transisi demografi

11
TRANSISI DEMOGRAFI

Upload: nicoaryantoni

Post on 17-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

transisi demografi

TRANSCRIPT

TRANSISI DEMOGRAFI

I.PendahuluanKata pengantar

I.a Latar Belakang Jumlah penduduk di dunia yang semakin banyak tiap waktunya , di dominasi oleh lesatnya tingkat pertumbuhan penduduk di negara negara di dunia terutama negara berkembang. Dalam hal itu perlu di buat grafik atau gambaran kasar mengenai pengaruh dari faktor faktor yang ada di suatu negara dengan tingkat pertumbuhan di negara tersebut.

I.b TujuanMeninjau dan menelaah kembali faktor faktor dalam transisi demografi serta dampaknya pada laju pertumbuhan baik di Indonesia maupun di dunia.

I.c Manfaat

II. IsiII.a Pengertian dari transisi demografi.Transisi demografi adalah suatu model grafik yang menggambarkan perubahan penduduk dari pertumbuhan penduduk tinggi menuju pertumbuhan penduduk yang stabil.

II.b Faktor faktor yang mempengaruhi transisi demografiFaktor faktor yang mempengaruhi transisi demografi terbagi atas dua yaitu faktor alami dan faktor luar

Faktor alami ; Kematian (Mortalitas) Kelahiran (Natalitas)Faktor luar ; Pertumbuhan Penduduk Bencana alam Tingkat penguasaan IPTEK Tingkat Kesehatan

II.c Contoh transisi demografi

Transisi Demografi Indonesia Tahun 1950-2050 Sumber : World Population Prospect, Economic and Social Affairs, UNGaris yang berwarna biru itu menggambarkan angka kelahiran.Garis yang berwarna merah itu menunjukkan angka kematian.Pada gambar diatas terlihat transisi penduduk ada posisi stabil pada tingkat kelahiran tinggi, menjadi turun ke stabil pada kelahiran dan kematian rendah.a. Pada keadaan ITingkat kelahiran dan kematian tinggi antara 40 sampai 50. Keadaannya masih alami tingkat kelahiran tinggi/ tidak terkendali dan tingkat ekonomi yang rendah, sehingga kesehatan dan gizi lingkungan kurang mendukung. Akibatnya kelaparan dan kejadian penyakit tinggi sehingga tingkat kematian pun tinggi (kondisi pra intervensi/pembangunan).

b. Pada keadaan IIAngka kematian turun lebih dahulu akibat peningkatan pembangunan dan teknologi, misalnya dibidang kesehatan, lingkungan, perumahan dan lain-lain. Kondisi ekonomi makin membaik akibat pembangunan dan pendapatan penduduk meningkat sehingga kesehatan semakin baik. Akibatnya tingkat kelahiran tetap tinggi (makin sehat) tetapi angka kematian menurun (akibat kesehatan dan lain- lain). Pada kondisi ini akan terasa tingginya laju pertumbuhan penduduk alami, seperti dialami indonesia pada periode tahun 1970 sampai 1980 dengan angka pertumbuhan 2,32 % per tahun.

c. Pada keadaan IIITerjadi perubahan akibat pembangunan dan juga upaya pengendalian penduduk, maka sikap terhadap fertilitas berubah menjadi cenderung punya anak sedikit, maka turunnya tingkat kematian juga diikuti turunnya tingkat kelahiran sehingga pertumbuhan penduduk menjadi tidak tinggi lagi. Keadaan tersebut dapat dilihat pada pertumbuhan penduduk indonesia periode 1980 sampai 1990 yang turun menjadi 1,85 %.

d. Pada keadaan IVBila penurunan tingkat kelahiran dan kematian berlangsung terus menerus, maka akan mengakibatkan pertumbuhan yang stabil pada tingkat yang rendah indonesia sedang menuju/mengharap tercapainya kondisi ini yaitu penduduk bertambah sangat rendah atau tanpa pertumbuhan.

Demikian lah gambaran transisi demografi yang dapat dipercepat dengan peningkatan pembangunan terutama bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan kb

II.d Tahapan tahapan dalam transisi demografiMenurut Blacker (1947) ada 5 tahap dalam teori transisi demografi,dimana khususnya phase 2 dan 3 adalah tahap transisi.Tahap-tahap dalam transisi demografi yaitu :1. Tahap stasioner tinggiTingkat kelahiran: tinggiTingkat kematian: tinggiPertumbuhan alami: nol/sangat rendahContoh: Eropa abad 14

2. Tahap awal perkembanganTingkat kelahiran: tinggi (ada budaya pro natalis)Tingkat kematian: lambat menurunPertumbuhan alami: lambatContoh: India sebelum pd ii

3. Tahap akhir perkembanganTingkat kelahiran: menurunTingkat kematian: menurun lebih cepat dari tingkat kelahiranPertumbuhan alami: cepatContoh: Australia, selandia baru tahun 30an.

4. Tahap stasioner rendahTingkat kelahiran: rendahTingkat kematian: rendahPertumbuhan alami: nol/sangat rendahContoh: Perancis sebelum pd ii

5. Tahap menurunTingkat kelahiran: rendahTingkat kematian: lebih tinggi dari tingkat kelahiranPertumbuhan alami: negatifContoh: Jerman Timur & Barat tahun 75

II.e Dampak transisi demografi terhadap laju pertumbuhan penduduk di dunia

https://www.google.com/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=0CAcQjRw&url=http%3A%2F%2F3ghi.blogspot.com%2F2013%2F01%2Fpertumbuhan-penduduk-penduduk.html&ei=LfbOVJj-Btbd8AWU4ILQCQ&bvm=bv.85076809,d.dGc&psig=AFQjCNGDF4dVWGr8FARG_zMxCYtS_uCkkA&ust=1422935957775593

http://pemalii.blogspot.com/2013/04/transisi-demografi-lukman-khakim-ig2212.htmlhttp://blogpki.blogspot.com/2013/06/transisi-demografi.html