telkom university - proposal program kreativitas ......pada setiap tray di dalam dryer secara...

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

HBD (Honey Bee Dryer) : Inovasi Alat Pengering untuk Meningkatkan

Kapasitas Usaha Kecil Menengah Berbasis Madu

Bidang Kegiatan :

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:

IKA NOVITA SOLIKHAH 12/330357/TK/39531 (2012)

MITA KUSUMANINGRUM 12/330086/TK/39277 (2012)

ENDAH ROSYIDIAH 12/331150/FA/9227 (2012)

MELATI RATNASARI 12/331144/FA/9223 (2012)

SAKTI PRAKARSA DEWA 12/330355/TK/39529 (2012)

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................... iii

RINGKASAN .................................................................................................. iv

BAB I PENDAHULUAN

A. JUDUL PROGRAM ....................................................................... 1

B. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1

C. RUMUSAN MASALAH ..................................................................... 1

D. TUJUAN PROGRAM ....................................................................... 2

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN ..................................................... 2

F. KEGUNAAN PROGRAM .................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. KONDISI UMUM MITRA ................................................................. 3

B. ALAT HBD (HONEY BEE DRYER) ................................................... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................ 5

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. ANGGARAN BIAYA ......................................................................... 7

B. JADWAL KEGIATAN ........................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9

LAMPIRAN

Lampiran 1.Biodata ................................................................. 20

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................. 21

Lampiran 3. Rancangan Alat HBD (Honey Bee Dryer) ............................... 26

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ..... 27

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana…………………………28

Lampiran 6. Surat Pernyataan Kerjasama Dengan Mitra .......................... 29

RINGKASAN

Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah untuk membuat alat HBD

( Honey Bee Dryer ) yang dapat mengurangi kadar air dalam madu secara higienis

dan steril dan dapat mematenkan alat tersebut sehingga diharapkan alat tersebut

dapat diproduksi dalam skala besar. Adapun target khusus yang ingin dicapai

adalah untuk membuat alat HBD ( Honey Bee Dryer) guna memberikan solusi bagi

permasalahan yang dihadapi mitra dalam hal keefektifan pengurangan kadar air

dalam madu sehingga mitra dapat meningkatkan kapasitas produksi madu secara

higienis dan steril. Metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut

adalah metode studi pustaka, perancangan dan pembuatan alat HBD (Honey Bee

Dryer) serta uji coba alat HBD.

BAB I

PENDAHULUAN

A. JUDUL PROGRAM

HBD (Honey Bee Dryer) : Inovasi Alat Pengering untuk Meningkatkan Kapasitas

Usaha Kecil Menengah Berbasis Madu

B. LATAR BELAKANG

Indonesia adalah salah satu negara penghasil madu dan memanfaatkannya

untuk berbagai kebutuhan sehari-hari, misalnya obat dan bahan kecantikan.

Menurut Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) 01-3545-1994, madu adalah cairan

manis yang dihasilkan oleh lebah madu dari berbagai sumber nektar (pusat

standarisasi industri, 1994). Lebih lanjut disebutkan bahwa salah satu indikator

madu dinyatakan memenuhi syarat adalah madu berkadar air maksimal 22% (Pusat

Standarisasi Industri, 1994). Kadar air madu sangat berpengaruh terhadap

kristalisasi dan fermentasi, kadar air yang rendah akan menjaga madu dari

kerusakan untuk jangka waktu relatif lama (Gojmerac, 1980 dalam Siregar, 2002).

Secara alamiah kadar air dari madu tergantung dari sumber nektar dan kondisi cuaca

yaitu berkisar 15-25%. Madu yang dimanfaatkan sebagai obat, khususnya

“Sambung Nyowo” mensyaratkan kadar air yang terkandung rendah, yaitu sebesar

20%. Apabilaa kadar air melebihi 20%, maka bahan herbal yang digunakan sebagai

bahan campuran obat “Sambung Nyowo” tidak dapat digunakan karena bisa

menimbulkan ledakan. Sedangkan mitra usaha kami, telah mencoba untuk

mengurangi kadar air dalam madu dengan cara menyimpannya pada ruangan yang

dilengkapi dengan AC (Air Conditoner). Akan tetapi, cara ini tidak efektif karena

memerlukan waktu yang cukup lama, yaitu 3 hari dan memakan tempat yang besar

serta biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu, Honey Bee Dryer ini diciptakan

untuk mengurangi kadar air dalam madu secara lebih efektif dengan berbasis

teknologi drying yang dilengkapi dengan kipas dan silika gel.

