CANOPY BAJACanopy atau dalam bahasa Indonesianya adalah kanopi {kata benda} (juga: jerubung,

langit, tirai dari terpal, langit-langit dari terpal). Dari sini dapat menyimpulkan dan

mendeskripsikan apa itu canopy? Canopy/kanopi adalah sebuah benda yang melindungi di atas

kepala atau sebuah struktur dimana kain atau besi/logam penutup terpasang yang mampu

memberikan keteduhan. Selain daripada fungsi utamanya yaitu untuk melindungi dan

memberikan keteduhan dari sinar cahaya matahari ataupun air hujan, canopy mampu dan

memberikan nilai dekoratif tambahan pada bangunan. Bentuk/posisi daripada canopy biasanya

menjorok ke depan seperti pada canopy rumah, kantor, ruko, restoran/kafe dan area dinding

bangunan lainnya.Seiring perkembangan waktu, bahan atau material untuk membuat canopy

menjadi kian beragam, misalnya dari bahan kain, bahan polycarbonate, bahan genting, bahan

sirap (kayu), vinil, plastik, dak beton, seng, dan fiber semen. Beragamnya jenis bahan canopy ini

memudahkan konsumen dan arsitek memilih sesuai kebutuhan sebuah canopy untuk kebutuhan

bangunan atau area.

BAHAN/MATERIAL

Bagaimana menentukan bahan yang terbaik untuk kanopi? Dari berbagai jenis

bahan kanopi tersebut, keunggulan dan kekurangannya bahan kanopi terletak pada kekuatan dan

daya tahan bahan material. Bahan kanopi yang kuat seperti besi atau metal tentunya bisa

bertahan lebih lama dibandingkan jenis bahan kanopi yang lain.

Sementara itu, kelemahan bahan kanopi penutup ini biasanya harus sering diganti secara

berkala, terutama bila dari bahan kanopi yang lentur atau mudah rusak seperti bahan kanopi dari

kain dan plastik. Saat ini terdapat beberapa keunggulan dari setiap jenis bahan kanopi. Misalnya

bahan stainless steel, jenis ini lebih tahan karat, lebih elegan, dan tidak repot untuk perawatan.

Namun, bahan kanopi jenis ini harganya relatif mahal. Jadi tidak heran, diperlukan pengelasan

yang cukup profesional sehingga hasilnya tidak cacat. Jika ada cacat, bahan kanopi ini tidak

dapat ditutup dengan menggunakan dempul ataupun sejenisnya.

Sedangkan kanopi yang terbuat dari bahan besi. Memang biayanya lebih murah. Namun

untuk finishing, bahan dari besi tetap harus dicat dengan zinchromate dan cat besi agar tidak

terlalu cepat diserang karat. Namun, kanopi berbahan besi mudah berkarat sehingga dibutuhkan

perawatan ekstra. Sebelum mendirikan kanopi, sebaiknya harus memperhatikan beberapa aspek,

antara lain kebutuhan. Kanopi biasanya dipasang untuk melindungi rumah dari perubahan cuaca,

seperti arah sinar matahari langsung yang bisa merusak elemen-elemen penunjang rumah seperti

pintu dan jendela dan aesoris bangunan rtumah atau gedung.

Berikut beberapa  bahan/material besi standart yang dapat di guna kan untuk pembuatan

canopy minimalis:

BAHAN BAKU 

Pada umumnya bahan baku untuk pembuatan canopy sebagai berikut :

Besi Hollow

Bahan ini paling umum digunakan, besi hollow ini ada yang berupa kotak maupun bulat.

Ukurannya disesuaikan dengan kebutuhannya. Bahan ini murah, tetapi lebih mudah berkarat.

Harga besi hollow tergantung dari ukuran dan tebal materialnya.

Gambar. Besi hollow

Besi Galvanis

Bahan ini merupakan alternatif yang lebih baik dibandingkan besi hollow biasa, bahan

galvanis lebih tahan terhadap karat. Ciri bahan ini agak berwarna keabu-abuan. Bahan ini kuat

dan harganya lebih tinggi dari hollow biasa, tetapi sangat direkomandisikan karena lebih tahan

terhadap karat, sehingga umur pagar dan canopy anda lebih awet dan tidak mudah keropos.

