trik kilat menulis cerpen-1
DESCRIPTION
Ini nih modul buat para calon-calon cerpenisTRANSCRIPT
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
1/32
Trik Kilat Menulis Cerpen
Oleh: Joni Lis EfendiDirektur Writing Revolution
Klik: www.menulisdahsyat.blogspot.com
Sebelum Mulai Menulis
Tahapan sebelum menulis atau pramenulis sangat penting untuk
diperhatikan. Terutama bagi mereka yang belum terbiasa menulis, atau yang
masih pemula. Pramenulis akan sangat membantu kita untuk menentukan jenis
tulisan yang akan ditulis, memfokuskan konsentrasi, mengetahui gambaran
umum isi tulisan, dan mengetahui selera pembaca tulisan kita itu nanti. Selain
itu, juga akan lebih terbantu ketika kita tahu tulisan itu akan kita kirim ke mana.
Masih bingungkan membayangkannya bagaimana pramenulis itu. Nggak
usah bingung-bingung, baca aja 6 poin penting berikut ini.
1. Menentukan Tema
Tema merupakan ruh dari sebuah tulisan. Pemilihan tema yang menarik,
padat, syarat makna, terang dan bermakna luas adalah kunci penting bagi
keberhasilan sebuah tulisan. Gambaran semua isi tulisan kita akan jelas
terpampang dari temanya. Memikirkan tema yang menarik menjadi sangat
menentukan bagi kualitas tulisan kita itu.
Dalam kata lain, tema bisa juga dilihat sebagai bingkai dari tulisan kita.
Menentukan tema berarti sama dengan membuatkan figura untuk lukisan
cerpen. Bisa juga sebagai jedela yang darinya bisa kita lihat keseluruhan isi
buku yang akan kita tulis. Bingkai pada dasarnya menegaskan batasan-batasan
yang hendak kita tulis. Sehingga akan sangat membantu pikiran kita untuk bisa
lebih fokus. Sehingga nggak terpancing memikirkan hal-hal yang berada di luar
bingkai tema.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
2/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
2
Menentukan tema bisa diambil dari beberapa ide, bisa ide yang sama
atau yang bertolak belakang. Tema itu sendiri bagian yang menarik dari ide-ide
yang sudah kita kumpulkan sebelumnya. Contoh beberapa tema: kemis-kinan,
persahabatan, perdamaian, cinta segi tiga, kesetiaan, kepercayaan, harga diri,
kebohongan, perselingkuhan, dll.
Usahakan tema yang akan kamu tulis itu juga mencerminkan solusi dari
pemecahan suatu masalah. Diharapkan pembaca bisa mengambil pelajaran,
ilmu, dan pengalaman darinya. Karena biasanya, dalam sebuah tema akan
berkaitan langsung dengan tarik-menarik dua kutup yang bertentangan antara
kebenaran dan kejahatan (kutup positif dan negatif). Tema yang baik akan
memberikan pemahaman yang utuh kepada pembaca, mana nilai-nilai yang
baik dan mana yang buruk. Bisa juga dikatakan, tema merupakan pesan moral
yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca.
Hal terpenting lainnya, kita dituntut harus bisa menguasai dari tema yang
akan kita tulis, terang dan jelas. Untuk memfokuskan tema, usahakan nggak
hanya terdiri dari kata-kata yang abstrak seperti kemiskinan, kebenaran,
keadilan aja. Karena kata-kata ini masih kabur dan terlalu banyak definisi yang
hr dijelaskan lagi. Cara memfokuskan sebuah tema adalah memberikan
pemahanan lugas dengan menambahkan satu, dua atau beberapa kata.
Misalkan, "mengatasi kemiskinan", "persahabatan di atas segalanya",
"kejujuran membawa keuntungan", "sosok pemimpin yang adil", dsb.
2. Tujuan Tulisan
Sebelum mulai menulis, apakah itu cerpen, artikel, atau novel sebaiknya
kita menentukan dulu apa tujuannya. Hal ini sangat penting Tujuan itu beragam
dan sesuai dengan kepentingan si penulis yang bersangkutan. Ada yang
bertujuan sekedar untuk diri sendiri. Ada juga yang menulis untuk
mengungkapkan isi hatinya kepada seorang kekasih yang dicintainya.
Sebagian yang lain ingin karyanya diterbitkan supaya bisa terkenal, dapat
royalti berjuta-juta. Semua tujuan itu sah-sah aja dan nggak ada yang larang.
Sesuatu yang salah, kalo kamu nggak tahu tujuan mengapa kamu nulis.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
3/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
3
Ini sungguh sangat memprihatinkan. Sebelum mulai nulis, hujamkan dalam hati
tujuan kamu nulis untuk apa. Biar semuanya jadi lebih jelas. Tujuan yang jelas
akan sangat menentukan kadar kualitas tulisan yang akan kamu tulis.
Contohnya, ketika kamu mau menulis cerpen. Kualitas cerpen yang
cuma tujuannya untuk diri sendiri sangat berbeda dengan yang ingin diterbitkan
atau ikut lomba penulisan cerpen. Karena masing-masingnya memiliki standar
yang berbeda. Kalo untuk diri sendiri, buat apa bikin cerpen yang berat-berat.
Yang penting kamu suka dan senang, habis perkara. Berbeda jika kamu ingin
menawarkannya kepada penerbit atau mengirimkannya ke koran atau majalah.
Mau nggak mau, kamu harus mengikuti aturan yang sudah ditentukan penerbit,
koran atau majalah tersebut. Kalo kamu nggak memperhatikan apa-apa yang
mereka syaratkan, yakinlah 1000 persen cerpen kamu itu bakal dibalikin lagi
atau masuk tempat sampah. Menyedihkan sekali.
3. Menentukan Media yang Tepat
Mengenali media cetak sangat penting. Biar cerpen nggak bernasib naas.
Cara yang paling efektif untuk mengenali karakter sebuah media massa apakah
koran atau majalah adalah dengan membaca tulisan yang pernah dimuat di
media tersebut. Misalkan, kamu menulis cerpen remaja tapi dikirimkan ke
majalah Femina, yang khusus untuk wanita dewasa, pasti nggak nyambung.
Atau, cerpen kamu itu nyastra banget malah kamu kirim ke majalah remaja,
yang seharusnya cocok kamu kirim ke Majalah Horison.
Masing-masing media massa cetak tersebut memiliki visi dan misi serta
spesifikasi yang berbeda-beda. Kenali dan kirimkan tulisan yang cocok. Seperti
Majalah Sabili (di rubrik Elka) biasanya menerbitkan cerpen-cerpen yang
bertema keislaman (akan cepat dimuat kalo ada unsur sosio-kritiknya atau kritik
sosial terhadap permasalahan umat seperti banyaknya aliran sesat,
permurtadan berkedok bantuan sosial, "perang pemikiran" dll) dengan gaya
bahasa Indonesia yang baik dan benar akan lebih meyakinkan redaktur.
Terus, ada majalah remaja yang sangat mengkhususkan cerpen atau
cerbung tentang dunia remaja dengan segala permasalahannya. Contoh
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
4/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
4
majalah remaja seperti Story,Aneka Yess, Say, Teen dan sebagainya. Begitu
juga dengan koran-koran top ibukota seperti Kompas, Republika, Tempo,
Seputar Indonesia atau sejumlah koran nasional di daerah seperti Pikiran
Rakyat, Suara Karya, Riau Pos, Lampung Pos, Radar Jogja dsb, kenali dulu
karakter dari madianya dengan membaca beberapa tulisan yang pernah dimuat
di koran tersebut untuk mengetahui jenis tulisan yang dimuat serta tema-tema
apa aja yang berpeluang untuk dimuat di sana.
Begitu juga kalo kamu berniat ingin ikutan lomba penulisan, apakah
cerpen, artikel, esai atau novel, ikutin syarat-syarat yang sudah dikapling panitia
lomba. Biasanya panitia lomba sudah menetapkan aturan mainnya, mulai dari
pilihan tema, syarat penulisan sampai kriteria penilaian. Kamu harus mengikuti
syarat-syarat itu kalo masih ingin berharap menang.
4. Membuat Kerangka Awal
Kerangka atau struktur tulisan akan sangat membantu kamu supaya
tetap fokus pada satu tema dan nggak nyebar ke mana-mana. Kerangka tulisan
akan sangat membantu terutama ketika menulis tulisan yang lebih panjang dan
berat seperti novel atau buku. Bagi pemula yang ingin menulis cerpen atau
artikel, sangat dianjurkan untuk menggunakan kerangka tulisan.
5. Mengumpulkan Informasi
Biar tulisan kamu nggak garing dan biar keren, perlu adanya tambahan
referensi apakah itu mengenai informasi, data, pendapat orang lain dsb yang
dapat memperkaya tulisan kamu. Membaca referensi tambahan sangat
dianjurkan bagi mereka yang ingin menulis artikel, buku dan novel. Begitu juga
dengan cerpen, akan lebih berbobot jika kamu dapat menulis sebuah cerita
yang kaya dengan latar belakang sosial budaya, perkembangan informasi, dll
yang mendukung cerita. Cerpen nggak semuanya murni berasal dari imajinasi
dan khayalan belaka.