Silika gel dibuat dari silika murni dan secara kimia diikat dengan air. Jika

silika gel diberi panas yang berlebih sampai kehilangan kadar air maka daya

adsorpsinya akan hilang sehingga umumnya silika gel digunakan pada temperatur

di bawah 2000C. Silika gel memiliki kapasitas menyerap air yang besar terutama

pada saat tekanan uap air tinggi. Laju desorpsi silika gel terhadap kenaikan

temperatur sangat tinggi. (Arnas, 2008)

C. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari program ini adalah :

1. Bagaimana menyusun alat pengering madu yang lebih efektif?

2. Bagaimana menentukan waktu tinggal madu dalam alat yang disusun?

D. TUJUAN PROGRAM

Tujuan dari program ini adalah :

1. Membuat alat untuk mengurangi kadar air dalam madu yang efektif, praktis, steril

dan higienis, dilengkapi dengan kipas dan silica gel berbasis teknologi drying.

2. Membuat alat pengering yang dapat dipatenkan dan dapat diproduksi dalam skala

besar.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah:

1. Menghasilkan alat pengering madu berbasis teknologi drying dengan rancangan

alat yang sederhana, efektif, mampu melakukan input dan output secara otomatis,

menggunakan bahan yang steril dan higienis serta dilengkapi dengan kipas dan

silika gel sehingga didapatkan alat yang praktis dan dapat dengan mudah

dioperasikan.

2. Mendapatkan paten dari alat yang dihasilkan

3. Memproduksi alat dalam skala besar

F. KEGUNAAN PROGRAM

Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari program ini adalah :

1. Bagi Perguruan Tinggi

Pelaksanaan program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam

menginovasikan alat dan mengaplikasikan ilmu.

2. Bagi mahasiswa pelaksana

Program ini akan membantu mahasiswa dalam menciptakan suatu teknologi

yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bersama. Selain itu, dengan program

ini, mahasiswa dapat menumbuhkan jiwa sosial dan menjadikan teknologi yang

diciptakan bernilai ekonomis.

3. Bagi mitra usaha dan masyarakat

Program ini akan membantu masyarakat dan mitra usaha untuk

mempermudah produksi dengan menggunakan teknologi yang solutif sehingga

masyarakat dan mitra usaha akan mendapatkan keuntungan produk yang

meningkat. Selain itu, dengan alat yang steril dan higienis akan meningkatkan

masyarakat dalam mengonsumsi produk.

4. Bagi pemerintah

Pelaksanaan program ini akan memberikan kontribusi bagi pemerintahan di

Indonesia, yaitu dengan pengaplikasian inovasi alat dan teknologi yang dapat

meningkatkan nilai hidup perusahaan dan masyarakat.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kondisi Umum Mitra

Pada pembuatan karya tulis ilmiah ini, mitra yang dipilih adalah pabrik

pembuatan madu sambung nyawa yang beralamatkan di Godean, Yogyakarta yang

biasanya membuat campuran madu dengan ekstrak daun sambung nyawa.

Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kurang efektif, higienis dan sterilnya

proses pengurangan kadar air dalam madu. Pada kondisi yang dihadapi, mitra

membutuhkan waktu selama tiga hari untuk dapat mengurangi kadar air dalam

madu dari yang semula berkadar 40% menjadi 20%. Cara pengurangan kadar air

yang dilakukan oleh mitra adalah sebagai berikut :

Madu dituang kedalam nampan - nampan berukuran sedang dengan ketebalan madu

kurang lebih 5 cm pada setiap nampan.

Setelah madu dituangkan kedalam nampan – nampan madu diletakkan dalam

sebuah ruangan AC dengan dilengkapi tumpukan silica gel dalam salah satu sudut

ruangan sehingga air dalam madu diharapkan dapat mendifusi ke udara yang

selanjutnya dapat diserap oleh silica gel.

