trik wawancara

Upload: yoan-adetya

Post on 03-Apr-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    1/27

    Trik Trik Wawancara

    Created by : Roni Henri, ST.

    1. Tell Me About Yourself

    Ini adalah pertanyaan yang paling sering dilontarkan dalam wawancara kerja : Ceritakan mengenai diri

    anda. Tentu saja, respon anda terhadap pertanyaan ini akan menentukan seperti apa pertanyaan pertanyaan berikutnya.

    Lana, seorang staffcustomer service , menceritakan kegagalannya menjawab pertanyan ini. Saat ditanya, ia

    menjawab, "Saya baru tiga bulan di kota ini Saya di sini karena suami saya dipindah tugaskan di kota ini. Saya

    tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan suasana baru di sini, bahkan saya merasa sangat

    bersemangat untuk kembali berkarir. Sebelumnya saya bekerja di divisi customer service selama 2 tahun. Saya

    melamar di perusahaan ini untuk mendapatkan peluang mengembangkan karir.

    Sepintas, jawaban ini sepertinya ideal karena Lana, menjelaskan dirinya sangat mudah beradaptasi dan sangat

    ingin mengembangkan karirnya. Namun oleh si pewawancara, jawaban Lana diartikan sebagai berikut :

    Pindah ke kota ini karena ikut suami. Dengan demikian ada kemungkinan, sewaktu-waktu, di saat

    suaminya dipindah tugaskan lagi, maka dia akan meninggalkan perusahaan ini.

    Dia menceritakan memiliki pengalaman selama 2 tahun di divisi customer service, tetapi tidak

    menjelaskan : di bidang industri apa, dan apa saja yang telah ia capai.

    Dia mencari perusahan yang memberikan kesempatan untuk berkembang. Dengan demikian, jika dia sudah

    diterima di sini, kemudian ada tawaran dari perusahaan lain, akankah ia tetap di sini atau pindah ?

    Rahasia sukses dalam merespon pertanyaan ini adalah dengan memfokuskan diri, meyusun naskah ,

    dan berlatih.Mulailah berpikir mengenai apa yang diinginkan sang pewawancara tentang diri anda

    1. FOKUS

    Buatlah daftar yang berisi lima kekuatan yang anda miliki dan itu berkaitan dengan pekerjaan tersebut

    ( pengalaman, keahlian, karakter , dan lain-lain) Seharusnya yang menjadipointdalam jawaban Lana adalah

    rincian pengalaman di bidang customer service,bahwa ia memiliki kemampuan menjalin dan mempertahankancustomer relationship, membuatfollow up, dan memenuhi deadline

    2. MENYUSUN NASKAH

    Susunlah naskah mengenai informasi apa saja yang ingin anda sertakan dalam wawancara tersebut.Mulailah

    dengan membicarakan pengalaman dan sukses yang pernah anda raih.

    Contoh : Saya sudah bekerja di bidang customer service industri selama 2 tahun.Tugas utama saya menangani

    panggilan telefon untuk industri high tech.Salah satu alasan saya senang bekerja di bidang ini karena saya

    menemukan tantangan dan di bidang ini pula saya bisa berinteraksi dengan banyak orang. Terakhir, sayaberhasil menjalin customer relationship dengan beberapa pelanggan utama , dan itu meningkatkan penjualan

    perusahaan sebanyak 30% selama beberapa bulan.Jika anda seorangfresh graduate, anda bisa menceritakan pengalaman berorganisasi atau kepanitiaan tertentu di

    kampus yang menjelaskan tentang leadership, manajemen, dan kemampuan anda bersosialisasi.Seterusnya, jelaskan mengenai kekuatan dan kemampuan anda :

    Contoh : Saya sangat memperhatikan detil , mampu membuatfollow up , dan memenuhi deadline.Pada saatsaya berkomitmen untuk melakukan sesuatu, saya dapat menjamin itu dapat dilakukan dan tepat waktu.

    Jangan lupa menambahkan gambaran mengenai ambisi atau keinginan anda saat ini :

    Contoh : Yang saya inginkan adalah bergabung dengan perusahaan yang mengutamakan customer relationship,

    dimana saya bisa bekerja dalam tim yang memberikan kontribusi positif untuk tingkat penjualan dan jugakepuasan pelanggan.

    3.LATIHAN

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    2/27

    Setelah menyusun naskah, anda harus berlatih sehingga anda bisa menjawab dengan baik, tanpa terdengar

    kaku atau seperti menghafal sesuatu.

    Jika pewawancara tidak melontarkan pertanyan ini kepada anda, mungkin anda bisa memasukkan naskah ini

    untuk lebih menekankan kepada pewawancara mengenai apa yang bisa anda berikan kepada perusahaan.Dengan demikan anda bisa menjual diri anda dengan baik pada saat wawancara

    2. Menyiasati Wawancara Kerja

    Wawancara kerja saat ini merupakan salah satu cara yang sangat populer sebagai salah satu metode

    untuk menyeleksi karyawan. Bagi perusahaan-perusahaan kecil dan menengah wawancara kerjaseringkali merupakan metode yang paling diandalkan, mengingat biaya yang dikeluarkan relatif murah

    dan user (baca: atasan) dapat langsung bertatap muka dengan si pelamar. Bahkan pada jabatan

    tertentu wawancara kerja bisa dilakukan berkali-kali, sebelum calon karyawan diputuskan untuk

    diterima bekerja. Sementara bagi para pencari kerja, wawancara kerja mungkin sudah dianggap sebagai

    menu sehari-hari yang harus dilalui sebelum resmi diterima bekerja. Anehnya, meskipun sudah

    memahami betul bahwa wawancara merupakan suatu hal yang biasa dilalui dalam melamar pekerjaan,

    banyak sekali para pelamar yang tidak siap untuk menghadapi wawancara kerja. Tidak jarang mereka

    merasa langsung gugup bahkan patah semangat ketika dipanggil untuk wawancara, karena sudahseringkali gagal. Forum konseling dalam website ini banyak dipenuhi oleh pertanyaan-pertanyaan yang

    menyangkut bagaimana cara menghadapi wawancara kerja. Para penanya tersebut banyak yangmenceritakan bahwa mereka telah berkali-kali gagal melewati wawancara kerja meskipun diakui

    bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh recruiter (petugas rekrutmen & seleksi) relatif

    sama antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain tempat mereka melamar pekerjaan. Ada

    juga penanya yang mengatakan bahwa ia berkali-kali selalu lolos dari semua metode seleksi yang lain

    (test tertulis, psiko test, dan test ketrampilan) tetapi tetap gagal ketika wawancara.

    Permasalahan diatas menggelitik saya untuk mencari tahu lebih jauh apa sebenarnya wawancara kerja.Mengapa wawancara kerja ini penting dilakukan dan mengapa banyak pelamar yang gagal dalam

    menjalani wawancara kerja tersebut. Lalu kemudian apa saja yang harus dilakukan oleh para pelamar

    untuk menyiasati wawancara kerja supaya berhasil.

    Tujuan Wawancara Kerja

    Wawancara kerja (job interview) saat ini merupakan salah satu aspek penting dalam proses rekrutmen

    dan seleksi karyawan. Meskipun validitas wawancara dianggap lebih rendah jika dibandingkan dengan

    metode seleksi yang lain seperti psiko test, namun wawancara memiliki berbagai kelebihan yang

    memudahkan petugas seleksi dalam menggunakannya.

    Apapun penilaian pelamar (calon karyawan), wawancara kerja sebenarnya memberikan suatu

    kesempatan atau peluang bagi pelamar untuk mengubah lowongan kerja menjadi penawaran kerja.Mengingat bahwa wawancara kerja tersebut merupakan suatu proses pencarian pekerjaan yang

    memungkinkan pelamar untuk memperoleh akses langsung ke perusahaan (pemberi kerja), maka

    performance (baca: proses & hasil) wawancara kerja merupakan suatu hal yang sangat krusial dalammenentukan apakah pelamar akan diterima atau ditolak.

    Bagi si pelamar, wawancara kerja memberikan kesempatan kepadanya untuk menjelaskan secara

    langsung pengalaman, pengetahuan, ketrampilan, dan berbagai faktor lainnya yang berguna untukmeyakinkan perusahaan bahwa dia layak (qualified) untuk melakukan pekerjaan (memegang jabatan)

    yang ditawarkan. Selain itu wawancara kerja juga memungkinkan pelamar untuk menunjukkan

    kemampuan interpersonal, professional, dan gaya hidup atau kepribadian pelamar. Jika di dalam CV

    (Curriculum Vitae) pelamar hanya bisa mengklaim bahwa dirinya memiliki kemampuan komunikasi

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    3/27

    dan interpersonal yang baik, maka dalam wawancara dia diberi kesempatan untuk membuktikannya.

    Bagi perusahaan, wawancara kerja merupakan salah satu cara untuk menemukan kecocokan antara

    karakteristik pelamar dengan dengan persyaratan jabatan yang harus dimiliki pelamar tersebut untukmemegang jabatan / pekerjaan yang ditawarkan. Secara umum tujuan dari wawancara kerja adalah:

    Untuk mengetahui kepribadian pelamar

    Mencari informasi relevan yang dituntut dalam persyaratan jabatan

    Mendapatkan informasi tambahan yang diperlukan bagi jabatan dan perusahaan

    Membantu perusahaan untuk mengidentifikasi pelamar-pelamar yang layak untuk diberikan

    penawaran kerja.

    Teknik Wawancara Kerja

    Dua teknik wawancara yang biasa dipergunakan perusahaan dalam melakukan wawancara kerja adalah

    wawancara kerja tradisional dan wawancara kerja behavioral. Dalam prakteknya perusahaan seringkalimengkombinasikan kedua teknik ini untuk memperoleh data yang lebih akurat.

    Wawancara kerja tradisional menggunakan pertanyaan-pertanyaan terbuka seperti mengapa

    anda ingin bekerja di perusahaan ini, dan apa kelebihan dan kekurangan anda. Kesuksesan ataukegagalan dalam wawancara tradisional akan sangat tergantung pada kemampuan si pelamar dalam

    berkomunikasi menjawab pertanyaan-pertanyaan, daripada kebenaran atau isi dari jawaban yang

    diberikan. Selain itu pertanyaan-pertanyaan yang diajukan lebih banyak bersifat mengklarifikasikan

    apa yang ditulis dalam surat lamaran dan CV pelamar. Dalam wawancara kerja tradisional,

    recruiterbiasanya ingin menemukan jawaban atas 3 (tiga) pertanyaan: apakah si pelamar memiliki

    pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan, apakah si pelamar

    memiliki antusias dan etika kerja yang sesuai dengan harapan recruiter, dan apakah si pelamar

    akan bisa bekerja dalam team dan memiliki kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan.

