tugas

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan sistemastis, yang dilakukan orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan (Achmad Munib, 2004:34). Pendidikan ialah pimpinan yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak, dalam pertumbuhannya (jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan bagi masyarakat (M. Ngalim Purwanto, 2002:10)..Untuk itu mereka harus disiapkan sejak dini agar mempunyai kemampuan, karakter dan kepedulian terhadap perkembangan bangsa dan negaranya (Izhar, 1998). Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah kemampuan membaca dan menulis. Kemampuan membaca dan menulis merupakan bekal utama bagi peserta didik untuk dapat memahami mata pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah (Stephens, 2004). Kemampuan ini dapat mulai pada kelas rendah. Namun, cara belajar membaca dan menulis tradisional yaitu dengan menggunakan pensil dan kertas dinilai relatif kurang diminati oleh peserta didik. Indikasi ini dimungkinkan karena faktor belajar peserta didik yang kurang efektif, bahkan peserta didik sendiri tidak merasa termotivasi di dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Peserta didik cenderung lebih

Upload: lusi-kirania

Post on 28-Jan-2016

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas kula

TRANSCRIPT

Page 1: tugas

BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

            Pendidikan adalah usaha sadar dan sistemastis, yang dilakukan orang-orang yang

diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat

sesuai dengan cita-cita pendidikan (Achmad Munib, 2004:34). Pendidikan ialah pimpinan

yang diberikan dengan sengaja oleh orang dewasa kepada anak-anak, dalam pertumbuhannya

(jasmani dan rohani) agar berguna bagi diri sendiri dan bagi masyarakat (M. Ngalim

Purwanto, 2002:10)..Untuk itu mereka harus disiapkan sejak dini agar mempunyai

kemampuan, karakter dan kepedulian terhadap perkembangan bangsa dan negaranya (Izhar,

1998).

            Salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik adalah kemampuan

membaca dan menulis. Kemampuan membaca dan menulis merupakan bekal utama bagi

peserta didik untuk dapat memahami mata pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah

(Stephens, 2004). Kemampuan ini dapat mulai pada kelas rendah. Namun, cara belajar

membaca dan menulis tradisional yaitu dengan menggunakan pensil dan kertas dinilai relatif

kurang diminati oleh peserta didik. Indikasi ini dimungkinkan karena faktor belajar peserta

didik yang kurang efektif, bahkan peserta didik sendiri tidak merasa termotivasi di dalam

mengikuti pembelajaran di kelas. Peserta didik cenderung lebih suka bermain dengan warna,

gambar, suara, lagu dan mendengarkan cerita daripada belajar dengan cara tradisional (Izhar,

1998).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana identitas isi buku yang dianalisis?

2. Bagaimana isi buku ,sistematika penulisan, dan halaman yang dianalisis?

3. Bagaimana aspek keterampilan menulis pada buku yang dianalisis?

4. Bagaimana aspek isi buku?

Page 2: tugas

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah untuk:

1. Untuk mengidentifikasi identitas isi buku yang dianalisis.

2. Untuk mengidentifikasi sistematika penulisan, isi buku dan halaman yang dianalisis.

3. Untuk mengetahui kesesuaian aspek keterampilan menulis pada buku yang dianalisis.

4. Untuk mengetahui aspek isi buku.

Page 3: tugas

BAB II

PEMBAHASAN

A. Identitas Buku

Berikut ini ialah gambaran singkat mengenai identitas buku yang salah satu babnya

akan penulis analisis.

1.  Judul Buku : Aku Bangga Bahasa Indonesia SD/MI kelas II

2.  Pengarang : Ismoyo dan Romiyatun

3.  Cetakan : –

4. Tebal Halaman : 83

5. Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm

5.  Tahun Terbit : 2008

6.  Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

7.  Tempat Terbit : Jakarta

B. Sistematika Isi dan Peta Konsep

Buku di atas akan diteliti untuk mengetahui kelayakannya sebagai buku sumber

pembelajaran Bahasa Indonesia kelas II yakni dilihat dari SK dan KD nya serta kesesuaian isi

buku dengan kurikulum.

