tuberkulosis pada penderita hiv

Upload: rinysami

Post on 02-Mar-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    1/43

    TUBERKULOSIS PADA

    PENDERITA HIV

    Pembimbing : dr. Adria Rusli, Sp. P

    dr. Titi Sundari, Sp.P

    Penyusun : Wenyanti (40609104!

    "aura (40610004#!

    Fakultas Kedokteran UniversitasTaruana!ara

    Rua" Sakit Pen#akit In$eksi Sulianti Saroso

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    2/43

    PENDAHULUAN

    salah satu masalah utama kesehatanmasyarakat (Indonesia dan negara berkembang

    lainnya)

    Tuberkulosis (TB) penyakit infeksi

    kronikyang disebabkan oleh Basil TahanAsam (BTA)Mycobacterium tuberculosis

    paru & ekstra paru

    kegagalan pengobatan o.k minum obat

    tidak teraturDOTS

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    3/43

    HI (Human Immunodefi!ien!y irus) AIDS

    " menyerang sel darah putih yang bernama sel

    #D$ merusak sistem kekebalan tubuh manusia %

    imunitas resiko dan dera&at keparahan

    infeksi oportunistik ' keganasan

    aktor esiko HI

    darah

    !airan tubuh lain

    hubungan se*ual

    penggunaan &arum suntik

    transmisi perinatal

    menyusui

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    4/43

    penyakit TB dengan masuknya HI+AIDS

    ,ombinasi TB dengan HI+AIDS

    -enurut HO/ infeksi HI terbukti 0

    1 orang yang terinfeksi -.tuber!ulosisTB

    1 resiko perubahan TB laten TB aktif

    1 kekambuhan TB

    1 menyulitkan diagnosis TB.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    5/43

    ,oinfeksi HI1TB menyulitkan penatalaksanaan TB

    gambaran klinis atipik

    sensiti2itas pemeriksaan dahak

    frekuensi alergi obatresistensi OAT

    angka kematian akibat infeksi lain selama

    pasien dalam pengobatan TB.

    TB penyebab morbiditas ' mortalitas utama pada ODHA

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    6/43

    EPIDEMIOLOGI TB paru paling tinggi di&umpai India/ #hina/ dan

    Indonesia (urutan ke13)4 kelompok masyarakat dengan sosio ekonomi yang

    rendah 5

    -enurut laporan HO/Tahun 677$ HI telah menginfeksi

    lebih dari $7 &uta penduduk seantero bumi dengan kasus

    baru tiap tahunnya $/8 &uta dan telah menimbulkan

    kematian 3/9 &uta &i:a (Afrika tertinggi)

    -enurut !atatan hingga 39 -aret 677; &umlah kumulatif

    kasus HI+AIDS di seluruh indonsia ialah HI $336/ AIDS

    a:a Timur9739 5

    Kenaikan jumlah pasien TB akibat meningkatnya jumlah

    seropositif HIV telah dilaporkan terjadi di berbagai

    Negara/ termasuk$egara ma%u seperti Amerika Serikat '

    $egara&negara sedang ber'embang epublik Tan@ania/ganda/ iare/ dan Brunei.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    7/43

    orld Health Organi@ation (HO)

    memperkirakan bah:a hingga tahun 988C

    39 &uta orang penderita HI ' hampir 96 &uta

    orang diantaranya &uga terinfeksituberkulosis (TB)

    ?enderita HI paling banyak di&umpai di Sub

    Sahara Afrika ( 67/= &uta penderita) ;1C &uta penderita diantaranya disertai dengan

    infeksi TB

    Setelah Afrika makaAsia merupakan daerahterbesar kedua untuk penderita HIV dimana

    diperkirakan ada ; &uta penderita dan 6 &uta

    penderita diantaranya disertai dengan

    infeksi TB.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    8/43

    DIAGNOSIS TB

    PADA PENDERITA HIV

    Diperlukan langkah1langkah berupa 0

    9. Anamnesis

    6. ?emeriksaan fisik

    3. ?emeriksaan penun&ang/ berupa0bakteriologik/ radiologik.