    Wawancara kerja behavioral didasarkan pada teori bahwa performance (kinerja) di masa lalu

    merupakan indikator terbaik untuk meramalkan perilaku pelamar di masa mendatang (baca: ketika

    bekerja). Wawancara kerja dengan teknik ini sangat sering digunakan untuk merekrut karyawan

    pada level managerial atau oleh perusahaan yang dalam operasionalnya sangat mengutamakan

    masalah-masalah kepribadian. Wawancara kerja behavioral dimaksudkan untuk mengetahui respon

    pelamar terhadap suatu kondisi atau situasi tertentu sehingga pewawancara dapat melihatbagaimana pelamar memandang suatu tantangan/permasalahan dan menemukan solusinya.

    Pertanyaan-pertanyaan yang biasanya diajukan antara lain: "coba anda ceritakan pengalaman anda

    ketika gagal mencapai target yang ditetapkan, dan berikan beberapa contoh tentang hal-hal apa

    yang anda lakukan ketika anda dipercaya menangani beberapa proyek sekaligus. Untuk menjawab

    pertanyaan-pertanyaan tersebut si pelamar perlu mempersiapkan diri untuk mengingat kembali

    situasi, tindakan dan hasil yang terjadi pada saat yang lalu. Selain itu, sangat penting bagi pelamar

    untuk memancing pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut dari pewawancara agar dapat menjelaskan

    secara rinci gambaran situasi yang dihadapinya. Untuk itu diperlukan ketrampilan berkomunikasi

    yang baik dari si pelamar. Keberhasilan atau kegagalan dalam wawancara ini sangat tergantung

    pada kemampuan pelamar dalam menggambarkan situasi yang berhubungan dengan pertanyaanpewawancara secara rinci dan terfokus. Dalam wawancara kerja behavioral, si pelamar harus dapat

    menyusun jawaban yang mencakup 4 (empat) hal: (1) menggambarkan situasi yang terjadi saat itu,

    (2) menjelaskan tindakan-tindakan yang diambil untuk merespon situasi yang terjadi, (3)

    menceritakan hasil yang dicapai, dan (4) apa hikmah yang dipetik dari kejadian tersebut (apa yang

    dipelajari). Dalam wawancara behavioral ini teknik yang paling sering dipergunakan adalah yang

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    4/27

    disebut S-T-A-Ratau S-A-Ratau P-A-R.

    Situation or

    Problem or Task

    Pelamar diminta untuk menggambarkan situasi yang terjadi atau tugas-

    tugas yang harus dilaksanakannya pada masa lalu. Pelamar harus

    menggambarkan situasi atau tugas tersebut secara spesifik, rinci dan

    mudah dipahami oleh pewawancara. Situasi atau tugas yang digambarkan

    dapat berasal dari pekerjaan sebelumnya, pengalaman semasa sekolah,

    pengalaman tertentu, atau berbagai kejadian yang relevan denganpertanyaan si pewawancara

    Action

    Pelamar diminta untuk menggambarkan tindakan-tindakan yang diambil

    dalam menghadapi situasi / masalah / tugas di atas. Dalam hal ini pelamar

    harus bisa memfokuskan pada permasalahan. Meskipun mungkin

    permasalahan yang ada ditangani oleh beberapa orang atau team, pelamarharus memberikan penjelasan tentang apa saja peranannya dalam team

    tersebut jangan mengatakan apa yang telah dilakukan oleh team tetapi

    apa yang telah dilakukan pelamar sebagai bagian dari team.

    ResultsPelamar diminta menjelaskan hasil-hasil apa saja yang dicapai. Apa sajahambatan yang terjadi jika hasil tidak tercapai. Apa yang terjadi kemudian

    setelah permasalahan tersebut selesai dikerjakan. Lalu apa pelajaran yang

    dapat dipetik oleh pelamar dari kejadian tersebut.

    Jenis Wawancara Kerja

    Dalam dunia kerja, dikenal beberapa tipe wawancara kerja sebagai berikut:

    Wawancara Seleksi (Screening Interview). Jika pelamar atau kandidat untuk menduduki jabatan

    berjumlah lebih dari satu orang maka dilakukan wawancara kerja untuk menyeleksi siapa diantara

    kandidat tersebut merupakan kandidat yang paling qualifiedsehingga bisa dilanjutkan ke tahap seleksi

    berikutnya. Wawancara seleksi biasanya berlangsung singkat antara 15 30 menit.

    Wawancara Telepon (Telephone Interview). Demi menghemat biaya dan efisiensi waktu, banyak

    recruiter yang melakukan wawancara kerja melalui telepon. Oleh sebab itu, pelamar harus siap

    dihubungi sewaktu-waktu, sebab seringkali recruiter tidak memberikan pilihan bagi pelamar untuk

    menentukan waktu kapan ia siap diwawancarai melalui telepon.

    Wawancara di Kampus / Sekolah (On-Campus Interview) . Meskipun tidak banyak perusahaan

    yang melakukan wawancara kerja di kampus, namun untuk perusahaan-perusahaan tertentu yang

    mencari para lulusan untuk dilatih lebih lanjut, cara ini dinilai sangat efektif karena memberikan aksesbagi perusahaan tersebut untuk mendapatkan kandidat terbaik yang mungkin sangat sulit diperoleh jika

    menunggu para kandidat tersebut datang melamar.

    Wawancara di Pameran Kerja (Job Fair Interview). Pameran kerja diadakan untuk

    menjembatani perusahaan dengan para pencari kerja. Pada pameran kerja biasanya, perusahaan

    memberikan berbagai informasi mengenai perusahaannya, menerima surat lamaran dan CV dari

    pengunjung (pencari kerja), bahkan tidak jarang para recruiter langsung melakukan wawancara distand(booth) mereka. Di Indonesia memang pameran seperti ini masih sangat jarang dilaksanakan jika

    dibandingkan dengan pameran otomotif, rumah maupunfurniture.

    Wawancara di Lokasi Kerja (On-Site Interview). Ketika seorang kandidat telah lolos dalam

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    5/27

    tahap wawancara seleksi, seringkali perusahaan mengundang kandidat tersebut untuk melihat secara

    langsung lokasi kerja. Pada kesempatan tersebut recruiterbiasanya langsung melakukan wawancara

    secara mendalam. Bagi pelamar yang belum memiliki pengalaman kerja pada lokasi yanglingkungannya kurang lebih sama, wawancara kerja di lokasi mungkin bisa terasa menakutkan karena

    mungkin harus melakukan perjalanan dan berada di wilayah yang tidak ia kenal.

    Wawancara Kelompok (Panel or Group Interview). Wawancara kelompok adalah suatu jenis

    wawancara kerja dimana para pewawancara (recruiter) terdiri dari 2 (dua) orang atau lebih. Biasanya

    wawancara jenis ini dilakukan jika perusahaan memandang bahwa pelamar sudah hampir memenuhi

    syarat untuk diterima bekerja. Biasanya para penanya dalam wawancara inilah yang memiliki

    wewenang untuk memutuskan apakah pelamar akan diterima bekerja atau tidak.

    Wawancara Kasus (Case Interview). Wawancara kerja jenis ini menekankan pada kemampuan

    analisis dan pemecahan masalah terhadap suatu kasus tertentu. Biasanya dalam wawancara kasus,

    pelamar diminta untuk berperan sebagai pemegang jabatan yang ditawarkan, lalu diberikan sebuah

    kasus untuk dicarikan solusinya.

    Pertanyaan-Pertanyaan Umum

    Pada umumnya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara kerja sangat tergantung pada

    teknik apa yang digunakan oleh si pewawancara. Jika menggunakan teknik wawancara kerja tradisional

    maka pertanyaan-pertanyaan yang seringkali diajukan adalah sebagai berikut:

    Jelaskan pada saya bagaimana anda menggambarkan diri anda?

    Apa kelebihan dan kekurangan anda?

    Apa saja prestasi yang pernah anda raih pada pekerjaan yang terdahulu / ketika sekolah?

    Mengapa anda berhenti dari perusahaan yang lalu?

    Apa tugas-tugas anda pada pekerjaan yang lalu?

    Darimana anda mengetahui perusahaan ini?

    Mengapa anda tertarik untuk bekerja di perusahaan ini?

    Jika anda diterima bekerja untuk jabatan ini, apa yang akan anda lakukan?

    Apa itu professionalisme menurut anda?

    Apa itu teamwork menurut anda?

    Apa hoby anda?

    Dalam wawancara yang menggunakan teknik wawancara kerja behavioral, maka pertanyaan-

    pertanyaan di atas seringkali ditambahkan dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

    Ceritakan pada saya/kami kapan anda mengalami suatu situasi yang sangat tidak menyenangkan

    dan bagaimana anda berhasil keluar dari situasi tersebut.

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    6/27

    Ceritakan pada saya/kami bagaimana anda meyakinkan klien anda ketika anda melakukan

    presentasi.

    Coba anda ceritakan bagaimana anda mengatasi situasi dimana anda harus melakukan banyak

    tugas dan anda harus membuat prioritas tugas mana yang harus didahulukan.

    Bisakah anda ceritakan keputusan apa yang paling sulit anda buat dalam setahun terakhir ini?

    Mengapa demikian?

    Ceritakan mengapa team anda gagal mencapai target pada tahun sebelumnya dan bagaimana anda

    memotivasi team tersebut sehingga dapat meraih sukses di tahun berikutnya.

    Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik? Bisa beri contoh?

    Bisakah anda ceritakan suatu kejadian dimana anda mencoba untuk menyelesaikan suatu tugas dan

    ternyata gagal?

    Ceritakan apa yang anda lakukan ketika dipaksa membuat suatu aturan yang tidak menyenangkan

    bagi karyawan tetapi menguntungkan bagi perusahaan.

    Sebagai suatu proses yang melibatkan interaksi antara kedua belah pihak, dalam wawancara kerja si

    pelamar juga biasanya diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Oleh karena itu akan

    sangat baik jika pelamar mempersiapkan beberapa pertanyaan, misalnya:

    Apa yang diharapkan dari saya jika saya diterima untuk jabatan ini?

    Menurut pengalaman di sini, apa yang merupakan tantangan terbesar bagi pemegang jabatan ini?

    Apakah ada pelatihan (internal maupun eksternal) yang dapat membantu saya untuk lebih berperan

    jika saya diterima bekerja di perusahaan ini?

    Adakah ada hal-hal khusus di luar uraian jabatan yang harus saya selesaikan dalam waktu tertentu?

    Menangani Pertanyaan Bersifat Pribadi

    Berbeda dengan kondisi di negara-negara maju dimana hak individu sangat dijunjung tinggi dan telahmemiliki perangkat hukum sangat memadai tentang hal-hal yang mengatur hak-hak pribadi seseorang

    sehingga para recruiter (pewawancara) sangat berhati-hati dalam mengajukan pertanyaan, di Indonesia

    justru sebaliknya. Dalam wawancara kerja di perusahaan-perusahaan di Indonesia seringkali

    pewawancara justru banyak menggali masalah-masalah yang bersifat pribadi. Contoh: Menanyakan

    latarbelakang pelamar (orangtua, saudara, istri, anak, status, agama, suku bangsa, umur) adalah

    merupakan hal yang dianggap biasa.

