transparan - selamat datang di pusdiklat bkpm. transparansi dalak.pdf · 3 uu nomor 25/2007 tentang...
TRANSCRIPT
transparan
1. landasan hukum
2. hubungan dalak dengan perizinan
penanaman modal
3. kewenangan pemantauan, pembinaan &
pengawasan pelaksanaan penanaman modal
4. pemantauan, pembinaan & pengawasan
penanaman modal
5. sanksi
6. pembatalan & pencabutan
2
pokok bahasan
3
uu nomor 25/2007 tentang
penanaman modal pp nomor 38/2007 tentang
pembagian urusan pemerintahan antara pemerintah, pemda provinsi &
pemda kabupaten/kota
perka bkpm nomor 3/2012 tentang
pedoman & tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman modal
Perpres No. 27 /2009 Tentang
Pelayanan Terpadu Satu Pintu bidang Penanaman Modal
perizinan perizinan & pengendalian
pengendalian pelaksanaan
permohonan pendaftaran/
izin prinsip
Izin
pelaksanaan
masa
konstruksi iu
produksi
komersial Laporan
semesteran
triwulan
investor
dalam negeri
pembatalan
asing
izin pusat: 1.masterlist barang modal/ bahan baku 2.rptka 3.API
izin daerah: uug imb izin lokasi imta
konstruks i
pencabutan
masalah task force
Sudah
IU
hubungan dalak dengan
perizinan penanaman modal
5
maksud : melaksanakan pemantauan,
pembinaan & pengawasan sesuai
hak, kewajiban dan tanggung jawab
penanam modal
tujuan : 1. data perkembangan realisasi, masalah
& hambatan
2. bimbingan & fasilitasi penyelesaian
masalah/hambatan
3. pengawasan pelaksanaan fasilitas
fiskal
sasaran : tercapainya
realisasi
penanaman
modal
sesuai
dengan
peraturan
perundang-
undangan
kegiatan 1. pemantauan
2. pembinaan
3. pengawasan
6
ruang lingkup
perizinan : 1. pendaftaran/pendaftaran perluasan (perluasan usaha)
2. izin prinsip, izin prinsip perluasan, izin prinsip perubahan
3. izin usaha, izin usaha perluasan, izin usaha penggabungan perusahaan (merger), izin usaha
perubahan
4. izin kantor perwakilan perusahaan asing
5. surat izin usaha perwakilan perusahaan perdagangan asing (SIUP3A)
6. perizinan lainnya
non perizinan : 1. persetujuan pembebasan bea masuk impor mesin, barang & bahan
2. persetujuan perpajakan lainnya
3. API
4. IMTA
5. non perizinan lainnya
*
* meningkatkan kompetensi tki
* menyelenggarakan pelatihan & lakukan alih teknologi
* menerapkan tata kelola perusahaan yang baik * melaksanakan csr, menyampaikan lkpm,
laporan impor mesin, laporan impor tasi berdasar api
* menghormati tradisi budaya masyarakat
* mematuhi ketentuan peraturan perundang- undangan
* mengalokasikan dana untuk pemulihan lokasi
# kepastian hak, hukum & perlindungan
# informasi terbuka ttg bu yang dijalankan
# hak pelayanan & berbagai fasilitas kemudahan
hak
kewajiban
TANGGUNG JAWAB PENANAM MODAL
• Menjamin tersedianya modal
• Menanggung dan menyelesaikan segala kewajiban
dan kerugian
• Menciptakan iklim usaha yang sehat
• Menjaga kelestarian lingkungan hidup
• Menciptakan keselamatan kesehatan kenyamanan
dan kesejahteraan pekerja
• Mematuhi semua ketentuan peraturan perundang
undangan
10
