tug a aaasssss s

7/24/2019 Tug a Aaasssss s

1/17

1000 hari pertama kehidupan

PROSESPEMBENTUKAN JANINA. Spermatogenesis

Spermatogenesis berlangsung pada tubulus seminiferus dan diatur oleh hormone

gonadotropin, FSH dan testosterone.

Tahap pembentukan spermatozoa dibagi atas tiga tahap yaitu :

1. Spermatositogenesis

Merupakan spermatogonia yang mengalami mitosis berkali-kali yang akan menadi spermatosit primer.

Spermatogonia

Spermatogonia adalah struktur primitif dan dapat melakukan reproduksi !membelah"

dengan #ara mitosis. Spermatogonia ini mendapatkan nutrisi dari sel-sel sertoli dan

berkembang menadi spermatosit primer.

Spermatosit $rimer

Spermatosit primer mengandung kromosom diploid !%n" pada inti selnya dan

mengalami meiosis. Satu spermatrosit akan menghasilkan % sel anak, yaitu

spermatosit skunder.

%. Tahapan Meiosis

Spermatosit & !primer" menauh dari lamina basalis, sitoplasma makin banyak dan

segera mengalami meiosis & yang kemudian diikuti dengan meiosis &&.Sitokenesis pada

meiosis & dan && ternyata tidak membagi sel benih yang lengkap terpisah, tapi masih

berhubungan sesama le'at suatu embatan !&nter#eluler bridge". (ibandingkan dengan

spermatosit &, spermatosit && memiliki inti yang gelap.

). Tahapan Spermiogenesis

Merupakan transformasi spermatid menadi spermatozoa yang meliputi * fase yaitu

fase golgi, fase tutup, fase akrosom dan fase pematangan. Hasil akhir berupa empat


2/17

spermatozoa masak. (ua spermatozoa akan memba'a kromosom penentu enis kelamin.

+pabila salah satu dari spermatozoa ini bersatu dengan oum, maka pola sel somatik

manusia yang %) pasang kromosom itu akan dipertahankan. Spermatozoa masak terdiri

dari:

1. epala !#aput", tidak hanya mengandung inti !nukleus" dengan kromosom dan bahan

genetiknya, tetapi uga ditutup oleh akrosom yang mengandung enzim hialuronidase

yang mempermudah fertilisasi oum.

%. eher !seri/", menghubungkan kepala dengan badan.

). 0adan !#orpus", bertanggunga'ab untuk memproduksi tenaga yang dibutuhkan untuk

motilitas.

*. kor !#auda", berfungsi untuk mendorong spermatozoa masak ke dalam as defern

dan du#tus eakulotorius.

B. Oogenesis

1. Sel-Sel elamin $rimordial

Sel-sel kelamin primordial mula-mula terlihat di dalam ektoderm embrional dari sa##us

itellinus, dan mengadakan migrasi ke epitelium germinatium kira-kira pada minggu ke 2

kehidupan intrauteri. Masing-masing sel kelamin primordial !oogonium" dikelilingi oleh sel-

sel pregranulosa yang melindungi dan memberi nutrien oogonium dan se#ara bersama-sama

membentuk folikel primordial.

%. Folikel $rimordial

Folikel primordial mengadakan migrasi ke stroma #orte/ oarium dan folikel ini

dihasilkan sebanyak %33.333. Seumlah folikel primordial berupaya berkembang selama

kehidupan intrauteri dan selama masa kanak-kanak, tetapi tidak satupun men#apaipemasakan. $ada 'aktu pubertas satu folikel dapat menyelesaikan proses pemasakan dan

disebut folikel de 4raaf dimana didalamnya terdapat sel kelamin yang disebut oosit primer.

). 5osit $rimer

&nti !nukleus" oosit primer mengandung %) pasang kromosom !%n". Satu pasang

kromosom merupakan kromosom yang menentukan enis kelamin, dan disebut kromosom

66. romosom-kromosom yang lain disebut autosom. Satu kromosom terdiri dari dua

kromatin. romatin memba'a gen-gen yang disebut (7+.


3/17

*. $embelahan Meiosis $ertama

Meiosis teradi di dalam oarium ketika folikel de 4raaf mengalami pemasakan dan

selesai sebelum teradi oulasi. &nti oosit atau oum membelah sehingga kromosom terpisah

dan terbentuk dua set yang masing-masing mengandung %) kromosom. Satu set tetap lebih

besar dibanding yang lain karena mengandung seluruh sitoplasma, sel ini disebut oosit

sekunder. Sel yang lebih ke#il disebut badan polar pertama. adang-kadang badan polar

primer ini dapat membelah diri dan se#ara normal akan mengalami degenerasi.

