tray dryer rev

Upload: araikun747

Post on 28-Mar-2016

23 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Presentasi Alat Industri Kimia Tray drier

TRANSCRIPT

  • Definisi drying

    Drying atau pengeringan terutama pada bahan padat umumnya berarti proses menghilangkan sejumlah kecil air atau bahan likuid dari material padat untuk mengurangi kandungan sisa likuid sampai pada tingkatan yang dapat diterima.

    Air atau bahan likuid lainnya dapat dihilangkan dari bahan padat dengan cara mekanis melalui penekanan atau sentrifugasi atau penguapan termal.

  • Tujuan Pengeringan

    Pengeringan dilakukan dengan tujuan untuk memperpanjang umur simpan produk melalui pengurangan water activity (aw). Pengurangan ini dilakukandengan cara menghambat pertumbuhan mikroba dan aktivitas enzim, tanpa harus menginaktifkannya. Proses pengeringan mempunyai kelemahan yaitu kualitas dan nilai nutrisi dalam pangan menjadi rusak.

  • Klasifikasi drying

    Klasifikasi dryer secara garis besar dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

    1. Dryer yang mana bahan padatnya terkespos langsung pada gas panas biasanya udara disebut direct dryer atau adiabatic dryer.

    2. Dryer yang energi panasnya ditransfer ke bahan padat dari media eksternal seperti uap biasanya melalui permukaan logam yang kontak dengan bahan padat disebut indirect dryer atau non adiabatic dryer.

  • Mekanisme Pengeringan

    Proses pengeringan dilakukan dengan melalui dua periode, yaitu periodekecepatan konstan dan periode kecepatan penurunan. Periode kecepatan konstan seringkali disebut sebagai periode awal, di mana kecepatannya dapat dihitung dengan menggunakan persamaan perpindahan massa dan panas(Rao et al.,2005).

    Udara yang terdapat dalam proses pengeringan mempunyai fungsi sebagai pemberi panas pada bahan , sehingga menyebabkan terjadinya penguapanair. Fungsi lain dari udara adalah untuk mengangkut uap air yang dikeluarkan olehbahan pangan yang dikeringkan. Kecepatan pengeringan akan naik apabila kecepatan udara ditingkatkan. Kadar air akhir apabila mulai mencapai kesetimbangannya, maka akan membaut waktu pengeringan juga ikut naik atau dengan kata lain lebih cepat

  • Faktor Yang Mempengaruhi Pengeringan Suatu Bahan 1. Sifat fisik dan kimia dari bahan, meliputi bentuk, komposisi,

    2. Ukuran, dan kadar air yang terkandung di dalamnya

    3. Pengaturan geometris bahan pangan. Hal ini berhubungan dengan alat atau media yang digunakan sebagai perantara pemidah panas.

    4. Sifat fisik dari lingkungan sekitar alat pengering, meliputi suhu, kecepatan sirkulasi udara, dan kelembaban.

    5. Karakteristik dan efisiensi pemidahan panas alat pengering.

  • Perbedaan pola pergerakan bahan padat dalam dryer

  • Pola temperatur dalam Dryer

  • Transfer Panas dalam Dryer

    Banyak, atau mungkin hampir semua dyer didesain berdasarkan pada pertimbangan transfer panas.

    Panas yang digunakan untuk dryer harus memenuhi kebutuhan berikut:

    1. Memanaskan umpan (solid & liquid) sampai temperatur penguapan

    2. Menguapkan likuid

    3. Memanaskan bahan solid sampai ke temperatur akhir

    4. Memanaskan uap sampai ke temperatur akhir

  • Transfer Panas dalam Dryer

  • Pengering Talam (Tray Dryer)

  • Pengering Talam (Tray Dryer) Prinsip Kerja

    Pengering ini dapat beroperasi dalam vakum dan dengan pemanasan tak langsung. Uap dari zat padat dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum.Pengeringan dengan sirkulasi udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus pengeringan panjang yaitu 4-8 jam per tumpak. Selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk setiap tumpak.

  • Pengering Talam (Tray Dryer)

    H H

    I I

    D B

    C

    A

    E E

    F F

    G G

    Terdiri dari sebuah ruang dari logam lembaran yang berisidua buah truk yang mengandung rak-rak (H), setiap rak memiliki sebuahtalam dangkal, sekitar 30 in persegi dan tebal 2-6 in, yang penuh dengan bahan yang akan dikeringkan. Udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7-15 ft/det diantara talam dengan bantuan kipas (C) dan motor (D), mengalir melalui pemanas (E). Sekat-sekat (G) membagikan udara itu secara seragamdiatas susunan talam. Sebagian udara basah diventilasikan keluar melaluitalam pembuang (B), sedangkan udara segar masuk melalui pemasuk (A).Rakrak itu disusun diatas roda truk (I) sehingga pada akhir siklus pengeringan truk didapat ditarik keluar dari kamar dan dibawa ke stasiun penumpahan talam.

  • Pengering Talam (Tray Dryer) Metode Pemanasan

    Electrically Heated

    Kita dapat mengatur suhu dengan digital

    temperature controller

    Terdapat digital timer untuk mengatur waktu pengeringan otomatis

    Steam Heated

    Dikenal juga dengan thermic fluid heated

    model

    Terdapat indikator suhu, tapi bukan pengatur suhu

    Terdapat timer juga untuk mengatur waktu pengeringan

  • Pengering Talam (Tray Dryer)

    Spesifikasi Bahan

    Tray Dryer dapat digunakan untuk mengeringkan segala macam bahan,Pengering talam ini digunakan untuk pengeringan bahan bernilai tinggi seperti zat-zat warna dan bahan farmasi.

  • TERIMA KASIH