    Meskipun seringkali pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak memiliki relevansi dengan jabatan yangdilamar, pelamar harus menyiapkan diri untuk merespon pertanyaan-pertanyaan tersebut secara tepatdengan cara-cara yang elegan. Para penanya mungkin saja tidak bermaksud untuk menyudutkan

    pelamar, tetapi lebih didasarkan pada kepedulian mereka terhadap kecocokan antara pelamar (calon

    karyawan) dengan budaya yang ada dalam perusahaan. Oleh karena itu jika pelamar ditanyakan

    mengenai hal-hal yang dirasa tidak berhubungan dengan pekerjaan yang ditawarkan, pelamar harus

    mampu mengidentifikasi apa makna dibalik pertanyaan tersebut. Untuk merespon pertanyaan-

    pertanyaan yang bersifat pribadi, pelamar dapat melakukan beberapa alternatif:

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    7/27

    Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penanya apa relevansi pertanyaan yang diajukan dengan

    jabatan yang dilamar sehingga penanya dapat menjelaskan lebih jauh hubungannya dengan

    pekerjaan, lalu berikan jawaban yang tepat.

    Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis dengan kesadaran penuh bahwa pertanyaan

    tersebut memang tidak memiliki hubungan langsung dengan pekerjaan / jabatan yang dilamar.

    Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut jika dirasa sangat mengganggu

    privacy pelamar. Jika hal ini terpaksa dilakukan, maka harus dilakukan dengan cara-cara halus dan

    diplomatis sehingga recruiter tidak merasa dilecehkan karena dianggap telah memberikan

    pertanyaan yang keliru.

    Faktor-Faktor Negatif

    Beberapa faktor, baik fisik maupun psikologis, yang harus diwaspadai oleh pelamar adalah faktor-

    faktor negatif yang menjadi perhatian pewawancara. Faktor-faktor tersebut misalnya:

    Penampilan diri yang terlihat tidak professional (dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat,

    tidak rapi, dan tidak sesuai suasana)

    Bersikap angkuh, defensive atau agresif

    Ogah-ogahan (tidak terlihat antusias atau tertarik dengan materi pembicaraan yang diajukan

    pewawancara)

    Gugup

    Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima

    Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap kegagalan yang pernah dialami di masa lalu

    Tidak bisa berdiplomasi dan kurang bisa bersopan santun

    Menyalahkan perusahaan lama atau bekas atasan dimasa lalu, atau mengeluhkan perubahan

    teknologi yang cepat

    Tidak bisa fokus dalam menjawab pertanyaan atau pembicaraan pewawancara

    Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara

    Berulang kali bertanya: apa yang dapat diberikan perusahaan kepada saya kalau saya

    melakukan ......?

    Kurang persiapan: gagal memperoleh informasi penting seputar perusahaan, gagal menjawab

    pertanyaan-pertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan pertanyaan bermutu kepada

    pewawancara.

    Beberapa Saran

    Bagi anda pencari kerja yang dipanggil untuk menjalani wawancara kerja, mungkin ada baiknya anda

    memperhatikan beberapa saran dibawah ini.

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    8/27

    Lakukan hal-hal berikut:

    Pastikan anda sudah tahu tempat wawancara

    Jika tidak diberitahu terlebih dahulu jenis pakaian apa yang harus dipakai, maka gunakan pakaian

    yang bersifat formal,bersih dan rapi

    Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan pewawancara

    Usahakan untuk tiba 10 (sepuluh) menit lebih awal, jika terpaksa terlambat karena ada gangguan di

    perjalanan segera beritahu perusahaan (pewawancara)

    Sapa satpam atau resepsionis yang anda temui dengan ramah

    Jika harus mengisi formulir, isilah dengan lengkap dan rapi.

    Ucapkan salam (selamat pagi / siang / sore) kepada para pewawancara dan jika harus berjabat

    tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras namun tidak lemas)

    Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan untuk duduk. Duduk dengan posisi yang tegak dan

    seimbang

    Persiapkan surat lamaran dan CV anda

    Ingat dengan baik nama pewawancara

    Lakukan kontak mata dengan pewawancara

    Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan pewawancara

    Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda pada jabatan yang dilamar dan pada perusahaan

    Gunakan bahasa formal, bukan prokem atau bahasa gaul; kecuali anda diwawancarai untuk mampu

    menggunakan bahasa tersebut

    Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda raih

    Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi

    Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk perusahaan bukan apa yang bisa diberikan oleh

    perusahaan kepada anda

    Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara

    Ajukan beberapa pertanyaan bermutu diseputar pekerjaan anda dan bisnis perusahaan secara

    umum

    Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh pewawancara

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    9/27

    Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus anda lakukan selanjutnya

    Ucapkan banyak terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan

    kepada anda.

    Hindari hal-hal berikut:

    Berasumsi bahwa anda tahu tempat wawancara, padahal anda tidak yakin

    Tidak melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-kira akan diajukan pewawancara

    Berpakaian seadanya atau berpakaian dan berdandan sangat mencolok

    Datang terlambat

    Tidak membawa surat lamaran dan CV

    Menganggap remeh satpam, resepsionis bahkan pewawancara

    Menjabat tangan pewawancara dengan lemas dan gemetar

    Merokok, mengunyah permen atau meludah selama wawancara

    Duduk selonjor atau bersandar

    Berbicara terlalu keras atau terlalu lembut

    Membuat lelucon

    Menjawab sekedarnya saja, seperti ya atau tidak atau tidak tahu atau entahlah.

    Terlalu lama berpikir setiap kali menjawab

    Mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan

    Menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan yang lama

    Memberikan jawaban palsu, berbohong atau memanipulasi data

    Menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara seleksi dimana anda belum tahu

    kemungkinan anda akan diterima atau tidak

    Memperlihatkan rasa putus asa anda dengan menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk bidang apa saja dan

    mau melakukan apa saja asal bisa diterima bekerja di perusahaan tersebut

    Membahas hal-hal negatif dari anda yang akan merugikan diri anda sendiri

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    10/27

    Mengemukakan hal-hal yang dianggap masih kontroversial

    Menelpon atau menerima telepon, atau membaca buku selama wawancara

    Salah menyebut nama pewawancara

    Tidak mengajukan pertanyaan pada saat diberikan kesempatan untuk bertanya

    Lupa mengucapkan terima kasih kepada para pewawancara

    Mengingat bahwa masih banyak calon karyawan yang menghadapi kendala dalam menjalani

    wawancara kerja, artikel ini diharapkan dapat memberikan sedikit pencerahan bagi mereka sehingga

    lebih siap dan percaya diri. Saya yakin masih banyak cara-cara yang mungkin belum tertulis dalam

    artikel ini, namun setidaknya jika anda melaksanakan saran-saran yang ada di atas maka anda akan

    memiliki bekal yang cukup dalam menghadapi wawancara kerja. Selamat mencoba dan semoga anda

    sukses diterima bekerja dan menemukan pekerjaan sesuai dengan yang anda inginkan. (jp)

    _____________________________

    3. NEGOISASI GAJI

    Suatu saat, anda sudah berhasil melewati beberapa tahapan wawancara di suatu perusahaan. Sang manajerterlihat antusias dan tertarik untuk merekrut anda.

    Kemudian dia melontarkan satu pertanyaan, Berapa gaji yang anda inginkan ? Jika tidak mempersiapkan

    diri untuk pertanyaan ini, pastilah anda bingung, harus menjawab apa.

    Negoisasi gaji merupakan salah satu bagian tersulit dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Jika

    anda menyebutkan angka yang terlalu tinggi, perusahaan mungkin akan mengurungkan niatnya merekrut

    anda. Sebaliknya, jika jumlah yang diminta terlalu rendah,anda diterima,namun gaji yang didapatkan

    dibawah standar yang seharusnya dibayarkan perusahaan tersebut.Setelah bekerja selama beberapa waktu,ternyata anda mengetahui fakta tersebut , pastilah anda akan merasa kecewa. Dan satu lagi yang patut

    diketahui, meminta kenaikan gaji, walaupun mungkin, bukanlah proses yang mudah.

    Untuk memenangkan negosisasi gaji pada saat interview, ikuti petunjuk berikut :

    PERATURAN NO. 1 : Dapatkan Informasi

    Sebelum wawancara,manfaatkan networkinganda. Anda bisa mendapatkan informasi dari teman atau

    senior anda yang bekerja di di perusahaan tersebut/industri serupa , terutama untuk divisi atau posisi yang

    sama.Sumber lain adalah internet atau tabloid yang memuat mengenai survey/informasi gaji.

    PERATURAN NO. 2 : Mendengarkan

    Di awal wawancara, jangan pernah langsung menyebutkan berapa gaji yang anda inginkan. Semakin lama

    andamenunda, maka semakin banyak informasi yang bisa didapatkan untuk memenangkan negoisasigaji. Langkah awal, pada saat wawacara, anda sebaiknya mencari tahu dari sang pewawancara, ada

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    11/27

    berapa banyak kandidat untuk posisi tersebut, dan telah berapa lama lowongan tersebut dibuka. Jika

    lowongan tersebut telah dibuka dalam waktu yang lama, ada kemungkinan perusahaan kesulitan untuk

    mendapatkan kandidat yang memenuhi kualifikasi. Jika anda high qualified, mungkin anda bisa

    mendaptkan nominal yang dinginkan.

    PERATURAN KE 3 : Berlatih

    Anda boleh menyebutkan sejumlah angka pada saat bernegoisasi. Tetapi jangan terlalu tinggi dari standargaji yang berlaku untuk industri/ perusahaantersebut. Jika ini terjadi, pewawancara malah menganggap

    anda tidak serius.Ini berarti anda kehilangan kesempatan. Jika anda menginginkan sejumlah nominal yang

    tinggi untuk gaji anda, katakanlah sejumlah gaji pada top range, tunjukkah bahwa anda kualifikasi anda

    memang pantas untuk itu. Sebelum hari wawancara, anda bisa mempersiapkan pidato selama 1-2 menit

    yang mendeskrisikan apa yang anda bisa berikan untuk perusahaan jika anda diterima bekerja di tempat

    tersebut.Satu hal yang harus dingat, pada saat perusahaan memberikan penawaran, anda tidak harus memberikan

    jawaban saat itu juga. Anda bisa minta waktu untuk mempertimbangkan semuanya dalam mengambil

    keputusan. Jika tawaran perusahaan lebih rendah dari yang anda harapkan, anda bisa saja menolak. Apalagi

    pada saat bersamaan, ada tawaran yang lebih menggiurkan dari perusahan lain. Namun, ada hal lain yang

    patut dipertimbangkan, apakah posisi yang ditawarkan nerupakan langkah strategis untuk perkembangan

    karir anda.

    BEBERAPA SITUASI DALAM NEGOSISASI GAJI :1. Perusahaan melakukan secreening phobe call

    Yang harus anda lakukan adalah bertanya dengan sopan mengenai kisaran gaji untuk posisi

    tersebut.