$embelahan meiosis pertama ini menyebabkan adanya kromosom haploid pada oosit

sekunder dan badan polar primer, uga teradi pertukaran kromatid dan bahan genetiknya.

Setiap kromosom masih memba'a satu kromatid tanpa pertukaran, tetapi satu kromatid yang

lain mengalami pertukaran dengan salah satu kromatid pada kromosom yang lain

!pasangannya". (engan demikian kedua sel tersebut mengandung umlah kromosom yang

sama, tetapi dengan bahan genetik yang polanya berbeda.

8. 5osit Sekunder

$embelahan meiosis kedua biasanya teradi hanya apabila kepala spermatozoa menembus

zona pellu#ida oosit !oum". 5osit sekunder membelah membentuk oum masak dan satu

badan polar lagi, sehingga terbentuk dua atau tiga badan polar dan satu oum matur, semua

mengandung bahan genetik yang berbeda. etiga badan polar tersebut se#ara normal

mengalami degenerasi. 5um yang masak yang telah mengalami fertilisasi mulai mengalami

perkembangan embrional.

II. PROSES KEHAMIAN

+. Fertilisasi

Fertilisasi atau pembuahan adalah proses penyatuan gamet pria dan 'anita yang teradi di

daerah ampula tuba falopii. 0agian ini adalah bagian terluas pada saluran telur dan teretak

dengan oarium. Spermatozoa dapat bertahan hidup di dalam saluran reproduksi 'anita

selama kira-kira %* am. Spermatozoa bergerak dengan #epat dari agina ke rahim dan

selanutnya masuk ke dalam saluran telur. $ergerakan naik ini disebabkan oleh kontraksi otot-

otot uterus dan tuba. $erlu diingat bah'a pada saat sampai di saluran kelamin 'anita,


4/17

spermatozoa belum mampu membuahi osit. Mereka harus mengalami proses kapasitasi dan

reaksi akrosom.

apasitasi adalah suatu masa penyesuaian di dalam saluran reproduksi 'anita yang pada

manusia berlangsung kira-kira 9 am. Selama 'aktu itu, suatu gelembung glikoprotein dari

protein-protein plasma semen dibuang dari selaput plasma yang membungkus daerah

akrosom spermatozoa. Hanya sperma yang menalani kapasitasi yang dapat mele'ati sel

korona dan mengalami reaksi akrosom.

eaksi akrosom teradi setelah penempelan zona pelusida dan diinduksi oleh protein-

protein zona. eaksi ini berpun#ak pada pelepasan enzim-enzim yang diperlukan untuk

menembus zona pelusida antara lain akrosin dan zat serupa tripsin. Fase fertilisasi men#akup

fase 1 !penembusan korona radiata", fase % !penembusan zona pelusida" dan fase ) !fusi oosit

dan membran plasma"

Tahap 1. $enembusan orona adiata

(ari %33 ; )33 uta sperma yang di#urahkan ke dalam saluran kelamin 'anita hanya )33

sampai 833 yang men#apai tempat pembuahan. Hanya satu diantaranya yang diperlukan

untuk pembuahan, dan diduga bah'a sperma-sperma lainnya membantu sperma yang akan

dibuahi untuk menembus sa'ar-sa'ar yang melindungi gamet 'anita. Sperma yang

mengalami kapasitasi dengan bebas menembus sel korona.

Tahap %. $enembusan


5/17

Segera setelah spermatozoa menyentuh membran sel oosit, kedua selput plasma sel

tersebut menyatu. arena selaput plasma yang membungkus kepala akrosom telah hilang

pada saat reaksi akrosom, penyatuan yang sebenarnya teradi adalah antara selaput oosit dan

selaput yang meliputi bagian belakang kepala sperma. $ada manusia, baik kepala dan ekor

spermatozoa memasuki sitoplasma oosit, tetapi selaput plasma tertinggal di permukaan oosit.

Segera setelah spermatozoa memasuki oosit, sel telur menanggapinya dengan #ara yang

berbeda.

1. eksi kortikal dan zona. Sebagai akibat terlepasnya butir-butir kortikal oosit !a"

selaput oosit tidak dapat ditembus lagi oleh spermatozoa lainnya dan !b" zona

pelusida mengubah struktur dan komposisinya untuk men#egah penambatan dan

penetrasi sperma. (engan #ara ini teradinya polispermi di#egah.

