menjadi masyarakat dan bangsa yang maju. (arena melalui

    pendidikan akan dapat dikembangkan sumber daya manusia yang berkualitas sesuai

    27

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    28/51

    dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat yang ingin dikembangkanya. *emua

    keberhasilan itu, tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh para pemimpin >ina

    dalam melakukan reformasi dalam berbagai aspek kehidupan di >ina, terutama dalam

    dunia pendidikan.

    >ina, dalam beberapa tahun terakhir, berhasil membuat prestasi yang sangat

    mengagumkan, yaitu merubah kondisi sosial ekonomi masyarakatnya, yang tadinya

    hanya sebagai negara berkembang, yang hanya mampu menyediakan kebutuhan dasar

    masyarakatnya, kemudian berubah dan masuk ke tahap awal menjadi masyarakat

    yang makmur. Perubahan yang dialami >ina merupakan perubahan yang sangat

    berarti. Perkembangan ekonomi dan kemajuan yang dialami >ina sangat dikagumi

    dunia dan dihormati oleh banyak kalangan. (eyakinan mereka membangun bangsamelalui sektor pendidikan terlihat dari upaya ekspansi yang berkelanjutan yang

    dilakukan sejak tahun 17' sampai awal tahun 177. *elama periode ini, pendidikan

    terus mengalami kemajuan secara cepat, dan banyak ino6asi yang historis selama

    dekade tersebut.

    (emajuan dunia pendidikan yang terjadi di akhir 7-an dan awal 2 di >ina

    tidak lepas dari peran dari seorang birokrat yang memiliki 6isi dan komitmen yang

    kuat terhadap dunia pendidikan. Ai AanJing, yang pada tahun 177 di angkat menjadi

    @akil Perdana Menteri >ina, sekaligus ditugasi untuk menangani masalah pendidikan

    di negeri tirai bambu tersebut, adalah orang yang dianggap berhasil melaksanakan

    tugasnya mendorong kemajuan >ina melalui reformasi dalam bidang pendidikan. Ai

    AanJing sebenarnya bukan tokoh yang berlatar belakang bidang pendidikan.

    Pada tahun 177, tercatat, guru memiliki gaji yang rendah dan disadari, kondisi

    ini akan berpengaruh terhadap kinerja dan profesionalitas guru dalam melaksanakan

    tugasnya. Bagaimana dapat menuntut guru melaksanakan tugas dengan optimal, kalau

    dirinya menghadapi masalah dengan kesejahteraan diri dan keluarganya. Pada tahun

    17'7, dana dari negara untuk pendidikan hanya 7,! milyar yuan. 5engan dana sebesar

    itu, tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengembangkan dunia pendidikan, yang

    harus melayani masyarakat lebih dari satu milyar orang. Ai AanJing memandang

    bahwa yang bertanggung jawab menyediakan pendidikan yang layak adalah

    pemerintah. Pendidikan dasar, khususnya untuk wajib belajar, sangat tergantung pada

    alokasi dana dari pemerintah. 5emikian juga dengan pembiayaan pengembangan

    28

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    29/51

    infrastruktur untuk pendidikan keterampilan dan pendidikan tinggi, sangat bergantung

    pada dukungan dana dari pemerintah. anya permasalahannya adalah semua itu harus

    diatur dengan undang-undang.

    Beberapa ino6asi lain telah digulirkan >ina adalah, diberlakukannya wajib

    pendidikan dasar 7 tahun dan penghapusan buta huruf bagi anak muda dan setengah

    baya. %no6asi ini berhasil meningkatkan tingkat pendidikan nasional secara berarti.

    Pendidikan tinggi dikembangkan secara cepat dengan beberapa perubahan awal,

    diantaranya pembelajaran dikembangkan dengan menekankan pada peningkatan

    kualitas siswa, seperti mengembangkan karakter siswa sebagaimana penguasaan

    pengetahuan /kognisi. Penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan juga telah

    berhasil mendorong mempercepat moderinisasi. (ompensasi, kesejahteraan dan statussosial guru telah banyak dikembangkan, dan membuat profesi tersebut mendapat

    respek dan penghormatan dari masyarakat. Pendidikan swasta berkembang dengan

    cepat. al ini ditandai dengan banyak jenis sekolah dibangun. Pertukaran pendidikan

    dan kerja sama dengan negara lain secara aktif dan luas telah memperkuat daya

    saing9kompetisi di dunia.