Kondisi ini dibiarkan selama tiga hari sehingga kadar air dalam madu berkurang

dari 40% menjadi 20%.

Secara perhitungan matematis kondisi seperti diatas tidak efektif dan tidak

steril. Hal tersebut dikarenakan oleh alasan sebagai berikut :

Penempatan silica gel hanya ditempatkan pada salah satu sudut ruangan sehingga

penyerapan kandungan air di udara oleh silica gel kurang efektif.

Penggunaan AC akan mempengaruhi biaya produksi yang semakin besar

Penempatan madu kedalam nampan – nampan dengan ketebalan kurang lebih 5 cm

tentu akan mempengaruhi penguapan kadar air dari dalam madu yang kurang

efektif dikarenakan penguapan yang efektif hanya terjadi di permukaan nampan

saja.

Penempatan nampan yang telah terisi madu kurang higienis dan steril dikarenakan

hanya ditempatkan pada ruangan biasa yang kemungkinan terkontaminasi oleh

debu, bakteri, dan penyakit dari udara luar.

Berdasarkan berbagai alasan diatas maka penulis mengusulkan alat HBD

(Honey Bee Dryer) yaitu alat pengering guna membantu meningkatkan kapasitas

usaha kecil menengah berbasis madu yang efektif, praktis, steril, dan higienis

dengan harga produksi alat yang relatif terjangkau. Alat ini dapat meningkatkan

kinerja mitra karena proses pengurangan kadar air dalam madu akan lebih cepat

dibandingkan dengan proses pengurangan kadar air yang biasa dilakukan. Dengan

berkurangnya waktu pengeringan tentu kapasitas usaha dan keuntungan yang akan

diperoleh pabrik menjadi lebih besar.

B. Alat HBD ( Honey Bee Dryer )

Rancangan alat yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Alat ini terdiri dari sebuah dryer yang berbentuk balok tertutup yang

dilengkapi dengan tray tray yang ada di dalamnya, silica gel yang ada pada dasar

dryer, dan dilengkapi dengan kipas pada kedua sisi dinding dryer. Tray tray yang

ada di dalam dryer berfungsi untuk menempatkan nampan yang berisi madu

sedangkan kipas yang berada di dalam kedua sisi dryer berfungsi untuk

menciptakan turbulensi sehingga proses difusivitas air dari madu ke udara menjadi

lebih cepat. Dengan lebih cepatnya proses difusivitas air dari madu ke udara maka

silica gel dapat lebih efektif dalam menjerap air yang ada di udara dan pengurangan

kadar air dalam madu menjadi lebih cepat.

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Proses pembuatan alat HBD (Honey Bee Dryer) dalah melalui tahapan

sebagai berikut :

Metode pelaksanaan dari perancangan program adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur

Studi literatur pada pembuatan karya ilmiah ini dilakukan guna memperkuat

ide dasar penulis sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terealisasikan secara

maksimal. Literatur rujukan yang digunakan berupa buku – buku dan artikel baik

dari jurnal maupun media online seperti internet

Start

Pengumpulan informasi dari mitra

Perumusan masalah

Studi literatur

Perancangan alat HBD

(Honey Bee Dryer)

Pengujian alat HBD

(Honey Bee Dryer)

Pembuatan laporan

Pematenan alat HBD

(Honey Bee Dryer)

Finish

2. Perancangan alat HBD (Honey Bee Dryer)

Perancangan alat HBD (Honey Bee Dryer) meliputi sebuah dryer tertutup

berbentuk balok yang terbuat dari aluminium dan dilengkapi dengan dua buah kipas

berukuran sedang pada kedua sisi dinding dryer, beberapa lapisan tray yang berada

di dalam dryer dengan dilengkapi nampan guna menempatkan madu yang akan

dikurangi kadar airnya dan silica gel yang ditempatkan di dasar dryer guna

menjerap air yang berada di udara dalam dryer. Alat ini dilengkapi dengan sistem

pengeluaran madu secara otomatis serta saklar on, off, dan oven. Saklar on

berfungsi untuk menyalakan alat HBD sehingga ketika saklar on diaktifkan nampan

pada setiap tray di dalam dryer secara otomatis akan keluar dan siap untuk dituangi

madu kemudian nampan secara otomatis akan masuk kembali ke dalam dryer.

