transkrip wawancara 1 pelabelan konsep konsep yang sering ... · transkrip wawancara 1 pelabelan...

21
82 Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya berapa bu? I : Iya, saya usianya 56. Y : Kalau pendidikannya apa bu? I : SD nggak lulus (1a), wong jaman dulu itu sekolahnya jauh Y : Pekerjaan ibu apa ya? I : Masak di panti asuhan (2a), kalo sekarang kerjanya mulai jam 4 sampai jam 12 siang. Y : Setelah pulang kerja, kegiatannya apa lagi bu? I : Enggak ada, ya nganggur di rumah, paling ya jualan bensin di jalan situ, buat tambah-tambah sama biar ada kegiatan (5a). Ini aja sebenernya tadi mau kesitu jualan bensin, wong sudah leren-leren sebentar, terus mau kesitu. Terus nanti sorenya ambil air gitu, sambil di bantu cucu-cucu (2b), kalau anak saya sudah nikah semua. Y : Kalau ibu di rumah sini dengan siapa saja bu? I : Bertiga sama cucu-cucu, kalau 1. penyebab kemiskinan perempuan a. pendidikan rendah 2. kondisi kemiskinan perempuan a. pekerjaan kurang produktif, karena memakan banyak waktu b. bermasalah dengan akses air bersih. c. sebagai kepala rumah tangga. d. pendapatan rendah. e. tidak punya rumah. 3. kemiskinan dalam perspektif perempuan a. orang yang kehidupannya tidak terjamin, baik dari pekerjaan, dan tempat tinggal. 4. konsep kecukupan a. kesehatan 5. kontribusi a. usaha sambilan 1. Penyebab kemiskinan Pendidikan rendah (1,2,3,4,8) Usia tidak produktif (5) 2. Kondisi kemiskinan perempuan Pekerjaan kurang produktif (1,2,3,4,5,6,7,8) Bermasalah dengan akses air bersih (1,2) Sebagai kepala rumah tangga (1,2) Pendapatan rendah (1) Tidak punya rumah (1) Membiayai anak sekolah (2) Tidak punya modal usaha (4,7) Tidak punya usaha sambilan (5,6,8) Pekerjaan suami kurang mencukupi (7,8) Rumah tidak layak huni (8) 3. Kemiskinan dalam perspektif perempuan Orang yang hidupnya tidak terjamin, baik dari pekerjaan dan tempat 1. Kondisi kemiskinan perempuan Pendidikan rendah (1,2,3,4,8) Usia tidak produktif (5) Pekerjaan kurang produktif (1,2,3,4,5,6,7,8) Bermasalah dengan akses air bersih (1,2) Sebagai kepala rumah tangga (1,2) Pendapatan rendah (1) Tidak punya rumah (1) Membiayai anak sekolah (2) Tidak punya modal usaha (4,7) Tidak punya usaha sambilan (5,6,8) Pekerjaan suami kurang mencukupi (7,8) Rumah tidak layak huni (8) 2. Pandangan perempuan tentang keberlanjutan rumah tangga. Usaha sambilan (1,7)

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

33 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

82

Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep

Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

berapa bu?

I : Iya, saya usianya 56.

Y : Kalau pendidikannya apa bu?

I : SD nggak lulus (1a), wong jaman

dulu itu sekolahnya jauh

Y : Pekerjaan ibu apa ya?

I : Masak di panti asuhan (2a), kalo

sekarang kerjanya mulai jam 4

sampai jam 12 siang.

Y : Setelah pulang kerja, kegiatannya

apa lagi bu?

I : Enggak ada, ya nganggur di

rumah, paling ya jualan bensin di

jalan situ, buat tambah-tambah

sama biar ada kegiatan (5a). Ini aja

sebenernya tadi mau kesitu jualan

bensin, wong sudah leren-leren

sebentar, terus mau kesitu. Terus

nanti sorenya ambil air gitu,

sambil di bantu cucu-cucu (2b),

kalau anak saya sudah nikah

semua.

Y : Kalau ibu di rumah sini dengan

siapa saja bu?