Apalagi ketika kamu menulis cerpen tentang masyarakat Suku Dayak di
Kalimantan, di mana kamu belum pernah ke sana. Kamu cari referensi tentang
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
5/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
5
Suku Dayak bisa dengan membaca buku, majalah, jurnal sosial, atau surfingdi
internet. Sehingga cerpen kamu benar-benar diakui kebenaran dan
keakuratannya. Lucu bangetkalo kamu tulis Suku Dayak hidup aman sentosa
di pedalaman Pulau Papua. Lantaran nggak pernah baca. Nggak nyambung
banget
Cara Kilat Menulis Cerpen
Cerpen memiliki ciri khas dibandingkan dengan tulisan fiksi lainnya.
Sesuai dengan namanya, cerita pendek, yang ceritanya memang nggak terlalu
panjang. Normalnya, panjang sebuah cerpen 3000-9000 karakter. Sekitar 4
sampai 10 halaman kuator (A4) dengan spasi ganda.
Cerpen adalah karya fiksi yang sebenarnya relatif lebih mudah dipelajari.
Kebanyakan penulis pemula memilih untuk mengakrabi cerpen sebelum
mereka menulis karya yang lebih serius seperti novel. Kenyataan yang aku
alami sendiri, belajar menulis cerpen dibutuhkan trik tertentu. Memang hr sedikit
bersabar sebelum benar-benar bisa menguasai teknik menulis cerpen yang
baik.
Awal-awal belajar cerpen, aku mengalami beberapa habatan. Karena
memang belajar secara otodidak. Kendala yang paling sering dialami oleh
penulis pemula ketika menulis cerpen adalah masalah penulisan tanda baca,
fokus cerita, plot, pengolahan konflik cerita dan pilihan tema yang terlalu umum.
Nah, pada bagian ini, aku ingin berbagi sama Sobat semua tentang
bagaimana trik kilat menulis cerpen. Trik ini telah aku praktikan sendiri. Selainitu, teknik ini juga sudah aku berikan kepada teman-teman di FLP Riau serta
peserta kelas menulis di Writing Revolution, hasilnya mereka lebih cepat bisa
menguasai cara menulis cerpen yang baik. Bahkan setelah empat kali
mengikuti pelatihan yang aku berikan, ada peserta yang cerpennya langsung
dimuat di koran yang cukup bergengsi.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
6/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
6
Saatnya kamu buktikan sendiri trik kilat menulis cerpen. Kalo belum
berhasil, silahkan layangkan protes kepada aku. Dengan senang hati aku akan
memberikan privat khusus sampai kamu benar-benar bisa.
1. Alur Cerita
Alur adalah pergerakan cerita dari waktu ke waktu, atau rangkaian
peristiwa demi peristiwa dari awal sampai akhir cerita. Ada alur progresif yang
bergerak runtut dari awal sampai akhir (A-B-C). Alur kilas balik (flash back)
yang dimulai dari akhir cerita kemudian bergerak ke awal cerita (C-B-A). Dan,
ada alur percampuran antar kedua alur yang disebutkan di atas.
Alur dibangun oleh narasi, deskripsi, dialog, dan aksi/laku (action) dari
tokoh-tokoh cerita. Alur yang baik akan sangat membantu pembaca untuk
menangkap gambaran utuh dari cerita yang disuguhkan dalam novel. Bagi
penulis, penguasaan alur cerita sangat menolong agar nggak kehilangan jejak,
atau mentok di tengah jalan.
Sebaiknya sebelum mulai menulis dibuat terlebih dahulu draf alur
ceritanya. Hal ini untuk memudahkan kita saat menulis nanti. Walaupun begitu,
kita nggak diharuskan terlalu kaku memegang draf awal dari alur tersebut.
Karena biasanya ketika menulis, pergerakan alur cerita akan berkembang
dengan sendirinya.
Kamu bisa menulis draf awal sebuah alur cukup dengan beberapa
kalimat aja, paling banyak lima kalimat. Tentunya nggak terlalu ribet, kan.
Berikut ini contoh alur dari cerpen "Rindu Banjir" yang dimuat di Majalah Ummi
edisi Februari 2010.
Contoh Alur:
Salmah selalu merindukan datangnya banjir karena ia ingin mandi hujan dan
main sampan bersama teman-temannya.
Tapi ketika banjir datang, Salmah mendapatkan haid pertamanya.
Emak melarang Salmah bermain sama anak laki-laki karena kini ia sudah
seorang gadis dewasa yang harus menjaga adab pergaulan lawan jenis.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
7/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
7
Marlan, sahabat baik Salmah, kaget dengan perubahan sikap Salmah yang
nggak mau lagi bermain sampan dengannya sehingga sikapnya menjadidingin.
2. Plot
Plot adalah hubungan yang mengaitkan satu kejadian dengan kejadian
lainnya sehingga saling berhubungan yang memicu terjadinya krisis dan
menggerakkan cerita menuju klimaks (puncak konflik). Dengan kata lain,
adanya suatu peristiwa dibenturkan dengan peristiwa lain, yang saling
bergesekan sehingga memantik konflik. Plot inilah yang sesungguhnya
menggerakan cerita dari awal sampai akhir yang menghiasinya jalannya cerita
tersebut dengan ketegangan, konflik dan penyelesaian (ending)
Di dalam plot inilah persoalan-persoalan yang dihadapi para tokoh cerita
saling digesekkan, dibenturkan satu sama lain menjadi persoalan baru yang
lebih kompleks, diseret ke puncak krisis, lalu dicari pemecahan (penyelesaian)-
nya menuju akhir cerita (ending). Plot digerakkan oleh tokoh cerita, gesekan
yang timbul karena pergerakan plot inilah yang melahir ketegangan (suspend)
yang menyulut api konflik. Kemudian plot yang mengkondisikan tokoh cerita
berusaha untuk mencari jalan keluar dari konflik yang terjadi tersebut untuk
menurunkan tensinya sampai pada ending.
Contoh plot dalam cerpen "Rindu Banjir"
Salmah mendapatkan haid pertamanya bersamaan dengan datangnya
banjir.
Emak melarang Salmah bergaul dengan laki-laki termasuk main hujan dan
bersampan dengan Marlan karena sekarang dia sudah gadis dewasa yang
harus menjaga adab pergaulan.
Keinginan Salmah untuk main sampan selama banjir sirna.
Salmah dikurung di rumah selama haid dan nggak boleh ke mana-mana.
Marlan, sahabat baik Salmah, heran dengan perubahan sikap Salmah yang
terkesan menjauhinya.
Sikap Salmah menjadi dingin kepada Marlan.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
8/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
8
3. Tokoh Cerita
Tokoh cerita adalah orang atau benda yang mengambil peran tertentudalam cerita. Biasanya tokoh ini ada dua sifat, protagonis yakni tokoh yang
mengusung peran sebagai orang yang baik. Tokoh antagonis adalah tokoh
yang memerankan karakter orang bertentangan karakternya dengan tokoh
protagonis.
Sedangkan dilihat dari kedudukannya, ada tokoh utama (yang dominan
terlibat dalam cerita) dan tokoh pendukung. Jumlah tokoh yang dilibatkan dalam
sebuah cerpen seharusnya nggak lebih dari 3 orang. Karena kalo tokoh utama
lebih dari tiga orang dalam sebuah cerpen akan sangat menyulitkan kita untuk
mende-tailkan masing-masing karakter tokohnya. Hal ini dikare-nakan
keterbatasan halaman dalam sebuah cerpen.
Sama seperti tokoh dalam dunia nyata, tokoh dalam sebuah cerita juga
harus juga memiliki identitas, kemauan, dan perasaan. Untuk inilah dibutuhkan
adanya karakter tokoh cerita tersebut. Semakin kuat karakter tokoh cerita, akan
semakin kuat keberadaannya dalam imajinasi pembaca.
Karakter tokoh dalam sebuah cerpen jika lebih dari satu orang, dua
sampai tiga orang, seharusnya memiliki perbedaan yang kentara atau
mencolok. Misalkan:
Karakter tokoh A: keras hati, egois, mau menang sendiri
Karakter tokoh B: pemalu, pendiam, pendendam
Ketika kedua karakter tokoh yang berbeda ini bertemu, dipastikan akan
timbul persinggungan, pertentangan, dan perselisihan yang dapat menyulut
konflik.
Lalu, bagaimana kalo tokohnya cuma satu orang?
Sama aja, kamu juga harus menciptakan karakter yang saling
bertentangan. Misalkan tokoh cerita nama Anto, karakternya tegas, berwibawah,
selalu jadi panutan di kelas dan teman-teman segan kepadanya. Tapi kalo di
rumah, Anto selalu disalahkan kalo menegur adiknya yang nakal sehingga dia
nggak sanggup mengatur adiknya sendiri.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
9/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
9
Sebagai penulis kita harus mengenali lebih dalam karakter tokoh cerpen
kita. Karena itu, kamu harus tahu luar dalam mengenai tokoh cerpen yang
kamu ciptakan itu. Maksudnya?
