tugas 1 aprian

6
TUGAS I DESAIN DAN SELEKSI MATERIAL KOMPOSIT Disusun Oleh: Aprian Rudina Sukma (3334120645) JURUSAN TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA CILEGON – BANTEN 2015

Upload: mohamad-fajar-ramadhan

Post on 09-Apr-2016

226 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

sdgsrgs

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 1 Aprian

TUGAS I DESAIN DAN SELEKSI MATERIAL

KOMPOSIT

Disusun Oleh:

Aprian Rudina Sukma (3334120645)

JURUSAN TEKNIK METALURGI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

CILEGON – BANTEN

2015

Page 2: Tugas 1 Aprian

A. Apa itu komposit

Secara umum, komposit adalah material multi-fasa (gabungan antara logam, polimer atau

keramik) yang memiliki sifat-sifat dari fasa penyusunnya sehingga dicapai sifat kombinasi

yang lebih baik . Kebanyakan material komposit hanya terdiri atas dua fasa, matriks (yang

kontinyu dan mengelilingi fasa lain) sering disebut juga fasa terdispersi.

B. Jenis-jenis komposit dan Penggunaannya

1. Metal matrix composite (MMC)

Matriksnya adalah logam yang ulet, material ini dapat digunakan pada temperatur yang

lebih tinggi daripada logam dasarnya, selanjutnya matriks penguatnya dapat meningkatkan

kekakuan, kekuatan, ketahanan abrasi, creep, konduktivitas termal dan stabilitas dimensi.

Superalloy serta paduan alumunium, magnesium, titanium, dan tembaga digunakan sebagai

material matriks. MMC digunakan pada industri luar angkasa seperti fiber boron yang

Page 3: Tugas 1 Aprian

digunakan sebagai penguat untuk orbiter pangkalan luar angkasa dan fiber grafit untuk

Teleskop Hubble.

2. Ceramic matrix composite (CMC)

CMC adalah komposit yang terdiri dari suatu keramik (partikulat, fiber atau whisker) dan

dipasang pada matriks keramik yang lain. Contohnya zirkonia yang terdispersi pada matriks

material Al2O3 atau ZrO2 itu sendiri. Alumina yang diperkuat dengan SiC whisker digunakan

untuk selipan alat pemotong untuk proses pemesinan baja paduan yang keras.

Page 4: Tugas 1 Aprian

3. Polymer matrix composite (PMC)

PMC terdiri atas resin polimer (PEEK, PPS, PEI) sebagai matriksnya, dengan fiber

sebagai media penguatnya. Mengacu pada tipe penguatnya PMC bermacam-macam jenisnya,

yaitu kaca, karbon dan aramid.

4. Glass Fiber-Reinforced Polymer (GRFP) composite

Fiberglass adalah komposit yang terdiri atas serat kaca (kontinyu atau terputus) yang

terkandung dalam matriks polimer. GRFP digunakan pada bodi otomotif dan kapal, pipa

plastik, dan lain-lain.

Page 5: Tugas 1 Aprian

5. Carbon Fiber-Reinforced Polymer (CRFP) composite

Karbon merupakan material fiber dengan performa tinggi yang biasa digunakan sebagai

penguat pada komposit matriks polimer. CRFP digunakan pada alat-alat olahraga dan

rekreasi (pancingan, stik golf), bejana bertekanan, dan komponen struktural pesawat.

Page 6: Tugas 1 Aprian

6. Aramid Fiber-Reinforced Polymer composite

Serat aramid merupakan material dengan kekuatan dan modulus tinggi, muncul pada

awal tahun 1970an. Serat aramid sering digunakan pada komposit yang terdiri atas matriks

polimer (biasanya material matriksnya yaitu epoxy dan polyester). Penggunaan komposit

aramid biasanya pada produk balistik (rompi antipeluru, dan armor), alat-alat olahraga, ban,

tali, peti misil, bejana bertekanan, gasket, dan lain-lain.

Referensi:

Callister, William. 2007. Materials Science and Engineering, An Introduction. Amerika: John

Wiley & Sons. Inc.