I : Bertiga sama cucu-cucu, kalau

1. penyebab kemiskinan

perempuan

a. pendidikan rendah

2. kondisi kemiskinan

perempuan

a. pekerjaan kurang

produktif, karena

memakan banyak

waktu

b. bermasalah dengan

akses air bersih.

c. sebagai kepala rumah

tangga.

d. pendapatan rendah.

e. tidak punya rumah.

3. kemiskinan dalam

perspektif perempuan

a. orang yang

kehidupannya tidak

terjamin, baik dari

pekerjaan, dan tempat

tinggal.

4. konsep kecukupan

a. kesehatan

5. kontribusi

a. usaha sambilan

1. Penyebab kemiskinan

Pendidikan rendah

(1,2,3,4,8)

Usia tidak produktif (5)

2. Kondisi kemiskinan

perempuan

Pekerjaan kurang

produktif (1,2,3,4,5,6,7,8)

Bermasalah dengan akses

air bersih (1,2)

Sebagai kepala rumah

tangga (1,2)

Pendapatan rendah (1)

Tidak punya rumah (1)

Membiayai anak sekolah

(2)

Tidak punya modal usaha

(4,7)

Tidak punya usaha

sambilan (5,6,8)

Pekerjaan suami kurang

mencukupi (7,8)

Rumah tidak layak huni

(8)

3. Kemiskinan dalam

perspektif perempuan

Orang yang hidupnya

tidak terjamin, baik dari

pekerjaan dan tempat

1. Kondisi kemiskinan

perempuan

Pendidikan rendah

(1,2,3,4,8)

Usia tidak produktif (5)

Pekerjaan kurang

produktif

(1,2,3,4,5,6,7,8)

Bermasalah dengan

akses air bersih (1,2)

Sebagai kepala rumah

tangga (1,2)

Pendapatan rendah (1)

Tidak punya rumah (1)

Membiayai anak sekolah

(2)

Tidak punya modal

usaha (4,7)

Tidak punya usaha

sambilan (5,6,8)

Pekerjaan suami kurang

mencukupi (7,8)

Rumah tidak layak huni

(8)

2. Pandangan perempuan

tentang keberlanjutan

rumah tangga.

Usaha sambilan (1,7)

Page 2: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

83

suaminya sudah meninggal 25

tahun yang lalu mbak (2c).

Y : Kalau penghasilan ibu setiap

bulannya dari bekerja sebagai

tukang masak itu berapa bu?

I : Dapetnya Rp 150.000, tapi dapet

beras, karena saya orang PK panti

karya. Berasnya 4 ons sama uang

Rp 2500 perhari, tapi dikasihnya

tiap bulan. Kalo dari bensin dapet

tambahan sedikit-sedikit ya

lumayan lah bisa sampai Rp

100.000an perbulannya, jadi bisa

buat nambahi makan tiap hari.

(2d)

Y : Pendapatan yang diperoleh itu

biasanya digunakan untuk apa saja

bu?

I : Macem-macem, buat makan,

bayar listrik, bayar sosial, terus

buat pirukunan sama tetangga-

tetangga. Nha yang berat itu ya

bayar pirukunan itu, kalo makan

kan bisa seadanya ndak ada yang

tahu, tapi kalo pirukunan itu ada

orang berangkat, terus tidak

sendiri kan ya malu, malunya itu

tinggal (1)

Tidak terlilit hutang (3)

4. Konsep kecukupan

Kesehatan (1,7)

Bayar sekolah (2,4,7,8)

Beli beras (2)

Makan seadanya (2,4,7,8)

Bayar listrik (4,8)

5. Kontribusi perempuan

Usaha sambilan (1,7)

Hubungan sosial dengan

tetangga (2,3)

Pendidikan anak (2)

Hutang (3,4,7,8)

Mengandalkan hasil

kebun (4,5)

Kayu bakar sebagai bahan

bakar memasak(5)

Makan seadanya (5,6)

Menabung (6)

Hubungan sosial dengan

tetangga (2,3)

Pendidikan anak (2)

Hutang (3,4,7,8)

Mengandalkan hasil

kebun (4,5)

Kayu bakar sebagai

bahan bakar memasak(5)

Makan seadanya (5,6)

Menabung (6)

Konsep kecukupan:

Kesehatan (1,7)

Bayar sekolah

(2,4,7,8)

Beli beras (2)

Makan seadanya

(2,4,7,8)

Bayar listrik (4,8)

Orang yang hidupnya

tidak terjamin, baik dari

pekerjaan dan tempat

tinggal (1)

Tidak terlilit hutang (3)

Page 3: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

84

kok kayanya ra duwe tonggo ra

duwe sedulur gitu.

