tubuh sebagai satu kesatuan

12
TUBUH SEBAGAI SATU KESATUAN I. Tujuan Percobaan Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa mampu: 1. Menunjukkan letak organ tubuh 2. Menjelaskan sistem transport dalam tubuh. II. Prinsip Percobaan 1. Berdasarkan tataletak anatomi tubuh manusia 2. Berdasarkan transport secara difusi yaitu perpindahan suatu zat dalam larutan dari bagian berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah 3. Berdasarkan transport secara osmosis yaitu perpindahan air melalui selaput semi permeable dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. III. Teori Satuan dasar struktur dan fungsi adalah sel, pondasi bagi semua makhluk hidup. Sel adalah unit terkecil yang masih dapat menjalankan proses yang berhubungan dengan kehidupan. Pada kenyataannya, bentuk-bentuk (bersel tunggal), misalnya bakteri dan amoeba. Manusia adalah organisme multi sel (banyak sel) tubuh manusia dewasa adalah kumpulan lebih dari 75 trilliun sel.

Upload: dinnie-agustiani

Post on 28-Dec-2015

1.440 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

laporan praktikum

TRANSCRIPT

Page 1: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

TUBUH SEBAGAI SATU KESATUAN

I. Tujuan Percobaan

Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa mampu:

1. Menunjukkan letak organ tubuh

2. Menjelaskan sistem transport dalam tubuh.

II. Prinsip Percobaan

1. Berdasarkan tataletak anatomi tubuh manusia

2. Berdasarkan transport secara difusi yaitu perpindahan suatu zat dalam

larutan dari bagian berkonsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah

3. Berdasarkan transport secara osmosis yaitu perpindahan air melalui

selaput semi permeable dari bagian yang lebih encer ke bagian yang

lebih pekat.

III. Teori

Satuan dasar struktur dan fungsi adalah sel, pondasi bagi semua

makhluk hidup. Sel adalah unit terkecil yang masih dapat menjalankan

proses yang berhubungan dengan kehidupan. Pada kenyataannya, bentuk-

bentuk (bersel tunggal), misalnya bakteri dan amoeba. Manusia adalah

organisme multi sel (banyak sel) tubuh manusia dewasa adalah kumpulan

lebih dari 75 trilliun sel.

Anatomi adalah Ilmu yang mempelajari susunan / struktur dari tubuh

manusia dan hubungan antara bagian yang satu dengan bagian yang

lainnya , anatomi juga mempunyai pengertian urai dari tubuh manusia.

Fisiologi adalah ilmu yang mempelajari fungsi dari tubuh manusia

dalam keadaan normal, keterangan fungsi dari tubuh manusia dijabarkan

dalam fungsi setiap organ dari fungsi masing masing sistem dalam tubuh

manusia dalam keadaan normal.

Organ merupakan bagian tubuh yang memiliki satu atau lebih

fungsi tertentu. Penyusun organ adalah beberapa jenis jaringan yang

Page 2: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

terorganisir dan saling berkaitan satu dengan lainnya. Contoh: usus halus,

berfungsi mencerna dan menyerap sari-sari makanan. Struktur usus halus

terdiri dari jaringan otot, jaringan epitel, jaringan ikat, dan jaringan saraf.

Sistem organ merupakan gabungan dari berbagai organ yang

melaksanakan satu fungsi dalam koordinasi tertentu.

Macam-Macam Sistem Organ Pada Manusia :

1. Sistem Ekskresi berfungsi untuk memindahkan hasil metabolisme

yang sudah tidak diperlukan ke luar tubuh sehingga sel-sel tubuh

dapat menjaga keseimbangannya terhadap lingkungan. Terdiri atas

ginjal, paru-paru (karbon dioksida), hati (racun) dan kulit (keringat).

2. Sistem Pernapasan adalah sistem yang memiliki fungsi untuk

mengambil oksigen, menyediakan oksigen dan mengeluarkan karbon

dioksida ke luar tubuh. Terdiri dari hidung, faring, laring, trakea /

trakhea, bronki dan paru-paru.