Istilah Galvanisasi dari beberapa referensi yang didapatkan menyebutkan bahwa Galvanisasi

adalah proses aplikasi pelapisan seng pelindung pada baja (sebagian referensi menyebutkan

Galvanis adalah istilah untuk baja ringan yang diberi lapisan seng (zinc). Untuk galvanis

finishingnya terdiri dari: 98% unsur coatingnya adalah seng/zink dan 2% adalah unsur

alumunium). Lapisan tersebut ditujukan untuk mencegah korosi galvanik berkarat dan. Istilah

tersebut diambil dari nama seorang ilmuwan berkebangsaan Italia Luigi Galvani.

Metode galvanisasi ini sudah dilakukan sejak abad ke 19, dan dipatenkan di Paris

olehStanislas Sorel di tahun 1837. Galvanisasi dengan produk akhirnya yang sering disebut

sebagai Galvanis, melibatkan proses elektrodeposisi dan elektrokimia, metode yang paling lazim

digunakan saat ini adalah hot-dip galvanisasi, dimana bagian-bagian baja direndam dalam bak

seng cair.

Meskipun telah dilakukan proses pelapisan zinc pada baja (galvanis) tersebut, pada tempo

1 tahun biasanya akan tetap timbul karat.

Gambar. Besi galvanis

Stainless

Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan stainless steel adalah senyawa besi yang

mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam).

Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana

lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi besi (Ferum)

Bahan stainless tampilannya mewah, tahan terhadap karat. Ada beberapa grade stainless,

bawah – sedang – tinggi. Semakin bagus kualitasnya maka harganya semakin mahal, bahan

stainless semakin bagus semakin tahan terhadap karat, karena campuran stainless murni dalam

pembuatan material tersebut memiliki kadar stainless yang lebih tinggi. Harga yang

menggunakan stainless dilihat dari grade yang digunakan. Pengerjaan stainless relatif lebih sulit

dan diperlukan alat lat khusus.

Gambar. Besi stainless

Polycarbonate

Polikarbonat adalah suatu kelompok polimer termoplastik, mudah dibentuk dengan

menggunakan panas. Plastik jenis ini digunakan secara luas dalam industri kimia saat ini. Plastik

ini memiliki banyak keunggulan, yaitu ketahanan termal dibandingkan dengan plastik jenis lain,

tahan terhadap benturan, dan sangat bening

Polycarbonate merupakan lapisan lembaran yang digunakan sebagai atap canopy,

berfungsi untuk melindungi dari cahaya matahari maupun air hujan. Polycarbonate terdiri dari

banyak jenis, harga tergantung dari merk yang digunakan. Polycarbonate ada yang tanpa garansi

dan ada yang bergaransi 10 tahun tergantung merk. Yang umum digunakan starlite, twinlite, dll.

Jenis polycarbonate yang digunakan akan mempengaruhi perhitungan harga canopy.

Gambar. Atap Polikarbonat

Zyngkalum 

Zyngkalum Steel adalah baja lapis yang mengandung logam campuran 55 % alumunium

dan 45 % seng dengan kelas coating AZ 150 yang diproses dengan teknogi tinggi. Dengan

komposisi yang akurat dan teknologi yang tinggi , Zyngkalum Steel memberikan perlindungan

dari korosi.Diproduksi melalui proses baja celup panas ( Hot-Dipping ) secara kontinyu pada

temperatur tertentu . Zyngkalum Steel  mengkombinasi sifat - sifat utama logam baja , Zinc dan

Alumunium, yaitu : kekuatan dari baja , proteksi korosi prima dan ketahanan temperatur tinggi

dari Alumunium, serta perlindungan Zinc pada bagian lipatan baja dan daerah goresan dengan

aksi katodiknya

Gambar. Atap Zyngkalum Steel