Y : Menurut ibu, kehidupan ibu

seperti sekarang ini gimana?

I : Kalo dilihat enak ya enak, kalo

dilihat nggak enak ya nggak enak.

Tapi ya pancen hidupnya kayak

gini ya mau apa, wong nggak ada

yang dituntuti kok. Ya semoga

badannya sehat, bisa cari

tambahan, yang penting ya

kerjanya setiap hari itu.

Y : Apa pendapatan ibu itu sudah

dirasa cukup?

I : Ya ndak cukup, pinter-pinternya

ngecakke duit aja mbak.

Y : Kalau ini rumahnya milik siapa

bu?

I : Ya punya yayasan, sebenernya

jatah saya itu rumah yang di depan

itu, tapi karena sudah rusakdi

suruh pindah. Dulunya saya minta

di perbaiki, tapi karena dari

yayasan tidak punya dana terus

disuruh pindah. Ya saya manut

saja dari pada keruntuhan rumah

ya mending pindah saja. Tapi

Page 4: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

85

pindahnya masih dirumah milik

yayasan, di atas sana tempatnya.

(2e) Ya beginilah, tetap bersyukur,

yang penting di paringi kesehatan,

di paringi berkat setiap hari,

apapun yang diberi Tuhan bisa

dimakan, bisa memberikan

kesehatan. (4a)

Y : Kalau menurut ibu, orang miskin

itu seperti apa?

I : kalau menurut saya orang miskin

itu meskipun saya merasa miskin,

tapi yang di bawah saya itu juga

masih ada. Yang tidur-tidur di

pinggirjalan itu ya bisa di sebut

miskin, yang nggak punya

pekerjaan ya bisa juga di sebut

miskin. Kalau seperti saya itu ya

miskin, tapi kan hidup saya di

panti karya sudah ada yang

nanggung, walaupun dikit, tapi

tiap harinya sudah ada yang

merawat, yang penting kita

bekerja apa yang disuruh dari

kantor. (3a)

Transkrip wawancara 2 Pelabelan Konsep

Y : Niki kalih ibu sinten? 1. penyebab kemiskinan

Page 5: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

86

I : Bu Sarmi

Y : Nyuwun sewu, pendidikannya ibu

apa ya?

I : Saya SD mbak (1a)

Y : Kalo umurnya bu, berapa?

I : Saya 58

Y : Pekerjaannya apa bu?

I : Kalo ada dagangan ya pisang,

kelapa, beli kelapa di mana gitu,

terus dijual lagi. Terus jualnya

dimana-mana gitu, sambil jalan

kemana-mana, gak di bawa

kepasar, kalau ke pasar malah gak

dapet uang, ya di jual sambil jalan

kemana-mana gitu sambil jalan

kaki mbak (2a).

Y : Kalo anaknya bu, sudah kerja?

I : Anak saya satu, masih sekolah

mbak di STM (2b) warak ambil

teknik perkayuan,

Y : Kalo suaminya bu?

I : Suami saya udah gak ngurusi di

rumah mbak, pergi-pergi gitu. (2c)

Y : Berarti pendapatannya ibu cuma

dari jual-jual gitua aja bu?

I : Ya gitu aja mbak, kalo g ada

dagangan ya enggak mbak. Paling

a. pendidikan rendah

2. kondisi kemiskinan

a. pekerjaan yang kurang

produktif.

b. membiayai anak

sekolah.

c. sebagai kepala rumah

tangga.

d. bermasalah dengan

akses air bersih

3.kemiskinan dalam

perspektif perempuan

4. konsep kecukupan

a. bayar sekolah dan beli

beras

b. makan seadanya,

beras, dan bumbu.