    $. ?emeriksaan sediaan langsung BTA (basil

    tahan asam) sangat penting untuk

    diagnosis.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    9/43

    MEKANISME TERJADINYA TB

    PADA HIV

    1. Rea'tiasi

    Dalam per&alanan penyakit infeksi

    HI/ maka nilai #D$ akan turun.

    ?enurunan ini ternyata berakibat

    reakti2asi dari kuman TB yang

    dorman.

    ). Adanya in*e'si paru yang pr+gresi*

    . Terin*e'si 'uman T-

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    10/43

    TB PARUAnamnesis

    batuk lebih dari 3 minggu (ge&. tama)

    Ee&ala sistemik

    demam

    lesu

    berat badan turun keringat malam.

    Ee&ala espiratorik

    banyak dahak

    batuk darah atau ada darah didahak

    nyeri dada

    sesak napas

    i:ayat 0 bekas TB/ kontak TB/ th+ OAT/

    imunisasi B#E/ pemakaian FAA

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    11/43

    !emeriksaan fisik:

    luas dan kelainan struktur paru

    a:al penyakit tidak didapati

    kelainan.

    Famun dapat &uga ditemukan antara lain 0Gtanda1tanda penarikan paru (atelektasis)/

    diafragma/ dan mediastinum.

    G terdengar suara napas bron!hial/

    amforik/ suara napas melemah/ dan ronki

    basah

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    12/43

    !emeriksaan penunjang

    9. Pemeri'saan ba'teri+l+gi' (Sputum -TA!

    ?asien dengan dahak positif adalah pasien

    dengan0

    a. ?emeriksaan dahak sekurang1kurangnya 6

    sediaan positif se!ara mikroskopik

    b. ?emeriksaan dahak 9 sediaan positif

    se!ara mikroskopik dengan gambaran

    radiologik yang sesuai

    !. ?emeriksaan dahak 9 sediaan positif

    se!ara mikroskopik dan biakan positif

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    13/43

    6. Pemeri'saan radi+l+gi'

    Tu&uan0

    1 diagnosis ( hanya bila BTA )

    1 luasnya kerusakan paru

    1 kema&uan pengobatan

    Eambaran TB pada in*e'si / dini 0

    1 infiltrat di lobus atas

    1 beberapa ka2itas

    1 efusi pleura unilateral.

    ?ada in*e'si / lan%ut/ ditemukan gambaranatipik (TB primer)/ yaitu

    1 infiltrate di lobus ba:ah paru

    1 bentuk milier atau infiltrate difus

    1 adenopati di hilus atau paratrakeal.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    14/43

    3. Pemeri'saan penun%ang lainnya

    a. Uji tuberculin

    1 Disuntikkan 7/9 !! dari standar

    tuber!ulin 9097.777+ST ??D1S

    se!ara intrakutan.

    1 -enurut HO/ pemba!aan setelah

    $=1C6 &am.

    1 ,riteria tuber!ulin positif padapasien HI indurasi < mm.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    15/43

    b. Kultur/ biakan bakteri

    Spesimen yang diperiksa umumnya dahak.

    c. Hitung limfosit T helper (CD4) 1 pada ODHA/ pemeriksaan #D$ dilakukan

    untuk0

    J memulai terapi A

    J -emantau hasil pengobatan

    1 -enurut HO/ &umlah limfosit total 9677

    sel+mm3 sebanding dengan #D$ 677 sel+mm3.

    1 Hitung limfosit #D$ 677 sel+mm30

    TB ekstrapulmoner &arang ditemukan/

    Hitung limfosit #D$ K 677 sel+mm30

    TB ekstrapulmoner sering ditemukan.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    16/43

    d. emeriksaan histopatologi jaringan

    1 Spesimen histopatologi &aringan

    melalui biopsy paru dengan TBLB atau

    TTB/ biopsy paru terbuka/ atau biopsypleura

    1 Hasil positif TB granuloma dengan

    perki&uan

    e.C! ( ol"merase Chain !eaction)

    f. #$CT%C ( #ecton Dickinson Diagnostic &nstrument '"stem)

    g. %&'$ ( %n"m inke* &mmunosorbent $ssa")

    h. +,C-D-T

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    17/43

    TB MILIER

    Anamnesis0

    Batuk

    Fafsu makan berkurang

    Sesak napas

    Demam

    Ee&ala lain yang berhubungan dengan organ yang terkena

    Pemeri'saan *isi'0

    ,eadaan umum buruk/ suhu meningkat/ sesak napas.