Tokoh yang kamu ciptakan itu harus punya nama, tanggal dan tempat
lahir, domisilinya di mana, apa aja yang menjadi kesukaan mereka, minatnya,
perhatiannya, hal-hal yang dibencinya, kekasihnya, jandanya, anaknya berapa,
pekerjaanya, sudah punya rumah atau masih ngontrak, makanan kesukaannya,
warna favoritnya, teman perempuannya, orang-orang yang dicintainya, teman
kecilnya, pengalaman yang nggak pernah dilupakan seumur hidupnya, cara dia
berjalan, cara berpakaian, cara dia makan dan lain sebagainya. Makin kuat
kamu menghadirkan latar belakang tokoh cerita kamu itu, semakin hidup
gambaran yang ditangkap pembaca.
So, apakah harus ditulis semuanya?
Nggak harus ditulis semua. Bisa-bisa isi cerpen kamu cuma isinya CV
(curriculum vitae) alias biodata si tokoh. Yang penting kamu harus tahu "luar
dalam" dari tokoh cerita kamu itu, dan mengetahui semua tentangnya sampai
pada masalah paling pribadi sekalipun, kapan pertama kali dia mimpi basah.
Untuk lebih lengkapnya tentang pembentukan karakter tokoh (karakterisasi),
silahkan kamu baca pada bagian Tips Praktis Menulis Novel.
Pengungkapan tokoh cerita bisa dengan menyebut namanya, atau
dengan kata ganti baik orang pertama (aku, aku, kami), kedua (kamu, kau,
anda, kalian) atau ketiga (dia, mereka). Tokoh cerita juga ada kalanya benda
mati seperti meja, kursi, jendela, pintu. Atau, binatang dan bisa juga tumbuh-
tumbuhan seperti bunga, rumput, benalu, pohon dan sebagainya. Tokoh cerita
berubah benda mati, binatang dan tumbuh-tumbuhan harus disifati seperti
manusia.
Contoh: sebuah kursi yang marah dibuang ke gudang. Pohon pinang
yang congkak karena batangnya menjulang ke langit. Induk ayam yang
bersedih karena anaknya disambar elang, dsb.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
10/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
10
4. Karakterisasi
Karekterisasi adalah penciptaan karakter tokoh cerita yang dibutuhkan
oleh tema untuk kepentingkan mendapatkan efek dramatis dari plot. Contoh
sederhananya: untuk tema cinta yang berakhir bahagia, misalnya, cukup
dibutuhkan sepasang kekasih dan orangtua, yang mula-mula menentang
hubungan mereka, pada akhirnya merestui hubungan mereka. Tapi, untuk
kisah cinta yang tragis, perlu diciptakan tokoh antagonis, yang membuat
hubungan sepasang kekasih itu terbentur-bentur, mengalami krisis, dan
berakhir getir.
Di sinilah diperlukan apa yang disebut karakterisasi, yakni penciptaan
karakter tiap tokoh cerita, agar mereka bisa menggerakkan plot. Karakter tiap
tokoh digambarkan melalui narasi, deskripsi, aksi dan dialog. Semakin tajam
perbedaan karakter antar-tokoh cerita, akan makin tajam konflik yang terjadi,
dan plot akan gampang bergerak ke arah krisis untuk menuju klimaks. Plot
menjadi kental, penuh ketegangan (suspense), sehingga cerita nggak bergerak
datar tapi dinamis.
Langkah praktis untuk dapat menyelami karakter tokoh cerita yang kamu
tulis itu bisa dengan teknik wawancara, membuat garis silsilah keturunannya
atau mencaplok dari karekter orang-orang yang dekat dengan kamu.
Untuk teknik wawancara, kamu sediakan waktu khusus dengan tokoh
kamu itu untuk buat janji wawancara. Kalo ternyata tokoh cerita kamu itu ogah
diwawancarai, uber-uber terus sampai ke toilet sekalipun. Segitu amat. Ya,
kamu harus berani menanggung suasan yang nggak mengenakkan itu. Sama
seperti wartawan yang mengupayakan wawancara walau dengan ekstra ngotot
supaya dapat keterangan yang jelas dari sumber berita.
Apa aja yang harus kamu tanyai?
Semua tentang kepribadiannya, rahasia-rahasia yang nggak pernah
dibilang kepada orang lain, pengalaman-pengalamannya, pacarnya (mungkin
aja dia malu-malu untuk mengakui kalo dia sudah jatuh hati pada seorang gadis
tapi akungnya dia nggak ada nyali untuk mengungkapkan perasaannya kepada
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
11/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
11
gadis pujaannya itu, ini info bagus), bagaimana kehidupan masa lalunya, di
mana dia tinggal, nomor hp-nya kapan perlu.
Bagaimana bisa?
Kamu bisa mengadakan wawancara imajiner itu. Kamu seolah-olah
sedang berhadapan dengan seorang tokoh, yang bagaimanapun kondisinya,
harus kamu nilai penting karena dialah tokoh cerita kamu itu. Bayangkan kamu
sendiri yang jadi tokoh yang kamu wawancarai sendiri. Nggak usah capek-
capek membayangkannya, kamu pasti sering liat bagaimana seorang artis yang
selalu mengelak pertanyaan wartawan tentang masalah rahasianya seperti di
acara infoteimen. Semakin dalam kamu menggali informasi dari tokoh cerita
kamu itu, semakin jelas apa aja yang akan kamu tulisan tentangnya dalam
cerpen kamu nanti. Tanyakan juga tentang masalah pribadinya, korek terus
sampai dapat. Seperti kapan pertama kali dia dapat surat cinta, atau siapa
nama gadis yang sedang didekatinya itu.
Sedangkan dengan teknik pohon hayat, atau silsilah keturunan, kamu
dapat mengurutkan garis keturunan tokoh kamu itu dari buyut paling buyut
sampai ke cicit paling cicit. Beri keterangan yang jelas dari masing-masing
nama dalam pohon yang jelas, misalkan buyutnya seorang pahlawan
kemerdekaan yang pernah "dibuang" ke Digul. Terus ayahnya seorang tukang
pos yang sederhana. Sedangkan tokoh kamu itu seorang pemuda lajang, baru
tamat kuliah, melamar di instansi pemerintah tapi nggak jebol karena kurang
uang sogok dan sebagainya. Banyak kemungkinan yang dapat kamu jelaskan
dari tokoh cerita kamu itu setelah mengetahui silsilah keturunannya.
Tokoh yang kamu ambil dari karekter orang-orang yang ada di sekitar
kamu, atau yang paling kamu kenal, tentu nggak bakal menjadi masalah yang
begitu sulit untuk menjelaskannya. Tugasnya mudah aja, tulis nama-nama
orang-orang yang kamu kenal itu lengkap dengan karekternya, apakah suka
marah, pemalu, doyan minjamin barang orang lain tapi pelit balikin, suka pakai
punya orang lain tanpa bilang-bilang.
Pada waktu nulis, kamu dapat masukan nama aslinya sebagai nama
tokoh cerita kamu untuk lebih memudahkan kamu mengingat karakternya.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
12/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
12
Setelah cerpen kamu itu siap, pada saat mengeditnya kamu tinggal mengganti
nama-nama tersebut dengan nama yang lain. Nanti bisa kena jotos kalo kamu
tetap pakai nama asli dalam cerpen kamu itu ketika dibaca oleh orang sendiri.
"Ini kan gue, masak elo tulis begitu begini tentang gue. Awas lo!"
5. Dialog
Adanya dialog akan menjadikan cerita novelmu benar-benar hidup. Tapi
tidak harus dialog dalam novel menjiplak seratus persen percakapan sehari-hari.
Karena hal itu sungguh sangat bertele-tele dan membosankan. Dialog dalam
novel diatur seefektif mungkin yang hanya berisikan percakapan yang
mendukung cerita, karakterisasi tokoh, penyulut konflik, dan pemecahan
masalah.
Antara dialog, deskripsi dan narasi memiliki posisi masing-masing.
Pengulangan apa yang dgambar-kan dalam narasi dan deskripsi pada dialog
adalah sebuah tindakan mubazir dan bertele-tele. Hindari percakapan yang
bertele-tele dan mengulangi statement yang sama berkali-kali.
Penggunaan dialek (percakapan daerah) yang terlalu sering dapat
merusak rasa cerita novelmu. Kondisikan seperlunya saja untuk mendukung
pembangunan karakter tokoh cerita. Kalau tidak terlalu banyak akan membuat
pembaca serasa mengalami situasi seperti tokoh di novelmu. Tapi kalau
kebanyakan, malah merusak rasa cerita.