5. kontribusi

a. memiliki hubungan

sosial dengan tetangga.

b. pendidikan anak. Anak

sebagai harapan.

Page 6: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

87

kalau ada yang suruh pijet ya

mijet, kalo enggak ya cuma di

rumah.

Y : Lalu pendapatannya gimana bu?

I : Pendapatannya ya ndak mesti

mbak, pokoknya di rumah ada

beras, bisa bayar sekolah gitu

aja,(4a) anak ku aja tadi berangkat

sekolah jalan kaki sampe sekolah

Y : Berarti buat ibu itu yang penting

bisa bayar sekolah sama beli beras

gitu aja ya bu?

I : Iya mbak, ini sekarang anak saya

baru PKL di warak sana

Y : Ow, biasanya kan kalo PKL gitu

dapet bayaran ya bu?

I : Iya, kemaren dapet 50rb, tapi buat

beli rinso, sabun, softex gitu

mbak, itu aja sudah senang dia

mbak. Masalah tiap keluarga di

sini itu beda-beda mbak, kalo saya

ya itu, kalo keluarganya bu RT itu

ya beda lagi mbak.

Y : Kalo ini kamar mandinya siapa

bu?

I : Saya mbak, ya Cuma gitu aja,

nggak ada airnya tapi (2d)

Page 7: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

88

Y : Lha ini berarti kalo mau mandi

ambil airnya dimana?

I : Ya ambil di tempat sodara, situ to,

lha kalo mau pasang pam juga

ndak ada uangnya mbak (2d). Tadi

tu dapet informasi dari pak RT

belakang sana, kalo ada

pemasangan pam dari kelurahan,

katanya kalo mau ya daftar secepat

mungkin, soalnya jam 9 itu sudah

penutupan gitu. Mendadak kok

mbak, saya tahunya tu tadi malem,

lha ya belum siap-siap itunya.

Y : Hidupnya ibu yang seperti

sekarang ini menurut ibu gimana?

I : Ya gini ini, bertahan, makan

sedanya, di terima apa yang sudah

di berikan Tuhan, kalo orang desa

itu ya yang penting ada beras sama

bumbu, tar sayurnya ya masak

pepaya oseng-oseng, kan banyak

tetangga itu yang nawari (4b), kalo

di desa itu enaknya ya gini ini,

kadang ditawari sayuran ganti-

ganti. Gitu nanti ya gantian, kalo

saya lagi punya ya genti nawari

tetangga-tetangga gitu (5a). Ya

paling saya bisanya berharap sama

anak saya itu, biar bisa pinter

Page 8: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

89

sekolahnya terus jadi orang sukses

gitu (5b).

Transkrip wawancara 3 Pelabelan Konsep

Y : Ini dengan ibu siapa?

I : Tukiyem, panggilnya mbah saja,

mbah Tukiyem.

Y : Usianya mbah?

I : 60

Y : Pendidikannya apa ya bu?

I : ndak sekolah mbak (1a)

Y : Kalau mbah pekerjaannya apa?

I : Di panti wreda, yang makpungi

simbah-simbah, yang kasih

makan, gantikan baju, yang

merawatlah gitu. (2a)

Y : Kalau kerja di panti dari jam

berapa mbah?

I : Berangkat jam setengah lima

sampai jam sembilan, terus saya

pulang sarapan, terus berangkat

lagi jam setengah sebelas sampai

jam setengah satu, terus berangkat

lagi jam dua.

Y : Kalau penghasilannya mbah?

I : Saya sebulannya Rp 250.000, sama

beras 12 kg, gula 0,5 kg, 1 sabun,

1 odol. Penghasilannya itu di

1. penyebab kemiskinan

a. pendidikan rendah.

2. kondisi kemiskinan

a. pekerjaan kurang

produktif

3.kemiskinan dalam

perspektif perempuan

a. tidak terlilit hutang.

4. konsep kecukupan

5. kontribusi

a. pirukunan

b. hutang

Page 9: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

90

cukup-cukupkan lah. Kalau sudah

dapat uang, ya buat pirukunan

dulu, buat PKK, itu yang pertama,

nanti sisanya buat bayar utang ke

tukang-tukang bejanjan. Kalau

listrik sudah dibayari sama

kantor.(5a)

Y : Kalau mbah dirumah sini sama

siapa?