    Ee&ala lain yang berhubungan dengan organ yang terkena/

    yaitupembesaran hati, limpa, kaku kuduk, dan koroidtuberkel (patognomonik TB milier pada anak-anak)

    Pemeri'saan Penun%ang

    R+ntgen t+ra's0 ber!ak1ber!ak milier

    BTA pada !airan tubuh

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    18/43

    LIMFADENITIS TB

    Anamnesa: satu atau lebih ben&olan t.u leher

    (a:al tidak ada nyeri tekan) disertai ge&ala

    klinis yang mendukung

    Pemeri'saan isi' pada pembesaran ,EB0

    Berdiameter $ !m atau membesar dengan !epat

    Asimetris

    Fyeri/ berfluktuasi

    Ada tanda1tanda lain yang &elas (seperti

    demam/ keringat malam/ berat badan menurun)ontgen toraks0 limfadenopati di hilus atau

    mediastinum.

    DD+ ?EL (persistent generalized lymphadenopathy)

    Biopsi &arum halus (th+ OAT) + 1 (biopsi

    kelen&ar)

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    19/43

    EFUSI PLEURA TB

    Anamnesis0 sesak napas/ nyeri dada/ dan demam tinggi

    Pemeri'saan *isi'0

    Inspeksi0 paru sisi yang sakit lebih besar dan

    pergerakannya berkurang

    ?erkusi0 pekak

    Auskultasi0 suara napas melemah sampai hilang

    R+ntgen0 bayangan homogen pada sisi yang sakit

    dengan batas !airan yang &elas

    Pungsi aspirasi0

    #airan yang dikeluarkan dilihat se!ara makroskopik

    (test i2alta/ analisis !airan pleura/ p*. BTA +

    kultur resistensi)

    ?engeluaran !airan disarankan tidak lebih dari 9

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    20/43

    MENINGITIS TB

    Anamnesis0

    sakit kepala

    penurunan kesadaran yang progresif

    pasien tidak dapat menundukkan kepalaPemeri'saan *isi'0 kaku kuduk/ tanda kernig

    Pemeri'saan penun%ang0 pungsi lumbal/ hasil0

    #airan &ernih + santokrom

    Sel leukosit meningkat (

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    21/43

    EFUSI PERIKARDIUM TB

    Anamnesis0 lemah/ pusing/ nyeri dada/ napaspendek/ batuk/ nyeri hipokondrium kanan/ dan

    kaki bengkak

    Pemeri'saan *isi'0 Takikardia/ hipotensi/ pulsus

    paradoksus/ >? meningkat/ irama apeks tak

    teraba/ suara &antung tak terdengar/ friction

    rub/ dan tanda1tanda gagal &antung kanan

    (asites/ edema tungkai)

    Pemeri'saan penun%ang0

    adiologik0 pembesaran &antung sedangkanlapangan paru &ernihM terdapat !airan pleura.

    N,E0 takikardia/ perubahan gelombang ST dan T/

    kompleks S 2oltase rendah

    Nkokardiografi

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    22/43

    DIAGNOSIS TB EKSTRAPULMONAL LAINNYA

    Lokasi Gejala klinis Diagnosis

    SpinalNyeri punggung, gibus,

    nyeri radikuler, abses psoas,

    kompresi medula spinalis

    Foto sinar X (foto polos)

    Biopsi jaringan

    Tulang Osteomielitis kronik Biopsi jaringan

    Sendi perifer MonoartritisFoto sinar X (foto polos)

    Biopsi airan sendi

    !sus "iare, massa di perut Barium sinar X

    #atiNyeri$massa di perut

    k%adran atas kanan

    !S&

    Biopsi

    &injal dan saluran kemi'Sering B, disuria,

    'ematuria, nyeri$bengkak di

    punggung*

    Steril piuria

    "iakan urin

    +ielogram intraena

    elenjar adrenal

    &ambaran 'ipoadrenalin

    ('ipotensi, Na renda',

    meningkat$normal, urea

    tinggi, glukosa renda')