3. Sistem Pencernaan adalah sistem yang berfungsi untuk melakukan

proses makanan sehingga dapat diserap dan digunakan oleh sel-sel

tubuh secara fisika maupun secara kimia. Terdiri dari mulut,

kerongkongan, lambung, rektum, hati dan pankreas.

4. Sistem Peredaran / kardiovaskular adalah sistem yang memiliki

fungsi untuk menjaga tubuh dari penyakit, menyebar sari makanan

dan oksigen ke seluruh tubuh serta mengangkut zat-zat sisa ke luar

tubuh. Terdiri atas jantung, pembuluh arteri, pembuluh vena,

pembuluh kapiler, pembulu getah bening (limfatik) dan kelenjar

limfe.

5. Sistem Reproduksi adalah sistem yang berfungsi untuk berkembang

biak. Terdiri dari testis, ovarium dan bagian alat kelamin lainnya.

6. Sistem Otot adalah sistem tubuh yang memiliki fugnsi seperti untuk

alat gerak, menyimpan glikogen dan menentukan postur tubuh.

Terdiri atas otot polos, otot jantung dan otot rangka.

7. Sistem Saraf adalah sistem yang memiliki fungsi untuk menerima

dan merespon rangsangan. Terdiri dari otak, saraf tulang belakang,

simpul-simpul syaraf dan serabut syaraf.

Page 3: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

8. Sistem Endokrin adalah sistem yang berfungsi untuk memproduksi

hormon yang mengatur aktivitas tubuh. Terdiri atas kelenjar tiroid,

kelenjar hipofisa/putuitari, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin,

kelenjar suprarenal, kelenjar paratiroid dan kelenjar buntu.

9. Sistem Rangka adalah sistem yang memiliki fungsi untuk

menyimpan bahan mineral, tempat pembentukan sel darah, tempat

melekatnya otot rangka, melindungi tubuh yang lunak dan

menunjang tubuh. Terdiri dari tengkorak, tulang rusuk, tulang

belakang, rangka penopang tulang bahu, rangka penopang tulang

pinggul, tulang angota badan atas dan bawah.

10. Sistem peliput adalah sistem yang terletak di permukaan luar tubuh

dan melindungi organ dalam tubuh yang terdiri dari kulit, kuku, dan

rambut.

Proses transport materi merupakan salah satu aktivitas yang

berlangsung yang berlangsung dalam tubuh kita. Ada 2 transport dalam

tubuh, yaitu transport aktif dan transport pasif. Transport pasif ada 2

yaitu difusi dan osmosis. Difusi merupakan proses perpindahan atau

pergerakan molekul zat atau gas dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi

rendah. Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga

mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion),difusi melalui

saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple difusion by

chanel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated difusion). Difusi

sederhana melalui membran berlangsung karena molekul -molekul yang

berpindah atau bergerak melalui membran bersifat larut dalam lemak

(lipid) sehingga dapat menembus lipid bilayer pada membran secara

langsung. Membran sel permeabel terhadap molekul larut lemak seperti

hormon steroid, vitamin A, D, E, dan K serta bahan-bahan organik yang

larut dalam lemak. Selain itu, membran sel juga sangat permeabel

terhadap molekul anorganik seperti O,CO2, HO, dan H2O. Beberapa

molekul kecil khusus yang terlarut dalam serta ion-ion tertentu, dapat

menembus membran melalui saluran atau chanel. Saluran ini terbentuk

dari protein transmembran, semacam pori dengan diameter tertentu yang

memungkinkan molekul dengan diameter lebih kecil dari diameter pori

tersebut dapat melaluinya. Sementara itu, molekul – molekul berukuran

Page 4: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

besar seperti asam amino, glukosa, dan beberapa garam – garam mineral,

tidak dapat menembus membran secara langsung, tetapi memerlukan

protein pembawa atau transporter untuk dapat menembus membran.

Ada beberapa faktor yang memengaruhi kecepatan difusi, yaitu :

• Ukuran partikel

Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan

bergerak, sehinggak kecepatan difusi semakin tinggi.

• Ketebalan membran

Semakin tebal membran, semakin lambat kecepatan difusi.