kegiatan yang dilakukan untuk memantau & mengevaluasi perkembangan pelaksanaan
penanaman modal
perizinan penanaman
modal
pemantauan
perka bkpm nomor 3/2012
kewenangan pemantauan
11
bkpm
pdppm (perangkat
daerah provinsi bidang
penanaman modal)
pdkpm (perangkat
daerah kabupaten/kota bidang penanaman
modal)
badan pengusahaan
kpbpb
administrator
kek
perka bkpm
kewenangan
pemerintah
gubernur
dekonsentrasii
12
realisasi penanaman modal 1. jumlah proyek & nilai investasi
2. hambatan/permasalahan 3. mesin & peralatan 4. Pelaksanaan API
kegiatan pemantauan : 1. tahap
konstruksi 2. tahap produksi/
operasi komersial (iu)
lkpm
pendaftaran / izin prinsip /
surat persetujuan / izin usaha
• pengumpulan • verifikasi & evaluasi lkpm
tata cara pemantauan
penanaman modal
13
manfaat pemantauan
pendataan
rekomendasi kebijakan
pertimbangan permohonan
bimbingan & fasilitasi
rekomendasi pengawasan
14
tahap pembangunan triwulan 1 : periode januari – maret (paling lambat 5 april) triwulan 2 : periode april – juni ( paling lambat 5 juli) triwulan 3 : periode juli – september (paling lambat 5 oktober)l triwulan 4 : periode oktober – desember ( paling lambat 5 januari tahun berikutnya)
tahap produksi komersil (telah ada izin usaha) 2 kali setahun semesteran semester 1 : januari - juni (paling lambat 5 juli) semester 2 : juli – desember (paling lambat 5 januari tahun
berikutnya)
penyampaian lkpm
15
tata cara penyampaian lkpm
perusahaan yang memiliki beberapa bidang usaha wajib merinci realisasi investasi untuk masing-masing
bidang usaha
perusahaan merger perusahaan penerus (surviving company) wajib menyampaikan lkpm untuk seluruh
kegiatan penanaman modal hasil penggabungan 15
perusahaan yang memiliki kegiatan penanaman modal lebih dari 1 kabupaten/kota
lkpm untuk masing-masing kabupaten/kota
perusahaan yang telah beralih status pma pmdn atau pmdn pma
menyampaikan sesuai status baru & tahapannya
16
khusus kantor perwakilan perusahaan asing atau kantor perwakilan perusahaan perdagangan asing
wajib menyampaikan lkpm setiap akhir tahun ke bkpm
16
lkpm disampaikan secara on line melalui spipise atau
secara langsung (hard copy & soft copy) atau e-mail bkpm di [email protected] atau
e-mail pdppm, pdkpm, badan pengusahaan kpbpb, administrator kek
17
laporan realisasi impor
dilakukan secara online melalui
spipise (http://nswi.bkpm.go.id) atau portal indonesia national single window (http://insw.go.id)
2. perusahaan pemilik api terealisasi/ tidak wajib lapor setiap triwulan = lkpm
1. perusahaan yang telah mendapat fasilitas bea masuk atas mesin/barang & bahan
dilakukan secara online melalui spipise (http://nswi.bkpm.go.id) atau http://inatrade.kemendag.go.id atau
portal indonesia national single window (http://insw.go.id)
wajib lapor realisasi impor 7 hari setelah realisasi impor bukti pemberitahuan impor barang (pib)
18
rekapitulasi hasil verifikasi
& evaluasi lkpm
pdkpm/kpbpb/kek
melakukan verifikasi & evaluasi lkpm
