menteriperhubungan -...

18
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : PM. 23 TAHUN 2011 a. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian telah mengatur mengenai Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian. 1. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5048); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

Upload: phungmien

Post on 10-Jun-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIAPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN

NOMOR : PM. 23 TAHUN 2011

a. bahwa Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2009 tentangPenyelenggaraan Perkeretaapian telah mengatur mengenaiSertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan MenteriPerhubungan tentang Sertifikat Kecakapan Awak SaranaPerkeretaapian.

1. Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentangPerkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4722);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 tahun 2009 tentangPenyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 129, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5048);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5086);

4. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negara;

Page 2: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

5. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas Dan Fungsi Kementerian Negara Serta SusunanOrganisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negarasebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan PresidenNomor 67 Tahun 2010;

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 52 Tahun 2007tentang Pendidikan dan Pelatihan Transportasi;

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 60 Tahun 2010tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan.

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG SERTIFIKATKECAKAPAN AWAK SARANA PERKERETAAPIAN.

BABIKETENTUAN UMUM

Pasal1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan :

1. Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atasprasarana, sarana, dan sumber daya manusia, serta norma,kriteria, persyaratan, dan prosedur untuk penyelenggaraantransportasi kereta api.

2. Kereta Api adalah sarana perkeretaapian dengan tenaga gerak,baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan saranaperkeretaapian lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak dijalan rei yang terkait dengan perjalanan kereta api.

3. Sarana Perkeretaapian adalah kendaraan yang dapat bergerakdi jalan reI.

4. Awak sarana perkeretaapian adalah orang yang ditugaskan didalam kereta api oleh penyelenggara sarana perkeretaapianselama perjalanan kereta api.

5. Masinis adalah awak sarana perkeretaapian yang bertugasmengoperasikan kereta api serta bertanggung jawab sebagaipemimpin perjalanan kereta api.

6. Asisten masinis adalah awak sarana perkeretaapian yangditugaskan untuk membantu masinis dalam mengoperasikankereta api.

Page 3: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

7. Jam kerja awak sarana perkeretaapian adalah waktu kerjadalam perjalanan kereta api mulai dari awal penugasan sampaiakhir penugasan.

8. Sertifikat Kecakapan merupakan bukti kecakapan sebagai awaksarana perkeretaapian yang diwujudkan dalam bentuk SertifikatKecakapan.

9. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimilikioleh seseorang, berupa seperangkat pengetahuan,keterampilan, dan perilaku yang harus dihayati dan dikuasaiuntuk melaksanakan tugas keprofesionalannya.

10. Pendidikan dan Pelatihan adalah proses penyelenggaraanbelajar mengajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan,keahlian, keterampilan, dan pembentukan sikap perilakusumber daya manusia yang diperlukan dalam penyelenggaraantransportasi.

11. Menteri adalah Menteri yang membidangi urusanperkeretaapian.

12. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal yang tugas dantanggung jawabnya di bidang perkeretaapian.

BAB IIJENIS DAN KLASIFIKASI

SERTIFIKAT KECAKAPAN AWAK SARANA PERKERETAAPIAN

(1) Awak Sarana Perkeretaapian dalam mengoperasikan saranaperkeretaapian dalam bertugas dibedakan atas :

a. Masinis; danb. Asisten Masinis.

(2) Masinis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf abertugas mengoperasikan sarana perkeretaapian danbertanggung jawab sebagai pemimpin perjalanan kereta api.

(3) Asisten masinis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf bbertugas membantu masinis dalam mengoperasikan saranaperkeretaapian.

Page 4: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

(1) Awak Sarana Perkeretaapian sebagaimana dimaksud dalamPasal 2 harus memiliki kompetensi dan cakap untukmengoperasikan sarana perkeretaapian.