Dialog merupakan bagian percakapan antar-tokoh, atau antara tokoh
dengan dirinya sendiri, yaitu kata-kata yang diucapkan oleh tokoh-tokoh cerita.
Ada dialog lahir (terucapkan), ada dialog batin (tidak terucapkan). Dialog yang
baik sebenarnya adalah dialog yang remeh-temeh dan familiar dalam
percakapan sehari-hari. Karena itu, jangan bernafsu untuk membuat dialog
yang aneh-aneh dalam novelmu.
Ada beberapa hal yang harus menjadi bahan perhatian kamu ketika
menulis sebuah dialog:
Tidak harus mengulang informasi yang telah disuguhkan dalam narasi ke
dalam dialog.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
13/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
13
Hindari dialog yang mubazir. Biasanya yang berkaitan dengan sapa-
menyapa, perkenalan yang membosankan. Dialek daerah yang dipaksa-kan ditulis dalam bahasa ibunya, padahal bisa disadurkan dalam bahasa
Indonesia. Dan, kegagapan yang ditulis berantakkan dalam dialog.
To the pointaja. Jangan berputar-putar karena bisa bikin pembaca muak
dan melewatkan dialog yang tidak penting itu. Atau, jangan-jangan
mereka benar-benar tidak mau baca karya kamu lagi. Ngebetin, mana
layak dibaca!
Gunakan bahasa yang sederhana, ringkas, tepat dan jelas maksudnya. Ikuti dengan aksi tokoh, bahasa tubuhnya, mimik muka, gerakan tangan
atau kakinya dan semua hal yang berkaitan dengan ekspresinya sebagai
penguat kesan yang ditangkap pembaca. Kalau tokoh sedang marah,
gambarkan bagaimana sanggar wajahnya. Jangan pernah bilang kalau
tokoh cerita kamu itu begitu sangar waktu sedang marah sambil
tersenyum manis. Yakinlah, pembaca kamu langsung berhenti membaca
cerpen kamu itu.
Dialog batin dapat membantu pembaca untuk mengimajinasikan apa
yang dirasakan oleh tokoh cerita.
Adu argumen yang tidak terlalu penting dapat merusak ritme cerita, baiknya
disisipi dengan narasi atau deskripsi.
6. Konflik
Konflik adalah ketegangan puncak dalam sebuah cerita. Dalam cerpen,
hanya ada satu konflik. Inilah ciri khas cerpen yang fokus pada satu konflik.
Berbeda dengan novel yang bisa memiliki beberapa konflik besar, sehingga
penyelesaiannya membutuhkan banyak halaman.
Biasanya sebelum konflik meletus, didahului dengan inginalan tokoh,
jalan cerita yang menggiring kepada ketegangan-ketegangan yang diselengi
dengan narasi atau diskripsi untuk menenangkan suasana. Sama seperti
gelombang, ada puncak gelombang dan lembah gelombang. Saat puncak itulah
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
14/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
14
yang dinamakan ketegangan, sedangkan lembah adalah penurunan
ketegangan. Dalam cerpen hanya ada satu gelombang besar. Biasanya
sebelum gelombang besar didahului dengan gelombak-gelombang kecil.
Konflik nggak selamanya diartikan dengan tindakan fisik yang kentara
seperti menampar, memukul, menerjang, memaki atau mencemooh. Bisa juga
hanya berupa pertentangan batin, perselisihan, dendam, amarah tertahan,
kecewa, terkejut dan lain-lain. Konflik yang memikat lahir dari kepiawaian
penulis dalam meramu plot, menggerakan tokoh cerita dan menciptakan
suasana sehingga pembaca tergiring pada pusaran konflik cerita. Kamu harus
banyak belajar bagaimana menulis konflik yang memikat. Salah satu caranya
adalah dengan banyak membaca cerpen-cerpen penulis hebat yang sudah lihai
mengolah konflik cerita.
Setelah konflik (disebut juga dengan klimaks atau puncak masalah),
biasanya ada antiklimaks atau penurunan ketegangan atau penyelesaian
masalah. Aku menemui ada dua pilihan yang harus dipilih oleh tokoh cerita
dalam antiklimaks ini. Hal ini juga aku temui dari semua cerpen yang pernah
aku baca. Kamu bisa memilih salah satunya sebagai penyelesaian masalah
tersebut.
Adapun dua pilihan tersebut adalah:
1. Tokoh yang menerima konfl ik.
Tokoh yang menerima konflik adalah tokoh yang menerima begitu aja
konflik tersebut tanpa mampu melawannya atau membela dirinya. Sehingga
tokoh tersebut larut dalam konflik. Akibat dari pilihan tersebut si tokoh akan
mengalami kerugian baik secara emosional, fisik, kesehatan, ekonomi, sosial
dan sebagainya.
Contoh:
Konflik: Pak Burhan terkena PHK dari perusahaannya.
Pilihan: Pak Burhan menerimanya dengan penuh kepas-rahan. Akibatnya,
Pak Burhan kehilangan pekerjaan dan kehidupan ekonomi keluarganya
berada di ujung tanduk.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
15/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
15
2. Tokoh melawan konfl ik.
Tokoh yang melawan konflik adalah tokoh yang nggak bisa menerimakonflik dan melakukan perlawanan secara fisik. Akibat jika seorang tokoh
melawan konflik dia bisa mengalami kondisi yang tragis, atau cerita berujung
chaos. Biasanya tokoh cerita yang melawan konflik bisa berujung pada kondisi
yang tragis seperti kematian, siksaan, anarkis dan kacau.
Contoh:
Konflik: Pak Burhan terkena PHK dari perusahaannya.
Pilihan: Pak Burhan menolak di-PHK dan melakukan perlawanan dengan
berunjuk rasa dengan karyawan lainnya. Demo nggak terkendali sampai
terjadi tindakan anarkis. Akhirnya Pak Burhan ditangkap polisi lalu
dimasukan ke dalam penjara.
Penentuan ending cerita bisa diambil dari antiklimaks. Setelah tokoh
memilih satu dari dua pilihan di atas, dan telah digambarkan tentang
konsekuensi dari pilihan tersebut sebanarnya di situlah letak endingnya. Nggak
jadi masalah kalo endingnya terkesan menggantung. Penulis yang baik
seharusnya memberikan ruang bagi pembaca untuk mengira-ngira sendiri
seperti apa akhir dari kelanjutan cerita tersebut.
7. SettingTempat
Sedangkan setting merupakan latar belakang dari cerita yang di
dalamnya terdapat tempat, budaya, adat istiadat, kebiasaan, suasana, cucana
dan juga dialek. Jadi, setting itu bukan cuma tempat aja. Semua keterkaitandengan tempat itu bisa dikatakan sebagai settingcerita. Misalkan, orang yang
berdiri siang hari di tepi trotoar perkotaan. Maka semua hal yang ada di situ
masuk ke dalam setting. Seperti bahasa gaul khas anak muda perkotaan dari
orang-orang yang lewat hilir mudik di trotoar itu, deretan papan iklan, kebiasaan
orang yang cuek dengan orang lain (individualis), kebisingan suara mobil yang
lalu-lalang, suara kondektur bus umum, suara penjual asongan, nyanyian
pengamen jalanan yang lebih mirip lenguhan akan kerasnya kehidupan kota
dan sebagainya.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
16/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
16
Begitu juga ketika kamu mengambil setting pedesaan. Jangan pernah
masukan unsur-unsur yang berbau kota karena mustahil ada di desa. Seperti
bahasa gaul, hampir nggak ada apalagi kalo desanya terisolir di pedalaman
Papua sana. Cara berpikir orang-orang desa pasti beda dengan orang kota,
maka jangan pukul rata. Gadis-gadis desa masih berpakaian tertutup juga
banyak yang berselendang atau berjilbab. Jadi jangan sampe deh waktu si
Jamilah, kembang desa, pakai rok mini ke acara di balai desa. Semua hal yang
kamu dapati pada suasana desa merupakan bagian dari setting cerita. Tentu
ada perbedaan yang sangat kontras antara setting perkotaan dengan pedesaan.
Demikian juga bila ceritanya bersetting tahun 60-an atau 70-an, tentu
nggak mungkin ada Yamaha Mio waktu itu atau Kijang Innova. Jadi, sebagai
seorang penulis harus mampu secara meyakinkan untuk menghadirkan setting
yang kuat sebagai pendukung ceritanya. Kesalahan dalam menghadirkan
setting yang nggak rasional (sesuai dengan kontek waktu, jaman, tempat,
budaya, kebiasaan dll) akan berakibat vatal. Bisa-bisa kamu dicap sebagai
tukang bohong. Masak kamu tulis waktu liburan di Bogor mengatakan betapa
dinginnya waktu salju turun di sana. Sampai kiamat pun salju nggak bakalan
pernah turun dari langit Kota Bogor.
