tugas 5 ketel uap
TRANSCRIPT
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
1/9
TUGAS 5
SOAL DAN PEMBAHASAN
JENIS UAP PADA KETEL UAP
1. Jelaskan pengertian dari uap basah?Pembahasan :
Uap basah merupakan uap yang masih mengandung butir-butir air. Uap
basah bisa disebut juga uap jenuh yang bercampur dengan bagian-bagian
air yang halus yang temperaturnya sama.
2. Jelaskan pengertian dari uap jenuh?Pembahasan :
Uap kenyang ialah uap yang mempuntai tekanan tertinggi pada suhu
tertentu. Atau Uap jenuh merupakan uap yang tidak mengandung bagian-
bagian air yang lepas dimana pada tekanan tertentu berlaku suhu tertentu.
3. Jelaskan pengertian dari uap kering?Pembahasan :
Uap kering merupakan uap yang tidak mengandung butir-butir air. Uap
kering adalah uap yang didapat dengan pemanas lanjut dari uap jenuh
dimana pada tekanan terbentuk dan dapat diperoleh beberapa jenis uap
kering dengan suhu yang berlainan.
Uap kering dapat dibagi 2 lagi yaitu :a. Uap jenuh/kenyang
b. Uap panas lanjut.
4. Aliran udara sebanyak 20 m3/menit mempunyai suhu bola kering 50o Cdan RH 10%. Udara panas tersebut digunakan untuk mengeringkan bahan
pangan seberat 400 kg dengan kadar air 25% (wb) sampai mencapai kadar
air 10% (wb). Suhu bola kering keluar 35
o
C.
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
2/9
a. Berapa kg berat kering bahan pangan tersebut ?b. Berapa kg berat air bahan yang diuapkan ?c. Berapa jam waktu yang dibutuhkan untuk proses pengeringan
tersebut?
d. Apabila nilai bahan bakar 10.000 kJ/kg dan tidak ada kehilanganenergi,berapa kg berat bahan bakar yang dibutuhkan ?
Pembahasan :
a. Berat air bahan yang diuapkanw = 400 kg
ka = 25% --> w air = 25% x 400 kg = 100 kg
bk = 400 kg100 kg = 300 kg
Jadi berat bahan kering adalah 300 kg
b. ka = 10% --> m/(m+300) = 0,1m = w air = 33,33 kg
w uap = 10033,33 = 66,67 kg
Jadi berat air bahan yang diuapkan adalah 66,67 kg
c. Kebutuhan udara pengeringt 50oC, RH = 10% --> H1 = 0,008 kg uap/kg ud kering (udara masuk)
t 35oC --> H2 = 0,0036 kg uap/kg ud kering (udara keluar)
Selisih rasio kelembaban (H)
= H1-H2(0,008-0,0036)
= 0,0044 berat uap air/ kg ud kering
Volume spesifik = 0,927 m3/kg
Jadi setiap 0,927 m3 udara pengering akan memindahkan 0,0044 kg
udara kering m = q/v = 20 m3/menit / 0,927 m3/kg= 21,57 kg/menit
Kemampuan udara untuk menguapkan
= m.H
= 21,57 kg ud/menit x 0,0044 kg uap/kg ud kering
= 0,095 kg uap air/menit
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
3/9
Waktu pengeringan = Berat air yang diuapkan / kemampuan udara
= 66,67 kg uap/ 0,095 kg uap air/menit
= 701,789 menit = 11,69 jam
Jadi waktu pengeringan adalah 11,69 jam
d. Kebutuhan bahan bakart 50oC --> h1 = 52 kJ/kg (psikrometrik)
t 35oC --> h2 = 36 kJ/kg (psikrometrik)
Kebutuhan energi per waktu = selisih entalpi x m
= 16 kJ/kg x 21,57 kg/menit
= 345,12 kJ/menit
Kebutuhan energi pengeringan = kebutuhan energi per waktu x waktu
= 345,12 kJ/menit x 701,789 menit
= 242201,42 kJ
Jumlah bahan bakar = kebutuhan energi pengeringan/nilai bahan bakar
= 242201,42 kJ/ 10.000 kJ/kg
= 24,220142 kg
Jadi kebutuhan bahan bakarnya adalah 24,22 kg
5. Aliran udara dengan debit 20 m3/menit mempunyai suhu bola kering 25oC, entalpi 60 kJ/kg dipanaskan sampai suhu 70oC. Udara panas tersebut
digunakan untuk mengeringkan bahan pangan seberat 200 kg dengan
kadar air 25% (wb) sampai mencapai kadar air 12% (wb).
