tugas 1 pbi

4
TUGAS 1 PBI 1. Jelaskan perbedaan antara model Problem Based Learning dengan Model Penemuan. Pada topik laju reaksi, berilah contoh permasalahan untuk PBL dan contoh untuk penemuan! Jawab: Perbedaan : Model Problem Based Learning a. siswa sudah mengetahui konsep dasarnya, kemudian diterapkan atau diaplikasikan dalam permasalahan kehidupan yang nyata. b. Diberikan kesempatan dalam memilih dan melakukan penyelidikan c. Cakupannya luas yaitu seputar kehidupan sehari-hari Model Penemuan a. Untuk menemukan konsep,pembelajaran model penemuan biasanya dimulai dengan pertanyaan b. Penyelidikan siswa yang berlangsung dibawah bimbingan guru c. Terbatas dalam lingkup kelas Contoh Model Problem Based Learning : Setelah siswa dijelaskan oleh guru tentang konsep faktor- faktor yang mempengaruhi laju reaksi , siswa diberikan masalah dalam kehidupan nyata yaitu dengan

Upload: ewinghardinita

Post on 21-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS 1 PBI

TUGAS 1 PBI

1. Jelaskan perbedaan antara model Problem Based Learning dengan Model Penemuan. Pada

topik laju reaksi, berilah contoh permasalahan untuk PBL dan contoh untuk penemuan!

Jawab:

Perbedaan :

Model Problem Based Learning

a. siswa sudah mengetahui konsep dasarnya, kemudian diterapkan atau diaplikasikan

dalam permasalahan kehidupan yang nyata.

b. Diberikan kesempatan dalam memilih dan melakukan penyelidikan

c. Cakupannya luas yaitu seputar kehidupan sehari-hari

Model Penemuan

a. Untuk menemukan konsep,pembelajaran model penemuan biasanya dimulai dengan

pertanyaan

b. Penyelidikan siswa yang berlangsung dibawah bimbingan guru

c. Terbatas dalam lingkup kelas

Contoh Model Problem Based Learning :

Setelah siswa dijelaskan oleh guru tentang konsep faktor-faktor yang mempengaruhi laju

reaksi , siswa diberikan masalah dalam kehidupan nyata yaitu dengan

Pernahkah kalian memakan sate? Perhatikan potongan sate tersebut sate dipotong-potong

kecil dan tipis. Mengapa dibuat demikian?

Kemudian siswa akan menghubungkan materi faktor-faktor laju reaksi yang sudah di dapat

dengan masalah yang diberikan gurunya .

Pemecahan Masalah : Sate dipotong tipis untuk mendapatkan luas permukaan yang lebih

luas dibanding sate yang yang yang potongannya besar, supaya sate tersebut lebih cepat

matangnya. Dengan kata lain reaksi pematangan pada sate cepat terjadi.

Contoh Model Penemuan :

Siswa diminta untuk melakukan percobaan dengan mengisikan butiran marmer pada balon pertama dan serbuk marmer pada balon kedua . Kemudian memasngkan balon pada labu erlenmeyer yang telah diisi larutan 10 ML HCl 1M dan mengukur waktu yang diperlukan

Page 2: TUGAS 1 PBI

balon terisi CO2 . Kemudian siswa disuruh menyimpulkan bahwa luas permukaan dapat mempengaruhi laju reaksi .

2. Jelaskan perbedaan antara pengamatan dengan eksperimen. Berikan contohnya!

Jawab:

Pengamatan : tidak ada variabel yang dimanipulasi, jadi apa adanya. Adanya apa, itu

yang dideskripsikan kemudian diranking.

Contoh :

Siswa melakukan percobaan dengan langkah mengisi gelas kimia dengan 25 mL

akuades . Kemudian siswa memanaskan gelas kimia tersebut di atas penangas hingga

mendidih pada tekanan <1 atm . Mencatat suhu air mendidih . Kemudian menambahkan

0,58 gram ke dalam gelas kimia tersebut . Mengaduknya hingga larut dengan spatula .

Setelah itu mencatat suhu konstan yang ada . Dan menghitung molalitas dan kenaikan

suhu yang terjadi .

Maka , siswa akan mendiskripsikan hasil yang diperoleh apa adanya . Misalnya suhu

konstan yang diperoleh untuk mendidihkan 25 mL pada tekanan <1 atm adalah 97o dan

molalitas suhu konstan yang diperlukan untuk mendidihkan 0,58gram garam pada

akuades adalah 0,4 m dengan suhu 98o maka kenaikan suhu nya adalah 1o .

Eksperimen : harus ada variabel yang dimanipulasi, variabel respon, serta variabel

kontrol. Kesimpulan biasanya merupakan hubungan antar variabelnya.Contoh :

Siswa melakukan percobaan dengan menyiapkan 4 tabung gelas kimia yang masing-

masing di isi dengan 25 mL akuades . Kemudian siswa menimbang garam sebesar

massa1=0,58 g, massa2=1,17 g, massa3=1,75 g, massa4=2,45 g . Langkah pertama

adalah memanaskan masing-masing gelas kimia yang berisi akuades sampai mendidih

pada tekanan <1atm, dan mencatat suhu akuades ketika mendidih sebagi t1,t2,t3 dan t4.

kemudian memasukkan masing-masing garam dalam masing-masing gelas kimia dan

mengaduknya hingga larut . Setelah mencapai suhu konstan siswa mencatat suhu akhir

masing-masing larutan garam tersebut sebagai t’1,t’2,t’3 dan t’4. Kemudian siswa

menghitung molalitas dan kenaikan titik didihnya .

Page 3: TUGAS 1 PBI

Siswa memperoleh data

Iswa mengidentifikasi variable

Variable manipulasi : massa garam

Variable kontrol : tekanan

Variable respon : suhu awal air mendidih , dan suhu akhir larutan

Gelas 1, t1=97oC, 0,58, t’1=98oC,0,4m, 1oC

Gelas 2,t2=98oC, 1,17, t’2=99oC,0,8m, 1oC

Gelas 3,t3=98oC, 1,75, t’3=99oC,1,2m, 1oC

Gelas 4,t4=97oC, 2,45,t’4=99oC,1,6m, 2oC

Maka siswa menyimpulkan bahwa :

Semakin besar mol garam maka akan semakin besar molalitasnya sehingga kenaikan suhu

akan semakin besar.