transisi mobilitas penduduk

11
TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK KELOMPOK C

Upload: nadhir-alkaff

Post on 03-Dec-2015

132 views

Category:

Documents


36 download

DESCRIPTION

A

TRANSCRIPT

Page 1: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

KELOMPOK C

Page 2: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Pengertian Mobilitas Penduduk

• mobilitas penduduk adalah pergerakan penduduk dari satu daerah ke daerah lain. baik untuk sementara maupun untuk jangka waktu yang lama atau menetap seperti mobilitas ulang-alik (komunitas) dan migrasi.

• mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain atau dari suatu daerah ke daerah lain.

Page 3: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Macam – Macam Transisi

• Transisi mobilitas penduduk

• Transisi mortalitas

• Transisi fertilitas

• Transisi urbanisasi

Page 4: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Page 5: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

penduduk yang melakukan mobilisasi tidaklah semata mata untuk berpindah tempat saja, tetapi hal itu dilakukan oleh karena dorongan dari tiga faktor yaitu: 1. penarik. 2. pendorong. 3. kendala.

Page 6: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

pada tahun 1885 e.g. ravenstin ( bogue, 1969: 755, dalam suhardi, 2007) mempublikasikan yang dia sebut sebagai 7 hukum-hukum perpindahan penduduk (migrasi), yang terdiri dari:

1. migrasi dan jarak, kebanyakan migran melakukan perpindahan dalam jarak dekat. bila jaraknya bertambah maka jumlah migrant yang berpindah menurun.

2. migrasi bertahap, penduduk semula pindah dari daerah pedesaan ke tepi kota besar sebelum masuk ke dalam kota besar tersebut.

3. arus dan arus balik, tiap adanya arus migrasi akan terjadi juga migrasi arus balik.

4. daerah urban (perkotaan) dan rural (pedesaan), penduduk perkotaan kurang melakukan migrasi dibandingkan dengan penduduk daerah pedesaan.

5. dominasi wanita pindah jarak dekat, dalam jarak dekat wanita pindah lebih banyak daripada laki-laki.

6. teknologi dan migrasi, perkembangan teknologi cenderung meningkatkan migrasi.

7. dominasi motif ekonomi, walaupun berbagai jenis faktor dapat mendorong terjadinya perpindahan akan tetapi keinginan untuk meningkatkan keadaan ekonomi merupakan kekuatan yang paling potensial.

Page 7: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

ardy (2008) mngungkapkan perpindahan dari daerah asal (area of origin) dimungkinkan oleh karena adanya beberap faktor pendorong yaitu:

1. turunnya sumber daya alam.

2. hilangnya mata pencaharian.

3. diskriminasi yang bersifat penekanan atau penyisihan

4. memudarnya rasa ketertarikan oleh karena kesamaan kepercayaan, kebiasaan atau kebersamaan perilaku baik antar anggota keluarga maupun masyarakat sekitar.

5. menjauhkan diri dari masyarakat oleh karena tidak lagi kesempatan untuk pengembangan diri, pekerjaan atau perkawinan.

6. menjauhkan diri dari masyarakat oleh karena bencana alam seperti banjir, kebakaran, kekeringan, gempa bumi, atau epidemic penyakit.

Page 8: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

perpindahan ke daerah tujuan (area of destination) dimungkinkan oleh karena adanya beberapa faktor penarik yaitu:

1. kesempatan yang melebihi untuk bekerja sesuai dengan latar belakang profesinya dibandingkan di daerah asal.

2. kesempatan memperoleh pendapatan yang lebih tinggi.

3. kesempatan yang lebih tinggi memperoleh pendidikan atau pelatihan sesuai dengan spesialisasi yang dikehendaki.

4. keadaan lingkungan yang menyenangkan, seperti cuaca perumahan, sekolah, da fasilitas umum lainnya.

5. ketergantungan, seperti dari seorang isteri terhadap suaminya yang tinggal di tempat yang dituju.

6. penyediaan untuk melakukan berbagai kegiatan yang berbeda atau yang baru dilihat dari berbagai sisi lingkungan, penduduk atau budaya masyarakat sekitar.

Page 9: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

”Faktor pendorong dan penarik perpindahan penduduk ada yang negatif dan ada yang positif” (abidin, 2010)

Faktor pendorong yang positif yaitu para migran ingin mencari atau menambah pengalaman di daerah lain. Sedangkan faktor pendorong yang negatif yaitu fasilitas untuk memenuhi kebutuhan hidup terbatas dan lapangan pekerjaan terbatas pada pertanian.

Faktor penarik yang positif yaitu daerah tujuan mempunyai sarana pendidikan yang memadai dan lebih lengkap. Faktor penarik yang negatif adalah adanya lapangan pekerjaan yang lebih bervariasi, kehidupan yang lebih mewah, sehingga apa saja yang diperlukan akan mudah didapat dikota.

Page 10: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

Pada masing-masing daerah terdapat faktor-faktor:

Faktor-faktor yang menahan seseorang untuk tidak meninggalkan daerahnya atau menarik orang untuk pindah ke daerah tersebut (faktor +)

Faktor-faktor yang memaksa mereka untuk meninggalkan daerah tersebut (faktor -).

Faktor-faktor yang tidak mempengaruhi penduduk untuk melakukan migrasi (faktor o).

Faktor individu merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pengambilan keputusan untuk migrasi.

Page 11: TRANSISI MOBILITAS PENDUDUK

• besarnya jumlah pendatang untuk menetap pada suatu daerah dipengaruhi besarnya faktor penarik (pull factor) daerah tersebut bagi pendatang. semakin maju kondisi sosial ekonomi suatu daerah akan menciptakan berbagai faktor penarik.

• pada sisi lain, setiap daerah mempunyai faktor pendorong (push factor) yang menyebabkan sejumlah penduduk migrasi ke luar daerahnya.

• everet s. lee (1996) menambahkan bahwa selain kedua faktor pendorong dan penarik tersebut terdapat juga faktor kendala antar daerah asal dengan daerah tujuan, yang kemudian dikenal dengan faktor-faktor penarik kebutuhan (demand pull) pendorong penyediaan (supply push) dan jejaring (network).