    Pada dekade terakhir, sejumlah permasalahan besar telah terpecahkan. otal

    dana pendidikan nasional telah mencapai rata-rata 2O per tahun, dan mencapai "!'

    milyar yuan pada tahun 22, lima kali lebih banyak dibanding tahun 177. 5i akhir

    abad 2, wajib pendidikan dasar 7 tahun telah mendekati uni6ersal dan remaja dan

    orang-orang setengah baya telah bebas dari buta huruf, sementara pendidikan

    menengah telah meningkat dengan sangat pesat. *ejak tahun 1777, institusi

    pendidikan tinggi telah mengerahkan banyak siswa setiap tahunnya hingga tahun

    22. erdapat 1# juta siswa di jenis pendidikan tinggi yang berbeda. Berdasarkan

    statistik =C0*>D terakhir skala pendidikan tinggi >ina adalah terbesar di dunia.

    *elama sepuluh tahun perubahan dan pengembangan secara keseluruhan telah

    menciptakan suatu pemandangan pendidikan baru di >ina.

    =ntuk mengembangkan pendidikan karakter tersebut, maka Ai AanJing

    melakukan reformasi pada kurikulum, buku teks, dan sistem e6aluasi dan testing.

    (urikulum sekolah dikembangkan sesuai dengan potensi yang dimiliki anakE

    kurikulum diarahkan untuk memfasilitasi semua potensi yang dimiliki anak agar

    berkembang secara optimal, melaksanakan pembelajaran yang berorientasi pada siswa

    29

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    30/51

    melalui diskusi, mendorong pada pengembangan berfikir ino6atif, dan pembelajaran

    yang berkualitas.

    'ntuk $enge$angkan ko$petensinya, guru di Cina dituntut harus $e$punyai

    eerapa ke$a$puan yakni(

    1.(emampuan menguasai bahan.

    2.(emampuan mengelola program belajar mengajar.

    .(emampuan mengelola kelas.

    !.(emampuan menggunakan media.

    ".(emampuan menguasai landasan-landasan pendidikan.

    #.(emampuan menilai prestasi siswa untuk pendidikan dan pengajaran.

    &.(emampuan mengenal fungsi dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan.

    '.(emampuan menyelenggarakan administrasi sekolah.

    7.(emampuan memahami prinsip-prinsip guna keperluan pengajaran.

    =ntuk mencapai kemampuan-kemampuan tersebutut, guru dicina diberikan

    kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan kompetensinya baik secara

    indi6idu maupun secara kelompok. Pemerintah cina sangat merespon jika ada guru

    yang berhasil melakukan ino6asi dalam bidang pendidikan, pemerintah tidak

    tanggung-tanggung akan memberikan kesempatan tambahan penghasilan bagi guru

    yang berprestasi.

    Berikut dalam makalah ini penulis mencoba membagi informasi mengenai

    pretasi >ina khusunya daam bidang matematika yang merupakan gambaran betapatingginya kualitas pendidikan di Cegara itu.

    *ejak pertama kali mengikuti Dlimpiade Matematika %nternasional

    /%nternational Mathematical Dlympiad tahun 17'" di 4outsa, 3inlandia sampai

    dengan %MD tahun 2' di Madrid, *panyol, siswa-siswa sekolah menengah dari

    >ina telah berhasil mengumpulkan 11 medali emas, 2# perak dan " perunggu.

    Bandingkan dengan %ndonesia yang sampai sekarang baru berhasil mendapat medali

    perak dan 12 perunggu sejak pertama kali ikut %MD tahun 17'' di>anbera )ustralia.

    30

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    31/51

    3aktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa-siswa >ina menjadi sangat luar

    biasa dalam %MDK +ang paling utama adalah sistem pendidikan di >ina yang dapat

    membuat siswa sangat tertarik dengan matematika dan dapat mengidentifikasi siswa-

    siswa yang potensial dalam bidang tersebut. 5alam hal inilah >ina sangat unggul.