(2) Awak Sarana Perkeretaapian sebagaimana dimaksud padaayat (1) harus memenuhi standar kompetensi yang terdiriatas:

a. mengetahui dan memahami peraturan perundang-undangan terkait dengan operasi kereta api;

b. mampu menilai sarana perkeretaapian siap untukdioperasikan;

c. mengetahui, memahami dan menguasai serta mampumengoperasikan sarana perkeretaapian sesuai standaroperasi prosedur;

d. mengetahui, memahami dan menguasai standar operasiprosedur pengoperasian sarana perkeretaapian selamaberhenti, berjalan dan/atau langsir;

e. mengetahui, memahami dan menguasai standar operasiprosedur teknis dan administrasi perjalanan kereta api;

f. mengetahui, memahami dan menguasai aspek standaroperasi prosedur persinyalan, telekomunikasi dan listrikdalam pengoperasian kereta api;

g. mengetahui, memahami dan menguasai dan membacaGrafik Perjalanan Kereta Api, Maklumat Kereta Api,Telegram Maklumat dan daftar waktu serta perubahannya;

h. mengetahui, memahami dan menguasai wilayahperjalanan pengoperasian sarana perkeretaapian; dan

i. pengetahuan, keterampilan, sikap dalam bekerjamengoperasikan sarana perkeretaapian.

(1) Awak Sarana Perkeretaapian sebagaimana dimaksud dalamPasal 2, wajib memiliki Sertifikat Kecakapan Awak SaranaPerkeretaapian sah dan masih berlaku yang diterbitkan oleh:a. Direktur Jenderal; ataub. Badan hukum atau lembaga yang mendapat akreditasi dari

Menteri;

(2) Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh setelah luluspendidikan dan pelatihan, dan lulus uji kecakapan yangdilakukan oleh Direktorat Jenderal.

Page 5: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

(3) Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku selama 4(empat) tahun.

Ketentuan lebih lanjut tentang persyaratan dan tata cara akreditasibadan hukum atau lembaga sertifikasi kecakapan awak saranaperkeretaapian diatur dengan Peraturan Menteri tersendiri.

Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 4, berdasarkan jenis sarana yangdioperasikan dibedakan atas:

a. Sertifikat Kompetensi Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiandengan Penggerak Listrik;

b. Sertifikat Kompetensi Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiandengan Penggerak Non Listrik.

Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6, berdasarkan jam kerja terdiri dari:

a. Sertifikat Kompetensi Kecakapan Awak Sarana PerkeretaapianMuda;

b. Sertifikat Kompetensi Kecakapan Awak Sarana PerkeretaapianMadya; dan

c. Sertifikat Kompetensi Kecakapan Awak Sarana PerkeretaapianUtama.

(1) Pemegang Sertifikat Kecakapan Awak Sarana PerkeretaapianMuda sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, memilikikewenangan :a. membantu masinis sebagai asisten masinis;b. mengoperasikan sarana perkeretaapian untuk langsiran.

Page 6: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

(2) Pemegang Sertifikat Keeakapan Awak Sarana PerkeretaapianMadya dan Utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 hurufb dan huruf e, memiliki kewenangan:a. mengoperasikan sarana perkeretaapian untuk kereta api

penumpang;b. mengoperasikan sarana perkeretaapian untuk kereta api

barang;e. mengoperasikan sarana perkeretaapian peralatan khusus;

dand. mengoperasikan sarana perkeretaapian untuk langsiran.

Pemegang Sertifikat Keeakapan Awak Sarana PerkeretaapianMadya dan Utama yang mengoperasikan kereta api barangsebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf b yangmengangkut bahan berbahaya dan beraeun (83), dan Iimbah 83harus dilengkapi dengan sertifikat lulus pendidikan danpelatihan tata eara pengangkutan bahan berbahaya danberaeun (83), dan Iimbah 83.