%. Melanutkan pembelahan mitosis kedua. 5osit menyelesaikan pembelahan meiosis

keduanya segera setelah ada spermatozoa yang masuk. Salah satu dari sel anaknya

hampir tidak mendapatkan sitoplasma dan dikenal sebagai badan kutub kedua, sel

anak lainnya adalah oosit definitif. romosomnya !%%=6" tersusun didalam sebuah

inti esikuler yang dikenal sebagai pronukleus 'anita

). $enggiatan metabolik sel telur. Faktor penggiat diperkirakan diba'a oleh

spermatozoa. $enggiatan setelah penyatuan diperkirakan untuk mengulangi kembali

peristi'a permulaan seluler dan molekuler yang berhubungan dengan a'al

embriogenesis.

Sementara itu spermatozoa bergerak terus mau hingga dekat sekali dengan pronukleus

'anita. &ntinya embengkak dan membentuk pronukleus pria sedangkan ekornya terlepas dan

berdegenerasi. Se#ara morfologis, pronukleus 'anita dan pria tidak dapat dibedakan dan

sesudah itu mereka saling rapat erat dan kehilangan selaput inti mereka. Selama masa

pertumbuhan, baik pronukleus pria maupun 'anita !keduanya haploid", masing-masing

pronukleus harus menggandakan (7+-nya. >ika tidak, masing-masing sel dalam zigot tahap

dua sel tersebut akan mempunyai separuh dari umlah (7+ normal. Segera setelah sintesis

(7+, kromosom tersusun dalam gelendong untuk mempersiapkan pembelahan mitosis yang

normal. %) kromosom ibu dan %) kromosam ayah !rangkap" membelah memanang pada

sentromer dan kromatid-kromatid yang berpasangan tersebut saling bergerak ke arah kutub

yang berla'anan, sehingga menyiapkan sel zigot yang masing-masing mempunyai umlah

kromosom dan (7+ yang normal. Sementara kromatid-kromatid berpasangan bergerak ke


6/17

arah kutub yang berla'anan, mun#ulah satu alur yang dalam pada permukaan sel yang

berangsur-angsur membagi sitoplasma menadi % bagaian.

Hasil utama pembuahan adalah :

1. $engembalian menadi umlah kromosom diploid lagi, separuh dari ayah dan

separuhnya dari ibu. 5leh karena itu, zigot mengandung kombinasi kromosom baru

yang berbeda dari kedua orang tuanya.

%. $enentuan enis kelamin indiidu baru. Spermatozoa pemba'ea 6 akan menghasilkan

satu mudigah 'anita !66", dan spermatozoa pemba'a ? menghasilkan satu mudigah

pria !6?". 5leh karena itu, enis kelamin kromosom mudigah tersebut ditentukan saat

pembuahan.

). (imulainya pembelahan. Tanpa pembuahan, oosit biasanya akan berdegenerasi %*am setelah oulasi.

Setelah zigot men#apai tingkat dua sel, ia menalani serangkaian pembelahan mitosis,

mengakibatkan bertambahnya umlah sel dengan #epat. Sel yang menadi semakin ke#il pada

setiap pembelahan ini dikenal sebagai blastomer. Sampai pada tingkat delapan sel, sel-selnya

membentuk sebuah gumpalan bersusun longgar. Tetapi, setelah pembelahan ketiga, hubungan

antara blastomer semkin rapat, sehingga membentuk sebuah bola sel yang padat yang

disatukan oleh persambungan yang kuat. $roses ini yang dikenal sebagai pemadatan,

memisahkan sel-sel bagian dalam yang saling berkomunikasi se#ara ekstensif dengan gap

un#tion dari sel-sel bagain luar. ira-kira ) hari setelah pembuahan, sel-sel embrio yang

termampatkan tersebut membelah lagi membentuk morula dengan 12 sel. Sel-sel bagian

dalam morula merupakan massa sel dalam, sedangkan sel-sel sekitar membentuk massa sel

luar. Massa sel dalam akan membentuk aringan-aringan embrio sebenarnya, sementara

massa sel luar membentuk trofoblas yang kemudian ikut membentuk plasenta.

ira-kira pada 'aktu morula memasuki rongga rahim, #airan mulai menembus zona

pelusida masuk ke dalam ruang antar sel yang ada di massa sel dalam. 0erangsur-angsur

ruang antar sel menyat dan akhirnya terbentuklah sebuah rongga blastokel. $ada saat ini,

mudigah dikenal sebagai blastokista. Sel-sel di dalam massa sel dalam yang sekarang disebut

embrioblas terletak pada salah satu kutub, sedangkan selsel di massa sel luar ata trofoblas,

menipis membentuk dinding epitel untuk blastokista.


