tugas 3 peraturan, regulasi dan aspek bisnis di bidang it

Upload: nana-sutrisna

Post on 05-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Tugas nana sutrisna

TRANSCRIPT

  • PERATURAN, REGULASI DAN

    ASPEK BISNIS IT

    Oleh:

    Nana Sutrisna

    15111086

    4KA42

    Sistem Informasi

    Fakultas Ilmu Komputer & Teknologi Informasi

    Universitas Gunadarma

    2015

  • ii

    KATA PENGANTAR

    Puji serta syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Terima kasih

    saya kepada orangtua, teman-teman dan seluruh insan dalam jaringan internet yang

    dengan murah hati membantu saya dalam menyusun paper ini. Tidak lupa juga

    kepada Bapak Dosen Etika & Propesianalisme TSI, Valentino.

    Paper ini saya susun untuk memenuhi tugas softskil Etika & Propesianalisme

    TSI. Adapun saya juga berharap semoga paper ini tidak hanya sekedar sebagai

    melengkapi tugas yang diberikan, tetapi juga dapat bermanfaat khusus nya bagi saya

    sendiri dan umum nya bagi para pembaca dalam mengenal regulasi dan aspek bisnsi

    di bidang IT serta contoh nya..

    Sekiranya saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

    demi memperbaiki paper ini. Saya juga mohon maaf atas kekurangan yang ada pada

    penulisan paper ini dan tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada pembaca.

    Salam,

    Bekasi, 13 Mei 2015

    Penyusun

  • iii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii

    DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

    ABSTRAK ........................................................................................................ 1

    BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 2

    1.1. Latar Belakang ................................................................................... 2

    1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 2

    1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................... 2

    BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3

    2.1. Pengertian Peraturan Dan Regulasi .................................................... 3

    2.2. Jenis-Jenis Regulasi Dalam Bisnis ..................................................... 3

    2.3. Regulasi Bisnis Dibidang Teknologi Informasi ................................ 4

    2.4. Aspek Bisnis Bidang Teknologi Informasi ....................................... 5

    2.5. Contoh Regulasi dan Aspek Bisnis Teknologi Informasi .................. 5

    BAB III PENUTUP ......................................................................................... 6

    3.1. Kesimpulan ......................................................................................... 7

    3.2. Saran ................................................................................................... 7

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 8

  • 1

    ABSTAKSI

    Peraturan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah ketentuan yang

    mengikat warga kelompok masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan

    kendalikan tingkah laku yang sesuai dan diterima: setiap warga masyarakat harus

    menaati aturan yang berlaku, atau ukuran, kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur

    untuk menilai atau membandingkan sesuatu.

    Regulasi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah mengendalikan

    perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan. Regulasi dapat

    dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya: pembatasan hukum diumumkan oleh

    otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri oleh suatu industri seperti melalui

    asosiasi perdagangan, Regulasi sosial (misalnya norma), co-regulasi dan pasar.

    Teknologi Informasi dominan dengan perwujudan kehidupan dunia maya,

    namun pengaruhnya kepada kehidupan masyarakat seperti kehidupan nyata.

    Perdagangan atau bisnis melalui dunia online sudah marak dilakukan, dan menjadi

    hal yang biasa.

  • 2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Peraturan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah ketentuan yang

    mengikat warga kelompok masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan

    kendalikan tingkah laku yang sesuai dan diterima: setiap warga masyarakat harus

    menaati aturan yang berlaku, atau ukuran, kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur

    untuk menilai atau membandingkan sesuatu.

    Regulasi menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah mengendalikan

    perilaku manusia atau masyarakat dengan aturan atau pembatasan. Regulasi dapat

    dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya: pembatasan hukum diumumkan oleh

    otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri oleh suatu industri seperti melalui

    asosiasi perdagangan, Regulasi sosial (misalnya norma), co-regulasi dan pasar.

    Seseorang dapat, mempertimbangkan regulasi dalam tindakan perilaku misalnya

    menjatuhkan sanksi (seperti denda). Perkembangan teknologi yang sangat pesat,

    membutuhkan pengaturan hukum yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi

    tersebut.

    1.2. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas maka perlu di jelaskan lebih dalam lagi

    apa itu peraturaan, regulasi dan aspek bisnis di bidang IT serta contoh nya.

    1.3. Maksud dan Tujuan

    Adapun tujuan dari pembuatan paper ini adalah untuk memenuhi tugas

    softskil Etika & Propesianalisme TSI. Selain itu agar lebih mengenal apa yang

    dimaksud dengan regulasi dan aspek bisnsi di bidang IT serta contoh nya.