Dalam melakukan pengamatan, pengamatan ini menggunakan pedoman atau kriteria

penelaah Buku teks yang telah disimpulkan. Butir-butir kriteria telaah buku teks tersebut

berisi pendekatan, tujuan, bahan, metode, media, evaluasi, bahasa dan tulisan.

1. Pendekatan

Dalam buku teks Bahasa Indonesia “Aku Bangga Bahasa Indonesia” pengarang

berpatokan pada tiga komponen proses belajar mengajar dari segi bahan terlihat bahwa

setiap pelajaran dalam buku ini mengedepankan empat pokok bahasan dalam pengembangan

pembelajaran bahasa indonesia , yaitu:

a. Mendengarkan

b. Berbicara

c. Membaca

d. Menulis

Page 4: tugas

2. Tujuan

Secara umum para penyusun Buku teks Bahasa Indonesia bertujuan untuk

membekali siswa mengenai keilmuan tentang bahasa khususnya bagaimana belajar menulis

dan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Demikian juga hanya dengan buku ini

penulis bertujuan untuk membekali siswa dengan ilmu kesusastraan dan juga memperoleh

kemampuan berbahasa dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan.

3. Bahan

Dalam buku teks yang berjudul “Aku Bangga Bahasa Indonesia” ini pengarang

menyajikan bahan dan materi yang cocok sesuai untuk dijadikan sebagai bahan

pembelajaran untuk anak kelas rendah. Itu dapat dilihat dari cara penulis menyajikan bahan

di setiap pelajaran, yakni terdapat keempat aspek ketrampilan dalam berbahasa Indonesia

antara lain, yaitu:

a. Mendengarkan

b. Berbicara

c. Membaca

d. Menulis

Untuk lebih jelasnya mari kita lihat bagian isi setiap butir semester satu dan dua mulai

dari pelajaran pertama.

1). Mendengarkan

a) Mendengarkan Teks Pendek

b) Menyampaikan Pesan Pendek

c) Mendengarkan Cerita Anak

d) Mendengarkan Dongeng

2) Berbicara

a) Menceritakan Kegiatan Sehari-hari

b) Bertanya kepada Orang Lain

c) Menjelaskan Isi Puisi

d) Menyampaikan Pesan Pendek

3) Membaca

a) Membaca Nyaring Teks

b) Membaca dalam Hati

Page 5: tugas

c) Membaca Intensif Teks

4) Menulis

a) Melengkapi Cerita Sederhana

b) Mendeskripsikan Isi Puisi

c) Menyalin Puisi Anak

d) Mendeskripsikan secara Lisan

e) Mendeklamasikan Puisi Anak

f) Menulis Puisi Sederhana

4. Metode

Menurut pengamatan buku ini layak dijadikan bahan sumber pembelajaran, karena

dapat dilihat dari cara pengarang atau penulis menyampaikan bahanya tidak bersifat

monoton karena Buku teks ini isinya lebih menarik minat anak-anak dengan suguhan materi

yang bias memotivasi siswa dalam bentuk cerita pendek dan isi tulisan buku mudah di baca

anak dengan bahasa yang mudah di pahami. Itu dapat dilihat dari beberapa teknik penyajian

bahanya, antara lain:

1)   Penjelasan

2)   Penegasan

3)   Latihan

4)   Tugas Mandiri

5)   Evaluasi

5. Media

Fungsi media dalam pengajaran sangat penting untuk memperjelas atau

memudahkan siswa dalam memahami pelajaran . Itu terlihat jelas dalam buku ini yakni

terdapat beberapa media pembelajaran yang bertujuan memudahkan siswa dalam memahami

pelajaran, antara lain terdapat:

1)      Tabel

2)      Contoh- contoh dengan perpaduan gambar

3)      Materi dan cerita bergambar

6. Evaluasi

Evaluasi sangat penting sekali dalam mengetahui keberhasilan sesuai proses

pembelajaran. Dalam buku ini juga sangat tepat sesuai penulis selalu membuat evaluasi di

Page 6: tugas

setiap akhir pembahsan materi berupa tugas-tugas. Berupa pertanyaan yang berkaitan

dengan materi yang disajikan.