7/17

(alam beberapa am setelah pembuahan teradi, mulailah pembelahan zigot. Hal ini dapat

berlangsung oleh karena sitoplasma oum mengandung banyak zat asam amino dan enzim.

Segera setelah pembelahan ini teradi, maka pembelahan-pembelahan selanutnya beralan

dengan lan#ar dan dalam ) hari terbentuk sel-sel yang sama besarnya. Hasil konsepsi berada

dalam stadium morula. nergi untuk pembelahan ini diperoleh dari itellus, hingga olume

itelus makin berkurang dan terisi seluruhnya oleh morula. (engan demikian, zona pelusida

tetap untuk atau dengan perkataan lain, besarnya hasil konsepsi tetap sama. (alam ukuran

yang sama ini ahsil konsepsi disalurkan terus ke pars istmika dan pars interstitialis tuba

!bagian-bagian tuba yang mnyempit" dan terus ke arah kaum uteri oleh arus serta getaran

silia pada permukaan sel-sel tuba dan kontraksi tuba. (alam kaum uteri hasil konsepsi

men#apai stadium blastula.

$ada stadium blastula ini sel-sel yang lebih ke#il yang membentuk dinding blastula akan

meadi trofoblas. (enga demikian, blastula diselubungi oleh suatu simpai yang disebut

trofobas. Trofoblas yang mempunyai kemampuan menghan#urkan dan men#airkan aringan

menemukan endometrium dalam masa sekresi dengan sel-sel desidua. Sel-sel desidua ini

besar-besar dan mengandung lebih banyak glikogen serta mudah dihan#urkan oleh trofoblas.

0lastula dengan bagian yang mengandung inner #ell mass aktif mudah masuk ke dalam

lapisan desidua dan luka pada desidua kemudian menutup kembali. adang-kadang pada saat

nidasi yakni masuknya oum ke dalam endometrium teradi perdarahan pada luka desidua.

Spermatozoa yang mengelilingi oum akan menghasilkan enzim hialuronidase, yaitu enzim

yang meme#ah protoplasma pelindung oum agar dapat menembus oum dengan sedikit

lebih mudah. nzim tersebut merusak korona radiata dan memudahkan penembusan zona

pellu#ida hanya untuk satu sperma saa. 0adan dan ekor sperma terpisah dari kepala segera

setelah masuk ke dalam oum. Segera setelah kedua sel bersatu, kumparan kutub kedua

dalam inti !nukleus" oum mengalami pembelahan meiosis kedua dan mampu bersatu dengan

inti sperma, sehingga terbentuk kromosom diploid !%n".

0. $erkembangan >anin di ahim

1. $embelahan

$ada manusia pembelahan teradi se#ara holoblastik tidak teratur. (imana bidang dan 'aktu

tahap-tahap pembelahan tidak sama dan tidak serentak pada berbagai daerah zigot. +'alnya


8/17

zigot membelah menadi % sel, kemudian teradi tingkat ) sel, kemudian tingkat * sel,

diteruskan tingkat 8 sel, 2 sel, 9 sel, @ sel, dan terus menerus hingga terbentuk balstomer yang

terdiri dari 23-93 sel, berupa gumpalan massif yang disebut morula.

$embelahan atau segmentasi teradi setelah pembelahan.


9/17

(alam proses gastrulasi disamping terus menerus teradi pembelahan dan perbanyakan sel,

teradi pula berbagai ma#am gerakan sel di dalam usaha mengatur dan menyusun sesuai

dengan bentuk dan susunan tubuh indiidu dari spesies yang bersangkutan.

*.Tubulasi

Tubulasi adalah pertumbuhan yang mengiringi pembentukan gastrula atau disebut uga

dengan pembumbungan. (aerah-daerah bakal pembentuk alat atau ketiga lapis benih

e#toderm, mesoderm dan endoderm, menyusun diri sehingga berupa bumbung, berongga.