    Jika si penelpon tidak memberikan informasi untuk hal tersebut, anda sebaiknya merespon dengan

    mengatakan, Berdasarkan informasi yang saya dapatkan mengenai standar gaji untuk industri ini,

    mencakup gaji pokok, lembur, training, dan fasilitas yang ada, asuransi kesehatan, biaya perjalanan, jenjang

    karir,bonus, komisi, dan jenisprofit sharinglainnya, gaji yang saya inginkan berkisar Rp xxx,- sampai

    dengan Rp yyy,- ( berikan kisaran yang luas).Saya bersedia datang untuk wawancara pada hari X jam X.

    Apakah Bapak/ ibu bersedia mempertimbangkan?

    2. Jika pewawancara mengajukan pertanyaan mengenai gaji pada saat awal wawancara, anda punya

    3 pilihan :

    a. Berusaha menunda negoisasi dengan mengatakan, Saya melamar untuk posisi ini karena sangat

    tertarik akan bidang ini dan perusahaan anda.Tetapi saya rasa saya baru bisa membahas masalah gaji

    dengan anda setelah kita berdua yakin bahwa saya memang memenuhi kualifikasi untuk posisi ini.

    b. Memberikan respon yang tidak spesifikdengan mengatakan, Selama saya dibayar sesuai standarperusahaan anda dan tanggung jawab yang harus saya penuhi untuk posisi ini, saya rasa tidak ada

    masalah.

    c.Membalikkan pertanyaan kepada pewawancara

    Jika pewawancara melontarkan pertanyaan di awal wawancara , Jika anda diterima bekerja di sini, berapa

    gaji yang anda inginkan?

    Maka anda bisa menjawab seperti ini, Saya sangat tertarik untuk berkerja di sini, menjadi bagian dariperusahaan ini. Tetapi sebelumnya saya ingin mengetahui, untuk kualifikasi kandidat dengan latar

    pendidikan dan keahlian seperti saya, berapakah standar gaji di perusahaan ini ?

    3. Negoisasi gaji di pertengahan wawancara

    a. Perusahaan menawarkan gaji dalam kisaran yang sesuai/ bisa anda terima

    Pewawancara mengatakan, Gaji untuk posisi ini berkisar dari Rp xxx,- sampai dengan Rp yyy,-

    Apakah anda bersedia menerima tawaran ini ?

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    12/27

    Yang harus anda katakan, Saya sangat menghargai tawaran ini. Saya sangat tertarik untuk

    mengaplikasikan yang telah saya pelajari selama kuliah di perusahaan ini.Jumlah yang anda

    sebutkan tadi adalah yang seperti saya harapkan untuk gaji pokok,ditambah dengan beberapa

    aspek lainnya seperti asuransi, uang lembur, dan fasilitas lainnya.

    b. Anda hanya tertarik pada top range dari gaji yangdi tawarkanYang harus anda katakan, Terimakasih atas tawaran anda untuk bergabung dengan perusahaan ini. Saya

    yakin berbagai keahlian yang saya miliki merupakan benefitbagi perusahaan ini.Berdasarkan apa yang

    saya ketahui mengenai standar gaji dan penawaran dari perusahaan lain,saya harus mengatakan bahwa saya

    hanya bisa mengatakan ya untuk kisaran atas dari jumlah yang Bapk/ Ibu sebutkan tadi .

    c. Jika anda sama sekali tidak tertarik dengan gaji yang ditawarkan.

    Yang harus anda katakan, Terimakasih atas tawaran Bapak/ Ibu untuk bergabung dengan perusahaan ini.

    Saya sangat tertarik untuk mengaplikasikan yang telah saya pelajari selama kuliah di perusahaan ini.Namun

    ada beberapa perusahaan lain yang juga memberikan tawaran kepada saya, untuk posisi yang sama dan gaji

    yang lebih tinggi. Tentu saja, uang bukan faktor penentu utama, saya juga mempertimbangkan faktor-faktor

    lain seperti training, jenjang karir,dan sebagainya.

    d. Pewawancara tidak menyebutkan jumlah kisaran gajiYang harus anda katakan, Dari apa yang saya ketahui, berdasarkan standar industri, gaji pokok untuk

    posisi ini adalah sebesar Rp xxx. Dan berdasarkan pendidikan dan keahlian yang saya miliki, sayamengharapkan gaji pada middle range, katakan lah Rp yyy. Baagimana menurut Bapak/ Ibu ?

    4. Jika pewawancara memberikan penawaran di akhir wawancaraIni berarti pewawancara sangat tertarik untuk merekrut anda. Yang harus anda katakan, Saya

    siap untuk menerima penawaran terbaik dari perusahaan ini.

    Dan jika gaji ditawarkan memang seperti apa yang anda inginkan, katakan , Hal terpenting bagi saya

    adalah kesempatan untuk bergabung di perusahaan ini, dan saya yakin gaji yang ditawarkan sangat

    kompetitif.

    petunjuk untuk FRESH GRADUATES

    Perusahaan memilih anda karena kualifikasi yang dimiliki, bukan gaji yang anda sebutkan.

    Perusahaan menerima anda bekerja adalah untuk meningkatkan profit mereka.

    Dalam wawancara, anda harus meyakinkan bahwa anda mampu mengerjakan tugas/tanggung

    jawab untuk posisi tersebut. Jika tidak, mereka tidak akan memberikan penawaran apapun bagi

    anda.

    Jika anda belum memiliki pengalaman kerja, ingat akan kualitas anda yaitu pendidikan dan

    keahlian.Dua hal itulah yang akan membuat anda sukses di dunia kerja.

    Apa yang membuat perusahaan memutuskan menerima anda ? 95% nya berdasarkan kepribadian,

    antusiasme, dan keahlian anda. 5% nya adalah karena keahlian khusus yang anda miliki.

    PERATURAN NO. 4 : Jika Penawaran Resmi Telah Dibuat

    Jika penawaran resmi telah dibuat, ajukan pertanyaan sebagai berikut :

    Apakah ada kesempatan promosi untuk posis ini ? Untuk posisi atau level apa?

    Kapan dan bagaimanakah penilaian kinerja pegawai untuk posis ini ?

    Apakah penilaian tersebut termasuk untuk review gaji ?

    Seperti apakakah peningkatan gaji yang ditawarkan untuk 3-5 tahun mendatang?

    PASTIKAN BAHWA PENAWARAN GAJI TELAH MENCAKUP KESELURUHAN DAN

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    13/27

    DALAM BENTUK TERTULIS.

    PASTIKAN ANDA TELAH MENGEVALUASI KESELURUHAN KOMPENSASI YANG

    DITAWARKAN, BUKAN HANYA GAJI.

    Selain gaji, biasanya perusahaan juga memberikan kompensasi dalam bentuk :

    Asuransi kesehatan ( dengan atau tanpa mencakup perawatan gigi & mata ) .Walaupun perusahaan

    tidak meng-coversemua biaya , fasilitas ini akan membuat anda membayar lebih murah.

    Asuransi jiwa.

    Asuransi kecelakaan, terutama untuk pegawai yang sering bepergian/ jenis pekerjaan dengan

    risiko tinggi

    Peningkatan gaji untuk 3-5 tahun pertama.Apakah hanya peningkatan pertahun? Atau ada

    peningkatan gaji/pemberian bonus berdasarkan prestasi kinerja ?

    Fasilitas cuti

    Biaya pensiun ( berlaku untuk perusahaan tertentu)

    Profit sharing

    Stock option. Beberapa perusahaan menerapkan sistem pembagian saham kepada karyawan

    Training atau pendidikan tertentu

    Uang lembur & transportasi

    Fasilitas kredit kendaraan/rumah

    PERATURAN NO. 5 : Hal lain yang harus diperhatikan

    Ucapkan terimakasih atas penawaran yang diberikan

    Jangan langsung bernegoisasi pada saat pewawancara menyebutkan penawaran.Mintalah waktu

    untuk mempertimbangkan kompensasi secara keseluruhan,bukan hanya gaji.

    Pada saat bernegoisasi, jangan katakan, Saya meminta, Yang terbaik anda harus mengatakan,

    Saya mengharapkan.,

    Terkadang gaji yang ditawarkan mungkin lebih rendah dari yang anda inginkan.Sebelum meng-iya-kan atau menolak, pertimbangkanlah faktor lain seperti reputasi perusahaan, budaya

    perusahaan, suasana kerja, macam asuransi yang ada, training dan pendidikan, dan sebagainya.

    4.Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis

    Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan terbuka

    secara otomatis untuk anda. Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali gagal dalam

    wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam menjawab pertanyaan.

    1. Ceritakan tentang diri anda

    Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang

    mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar."Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga

    sama optimisnya," kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti "Di mata anda,

    siapa anda?" atau "Ceritakan sesuatu tentang anda", banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan

    bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.

    "Saya merasa biasa-biasa saja" atau "tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya" seringkali

    menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini banyak artikel karir

    konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa mungkin, sebagai upaya

    mencuri hati si pewawancara. "Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    14/27

    tidak butuh karyawan seperti itu," tegas Erina.

    Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik untuk

    disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana mengatakan

    "Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Disitu

    saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Dari situ sayasadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari

    mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering menulispengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus

    saya."

    Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang dirinya

    menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. "Jawaban itu cerdas dan efektif

    untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan

    di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkanoptimisme yang alamiah," kata Erina Collins.

    Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan

    menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban

    yang berbunga-bunga, berapi-api apalagi munafik. Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin

    melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran

    anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan anda. Kalau telah menemukan poin-poin itu,

    berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.

    2. Hati-hati pertanyaan jebakan

    Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah

    kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si

    pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara. Dalam hal ini, Erina memberi contoh

    pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja.

    "Ketika itu saya tanya 'apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang, lingkungan

    kerjanya cukup nyaman kan?' dan pelamar itu menjawab 'saya tidak suka bos saya. Seringkali ia membuat

    saya jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya naik.' Saya laluberpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya

    dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan lamanya," ungkap Erina.

    Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat

    kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda menjawab "sayamenginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal. Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama

    tak ada masalah, tapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji." Atau kalau anda ditanya

    tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab "saya sering telat dan lupa waktu." Tetapi jawablah

    lebih taktis, misalnya "kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya

    selalu mencatat segalanya di buku agenda." atau "saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban,

    tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat."Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang kepribadian

    pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti "Sudah punya pacar? Ada niat menikah dalam waktu dekat?"

    sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya "Sudah, rencananya kami akan

    menikah akhir tahun ini." Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa jadi penutup peluang kerja anda.

    "Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka,

    terutama pada awal masa kerja. Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan

    bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan," ujar Erina sambilmenambahkan bahwa akan lebih baik kalau anda menjawab "sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai

    pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah."

    3. Semangat dan bahasa tubuh

    Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang ikut

    menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan

    bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    15/27

    bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan

    kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.

    Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat kontak

    mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan

    sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukaipelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata "saya merasa" atau "saya kurang" dan sebaiknya

    gunakan "saya pikir", "menurut pendapat saya..", "saya yakin", "saya optimis". Kata-kata "sayamerasa" atau "saya kurang" mengesankan anda lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak

    terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan.

    Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan baik dan jangan pernah

    meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara kerja. Selamat bersaing! (Lily Bertha Kartika/

    berbagai sumber)

    KETERAMPILAN PALING DICARI PERUSAHAAN

    Apakah anda punya salahsatunya ..?