menyampaikan hasil kompilasi data realisasi penanaman modal selambat-
lambatnya 2 hari kerja setelah batas waktu
disampaikan kepada pdppm
pdppm
melakukan verifikasi & evaluasi lkpm kewenangan + dari pdkpm/kpbpb/kek
menyampaikan hasil kompilasi data realisasi penanaman modal selambat-
lambatnya 3 hari kerja setelah batas waktu dari pdkpm
disampaikan kepada bkpm
melakukan
verifikasi & evaluasi lkpm kewenangan
pemerintah + dari pdppm
bkpm
19
• lampiran vlll
• setiap triwulan (7)
pdkpm
• lampiran vlll
• setiap triwulan (10)
pdppm • lampiran vlll
• setiap triwulan
bkpm
bupati/walikota gubernur menteri/ kepala lembaga
terkait
RI - 1
mekanisme pelaporan
lkpm
kpbpb/kek
20
menteri perdagangan
menteri keuangan melalui
badan kebijakan fiskal
mekanisme pelaporan
realisasi impor
oForm lamp vl o realisasi impor
setiap 3 bulan
pemilik api perusahaan yang memperoleh fasilitas
o Form lampiran vll o realisasi impor setiap 6 bulan
BKPM BKPM
21
21
22
1. tahap pembangunan
2. tahap produksi komersil
23
23
24
24
25
1. laporan realisasi impor mesin dan/atau
barang dan bahan
berdasarkan surat persetujuan pabean
2. laporan realisasi impor berdasarkan
angka pengenal importir (api)
3. laporan rekapitulasi realisasi impor
pemilik api
4. laporan rekapitulasi realisasi impor
mesin dan/atau barang dan bahan
27
kegiatan bimbingan kepada penanam modal untuk
merealisasikan penanaman modalnya & fasilitasi penyelesaian masalah atas
hambatan pelaksanaan kegiatan penanaman modal
pembinaan pelaksanaan
kegiatan penanaman
modal
perka bkpm nomor 3/2012
kewenangan pembinaan
28
pdkpm
(perangkat daerah
kabupaten/ota bidang
penanaman modal)
badan pengusahaan
kpbpb
administrator
kek
pdppm (perangkat
daerah prov bidang pm)
bkpm
koordinasi dengan instansi pemerintah
terkait
Pembinaan
kebijakan
pemerintah
pembinaan
kebijakan
pemerintah
provinsi
29
pembinaan dilaksanakan melalui :
1. bimbingan sosialisasi 2. pemberian konsultasi 3. fasilitasi penyelesaian
masalah/hambatan a. identifikasi & verifikasi masalah b. koordinasi dengan instansi terkait c. komunikasi hasil fasilitasi
.
31
upaya atau kegiatan yang dilakukan guna mencegah & mengurangi terjadinya
penyimpangan
pengawasan
ketentuan pelaksanaan
penanaman modal & penggunaan
fasilitas penanaman modal
perka bkpm nomor 3/2012
kewenangan pengawasan
32
bkpm
Pdppm
-
Pdkpm
Badan pengusahaa
n
Kpbpb
administrator
kek
instansi teknis terkait
hal-hal tertentu = pencemaran lingkungan, permintaan
perusahaan/pemda/instansi terkait, pengaduan masyarakat)
- lintas
prov
-strategis
-fas. fiskal
- kewenan
gan
pemerint
ah
• Lintas kab/kota •Kewenangan prov • kewenangan
Kab / kota
33
lkpm, media massa, laporan masyarakat
diduga terdapat
penyimpangan
pengawasan
tidak langsung
pengawasan
langsung
jenis pengawasan
34
pengawasan dilaksanakan melalui pemeriksaan ke
lokasi proyek tindak lanjut dari: 1. evaluasi pelaksanaan penanaman modal 2. adanya indikasi penyimpangan
ketentuan 3. penggunaan fasilitas sesuai tujuan
.