?ang tidak mengalami pembumbungan yaitu noto#hord, tetapi masif. Mengiringi proses

tubulasi teradi proses differensiasi setempat pada tiap bumbung ketiga lapis benih, yang pada

pertumbuhan berikutnya akan menumbuhkan alat !organ" bentuk definitif. etika tubulasi

e#toderm saraf berlangsung, teradi pula differensiasi a'al pada daerah-daerah bumbung itu,

bagian depan tubuh menadi en#ephalon !otak" dan bagian belakang menadi medulla spinalis

bagi bumbung neural !saraf". $ada bumbung endoderm teradi diferensiasi a'al saluran atas

bagian depan, tengah dan belakang. $ada bumbung mesoderm teradi diferensiasi a'al untuk

menumbuhkan otot rangka, bagian dermis kulit dan aringan pengikat lain, otot isera, rangka

dan alat urogenitalia.

8.5rganogenesis

5rganogenesis adalah embryo bentuk primitif yang berubah menadi bentuk yang lebih

definitif dan memiliki bentuk dan rupa yang spesifik dalam suatu spesies. 5rganogensisi

dimulai akhir minggu ke ) dan berakhir pada akhir minggu ke @. (engan berakhirnya

organogenesis maka #iri-#iri eksternal dan sistem organ utama sudah terbentuk yang

selanutnya embrio disebut fetus.

$ada periode pertumbuhan antara atau transisi teradi transformasi dan differensiasi

bagian-bagian tubuh embrio dari bentuk primitif sehingga menadi bentuk definitif. $ada

periode ini embryo akan memiliki bentuk yang khusus bagi suatu spesies. $ada periode

pertumbuhan akhir, penyelesaian se#ara halus bentuk definitif sehingga menadi #iri suatu

indiidu. $ada periode ini embrio mengalami penyelesaian pertumbuhan enis kelamin, 'atak

!karakter fisik dan psikis" serta 'aah yang khusus bagi setiap indiidu.

ksoderm terbagi atas epidermis dan neural


10/17

pidermis

1. apisan epidermis kulit, dengan deriatnya yang bertekstur !susunan kimia" tanduk: sisik,

bulu, kuku, tanduk, #ula, tai.

%. elenar-kelenar kulit: kelenar minyak bulu, kelenar peluh, kelenar ludah, kelenar

lender, kelenar air mata.

). ensa mata, alat telinga dalam, indra bau dan indra peraba.

*. Stomodeum menumbuhkan mulut, dengan deriatnya seperti lapisan email gigi, kelenar

ludah dan indra penge#ap.

8. $ro#todeum menumbuhkan dubur bersama kelenarnya yang menghasilkan bau taam.

2. apisan enamel gigi.

7eural !saraf"

1. 5tak dan sumsum tulang belakang.

%. Saraf tepi otak dan punggung.

). 0agian persyarafan indra, seperti mata, hidung dan kulit.

*. Ahromatophore kulit dan alat-alat tubuh yang berpigment.

Mesoderm

1. 5tot : lurik, polos dan antung.

%. Mesenkim yang dapat berdifferensiasi menadi berbagai ma#am sel dan aringan.

). 4onad, saluran serta kelenar-kelenarnya.

*. 4inal dan ureter.

8. apisan otot dan aringan pengikat !tuni#a mus#ularis, tuni#a adentitia, tuni#a

mus#larismu#osa dan serosa" berbagai saluran dalam tubh, seperti pen#ernaan, kelamin,

trakea, bron#hi, dan pembuluh darah.

2. apisan rongga tubuh dan selaput-selaput berbagai alat: plera, peri#ardium, peritoneum

dan mesenterium.

9. >aringan ikat dalam alat-alat seperti hati, pan#reas, kelenar buntu.

@. apisan dentin, #ementum dan periodontum gigi, bersama pulpanya.

ndoderm

1. apisan epitel seluruh saluran pen#ernaan mulai faring sampai re#tum.

%. elenar-kelenar pen#ernaan misalnya hepar, pan#reas, serta kelenar lender yang

mengandung enzim dlam esophagus, gaster dan intestium.

). apisan epitel paru atau insang.


11/17

*. loaka yang menadi muara ketiga saluran: pembuangan !ureter", makanan !re#tum",

dan kelamin !du#tus genitalis".

8. apisan epitel agina, uretra, esika urinaria dan kelenar-kelenarnya.

$ada minggu ke 8 embryo berukuran @ mm. $ada saat ini otak berkembang sangat #epat

sehingga kepala terlihat sangat besar. $ada minggu ke 2 embrio berukuran 1) mm. epala

masih lebih besar daripada badan yang sudah mulai lurus, ari-ari mulai dibentuk. $ada

minggu ke 9 embryo berukuran 1@ mm, ari tangan dan kaki mulai dibentuk, badan mulai

memanang dan lurus, genetalia eksterna belum dapat dibedakan. Setelah tahap

organogenesis selesai yaitu pada akhir minggu ke @ maka embrio akan disebut anin atau

fetus dengan ukuran )3 mm.