    Seperti tiap orang yang ingin karirnya maju, masa depan karir anda juga ditentukan keterampilan yang anda

    miliki dan dapat anda 'jual' pada perusahaan. Dan para pencari kerja dengan keterampilan yang diinginkan

    perusahaan pencari kerja itulah, yang akan lebih cepat mendapatkan pekerjaan.

    Sebenarnya, anda dapat meningkatkan keterampilan yang anda miliki lho, tentu saja tergantung dengan

    minat, kemampuan, bakat, kecukupan dana dan kesesuaian target karir. Tetapi, mengingat ketidakpastianekonomi seperti sekarang ataupun saat mendatang, maka lebih baik anda mengutamakan untuk memiliki

    keterampilan yang berguna untuk peningkatan karir anda dalam waktu dekat. Berikut ini 8 keterampilan

    yang paling dicari saat ini,menurut penelitian Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat.

    1. Keterampilan bahasa asing

    Pada jaman modern seperti ini, penguasaan bahasa asing sudah menjadi syarat mutlak di semua perusahaan

    ketika mereka membuka lowongan pekerjaan. Karena itu, mereka yang menguasai bahasa asing sepertiInggris, Jepang, China, Jerman dan Perancis, acapkali lebih disukai dan diprioritaskan dalam ujian saringan

    masuk di sebuah perusahaan. Bidang kerja spesifik yang masuk kategori ini misalnya penterjemah,

    diplomat dll.

    2. Keterampilan teknis tentang mesinSaat ini, teknologi adalah mutlak diperlukan di semua bidang usaha. Bagian instalasi yang memperbaiki

    sebagian besar jaringan listrik suatu gedung, peralatan elektronik dan sebagainya. Insinyur, bagian

    telekomunikasi, ahli otomotif, ahli transportasi adalah sebagian diantara bidang kerja yang masuk dalam

    kategori ini.3. Keterampilan dalam mengelola sumber daya manusia

    Umumnya, perusahaan yang mempunyai pegawai lebih dari satu orang, tentu mempunyai masalah yangberhubungan erat dengan bagaimana melakukan interaksi timbal balik di perusahaan itu. Sehingga sudah

    pasti, sukses sebuah perusahaan sangat bergantung pada bagaimana para pegawai di semua lini perusahaan

    itu dapat saling bekerja sama. Mereka yang bergerak di bidang kerja ini umumnya memang memahami dan

    menangani segala kebutuhan para pekerja di suatu perusahaan.

    4. Keterampilan di bidang pemrograman komputer

    Perusahaan masa kini telah sangat bergantung pada sistem komputerisasi yang canggih. Itulah sebabnya,

    mereka membutuhkan orang-orang yang mengerti secara detil seluk beluk program komputer. Jika andamempunyai keterampilan berupa penguasaan seluk beluk tentang HTML, Visual Basic, Unix atau SQLServer, anda akan menjadi salahsatu aset besar perusahaan dan berpeluang meningkatkan karir anda.

    5. Keterampilan Mengajar

    Sebagai bagian dari komunitas modern yang selalu berkembang setiap waktu, perusahaan masa kini kerap

    menginginkan anak buahnya mempuanyai pengetahuan yang multi dimensi, bahkan yang bukan bidang

    kerjanya. Sebab itu, kini banyak perusahaan menggaji pengajar khusus untuk meberikan kursus tambahan

    bagi karyawannya, misalnya perpajakan, bisnis manajemen, pelayanan sosial atau manajemen administrasi.

    Mereka yang memiliki pengetahuan multi disipliner semacam ini biasanya kerap 'dikejar' banyak

    perusahaan untuk memberikan 'short course' bagi pegawai mereka.

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    16/27

    6. Keterampilan manajemen keuangan

    Seperti juga dalam keluarga, perusahaan juga membutuhkan perencanaan keuangan yang sistematis untuk

    kelangsungan hidup jangka panjangnya. Banyak perusahaan seringkali mendatangkan penasihat bisnis,

    investasi dan perencanaan keuangan yang ideal bagi masa depan mereka. Oleh karena itulah, anda yang

    mempunyai kemampuan di bidang akuntansi, perencana keuangan atau bisnis dan investasi, akan selalumenjadi incaran perusahaan-perusahaan.

    7. Keterampilan ilmu kimia dan matematikaBanyak sekali kemajuan besar di dunia ini tercipta dari beragam penemuan di bidang kimia dan obat-

    obatan. Oleh karena itu, kebutuhan pasar kerja terhadap sumber daya manusia di bidang kimia, fisika,

    biologi ini akan selalu tinggi dan tidak akan pernah surut. Bidang kerja yang termasuk di dalamnya

    misalnya apoteker, ahli pangan dan obat-obatan, peneliti, dll.

    8. Keterampilan memecahkan masalah

    Berbagai tugas yang kita hadapi setiap harinya, baik secara personal dan juga dari segi bisnis merupakanhal yang kompleks yang kerap terjadi. Mereka yang mampu mengidentifikasi berbagai masalah, mencari

    solusi, membuat keputusan-keputusan yang efektif adalah nilai tambah yang paling dicari perusahaan.

    Yang masuk dalam kategori ini misalnya bidang kerja bisnis administrasi, konsultan manajemen,

    administrasi negara, ilmu pengetahuan, obat-obatan atau insinyur.

    PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PENGEMBANGAN KARIER

    Karier merupakan sesuatu yang amat penting dalam kehidupan pribadi maupun sosial seseorang. Dalam

    konsultasi karier di Kompas banyak pertanyaan berkisar pada pengembangan karier, baik dari kalangan non

    manajer maupun manajer.Misalnya: Saya sekarang sudah bekerja di suatu jabatan selama 5 tahun. Kapan waktu yang tepat untuk

    pindah jabatan atau naik jabatan? Bagaimana meningkatkan karier dalam situasi bisnis yang tidak

    menentu? "Organisasi tempat saya bekerja tidak memungkinkan saya untuk naik pangkat, apakah yang

    harus saya lakukan dalam pengembangan karier saya?

    Tulisan ini membahas mengenai perubahan yang terjadi dalam pola karier seseorang dan bagaimana

    strategi kita agar pengembangan karier kita dapat terjamin. Pengembangan karier tradisional

    Dalam pandangan tradisional, pengembangan karier merupakan tanggung jawab suatu organisasi yang

    menyiapkan karyawan dengan kualifikasi dan pengalaman tertentu, agar pada waktu dibutuhkan organisasisudah memiliki karyawan dengan kualifikasi tertentu. Sifatnya paternalistik, dari atas kebawah dan

    tersentralisasi.

    Jadi yang dilakukan karyawan adalah bekerja sebaik mungkin, mengikuti semua pelatihan yang diberikan,

    menunggu kesempatan kenaikan jabatan dan biasanya menurut saja menduduki jabatan yang ditawarkanoleh perusahaan.

    Pengembangan karier tradisional pada umumnya berupa kenaikan karier secara vertikal dari satu jenjang

    pekerjaan tertentu ke jenjang berikutnya. Jadi seseorang diharapkan mendalami suatu bidang pekerjaan

    tertentu kemudian menduduki jabatan manajerial.

    Pengembangan karier yang sifatnya vertikal dimungkinkan karena bentuk organisasi yang sifatnya

    hirarkis/birokratis. Pengembangan karier tradisional kurang memberikan kesempatan kepada seseorangyang memiliki kompetensi teknikal yang tinggi namun tidak memiliki kemampuan manajerial., karena

    tidak tersedia jalur spesialis.

    Namun beberapa perusahaan besar yang mempunyai sistem pelatihan dan pengembangan yang terintegrasi

    memberikan kesempatan kepada para karyawannya untuk pindah jalur profesi atau memberikan

    kesempatan kepada karyawannya menjadi generalis.

    Tantangan Lingkungan Bisnis

    Tantangan eksternal seperti globalisasi, persaingan, kemajuan teknologi, tuntutan pelanggan, mendorongsuatu organisasi untuk berubah. Situasi ekonomi serta persaingan yang tajam mendorong organisasimelakukan restrukturisasi, perampingan organisasi, desentralisasi, merger, pemanfaatan IT dsb.

    Struktur organisasi yang bersifat hirarkis dianggap terlalu lamban untuk memberikan nilai tambah kepada

    pelanggan. Organisasi dalam situasi yang sangat dinamis harus mampu bergerak secara cepat dan luwes.

    Struktur organisasi yang lebih datar/ horisontal dianggap lebih tepat untuk keadaan sekarang karena jarak

    antara konsumen dengan pengambil keputusan lebih dekat.

    Bahkan struktur organisasi yang bersifat network dimana suatu organisasi hanya memiliki pusat yang kecil

    dan fungsi fungsi organisasi dilaksanakan secara outsourcing., dianggap sebagai struktur yang cocok untuk

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    17/27

    situasi ini.

    Tantangan lingkungan bisnis ini membuat rasa aman karyawan menjadi hilang. Tempat seseorang dalam

    suatu organisasi tiba-tiba bisa hilang. Hal ini dapat menimbulkan masalah besar dalam kehidupan

    seseorang.

    Seseorang tidak dapat lagi menggantungkan hidupnya pada organisasi. Tanggung jawab pengembangankarier seseorang didorong menjadi tanggung jawab individu.

    Seseorang harus mencari nilai tambah bagi dirinya sendiri sehingga lebih luwes dalam mencari pekerjaantermasuk menciptakan pekerjaan bagi dirinya sendiri (entrepreneurship). Job security yang hilang harus

    digantikan menjadi career security.

    Paradigma Baru Pengembangan Karier

    Sejalan dengan perubahan struktur organisasi maka pengembangan karier yang bersifat tradisional

    dianggap tidak cukup luwes untuk memunuhi kebutuhan organisasi dan karyawan pada saat ini.

    Tantangan dunia bisnis menuntut pola kerja yang sifatnya lintas fungsi dan tim kerja. Seseorang yangbekerja di bidang pemasaran harus memiliki pengetahuan keuangan, sumber daya manusia, produksi atau

    operasi. Seseorang dapat pula mengembangkan karier ke bidang spesialis dan profesional tanpa harus

    melalui bidang manajerial.

    Pada beberapa perusahaan imbalan yang diterima oleh seorang profesional dapat melebihi imbalan dari

    seorang manajer. Pilihan penting lain adalah menciptakan lapangan kerja untuk anda sendiri dan orang lain.

    Nah orang-orang yang berani mangambil risiko, peka terhadap tantangan bisnis dapat memilih alternatif

    ini. Jadi arah pengembangan karier pada saat ini lebih variatif, bisa vertikal, horisontal, dapat jugahorisontal dulu kemudian vertikal. Agar anda memiliki career security lebih aktiflah meningkatkan

    ketrampilan dan kompetensi, sehingga anda benar-benar menjadi sangat ahli atau memiliki keahlian yangbersifat multiskill.

    Kiat-Kiat Memperoleh Career Security :

    Tetapkan sasaran karier anda, teknikal, manajerial, profesional, fungsional atau menjadi wirausaha.