35
melalui penelitian/evaluasi atas informasi pelaksanaan ketentuan & fasilitas penanaman modal melakukan pemeriksaan ke lokasi proyek surat pemberitahuan kepada perusahaan tentang adanya petugas pengawasan dari unit teknis
terkait paling lambat 5 hk sebelum pelaksanaan pengawasan (lampiran lx)
pimpinan/penanggung jawab perusahaan di lokasi proyek wajib memberikan informasi
hasil pemeriksaan langsung dituangkan dalam bentuk bap tandatangan : pemeriksa & pimpinan perusahaan
dalam hal ditemukan pelanggaran/penyimpangan, ditindak lanjuti sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
tata cara pengawasan
36
bap diperlukan dalam rangka :
1. evaluasi atas pelaksanaan penanaman modal 2. proses permohonan pencabutan di bkpm yang diajukan oleh : a. pdkpm sesuai kewenangannya b. pdppm 3. permohonan pencabutan yang diajukan ke pdppm, oleh pdkpm
untuk proyek kewenangan pemerintah provinsi yang berlokasi pada 1 kabupaten/kota
4. pengawasan penggunaan mesin/barang/bahan yang mendapat fasilitas pembebasan bea masuk
5. tindak lanjut penemuan bukti awal penyimpangan 6. proses pengenaan & pembatalan sanksi
berita acara pengawasan
(bap)
ititkan
37
pembuatan bap
- lampiran xl - surat tugas untuk bap
ditandatangani : 1. bkpm direktur wilayah 2. pdppm kepala pdppm 3. pdkpm kepala pdkpm 4. kpbpb kepala badan
pengusahaan kpbpb 5. kek administrator kek
- lampiran x - dilakukan di
lokasi proyek
38
pejabat yang melakukan pemeriksaan dari instansi pemerintah terkait
terdiri dari :
1. kementerian /lembaga pembina bidang usaha
2. kementerian tenaga kerja & transmigrasi 3. kementerian negara lingkungan hidup 4. badan pertanahan nasional 5. direktorat jenderal pajak 6. direktorat jenderal bea cukai 7. badan pengusahaan kpbpb 8. administrator kek 9. instansi terkait lainnya
pemberitahuannya
5 hk sebelum
pelaksanaan
39
pejabat yang melakukan pemeriksaan dari instansi terkait
di tingkat provinsi/kabupaten/kota terdiri dari :
1. dinas/instansi teknis daerah pembina
bidang usaha
2. instansi perpajakan di daerah
3. instansi bea & cukai di daerah
4. badan/kantor pertanahan di daerah
5. instansi keimigrasian di daerah
6. instansi kepolisian di daerah
7. dinas/instansi teknis terkait lainnya
40
nomor identitas
kepabeanan
(nik)
pemilik nik dapat diblokir oleh
ditjen bea & cukai akibat :
1. pelanggaran atas kegiatan
importasi
2. kekurangan pembayaran
dalam jangka waktu yang
ditetapkan
3. dalam jangka waktu 12
bulan secara terus menerus
tidak melakukan kegiatan
impor
perusahaan mengajukan
permohonan rekomendasi
pembukaan nik :
1. lampiran xll
2. kelengkapan data :
a. rekaman surat blokir
b. lkpm periode terakhir
c. rekaman dokumen
impor bl atau awb &
invoice
1. bkpm
2. lampiran Xlll
3. rekomendasi pembukaan
5 hk
41
perka nomor 3/2012
bkpm/pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/
administrator kek
penerbit perizinan & nonperizinan
dapat mengenakan sanksi administratif
kepada perusahaan yang :
1. tidak memenuhi kewajiban & tanggung-jawab
2. melakukan penyimpangan terhadap :
a. perizinan & nonperizinan penanaman modal
b. ketentuan pelaksanaan penanaman modal
termasuk penggunaan mesin, barang & bahan yang mendapat fasilitas pembebasan bea masuk
sanksi
1. peringatan tertulis 2. tidak dilayaninya permohonan perpanjangan jadwal pengimporan mesin, barang & bahan 3. tidak dilayaninya permohonan perubahan daftar induk mesin/barang & bahan 4. pembekuan api 5. rekomendasi pengurangan kuota impor mesin, barang & bahan 6. pembatasan kegiatan usaha 7. pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal 8. pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas penanaman modal
jenis sanksi administratif
42
pengenaan
peringatan
tertulis
tidak memenuhi kewajiban & tanggungjawab administrasi
penanaman modal, maka perusahaan penanaman modal diperingati tertulis
3 kali berturut-turut dengan tenggang waktu 1 bulan sejak tanggal peringatan sebelumnya diterbitkan