    Guru-guru matematika di >ina tidak memerlukan banyak pelatihan dalam

    pengembangan profesinya, tetapi mereka sangat spesialis dan mau bekerja keras

    dalam mendalami profesinya. 3aktor lain yang sangat berpengaruh adalah banyak

    sekali guru matematika di >ina yang menggemari dan menggeluti kompetisi

    matematika. >ina mempunyai jaringan pelatih khusus untuk kompetisi matematika di

    seluruh negeri yang dapat mengidentifikasi dan membimbing siswa-siswa yang

    berbakat matematika.

    *etiap tahun lebih dari 1 juta siswa sekolah menengah di >ina yang

    berpartisipasi dalam kompetisi matematika. Menurut :uming 3eng /team leader tim

    %MD )merika *erikat yang dilahirkan dan dibesarkan di >ina sebelum berimigrasi ke

    )merika *erikat, di >ina terdapat banyak sekali guru matematika sekolah menengah

    di >ina yang mengabdikan profesinya khususnya dalam kompetisi matematika.

    (emampuan matematika yang mendalam juga menjadi syarat dalam ujian

    masuk perguruan tinggi di >ina. *oal ujian tersebut selalu terdiri dari tiga atau lima

    soal matematika yang berbentuk pembuktian. *ebagai akibatnya siswa-siswa >ina

    sudah terbiasa menghadapi soal-soal matematika le6el olimpiade. 3aktor terakhir

    adalah sistem pembinaan yang sangat keras untuk menghadapi %MD. Meskipun tidak

    melalui model pelatihan jangka panjang, siswa-siswa yang mewakili >ina di %MD

    paling sedikit harus melewati sepuluh tes yang sele6el dengan %MD.

    (eberhasilan dalam bidang matematika diatas, bukan merupakan satu-satunya

    prestasi yang ditorehkan oleh negara tirai bambu, akan tetapi masih banyak prestasi-

    prestasi lain yang di torehkan cina dalam bidang pendidikan. (eberhasilan tersebut

    tidak lepas dari kerja keras semua elementerkait terutamadan juga tenaga pengajar

    dalam hal ini guru, sangat menyadari aka guru yang menyadari akan tugas dan

    tanggung jawabnya serta berusaha mengembangkan kompetensi yang di milikinya.

    !. Pengembangan Profesi Guru di 4epang

    31

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    32/51

    *alah satu agenda reformasi pendidikan di jepang adalah peningkatan kualitas

    tenaga pendidik di tingkat pendidikan dasar dan pendidikan menengah. 5alam

    rencana reformasi yang di susun Cational >omission of 0dicational $eform /C>0$

    yang di tuangkan dalam he $aibow Plan< Pada tahun 21, Poin ke-" menyatakan

    bahwa tenaga guru yang profesional dihasilkan melalui beberapa cara, diantaranya

    dengan pemberlakuan e6aluasi guru, pemberian penghargaan dan bonus kepada guru

    yang berprestasi, juga suasana kerja ysng kondusif untuk meningkatkan etos kerja

    guru, dan pelatihan bagi guru yang kurag cakap dibidangnya.

    *ebagai bentuk pelaksanaan keputusan tersebut, >entral 0ducational council

    mengeluarkan kebijakan berupa

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    33/51

    pendidikan. (ebijakan tentang pengembangan guru diatur secara hukum oleh

    kemetrian pendidikan dan dilaksanakan secara top-down oleh lapisan administratur di

    bawahnya.

    Penerapan kebijakan e6aluasi guru yang dibebankan kepada (youikuiinkai atau the

    Board of education yang da disetiap prefektur, dan pemantauan langsung oleh M0I,

    menyebakan kebijakan ini di anggap tidak mengakar. 06aluasi guru di perlukan

    sebagai parameter untuk mengukur pencapauan prestasi kerja guru, sekaligus sebagai

    titik tolak pengembangan program pendidikan guru selanjutnya. 06aluasi guru jua

    merupakan bagian dari siklis keprofesionalan seseorang ketika dia memutuskan untuk

    menerjuni profesi guru. erlepas dari tujuan aslinya untuk meningkatkan

    kualitaspendidikan disekolah, kebijakan e6aluasi guru juga diwarnai unsur politikyang melbatkan birokrat dan pertikaian patai.