7. Sudut pandang (point of view)
Kamu dapat memilih sudut pandang orang pertama (aku, aku, beta, kami,
kita), orang kedua (kamu, anda, saudara, kalian), dan orang ketiga (dia,
mereka). Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, dan nggak ada
pengaturan yang begitu ketat dalam perkara ini. Kamu boleh aja merubah sudut
pandang dari orang pertama menjadi orang kedua atau orang ketiga. Tentunya
disesuaikan dengan kepentingan cerita yang sedang kamu tulis. Namun
biasanya ada yang paling dominan, apakah sudut pandang orang pertama,
kedua atau ketiga. Garis tegas pembedanya dapat kamu rasakan sendiri
sewaktu menulisnya.
9. Membuat Judul yang Memikat
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
17/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
17
Kata sebagian penulis, bikin judul itu gampang kok.
Benarkah? Tapi kok, aku paling susah gitu buat bikin judul yang oke.
Kebanyakan cerpen-cerpenku bertubuh tapi nggak ada kepalanya, alias belum
ketemu judulnya. Ngumpet di mana sih tuh judul, dicariin nggak ketemu-
ketemu?
Ya iyalah, nggak bakal ketemu kamunya nyari di loteng. Awal disapa
tikus!
Bikin judul yang oke punya, harus cath eyes gitu, menarik dan bikin
orang pada penasaran sebenarnya nggak susah-susah amat. Walau nggak
juga bisa dibilang gampang. Midle zone gitu. Tergantung kamunya, kembali
kepada kebiasaan masing-masing person. Kalo aku pribadi, paling nggak bisa
nulis kalo belum ketemu judul yang pas di hati. Ciile
Biasanya aku akan pontang-panting duluan dapatin judul yang layak tulis
plus layak terbit. Kalo sudah dapat judulnya, nulisnya jadi lebih gampang.
Mungkin lain lagi sama kamu, yang baru kepikiran cari kepala tuh cerpen
setelah semuanya siap. Nulis badannya dulu baru cari kepalanya juga nggak
ada salahnya.
Kebiasaan orang yang suka nulis cerpennya dulu baru mikirin judulnya
biasanya sangat kuat dalam penguasaan tema. Dia mulai nulis dari hal apa
(tema) yang pengen disampaikannya. Terkadang sangat bawel masalah judul.
Judul ini kok gitu, judul itu kok gini sih. Ini itu nggak ada yang cocok. Payah
begitu nih orang!
Cara mengatasi kebawelan dan kemacetan bikin judul yang nyantol di
mata dan juga di hati butuh beberapa tips cantik berikut ini.
1. Gunakan kata-kata yang akrab di telinga, kata serapan yang belum
familiar di pembaca kita biasanya fifty-fifty, masih beresiko bikin
pembaca bingung. Kalo sudah bingung duluan, mana nafsu lagi
membacanya.
2. Cari keindahan bunyi atau ritma akhir kata yang padan sehingga
terkesan puitis. Judul-judul cerpen yang puitik juga nggak ada salahnya.
3. Usahkan judul itu terdiri dari 2 sampai 4 kata biar gampang diingat dan
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
18/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
18
nggak ribet menyebutkannya. Coba bayangkan kalo judulnya sampai 15
kata, bagaimana bisa mengingatnya (contohnya Cinta Kasih di Sekolah
yang Berujung Persaingan Nggak Sehat dan Saling Dendam antara
Sahabat Sejati). Satu kata juga boleh asal maknanya sangat kuat untuk
meyakinkan pembaca. Putu Wijaya yang paling sering menggunakan
satu kata aja untuk judul-judul cerpen, seperti Guru, Roh, Moksa,
Tsunamidll.
4. Kata apa yang lagi tren bisa dijadikan judul, nanti dipadankan dengan
kata lain untuk memperkuat maknanya. Kata-kata yang lagi tren itu kan
gampang diingat dan selalu bikin orang penasaran.
10. Kalimat Pembuka yang Menarik
Kalimat pembuka sebuah cerpen adalah pintu utama untuk dapat masuk
lebih dalam lagi ke tubuh cerita. Bagi pembaca, kalimat pertama yang menarik
adalah umpan yang paling nggak pernah meleset, akan selalu kena.
Sedangkan bagi penulis sendiri, kalimat pertama yang menarik, penuh daya
pikat, lugas, sarat dengan muatan tema, langsung menohok jabaran dari
judulnya akan sangat membantu untuk mengalirkan kalimat-kalimat selanjutnya.
Inilah kendala yang nggak ringan yang sering menjadi monster bagi
penulis pemula. Jujur aja, kamu pasti pernah super bete kuadrat lantaran pena
kamu macet total pas waktu mau mulai nulis. Alias nggak ketemu kalimat
pertama yang cocok. Ini sudah jadi masalah yang jamak. Jangankan penulis
pemula, penulis top juga sering mengalami kendala yang nggak jauh beda, sulit
menulis kalimat pertama yang memuaskan.
Jadi gimana solusinya?
Supaya fokus pembaca tersedot langsung, saat menulis kalimat pertama
langsung dengan memasukan judul cerpen. Atau, kalo judulnya terdiri dari
beberapa kata, maka masukan dua atau tiga kata dari judul tersebut ke dalam
kalimat pembuka. Cara ini untuk memperkuat keinginantauan pembaca. Posisi
judul jadi tambah kuat kalo kita langsung mengingatnya dalam kalimat pertama
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
19/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
19
langsung.
Contoh: cerpen berjudul "Hujan"
Kalimat pembukanya: Aku berlarian menembus hujan, berharap bus
terakhir masih menunggu di halte.
Nah, kan ceritanya jadi lebih fokus. Pembaca pun mendapatkan
informasi awal yang penting agar tertarik untuk membaca kelanjutan ceritanya.
Berikut ini ada beberapa kalimat pertama pembuka cerpen dari penulis yang
sudah akrab di telinga kita, mungkin salah satunya adalah penulis idola kamu.
Seminggu setelah perceraiannya, perempuan itu memasuki sebuah
kafe, dan memesan rembulan dalam cappuccino . (Cerpen Rembulan dalam
Cappuccino, karya Seno Gumira Ajidarma, sumber: Kompas, 30 November
2003)
Ketika jauh-jauh hari istriku menginformasikan bahwa di kota kami
akan kedatangan seorang dai kondang dari Ibu Kota, aku tak begitu
memerhatikan. (Cerpen Mubalig Kondang, karyaA Mustofa Bisri, sumber:
Media Indonesia, 27 Oktober 2002)
Aku sepert i mel ihat cahaya di bal ik cadar.(Cerpen Purnama di Balik
Cadar, karya Ahmadun Y Herfanda, sumber: Republika, 11 Juli 2004)
Melihat mulut Iza yang terus cembetut, Neal tahu kalau anaknya itu
masih kesal karena tak diperbolehkan membeli permen yang tadi sore
dilihatnya dijajakan di perempatan jalan.(Cerpen Permen,karyaAgus Noor,
sumber: Kompas, 06 Mai 2007)
Kalau saja tidak karena kehabisan uang dan tak lagi punya pilihan
untuk meminjam, mungkin Tesya tak akan pernah menghubungi Dani.
(Cerpen Tesya, karya Isbedy Stiawan ZS, sumber: Suara Pembaruan, 13 Mai
2007)
Menulis Draf Awal
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
20/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
20
Setelah mengetahui hal-hal penting mengenai trik kilat menulis cerpen,
bagian yang harus kamu perhatikan adalah menulis draf awal. Draf awal ini
semacam kerangka cerpen yang akan kamu tulis. Dalam draf awal ini, kamu
bisa menulis nama tokoh cerita dan karakternya, alur dan plot. Nggak terlalu
ribet, paling banyak satu halaman.
Berikut ini contoh draf awal cerpen "Rindu Banjir". Kamu bisa
mempelajarinya kemudian menulis sendiri draf awal cerpenmu.
Contoh draf awal.
Judul : Rindu Banjir (bisa juga sebagai judul sementara)
Nama Tokoh : 1. Salmah
2. Marlan
Karakter : 1. Salmah: penurut, agak melankolis, penakut, perasa
2. Marlan: setia kawan, riang, perhatian
Alur:
Salmah selalu merindukan datangnya banjir karena ia ingin mandi hujan
dan main sampan bersama teman-temannya.
Tapi ketika banjir datang, Salmah mendapatkan haid pertamanya.
Emak melarang Salmah bermain sama anak laki-laki karena kini ia
sudah seorang gadis dewasa yang harus menjaga adab pergaulan
lawan jenis.
Marlan, sahabat baik Salmah, kaget dengan perubahan sikap Salmahyang nggak mau lagi bermain sampan dengannya sehingga sikapnya
menjadi dingin.
Plot:
Salmah mendapatkan haid pertamanya bersamaan dengan datangnya
banjir.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
21/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
21
Emak melarang Salmah bergaul dengan laki-laki termasuk main hujan
dan bersampan dengan Marlan karena sekarang dia sudah gadisdewasa yang harus menjaga adab pergaulan.
Keinginan Salmah untuk main sampan selama banjir sirna.
Salmah dikurung di rumah selama haid dan nggak boleh ke mana-mana.
