tugas 3 - pra wt calc 9 feb 2015
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 Tugas 3 - Pra WT Calc 9 Feb 2015
1/3
Halaman1 dari 3
Tugas 3KL4220 PIPA BAWAH LAUT
Dosen : Prof. Dr. Ir. Ricky Lukman Tawekal, MSE/Eko Charnius Ilman, ST, MTDiberikan: Senin, 9 Februari 2015
Dikumpul : Senin, 16 Februari 2015 (Sebelum Kuliah Dimulai)
Nama : ______________________________________
NIM : ______________________________________
Email/HP: ______________________________________
(Data email dan HP dipakai utk keperluan komunikasi oleh asisten dalam pembagian kelompok Tugas Besar)
(Jadikan Soal Tugas 3 ini sebagai Cover Tugas Anda)
Outcome/capaian yang diharapkan setelah mengikuti kuliah mengenai pemilihan desain tebal pipa ini yakni
Anda memiliki kemampuan mendesain tebal pipa.
Sebelum mendesain tebal pipa, Anda perlu banyak membaca standar terkait desain tebal pipa. Soal ini
menstimulasi Anda agar lebih proaktif banyak membaca standard/code terkait desain tebal pipa bawah laut(subsea pipeline).Hal ini akan memudahkan Anda dalam melakukan proses perhitungan tebal pipa yang akan
diberikan pada tugas 4 berikutnya.
Bacalah bab-bab pada keempat standar/code berikut ini:
No. Nama Standard Tugas Baca pada Bab
1. ASME B31.8- Gas Transmission and
Distribution Piping System
Sec. 841 Steel Pipe
Sec A842, page 103-105
2. DnV OS F101Submarine Pipeline
Systems
Sect. 5. D Limit States
3.DnV 1981 - Rules for Submarine Pipelines Set. 4 Strength and Inplace Stability,& Appendix B
4. API RP 1111 - Design, Construction,
Operation and Maintenance of Offshore
Hydrocarbon Pipelines
Sec. 4.1-4.3,
Appendix C
& Appendix D
Untuk menguji hasil bacaan Anda, diberikan Soal 1dan Soal 2.
Sedangkan soal 3 membantu Anda buat mereview dan mempertajam pemahaman Anda mengenai materi
yang telah diberikan di kelas.
Soal 1 (20%)Kriteria Desain Tebal PipaKriteria desain yang dimaksudkan di sini adalah persamaan-persamaan yang harus dipenuhi dari setiap
standar/code terkait penentuan tebal pipa terkait internal pressure containment, external pressure collapse,local buckling dan propagation buckling.
Misalkan, kriteria yang harus dipenuhi dari Code ASME B31.8 terkait internal pressure containment adalah:
(lihat halaman 54 pada ASME B31.8)
Nah, sekarang giliran Anda untuk menelurusi lebih banyak dan dalam.
Tugas Anda:
Jawablah pertanyaan di bawah ini:
a.
Apa kriteria desain tebal pipa yang harus dipenuhi terkait internal pressure containment/ hoopstressmenurut standard ASME B31.8, DnV OS F101, DnV 1981, dan API RP 1111?
-
7/21/2019 Tugas 3 - Pra WT Calc 9 Feb 2015
2/3
Halaman2 dari 3
b.
Apa kriteria desain tebal pipa yang harus dipenuhi terkait external pressure collapse menurut
standard ASME B31.8, DnV OS F101, DnV 1981, dan API RP 1111?
c. Apa kriteria desain tebal pipa yang harus dipenuhi terkait Propagation Bucklingmenurut standard
ASME B31.8, DnV OS F101, DnV 1981, dan API RP 1111?
d. Apa kriteria desain tebal pipa yang harus dipenuhi terkait Local Buckling/combined loadingmenurut
standard ASME B31.8, DnV OS F101, DnV 1981, dan API RP 1111?
Soal 2 (60%)Diagram Alir Perhitungan Tebal PipaDari bacaan Anda dan soal nomor 1 di atas, coba Anda perhatikan setiap persamaanyang menjadi kriteria
desain dari setiap standar. Coba cek input apa saja yang diperlukan untuk memperoleh tebal pipa pada
persamaan tersebut.
Misalkan dari persamaan berikut ini:
Tebal pipa (disimbolkan t) dapat diperoleh dengan =
2. Nah, Anda amati persamaan untuk
memperoleh nilai t ini. Untuk memperoleh nilai t, Anda perlu input nilai P (design pressure), D (Outside
Diameter), S (SMYS), F (factor), E(Factor) dan T (Factor). Nah, itulah semua input yang Anda perlukan untuk
dapat menghitung nilai tebal pipa, t. Untuk input nilai P dan D, Anda diberikan (given). Sedangkan untuk nilai
factor F, E dan T Anda bias baca di Code, nilainya biasanya diberikan untuk kondisi tertentu.