    1 Berikut model dan pendekatan 06aluasi guru di jepang

    Penilaian dalam sistem e6aluasi guru yang lama /kinmuhyoutei dilakukan

    berdasarkan hasil penilaian atasan atau kepala sekolah saja, sehingga keobjekti6an

    dan kebenaran penilaian tidak dapat dipertanggung jawabkan. Dlehnya itu banyak

    pihak yang menentag metode ini termasuk teacher union.

    *istem e6aluasi guru yang baru memilikim karakteristik yaitu penilaian

    didasarkan pada dua komponen, *elf-e6aluation /jikohyouka atau e6aluasi mandiri

    dan penilaian dari kepala sekolah. Penilaian mandiri bertujuan untuk mendorong guru

    untuk memiliki komitmen terhadap rencana dan tujuan yang di tuliskannya, sekaligus

    untuk membantu guru memahami letak kekurangan dan kelebihan atau potensi dirinya

    yang perlu di perbaiki atau dikembangkan. )dapun penilaian terhadap kualitas guru

    oleh kepala sekolah dan wakilnya berimbas kepada penentuan gaji, pengembangan

    karir dan juga moral guru. +aitu bahwa guru-guru yang mendapatkan penilaian kurang

    baik akan berusaha untuk memperbaiki diri dan kualitas kerjanya.

    Berdasarkan laporan dari komite pemeriksa sistem e6aluasi guru prefektur

    nagano, disebutkan bahwa ada beberapa poin yang ditentukan sebagai target penilaian

    +aitu8

    a. Penilaian berdasarkan kualifikasi akademik guru, dan kegiatan mengajar di dalam

    kelas berdasarkan petunjuk pengajaran yang dikeluarkan M0I

    33

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    34/51

    b.Pembimbingan dan pembinaan kepada siswa berupa pengarahan tentang

    perkebangan siswa dan kebiasaan sehari-hari serta penaganan kelas. 5alam hal ini

    setiap guru diharuskan untuk memahami jiwa anak, sikap, prilaku dan perkembangan

    jasmani dan rohaninya, serta mampu mengarahkannya kepada kebiasaan belajar dan

    semangat hidup.

    c.(emampuan mengrahkan siswa berdasarkan kemampuannya, bakat dan kemampuan

    akademiknya, baik secara pribadi maupun bekerja sama dengan keluarga anak.

    d.(emampuan membina anak untuk bekerja sama dalam kegiata atau e6ent khusus

    diluar jam pelajaran disekolah.

    e.Peran guru dalam menjemen sekolah, kemampuan bekerja sama dengan teman

    sejawat, memahami dan berusaha untuk mencapai tujuan sekolah.

    f.(emampuan guru untuk membina kerja sama dengan orang tua murid dan

    komponen masyarakat.

    g.*emangat dan moti6asi guru untuk mengembangkan diri dan meningkatkan potensi

    melalui kegiatan penelitian dan training.

    2. *ertifikasi guru di jepang

    Berbeda dengan di%ndonesi, sertifikasi guru di jepang melalui sistem

    perkuliahan dengan kurikulum baku dan tes *edangkan di %ndonesia, Pemerintah

    dengan maksud menekan anggaran dan memudahkan para guru untuk memperoleh

    sertifikat menerapkan sistem portofolio.

    Berdsarkan peraturan sertfikasi tenaga pendidik tahun 177', setiap calon guru

    harus menjalani pendidikan guru di uni6ersitas atau sekolah tinggi yang telah

    diakreditas Dleh M0I. Pada tahu 2 terdapat '" O =ni6ersitas diepang telah

    memperoleh akreditasi untuk menyelenggarakan pendidikan guru.

    ahun 2 sebanyak #O guru *5 adalah lulusan pendidikan keguruan yang

    dikelola oleh uni6ersitas, akademi atau sekolah tingi, sedangkan #O guru *MP dan

    'O guru *M) adalah lulusan uni6ersitas non kependidikan.