8A8 IIIPERSYARATAN SERTIFIKAT

AWAK SARANA PERKERETAAPIAN

Persyaratan untuk mendapat Sertifikat Keeakapan Awak SaranaPerkeretaapian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 meliputi :

a. Untuk Sertifikat Keeakapan Awak Sarana PerkeretaapianMuda, yaitu :1) pria atau wanita;2) sehat jasmani dan rohani;3) tinggi badan minimal 160 em;4) lulus pendidikan minimal menengah dengan jurusan IPA,

Listrik, mesin atau Otomotif;5) lulus Pendidikan dan Pelatihan Awak Sarana

Perkeretaapian Muda; dan6) lulus uji Keeakapan Sebagai Awak Sarana Perkeretaapian

Muda.

Page 7: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

b. Untuk Sertifikat Keeakapan Awak Sarana PerkeretaapianMadya, yaitu:1) telah bertugas sebagai Awak Sarana Perkeretaapian Muda

selama 4000 (empat ribu) jam kerja;2) lulus Pendidikan dan Pelatihan Awak Sarana

Perkeretaapian Madya; dan3) lulus uji keeakapan sebagai Awak Sarana Perkeretaapian

Madya.

e. Untuk Sertifikat Keeakapan Awak Sarana PerkeretaapianUtama, yaitu:1) telah bertugas sebagai Awak Sarana Perkeretaapian

Madya selama 8000 (delapan ribu) jam kerja; dan2) lulus uji keeakapan sebagai Awak Sarana Perkeretaapian

Utama.

Pendidikan dan Pelatihan Awak Sarana Perkeretaapiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 harus sesuai dengansarana perkeretaapian yang dioperasikan sebagaimana dimaksuddalam Pasal6.

BABIVPROSEDUR SERTIFIKASI KECAKAPANAWAK SARANA PERKERETAAPIAN

(1) Permohonan untuk memperoleh Sertifikat Keeakapan AwakSarana Perkeretaapian sebagaimana dimaksud dalam Pasal6, dapat diajukan oleh unit kerja tempat pemohon bekerja;

(2) Permohonan Sertifikat Keeakapan Awak SaranaPerkeretaapian sebagaimana dimaksud pada ayat (1),diajukan kepada Direktur Jenderal dengan melampirkan :

a. surat keterangan sehat dari dokter umum;b. foto kopi Surat Tanda Tamat Belajar (STIB)/Ijazah yang

dilegalisir;e. foto kopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih

berlaku;d. pas foto berwarna terbaru dengan latar belakang

merah serta berukuran 2 em x 3 em sebanyak 1 (satu)lembar dan 3 em x 4 em sebanyak 2 (dua) lembar;

Page 8: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

e. tanda bukti lulus mengikuti pendidikan dan pelatihansesuai dengan bidang yang dimohon; dan

f. foto kopi Sertifikat yang dimiliki (untuk pemohonperpanjang dan peningkatan kecakapan); atau

g. Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian (untukpenggantian yang hilang); atau

h. Sertifikat yang rusak (untuk penggantian yang rusak).

(1) Penyelenggaraan ujian untuk memperoleh SertifikatKecakapan Awak Sarana Perkeretaapian oleh DirektoratJenderal setelah pemohon minimal 20 (dua puluh) orang dandilaksanakan selambat-Iambatnya 14 (empat belas) hari kerjasetelah diterimanya berkas permohonan secara lengkap;

(2) Uji Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian terdiriatas:

a. Uji teori; danb. Uji praktek.

(3) Setelah dilakukan ujian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)selambat-Iambatnya 14 (empat belas) hari kerja, pemohonyang lulus diberikan Sertifikat Kecakapan Awak Sarana.

(4) Tata cara uji Sertifikat Kecakapan Awak SaranaPerkeretaapian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diaturdengan peraturan Dirjen Perkeretaapian.

BABVKEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT

KECAKAPAN AWAK SARANA PERKERETAAPIAN

Pemegang Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiandalam melaksanakan tugas wajib :

a. mengoperasikan kereta api sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

b. membawa tanda pengenal (Smart Card) sebagai Awak SaranaPerkeretaapian;

c. membawa surat tugas dari penyelenggara saranaperkeretaapian;

Page 9: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

d. menjaga, memeriksa kesehatan dan mengikuti tes kesehatanminimal 2 (dua) tahun sekali;

e. minimal dalam waktu 2 (dua) tahun harus mengoperasikansarana perkeretaapian; dan

f. meningkatkan kemampuan sebagai awak saranaperkeretaapian dalam bentuk mengikuti pelatihan penyegarandalam waktu sekurang-kurangnya setiap 1 (satu) tahun yangdilakukan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian atau olehbadan hukum atau lembaga yang telah mendapat akreditasi.

Untuk menunjang pelaksanaan tugas Awak Sarana Perkeretaapian,Penyelenggara Sarana Perkeretaapian wajib meningkatkankemampuan Awak Sarana Perkeretaapian.

BABVISANKSI ADMINISTRASI

(1) Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian dapatdicabut apabila pemegang Sertifikat Kecakapan Awak SaranaPerkeretaapian melanggar Pasal 14;

(2) Pencabutan Sertifikat Kecakapan Awak SaranaPerkeretaapian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)dilakukan melalui peringatan tertulis sebanyak 3 (tiga) kaliberturut-turut dengan tenggang waktu 7 (tujuh) hari kerja;

(3) Apabila peringatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2)tidak diindahkan, dilanjutkan dengan pembekuan SertifikatKecakapan Awak Sarana Perkeretaapian untuk jangka waktu30 (tiga puluh) hari kerja;

(4) Apabila selama pembekuan sebagaimana dimaksud dalamayat (3) tidak ada upaya perbaikan, maka SertifikatKecakapan Awak Sarana Perkeretaapian dicabut.

Page 10: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian dibekukan tanpamelalui peringatan dalam hal pemegang Sertifikat Kecakapan AwakSarana Perkeretaapian tersebut :

a. Tidak memenuhi standar kesehatan dan mengalami cacat fisikatau terganggu kesehatan jiwanya sehingga tidak dapatmenjalankan tugas; atau

b. Terkena pengaruh alkohol, narkotika atau obat-obatan yangdapat mempengaruhi fisik dan mental.

Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian dicabut tanpamelalui proses peringatan dalam hal :

a. Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian digunakanoleh orang lain yang tidak berhak;

b. Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian diperolehdengan cara tidak sah;

c. Pemegang Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiandijatuhi hukuman disiplin pegawai I karyawan dengan hukumandisiplin berat;

d. Pemegang Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiandiberhentikan dengan tidak hormat dari pegawai I karyawanberdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. Pemegang Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiantidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yangdiberikan kepadanya akibat gangguan jasmani dan rohani; dan

f. Pemegang Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapianmelakukan perbuatan dan tindakan yang membahayakankeselamatan dan keamanan operasional kereta api.

Peringatan, pembekuan atau pencabutan sebagaimana dimaksudpada Pasal 16, 17 dan Pasal 18 dilakukan oleh Direktur Jenderal.

Page 11: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

BABVIIBENTUK DAN FORMAT

SERTIFIKAT KECAKAPAN AWAK SARANA PERKERETAAPIAN

(1) Sertifikat Keeakapan Awak Sarana Perkeretaapian berbentukbuku Sertifikat Keeakapan Awak Sarana Perkeretaapian dantanda pengenal (Smart Card).

(2) Buku Sertifikat Keeakapan Awak Sarana Perkeretaapiansebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan bahasaIndonesia dan bahasa Inggris berisikan :

a. Nomor dan kodifikasi sertifikat;b. Nama pemegang;e. Tempat dan tanggallahir;d. Jenis kelamin;e. Kebangsaan;f. Alamat tempat tinggal;g. Penyelenggara pendidikan dan pelatihan;h. Tanda tangan pemegang sertifikat;i. Pas foto ukuran 2 x 3 em;j. Bidang;k. Tanggal pengeluaran sertifikat;I. Masa berlaku;m. Tanda tangan pejabat yang berwenang; dann. Perpanjangan masa berlaku sertifikat.

