tugas akhir

22
2 TUGAS AKHIR PERENCANAAN NORMALISASI KALI DELUWANG BAGIAN HILIR KABUPATEN SITUBONDO OLEH : DEXY WAHYUDI 3106 100 609 Dosen Pembimbing: Ir. Sofyan Rasyid MT 1

Upload: asher

Post on 25-Feb-2016

186 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

2. TUGAS AKHIR . PERENCANAAN NORMALISASI KALI DELUWANG BAGIAN HILIR KABUPATEN SITUBONDO . OLEH : . DEXY WAHYUDI 3106 100 609 . Dosen Pembimbing: Ir. Sofyan Rasyid MT . 1 . 2. Latar Belakang . Alasan yang mendasari dinormalisasinya Kali Deluwang bagian hilir adalah : - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR

2

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN NORMALISASI KALI DELUWANG BAGIAN HILIR KABUPATEN SITUBONDO

OLEH :

DEXY WAHYUDI 3106 100 609

Dosen Pembimbing: Ir. Sofyan Rasyid MT

1

Page 2: TUGAS AKHIR

2

Latar Belakang

Alasan yang mendasari dinormalisasinya Kali Deluwang bagian hilir adalah :

·Debit dari sungai-sungai melimpah pada musim hujan dan hampir kering pada musim kemarau. ·Dengan adanya debit yang berasal dari Kali deluwang dan Kali Bales menuju Kali Juma’in maka Kota Besuki tergenang. ·Debit dialihkan semua ke Kali Deluwang bagian hilir. ·Kapasitas sungai bagian hilir tidak mampu menampung debit. ·Desa Ketah yang terkena dampak banjir. ·Perlu adanya normalisasi.

Page 3: TUGAS AKHIR

2

Peta Lokasi

LOKASI STUDI

Page 4: TUGAS AKHIR

Perumusan Masalah

Beberapa permasalah yang perlu di perhatikan dalam Perencanaan Normalisasi Kali Deluwang bagian hilir:

a.Berapa debit banjir rencana Kali Deuwang bagian hilir? b.Berapa kemampuan Kali Deuwang bagian hilir dalam mengalirkan debit banjir existing? c.Bagaimana bentuk normalisasi sungai untuk dapat mengalirkan debit banjir rencana Kali Deuwang bagian

hilir?

4

Page 5: TUGAS AKHIR

9 9

Maksud danTujuan

Maksud dan Tujuan dari perencanaan ini adalah: ·Mendapatkan debit banjir Kali Deuwang bagian hilir. ·Menganalisa kemampuan Kali Deuwang bagian hilir

dalam mengalirkan debit banjir existing. ·Merencanakan bentuk normalisasi sungai untuk dapat

mengalirkan debit banjir rencana Kali Deuwang bagian hilir.

Page 6: TUGAS AKHIR

9

Batasan Masalah

Dalam Perencanaan Normalisasi pada Tugas Akhir ini tidak dianalisa dan direncanakan:

·Wilayah studi adalah dari dam Dawuhan sampai muara. ·Analisa Hidrolika menggunakan aliran Unsteady. ·Tidak menghitung analisa Back Water. ·Tidak menghitung biaya atau ekonomi. ·Tidak menghitung analisa dampak lingkungan. ·Tidak menganalisa kestabilan tanggul.

6

Page 7: TUGAS AKHIR

9

Tinjauan Pustaka

1. Data-Data yang diperlukan dalam perencanaan normalisasididapat dari Balai Besar Sampean Baru (Kab. Bondowoso)

·Data Topografi ·Data Curah Hujan ·Data cross section dan long

section

Page 8: TUGAS AKHIR

9

CURAH HUJAN HARIAN MAKSIMUM TAHUNAN Curah Hujan (mm)

No. Tahun STA. STA. STA. STA.

Dawuhan Baderan Blimbing

115 1 31-Dec-96

STA.