• Luas suatu area

Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.

• Jarak

Semakin besar jarak antara dua konsentrasi, semakin lambat

kecepatan difusinya.

• Suhu

Semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak

dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.

Sedangkan osmosis adalah perpindahan zat pelarut dari konsentrasi

rendah ke konsentrasi tinggi. Larutan isotonik adalah larutan yang

mempunyai tekanan osmosis yang sama, jadi apabila kita mempunyai

larutan A dan B dimana kedua larutan tersebut mempunyai tekanan

osmosis yang sama, maka dikatakan larutan A isotonik dengan larutan B.

Larutan hipotonik adalah larutan dengan konsentrasi terlarut rendah,

memiliki lebih benyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul

terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran.

Page 5: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

Larutan hipertonik adalah larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut

tinggi, sebagian besar molekul air terikat atau tertarik ke molekul gula

(terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa

melewati membran.

IV. Alat dan Bahan

Alat

1. Gelas piala 50ml dan

100 ml

2. Selofan

3. Tali

4. Penangas air

5. Lampu spirtus

6. Kaki tiga

7. Cawan petri

8. Tabung reaksi dan

raknya

9. Pipet tetes

10. Batang pengaduk

11. Alat pelubang

Bahan

1. NaCl 0,9%

2. Larutan glukosa 5 %

3. Putih telur

4. AgNO3 1%

5. Agar

6. Metil Jingga

7. Asam asetat

8. Kristal KMnO4

9. Kristal metil jingga

10. Larutan benedict

11. Larutan sukrosa 20

%, 40%, 60%

12. Air hangat

13. Eter

V. Prosedur Kerja

Anatomi Manusia

1. Guntingan midsagital dalam kulit sepanjang daerah abdomen

dan torak

Page 6: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan
Page 7: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

2. Pengguntingan kulit secara lateral pada bagian anterior dan

posterior dari torehan midsagital

3. Torehan sepanjang rongga abdomen

Page 8: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

4. Torehan lateral untuk memamerkan organ dalaman

Page 9: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

Fisiologi

a. Percobaan difusi

Uji difusi melalui membran, siapkan 9 tabung reaksi

Amati perubahan yang terjadi pada ketiga tabung, tabung yang mana yang

terdapat endapan putih

Difusi

Sederhana

Kristal KmnO4

Gelas piala yang

telah diisi air

setengahnya

Amati selama 1

jam

Ulangi percobaan

dengan air hangat

Amati

perbedaannya

Agar

Larutkan 25g agar

dalam air suling

pada gelas piala

Didihkan

5ml larutan agar

tuang ke cawan

petri biarkan

memadat

Buat dua lubang

dengan jarak 3cm

Letakkan kristal

KMnO4 disalah

satu lubang

Letakkan kristal

metil jingga pada

lubang lainnya

Catat jarak difusi

KmnO4 dan metil

jingga sebagai

Melalui membran

Larutan koloidal

(air, putih telur,

NaCl 0,9%, glukosa

5%)

Masukkan dalam

kantong selopan 34

penuh dan ikat

Gantung pada

batang pengaduk

dengan tali

Celupkann dalam

gelas piala berisi

air suling dalam

posisi melayang

Diamkan satu jam

Uji air suling

dalam gelas piala

terhadap adanya

NaCl, albumin dan

glukosa

Tabung 3

3ml larutan NaCl 0,9 %

Uji terhadap NaClTabung 2

3ml air suling

Tabung 1

3ml cairan dari larutan

kolodialTambahkan

beberapa tetes

AgNo3

Tabung 4

Masukan 3ml cairan kolodial

Page 10: Tubuh Sebagai Satu Kesatuan

Amati perbedaan yang terjadi pada ketiga tabung mana yang terbentuk

endapan hijau, kuning, atau merah

Uji terhadap

glukosa

Tabung 5

Masukan 3ml air sulingTabung 6

Masukan 3ml larutan glukosa

Tambahkan 3ml larutan

benedict, didihkan

selama beberapa menit,

kemudian dinginkan