  • 3

    BAB II

    PEMBAHSAN

    2.1. Pengertian Peraturan dan Regulasi

    Peraturan menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah ketentuan yang

    mengikat warga kelompok masyarakat, dipakai sebagai panduan, tatanan, dan

    kendalikan tingkah laku yang sesuai dan diterima: setiap warga masyarakat harus

    menaati aturan yang berlaku, atau ukuran, kaidah yang dipakai sebagai tolok ukur

    untuk menilai atau membandingkan sesuatu.

    Regulasi adalah mengendalikan perilaku manusia atu masyarakat dengan

    aturan atau pembatasan. Regulasi dapat dilakukan dengan berbagai bentk , misalnya

    : pembatasan hukum diumumkan oleh otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri

    oleh suatu industri seperti melalui asosiasi perdagangan, Regulasi sosial ( misalnya

    norma ), co-regulasi dan pasar. Seseorang dapat , mempertimbangkan regulasi dalam

    tindakan perilaku misalnya menjatuhkan sanksi ( seperti denda ). Perkembangan

    teknologi yang sangat pesat, membutuhkan pengaturan hukum yang berkaitan dengan

    pemanfaatan teknologi tersebut. Sayangnya, hingga saat ini banyak negara belum

    memiliki perundang-undangan khusus di bidang teknologi informasi, baik dalam

    aspek pidana maupun perdatanya.

    2.2. Jenis Jenis Regulasi dalam Bisnis

    a. Regulasi Bisnis Dibidang Merek

    b. Regulasi Bisnis Dibidang Perlindungan Konsumen

    c. Regulasi Larangan Praktek Monopoli

    d. Regulasi Dibidang Hukum Dagang

  • 4

    2.3. Regulasi Bisnis Dibidang Teknologi Informasi

    Teknologi Informasi dominan dengan perwujudan kehidupan dunia maya,

    namun pengaruhnya kepada kehidupan masyarakat seperti kehidupan nyata.

    Perdagangan atau bisnis melalui dunia online sudah marak dilakukan, dan menjadi

    hal yang biasa.

    Sama dengan perdagangan di kehidupan nyata, perdagangan atau bisnis di

    dunia maya juga memerlukan regulasi dan peraturan untuk melindungi merek,

    konsumen, hukum dagang, dan mencegah praktek monopoli. Pada kehidupan nyata

    pembeli dan penjual bertemu secara langsung sehingga meminimalisir terjadinya

    penipuan, berbeda dengan bisnis di dunia maya yang kerap terjadi penipuan. Oleh

    sebab itu, beberapa hal harus lebih diperhatikan saat membuat regulasi bisnis

    dibidang teknologi informasi. Ditambah lagi bisnis dalam bidang ini bukan

    melingkupi pasar lokal melainkan mancanegara, olehs ebab itu diperlukan regulasi

    yang dapat diterapkan secara internasional. Agar dapat melindungi penjual dan

    pembeli secara menyeluruh.

    Selain bisnis barang, sama seperti dikehidupan nyata, bisnis jasa juga dapat

    dilakukan melalui media online atau bidang teknologi informasi. Jasa konsultan dan

    developer pada kehidupan nyata juga merupakan bisnis dibidang teknologi informasi.

    Pada bisnis jasa, regulasi nya harus lebih mendetail dan mencakup hal-hal

    yang rinci, karena pada beberapa kasus, bisnis jasa tidak memiliki barang bukti untuk

    dilaporkan, dan terkadang menggunakan asas percaya. Oleh sebab itu regulasi bisnis

    dibidang teknologi informasi harus memiliki acuan yang jelas dan terdapat dalam

    undang-undang sama halnya seperti bisnis lainnya. Selain perlindungan, regulasi

    pembayaran pajak juga diperlukan karena bisnis online juga mengandung unsur PPh.

  • 5

    2.4. Aspek Bisnis Bidang Teknologi Informasi

    Dari beberapa referensi dijelaskan lingkungan usaha dapat dikelompokkan

    menjadi 2 faktor yaitu faktor lingkungan ekonomi dan faktor lingkungan non

    ekonomi.

    Faktor lingkungan ekonomi meliputi segala kejadian atau permasalahan

    penting di bidang perekonomian nasional yang dapat mempengaruhi kinerja dan

    kelangsungan hidup dari suatu perusahaan. Sedangkan faktor lingkungan non

    ekonomi merupakan pristiwa atau isu yang menonjol dibidang

    politik,keamanan,sosial dan budaya yang mempengaruhi kelangsungan hidup pelaku

    usaha.