43
lampiran XXlll A, B & C
pembatasan
kegiatan
usaha
1. dikenakan apabila dalam
jangka waktu 1 bulan sejak peringatan yang ke 3 tidak memberi tanggapan
2. dalam hal perusahaan
melakukan upaya perbaikan, maka dapat diajukan permohonan pembatalan pembatasan kegiatan usaha (lampiran xxv)
3. bkpm/pdppm/pdkpm/ badan usahapengusahaan kpbpb, administrator kek menerbitkan
surat pembatasan kegiatan usaha
dalam waktu 5 hari kerja setelah dilakukan bap (lampiran xxvl) 44
1. pembatasan kegiatan usaha di salah satu atau beberapa lokasi perusahaan memiliki beberapa lokasi (lampiran xxlv)
2. pembatasan kapasitas produksi
pembekuan kegiatan usaha &
fasilitas penanaman modal
1. dikenakan apabila dalam jangka waktu 1 bulan sejak pembatasan kegiatan usaha, perusahaan tidak memberi tanggapan, pembekuan kegiatan usaha dapat berupa : a. penghentian sementara sebagian kegiatan pada lokasi tempat usaha b. penghentian sementara sebagian bidang usaha (lampiran XXVll) c. pembekuan fasilitas pm surat pembekuan kegiatan usaha (lampiran XXVlll) d. pembekuan api (lampiran XXlX)
2. bkpm/pdppm menerbitkan surat pembekuan kegiatan
usaha dan/atau fasilitas atau api dalam jangka waktu 5 hari kerja setelah dilakukan bap
45
3. pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek yang melakukan pembekuan kegiatan usaha yang mendapat fasilitas pm harus memberitahukan kepada bkpm 4. dalam hal perusahaan melakukan perbaikan maka dapat diajukan permohonan pembatalan pembekuan - kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm (lampiran XXXl) - api (lampiran XXXll)
5. terhadap permohonan pembatalan pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm dilakukan bap oleh tim pengendalian pelaksanaan penanaman modal yang dikoordinasikan oleh bkpm/ pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek yang menerbitkan izinnya 6. bkpm/ pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek yang menerbitkan pembatalan pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm dalam waktu 5 hari kerja setelah dilakukan bap
46
47
1. sanksi ini dikenakan kepada perusahaan a. yang tidak memberi tanggapan tertulis tentang upaya perbaikan
dalam jangka waktu 1 bulan sejak diterbitkan surat pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm
b. melakukan pelanggaran & telah mendapat putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap 2. bkpm/pdppm/pdkpm /badan pengusahaan kpbpb/administrator kek yang menerbitkan izinnya menerbitkan keputusan pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm 3. pdppm/ /pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek yang menerbitkan pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm harus memberitahukan kepada bkpm
pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas
penanaman modal
pembatalan
tindakan administratif oleh bkpm /pdppm/pdkpm/
badan pengusaha pkpbpb/administrator kek, sesuai kewenangan yang mengakibatkan
tidak berlakunya persetujuan yang tidak dilaksanakan dalam bentuk kegiatan nyata
1. secara administratif berupa :
a. akta pendirian perusahaan & pengesahannya b. npwp c. izin lokasi d. perjanjian sewa lahan/gedung e. surat persetujuan fasilitas bea masuk atas impor barang modal f. api-p g. rptka h. imb i. izin uug/ho atau situ
2. fisik berupa :
a. pengadaan lahan/tempat usaha b. pembangunan/sewa gedung/pabrik atau ruang kantor/tempat usaha c. pengimporan mesin/pembelian mesin dalam negeri
48
kegiatan nyata
permohonan pembatalan
diajukan oleh :
1. perusahaan kepada bkpm/pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek yang menerbitkan perizinan penanaman modal
2. perusahaan kepada pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek perizinan diterbitkan oleh bkpm & saat ini telah menjadi kewenangan bkpm/pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek
3. pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek perizinan diterbitkan oleh bkpm & masih menjadi kewenangan pemerintah