7. Tata bahasa dan tulisan

Dari segi pemakaian bahasa, buku teks yang berjudul Aku Bangga Bahasa Indonesia

ini, dapat dijadikan sebagai sumber contoh serta teladan bagi setiap masyarakat pembelajar

dan pengguna bahasa, karena berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan bahwa struktur

dan penggunaan bahasa dalam buku ini sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia. Baik dilihat

dari tulisan, struktur kalimatnya, pilihan katanya, gaya bahasa serta penggunaan tanda baca

yang benar. Dari hasil analisis di atas pengamatan menyimpulkan bahwa buku teks yang

berjudul ”Aku Bangga Bahasa Indonesia” yang diperuntukan kelas rendah layak untuk

dijadikan buku atau sumber pembelajaran.

C. Halaman

Pembahasan pada bab ke-empat dengan topik “kehidupan” ini  terdiri dari sebelas

halaman. Halaman pertama yaitu mengamati bacaan cerita yang dibacakan oleh guru

kemudian siswa diajak untuk mengamati setiap kalimat dan akhir kalimat dengan penggunaan

huruf kapital pada awal kalimat dan tanda titik (.) pada akhir kalimat, serta penggunaan huruf

kapital pada setiap nama orang, jabatan dan tempat. Pengenalan huruf capital sedikit-sedikit

perlu dikenalkan kepada pembelajar, misalnya pada nama setiap pembelajar. Pengajar harus

mengajarkan menulis huruf kapital pada nama diri pembelajar, misalnya Dadan, Parman, Ali,

Dede, Ayi, Maulana, dan bukan dadan, parman, ali, dede, ayi, maulana. Setiap pembelajar

harus mengenal cara menulis namanya sendiri. Dengan demikian, pembelajar akan

membedakan D dengan d, padahal kedua huruf itu sama bunyinya. Pembelajar akan mengenal

huruf kapital beserta fungsinya secara sedikit demi sedikit.

Di halaman berikutnya siswa diajarkan cara menulis tegak bersambung, dalam b elajar

menulis huruf tegak bersambung tidak bisa sembarang karena ada kaidah-kaidah tertentu

dalam menyambung huruf. Secara umum bentuk huruf tegak bersambung hampir sama

dengan huruf biasa, hanya karena ada sambungan sebelum dan atau sesudahnya maka menjadi

tampak lain.

Berlatih menulis dengan dikte yang di bacakan oleh guru, ini untuk melatih anak dan

melihat anak dalam kemampuan menulis. Latihan ini dimaksudkan untuk melatih koordinasi

Page 7: tugas

antara mata, ingatan, dan jemari anak ketika menulis, sehingga anak dapat mengingat bentuk

kata/huruf dalam benaknya, dan memindahkannya ke jemari tangannya. Dengan demikian,

gambaran kata yang hendak ditulis tergores dalam ingatan dan pikiran siswa pada saat dia

menuliskannya.

Dan baberapa halaman terakhir terdapat soal-soal latihan agar anak bisa mengulang dan

melatih kembali apa telah diajarkan lebih bisa memantapkan dalam setiap pembelajaran. Guru

bisa mengevaluasi hasil pembelajaran yang diberikan kepada siswa dan mengevaluasi hasil

pembelajaran siswa.

D. Aspek Keterampilan Menulis

Aspek tulisan pada buku tek Bahasa Indonesia yang diamati sudah cukup bagus

karena buku teks haruslah sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar.

Penulis dengan jelas memaparkan konsep-konsep materi dengan cermat dan baik dengan

tulisan yang jelas, sehingga tidak membingungkan para pemakainya.

Di buku teks bahasa Indonesia ini salah satu pada bab ke-empat adalah materi

tentang cara penulisan huruf kapital dengan benar, belajar huruf tegak bersambung dan dikte

menulis kembali kalimat. Dalam keterampilan menulis guru mencontohkan menulis di papan

tulis bagaimana penulisan yang benar, Setelah proses ini dilalui, langkah selanjutnya guru

secara perlahan-lahan dapat mendikte kalimat diupayakan untuk mengingat bentuk huruf dan

bentuk kalimatnya saja.

Guru menjelasan kembali materi kepada siswa agar lebih paham dengan secara

bertahap serta siswa bisa mencoba menulis kembali apa yang di contohkan guru pada papan

tulis dan guru bisa memberikan latihan-latihan kepada siswa agar bisa lebih meningkatkan

keterampilan dalam menulis.