Dengan telah ditetapkannya waktu tinggal madu di dalam dryer menggunakan studi

literatur yang telah dilakukan maka setelah rentang waktu tertentu secara otomatis

tray akan keluar dan menuangkan madu untuk ditampung ke dalam tempat

penampungan selanjutnya.

3. Pengujian alat HBD (Honey Bee Dryer)

Pengujian alat HBD (Honey Bee Dryer) dimaksudkan untuk memastikan

kinerja masing masing komponen dalam alat HBD (Honey Bee Dryer) dapat

berfungsi sesuai yang diharapkan. Tahapan pengujian sistem dilakukan di tempat

mitra dengan pengawasan penulis secara berkala.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. ANGGARAN BIAYA

No

Rincian (satuan)

Volume

fisik

Biaya (Rp)

Biaya Satuan Jumlah Biaya

1 Pengeluaran bahan baku untuk alat Honey Bee Dryer sebesar 2,5mx1mx2m

Aluminium untuk body alat (lembar) 4 620.000 2.480.000

Exhaust (buah) 2 375.000 750.000

Kabel listrik (m) 5 35.000 175.000

Silica gel untuk makanan (kg) 10 110.000 1.100.000

Tray Stainless steel (buah) 6 200.000 1.200.000

Nampan Stainless steel (buah) 36 50.000 1.800.000

Saklar (buah) 3 15.000 45.000

Sekat kertas (m2) 2,5 100.000 250.000

Isolator (m2) 2,5 89.000 225.500

Besi stainless 4 225.000 900.000

Jek stopkontak (buah) 1 18.000 18.000

Timer switch (buah) 1 590.000 590.000

Adaptor AC to DC 1 400.000 400.000

Mur 10 3.000 30.000

Baut 10 2.500 25.000

Subtotal 9.988.500

2 Biaya peralatan penunjang

Tang (buah) 1 67.500 67.500

Palu (buah) 2 47.000 94.000

Gunting (buah) 1 30.000 30.000

Termometer (buah) 1 150.000 150.000

Lem epoxy (buah) 3 86.000 258.000

Gergaji besi (buah) 1 70.000 70.000

Mata gergaji besi (buah) 1 35.000 35.000

Mata bor 1 85.000 85.000

Penggaris besi (buah) 2 50.000 100.000

meteran 2 23.000 46.000

Subtotal 935.500

3 Biaya penelitian

Penelitian masa aktif Silica gel (kali) 4 50.000 200.000

Penelitian kadar air pada madu (kali) 2 150.000 300.000

Penelitian masa tinggal madu pada alat

(kali)

3 29.000 87.000

Safety Procedure, meliputi :

- Masker (box)

- Google (buah)

- Sarung tangan (box)

2

5

1

37.000

30.000

55.000

74.000

150.000

55.000

Subtotal 866.000

4 Biaya Pengujian alat (kali) 2 200.000 400.000

5 Biaya pembuatan module (buah) 3 25.000 75.000

6 Biaya akomodasi dan transportasi

Survey mitra 20.000

Pemantauan pengujian

alat

20.000

Pembelian bahan dan

pembuatan alat

100.000

Subtotal 140.000

6 Lain-lain

Pembuatan laporan akhir PKM 55.000

Kesekretariatan 40.000

Subtotal 95.000

Total 12.500.000

B. JADWAL KEGIATAN

Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program Honey Bee Dryer

Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Studi

Literatur

Pembelian

Bahan dan

Alat

Perancangan

Alat

Pembuatan

Alat

Pengujian

Sistem

Evaluasi Alat

Pengajuan

Seminar

Pembuatan

Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Wang, D, Zhang, J, Yang, Q, Li, N & Sumalthy, K, 2013, “Study of Adsoprtion

Characteristics in Silica Gel-WaterAdsorption Refrigeration”, Applied Energy,

January 2014

http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/123747-R220846-Kapasitas%penyerapan-