    ). Pern*ataan PGRI Untuk Marta$at Guru

    1. Gerakan Guru Menuju Profesionalitas

    34

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    35/51

    (onsep pendidikan kekinian memposisikan mengajar sebagai hak< bukan

    kewajiban< guru, sementara belajar merupakan hak< bukan kewajiban< siswa.

    *tatement umum untuk adalah The right to teach and the right to learn.*tatement

    ini membangkitkan kesadaran bahwa guru dan siswa adalah inti proses pendidikan dan

    pembelajaran, selebihnya adalahsupporting syste$" 4ika guru dan sisiwa tidak mau

    menunaikan hak-haknya, dunia pendidikan persekolahan akan mengalami lumpuh total,

    dan siapa pun nyaris tidak bisa menggantikan fungsi guru dalam makna sebenarnya.

    Dleh karena mengajar adalah hak guru, maka perlindungan profesi,

    perlindungan hukum, da efisiensi manajemen, serta system remunerasi dan

    kesejahteraan harus terjamin. *ejalan dengan itu, sarana pendidikan dan pembelajaran

    wajib dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat sebagai organisasi penyelenggara demiperwujudan hak untuk mengajar dan hak untuk belajar. Pemenuhan atas hak-hak

    adalah prasyarat perbaikan mutu pendidikan.

    =ntuk mengambil pengalaman di %ndonesia, dimana organisasi profesi guru

    dengan keanggotaan terbesar disebut PG$%. PG$% adalah organisasi yang bersifat 8

    1. =nitaristik tanpa memandang perbedaan ija?ah, tempat kerja, kedudukan, suku,

    laki9perempuan, agama dan asal usul,

    2. %ndependen yang berlandaskan pada prinsip kemandirian organisasi dengan

    mengutamakan kemitrasejajaran dengan berbagai pihak, dan

    . idak berpolitik praktis yang tidak terikat dan atau mengikatkan diri pada

    kekuatan organisasi9partai politik manapun.

    PG$% memiiki dan melandasi kegiatannya pada semangat demokrasi, kekeluargaan,

    keterbukaan, dan tanggung jawab etika, moral, sertahukum. *ementara jati diri PG$%

    adalah sebagai organisasi perjuangan, organisasi profesi, dan organisasi

    ketenagakerjaan.

    PG$% memiliki jaringan yang luas dengan keanggotaan yang sangat banyak.

    5engan keanggotaannya yang besar itu, PG$% sangat terbuka dalam beberapa hal.

    Pertama, melakukan tekanan pada eksekutif dan legislaitif, termasuk kepada partai

    untuk secara sungguh-sungguh memperjuangkan pembangunan pendidikan dan

    memperbaiki kesejahteraan guru. (edua, melakukan sosialisasi,penyadaran dan

    transformasi politik pendidikan kepada sisiwa dan masyarakat agar semua pihak

    35

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    36/51

    membangun kesadaran untuk membangun pendidikan dan mengembangkan *5M

    secara sungguh-sungguh. (etiga, member pencerahan kepada siswa dan seluruh lapisan

    masyarakat untuk dapat menentukan pilihannya pada pemilu, misalnya untuk anggota

    5P$, 5P$5, Presiden dan @akil Presiden, Gubernur dan @akil Gubernur, Bupati9@ali

    (ota dan @akil Bupati9@akil @ali (ota,setidaknya pada tingkat criteria. *emua ini

    dapat dan sah mereka lakukan, tanpa harus menjadi partisipan.

    PG$% adalah organisasi yang independen. (ata independen /independent, tidak identik

    netral, apalagi natural. (ata netral bermakna tidak berpihak, sementara independen

    bermakna hak untuk memutuskan dan menentukan nasib sendiri, tanpa diinter6ensi

    oleh pihak ketiga. PG$% tidak identik dengan guru, karena keanggotaannya terdiri dari

    anggota biasa, anggota luar biasa, dan anggota kehormatan. Pengurus PG$% punber6ariasi, mulai dari guru aktif, guru PC*, guru non-PC*, pensiunana,birokrat

    pendidikan, pakar pendidikan, dan sebagainya. )da 2 syarat utama bagi PG$% untuk

    dapat berperan aktif dalam kerangka gerakan politik pendidikan. Pertama, disiplin

    organisasi dan kemampuan menunjukan kemaslahatan organisasi dari para pengurus

    dimata anggotanya. (edua, elit PG$% tidak segera ingin memperoleh hasil instan atas

    perjuangannya.