Marlan, sahabat baik Salmah, heran dengan perubahan sikap Salmah
yang terkesan menjauhinya.
Sikap Salmah menjadi dingin kepada Marlan.
Rindu Banjir1
Cerpen: Joni Lis Efendi
Aku merindukan banjir. Berdebar-debar dadaku ketika bulan merangkak
memasuki akhiran ber (September, Oktober, November, Desember). Gumpalan awan
yang menggantung di langit seperti parade tentara berseragam hitam. Marlan tak
tertahan girangnya menyambut hujan pertama yang jatuh di awal September. Ah, ia
selalu aja begitu setiap kali hujan mengguyur, ia akan berjingkrak-jingkrak girang
menarikan tarian hujan yang dibikin-bikinnya sendiri.
"Kau tak ikut Salmah? Menari hujan bersama Lunai, Sigan, Marhun, Badriah?"
"Aku tak hendak."
"Kenapa?"
"Emak melarangku."
"Apa pasalnya Emak kau melarang?" mata Marlan terlihat menyipit-nyipit di
selah jarum-jarum hujan yang membungkus tubuh kurus kelingnya. Sesekali tangan
kanannya mengusap mukanya.
"Aku tak boleh lagi dekat-dekat sama budak laki-laki."
1Dimuat diMajalah Ummi, No 10?XXI Februari 2010/1431 H
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
22/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
22
"Hei, apakah itu juga termasuk aku?" Marlan tersenyum lucu sambil memicing-
micingkan matanya.
Aku memalingkan muka. Menelan ludah berkali-kali. Merapatkan sarung yang
membungkus setengah tubuhku ke bawah. Tak henti Marlan membujukku. Lunai dan
Badriah juga mendekat. Ingin rasanya mereka menarikku dari serambi rumah
panggungku. Aku tetap menggeleng. Dengan terheran-heran mereka berlalu dari anak
tangga rumahku. Berlari riang dan menghilang dipeluk badan hujan. Aku bersungut-
sungut sendiri. Terdengar teriakan Emak dari dalam rumah.
"Tak usah kau mandi hujan bersama budak-budak tu. Kau sudah gadis Salmah.
Jagalah adab dan sikapmu terhadap laki-laki," nasihat emak yang terasa berduri di
hatiku.
Ingin aku berlari menembus hujan. Aku rindu hujan lebat seperti ini sejak dua
bulan lalu. Tapi kenapa Emak melarangku? Apakah ini karena darah haid pertamaku
yang keluar tempo hari? Sungguh begitu tak nyamannya, tubuhku dibuat lemas
karenanya. Aku sangat panik dan menangis menemui Emak yang sore itu sedang
mencuci bayam di tepi sungai. Cepat-cepat Emak menarik tanganku pulang ke rumah.
Semua pintah dan pituahnya berlaku padaku. Aku dipingit dalam rumah, hanya boleh
keluar itupun pergi sekolah.
"Anak-anak sekarang cepat kali dapat bulannya. Seminggu lalu, Fatiah bilang
anaknya Roziah sudah dapat darah pertama. Kau tahu kan, Roziah itu satu tahun di
bawah kau. Tapi itulah, macamnya anak-anak sekarang cepat betul besarnya."
Bibir Emak tak hentinya berciloteh sambil membersihkan tubuhku,
memasangkan pembalut dan memintaku untuk selalu bersarung di rumah. Diriku tak
ubahnya seperti boneka yang dipermak sekehendak hati Emak. Aku menurut aja.
"Termasuk sama Marlan?"
Emak hanya diam.
"Dia itu kan, teman baikku sejak kecil."
"Kau sudah gadis Salmah. Tak elok main hujan sama budak laki-laki." Hanya itu
kata Emak sebelum ia membalikkan punggung menuju dapur.
Kekesalanku makin bertambah-tambah. Kukembali ke serambi. Duduk di
pembatas serambi dekat tangga. Menatap hujan yang sesekali menderu ditingkahi
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
23/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
23
hembusan angin. Tempias membasahi mukaku, memberikan sensasi dorongan yang
kuat untuk segera mencebur dalam palunan hujan. Tapi hatiku terlalu gentar untuk
sanggup menangkis kemarahan Emak.
Hujan lebat sore itu berlanjut malam. Semalaman aku gelisah, susah
memejamkan mata. Rasa nyeri sesekali menyerangku di sekitar kemaluanku. Aku
menjerit ketika melihat banyak darah yang keluar dari sana. Emak yang mendengarnya
langsung memburu ke kamarku. Dengan cekatan Emak mengganti pembalutku.
"Tak usah takut. Kau harus bisa menggantinya sendiri."
Aku sudah mulai tenang. Emak beranjak keluar dari kamarku. Tapi mataku
masih sulit dibujuk untuk dipejamkan. Hujan masih menderu-deru di luar. Aku
menghibur diri. Besok banjir akan datang. Aku tersenyum. Berlahan aku hanyut juga
dipeluk mimpi.
***
Paginya hujan masih turun, tak lebat hanya rinai. Mataku terbelalak tak percaya.
Banjir aku sontak gembira. Serambi rumah kami yang lebih rendah sejengkal dari
lantai rumah sudah tergenang air. Sedalam mata kaki. Tak berselang lama, air sudah
membasahi lantai rumah. Luapan air dari sungai Kampar terus meninggi. Menjelang
tengah hari, air sudah selututku di serambi. Hujan sudah tak turun lagi. Banjir ini akan
bertahan sampai berhari-hari.
Aku masih hilir-mudik di serambi rumahku. Meneriaki ke arah Marlan yang
bersampan bersama Donga. Sampan itu mendekat. Dirapatannya badan sampannya itu
ke pembatas serambi. Dengan sikap Marlan sudah berdiri di dekatku.
"Mau bersampan dengankku Salmah?"
Aku menggeleng.
"Airnya sudah dalam. Sangat asyik bersampan." Sambung Donga yang masih
duduk di sampan.
"Aku lagi tak enak badan."
"Ooo pantasan semalam kau tak mau main hujan bersama kami. Sudah berapa
lama kau demam?" tanya Marlan sambil melihat ke arah sarungku. Pasti ia mengira kalo
aku pakai sarung sedang demam. Nyatanya memang aku lagi kurang enak badan sejak
darah haid pertamaku keluar. Betapa tak nyamannya.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
24/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
24
"Sudah beberapa hari ini."
"Tapi kutengok kau sehat-sehat aja."Aku memalingkan muka. Berjalan menuju pembatas serambi lalu duduk di sana.
"Hai budak, antar Emak keluar lah. Emak mau beli beras ke kedai Ocu." Emak
keluar dari dalam rumah sambil menenteng buntiah(tas dari anyaman).
"Iyalah Mak." Marlan naik kembali ke sampannya.
"Jaga rumah Mah. Siapakan sarapan buat Abahmu. Sebentar lagi beliau pulang
dari narik pompong."
Emak naik ke sampan. Sepintas Marlan menatap kecewa ke arahku. Aku cepatberbalik punggung. Aku merasa tak enak hati terhadap Marlan. Main sampan adalah
kesukaanku kalo banjir seperti sekarang. Aku merindukan banjir karena ingin bermain
sampan. Tapi kali ini tak bisa lagi. Emak pasti akan marah kalo aku bermain sampan
sama anak laki-laki. Kini aku seorang gadis, harus menjaga sikap dan sopan-santun.
Setelah aku siapkan sarapan pagi, suara pompong (perahu bermesin tunggal)
Abah terdengar mendekat. Aku bawakan handuk ke teras. Abah basah kuyup. Pagi tadi
tetanggaku Pak Rohmat meminta bantuan jasa pompong abah membawanya ke
Pangkalankerinci. Jalan dari Langgam ke Pangkalankerinci terendam banjir. Banyak
orang kampung kami yang menawarkan jasa pompong untuk mengangkut orang dan
sepeda motor.
"Air terus naik Bah. Di dalam sudah hampir selutut."
"Nanti abah buat pelantaran. Emakmu mana?"
"Sedang beli beras ke kedai Ocu."
Kalo banjir, di rumah airnya bisa lebih selutut. Padahal rumah panggung kami
tingginya semeter lebih. Abah membuat pelantaran dari bambu dan batang akasia yang
tingginya hampir semeter. Di sanalah aku dan Emak memasak dan makan bersama serta
meletakan beberapa perabotan rumah. Dipan tempat tidurku sengaja dibuat tinggi agar
tak disentuh air. Sebagian perabotan rumah sudah dipindahkan ke rumah bantuan di
Kampung Atas. Sebenarnya pemerintah sudah membuatkan untuk warga kampung kami
rumah yang bebas banjir di Kampung Atas beberapa tahun yang lalu. Lokasinya tak
jauh dari sini. Tapi warga kampung, termasuk Abah dan Emak, lebih memilih bertahan
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
25/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
25
tinggal di kampung ini. Rumah bantuan peme-rintah itu hanya dijadikan untuk tempat
perabotan kalo lagi banjir dan tempat berteduh kalo sedang di ladang.