Jika Anda sudah tau input, proses dan outputnya, Anda dapat menyusun flowchart perhitungannya.
Misalkan untuk persamaan di atas, contoh flowchartnya dapat Anda lihat pada Gambar 1. Sebagaimana
contoh untuk soal ini, Anda mesti melengkapi setiap detail yang diperlukan agar mempermudah pembacaan
flowchart yang Anda susun.
Kabar bagus bagi Anda, flowchart yang Anda susun di tugas 3 ini akan sangat bermanfaat bagi Anda dalam
mengerjakan tugas 4 yang akan terbit beberapa saat lagi.
Nah, sekarang giliran Anda untuk mengeksplor lebih dalam.
Tugas Anda:Susunlah flowchart untuk setiap kriteria dan setiap standar/code berikut ini (Ada 16 Flowchart):
Standar/Code
Kriteria
Internal Pressure
Containment
External Pressure
Collapse
Local Buckling/
combined
loading
Propagation
Buckling
ASME B31.8 Flowchart 1 Flowchart 2 Flowchart 3 Flowchart 4
DNV OS F101 Flowchart 5 Flowchart 6 Flowchart 7 Flowchart 8
DNV 1981 Flowchart 9 Flowchart 10 Flowchart 11 Flowchart 12
API RP1111 Flowchart 13 Flowchart 14 Flowchart 15 Flowchart 16
Flowchart 1, sudah diberikan pada contoh. Bonus buat Anda. Lihat Gambar 1terlampir.
Berdasarkan table di atas, berarti ada 16 flowchart yang harus Anda susununtuk setiap standar/code dan
setiap kriteria. Cara membaca table di atas misalnya:
flowchart 2 adalah diagram alir penghitungan tebal pipa dengan kriteria external pressure collapse
berdasarkan ASME B31.8dan
Flowchart 11adalah diagram alir perhitungan tebal pipa dengan kriteria local bucklingberdasarkan DNV
1981.
-
7/21/2019 Tugas 3 - Pra WT Calc 9 Feb 2015
3/3
Halaman3 dari 3
Gambar 1
Contoh Diagram Alir Perhitungan Tebal pipa Kriteria Internal Pressure Containmentberdasarkan ASME B31.8
Soal 3 (20%)Review Materi KuliahUntuk lebih memahami mengenai pemilihan material grade pipa bawah laut. Jawablah dengan singkatdan
jelas.
a. Buatlah dalam bentuk tabel untuk menunjukkan sedikitnya 5 perbedaan antara rigid pipeline dan flexible
pipeline!
b. Berikan 3 contoh material pipa Corrosion Resistance Alloy (CRA), berikan contoh gambar dan perbedaannya!
c. Apa bedanya pipa CRA dengan mechanical bonding dan metallurgical bonding? Berikan penjelasan yang
ilmiah, bukan terjemahan istilah.
d. Apa bedanya carbon steel, high strength low alloy steel dan alloy steel?
e. Misal untuk pipa dengan nominal pipe size (NPS) 12, berapakah diameter terluar pipanya?
f. Apa bedanya SMYS dan SMTS? Lengkapi dengan sketsa yang mudah dimengerti.
g.
Apa yang dimaksud material grade pipa? Apa bedanya pipa dengan grade X42 dan X65 menurut API 5L?Bandingkan SMYS dan SMTSnya.
h. Apa bedanya pipa seamless, ERW, dan SAWL?
i. Apa beda kegunaan corrosion coating, insulation coatingdan concrete coating?
j. Dalam desain pipa bawah laut, diperlukan pelapis (coating) pipa. Soal ini akan mengajak Anda lebih dalam
memahami mengenai teknologi coating ini. Coba Anda cari literatur di internet mengenai corrosion coating
dan insulation coating/flow assurance coating (dari situs: http://www.brederoshaw.com/solutions). Ambil
contoh bahan corrosion coating, internal coating dan insulation coating kemudian tariklah kesimpulan
kegunaannya dan hubungannya dengan temperatur.
k. Turunkan persamaan hoop stress, longitudinal stress? Berikan sketsa definisi yang jelas.
l. Apa bedanya buckling, propagation buckling, rupture, burstingdan collapsepada pipa? Penjelasan Anda dapat
Anda lengkapi dengan gambar dari literatur/internet guna memudahkan paparan Anda dicerna.
--Soal SelesaiMencontek termasuk perilaku tidak terhormatdan berpotensi mendarah daging. Jagalah martabat Anda!
Input:
P (design pressure),D (Outside Diameter),
S (SMYS),F (design factor),
E(longitudinal joint factor)T (temperature derating factor)
START
Menghitung Tebal Pipa
=
2
SELESAI
DiagramAlir Perhitungan Tebal Pipa Kriteria Internal Pressure Containmentberdasarkan ASME B31.8