Memang pada siswa kelas rendah sedikit menemukan permasalahan yang timbul dari

siswa antara lain rendahnya bakat dan minat untuk menguasai keterampilan menulis. Akibat

dari rendahnya minat siswa dalam mempelajari keterampilan mereka menulis huruf dengan

tulisan yang asal dapat dibaca sendiri, mereka malas menulis. Menulis dirasakan sebagai suatu

beban yang berat. Untuk mengatasi permasalahan seperti ini gurulah yang harus mampu

memberikan motivasi agar siswa menyadari bahwa menulis merupakan suatu keterampilan

Page 8: tugas

yang mutlak diperlukan untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan.Semakin tinggi

kedudukan seseorang semakin tinggi pula kemampuan menulis diperlukan.

E. Aspek Isi Buku

1. Aspek tulisan

Pada teks bahasa Indonesia yang diamati dari segi tulisan untuk anak kelas rendah

cukup bagus dan jelas dalam bentuk tulisan, ejaan dan suku kata yang mudah di baca oleh

siswa. Baik dilihat dari tulisan, struktur kalimatnya, pilihan katanya, gaya bahasa serta

penggunaan tanda baca yang benar, cukup bagus untuk bisa diberikan kepada siswa kelas

rendah.

2. Ilustrasi

Menurut KBBI ilustrasi adalah gambar (foto, lukisan) untuk membantu

memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya; gambar, desain, atau diagram untuk

penghias (halaman sampul) (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dan

sebagainya untuk lebih memperjelas paparan (tulisan).

Buku teks haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa. Dalam teks

buku ada banyak cerita pendek yang menarik seperti jangan jajan sembarangan, buang

sampah pada tempatnya dan lain-lain. Serta menunjukkan dua tulisan kata-kata yang

hampir sama dengan disertai gambar. Siswa menjadi lebih tertarik membaca dan

termotivasi untuk mengikuti intruksi-intruksi di dalam buku. Hal ini bisa dikaitkan

dengan karakter buku teks yang baik lainnya yaitu menarik minat dan menumbuhkan

motivasi.

Dalam meningkatkan keterampilan menulis pada buku bab ke-empat ilustrasi

pada buku teks dengan tampilan yang menarik dengan berbagai bentuk kegiatan yang

bergambar dalam mengajak siswa untuk mengenal penggunaan huruf capital, tegak

bersambung dan penguasaan huruf serta mengingat pola kalimat. Untuk menarik minat

keterampilan menulis siswa diajak untuk mengarang cerita di tulis di buku dan

melengkapi isi cerita bergambar agar anak tidak bosen dalam menulis dan bisa juga guru

mengguakan ilustrasi media dalam pembelajaran agar tidak mudah bosen dalam

belajarnya.

Page 9: tugas

BAB III

PENUTUP

A.  Kesimpulan

Jadi dari penjelasan diatas dapat di simpulkan bahwa menulis merupakan kegiatan

komunikasi verbal yang berisi penyampaian pesan dengan menggunakan tulisan sebagai

mediumnya. Sedangkan menulis permulaan (beginning writing) adalah cara merealisasikan

simbol-simbol bunyi menjadi huruf-huruf yang dapat dikenali secara konkrit sesuai dengan

tata cara menulis yang baik.

Adapun beberapa tujuan menulis secara umum yaitu, untuk memberikan suatu

informasi,untuk meyakinkan atau mendesak pembaca, untuk menghibur atau menyenangkan

pembaca, dan untuk mengekspresikan perasaan dan emosi yang kuat

Dalam menulis permulaan, tujuannya adalah agar siswa dapat menulis kata-kata dan

kalimat sederhana dengan tepat.

B. Saran

Menulis permulaan merupakan tahapan proses belajar menulis bagi siswa sekolah

dasar kelas awal. Oleh sebab itu, sebagai pengajar kelak hendaknya kita mengajar dengan

langkah-langkah yang benar serta memperhatikan rambu-rambu dalam pembelajaran menulis.

Karena hal ini merupakan dasar bagi pembelajaran selanjutnya. Serta dalam pembelajaran ini

keterampilan guru sebagai pengajar yang pertama bagi anak harus sangat penuh dengan

perhatian kepada anak.

Page 10: tugas