    Foto sinar X (foto polos)

    !S&

    -nfeksi saluran napas atasSuara serak, nyeri telinga,

    bengkak dan sakit

    Biasanya komplikasi penyakit

    paru

    Saluran genital %anita-nfertilitas, infeksi panggul,

    ke'amilan ektopik

    +emeriksaan panggul

    Foto sinar X saluran genital

    Biopsi jaringan

    Saluran genital laki.laki /pididimidis Seringkali terjadi akibat TBginjal$saluran kemi'

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    23/43

    DIAGNOSIS TB PADA ANAK DENGAN HIV

    Bayi yang dilahirkan oleh ibu hamil dengan HI()

    harus segera diperiksa status infeksi HI1nya.

    ?emeriksaan dilakukan segera setelah lahir0

    Bila HI (1) bayi dinyatakan tidak terinfeksi HI

    dan ibunya dian&urkan untuk tidak menyusuinya.

    Bila kemudian ternyata ibunya tetap menyusui

    bayi yang status HI1nya (1)

    bayi diperiksa lagi Bila HI (1)

    diulang 3 bulan

    bila hasilnya negatif lagi kemudianpemeriksaan masih diulang ; bulan

    Bila HI () ?# atau pemeriksaan HI ulangan pada

    :aktu bayi berumur 9= bulan Bila HI () dengan

    pemeriksaan ?#/ maka ASI diteruskan.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    24/43

    -enegakkan diagnosis TB pada anak dengan

    HI+AIDS lebih sulit daripada keadaan tanpa

    HI+AIDS. Hal ini disebabkan0

    Beberapa penyakit/ termasuk TB/ memberikan

    gambaran klinis yang sama pada pasien

    HI+AIDS

    Interpretasi tes tuberkulin sangat

    bergantung pada sistem imunitas anak.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    25/43

    HIV :

    Transmisi virusInfeksi HIV primer ( sindrom retroviral akut ) 2-6

    minggu

    Serokonversi

    Infeksi kronik asimptomatik

    AIDS ( CD4

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    26/43

    PEMERIKSAAN ODHA DEWASA

    SARANALayanan VCT

    Layanan konseling kepatuhan

    Layanan medis

    Layanan laboratorium

    Ketersediaan ARV dan obat infeksi oportunistikPENILAIAN KLINIS

    Penggalian riwayat penyakit

    Pemeriksaan fisis lengkap

    Pemeberiksaan laboratorium rutin

    Hitung TLC dan bila mungkin px .CD4

    STADIUM KLINIS

    PENILAIAN IMUNOLOGI

    JUMLAH LIMFOSIT TOTAL

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    27/43

    INDIKASI TES DARAH HIV

    Kombinasi dari A dan B (1 dari kelompok A dan 1 dari B)

    *

    Berat badan turun drastis

    TB paru

    Saria%an$stomatitis berulangSarkoma kaposi

    B*

    0i%ayat perilaku risiko tinggi

    +engguna N1 suntikan#omoseksual

    2aria

    +ekerja seks

    +ramuria panti pijat

    STADIUMKLINISHIVMENURUT

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    28/43

    STADIUM KLINIS HIV MENURUT

    WHO

    Asimptomatis

    limfadenopati generalisata persisten

    aktivitas normal

    simptomatis, aktivitas

    normal

    BB menurun

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    29/43

    WHO

    selama 1 bulan terakhir tinggal di

    tempat tidur 10%dari BB

    semula Diare kronis yang tidak diketahui

    penyebabnya > 1 bulan

    Demam tanpa sebab yang jelas >

    1 bulan (intermiten atau konstan)

    Kandidiasis oral

    Hairy leukoplakia oral

    TB paru dalam 1 tahun

    terakhir

    Infeksi bakteri berat (pneumonia)

    Angiomatosis basiler

    Herpes zoster yang berkomplikasi

    berbaring di tempat tidur selama 1 bulan

    terakhir > 50%

    HIV wasting syndrome (BB turun 10% +diare kronik >1bulan atau demam > 1 bulan

    yang tidak disebabkan penyakit lain)Pneumonia pneumocystis (PCP)