Warga kampung kami lebih senang bergumul dengan banjir. Walau harus
menderita selama banjir, tapi itu malah jadi sebuah kesenangan tersendiri. Selepas
banjir mendatangkan berkah. Ikan melimpah ruah, tanah ladang pun jadi lebih subur.
Tapi bagiku, banjir kali ini terasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Aku
akan menghabiskan banjir di rumah aja sebagai gadis pingitan. Emak melarangku keluar
rumah. Sangat membosankan seharian di rumah tanpa melakukan apapun. Sekolah kami
terpaksa diliburkan karena terbenam banjir.
Pagi-pagi aku ke luar. Berdiri di teras. Kulihat sampan Marlan melintas. Aku
panggil-panggil untuk mendekat. Marlan hanya melirik lalu menjauh. Aku tertegun.
Menelan ludah dalam-dalam. Ia telah berubah.***
Menulis dengan Lima Indera
Selama ini mungkin sebagian dari kita terlalu sering hanya berpaku pada
dua indra aja, penglihatan dan pendengaran. Tulisan yang selalu dominan indra
penglihatan (mata) sering hanya menceritakan secara visual sesuatu yang
tanpak seperti cahaya, warna, rupa, dan kegelapan. Sedangkan yang berkaitan
dengan indra pendengaran (telinga) biasanya tentang bunyi-bunyian; gesekan
daun pintu, gemeritik daun-daun yang terbakar, desau hujan, suara kasar, dan
suara-suara lainnya.
Padahal kamu juga bisa memasukan indra peraba, pencium dan perasa.
Indra peraba bisa mendetailkan dengan apik dengan tekstur permukaan,
gesekan, kesan ruang (tiga dimensi), penggambaran yang aduhai tentang
bentuk benda dan sebagainya. Sedangkan indra penciuman akan mendekatkan
pembaca pada aroma padang rumput, bau badan orang-orang dalam bus,
pesingnya terminal, lezatnya aroma keju toko roti, bau busuk tumpukan sampah
dan bau farvum wanita-wanita malam yang menyengat hidung lelaki hidung
belang dari jarak sekian meter. Indra perasa (lidah) akan menghadirkan sensasi
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
26/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
26
enak, lezat, gurih, nikmat, mual, muntah dan sebagainya dari masakan,
perkataan atau perbuatan tokoh-tokoh cerita (melalui teknik metafora yang
akan dijelaskan setelah ini misalnya, "Kata-kata joroknya membuat aku mual."
Semakin banyak cakupan pencitraan indra yang kamu masukan dalam
tulisan kamu, semakin memungkinkan bagi pembaca untuk masuk ke dalamnya,
merasai semuanya seperti pengalamannya sendiri. Paling nggak, gunakan tiga
indra dalam tulisan kamu itu. Kalo hanya satu atau dua indra aja masih belum
mampu menghadirkan kesuluruhan kesan yang bisa ditangkap pembaca.
Berlatihlah untuk membiasakannya.
Indera Penglihatan (cahaya, warna, pemandangan, dan sebagainya)
Pemandangan panggung malam itu dipenuhi puluhan ekor angsa putih
menyebar memenuhi telaga. Kaki-kaki jenjang putih para balerina meluncur ke
sana kemari. Membentuk komposisi yang senantiasa berubah. Angsa-angsa
putih menyelam, menyembul, dan mengepak beberapa saat di atas permukaan
air, lalu mendarat kembali. (Cerpen: Telaga Angsa, kerya Danarto, Kompas,28
Maret 2006)
Indera Pendengaran (suara; kebisingan, kegaduhan, kesunyian dan
sebagainya)
Suaramu yang kasar itu menerobos ke tengah-tengah keriuhan para
pengunjung yang mengelilingimu dengan meja-meja di hadapannya. Nicole
sudah mau meneriakkan bahwa yang kanan yang betina sebelum seorang
lelaki gemuk berkoar-koar bahwa pasti yang kanan yang jantan. Tapi, aku
mencegahnya dan mengalihkan perhatiannya dengan menanyakan mengapa
yang kanan betina? (Cerpen: Como Un Sueo, karya Dina Oktaviani, Kompas,
21 Maret 2004)
Indera Peraba (sentuhan, tekstur benda, tekanan, suhu dan sebagainya)
Cuaca sedikit muram oleh sisa hujan semalam. Hari menjelang siang,
namun orang-orang berjalan dengan jaket merapat. Angin berembus seperti
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
27/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
27
mengirim sisa serpih salju dalam bentuk debu dingin. Beberapa taksi kosong
meluncur di tengah lalu lintas yang bergerak malas. (Cerpen: Berjalan di Sekitar
Ginza, karya Kurnia Effendi, Media Indonesia, 12 Maret 2006)
Indera Penciuman (bau, aroma)
Aku menarik dan melepaskan napas berkali-kali. Seakan-akan aku ingin
mengeluarkan semua debu yang bersarang di paru-paru, dan menggantinya
dengan udara bersih yang jarang sekali bisa kudapatkan. Harum rumput-
rumput, wangi daun-daun, lembut bau jerami kering dari sawah sehabis panen.
Lalu kembang bulan yang selalu segar dan sedang berbunga. Aku menarik
napas dalam, sekali lagi. (Cerpen: Jalan Kecil, karya Yetti A Ka, Media
Indonesia, 6 April 2006)
Indera Pengecap (rasa, kelezatan, selera, kegetiran dan sebagainya)
Rencana pukul sepuluhku berlalu menyedihkan. Di kotak bekal tinggal
setangkup roti berisi selai nenas yang nggak kusukai. Tapi tak mungkin juga
kutawarkan kepada Nila, seolah menyodorkan penganan sisa. Aku tak perlu
mendengar ucapan terima kasih kawan-kawan yang juga memuji lezat dan
lembutnya roti tawarku. Mereka tak pernah tahu, bahwa roti tawar itu untuk Nila!
(Cerpen: Roti Tawar, karya Kurnia Effendi, Kompas, 28 November 2004)
Gaya Penul isan (Style)
Kamu begitu terpukau membaca karya penulis idola kamu. Sepertinya,
seluruh kamu beserta imajinasimu, larut dalam arus cerita yang begitu lancar
mengalir, manis, lezat, nikmat dan bikin puas batin kamu.
Bisakah aku nulis sehebat J.K. Rowling, Stephen King, Taufik Ismail,
John Grisham, Habiburrahman El-Shirazy, Andrea Hirata, Seno Gumira
Ajidarma, Helvi Tiana Rosa, Asma Nadia, Afifa Afrah dan penulis-penulis beken
lainnya? Rasanya itu semua sebagai mimpi yang nggak mungkin bisa jadi
kenyataan.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
28/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
28
Aduh kacian banget deh kamu. Seumur hidup kalo kamu pengen niru
gaya (style) penulis idola kamu itu, gak bakalan bisa seratus persen mirip.
Akungnya, kalo kamu bisa niru (mendekati sempurna), kamu bakal dicap
sebagai pengekor (epigon). Tau gak, kalo penulis epigon itu nggak bakalan
sanggup nyaingin penulis yang diekor itu? Bisa-bisa malah kamu dicap sebagai
penulis yang nggak punya identitas, nggak kreatif atau penulis yang malas,
bisanya cuma mengekor doang. Jadi tambah kacian nih.
Jadi, nggak usah ngimpi pengen seperti penulis idola kamu itu. Jadilah
diri kamu sendiri. Ini saran terbaik yang selalu didengung-dengungkan sejak
jaman Aristoteles.
Tapi aku belum punya gaya penulisan sendiri, gimana dong?
Asah terus kemampuan menulis kamu. Setumpul apapun mata parang,
kalo diasah dan terus diasah maka nantinya akan tajam. Menemukan gaya
penulisan sendiri memang butuh proses. Nggak ada semuanya terjadi dalam
semalam.
Ingatlah, setiap penulis yang begitu berdedikasi dengan dunia kreatif
kepenulisan akan selalu mengarah pada suatu tujuan, berdiri di atas kakinya
sendiri. Dengan kata lain, mereka ingin mengukuhkan sebagai penulis yang
khas dengan identitas mereka sendiri. Inilah mengapa kita hampir nggak
pernah menjumpai dua penulis top memiliki gaya penulisan yang sama. Kamu
pasti dapat membedakan bagaimana gaya penulisan seorang Habiburrahman
El-Shirazy dengan Andrea Hirata. Coba bayangkan kalo Andrea Hirata
mengekor gaya penulisan Kang Abik, pastinya orang nggak bakalan
mengapreasiasi Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata seheboh saat ini.
Karena gaya penulisan yang unik dan khas-lah sehingga Laskar Pelangi
langsung mendapatkan tempat di hati pembaca novel di tanah air. Kamu dapat
menilai sendiri bagaimana kesudahan "nasib" dari epigon dari gaya penulisan
Kang Abik, malah tanpa ada rasa bersalah dan berdosa sejumlah penulis rela
mengganti namanya dengan nama pena yang di belakangnya ada embel-embel
"El-" supaya mirip dengan nama penulis novel fenomenal Ayat Ayat Cinta?