I : Sama suami, kalau anak-anak di

bawah. Suami saya kerja di panti

wreda juga, tapi dia jadi tukang

bubut-bubut.

Y : Kalau hidupnya mbah selama ini

kayak gini gimana mbah?

I : Ya kalau di bilang miskin ya

miskin, orang miskin itu kan yang

ndak punya apa-apa.

Y : Apa-apanya itu apa mbah?

I : Ya apa ya, kalau bisa ya ndak usah

punya utang gitu, tapi ya gimana

ya, wong keadaannya seperti ini.

(3a)

Transkrip wawancara 4 Pelabelan Konsep

Y : Namanya siapa bu?

I : Sri Sudarmani, usianya 53.

Y : Kalo pendidikannya bu?

1. penyebab kemiskinan

a. pendidikan rendah

2. kondisi kemiskinan

a. sebagai ibu rumah

Page 10: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

91

I : SD (1a)

Y : Pekerjaannya apa bu?

I : Ya ndak ada, Cuma ibu rumah

tangga mbak (2a), mau nyambi

juga susah, wong tidak ada

modalnya,(2b) mau warungan juga

kondisinya kayak gini, kalo di

utang ya susah to, terus juga

tempatnya masuk gini, jauh dari

jalan. Kalo dulu saya pernah kerja

di panti asuhan, tapi karena waktu

itu pernah jatuh, terus tangannya

ini agak retak apa gimana gitu,

jadi susah kalo buat kerja, terus

saya keluar. Nha sekarang kalo

mau masuk lagi ya ndak bisa,

soalnya disana kan banyak teman-

teman, jadi wong sudah lama, kok

mau masuk lagi ya kan nggak

enak.

Y : Lalu pendapatan tiap bulannya

gimana bu?

I : Ya cuma dari suami Rp 75.000

perbulan sama dapet beras itu to

mbak. Ya seadanya aja lah mbak,

kalo ndak punya ya diem aja.

Paling ya cari-cari di kebun buat

tangga

b. tidak punya modal

usaha

3.kemiskinan dalam

perspektif perempuan

4. konsep kecukupan

a. makan, nyangoni

sekolah, bayar listrik

5. kontribusi

a. mengandalkan hasil

kebun

b. hutang

Page 11: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

92

dimasak (5a). Kalo sudah kepepet

ya minta ke kakak (5b), kalo mau

pinjem tetangga ya gimana, wong

orang sini itu kondisinya sama

semua. Masalah nanti

ngembalikenya gimana ya nggak

tau nanti gimana.

Y : Biasanya pendapatkan yang

diperoleh itu digunakan untuk apa

saja?

I : Ya banyak mbak, makan,

nyangoni sekolah, belum lagi buat

bayar listrik. Sisanya juga kan

paling Cuma berapa, susah buat

sehari-harinya. Belum lagi kalo

dimintai buat urunan, ya berat to

mbak, wong saya masih buat

nyangoni anak sekolah. (4a)

Y : Apa ada pendapatan tambahan bu?

I : Paling-paling ya yang buat

tambah-tambah itu ya dari jual

pisang itu mbak, sama bapaknya

itu nyambi nggadohke kambing.

Kalo ndak gitu ya susah.

Transkrip wawancara 5 Pelabelan Konsep

Y : Ini dengan ibu siapa?

I : Suminem, tapi biasanya di panggil

1. penyebab kemiskinan

a. usia tidak produktif

Page 12: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

93

mimi.

Y : Usianya berapa bu?

I : 71 (1a)

Y : Kerjanya di mana bu?

I : Di panti asuhan, dari jam delapan

sampai jam setengah sepuluh. Jadi

yang bersih-bersih di sana. (2a)

Y : Pendapatannya bu?

I : Sebulannya Rp 75.000, sama beras

12 kg, tapi bulan ini sudah ndak

dapet beras, soalnya sudah saya

ambil bulan kemaren.

Y : Kalau kegiatannya setelah pulang

kerja apa bu?