0

2 03-Jan-97

Nangger

6

3 15-Feb-98

Tunjang

93 4 07-Feb-99

5 27-Nov-00 64

6 19-Feb-01 47

7 05-Feb-02 243

8 15-Feb-03 99

9 05-Feb-04 243

10 31-Dec-05 12

225 11 22-Jan-06

82

98

40

99

185

86

142

112

130

48

92

191

156

0

120

5 12

75

21

0 0

50

110

124

58

160

67

17

0

30

0 0

31

117

40

90

22

94

93

138

107

0

114

160

8

Page 9: TUGAS AKHIR

9

METODOLOGI Mulai

Pengumpulan data : 1.Peta Topografi 2.Data hidrologi

3.Data potongan memanjang dan melintang sungai

Analisa hidrologi untuk menentukan debit banjir rencana

Analisa hidrolika

Analisa profil muka air eksisting sungai dengan Hec-Ras

Desain penampang sungai dengan Hec-Ras

Tidak

Elev air < Elev tanggul

Ya

Tinjauan Penggerusan

Penentuan sisi atas dan bawah perkuatan penampang

Selesai

Page 10: TUGAS AKHIR

12 12

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Analisa Hidrologi ·Metode Gumbel 4 untuk R25 didapat R = 178.039 mm ·Metode Pearson Type III 4 R25 = 144.257 mm

2. Uji Kesesuaian Distribusi Untuk mengetahui apakah data hujan yang tersedia betul – betul sesuai dengan jenis sebaran teoritis yang dipilih maka perlu dilakukan pengujian kecocokan baik pengujian parameter dasar statistik maupun non parameter.

·Kemencengan (skewness) ·Uji Kesesuaian Chi Square ·Uji Kesesuaian Smirnov Kolmogorov

(Dengan mengacu pada hasil perhitungan sebagaimana

didapatkan dapat disimpulkan bahwa distribusi Pearson Type III mempunyai simpangan terkecil, sehingga akan dipakai pada perhitungan selanjutnya.)

Page 11: TUGAS AKHIR

12 11

3. Perhitungan curah hujan effektif periode ulang

4. Perhitungan Unit Hydrograf

Jam ke

3 0.107 0.472

2 0.152 0.472

4 0.085 0.472

5 0.072

1 0.585 0.472

(mm) C

RT

Koeff.Pen

galiran

0.472

R 24 maks (mm)

Periode Ulang: 25

RT (mm)

84.362

21.928

15.382

12.245

10.341

Re=RT*C (mm)

144.257

39.819

10.350

7.260

5.780

4.881

Hydrograf Satuan Sintetik Nakayasu

300

250

Q (

m3/dtk)

200

150

100

50

0

Q 25 tahun

0 20 40 60 80 100

T (jam)

hidrogarf, dari grafik didapat debit maksimum Q25th = 2 8 5 . 6 3 1 m 3 / d t k .

Dari perhitungan debit diperoleh grafik unit

Page 12: TUGAS AKHIR

12

5. Analisa Hidrolika • Kondisi eksisting Kali Deluwang pada ruas 25

• Profil muka air eksisting pada Kali Deluwang

Page 13: TUGAS AKHIR

12

ksisting dapat dilihat pada Untuk Tampilan cross section e tabel dibawah ini :

ELEVASI No STA Kondisi Tanggul

Kiri Muka

Aair

Tanggul Kanan

1 32 9.61 9.61 6.31 Aman

2

8.41 6.61 6.23 31 Aman

3

6.08 30 6.55 Aman 7.21

4

6.82 6.6 6.02 29 Aman

5

28 5.98 Meluber 5.02 5.06

6 27 3.61 3.8 5.92 Meluber

7 26 2.82 3.01 5.90 Meluber

8

3.4 3.43 5.86 Meluber 25

9 24 Meluber 5.61 5.83 5.76

10 23 3.23 5.61 Meluber 5.21

11 22 6.04 5.46 Meluber 4.95

Page 14: TUGAS AKHIR

Lanjutan Untuk Tampilan cross section eksisting dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