    == Co.2 tahun 2 tentang *isdiknas telah ditandatangani oleh diundangkan

    tanggal ' 4uli 2. Bebrapa pasal dari == *isdiknas tidak hanya menjanjikan mutu

    pendidikan di %ndonesia, melainkan masyarakat menunggu apakah Pemerintah dan

    Pemda memiliki komitmen yang konsisten untuk mematuhi == yang telah

    dilegitimasioleh rakyat itu. Menyertai komitmen itu, jika demikian realitasnya kelak

    perlu dipenuhi prasyarat pengembangan manajemen kelembagaan pendidikan. Pertama,

    pemahaman posisi diri, berupa kekuatan-kekuatan, kelemahan-kelemahan, peluang-

    peluang dan ancaman-ancaman untuk menciptakan kesesuaian antara institusi dengan

    lingkungan dan keseimbangan antara atmosfir institusi dengan lingkungan.

    (edua, kemampuan mengakomodasi dinamika lingkungan /politik, sosial,

    ekonomi, teknologikal,dan ekosistem lembaga pendidikan. (etiga, penguasaan

    dimensi-dimensi srategik, berupa relasi antara lembaga pendidikan dengan

    lingkungannya. (eempat, pembuatan keputusan strategik, berupa kemampuan

    membuat pilihan-pilihan keputusan optimal atau keputusan terbaik yang mengintegral

    dengan kebutuhan institusi dan pemecahan strategiknya. (elima, pembelajaran

    36

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    37/51

    strategik, dimana proses institusional belajar dari sukses dan kegagalan untuk tujuan

    mendesain perencanaan dan manajemen strategik ke depan.

    (eenam, manajemen strategik, yaitu jaminan bahwa perhatian dan fokus kerja

    diinstitusi diterapkan untuk memelihara sinergi optimal dengan lingkungannya.

    (etujuh, perencanaan strategik, yaitu proses formal yang didesain untuk membantu

    organisasi mengidentifikasi dan memelihara sinergi optimal dengan lingkungannya.

    (edelapan, berpikir strategik, berupa pilihan-pilihan alur berpikir melalui proses

    membuka pemikiran. Pemikiran institusional untuk sebuah rentan alternatif dan

    keputusan yang mampu secara kuat menautkan dimensi-dimensi institusi, sumber-

    sumber dan lingkungannya. (esembilan, strategi, yaitu siasat kerja dari setiap tindakan

    dan arahan untuk menjamin relasi yang optimum antara institusi denganlingkungannya.

    Pada beberapa kesempatan pertemuan tingkat nasional PG$% mengeluarkan

    beberapa pernyataan atas fenomena nasional, politik dan pemilu, pendidikan nasional,

    otonomi daerah, kesejahteraan guru, dan lain-lain. Meski PG$% bukanlah organisasi

    politik, pernyataan ini sangat kuat nuansa politiknya. Cuansa politik atas pernyatan-

    pernyataan tersebut adalah sah, karena praktik politik sesungguhnya milik semua orang.

    Pernyataan politik< PG$% yang disajikan di bawah ini ada yang bersifat pengulangan

    sebagai satu bentuk konsistensi sikap organisasi ini atas fenomena yang ada di sekitar

    kita. %si bab ini hanya untuk catatan sejarah, sebab == Co. 1! ahun 2" tentang Guru

    dan 5osen yang menjadi salah satu inti gugatan ini< telah di syahkan pada tanggal

    5esember 2".