I : Ya apa ya, paling ini cuci piring,

kasih makan ibu, sama mandiin.

(2b) Saya tu Cuma berdua sama

ibu, anak-anak sudah pada nikah.

Pokoknya saya tu mau ngurusi ibu

sendiri, apa pun keadannya, saya

mdak mau ngerepoti anak-anak,

kalo dikasih ya saya terima, tapi

kalo minta ndak pernah.

Y : Lalu gimana cara mencukupi

kebutuhan sehari-hari dengan gaji

segitu bu?

I : Ya gimana ya di cukup-cukupke.

2. kondisi kemiskinan

a. pekerjaan kurang

produktif

b. tidak punya pekerjaan

sambilan

3.kemiskinan dalam

perspektif perempuan

4. konsep kecukupan

5. kontribusi

a. menggunakan kayu

bakar sebagai bahan

bakar memasak.

b. makan seadanya.

c. mengandalkan hasil

kebun

Page 13: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

94

Masaknya ya pake kayu (5a),

gasnya jarang-jarang dipake.

Terus makannya ya seadanya (5b),

itu ibu saya ya makannya

seadanya, ndak tak kasih garem.

Terus sayurnya ambil di

pekarangan itu, saya kan juga

sambil nandur-nandur dikit biar

bisa buat tambah-tambah

makan.(5c)

Transkrip wawancara 6 Pelabelan Konsep

Y : ini dengan ibu siapa ya?

I : sobianah.

Y : usianya berapa bu?

I : 47 mbak.

Y : pendidikannya apa bu:

I : SD mbak.

Y : pekerjaannya apa bu?

I : ya gini-gini aja mbak, paling yo

kerjaan rumah, sorenya saya kerja

rumah tangga (2a) di argomulyo

sana

Y : kok sore bu?

I : iya sekalian nemeni jadi tidur

1. penyebab kemiskinan

2. kondisi kemiskinan

a. pekerjaan kurang

produktif

b. tidak punya pekerjaan

sambilan

3.kemiskinan dalam

perspektif perempuan

4. konsep kecukupan

5. kontribusi

a. menabung.

b. makan seadanya.

Page 14: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

95

disana sekalian.

Y : anaknya ada berapa to bu?

I : empat mbak, yang besar dah

nikah, tinggal dua yang masih

sekolah.

Y : kalo suaminya kerja di mana bu?

I : di damatex.

Y : nggak ada pekerjaan sambilan lain

gitu bu, buat tambah-tambah?

I : ya apa mbak, nggak ada. Dah abis

waktunya, lagian juga ndak ada

modal.(2b)

Y : terus, pendapatannya selama ini

cukup ndak untuk kebutuhan

sehari-hari?

I : ya sebenere ya ndak mbak, tinggal

yang ngecakke duit aja. Pinter-

pinter lah.

Y : terus kalo ndak cukup gimana bu?

I : ya kan ada tabungan. Jadi setiap

Page 15: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

96

ada uang ndak dipake semua,

disisakan, jadi nanti kalo lagi

kurang bisa pake yang di tabung

kemaren.(5a) Kalo makannya ya

seadanya aja mbak, ndak usah

yang aneh-aneh, penting gitu

aja.(5b)

Transkrip wawancara 7 Pelabelan Konsep

Y : ini dengan ibu siapa ya?

I : sakinem mbak.

Y : usianya bu?

I : umurnya 45 tahun.

Y : ini sedang apa bu?

I : ya ngomong-ngomong aja sama

temen-temen ini.

Y : nyuwun sewu, kalo kerjanya ibu

apa ya?

I : ini lagi nggak kerja mbak,

biasanya tu saya kalo malem

jualan nasi goreng,(2a) tapi ini lagi

habis modalnya, jadi ya leren dulu

jualannya.(2b)

Y : terus kalo lagi nggak kerja gini

gimana bu:

I : ya jadi pembantu dulu di tetangga

(5a), nanti kalo udah ada modal

jualan lagi.

1. penyebab kemiskinan

2. kondisi kemiskinan

a. pekerjaan kurang

produktif

b. kekurangan modal

usaha.

c. pekerjaan suami tidak

menentu.