Selama bulan ke-), 'aah semakin mendekati 'aah manusia, mata yang pada a'alnya

mengarah ke lateral kini bergerak ke aspek entral 'aah, dan telinga menadi berada di dekat

tempat definitif nya di samping kepala. +nggota badan telah men#apai panang relatifnya

dibandingkan dengan bagian tubuh lain, meskipun ekstremitas ba'ah masih sedikit lebih

pendek dan kurang berkembang dibandingkan dengan ekstremitas atas. $usat-pusat osifikasi

primer terbentuk di tulang panang dan tengkorak pada minggu ke -1%. >uga pad aminggu ke-

1%, genitalia eksterna terbentuk hingga ke tahap ketika ketika enis kelamin anin dapat

ditentukan dari pemeriksaan luar !ultrasonografi". Selama minggu ke-2, lengkung usus

menyebabkan pembengkakan besar !Herniasi" di tali pusat, tetapi pada minggu ke -1%,

lengkung usus telah kembali ke dalam rongga abdomen. $ada akhir bulan ketiga, gerakan

refleks sudah dapat ditimbulkan pada anin yang mengalami abortus yang menunukkan

adanya aktiitas otot.

Selama bulan ke-* dan ke-8 , anin #epat memanang dan pada akhir paruh pertama

kehidupan intrauterus, pertumbuhan panang dan berat nya sekitar 18#m, sekitar separuh daripanang total bayi baru lahir. 0erat anin sedikit meningkat selama periode ini dan pada akhir

bulan kelima beratnya masihkurang dari 833g. >anin ditutupi oleh rambut halus, yang di sebut

rambut lanugo, alis dan rambut kepala uga tampak.

Selama bulan ke- 8 gerakan anin mulai dirasakan ibunya. Selama paruh dua kehidupan

intrauterus, berat anin meningkat se#ara bermakna, terutama selama %,8 bulan terakhir, saat

teradi penambahan 83B dari berat aterm !sekitar ).%33g"

Selama bulan ke-2, kulit anin tampak kemerahan dan berkeriput karena tidak adanya

aringan ikat diba'ahnya. >anin yang lahir pada pada a'al bulan keenam sulit bertahan


12/17

hidup. Meskipun beberapa sistem organ telah berfungsi, sistem pernafasan dan sistem sarah

pusat belum terbentuk sepenuhnya dan koordinasi antara kedua sistem belum begitu

sempurna. $ada bulan ke-2,8 sampai 9, anin memiliki panang sekitar %8 #m dan berat 1.133

gr. >ika lahir pada 'aktu ini, bayi memiliki kemungkinan C3B bertahan hidup. Selama %

bulan terakhir, anin memiliki kontur #ukup bulat akibat pengendapan lemak subkutis, pada

akhir kehidupan intra uterus, kulit dilapisi oleh bahan berlemak keputihan !erniks kaseosa"

yang terdiri dari produk-produk sekretorik kelenar sebasea.

$ada akhir bulan ke-C, tengkorak memiliki lingkar terbesar dibandingkan dengan semua

bagian tubuh lainnya, suatu fakta penting dalam kaitannya dengan le'atnya anin melaui

alan lahir. Saat lahir, berat anin normal yaitu )333-)*33 gram, $$0nya sekitar )2#m,

$$Tnya sekitar 83#m. arakteristik seksual tampak menonol dan pada saat ini testis

seharusnya sudah berada di dalam skrotum.

$S+&7+7 ! $+TDS "

Selama )* sampai )@ minggu pertama kehamilan, miometrium uterus tidak berespon

terhadap sinyal untuk persalinan !partus". 7amun selama %-* minggu terakhir kehamilan,

aringan ini mengalami fase transisional sebagai persiapan untuk permulaan persalinan.

+khirnya fase ini berakhir dengan menebalnya miometrium di bagian atas uterus serta

melunak dan menipisnya bagian ba'ah dan seriks.

$ersalinan dibagi menadi ) tahap !kala": !1" pendataran !penipisan dan dan pemendekan"

serta pembukaan !dilatasi" seriks ! tahap ini berakhir ketika seriks membuka lengkap", !%"

pengeluaram atau pelahiran anin, dan !)" pelahiran plasenta dan selaput anin. ala satu

ditimbulkan oleh kontraksi uterus yang mendorong kantong amnion menekan kanalis

serikalis seperti bai, atau ika selaput telah pe#ah, tekanan akan dilakukan oleh bagian

terendah anin, biasany2a kepala. ala dua uga dibantu oleh kontraksi uterus, tetapi gaya

yang terpinting dihasilkan oleh peningkatan tekanan intra- abdomen akibat kontraksi otot-otot

abdomen. ala tiga memerlukan kontraksi uterus dan dibantu oleh meningkatnya tekanan

intra-abdomen.