    Toksoplasmosis pada otak

    Kriptosporidosis, Microsporidiosis dengan diare

    > 1 bulan

    Kriptokokosis ekstra paru

    Cytomegalovirus (CMV)pada 1 organ selain

    hati, limpa, kelenjar getah bening (mis:retinitis)

    Herpes simplex virus (HSV) mukokutaneus >1

    bulan

    Kandidiasis esophagus, trakea, bronkus atau

    paru-paru

    Mikobakteriosis atipik disseminate atau di paru

    Septikemi salmonella non tifoid

    TB ekstra paru

    Limfoma

    Sarkoma Kaposi

    Stadium 3 Stadium 4

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    30/43

    OBAT ANTI TUBERKULOSIS (OAT)

    2AT lini pertama :

    imfapisin/

    Isonia@id (IFH)/

    ?ira@inamid/

    Nthambuthol

    Streptomisin

    2AT lini 'edua :

    ifabutin

    ,anamisin

    Ntionamid

    ,apreomisin

    Sikloserin

    ?AS

    ,uinolon

    Nama Obat Efek samping

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    31/43

    Nama Obat Efek samping

    3* -sonia4id (-N#)

    Neuritis perifer

    -kterus

    #ipersensitiitas

    5ain.lain6 mulut kering, nyeri epigastrik,

    met'emoglobulinemia, tinitus, retensi urin*

    7* 0ifampisin

    -kterus

    Flu like syndrome

    Sindrom redman

    5ain lain 6 nyeri epigastrik, reaksi 'ipersensitiitas, supresi

    imunitas

    8* /tambutol

    Neuritis optik

    &oul (pirai)

    5ain lain 6 gatal, nyeri sendi, nyeri epigastrik, malaise, sakit

    kepala, bingung, 'alusinasi

    9* +ira4inamid

    &angguan 'ati &out (pirai)

    5ain lain 6 artralgia, anoreksia, mual munta', disuria,

    malaise, demam

    :* Streptomisin

    0eaksi 'ipersensitiitas

    Mempengaru'i Nn raniales ;--, dapat menimbulkan ertigo

    dan tuli Menurunkan fungsi ginjal

    Dosis "ang Dosis (mg) berat badan

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    32/43

    Obat

    Dosis

    (mg

    kgBB

    !ari)

    " gdianj#rkan

    Dosis

    maks

    (mg)

    ( g)(kg)

    Haria

    n

    (mg/kgBB/

    hari)

    -nterm

    itten

    (mg$k

    gBB$k

    ali)

    = ?>=

    0 @.37 3= 3= >== 8== 9:= >==

    # 9.> : 3= 8== 3:= 8== 9:=

    1 7=.8= 7: 8: A:= 3=== 3===

    / 3:.7= 3: 8= A:= 3=== 3:==

    S 3:.3@ 3: 3: 3===Sesuai

    BBA:= 3===

    +enderita dengan usia ? >= ta'un mungkin tidak bisa menerima streptomisin dengan dosis

    lebi' dari :== mg A:= mg

    -ntermitten 6 8 kali$minggu0Crifampisin, #C-N#, 1Cpira4inamid, /Cetambutol, SCstreptomisin, BBCberat badan*

    $ad#an Obat Alternatif

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    33/43

    Kategori $engobatan

    %B

    Klasifikasi dan %ipe

    $enderita %B

    $ad#an Obat Alternatif

    Fase -ntensif (tiap 'ari

    atau 8D$minggu)Fase lanjutan

    -

    asus baru BT (E) 7 #01/ 9 #808

    asus baru BT (.), 7 #01/ 9 #0

    0o (E) dengan kelainan

    parenkim paru yang

    luas$sakit berat

    asus baru pada TB

    ekstrapulmonal yang

    berat

    7 #01/ > #/

    --

    +asien6

    ambu' (relaps)

    &agal (failure)

    +utus berobat (after

    default)