3.kemiskinan dalam

perspektif perempuan

4. konsep kecukupan

a. makan

b. sehat

c. pendidikan anak.

5. kontribusi

a. menjadi pembantu

rumah tangga.

b. hutang.

Page 16: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

97

Y : kalo suaminya kerja apa bu?

I : jadi tukang bangunan mbak, tapi

yo itu kerjanya nggak mesti kok

mbak (2c). Kadang kerja, kadang

ya nggak.

Y : terus untuk kebutuhan sehari-

harinya gimana bu?

I : ya itu tadi, paling ya jadi

pembantu, kalo kepepet ya pinjem

sama tetangga to mbak (5b).

Penghasilan ya Cuma segitu itu,

kalo mau makan ya seadanya aja

mbak. Kalo saya tu nggak neko-

neko mbak, yang penting tu bisa

makan (4a) meskipun Cuma

seadannya ya, sehat (4b), anak

bisa tetep sekolah, dah itu aja kalo

saya tu mbak(4c).

Transkrip wawancara 8 Pelabelan Konsep

Y : siang bu, ini dengan ibu siapa?

I : siang mbak, nama saya yati,

lengkapnya susmiyati.

Y : oh ya bu yati, kalo beleh tau,

usianya ibu berapa ya?

I : hmmmm saya 48an mbak.

Y : kalo dulu pendidikannya apa ya

bu?

I : saya tu Cuma lulus SMP tok mbak

(1a), nggak punya uang buat

lanjutin dulu tu mbak.

Y : terus sekarang pekerjaannya ibu

1. penyebab kemiskinan

a. pendidikan rendah

2. kondisi kemiskinan

a. pekerjaan kurang

produktif

b. tidak punya pekerjaan

sambilan.

c. pekerjaan suami tidak

mencukupi.

d. rumah tidak layak huni.

3.kemiskinan dalam

perspektif perempuan

Page 17: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

98

apa?

I : ya itu jualan ayam di pasar (2a)

Salatiga sana.

Y : itu kalau ibu jualan mulai dari jam

berapa bu?

I : dari pagi mbak, pasar pagi saya

sudah jualan, nanti sampe jam 9

apa jam 10 gitu, terus pulang.

Kaya gitu tu sudah habis mbak

jualannya.(2a)

Y : wah cepet ya bu?

I : iya mbak, alhamdulilah sudah ada

lengganannya mbak.

Y : ooow iya bu, terus kegiatannya

ibu kalo setelah pulang dari jualan

apa bu?

I : ya gini ini mbak, istirahat, nyantai

duduk gini ini. Paling yo masak,

kalo pagi kan ndak sempet masak,

beres-beres rumah, tapi nanti kalo

sudah leren, sekarang leren

dulu.(2b)

Y : ndak ada kerja yang lainnya bu?

I : wah ndak mbak, jualan gini aja

udah capek awake mbak.

Y : kalo di rumah sini sama siapa saja

bu?

I : sama bapak, sama anak satu masih

smp.

Y : kalo boleh tau suami ibu kerja apa

ya bu?

4. konsep kecukupan

a. bayar sekolah

b. bayar listrik

c. makan

5. kontribusi

a. hutang.

Page 18: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

99

I : jadi tukang reparasi payung, di

pasar juga.(2c)

Y : lha pendapatannya ibu sama bapak

itu kalo buat kebutuhan sehari-hari

cukup ndak bu?

I : ya cukup ndak cukup mbak,

pokoknya yo di cukup-cukupke,

buat bayar spp (4a), listrik (4b),

kalo makan ya seadanya aja mbak

(4c).

Y : kalo misalnya ni bu, keluarga ibu

di bilang miskin atau tidak mampu

itu gimana bu?

I : ya gimana ya mbak, liat sendiri

saja, rumah saya ya Cuma kaya

gini. Ini atapnya kalo hujan yo

banjir, sampe tak tadah-tadahi ini

di sini pake ember. Temboke ya

campur-campur gini (2d). Sudah

mengajukan bantuan tapi kok ya

nggak dapet-dapet mbak.