Se'aktu uterus berkontraksi bagian atasnya mengalami retraksi, men#iptakan lumen yang

semakin lama semakin ke#il, sementara bagian ba'ah membuka sehingga gaya yang timbul

terarah. ontraksi dimulai biasanya setiap sekitar sepuluh menitE kemudian selama kala dua

persalinan, kontraksi mungkin teradi setiap selang satu menit dan berlangsung selama )3- C3

detik. ontraksi yang bertsifat berdenyut !pulsatl" ini penting untuk kelamgsungan hidup


13/17

anin, karena kontraksi ini menghasilkan gaya yang #ukup untuk menghambat aliran darah

uteroplasenta ke anin.

Se#ara umum, masa bayi baru lahir merupakan masa kehidupan pada usia 3-% tahaun. 7amun

masa bayi baru lahir !neonatal" memiliki karakteristik tersendiri

Masa 0ayi 0aru ahir !3-% minggu"

1. $erkembangan fisik

- $ada masa ini, biasanya teradi penurunan berat badan akibat kesulitan bayi baru lahir

untuk menyesuaikan diri se#ara #epat dengan lingkungan baru !luar rahim".

$enyesuaian diri ini men#akup perubahan suhu, menghisap dan menelan, bernafas dan

pembuangan kotoran.

- Seringkali terdapat rambut-rambut halus dikepala dan punggung, tetapi yang

dipunggung biasanya akan segera menghilang.

- $roporsi kepala dengan panang tubuh kira-kira 1:* !dibandingkan dengan kepala

orang de'asa yaitu 1:9"

%. $erkembangan Motorik

4erakan-gerakan bayi baru lahir biasanya bersifat a#ak dan tidak berhubungan dengan

keadian-keadian di lingkungan. Se#ara umum, gerakan tersebut dapat dibagi menadi

% kategori, yaitu :

- 4erakan menyeluruh

4erakan menyeluruh teradi di seluruh tubuh bila salah satu bagian tubuh distimulasi,

'alaupun gerakan yang paling menonol teradi pada bagian yang diberi stimulasi.

0iasanya gerakan menyeluruh semakin meningkat dan semaki sering teradi dari hari

kehari. 4erakan terbesar biasanya teradi pada pagi hari setelah tidur yang relatif

lama, sedangkan paling sedikit di siang hari mungkin lelah karena dimandikan dan

dikenakan pakaian pada pagi harinya. asa lapar, sakit, dan perasaan tidak enak uga

akan menimbulkan banyak gerakan.

- 4erakan husus

4erakan khusus meliputi bagian-bagian tubuh tertentu. 4erakan ini termasuk gerak

refleks, yang merupakan tanggapan terhadap rangsangan indra khusus dan yang tidak

berubah dengan pengulangan rangsang yang sama.

). $erkembangan bahasa


14/17

0ahasa pada masa ini lebih tepat dikatakan sebagai okalisasi, yang dapat dibagi

menadi dua kategori yaitu suara tangis dan suara eksplosif.

- Menangis

Selama masa neonatal dan bulan-bulan pertama masa bayi, tangis merupakan bentuk

suara yang menonol. Menangis pada 'aktu lahir merupakan gerak refleks yang

teradi ketika udara masuk ke dalam tali suara yang menyebabkan tali suara bergetar,

yang berguna memompa paru-paru sehingga memungkinkan pernafasan dan

memberikan oksigen yang #ukup untuk darah. Tangisan bayi merupakan perilaku

pertama yang memiliki nilai sosial, yang menandakan ketergantungan total pada satu

makhluk yaitu ibu.

- Suara ksplosif

adang-kadang bayi baru lahir mengeluarkan suara eksplosif seperti nafas berat.

Suara itu merupakan u#apan tanpa arti atau tuuan dan teradi se#ara kebetulan kalau

otot-otot suara mengerut. ambat laun bunyi-bunyi tersebut diperkuat dan

berkembang menadi o#ehan yang selanutnya menadi bi#ara.