(3) Tanda pengenal (Smart Card) sebagaimana dimaksud padaayat (1) berisikan:

a. Logo Perhubungan;b. Tulisan Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal

Perkeretaapian Sertifikat Keeakapan;e. Kodifikasi Keeakapan;d. Nama;e. Tempat / Tanggal Lahir;f. Kategori Keeakapan;g. Unit Kerja;h. Tanggal Berlaku;i. Kodifikasi Penomoran Sertifikat Kompetensi Keeakapan

Awak Sarana Perkeretaapian;j. Pas foto ukuran 2 x 3 em; dank. Tanda tangan pejabat berwenang.

Page 12: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

Bentuk, format, isi dan warna tanda pengenal (Smart Card) danbuku Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 20, sebagaimana contohdalam Lampiran Peraturan ini.

BAB VIIIPENYELENGGARA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

AWAK SARANA PERKERETAAPIAN

Pendidikan dan Pelatihan Awak Sarana Perkeretaapiansebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 dapat dilakukan oleh :

a. Badan hukum atau lembaga pendidikan yang telah mendapatakreditasi dari Menteri; atau

b. Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Untuk mendapatkan akreditasi badan hukum atau lembagapendidikan sebagaimana dimaksud Pasal 22 huruf a, harusmemenuhi persyaratan yang diatur dalam Peraturan Menteritersendiri.

BABIXBIAYA SERTIFIKASI

KECAKAPAN AWAK SARANA PERKERETAAPIAN

Untuk memperoleh Sertifikat Kecakapan Awak SaranaPerkeretaapian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dikenakanbiaya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Page 13: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

BABXKETENTUAN PERALIHAN

Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian yang ada padasaat berlakunya Peraturan ini tetap berlaku dan dalam waktu palinglama 1 (satu) tahun harus menyesuaikan persyaratan dankualifikasi dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturanini.

BABXIKETENTUAN PENUTUP

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangannya Peraturan ini dengan penempatannya dalamBerita Negara Republik Indonesia

Ditetapkan di JakartaPada tanggal 18 Februari 2011

Salinan Peraturan ini disampaikan kepada:1. Ketua Badan Pemeriksa Keuangan;2. Menteri Keuangan;3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional;4. Menteri BUMN;5. Wakil Menteri Perhubungan;6. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian, para

Kepala Badan, dan para Staf Ahli di Iingkungan Kementerian Perhubungan.

Page 14: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

Lampiran Peraturan Menteri PerhubunganNomor PM. 23 TAHUN 2011Tanggal : 18 FEBRUARI 2011

Contoh 1 :Buku Sertifikat Kecakapan Awak Sarana Perkeretaapian

REPUBUK INDONESIAREPUBUC OF INDONESIA

DlREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIANDIRECTORATE GENERAL OF RAILWAYS

Sertifikat ini dikeluarkan berdasarkan Peraturan Menteri PerhubunganNomor _

This Certificate is issued in compliance with the TransportationMinisterial Regulation.. .

Page 15: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

REPUBLIK INDONESIAREPUBLIC OF INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIANDIRECTORATE GENERAL OF RAIL WAYS

••o~ .iF! .. i2;§§~O ,I,~..n ....•. ~~~'<\, ·-'l..,::jf;j~.~$-'

':;:C~ o. • ••••7i)jlC\\

BIDANG KECAKAPAN ....................................................... AREA OF EXPERTISE

Sertifikat ini dikeluarkan berdasarkan Peraturan Menteri PerhubunganNomor _

This Certificate is issued in compliance with the TransportationMinisterial Regulation .

REPUBLIK INDONESIAREPUBLIC OF INDONESIA

DIREKTORA T JENDERAL PERKERETAAPIANDIRECTORA TE GENERAL OF RAILWAYS

BIDANG KECAKAPAN ....................................................... AREA OF EXPERTISE

Sertifikat ini dikeluarkan berdasarkan Peraturan MenteriPerhubungan Nomor

This Certificate is issued in compliance with theTransportation Ministerial Regulation .