Y : ow iya, terus kalo pendapatannya

ibu sama bapak nggak cukup buat

kebutuhan sehari-hari, misalnya

buat bayar sekolah atau mau

betulin rumah gimana bu?

I : ya paling ya saya pinjem sama

orang pasar (5a). Di pasar tu kan

ada yang dari bank suka pinjem-

pinjemin uang itu. Saya mending

pinjem kesitu, dari pada ketempat

Page 19: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

100

yang lain, misalnya pkk gitu. Enak

pinjem di pasar, soalnya setiap

harinya kan ketemu terus, jadi

percaya.

Transkip wawancara 9 Pelabelan Konsep

Y : ini dengan ibu siapa ya?

I : ibu Rini

Y : usinya berapa bu?

I : 37 mbak

Y : ini anaknya bu?

I : iya mbak, anak saya 2, ini yang

kecil, kalo yang besar masih

PAUD.

Y : lha ini ibu sekarang sedang apa?

I : ya gini-gini aja mbak, nyante

sambil momong anak, di suruh

tidur siang ndak mau, malah

nangis ngejak dolan.

Y : kalo kegiatannya ibu sehari-hari

ngapain aja bu?

I : nganggur mbak, paling ya

momong anak, sama nganter ke

PAUD kalo pagi, kalo siang ya

ngganggur aja.

Y : kalo suami ibu kerja apa bu?

I : kerjanya pindah pindah mbak,

kadang ya di Kalimantan, kadang

ya di Jakarta tergantung

kontraknya mbak (2a). Suami saya

itu kerjane jadi tukang las, tapi

1. penyebab kemiskinan

a. pendidikan rendah

2. kondisi kemiskinan

a. pekerjaan suami tidak

tetap.

b. istri tidak bekerja.

3.kemiskinan dalam

perspektif perempuan

4. konsep kecukupan

a. makan

b. beli susu

5. kontribusi

a. tabungan.

b. membuka usaha sendiri.

Page 20: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

101

yang di pabrik-pabrik itu lho, nanti

kalo ada mesin yang rusak, suami

saya yang benerin, kadang juga di

pabrik susu Salatiga sini. Tapi ini

sekarang lagi nganggur mbak,

wong belum ada panggilan lagi.

Y : lha terus kalo suami ibu lagi

nggak kerja, untuk kebutuhan

sehari-harinya gimana bu?

I : ya gimana, di cukup-cukupke aja

mbak, pake uang yang kemarin.

Y : maksudnya ibu uang tabungan

gitu?

I : iya mbak, jadi kalo dikirimi uang

nggak tak habiskan semua, tak

sisakan buat njagani kalo lagi kaya

gini (5a).

Y : ibu nggak ada keinginan untuk

bekerja?

I : kalo keinginan kerja sih ya ada

mbak, tapi gimana lagi, kalo saya

kerja anak-anak nggak ada yang

ngurus, masih repotlah kalo mau

di tinggal-tinggal. Tapi ya bingung

juga sih mbak mau kerja apa,

wong yo saya ndak bisa apa-apa

(2b) wong yo Cuma lulusan SMP

(1a) mau kerja apa. Bisanya ya

cuma ngurusi rumah aja gini. Ya

wes di terima aja lah mbak,

paringane kaya gini ya bersyukur

Page 21: Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering ... · Transkrip wawancara 1 Pelabelan Konsep Konsep yang sering muncul Pengelompokan Konsep Y : Dengan ibu Sarni ya, usianya

102

aja.

Y : apanya bu yang disyukuri?

I : ya hidupnya itu to mbak,

paringane anak-anak masih bisa

makan (4a), beli susu (4b).

Y : lha nanti kalo suami ibu sudah

ndak bisa kerja di pabrik lagi

gimana bu untuk kedepannya:

I : rencana sih mau buka bengkel las

sendiri mbak di rumah, masih

nunggu modal juga sih mbak. Tapi

mgungkin nggak di salatiga,

soalnya kalo di salatiga kurang

begitu rame, maunya sih coba

keluar dari salatiga, kesemarang

apa kemana gitu, kota besar lah,

soalnya pasarnya kan masih luas

(5b).