*. $erkembangan esadaran mosi

- esadaran bayi baru lahir masih kabur, artinya bayi baru lahir tidak menyadari

sepenuhnya tentang papa yang teradi disekitarnya. eaksi emosional pun belum

berkembang se#ara khusus. eaksi emosional hanya berkaitan dengan keadaan yang

menyenangkan !ditandai oleh tubuh yang tenang" dan tidak menyenangkan !ditandai

oleh tubuh yang tegang"

Masa 0ayi !% minggu ; % tahun"

Masa bayi merupakan masa dimana perubahan dan pertumbuhan beralan sangat

#epat, terutama pada tahun pertama.

1. $erkembangan fisik

- Selama enam bulan pertama, pertumbuhan terus teradi dengan pesat yang kemudian

mulai menurun, dan dalam tahun kedua tingkat pertumbuhan #epat menurun.

- Selama tahun pertama, peningkatan berat tubuh lebih bersar daripada peningkatan

tinggi, sedangkan pada tahun kedua teradi sebaliknya.


15/17

- $roporsi tubuh: pertumbuhan kepala berkurang, sedangkan pertumbuhan badan dan

tungkai meningkat, sehingga bayi berangsur-angsur menadi kurang berat di atas dan

pada masa akhir bayi tampak lebih ramping dan tidak gempal

- Selama tahun kedua, ketika proporsi tubuh berubah, bayi mulai memperlihatkan

ke#enderungan bangun tubuh yang khas, seperti ektomorfik, mesomorfik atau

endomorfik.

%. $erkembangan motorik

- 4erak refleks tersenyum mun#ul pada minggu pertama, sedangkan senyum sosial

! reaksi terhadap senyum orang lain" mulai antara bulan ketiga dan keempat.

- (alam posisi tengkurap, bayi dapat menahan kepala se#ara tegak dalam usia 1 bulan,

untuk posisi telentang pada usia 8 bulan dan dalam posisi duduk pada usia * atau 2

bulan.

- $ada usia % bulan, bayi dapat berguling dari samping ke belakang, pada * bulan dari

tengkurap ke samping, dan pada usia 2 bulan dapat berguling sepenuhnya.

- $ada usia * bulan, bayi dapat ditarik ke posisi duduk, usia 8 bulan dapat duduk

dengan dibantu, 9 bulan dapat duduk tanpa dibantu tetapi hanya sebentar, dan duduk

tanpa bantuan selama 13 menit atau lebih pada usia C bulan.

- 4erakan ibu ari menauhi ari-ari lain dalam usaha menggenggam mun#ul pada usia

) atau * bulan dan dalam usaha mengambil benda antara @-13 bulan.

- $ada akhir minggu kedua, bayi dapat memindahkan tubuh dengan #ara menendang.

$ada usia 2 bulan, dapat bergerak dalam posisi duduk. 0ayi bisa merangkak pada usia

sekitar @-13 bulan, menari diri sendiri ke posisi berdiri pada usia 13 bulan, berdiri

dengan bantuan pada usia 11 bulan, berdiri tanpa bantuan pada usia 1 tahun, dan

beralan tanpa bantuan pada usia 1) atau 1* bulan.

). $erkembangan 0ahasa

omunikasi dapat di lakukan dalam berbagai bentuk bahasa-tertulis, lisan,

isyarat tangan, ungkapan musik dan sebagainya. (alam komunikasi, orang harus

mampu mengerti apa yang di sampaikan orang lain!fungsi reseptif" dan mampu

mengutarakan pikiran dan perasaannya kepada orang lain !fungsi ekspresif".


16/17


17/17

- $ada masa bayi mulai mun#ul rasa takuy terhadap sesuatu yang asing atau tidak

menyenangkan, misalnya takut terhadap orang yang baru bertemu, takut atuh, takut

mendengar suara dentuman yang keras.

- e#emasan uga mulai mun#ul pada masa bayi ini, terutama kalau bayi harus

menghadapi situasu baru atau memenuhi tuntutan orangtua, misalnya #emas karena

penyapihan dan toilet training.

- $ada usia 1-% tahun, anak mulai menunukkan kemarahan dan agresi.

2. $erkembangan mentalintelektual

emampuan intelektualkognitif berkaitan dengan thinking, per#eiing, dan

understanding. Dntuk mengenal lingkungan, bayi menggunakan sistem penginderaan

dan gerakan motorik. 7amun karena saraf-saraf otaknya belum matang, maka

pengenalan terhadap lingkungan tersebut !berfikir, mempersepsi, memahami

lingkungan" seringkali tidak logis dan tidak realistis.

tug a aaasssss s

Documents