tugas
TRANSCRIPT
Nama : Seftiana wahyuni
Program : SNR
Mata kuliah : Manajemen Keperawatan
Tugas akhir individu
Saudara adalah seorang kepala ruangan bedah berpendidikan S1 Keperawatan, jumlah perawat yang ada termasuk saudara 15 orang terdiri dari 2 perawat S1 keperawatan, 3 perawat berpendidikan D3 keperawatan dan 10 tamatan SPK. Terdiri dari 24 TT terisi penuh, ada 12 pasien yang membutuhkan perawatan total, 5 pasien membutuhkan perawatan partial dan 7 membutuhkan perawatan minimal. BOR 85%. Selain perawat ada 4 POS dan 1 tenaga administrasi dan 2 cleaning service. Hasil survey direktur keperawatan diruangan saudara menunjukkan adanya ketidakpuasan dari pelanggan saudara (75% pelanggan menyatakan tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan). Perawat mengeluh tingginya beban kerja setiap hari, rendahnya penghargaan terhadap jasa keperawatan. Saudara sebagai kepala ruangan dituntut mampu menyelesaikan kasus diatas.
a. Coba identifikasi masalah masalah yang terjadi diatasb. Berapa kebutuhan tenaga perawat seharusnya yang diperlukan di ruang saudara pada
saat dinas pagi, siang dan malamc. Bagaimana alternative pemecahan permasalahan diatas sesuai dengan permasalahan
yang ada
Jawaban
A. pengidentifikasi masalah di ruang bedah yaitu
dari segi input
Masih adanya tenaga keperawatan yang berpendidikan akhir SPK, tidak adanya
penghargaan terhadap jasa perawat dan masih kurangnya minat atau kebutuhan akan
pelatihan serta pendidikan
1
Dari segi proses
Implementasi tindakan keperawatan membuat bingung bagi yang berpendidikan
SPK
Kepatuhan perawat terhadap SOP kurang terlaksana dengan baik karena tidak
didukung oleh asuhan keperawatan yang sesuai dengan ilmu yang mereka dapatkan
khususnya bagi tenaga keperawatan tamatan SPK
Koordinasi antara penanggung jawab ruangan dengan penanggung jawab pelayanan
bisa saja tidak terlaksana dengan baik karena minimnya pengetahuan perawat dan
tidak adanya penghargaan terhadap jasa keperawatan
Penilaian pelaksanaan MPKP dengan MPM sulit mendapatakan hasil yang maksimal
karena minimnya pengetahuan perawat dan tidak adanya penghargaan terhadap
jasa keperawatan
Pelaksanaan komunikasi terapeutik mungkin kurang terlaksana dengan baik
Pelaksanaan informasi pasien tidak sesuai dengan intervensi yang diharapkan
Dari segi output
Mutu pelayanan dari hasil survei 75% pelanggan menyatakan ketidakpuasan
Tidaknya adanya fasilitas yang memberikan kesempatan kepada perawat yang
berpendidikan SPK untuk mengikuti jenjang pendidikan lebih lanjut
Minimnya tenaga kesehatan yang berpendidikan S1 dan D3.
B. Penghitungan jumlah tenaga kerja keperawatan berdasarkan shift dinas Menurut penghitungan menggunakan teori Douglas, penghitungan jumlah perawat tergantung dari derajat ketergantungan klien yaitu :∑ perawat = ∑pasien x derajat ketergantungan pasien
∑psn Minimal Parsial TotalPagi Sore Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
1 0,17 0,14 0,07 0,27 0,15 0,10 0,36 0,30 0,202 0,34 0,28 0,14 0,54 0,30 0,20 0,72 0,60 0,403 0,51 0,42 0,21 0,81 0,45 0,30 1,08 0,90 0,60
Keterangan jumlah tenaga kerja diruang bedah1. Jumlah perawat pada ruangan bedah 15 orang yang terdiri dari
2
2 perawat S1 keperawatan 3 perawat D3 keperawatan 10 tamatan SPK
2. Jumlah tempat tidur jika terisi penuh yaitu 24 tempat tidur yang terdiri dari : 12 pasien perawatan total 5 pasien perawatan partial 7 pasien perawatan minimal
3. BOR 85 %4. Selain tenaga perawat ada 4 POS dan 1 tenaga administrasi dan 2 cleaning
service
Klasifikasi Kebutuhan Perawatpagi Sore Malam
Minimal 0,17x7=1,19 0,14x7=0,98 0, 07x7=0,49
Intermediate 0,27x5=1,35 0,15x5=0,75 0, 10x5=0,5
Maksimal 0,36x12=4.32 0,30x12=3,6 0,20x12=2,4
Total 6,86 5.33 3,39Jadi didapat perawat dinas pagi 7 org, sore 5 orang dan malam 3 org total 15 org perawat
Penambahan untuk loss day yaitu 1/3 x 15 = 5 (total perwat yg dibutuhkan 15 + 5 = 20 org
Berdasarkan rumus Gillies yaitu:
Tenaga Perawat (TP) :
Ket :
Jam efektif : 4 jam B = 85%
Jumlah TT : 24
Cuti tahunan : 12 hari
Libur hari minggu : 52 hari
Libur nasional : 14 hari
sehingga keseluruhan hari libur berjumlah 78 hari
Maka perhitungan tenaga keperawatan yang ideal adalah :
3
harijaxjamC
AxBx
/ker)365(
365
= Ax(85%x24)x365 =2009 A = 7446
(365-78)x7
ket A= 4 jam kerja
jadi 4x(85%x24)x365 = 14. 83 atau 15 0rg perawat yang dibutuhkan
(365-78)x7
Jumlah yang didapat dari penghitungan baik dari teori douglas maupun gillies yaitu sama sama 15 orang tenaga perawat jadi, jumlah perawat yang ada diruangan bedah sudah sesuai dengan keb perawat yang dibutuhkan sedangkan hasil yang didapat untuk perawat shift pagi yaitu 7 orang, sore 5 orang dan malam 3 orang
C. alternatif penyelesain masalah yaitu perlu adanya reward ataupun penghargaan terhadap kinerja perawat, diberlakukannya standar operasional yang sesuai dengan SOP, SAK yang dibuat sebaiknya di tindaklanjuti sesuai dengan kebutuhan ruangan dan jika telah berjalan maka dievaluasi apakah telah sesuai, kepala ruangan memberikan motivasi serta jadi role model terhadap perawat yang ada diruangan demi terciptanya perubahan yang diinginkan dan jalin kerjasama tim yang sesuai dengan motto SERASI
4