HA.pdf, diakses pada hari Selasa, 16 September 2014 pukul 21.00 WIB

LAMPIRAN

Lampiran I Biodata

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap Ika Novita Solikhah

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM 12/330357/TK/39531

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 02 November 1993

6 E-mail [email protected]

7 NomorTelepon/HP 08993464601

B. RiwayatPendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD M Karang

Ploso

SMP N 9

Yogyakarta

SMA N 8

Yogyakarta Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama PertemuanIlmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara 3 Olimpiade Sains

Kimia Tingkat Kota

Yogyakarta

Dinas Pendidikan Kota

Yogyakarta

2011

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah

benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di

kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,

saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan

sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan

hibah.

Yogyakarta, 22 September 2014

Ika Novita Solikhah

Lampiran I Biodata

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap Endah Rosyidiah


3 Program Studi Farmasi

4 NIM 12/331150/FA/9227

5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 18 Januari 1995




S

D

SM

P

SMA

Nama Institusi

SD Islam

Hidayatullah

Semarang

SMP N

21

Semarang

SMA N 8

Yogyakarta

Jurusan - - IPA


C. Pemakalah Seminar Ilmiah(Oral Presentation)

S

D

SM

P

SMA

Nama Institusi

SD Islam

Hidayatullah

Semarang

SMP N

21

Semarang

SMA N 8

Yogyakarta

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2011

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1



kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya

sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan


hibah.


Endah Rosyidiah

Lampiran I Biodata

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap Mita Kusumaningrum


3 Program Studi Teknik Kimia

4 NIM 12/330086/39277

5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 10 September 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi MIM Sajen SMPN 1 Cawas SMAN 1 Klaten

Jurusan - - IPA




1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir

No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam pengajuan hibah.


Mita Kusumaningrum

Lampiran I Biodata

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap Sakti Prakarsa Dewa

2 Jenis Kelamin Laki – laki

3 Program Studi Teknik Fisika

4 NIM 12/330355/TK/39529

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 11 April 1994




SD SMP SMA

NamaInstitusi SD N 002

Tenggarong

SMP N 1

Tenggarong

SMA N 1

Tenggarong

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2000 - 2006 2006 – 2009 2009 – 2012



1

2

3

C. Penghargaan dalam 10 TahunTerakhir


1

2

3


Sakti Prakarsa Dewa

Lampiran I Biodata

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap Melati Ratnasari


3 Program Studi Farmasi

4 NIM 12/331144/FA/9223

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 25 Desember 1993




SD SMP SMA

Nama Institusi

SD M Condong Catur SMP N 8

Yogyakarta

SMA N 8 Yogyakarta

Jurusan - - IPA


C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


1

2

3

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir

No

Jenis Penghargaan

Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1

2

3



kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya

sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan


hibah.


Melati Ratnasari

Biodata Dosen Pembimbing

Nama : Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T.,Ph.D.

Tempat, Tanggal Lahir : P e n a t a h a n B a n g l i , 2 7 D e s e m b e r

1 9 7 3

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Hindu

Pendidikan Terakhir : S3

Alamat Kantor : Fakultas Teknik

UGM NIDN : 0027127302

Alamat Rumah : Jalan Tabung No. 2, Pojok Tiyasan, Condong

Catur, Sleman, DIY, 55283

Email : [email protected]

Publikasi Ilmiah : Sang Kompiang Wirawan, Indra Perdana, Boma

Wikan Tyoso, I. Made Bendiyasa, Rochmadi, Derek

Creaser., 2009, Effect of external mass transport on

permeation in a Wicke-Kallenbach cell (Citations:

1), Sweden-Indonesia

Jonas Lindmarka, Jonas Hedlunda, Sang Kompiang

Wirawana, Derek Creaser , Mingrun Li, Daliang

Zhang, Xiaodong Zou, 2010, Impregnation of Zeolite

Membranes for Enhanced Selectivity, Sweden-

Indonesia

Sang Kompiang Wirawan, 2009, Gas Adsorption and

Permeation in MFI Zeolites and Membranes,

Gothenburg, Sweden

Sang Kompiang Wirawan, Derek Creaser, 2006,

CO2 adsorption on silicalite-1 and cation exchanged

ZSM-5 zeolites using a step change response method,

Gothenburg, Sweden

Sang Kompiang Wirawan, Derek Creaser, 2006,

Multicomponent H2/CO/CO2 adsorption on BaZSM-

5 zeolite, Gothenburg, Sweden

Sang Kompiang Wirawan, Natalia Anasta, 2013,

Analisis Permeasi Air pada Dehidrasi Osmosis

Pepaya (Carica Papaya), Yogyakarta


Sang Kompiang Wirawan, S.T., M.T.,Ph.D.

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

1. Pengeluaran Bahan Baku

Material

Justifikasi Pemakaian

Kuantitas

HargaSatuan

(Rp)

Keterangan

Aluminium

untuk body

alat (lembar)

Untuk membuat body

alat Honey Bee Dryer

4 lembar 620.000 Rp2.480.000

Exhaust

(buah)

Berfungsi untuk

mengeluarkan

kelembaban udara pada

Honey Bee Dryer

2 buah 375.000 Rp750.000

Kabel listrik

(m)

Untuk menyambungkan


dengan listrik

5 meter 35.000 Rp175.000

Silica gel

untuk

makanan

(kg)

Sebagai alat/sarana

untuk mengurangi kadar

air pada madu

10 kg 110.000 Rp1.100.000

Tray

Stainless

steel (buah)

Sebagai wadah untuk

meletakkan nampan

6 buah 200.000 Rp1.200.000

Nampan

Stainless

steel (buah)

Meletakkan madu yang

akan dikurangi kadar

airnya

36 buah 50.000 Rp1.800.000

Saklar

(buah)

Sebagai tombol on, off

dan oven pada alat

Honey Bee Dryer

3 buah 15.000 Rp45.000,00

Sekat kertas

(m2)

Sebagai sarana penyekat

antara Silica gel dengan

madu

2,5 m2 100.000 Rp250.000,00

Isolator (m2) Sebagai sarana

penghambat arus panas

ke tray dan nampan pada

saat pengovenan

2,5 m2 89.000 Rp225.500,00

Timer switch

(buah)

Sebagai alat penanda

bahwa kadar air pada

madu telah sesuai

dengan yang dibutuhkan

1 buah 590.000 Rp590.000,00

Besi

stainless

(buah)

Sebagai bahan untuk

kerangka alat Honey Bee

Dryer

4 buah 225.000 Rp900.000,00

Adaptor AC

to DC

(buah)

Untuk menyalakan

exhaust pada alat Honey

Bee Dryer

1 buah 400.000 Rp400.000,00

Mur (buah) Sebagai bahan untuk

menyambungkan bahan

baku lainnya

10 buah 3.000 Rp30.000,00

Baut (buah) Sebagai bahan

pelengkap mur yang

digunakan untuk

menyambungkan bahan

baku lainnya

10 buah 2.500 Rp25.000,00

Jek

stopkontak

(buah)

Sebagai sarana

menghubungkan alat

Honey Bee Dryer

dengan listrik

1 buah 18.000 Rp18.000,00

2. Peralatan penunjang

Material


Kuantitas

HargaSatuan

(Rp)

Keterangan

Tang (buah) Sebagai sarana penunjang

pembuatan alat Honey

Bee Dryer

1 buah 67.500 Rp67.500,00

Palu (buah) Untuk memukul,

menyatukan atau

merapikan alat Honey

Bee Dryer

2 buah 47.000 Rp94.000,00

Gunting

(buah)

Untuk memotong

Aluminium, kabel, atau

bahan baku lainnya

1 buah 30.000 Rp30.000,00

Termometer

(buah)

Untuk mengukur suhu

Silica gel pada saat

pengovenan

1 buah 150.000 Rp150.000,00

Lem epoxy

(buah)

Untuk merekatkan

Aluminium atau bahan

baku lainnya

3 buah 86.000 Rp258.000,00

Gergaji besi

(buah)