12

13

14

15

16

17 18

21 5.28 5.56 4.59 Meluber

20 5.10 3.51 3.66 Meluber

19 5.04 5.21 4.61 Meluber

18 4.92 4.96 5.06 Aman

17 4.80 4.41 5.33 Meluber

16 4.68 3.71 3.23 Meluber

15 4.54 4.33 3.4 Meluber

19 20

14 4.40 3.07 2.41 Meluber

13 4.32 4.3 3.4 Meluber 21

22

23

24

25

26

27 28

12 4.22 3.88 2.2 Meluber

11 4.13 3.5 3.11 Meluber

10 3.90 3.01 2.5 Meluber

9 3.75 3.5 2.4 Meluber

8 3.59 3.25 3 Meluber

7 3.42 2.67 2.61 Meluber

6 3.30 2.2 2.09 Meluber

5 3.18 1.59 1.64 Meluber

29 4 3.11 2.23 2.11 Meluber

30 3 3.02 3.02 3.01 Meluber 31 32

2 2.91 1.72 1.72 Meluber

1 2.90 0.91 0.8 Meluber

Page 15: TUGAS AKHIR

• Hasil Normalisasi Kali Deluwang pada ruas 25

• Profil muka air hasil normalisasi pada Kali Deluwang

15

Page 16: TUGAS AKHIR

asil normalisasi dapat Untuk Tampilan cross section h dilihat pada tabel dibawah ini :

No STA

Muka Air ELEVASI

Tanggul Kiri Tanggul

Kanan

Q

m3/dt Kondisi

1 32 6.31 9.61 9.61 281.22 Aman

2 31 6.23 6.61 8.41 281.21 Aman

3 30 6.08 6.55 7.21 281.2 Aman

4 29 6.02 6.60 6.82 281.18 Aman

5 28 5.98 6.50 6.50 281.15 Aman

6 27 5.92 6.50 6.50 281.11 Aman

7 26 5.90 6.30 6.30 281.07 Aman

8 25 5.86 6.20 6.20 281.02 Aman

9 24 5.76 6.10 6.10 280.99 Aman

10 23 5.61 6.00 6.00 280.95 Aman

11 22 5.46 6.04 6.04 280.92 Aman

Page 17: TUGAS AKHIR

Lanjutan Untuk Tampilan cross section hasil normalisasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

21 5.28 6.02 6.02 280.89 Aman

12

13 20 5.10 5.80 5.80 280.86 Aman

14 19 5.04 5.70 5.70 280.83 Aman

15 18 4.92 4.96 5.06 280.79 Aman

16 17 4.80 5.20 5.20 280.76 Aman

17 16 4.68 5.00 5.00 280.73 Aman

18 15 4.54 5.00 5.00 280.71 Aman

14 4.40 5.00 5.00 280.7 Aman 19

20 13 4.32 5.00 5.00 280.68 Aman

22

12 4.22 5.00 5.00 280.67 Aman

21

11 4.13 5.00 5.00 280.67 Aman

23 10 3.90 4.50 4.50 273.8 Aman

24 9 3.75 4.30 4.30 273.58 Aman

25 8 3.59 4.00 4.00 273.38 Aman

26 7 3.42 4.00 4.00 273.24 Aman

6 3.30 3.80 3.80 273.15 Aman 27

28 5 3.18 3.60 3.60 221.24 Aman

29 4 3.11 3.50 3.50 220.85 Aman

30 3 3.02 3.50 3.50 220.58 Aman

31 2 2.91 3.30 3.30 220.48 Aman

32 1 2.90 3.20 3.20 78.33 Aman

Page 18: TUGAS AKHIR

ANALISA SEDIMEN TRANSPORT

Analisa angkutan sedimen

✓Contoh perhitungan Gerakan sedimen pada ruas 32 dengan kedalaman air = 631 m :