4. kantor perwakilan perusahaan asing kepada bkpm 5. kantor perwakilan perusahaan perdagangan asing kepada bkpm
49
lampiran xlv
50
bentuk usulan
pembatalan lampiran xv kelengkapan data selain kppa & kp3a : bap
kelengkapan data kppa & kp3a : 1. surat pernyataan yang ditandatangani oleh
direksi perusahaan dari kantor pusat di negara asal
2. surat kuasa bermaterai cukup dari direksi kantor pusat negara asal kepala kantor perwakilan atau pihak lain yang tidak mempunyai hak substitusi (lampiran xvl)
51
surat pembatalan perizinan
penanaman modal
penerbitan 5 hk
lampiran xvll/xvlll
pencabutan
tindakan pemerintah yang mengakibatkan tidak berlakunya persetujuan penanaman modal yang telah dilakukan dalam bentuk kegiatan nyata, baik administratif maupun fisik 1. bkpm/pdppm/pdkpm/badan pengusahaan
kpbpb/administrator kek melakukan pencabutan terhadap perizinan penanaman modal
2. untuk perizinan yang telah diterbitkan bkpm namun
saat ini telah menjadi kewenangan provinsi/ kabupaten/kota/badan pengusahaan kpbpb/ administrator kek, maka pencabutannya dilakukan oleh provinsi/ kabupaten/kota/badan pengusahaan kpbpb/ administrator kek
52
1. perusahaan 2. pdppm /pdkpm/badan pengusahaan kpbpb
/administrator kek kepada bkpm untuk perizinan penanaman modal yang diterbitkan bkpm & saat ini masih kewenangan pemerintah
3. tindak lanjut dari pengenaan sanksi pelanggaran perusahaan
4. putusan pengadilan yang telah mempunyai keputusan hukum tetap
53
usulan pencabutan
permohonan pencabutan dari perusahaan lampiran XlX
usulan pencabutan pdppm/pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/
administrator kek lampiran XX
54
1. surat permohonan bermaterai ditandatangani oleh direksi atau orang yang ditunjuk sebagai liquidator sesuai rups 2. rups yang telah dituangkan dalam akta notaris pencabutan perizinan /pembubaran perusahaan & penunjukkan liquidator 3. rekaman pencatatan pembubaran perusahaan dari menkumham 4. rekaman akta pendirian perusahaan & perubahannya 5. lkpm periode terakhir 6. surat kuasa bermaterai cukup untuk pengurusan permohonan (lampiran XVl)
55
a. surat usulan pencabutan perusahaan ditandatangani oleh pdppm /pdkpm/badan pengusahaan kpbpb /administrator kek b. bap
kelengkapan data
1. kewenangan pemerintah
2.
bap 3.
putusan pengadilan yang telah mempunyai keputusan
hukum tetap
56
1. pemberitahuan penutupan iu p3a dari perusahaan asing atau cabang perusahaan asing yang menunjuk perwakilan 2. asli siup3a 3. rekaman imta untuk kepala perwakilan asing, ktp untuk wni 4. surat pernyataan di atas materai dari kepala p3a tidak mempunyai hutang piutang 5. rekaman tdp (lampiran xvl/lampiran xxll)
57
surat pencabutan perizinan
penanaman modal
penerbitan 7 hk
lampiran xxl
58
semoga bermanfaat
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM)
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 44,
Jakarta Selatan 12190
Tel: 021-5252008 ext xxxx
Fax: 021-525xxxx
59
1. sanksi ini dikenakan kepada perusahaan a. yang tidak memberi tanggapan tertulis tentang upaya perbaikan
dalam jangka waktu 1 bulan sejak diterbitkan surat pembekuan kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm
b. melakukan pelanggaran & telah mendapat putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap 2. bkpm/pdppm/pdkpm /badan pengusahaan kpbpb/administrator kek yang menerbitkan izinnya menerbitkan keputusan pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm 3. pdppm/ /pdkpm/badan pengusahaan kpbpb/administrator kek yang menerbitkan pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas pm harus memberitahukan kepada bkpm 4. berdasarkan keputusan pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas
pm, bkpm memberitahukan ditjen bea & cukai dan/atau ditjen pajak untuk melaksanakan tindak lanjut pengembalian fasilitas
pencabutan kegiatan usaha dan/atau fasilitas
penanaman modal