    Carilah seorang mentor yang mengetahui kekuatan dan kelemahan anda.

    Jangan membatasi karier anda hanya dalam satu bidang saja, karena akan mengurangi fleksibilitas ruang

    gerak anda.

    Berpartisipasi dalam setiap kesempatan pelatihan dan pengembangan di organisasi anda, meskipun anda

    tidak yakin manfaatnya untuk saat ini. Pendidikan S2 antara lain di bidang bisnis dapat memberikan lebih banyak pilihan dalam meningkatkan

    karier, termasuk pilihan menjadi entrepreneur.

    Berkontribusilah jika anda dipilih menjadi anggota suatu proyek kerja, karena akan memperluaskompetensi lintas fungsi dan meningkatkan kerja kelompok.

    Tingkatkan jejaring kerja anda baik didalam maupun diluar organisasi tempat anda bekerja.

    Tingkatkan ketrampilan hubungan antar manusia anda seperti komunikasi, kepemimpinan, motivasi,

    negosiasi dsb.

    Perbarui ketrampilan teknikal anda termasuk pengetahuan dalam bidang IT . Jangan mudah berpuas diri, selalu mencoba cara kerja yang lebih baik.

    Berpegang teguh pada etika yang berjalan seiring dengan sukses karier anda.

    Nah siapkah anda untuk meningkatkan karier sesuai dengan perubahan paradigma baru organisasi?

    Juliati T. Gunadi MBA Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya (Tim Konsultasi Karier pada

    [email protected])

    Bila surat lamaran Anda tidak dibalas

    Bila anda sudah mengirimkan surat lamaran dan ternyata tidak mendapat balasan, ada beberapakemungkinan mengapa surat lamaran anda tidak dibalas. Tentunya, pertama-tama anda harus melamar

    pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat anda sendiri, yang harus dicerminkan dalam suratanda. Kemudian, kita perlu memahami bagaimana suatu perusahaan menyeleksi surat lamaran yang

    diterimanya. Bagi perusahaan, surat lamaran dapat dianggap sebagai saringan pertama bagi calon

    karyawannya. Biasanya, yang ingin diketahui pertama-tama adalah apakah persyaratan mutlak yang

    biasanya tercantum dalam iklan terpenuhi atau tidak.

    Persyaratan mutlak itu meliputi misalnya, pendidikan terendah, jumlah pengalaman kerja, dan juga apakah

    pengalaman itu relevan dengan pekerjaan yang ditawarkan. Tentu saja kesan pertama penting sekali. Surat

    yang lipatannya kurang rapi, salah tulis atau ketik menimbulkan kesan kurang baik. Bila surat lamaran anda

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    18/27

    lengkap, dilampiri keterangan-keterangan sesuai persyaratan, maka kesan pribadi yang tampil dari surat

    lamaran anda akan menentukan apakah anda akan diundang untuk wawancara atau tidak. Surat yang

    mencerminkan penulis yang berkepribadian menarik akan mendapatkan lebih banyak perhatian.

    Tampilkanlah diri anda secara wajar, jujur dan profesional. Sebutkanlah lowongan yang dilamar secara

    jelas. Ceritakanlah secara ringkas apa yang mendorong anda untuk melamar pekerjaan itu dan bagaimanaanda secara pribadi merasa akan dapat berkembang dan juga berkontribusi kepada perusahaan itu.

    Janganlah membuat surat yang terlalu panjang. Satu lembar sudah cukup. Sertakan lampiran berupa riwayatpekerjaan, pendidikan, salinan ijazah dan hal-hal lain yang diminta.

    Cara berpakaian yang baik dalam wawancara

    Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan

    memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat

    diingat, antara lain:

    Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda.Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang

    semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai "orang aneh',

    disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan

    panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini

    memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.

    Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis., mengkilap, ngejreng).

    Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rok bawah, kancing baju atasan).

    Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan acara pesta). Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.

    Berapa gaji yang anda minta ?

    Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara menjawab

    pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi kesan

    berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.

    Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan -jabatan yang ditawarkan.

    Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yanglebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan

    total yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan

    termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan itu termasuk

    PPH atau netto.

    Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun. Berdasarkan harga

    pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: "

    Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan

    pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, sayamengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. /tahun ditambah fasilitas-fasilitas lain

    sesuai dengan peraturan perusahaan.

    Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun

    anda diharapkan mengumpulkan informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.

    Variasi pertanyaan dalam wawancara

    Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi. Berikut ini kami berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul

    dalam wawancaraPertanyaan mengenai riwayat pendidikan :

    Mengapa anda memilih jurusan tersebut?

    Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya.

    Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya.

    Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?

    Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?

    Siapakah yang membiayai studi anda?

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    19/27

    Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?

    Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?

    Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :

    Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda

    Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstrakurikuler selama studi

    Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan. Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut

    Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?

    Dengan boss macam apakah anda senang bekerja?

    Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?

    Pertanyaan mengenai sasaran anda :

    Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini? Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?

    Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?

    Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?

    Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?

    Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :

    Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?

    Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?

    Apakah yang anda cari dalam bekerja? Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?

    Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?Pertanyaan yang perlu dicermati :

    Tolong buka jendela tersebut ( ada tanda "sedang dicat mohon ditutup")

    Kita lanjutkan wawancara ini tanggal 27 Desember 2000 (lebaran).

    CV = Kesuksesan Anda

    (Jika anda mengelolanya dengan benar)Curiculum Vitae (CV) anda ibarat cermin bagi perekrut di perusahaan yang anda lamar. Dengan

    membacanya, seorang rekruiter akan segera bisa membayangkan seperti apa anda, bahkan sebelum mereka

    melihat anda. Profesionalkah, lamban atau tukang mengeluh?.Karenanya,berhati-hatilah dalam membuat

    Curiculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup anda.Kalau salah memasukkan informasi, bukan takmungkin kesempatan anda melayang.

    1. Wajah CV.

    Siapa yang tidak menyukai wajah cantik atau penampilan menarik?perumpamaan itupun berlaku ketika

    anda membuat CV. Sekalipun anda pintar dan profesional, perekrut tak akan tertarik membaca CV anda

    jika terlihat tidak menarik. Karenanya, kertas dan huruf adalah hal yang perlu diperhatikan dengan seksama

    untuk memastikan CV anda dibaca sampai selesai.a. Kertas : jangan menggunakan kertas bergaris, berwarna atau yang desainnya meriah.Kesan yang timbul

    dengan menggunakan kertas jenis ini adalah : tidak profesional dan kuno.Sebaiknya gunakan kertas HVS

    putih polos dan ketik lamaran anda menggunakan komputer. Jangan pernah mengirimkan fotokopi CV,

    karena anda akan dianggap tidak menghargai perusahaan yang anda lamar. Biasakan mengeprint beberapa

    set CV anda sekaligus, sehingga anda tak akan kerepotan ketika tiba-tiba harus mengirim lamaran.

    b. Huruf : Usahakan mengetik CV anda dengan komputer, karena akan lebih terjamin kerapihannya

    dibanding kalau anda menggunakan mesin tik manual.Untuk jenis huruf yang pantas dalam pengetikan CV,gunakan pilihan huruf yang sederhana tapi jelas terbaca, misalnya : Arial atau Times New Roman. Janganmemilih huruf yang membuat efek ukiran, karena akan memusingkan orang yang membacanya dan

    mengesankan anda seorang amatiran. Gunakan tinta hitam.

    2. Isi CV

    Untuk 'menjual' diri anda pada perusahaan yang anda lamar, sebaiknya kemukakan hal-hal yang pantas

    diketahui. Adalah hal yang mutlak untuk menampakkan kejujuran dalam CV anda, tetapi bukan berarti

    anda mengobral diri anda dengan menuliskan hal-hal yang tidak perlu, misalnya tinggi dan berat badan,

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    20/27

    kondisi kesehatan atau jumlah anak.

    a. Data diri : pada bagian ini jelaskanlah hal-hal yang secara prinsip harus diketahui perusahaan tempat

    anda melamar, yaitu : nama lengkap, tempat/tanggal lahir, alamat dan nomor telephone.

    b. Pendidikan : pada bagian ini yang perlu disebutkan adalah sertifikat yang berkaitan dengan pendidikan

    formal anda, nama lembaga pendidikan tempat anda pernah menimba ilmu, bidang studi, prestasi,penghargaan atau kursus yang signifikan dengan pendidikan anda. Kalau anda pernah mendapatkan

    beasiswa, penghargaan sebagai pemenang lomba karya tulis atau pernah kursus bahasa asing ataukomputer, maka tuliskanlah dengan singkat dan jelas.

    c. Pengalaman Kerja : Sebutkan dengan singkat dan jelas di perusahaan mana saja anda pernah bekerja.

    Jika anda pernah bekerja kurang dari enam bulan di suatu perusahaan, sebaiknya jangan ditulis kecuali ada

    hal khusus yang anda yakini baik untuk perkembangan karir anda.Tuliskan dengan singkat apakah anda

    pernah mempunyai prestasi di tempat kerja anda yang lama.Hindari untuk menyebutkan nama bos anda

    yang lama atau nomor telephone perusahaan anda yang lama.d. Aktivitas dan keterampilan khusus : point ini sifatnya tidak harus. Jika anda memang mempunyai

    kegiatan atau keterampilan yang memang mendukung, tuliskanlah. Misalnya : mengikuti perkumpulan

    filateli, sekretaris atau punya keterampilan menulis steno, manajemen dll.

    e. Minat : Sebutkan dengan singkat minat anda yang anda yakin positif dan signifikan untuk peningkatan

    karir anda.

    5. MENGHADAPI WAWANCARA

    PERSIAPKAN DIRI ANDA

    Pertanyaan pada saaat wawancara sering tak terduga.Bisa-bisa anda cuma melongo, tak tahu harus

    menjawab apa.Persiapan terbaik adalah mencari tahu garis besar perusahaan tersebut seperti

    sejarah perusahaan, visi misi, dan produk, kondisi keuangan, atau bidang yang anda

    lamar.Ada banyak sumber.Selain melalui internet, anda bisa bertanya kepada teman/kenalan yang

    bekerja di perusahaan tersebut.

    Jika anda seorang fresh graduateatau belum berpengalaman, cobalah untuk mengetahui istilah-

    istilah tertentu dalam profesi/bidang yang anda lamar.Anda bisa mempelajarinya dari majalah

    khusus atau jurnal profesi. Jika itu merupakan bagian dari pertanyaan wawancara, anda pasti bisa

    menjawabnya dan pewawancara menganggap anda memiliki minat yang besar terhadap perusahaan.

    PENAMPILAN

    Kenakan pakaian yang rapi,formal, dan nyaman.Usahakan agar tetap rapi pada saat tiba di tempat

    karena penampilan anda adalah hal yang pertama dilihat oleh pewawancara

    Kenakan sepatu yang formal/tertutup, bersih dan disemir.

    Datanglah dalam keadaan aroma tubuh yang segar.Wangi boleh, tetapi jangan berlebihan.Jangan

    lupa merapikan kuku.