    2. Pernyataan (ongres

    Pernyataan kongres PG$% ke I%I diselenggarakan tanggal ' sampai dengan 12

    juli 2 di *emarang yang dihadiri oleh 12! orang utusan dan peninjau dari 2'

    Pro6insi dan 2&' (abupaten9(ota setelah memperhatikan dan mengkaji aspirasi yang

    berkembang dalam siding-sidang pleno maupun komisi, dengan dilandasi oleh jiwa,

    semangat, dan nilai-nilai kejuangan PG$% serta 6isi dan misi PG$%.

    . Pernyataan (onpus

    (onferensi Pusat /(onpus 1 PG$% Masa Bakti I%I sebagai forum tertinggi di

    bawah (ongres, berlangsung dari anggal 27 3ebruari 2! sampai dengan 2 Maret

    37

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    38/51

    2! di otel %na @isata, 4akarta, dihadiri oleh sebanyak 112 orang peserta9 utusan dari

    Pro6insi di %ndonesia merupakan wahana untuk kerja para guru dalam

    memperjuangkan hak dan mengangkat martabatnya secara demokratis dan edukatif.

    !. $ekomendasi $apim PG$%

    $apat (erja Pimpinan PG$% diselenggarakan tanggal & sampai dengan 7

    *eptember 2! di 4akarta yang dihadiri oleh 7" orang peserta terdiri atas para )nggota

    Pengurus Besar, 5ewan Penasehat, (etua Pengurus PG$% Propinsi, dan Pengurus

    +PAP-PG$% propinsi setelah memperhatikan dan mengkaji paparan dari para nara

    sumber dan aspirasi yang berkembang dalam sidang pleno dan komisi dengan dilandasi

    oleh jiwa, semangat, dan nilai-nilai kejuangan PG$% serta 6isi misi PG$%.

    G. Re#"rmas! Pen!!kan

    1. Membangun Manusia *eutuhnya

    %nisiatif membangun manusia %ndonesia yang berkualitas meniscayakan

    komitmen pada pembangunan pendidikan dan pengembangan *5M pada umumnya

    sebagai kunci utama. $endahnya mutu *5M dan daya saing ekonomi, kenyamanan

    in6estasi yang tidak kondusif, praktik-praktik distorsi kekuasaan masih dominan,

    prestasi belajar siswa yang belum menggembirakan, dan daya kritis masyarakat belum

    bangkit merupakan bagian dari fenomena kekinian di sekitar kita.

    idak ada kata terlambat untuk merumuskan kebijakan pembangunan yang

    memenuhi kriteria kebajikan bagi kemaslahatan umat. ==5 Cegara $% ahun 17!"

    mengamanatkan Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu *isdiknas

    yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada uhan +ang Maha 0sa serta

    akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan

    undang-undang.

    5alam == *isdiknas disebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi

    mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

    bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. )dapun tujuan

    pendidikan nasional 6ersi == Co. 2 tahun 2 adalah mengembangkan potensi

    peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada uhan +ang

    Maha 0sa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

    warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

    38

  • 7/24/2019 Tugas Akhir Pur Etika

    39/51

    == *isdiknas mengamanatkan beberapa prinsip penyelenggaraan pendidikan

    nasional. Pertama, pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan

    serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, menilai

    keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. (edua, pendidikan

    diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan

    multimakna. (etiga, pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan

    dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. (eempat,

    pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun kemauan, dan

    mengembangkan kreati6itas peserta didik dalam proses pembelajaran. (elima,

    pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat

    melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan

    pendidikan.

    2. $eformasi Pendidikan

    $eformasi pendidikan meniscayakan sebuah komitmen politik. $eformasi

    pendidikan menuntut strategi yang efektif, dimana ia menuntut perencanaan,

    pelaksanaan, kriteria keberhasilan, dan pengawasan yang ketat dan bermakna. Pada

    spektrum lebih luas, 5a6id 5. >urtis /2 mengemukakan, ada empat strategi

    mayor dalam reformasi pendidikan, yaitu akuntabilitas berbasis standar /standards-

    based accountability, reformasi sekolah secara menyeluruh /whole-school reform,

    strategi pasar /market strategies, dan pembuatan keputusan yang bersifat demokratis

    /shared decision-making. (etiganya memiliki tautan yang erat.

    . (apasitas B