    7 #01/S$ 3 #01/

    7 #01/S$ 3#01/

    : #808/8

    : #0/

    asus baru BT (.) 7 #01 9 #808

    0o (E), sakit ringan 7 #01 > #/

    ---asus TB

    ekstrapulmonal ringan

    7 #01 9 #0

    -; asus kronik 0ujuk ke spesialis untuk memakai obat sekunder

    REGIMENOATPADA

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    34/43

    REGIMEN OAT PADA

    GANGGUAN FUNGSI LIVER

    &enis regimen $ili!an

    0egimen tanpa -N# 0$1$/ selama > bulan

    0egimen tanpa pira4inamid0$#$/ selama 7 bulan, selanjutnya

    0$# selama A bulan

    0egimen untuk gangguan fungsi

    lier berat

    0$kuinolon$ aminoglikosid selama

    3@ bulan, atau

    S$/, kuinolon atau obat lini ke.7

    lain selama [email protected] bulan

    Efek 'amping Kem#ngkinan Obat $en"ebab $enatalaksanaan

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    35/43

    Minor

    noreksia, nausea, abdominal pain 0ifampisin Teruskan OT, ek dosis* Obat diberikan

    malam sebelum tidur

    Nyeri sendi +ira4inamid spirin

    0asa terbakar di kaki -sonia4id +iridoksin 3== mg

    !rine orange$mera' 0ifampisin +enyulu'an

    Mayor

    &atal, skin ras' Tioaeta4on, streptomisin Stop OT, setela' timbul gatal beri terapi

    simtomatik dan teruskan obat, bila timbul skin

    ras' stop OT

    etulian Streptomisin Stop streptomisin, ganti et'ambutol

    "i44iness (ertigo dan nistagmus) Streptomisin Stop streptomisin, ganti et'ambutol

    Gaundie ebanyakan OT (terutama -N#, 0ifampisin,

    +ira4inamid)

    Stop OT, singkirkan etiologi lain, bila klinis

    positif (ikterik, mual, munta') stop OT* Bila

    klinis (.) periksa 6

    . bilirubin ? 7D stop OT

    . transaminase ? :D stop OT

    . transaminase ? 8D, gejala (E) stop OT

    . transaminase < :D, gejala (.) OT

    diteruskan

    Obserasi ketat

    Munta' dan onfuse (drug indued aute

    failure)

    ebanyakan OT Stop OT

    &angguan pengli'atan /t'ambutol Stop et'ambutol

    Syok, purpura, gagal ginjal akut 0ifampisin Stop rifampisin

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    36/43

    OBAT ARV

    -ekanisme ker&a0 menekan replikasi 2irus

    HI dalam sel limfosit #D$

    Eolongan nucleoside reverse

    transcriptase inhibitor

    Eolongan nucleotide reverse

    transcriptase inhibitor

    Eolongan non-nucleoside reverse

    transcriptase inhibitor

    Eolonganprotease inhibitor

    Nama dagang Nama Generik Golongan 'ediaan Dosis (per!ari)

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    37/43

    Nama dagang Nama Generik Golongan 'ediaan Dosis (per!ari)

    1idoeD0etroirdoiir4id

    1idoudin(1";, 1T)

    Ns0T-apsul3== mg

    7D8== mg, atau 7 D 7:= mg(dosis alternatif)

    ;ideD "idanosin (dd-) Ns0T- Tablet kunya'6 3== mg

    ?>= kg6 7D7== mg, atau3D9== mg= kg6 7D37: mg, atau3D7:= mg

    StaeD 1erit Staudin (d9T) Ns0T- apsul6 8= mg, 9= mg?>= kg6 7D9= mg= kg6 7D8= mg

    5amioD 8TH 5amiudin (8TH) Ns0T- Tablet 3:= mg 5ar*oral 3=mg$ml 7D3:= mg== mg, malam

    Norir 0itonair +-apsul 3== mg 5ar* Oral

    @= mg$ml7D3== mg

    NeleD ;iraept Nelfinair (NF;) +- Tablet 7:= mg 7D37:= mg

    1idoeD.5 ("uiral)Tablet, kandungan61idoudin 8== mg,lamiudin 3:= mg

    7D3 tablet

    1idoeD.5NTablet, kandungan64idoudin 8== mg,neirapin 7== mg

    7D3 tablet

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    38/43

    REGIMEN PENGOBATAN ARV

    @ido2udin dan lami2udin (D+3T#)

    dikombinasikan obat golongan

    non1 nukleosida yaitu ne2irapin (F?)/

    efa2iren@ (N)/ atau nel2inafir (F)

