tugas 1 analisis komponen pesawat

Upload: arief-nur

Post on 05-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

All about analisis komponen pesawat

TRANSCRIPT

  • Nama: Arief Nur Pratomo NIM: 23615012

    ANALISIS KOMPONEN PESAWAT

    SOAL

    Diketahui sebuah beam dengan kondisi sebagai berikut:

    10 m

    A

    10 kN

    B C

    C

    Ditanya:

    1. Gambarkan diagram benda bebas batang AB.

    2. Gambarkan diagram gaya dalam dari batang AB.

    3. Hitung tegangan maksimal dari (Karena momen dan gaya geser) dengan cross section

    sebagai berikut:

    40 cm40 cm

    20 cm

    4. Hitung safety factor beam di atas untuk material (1) Aluminum dan (2) Baja.

    5. Hitung massa dari beam Aluminum dan Baja.

    Jawab:

    1. Diagram benda bebas dari beam AB adalah sebagai berikut:

    40 cm

    20 c

    m

    40 cm

    40 cm40 cm

    5 cm

    5 cm

    5 cm

    (a) (b) (c)

  • Nama: Arief Nur Pratomo NIM: 23615012

    10 m

    10 kN

    B A

    MB

    FBx

    Fby

    2. Sebelum menggambarkan diagram gaya dalamya, dihitung terlebih dahulu gaya-gaya

    yang bekerja pada beam AB.

    = 0 =

    = 0 + 10 kN = 0 =

    = 0 + 10 kN. (10 m) = 0 = .

    Untuk gaya dalam pada posisi diantara A dan B adalah:

    B

    100 k

    N.m

    10 kN

    x

    M

    V

    = 0 + 10kN = 0 =

    = 0 100 + (10) = 0 = .

    Maka diperoleh diagram gaya dalam dari batang AB adalah:

    V ( )kN

    x (m)0 10

    -10

    100

    M ( )kN.m

    x (m)0 10

  • Nama: Arief Nur Pratomo NIM: 23615012

    3. Tegangan maksimal dari (akibat momen dan gaya geser):

    a. Tegangan geser akibat gaya geser pada beam berpenampang (a):

    =.

    . =

    (4) (

    2 )

    3

    12 =

    10000 (0.44 ) (

    0.2 0.42 )

    (0.2)(0.4)3

    12 0.2= ,

    Dan tegangan normal akibat momen bending:

    =

    =

    3

    12

    =100000(0.2)

    (0.2)(0.4)3

    12

    = 18750000 = ,

    Jadi tegangan maksimum yang diterima beam adalah 18,75 MPa.

    b. Tegangan akibat gaya geser pada beam berpenampang (b):

    =.

    . =

    (4) (

    2 )

    3

    12 =

    10000 (0.24 ) (

    0.4 0.22 )

    (0.4)(0.2)3

    12 0.4= ,

    Dan tegangan normal akibat momen bending:

    =

    =

    3

    12

    =100000(0.1)

    (0.4)(0.2)3

    12

    = 37.500.000 = ,

    Jadi tegangan maksimum yang diterima beam adalah 37,5 MPa.

    c. Tegangan akibat gaya geser pada beam berpenampang (c):

    = = (7,5)(5 15) + (17,5)(40 5) = 4062,5 cm3

    = ( + 2) = 1 + 2(2 + 22) =

    113

    12+ 2 (

    223

    12+ 22(2))

    =(5)(30)3

    12+ 2 (

    (40)(5)3

    12+ (40)(5)(17.5)) = 19083,3 cm4

    40 cm

    5 cm

    5 cm

    Neutral axis

    y

    40 cm

    40 cm40 cm

    5 cm

    5 cm

    I

    II

    III

  • Nama: Arief Nur Pratomo NIM: 23615012

    =. .

    =10000(4062,5)

    19083,3(5)= 2128,82

    N

    cm2= ,

    Dan tegangan normal akibat momen bending:

    =

    =

    10.000.000 kN. cm (20) cm

    19083,3 cm4= 10480,36

    N

    cm2= ,

    Jadi tegangan maksimum yang diterima beam adalah 104,80 MPa.

    4. Safety factor Aluminum dan Baja

    a. Aluminum 2024-O ( = 75 MPa)

    A. Untuk penampang jenis (a) =

    =

    75 MPa

    18,75 MPa= 4

    B. Untuk penampang jenis (b) =

    =

    75 MPa

    37,5 MPa= 2

    C. Untuk penampang jenis (c) =

    =

    75 MPa

    104,8 MPa= 0,715

    b. Baja ASTM A36 ( = 250 MPa)

    A. Untuk penampang jenis (a) =

    =

    250 MPa

    18,75 MPa= 13,33

    B. Untuk penampang jenis (b) =

    =

    250 MPa

    37,5 MPa= 6.67

    C. Untuk penampang jenis (a) =

    =

    250 MPa

    104,8 MPa= 2.38

    5. Massa beam:

    a. Aluminum 2024-O ( = 2800 kg/m3)

    A. Untuk penampang jenis (a) M = V = 2800(0,4 0,2 10) = 2240 kg

    B. Untuk penampang jenis (b) M = V = 2800(0,2 0,4 10) = 2240 kg

    C. Untuk penampang jenis (c) M = V = 2800(0,055 10) = 1540 kg

    b. Baja ASTM A36 ( = 7850 kg/m3)

    D. Untuk penampang jenis (a) M = V = 7850(0,4 0,2 10) = 6280 kg

    E. Untuk penampang jenis (b) M = V = 7850(0,2 0,4 10) = 6280 kg

    F. Untuk penampang jenis (c) M = V = 7850(0,055 10) = 4317,5 kg