C = 07 tan = 05 q ▪ = 265 t /m 3

h = 631 m

.„ = 1 t/m3 d50 = 0013 m

tg0

C * ³

( ) tan g g

q - s

C *

+

g

( ) g g

- s

h n

æ 1 + ÷ è d m ø

0 .7 (2.65 1) 0.5

´ - ´

t g f ³ = 000118

·æ+1 1 06.0 .3

1 1

3 ø÷

0.7(2 .65 1)

0 = 00680 4Bisa dikatakan GERAKAN FLUVIAL

Page 19: TUGAS AKHIR

Kemampuan Angkutan Sedimen

✓Karena D50 sebesar 13 mm > 1 mm makamenggunakan rumus MPM dan dibawah ini contohperhitungan angkutan sedimen pada ruas 32 :

A = ( B + z x h ) x h = (3 1 m + 0. 8 x 6. 3 1 m) x 6 . 3 1m = 227 .463 m

2

0

f =

0 . 1 x 2 .5 0 . 1 =

x 0. 433 2.5 = 0. 1 27

0. 097

A 227.463

= = R

( B + 2 x h ( 1 + m

3 q i = ´ D 2 ´ g ´ D f 5 0

2 2 ) (3 1 2 6 . 3 1 (1 ( 0 . 8 ) + ´ +

=

3

= 0 . 1 27 x 0.0 13 m 2 x 9.81 m dt2

x 0. 0 13

2650

kg kg

3

1000 x

A

= 0.0049 m3/dtk m 3

=

m

P a )

P s = 1.65

P a )

kg 1000 3 m

•• s • J adesarnya sed•men pada • ruas 32 adalah s ebesar 00049 m3/dtk

n

Qmaksimum 285 . 63 1 m 3

dt

= = = 1.256 m / dt

A

2 m

227.463

m

n C=

1. 256

= dt 1 4. 1 88

R x I

f

2g 2 x 9. 8

= =

=

C

4.235 m x 0. 0015

0.097

2 1 4. 1 88 2

u 9. 8 x 6.3 1 x 0. 0015

g h I ´ ´

= V

0.433

=

A x g x D 5 0

1. 65 x 9.8 x 0. 013

A x g x D 5 0

Page 20: TUGAS AKHIR

KESIMPULAN

7 metode yang paling efektif digunakan dengan angka kemencengan paling kecil adalah Pearson Type III dengan hasil R25th = 144.257 mm. Dari perhitungan debit Nakayasu didapat Q25th = 285.631 m3/dtk.

7 Pada stasion 32,31,30,29 dan 18 kapasitas penampang sungai mampu menampung debit rencana sedangkan pada stasion 28 sampai stasion 1 kapasitas penampang sungai tidak mampu menampung debit rencana.

7 Penambahan tinggi tanggul dan pondasi penampang sungai didesain sebesar 0.3 m.

Page 21: TUGAS AKHIR

DAFTAR PUSTAKA

Anggrahini, 2005. Hidrolika Saluran Terbuka. Surabaya : Penerbit Srikandi Braja M. Das, 1998. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknik). Jakarta : Erlangga Dr. Ir. Suyono Sosrodarsono, Dr. Masateru Tominaga, 1984. Perbaikan Dan Pengaturan Sungai. Jakarta : PT Pertja Loebis Joesron.1984. Banjir Rencana Untuk Bangunan Air, Bandung Sholeh M. 1998. Hidrologi I. Diktat Kuliah. Surabaya : FTSP -ITS Sofia F , 2000. Teknik Sungai, Diktat kuliah, Surabaya : FTSP-ITS Soemarto,CD. 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta : Penerbit Erlangga Soewarno, 1995. Hidrologi. Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Bandung : Penerbit Nova Ven Te chow, Suyatman, VFX Kristanto, Sugiharto, EV.Nensi Rosalina, 1984. Hidrolika Saluran Terbuka. Jakarta : Erlangga

Page 22: TUGAS AKHIR

TERIMA KASIH