    Ingin tampil beda dengan kandidat lainnya?Kenakan stelan berwarna cerah tetapi tetap dengan

    potongan yang formal dan sopan.Warna cerah memberikan impresi awal kepada

    pewawancara.bahwa anda adalah orang yang cerah dan bersemangat Sebelum wawancara , mungkin anda akan menunggu bersama dengan kandidat lainnya.Walaupun

    penampilan saingan anda tersebut tampak meyakinkan, jangan pernah merasa minder. Sebuah

    penelitian membuktikan, pada saat anda memiliki pikiran negatif, hanya dalam hitungan detik,

    seluruh sistem tubuh anda mengiyakan sehingga itu benar-benar terjadi. Berpikirlah positif.Beri

    sugesti kepada diri sendiri bahwa anda bisa memenangkan persaingan ini.

    MENGATUR BAHASA TUBUH

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    21/27

    Saat memasuki ruangan, berjalanlah dengan tubuh tegap, gaya yang sigap dan kedua lengan

    mengibas dengan bebas.Ini menunjukkan anda tahu apa yang anda inginkan dan berani untuk

    mewujudkannya.

    Sodorkan tangan (sambil tersenyum)terlebih dahulu pada pewawancara pada saat

    bersalaman.Ini mengesankan anda benar-benar berminat pada lowongan tersebut.Sambil menatapmatanya, genggam keseluruhan tangannya ( jangan terlalu keras maupun lemas), sebutkan nama

    anda,dan ayunkan tangan 2-3 kali saja. Jangan duduk sebelum dipersilahkan.

    Berbicara tanpa ekspresi menyulitkan pewawancara memahami anda.Senyuman, kerutan dahi

    atau ekspresi wajah yang lain membantu mengantarkan pesan anda dengan baik.Tapi jangan

    berlebihan karena anda sedang bukan berada di kelas latihan teater melainkan dalam proseswawancara.

    Buat kontak mata.Yang dimaksud dengan dimaksud kontak mata adalah memandang langsung

    pada lawan bicaranya.Dan tidak perlu terus menerus.Sesekali alihkan pandangan ke arah lain agar

    pewawancara tidak merasa sedang dipelototi.Kontak mata yang baik mencerminkan anda sebagai

    orang yang percaya diri, terbuka, dan jujur.

    Jangan menyilangkan tangan di dada, memasukkan tangan di saku, mengetukkan atau meremas jari,

    mengumam, menguyah permen karet, menggaruk kepala atau memilin rambut dengan jari, apalagi

    melepas sepatu meskipun kaki anda tersembunyi di bawah meja.

    Suara yang monoton memberi kesan anda orang yang kaku.Bicaralah secara rileks denganintonasi suara yang tepat sesuai situasi.

    Wawancara adalah saat menjual diri anda tetapi tidak berarti hanya anda yang

    berbicara.Berkomunikasilah dua arah, anggap pewawancara sebagai teman atau orang yangmenyenangkan.Selain membuat lebih tenang , pewawancara juga merasa lebih dekat dengan anda

    sehingga mau berbagi cerita lebih banyak.

    6. Hal Yang Boleh Dan Tidak Boleh Dilakukan Dalam Wawancara

    Berikut sejumlah kunci untuk wawancara pekerjaan yang sukses. Ikuti peraturan sederhana ini dan

    dapatkan kesuksesan untuk tahapan penting dalam pencarian kerja Anda.

    Tinjaulah lokasi wawancara Anda atau setidaknya anda harus tahu dengan pasti dimana

    tempatnya dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya.

    Cari tahu tipe wawancara seperti apa yang akan Anda alami. Lakukan persiapan dan latihan

    untuk wawancara namun jangan menghapal ataupun melatih jawaban.

    Berpakaianlah sesuai dengan pekerjaan, perusahaan, bahkan industri dimana perusahan tersebut

    bergerak. Dan ada baiknya jika anda berpakaian konservatif.

    Rencanakan untuk tiba kurang lebih sepuluh menit lebih awal. Ingatlah bahwa datang

    terlambat dalam suatu wawancara tidak dapat dimaafkan. Jika Anda sudah memperkirakan bahwa

    Anda akan terlambat, teleponlah perusahaan tersebut.

    Bersikap sopan dan hormat kepada resepsionis dan asisten. Inilah kesempatan bagi Anda

    untuk membuat kesan pertama yang baik mengenai diri Anda.

    Jangan menguyah permen karet selama wawancara.

    Jika Anda harus mengisi suatujob application, isilah dengan rapi, lengkap dan akurat.

    Bawalah resume ekstra untuk wawancara Anda, dan jika Anda memiliki portofolio, bawalah

    dalam wawancara.

    Jangan hanya mengandalkan surat lamaran dan CV untuk menjual diri Anda. Tidak peduli

    sebagus apapun kualifikasi Anda, Anda tetap harus mampu menjual diri Anda kepada

    pewawancara.

    Sapalah pewawancara dengan kata Bapak/ Ibu, dan juga nama belakang mereka jika Anda tahu

    dengan pasti. Jika perlu, tanyakan pada resepsionis bagaimana pengucapannya.

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    22/27

    Lakukan jabatan tangan yang kuat. Jangan menjabat dengan lemas atapun kaku.

    Tunggulah sampai Anda ditawarkan untuk duduk. Perhatikan bahasa tubuh dan sikap anda,

    duduklah dengan tegak serta nampak siaga dan tertarik selama wawancara. Jangan bungkuk atau

    bahkan menampakkan sikap gelisah.

    Jangan membuat lelucon selama wawancara.

    Lakukan kontak mata yang baik dengan pewawancara.

    Tunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang ditawarkan serta terhadap perusahaanJangan merokokmeskipun

    pewawancara melakukannya dan menawarkan kepada Anda. Juga jangan merokok sebelum

    wawancara karena nafas Anda akan berbau rokok. Pastikan bahwa Anda telah menyikat gigi,

    menggunakan mouthwash ataupun penyegar napas mint sebelum wawancara.

    Hindari pengunaan bahasa yang tidak tepat, istilah prokem, serta kata-kata jeda (seperti

    kayaknya. uh, eh).

    Jangan berbicara dengan volume terlalu kecil. Suara yang cukup kuat akan menampakkan rasa

    percaya diri Anda.

    Bersikaplah penuh percaya diri dan penuh energi namun jangan terlalu agresif.

    Jangan bersikap seolah Anda akan menerima pekerjaan apapun ataupun putus asa dengan

    masa pengangguran Anda.

    Hindari topik-topik kontroversial. Jangan mengatakan sesuatu yang negatif

    mengenai kolega, supervisor ataupun perusahaan Anda sebelumnya.

    Yakinlah bahwa pewawancara akan memberikan penilaian yang baik terhadap Anda

    berdasarkan pada fakta serta kesungguhan Anda.

    Jangan berbohong. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur, terus-terang namun tetap ringkas.

    Jangan pernah melebih-lebihkan jawaban.

    Tekankan pada pencapaian yang pernah Anda lakukan, jangan menceritakan informasi

    negatif mengenai diri Anda.

    Jangan menjawab pertanyaan dengan jawaban simpel seperti Ya atau tidak. Jika mungkin,

    berikan penjelasan. Jelaskan segala sesuatu mengenai diri Anda yang menunjukkan bakat,

    keahlian serta kekuatan Anda. Juga berikan contohnya.

    Tunjukkan penelitian/pengetahuan Anda terhadap perusahaan dan industri dimana

    perusahaan tersebut bergerak melalui jawaban jawaban Anda.

    Jangan mengarahkan pembicaraan pada masalah pribadi ataupun masalah keluarga.

    Ingatlah bahwa saat wawancara merupakan saat penting bagi Anda untuk menilai

    pewawancara dan perusahaan yang ia wakili.

    Jangan menanggapi pertanyaan yang tidak Anda harapkan dengan jeda yang lama ataupun

    jawaban seperti wah, itu pertanyaan yang baik . Tanyakan lagi pertanyaan yang kurang jelas

    atau mintalah pertanyaan untuk diulang yang akan memberikan waktu lebih untuk memikirkan

    jawabannya. Jeda sesaat sebelum menjawab juga merupakan hal yang wajar dan patut dilakukan.

    Usahakan untuk memimpin diri Anda sendiri seolah-olah Anda ditentukan untuk

    mendapatkan pekerjaan yang sedang Anda bicarakan. Jangan pernah menutup pintu peluang

    sampai Anda yakin mengenainya.

    Jangan menjawab telepon selama wawancara dan matikan atausilent-kan telepon selular/pager

    Anda. Tunjukkan apa yang dapat Anda lakukan bagi perusahaan lebih dari apa yang dapat

    perusahaan lakukan bagi Anda.

    Jangan menyingung mengenai gaji, liburan, bonus, pensiun, ataupun bentuk tunjangan

    lainnya sampai Andai menerima penawaran. Siapkan jawban atas pertanyaan berapa gaji yang

    Anda minta, namun cobalah untuk menunda pembicaraan mengenai gaji hingga anda menerima

    penawaran.

    Ajukan pertanyaan yang cerdas mengenai pekerjaan, perusahaan dan industri. Jangan

    menganjukan pertanyaan lain karena hal itu akan mengesankan bahwa Anda sebetulnya kurang

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    23/27

    tertarik.

    Tutuplah wawancara dengan memberitahukan kepada pewawancara bahwa Anda

    menginginkan pekerjaan tersebut dan tanyakan mengenai proses selanjutnya.

    Cobalah untuk mendapatkan kartu nama dari setiap pewawancara atau paling tidak ejaan

    yang benar dari nama depan dan nama belakangnya. Jangan membuat asumsi sendiri mengenainama-nama yang simpel, cari tahu bagaimana ejaan yang benar.

    Segeralah mencatat setelah wawancara sehingga Anda tidak melupakan detildetil yangpenting.

    Kirimkan surat ucapan terimakasih bagi pewawancara Anda selambat-lambatnya 24 jam

    setelah wawancara. Pastikan Anda memahami peraturan dalam mem-follow-up setelah proses

    wawancara.

    7. MENGAPA SAMPAI SEKARANG BELUM DAPAT KERJA JUGA

    Sebenarnya mungkin kualifikasi anda termasuk ke dalam salah seorang yang sedang dicari-cari.Tetapi

    kenapa sampai sekarang anda belum juga dapat pangilan?Atau bisa jadi anda sudah berulang kali dapatpanggilan wawancara namun selalu berujung dengan ditolak.

    Jika demikian halnya, bisa jadi perlu ada yang anda evaluasi.Mungkin CV anda kurang praktis dan tidakrepresentatif.Atau barangkali sikap dan kata-kata anda selama wawancara meninggalkan kesan yang kurang

    baik.Kesalahpahaman atau kekurangan informasi antar-pelamar maupun tempat kerja yang

    membutuhkan,seringkali terjadi.Oleh karenanya, kedua belah pihak jadi terus-terusan mencari, tanpa

    menyadari, sebenarnya, yang dicari sudah ada di depan mata.Hal semacam ini sebenarnya bisa dihindari.Memang banyak hal-hal yang seringkali menjadi syarat tak

    tertulis yang perlu anda ketahui sebelum melangkah ke dunia kerja.Caranya untuk tahu adalah denganbanyak bertanya.Bekali diri anda dengan berbagai pengetahuan , sebelum anda terjun ke dunia professional

    .Tanya pada mereka yang sudah lebih dulu bekerja, perbanyak membaca supaya tidak ketinggalan informasi,dan yang penting, jangan bosan menimbun ilmu dan info terbaru.