    Dalam prakteknya faktor-faktor ekonomi dan non-ekonomi yang tidak dapat

    dikendalikan oleh pimpinan perusahaan sangat luas dan banyak ragamnya. Sehingga

    hal ini kadang-kadang membingungkan kita untuk dapat mengamatinya dengan baik .

    Pada bahasan ini kami pengelompokan berbagai ragam lingkungan eksternal ini

    menjadi 5(lima) dimensi lingkungan eksternal perusahaan, yaitu :

    1. Perekonomian Global dan Kerjasama Internasional (Ekonomi).

    2. Pembangunan dan Perekonomian Nasional (Ekonomi).

    3. Politik, Hukum dan Perundang-Undangan (Non-Ekonomi).

    4. Teknologi (Non-Ekonomi).

    5. Demografi, Sosial dan Budaya (Non-Ekonomi).

    2.5. Contoh Regulasi dan Aspek Bisnis Teknologi Informasi

    Salah satu contoh bisnis bidang teknologi informasi adalah online shop. Saat

    ini mall dunia maya sudah banyak keberadaanya, sebut saja tokopedia, oxl,

    bukalapak. Mereka dapat disebut mall di dunia maya, karena didalam nya terdapat

    kumpulan pedagang pedagang online dengan jenis dagangan masing-masing.

  • 6

    Pada masing-masing mall ini menerapkan regulasi yang tidak sama persis satu

    sama lain, namun peraturan harus tetap diterapkan untuk menjaga kenyamanan

    belanja para pembeli. Misalnya saja, ada yang menerapkan sistem pembayaran COD

    dan tidak transfer. Ada yang menyediakan rekening penampungan untuk tempat

    pembeli membayar, dan setelah pembeli konfirmasi telah terima barang, mereka akan

    mentransfer uang nya ke penjual. Hal ini bertujuan mencegah terjadinya penipuan.

  • 7

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. Kesimpulan

    Jadi dari pembahasan mengenai dengan regulasi dan aspek bisnsi di bidang

    IT. Peraturan adalah ketentuan yang mengikat warga kelompok masyarakat, dipakai

    sebagai panduan, tatanan, dan mengendalikan tingkah laku yang sesuai dan diterima

    dalam kehidupan bermayarakat.

    Regulasi adalah mengendalikan perilaku manusia atau masyarakat dengan

    aturan atau pembatasan. Regulasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, misalnya:

    pembatasan hukum diumumkan oleh otoritas pemerintah, regulasi pengaturan diri

    oleh suatu industri seperti melalui asosiasi perdagangan, Regulasi sosial (misalnya

    norma), co-regulasi dan pasar.

    Sementara itu Salah satu contoh bisnis bidang teknologi informasi adalah

    online shop. Saat ini mall dunia maya sudah banyak keberadaanya, sebut saja

    tokopedia, oxl, bukalapak. Mereka dapat disebut mall di dunia maya, karena didalam

    nya terdapat kumpulan pedagang pedagang online dengan jenis dagangan masing-

    masing.

    3.2. Saran

    Saran yang dapat saya sampaikan kepada para pembaca paper ini sebaiknya

    aturan dan regulasi perlu di buat agar menajadi batasan atau tuntunan dalam

    kehidupam bermasyarakat dan juga dalam bidang bisnis IT agar bisnis selau dalam

    koridor yang baik dan tidak ada yang merasa dirugikan karena segala tindakan sudah

    ada aturan dan regulasi yang mengaturnya. Selain itu pemerintah di harus juga dapat

    membuat peraturan yang jelas dan perlindungan hukum dalam bidang E-Commerce,

    sehingga tidak ada yang merasa di rugikan baik dari pelaku bisnis dan konsumen.

  • 8

    DAFTAR PUSTAKA

    https://gunadiemaha.wordpress.com/2012/03/07/aspek-bisnis-di-bidang-ti-teknologi-

    informasi/

    http://kurosawa23.blogspot.com/2013/07/peraturan-dan-regulasi-bidang-it.html

    http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.4

    http://sripurwanti.blogspot.com/2014/04/aspek-bisnis-di-bidang-teknologi_24.html

    http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/memulai-dan-mengembangkan-bisnis-di-

    dunia-maya.html

    https://iswarifurandani.wordpress.com/2013/11/13/peraturan-dan-regulasi-dalam-

    bidang-it/

    http://indra-prastiyo.blogspot.com/2015/05/peraturan-regulasi-dan-aspek-bisnis-

    di.html?m=1

    http://www.drn.go.id/download/e-Regulasi%20Konten%20

    %20Cahyana%20Ahmadjayadi.pdf