Page 16: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

REPUBLIK INDONESIAREPUBLIC OF INDONESIA

IX. Bidang KeahlianArea of Expertise

NomorNumber

Sertifikat ini menyatakan bahwa personil yang nama dandatanya tercantum dalam halaman 2 (dua), memiliki kompetensiyang telah disahkan untuk melaksanakan

II. Nama PemegangName of Holder

III. Tempat dan Tanggal LahirPlace and date of birth

This certificate is to declare the person whose name and data arestipulated on page 2 (two), has the competence

IV. Jenis KelaminSex

V. KebangsaanNationality

X. Tanggal PengeluaranDate of issue

VI. Alamat Tempat TinggalAddress

XI. Berlaku hinggaValid until

VII. Penyelenggara DIKLA TTraining Provider

XII. An. Direktur Jenderal Perkeretaapian.For The Director General of RailwaysDirector of .

VIII. Tanda tangan pemegangSignature of Holder

1:1XIII. Peroanjangan

RenewalsXIV. Catatan

Records

Diper,panjang sampaiRenewed until

Tanggal pengeluaranDate of issue

Penyelenggara DIKLA TTraining Provider

Tanda tangan dan cap DJKASignature and Stamp by DGR

Diper,panjang sampaiRenewed until

Tanggal pengeluaranDate of issue

Penyelenggara DIKLA TTraining Provider

Tanda tangan dan cap DJKASignature and Stamp by DGR

Page 17: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

xv. PerhatianAttention

a. Dilarang mengadakanlmembuat catatan-catatan atauketerangan-keterangan pada Sertifikat ini, kecuali olehmereka yang ditugaskan oleh Direktur JenderalPerkeretaapian.

Any notes or writings on this Certificates are not allowedexcept by authorized person.

b. Apabila sertifikat ini hilang, maka pemegang sertifikatharus segera melaporkan/memberitahukan kepadaDirektorat Jenderal Perkerelaapian.

If this Certificate is lost, the holder should report toDirectorate General of Railways.

c. Barang siapa yang menemukan buku sertifikat ini dimintauntuk mengembalikannya dengan segera kepada DirektoratJenderal Perkeretaapian di Jakarta.

If found, please return this Certificate to DirectorateGeneral of Railways

Page 18: MENTERIPERHUBUNGAN - dishub.wonogirikab.go.iddishub.wonogirikab.go.id/download/file/Permenhub_No_PM_23_Th_2011.pdf · Perkeretaapian adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas

KEllENTERlAN PERHUBUNOAND1REI(TORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN

TANDA PENGENAL KECAKAPAN

~L:=JN_TempatlTgi. LaIlirKategori Kec:akapIInTIngkat KecaJcapanUnitKetja

Tanggal BerlakuKodIflIr.asI Seriftkat : •1. BerdasarkanUU No. 23 Tahun 2007 tentang PerkemtaapianPasal203

<IanPP No. 56 Tahun 2009 pasal291 :a. Kartu ini sebagai penetapan kualifikasi kecakapan I keahlian

SOMPerkeretaapianotehDirekturJenderal Perkerelaapian;danb. Kartu ini wajib dibawasalamabertugas;

2. Jika terjadi kehilangan I kerusakan, segera melapor1<an keDireklocatJ8f1deraIPerkereiaapian;dan

3. Masa bertaku selama 4 (ernpat) taIu1 tertlitung sejak tanggaldikeluat1<an,dan wajib divalidasi kernbali.

Keterangan :Tampak Depan:1. Ukuran 8,8 X5,5 em2. Warna Dasar Tampak Depan Putih3. Wama gans di bawah logo Kementerian

Perhubungan tampak depan eoklat, denganketentuan:a. Satu garis untuk tingkat Pertamab. Dua garis untuk tingkat Mudae. Tiga garis untuk tingkat Madya

4. Warna Dasar Tampak Belakang Putih

ttd

FREDDY NUMBERI

UMAR AR SH MM MHPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 196302201989031 001