Hampir semua si penulis epigon itu dilupakan begitu aja oleh pembaca di tanah
air.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
29/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
29
Habisnya mereka nggak punyai identitas (gaya penulisan) yang mantap,
gampang dilupakan dan begitu pasaran. Tambah kasian kalo kamu juga
pengen ngikutin jejak para epigon itu. Temukan sendiri gaya penulisan kamu.
Dan, pembaca akan mengakui kejadirian kamu sebagai seorang penulis
dengan menggunakan gaya penulisan sendiri. Dan bersabarlah untuk proses ini.
Menulislah Senyata Mungkin
Jangan dikira bahwa menulis cerpen, sesuai dengan namanya sebagai
cerita fiksi atau rekaan, harus menghadirkan hal-hal yang abstrak, nggak
terlacak, mengawang-awang dan sesuatu yang sublim. Fiksi pada dasarnya
adalah tulisan yang nyata, berdasar, dan bisa dijamah oleh pancaindra. Salah
besar jika kamu berpikiran bahwa nulis cerpen dapat menghadirkan semua
yang kamu pikirkan. Biasanya pikiran itu selalu suka menghadirkan hal-hal
yang abstrak, sesuai dengan namanya.
Oke, kita bisa cek betapa sukanya kamu, atau bahkan rata-rata penulis
pemula, suka menuliskan kata-kata yang abstrak. Ketika kamu nulis tentang
cerpen yang berbau "jatuh cinta", berapa banyak kamu menuliskan kata-kata
ini: cinta, rindu, gelisah, gundah, merana, tersiksa, dan sebagainya?
Ciile benar-benar menghayati banget bagaimana lagi kasmaran dengan
romansa yang penuh warna pink yang menggoda.
Ups, tunggu dulu. Kamu sebenarnya sedang menjebak pembaca dengan
pencitraan yang abstrak, sesuatu yang sulit ditakar kadarnya. Hati-hati, bisa-
bisa pembaca cerpen kamu itu merasa dijebak dan dibohongi.
Kenapa bisa begitu?
Cinta, rindu, dan gelisah adalah kata-kata abstrak yang sulit diraba
berapa dalamnya, seperti apa rasanya, dan seberat apa kadarnya. Mendingan
kamu tulisan sesuatu yang dapat dijamah, dirasa, dilihat, disentuh dan dikecap.
Kamu pasti bisa menulis tentang jatuh cinta tanpa menggunakan kata
"cinta" satu pun. Coba bacalah dua paragraf di bawah ini, lalu bandingkan
mana yang lebih enak di telinga kamu?
Paragraf pertama
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
30/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
30
Aku langsung jatuh cinta pada Rini pada saat dia tersenyum padamu
pertama kalinya. Dia lewat di depan mejaku, lalu tersenyum manis sekali
padaku. Aku langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.
Paragraf kedua
Seretan langkah gadis itu, gadis yang pernah aku ceritakan padamu
tempo hari, begitu lekat di telingaku sepertinya aku sudah menghafal langkah-
langkah itu sejak bayi. Tak ada goncangan paling dahsyat yang pernah aku
rasakan seperti pada saat melihatnya berdiri di ambang pintu kelas. Sepintas
aku menoleh ke arahnya, tak karuan gempa dahsyat yang pernah
mengguncang Mentawai beberapa tahun lalu itu kini yang mengguncang
dadaku. Kau tak mungkin sanggup membayangkan bagaimana kondisi
jantungku saat ini. Dia melintas di depan mejaku. Aku beranikan diri untuk
menoleh ke arahnya, mataku tepat menusuk dua pupil mata coklat kehitam-
hitamannya yang sebening lantai mahligai istana Sulaiman. Dia tersenyum
padaku. Desiran yang menjalar di sekujur tubuhku detik itu lebih dahsyat dari
hantaman tsunami Aceh.
Pencitraan yang nyata pada paragraf kedua lebih menghidupkan cerita.
Sedangkan pada paragraf pertama, kamu bisa menilai sendiri bagaimana
dangkalnya pencitraan dan sehingga miskinnya kesan yang didapatkan
pembaca.
Menulislah sesuatu yang nyata, dekat dan bisa dirabah pembaca.
Jangan pernah mengira dengan berabstrak ria, menggunakan kata-kata abstrak
yang menjamur dalam cerpen kamu, dapat mendatangkan kenyaman bagi
pembaca. Tips paling yahut untuk menulis pencitraan yang nyata adalah
dengan menghilangkan kata-kata abstrak. Tulis aja yang sebenarnya tentang
"cinta, rindu, sakit, benci, marah, lapar, senang, bahagia" tanpa harus
menggunakan kata-kata itu. Dan ini bukan sesuatu yang terlalu sulit untuk
ditulis.
Menghidupkan Cerita dengan Metafora
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
31/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
31
Metafora bukan hanya hak milik bagi penulis puisi aja. Walau memang
puisi lebih dikenal sebagai bahasa metafora karena penuh dengan makna
simbol dan perbandingan. Namun penulis cerpen juga berhak untuk
menggunakan metafora ini dalam tulisannya.
Metafora berasal dari bahasa Yunani, yang artinya menyeberangkan
sesuatu atau memindahkan. Pengertian ini mengalami peluasaan namun masih
dalam cakupan makna yang nggak jauh-jauh dari makna kata asalnya.
Aristoteles mengartikan metafora adalah menyebut sesuatu dengan
nama benda lain, seperti si jago merah (api), raja siang (matahari), dewi malam
(bulan), lampu-lampu di langit (bintang) dan sebagainya.
Lebih luas dari itu, Diomedes mendefenisikan metafora sebagai bahasa
yang memindahkan benda-benda dan kata-kata dari pengertian yang
sesungguhnya ke perasmaan-persamaan yang nggak tepat betul demi
mencapai keindahan, kegunaan, kecemerlangan, atau penakanan. Kesan
metafora seperti ini dapat kita jumpai dalam bahasa puisi yang memiliki multi
penafsiran, banyak makna yang dapat diuraikan dari tiap bait-baitnya. Walau
nggak jarang sedikit mengalami pergeseran makna dari metafora yang
digunakan, karena didukung dengan kata-kata lain yang merangkainya.
Dengan kata yang gampang dicerna, metafora sebagai kata atau frase
yang memberikan perumpamaan simbolik terhadap sesuatu, bisa orang,
binatang atau benda, tanpa menyebutnya secara langsung. Misalnya, "dia itu
ular berbisa," "burung besi itu mendarat mulus," dan sebagainya.
Kamu bisa menghidupkan cerita yang sedang kamu tulis dengan
menggunakan metafora. Nggak ada aturan baku yang mengharuskan kamu
mengopek metafora-metafora yang sudah lazim ditemukan pada sejumlah
cerpen. Kamu bisa gunakan sendiri kata atau frase sebagai metafora yang lebih
segar dan hidup.
Bisa berupa kata kerja.
-
5/26/2018 Trik Kilat Menulis Cerpen-1
32/32
SEKOL H MENULIS CERPEN ONLINEwww.menulisdahsyat.blogspot.com
Menulisadalah soal ketekunan, kerja keras, terus berlatih, keberanian
mempublikasikan karya dan kesabaran dalam berproses serta tidak cepat puas.
32
"Ketukan pintu itu menerorku."
"Berita itu menyapusenyum di bibirnya."
Dapat juga dari kata sifat.
"Kata-kata manisitu meluluhkan hatinya."
"Suaranya begitu enakdi telingaku."
Kata benda juga oke.
"Rumah ini penjarayang mengurungku belasan tahun." "Lelaki itu musangyang bisa menerkam sewaktu-waktu."
"Kau pakai otak keledai!"
Kata keterangan bisa juga.
"Badannya terkulai lemah di kursi pesakitan."
"Tubuh tegapnya tak berdaya dihantam angin musim barat."
Secret of Cerpen
1. Cerpen lebih fokus ada satu konflik utama, jangan terpancing untuk
mengembangkan dua atau tiga masalah. Lebih fokus pada satu masalah
utama, akan memudahkan untuk membakar konflik cerita.
2. Cerpen dibatasi oleh jumlah halaman, kurangi dan batasi penggunaan
diskripsi yang berlebihan. Cukup satu atau dua kalimat diskripsi sajauntuk setiap paragrafnya. Lebih baik perbanyak narasi dan dialog.
3. Perhatikan TIGA BAGIAN PENTING dalam cerpen, yakni JUDUL,
PARAGRAF AWAL dan ENDING. Buatlah judul semenarik mungkin,
lalu iringi dengan paragraf pertama yang menghadirkan kejutan dan
endingyang tidak terduga (jangan terseret menjadi klise, sesuatu yang
terkesan dilebih-lebihkan).