    ,ombinasi @ido2udin dan lami2udin

    (D+3T#) dapat diganti dengan 0

    Sta2udin dan lami2udin (d$T+3T#)

    ido2udin dan didanosin (D+ddI)/

    atau

    Didanosin dan lami2udin (ddI+3T#)/

    atau

    Sta2udin dan didanosin (d$T+ddI)

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    39/43

    PEDOMAN PEMBERIAN ARV PADA KOINFEKSI TB-HIV

    Kondisi ekomendasi

    TB paru, H"9 < 7== sel$mm8, atau

    TBH ekstrapulmonal

    Mulai terapi OT*

    Segera mulai terapi 0; jika

    toleransi ter'adap OT tela'

    terapai*

    TB paru, H"9 7==.8:= sel$mm8,

    atau 'itung limfosit total < 37==

    sel$mm8

    Mulai terapi OT*

    Terapi 0; dimulai setela' 7

    bulan

    TB paru, H"9 ? 8:= sel$mm8, atau

    'itung limfosit total ? 37==$mm8 Mulai terapi TB*

    Gika memungkinkan monitor

    'itung H"9* Mulai 0; sesuai

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    40/43

    EVALUASI PENGOBATAN TB-HIV

    TB

    N2aluasi klinis0

    Anamnesis dan pemeriksaan

    fisik.

    Setiap 6 minggu pada 9

    bulan pertama pengobatan

    untuk menilai toleransi

    terhadap pengobatan

    Selan&utnya dilakukan

    setiap bulan untuk

    melihat respons

    pengobatan/ ada tidaknya

    efek samping obat sertaada tidaknya komplikasi

    penyakit.

    N2aluasi &uga meliputi

    keteraturan berobat.

    3aluasi 'linis:

    Anamnesis dan pemeri'saan

    *isi'.

    Setiap ) minggu pada 1

    bulan pertama peng+batan

    untu' mengidenti*i'asi ada

    tida'nya alergi teradapneirapin

    Selan%utnya dila'u'an

    setiap 1 bulan untu'

    meliat resp+ns

    peng+batan, ada tida'nya

    e*e' samping +bat,

    misalnya anemia, serta adatida'nya '+mpli'asi

    penya'it.

    3aluasi %uga meliput

    'eteraturan ber+bat

    (adherence!.

    HIV

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    41/43

    TB HIVN2aluasi Lab0

    ntuk mendeteksi ada tidaknya

    kon2ersi dahak dari BTA positifmen&adi BTA negatif

    N2aluasi p* . -ikroskopik

    Setelah 6 bulan pengobatan

    atau setelah fase intensif

    9 bulan sebelum akhir

    pengobatan

    ?ada akhir pengobatan

    Bila ada fasilitas biakan

    dilakukan pemeriksaan biakanM

    sebelum pengobatan (terutama

    kasus kategori II)/ setelah fase

    intensif ( terutama yang tidak

    ter&adi kon2ersi)/ dan pada

    akhir pengobatan.

    3aluasi "ab:

    setiap bulan yaitu untu'

    pemeri'saan b, leu'+sit,

    tr+mb+sit, sediaan apus,

    dan %umla lim*+sit

    54 dan "iral load setiap

    &6 bulan bila memung'in'an

    -ila ada indi'asi dila'u'an

    pemeri'saan *ungsi ati,gin%al, lipid dan gula

    dara.

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    42/43

    N2aluasi adiologik

    -enilai respons pengobatan TB

    ,emunngkinan kelainan paru non1TB

    (pneumonia/ ?#?)

    N2aluasi ontgen thoraks Setelah 6 bulan pengobatan

    ?ada akhir pengobatan

  • 7/26/2019 Tuberkulosis Pada Penderita Hiv

    43/43

    TERI%A

    KASIH