    Sekarang ini teknologi sudah semakin maju.Komunikasi tidak lagi terhambat oleh ruang dan

    waktu.Bekerja tidak lagi harus ke kantor, tapi bisa dilakukan di rumah dengan media internet sebagai

    penghubung.Sebab itulah, dengan berubahnya waktu, gaya dan kebutuhan juga berubah.Kini yang banyak

    dicari justru orang-orang yang bisa berkembang dan dinamis.Yang bisa mengikuti arus gerak dan perputaran

    dunia profesi , penuh inisiatif,smart,tidak mudah stress, dan tetap bisa having fun.Punya mobilitas tinggi, tidak

    gagap teknologi, dan dapat dipercaya.Bagaimana, apakah anda termasuk salah satunya?

    8. CV Anda, Modal Anda

    Banyak orangt menganggap, semakin banyak informasi yang kita berikan, akan jauh lebih baik.

    Menurut Dr. Rheinald Kasali, banyak pelamar yang sering mencantumkan hal-hal yang tidak perlu dalam

    CV yang diberikannya.Ini tidak efisien.Selain menghabiskan waktu penyeleksi , hal ini membuat

    kualifikasi anda yang ingin dicari , justru kurang terlihat.CV harus objektif dan sistematis, tidak melebih-lebihkan, dan tidak mengurangi

    CV harus dapat menarik impresi pembaca,dalam 20-30 detik.Kesan pertama harus mampu membuat

    gebrakan ( tetapi tidak terlalu mengejutkan)

    Yang harus ada dalam CV:

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    24/27

    Data pribadi:nama, usia, jenis kelamin, status

    Riwayat pendidikan. Tulis pendidikan terakhir saja.Tidak perlu dirunut dari TK.Jika anda lulusan S1,

    tulis pendidikan terakhir anda di universitas saja

    Riwayat pengalaman kerja.Diawali dengan pekerjaan terakhir lalu diikuti dengan pekerjaan-pekerjaan

    sebelumnya.

    Keahlian. Cantumkan kursus-kursus yang pernah anda ikuti, yang tentu saja relevan dengan pekerjan

    yang anda lamar Kualifikasi (antara lain penghargaan yang pernah anda peroleh)

    Aktifitas ( ekstrakurikuler yang relevan)

    Keanggotaan professional

    Yang sebaiknya dihindari dalam CV

    Agama, suku afiliasi, keangotaan parpol dan sejenisnya.Hal ini menghindari perlakuan diskriminatif

    terhadap anda oleh penyeleksi maupun kesan yang ditimbulkan penyeleksi terhadap anda.

    Hal-hal yang tidak enak dibaca atau ditulis

    Permintaan besarnya gaji(pada beberapa iklan lowongan , kadangkala memang diminta untuk

    dicantumkan.Jika demikian halnya, cobalah untuk memberi batas-antara sekian sampai sekian- atau

    disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

    Menurut Dr.Rheinald Kasali, kebanyakan dari kita tidak punya dasar pengetahuan dalam menulis surat

    lamaran dan jadinya malah surat lamaran asal jadi.Padahal di Amerika, malah ada orang-orang yang

    pekerjaannya khusus membuat surat lamaran!Kenapa begitu?Soalnya, surat lamaran itu vital.Dari situlah dapat

    terbaca seberapa besar minat kita terhadap pekerjaan yang kita lamar. Dan seberapa kompeten kualitas diri kitauntuk menduduki posisi tersebut.

    Surat lamaran sebaiknya:

    Impresif. Tidak terlalu menyombongkan diri, dan tidak terlalu merendahkan diri.

    Menarik minat calon atasan.Begitu dibaca, orang langsung tertarik untuk mengetahui lebih lanjut

    seperti apakah anda

    Menyebutkan kualifikasi yang diraih Mengunakan bahasa yang enak dibaca, ringkas, jelas, dan padat.Hindari pengulangan kalimat

    tanpa penjelasan, penggunaan kalimat tidak efektif, ejaan yang salah, maupun pengunaan tata

    bahasa yang buruk.(bila perlu, beli buku yang berisi contoh-contoh surat lamaran)

    Hindari mengunakan bahasa Inggris(jika tidak diminta)apabila anda merasa bahwa kemampuan

    bahasa Inggris anda kurang baik.Daripada ketahuan salahnya, lebih baik gunakan bahasa

    Indonesia saja.

    Cantumkan tujuan dan alas an anda melamar

    Jangan sampai surat lamaran anda memberikan kesan kotor, seadanya.gunakan kertas yang bagus,

    bersih dan rapi, tidak usut, tebal, tidak mudah robek.Hindari tipp-ex.Tinta juga jangan terlalu tipis

    supaya mudah dibaca.

    Menggunakan komputer.Memang ada beberapa perusahan yang meminta agar surat lamaranditulis dengan tangan.Tetapi jika tidak diminta,lebih baik jika anda mengunakan

    komputer.Gunkakan pulaprinter inkjetatau laser.(jangan pulamemakai printer dot matrix).

    Dengan demikian anda tidak terlihat buta teknologi.

    Sebut saja Budi mendapatkan panggilan kerja sebagai Programer di sebuah IT Solution terkemuka di

    Indonesia. Pada posisi tersebut ia di hadapkan pada beberapa tugas yang menuntut pemilikiran logis

    analitis, kreatifitas, tentu saja menyukai bidang komputer. Pada saat interview lebih banyak seputarseberapa banyak pengetahuan seputar bahasa pemograman, sikap kerja, dan alasan mengapa saya menyukai

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    25/27

    pekerjaan sebagai programmer.

    Pada prinsipnya, Budi menjawab,dengan lugas: diluar posisi yang dituju sebagai programer, minat saya

    lebih kepada bidang menajemen, bidang ini merupakan rencana saya dikemudian hari. Nampaknya hal

    inilah yang membuat saya merasa melakukan kesalahan akan dari jawaban yang saya berikan. Sayamemberikan jawaban sangat polos jujur. Programer bukan merupakan impian saya melainkan impian, hal

    ini hanya saya jadikan langkah awal saya untuk meniti karir dikemudian hari. Dalam situasi demikian sipewancara nampak sedikit kaget. Selanjutnya pertanyaan dilanjutkan kembali dengan topik terkait dengan

    bahasa pemograman. Pada akhir interview saya bertanya kepada interviewer, bagaimana peluang saya

    untuk diterima. Lalu ia menjawab maaf untuk sementara belum dapat bergabung dengan kita. Mendengar

    itu saya merasa apa salah saya menjawab pertanyaan yang diajukan dengan jujur ?, selain itu apakah salah

    bila saya menjelaskan dengan cukup detail mengenai minat saya ?

    Seperti halnya suatu perlombaan, di perlukan pengetahuan, pemahaman persiapan dan startegi dalammenghadapi proses Wawancara. Hal ini sangat diperlukan karena merupakan langkah awal pembentukan

    kesan untuk dapat berlanjut ke proses berikutnya.

    Terlebih dahulu kenali tipe wawancara terlebih dahulu. Ada beberapa Beberapa jenis wawancara antara

    lain :

    1.

    Screening Interview, dengan kata lain yang walking interview , dilakukan bila jumlah pelamar

    berjumlah besar. Recruiter berhadapan dengan banyak calon yang sama bagusnya. Demi menghemat

    biaya dan efisiensi waktu, banyak recruiter yang melakukan wawancara kerja melalui telepon. Sifatnya

    kurang mendalam, biasanya dilakukan oleh HRD untuk mengenali calon tersebut dengan mencocokan

    informasi yang tergambar dalam CV. Pada jenis ini biasanya hanya mengambil kesan awal saja.

    2.

    Panel or Group Interview pada umumnya wawancara jenis ini merupakan bentuk dari forum diskusi yangdi hadiri sekitar 4- 10 orang pelamar; diantarannya ada yang bertugas sebagai penulis, anggota,

    moderator, dan pengambil keputusan. Dalam situasi demikian si pewancara biasanya terdiri dari 2 atau

    lebih. Bentuk dari interview jenis ini diberikan sejumlah persoalan atau beberapa kasus lalu di berikan

    beberapa waktu kemudian sampai pada pengambilan keputusan. Selama proses diskusi berlangsung si

    interview melakukan observasi kepada para calon kemudian melakukan analisa dengan disesuaikan

    kebutuhan posisi yang dituju.

    3.

    Case interview, jika Panel or Group Interview di hadiri lebih dari satu orang jenis ini hanya ada pelamardan interviewer. Dalam hal ini pelamar diberikan suatu cerita, atau beberapa catatan yang berisikancerita/ kasus. Tugas pelamar adalah mampu memahami, mengerti kemudian sampai pada tahap

    memberikan solusi alternatif terhadap kasus tersebut.

    4.

    Behavioural interviews, dasar pemikiran interview jenis ini adalah melakukan pengumpulan informasi

    sebanyak mungkin mengenai informasi masa lalu kemudian di gunakan untuk meramalkan perilaku masa

    depan. Kompetensi yang terkandung dalam interview jenis ini adalah:

    o Individual competencies seputar fleksibilitas berfikir, pengambilasn resiko, integritas dsb.

    o Managerial competencies Leadership, empowerment, strategic planning, management control.

    o Analytical competencies Seperti pengambilan keputusan, kemauan belajar, berfikir praktis dan detaildan inovasi.berfikir.

    o Interpersonal competencies seperti keterampilan komunikasi, teamwork, kemandirian dsb.

    o Motivational competencies Seperti suatu yang membuat individu melakukan sesuatu dalam hal ini

    factor motivation, kemamuan berprestasi , inisiatif, konsentrasi dsb.

    Bagi perusahaan wawancara, merupakan salah satu cara membandingkan antara karakteristik pelamar

    dengan persyaratan jabatan yang harus dimiliki.Setelah memahami tipe tipe wawancara kita diharapkan

    lebih memahami arah dan tujuan proses wawancara umumnya dilakukan beberapa perusahaan. Lebih lanjut

    ada beberapa strategi yang dapat anda lakukan untuk mengikuti proses wawancara. Pakar karir merupakan

    psikolog asal dari amerika, Shierley Floan Fadder mengatakan pada intinya wawancara kerja dilakukan

    bertujuan untuk mengetahui apa yang dapat anda berikan kepada perusahaan, bukan apa yang perusahaan

  • 7/28/2019 Trik Wawancara

    26/27

    dapat berikan pada anda. Berikut merupakan langkah langkah yang dapat anda lakukan untuk

    menghadapi proses interview :

    1. PREPAREPersiapkan diri anda untuk menjawab pertanyaan pertanyaan yang akan diajukan. Cari tahu sebanyak

    mungkin informasi yang terkait dengan peruasaha