a. Berapa kg berat kering bahan pangan tersebut ?b. Berapa kg berat air bahan yang diuapkan ?c. Berapa menit waktu yang dibutuhkan untuk proses pengeringan
tersebut?
d. Apabila nilai bahan bakar 10.000 kJ/kg dan tidak ada kehilanganenergi, berapa kg berat bahan bakar yang dibutuhkan ?
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
4/9
Pembahasan :
a. Berat air bahan yang diuapkan w = 200 kgka = 25% --> w air = 25% x 200 kg = 50 kg
bk = 200 kg50 kg = 150 kg
Jadi berat bahan kering adalah 150 kg
b. ka = 12% --> m/(m+150) = 0,12m = w air = 20,45 kg
w uap = 5020,45 = 29,55 kg
Jadi berat air bahan yang diuapkan adalah 29,55 kg
c. Kebutuhan udara pengeringt 25oC --> H1 = 0,0137 kg uap/kg ud kering (psikrometrik)
t 70oC --> H2 = 0,029 kg uap/kg ud kering (psikrometrik) RH 5%
Selisih rasio kelembaban (H) = berat uap air/ kg ud kering
m = q/v = 20 m3/menit / 0,86 m3/kg
= 23,25 kg/menit
Waktu pengeringan = Berat air yang diuapkan / kemampuan udara
tp = w uap/ (m.H)
= 29,55 kg uap/(23,25 kg ud/menit x 0,0153 kg
uap/kg ud kering) = 83,2 menit
Jadi waktu pengeringan adalah 83,2 menit
d. Kebutuhan energit 25oC --> h1 = 60 kJ/kg (psikrometrik)
t 70oC --> h2 = 109 kJ/kg (psikrometrik)
Kebutuhan energi = selisih entalpi x m x tp
Jumlah bahan bakar = kebutuhan energi/nilai bahan bakar
bb = m.h tp / nbb
= 29,55 kg x 49 kJ/kg x 83,3 menit/ 10.000 kJ/kg
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
5/9
= 9,46 kg
Jadi kebutuhan bahan bakarnya adalah 9,46 kg
6. Sebuah pembangkit tenaga uap yang mengikuti siklus Rankine Idealmampu menghasilkan uap jenuh di outlet Boiler pada 3 MPa dan
membuang panas ke lingkungan di sebuah kondendor yang beroperasi
pada 10 kPa. Hitunglah daya turbin dan pompa, beban panas di boiler dan
kondensor, serta efisiensi siklus.
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
6/9
Pembahasan:
7. Sebuah modifikasi dari pembangkit tenaga uap pada soal (6) dilakukandengan menambah superheater untuk memanaskan uap jenuh keluaran
boiler menjadi 400 C. Berapakah kenaikan efisiensi yang diperoleh?
Bandingkan pula moisture content di keluaran turbin, antara sebelum dan
sesudah modifikasi.
Pembahasan:
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
7/9
8. Bila diketahui turbin dan pompa pada soal (6) memiliki efisiensiisentropis masing-masing sebesar 85% dan 80%. Hitung ulang daya
turbin; daya pompa; beban panas di boiler; beban panas di kondensor;
efisiensi siklus.Pembahasan:
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
8/9
9. Sebuah gas turbine bekerja mengikuti siklus Brayton dengan rasiokompresi 15:1. Temperature setelah ruang pembakaran adalah 1600 K
dengan kondisi udara inlet kompresor pada 290 K, 100 kPa. Bila
diasumsikan prinsip cold air standard berlaku, hitunglah efisiensi siklus
dan daya net yang mampu dihasilkan.
Pembahasan:
-
5/26/2018 Tugas 5 Ketel Uap
9/9