tri tunggal ustan

2
Tri Tunggal Usahatani adalah suatu konsep yang di dalamnya terdapat tiga foundasi atau modal dasar dari kegiatan usahatani. Tiga modal dasar tersebut adalah petani, lahan dan tanaman-ikan-ternak. Dari pengertian tersebut, petani memiliki suatu kedudukan yang memegang alih dalam menggerakkan kegiatan usahatani. Kemudian lahan diperlukan sebagai tempat untuk menjalankan usahatani. Sedangkan tanaman, ikan dan ternak merupakan komoditas yang dibudidayakan dalam kegiatan usahatani. Berikut penjelasan mengenai masing-masing modal dasar yang terdapat di dalam Tri Tunggal Usahatani : Petani Menurut Witrianto (2011) bahwa yang disebut petani adalah orang yang menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Secara garis besar terdapat tiga jenis petani, yaitu petani pemilik lahan, petani pemilik yang sekaligus juga menggarap lahan, dan buruh tani. Dalam hal kegiatan usahatani, petani disini adalah sebagai penggerak kegiatan tersebut. Menurut Amri Marzali kehidupan petani identik dengan kehidupan pedesaan. Petani dibedakan menjadi peladang atau pekebun, peisan (dari bahasa Inggris Peasant), dan petani pengusaha atau farmer. Sebagian besar petani yang ada di Indonesia merupakan peisan atau petani pemilik yang sekaligus juga menggarap lahan pertanian yang mereka miliki. Dalam menjalankan usahataninya, petani memiliki dua peran yaitu sebagai kultivator (juru tani) dan manajer (pengelola) adalah sebagai juru tani. Dalam melakukan perannya sebagai juru tani, petani melakukan berbagai kegiatan seperti menyemaikan benih, menanam,

Upload: nanang-budi-santoso

Post on 22-Nov-2015

118 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Tri Tunggal Usahatani adalah suatu konsep yang di dalamnya terdapat tiga foundasi atau modal dasar dari kegiatan usahatani. Tiga modal dasar tersebut adalah petani, lahan dan tanaman-ikan-ternak. Dari pengertian tersebut, petani memiliki suatu kedudukan yang memegang alih dalam menggerakkan kegiatan usahatani. Kemudian lahan diperlukan sebagai tempat untuk menjalankan usahatani. Sedangkan tanaman, ikan dan ternak merupakan komoditas yang dibudidayakan dalam kegiatan usahatani. Berikut penjelasan mengenai masing-masing modal dasar yang terdapat di dalam Tri Tunggal Usahatani : PetaniMenurut Witrianto (2011) bahwa yang disebut petani adalah orang yang menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian sebagai mata pencaharian utamanya. Secara garis besar terdapat tiga jenis petani, yaitu petani pemilik lahan, petani pemilik yang sekaligus juga menggarap lahan, dan buruh tani. Dalam hal kegiatan usahatani, petani disini adalah sebagai penggerak kegiatan tersebut. Menurut Amri Marzali kehidupan petani identik dengan kehidupan pedesaan.Petani dibedakanmenjadi peladang atau pekebun, peisan (dari bahasa InggrisPeasant), dan petani pengusaha atau farmer. Sebagian besar petani yang ada di Indonesia merupakan peisan atau petani pemilik yang sekaligus juga menggarap lahan pertanian yang mereka miliki.Dalam menjalankan usahataninya, petani memiliki dua peran yaitu sebagai kultivator (juru tani) dan manajer (pengelola) adalah sebagai juru tani. Dalam melakukan perannya sebagai juru tani, petani melakukan berbagai kegiatan seperti menyemaikan benih, menanam, menyiang, mengatur irigasi serta melindungi tanaman terhadap hama, penyakit dan gulma. Peran petani sebagai pengelola mencakup tak hanya keterampilan fisik semata namun lebih merujuk pada keterampilan berpikir, mengatur dan mengorganisasikan usahatani. Tugas petani terpenting sebagai manajer adalah mengambil keputusan bisnis, termasuk melakukan tawar menawar dalam proses pemasaran dan negosiasi bisnis lainnya.