Untuk memotong

Aluminium

1 buah 70.000 Rp70.000,00

Mata gergaji

besi (buah)

Sebagai alat pelengkap

pada gergaji besi

1 buah 35.000 Rp35.000,00

Mata bor

(buah)

Untuk alat untuk

melubangi pada saat

pembuatan Honey Bee

dryer

1 buah 85.000 Rp85.000,00

Penggaris

besi (buah)

Untuk menggaris dan

mengukur bahan baku

yang akan digunakan

2 buah 50.000 Rp100.000,00

Meteran

(buah)

Sebagai sarana/alat

untuk mengukur

2 buah 23.000 Rp46.000,00

3. Biaya penelitian

Material


Kuantitas

HargaSatuan

(Rp)

Keterangan

Penelitian

masa aktif

Silica gel

(kali)

Untuk mengetahui masa

aktif penggunaan Silica

gel dalam menyerap kadar

air dalam madujjg

4 kali 50.000 Rp200.000,00

Penelitian

kadar air

pada madu

(kali)

Untuk mengetahui

banyaknya kadar air

pada madu

2 kali 150.000 Rp300.000,00

Penelitian

masa tinggal

madu pada

alat (kali)

Untuk mengetahui

lamanya waktu yang

dibutuhkan untuk

mengurangi kadar air

dalam madu.

3 kali 29.000 Rp87.000,00

Safety

Procedure

Untuk menerapkan

Safety Management

pada saat melaksanakan

program.

Rp279.000,00

4. Biaya pengujian alat

Material


Kuantitas

HargaSatuan

(Rp)

Keterangan

Pengujian

alat(kali)

Untuk menguji kelayakan

alat sebelum digunakan

2 kali 200.000 Rp400.000,00

5. Biaya pembuatan module

Material


Kuantitas

HargaSatuan

(Rp)

Keterangan

Pembuatan

module

(buah)

Untuk menguraikan cara

kerja dan cara pemakaian


3 buah 25.000 Rp75.000,00

6. Biaya akomodasi dan transportasi

Material


Kuantitas

HargaSatuan

(Rp)

Keterangan

Survey mitra Untuk survey tempat

mitra usaha dan

melakukan kesepakatan

kerjasama

Rp20.000,00

Pemantauan

pengujian

alat

Untuk memantau uji alat

pada mitra usaha

Rp20.000,00

Pembelian

bahan dan

pembuatan

alat

Untuk transportasi pada

saat membeli bahan baku

dan membuat alat Honey

Bee Dryer

Rp100.000,00

7. Lain-lain

Material

Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas

HargaSatuan

(Rp)

Keterangan

Pembuatan

laporanakhir

PKM

Sebagai data evaluasi

dan laporan

pelaksanaan program

Honey Bee Dryer

Rp55.000,00

Kesekretariatan Untuk biaya

pengurusan program

Honey Bee Dryer

Rp40.000,00

Lampiran 3. Rancangan Alat HBD (Honey Bee Dryer)

Gambar 1. Gambaran Alat HBD (Honey Bee Dryer)

Keterangan :

a. Dryer yang terbuat dari aluminium

b. Kipas

c. Silica gel

d. Kertas pemisah antara silica gel dengan tray

e. Tray dan nampan yang berisi madu

f. Kabel listrik dan steker

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No

.

Nama/NIM

Program Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

(jam/ming

gu)

Uraian Tugas

1

Ika Novita Solikhah

12/330357/TK/39531

Teknik Kimia Teknologi 14 Direktur

2

Sakti Prakarsa Dewa

12/330355/TK/39529

Teknik Fisika Teknologi 14 Manajer

Produksi

3

Mita Kusumaningrum

12/330086/39277

Teknik Kimia Teknologi 14 Manajer

Keuangan

4

Melati Ratnasari

12/331144/FA/9223

Farmasi Teknologi 14 Manajer

Administrasi

5

Endah Rosyidiah Farmasi Teknologi 14 Manajemen

Pengujian

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Lampiran 6. Surat Pernyataan Kesediaan Kerjasama Dengan Mitra Usaha

telkom university - proposal program kreativitas ......pada setiap tray di dalam dryer secara...

Documents