trakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan

33
Trakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan/anterior trakea untuk mempertahankan jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru-paru dan memintas jalan nafas bagian atas (Hadikawarta, Rusmarjono, Soepardi, 2004). Trakeostomi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengatasi pasien dengan ventilasi yang tidak adekuat dan obstruksi jalan pernafasan bagian atas. Insisi yang dilakukan pada trakea disebut dengan trakeotomi sedangkan tindakan yang membuat stoma selanjutnya diikuti dengan pemasangan kanul trakea agar udara dapat masuk ke dalam paru-paru dengan menggunakan jalan pintas jalan nafas bagian atas disebut dengan trakeostomi (Robert, 1997). Istilah trakeostomi dan trakeostomi dengan maksud membuat hubungan antara leher bagian anterior dengan lumen trakea, sering saling tertukar. Definisi yang tepat untuk trakeotomi ialah membuat insisi pada trakea, sedang trakeostomi ialah membuat stoma pada trakea. Dapat disimpulkan, trakeostomi adalah tindakan operasi membuat jalan udara melalui leher dengan membuat stoma atau lubang di dinding depan/ anterior trakea cincin kartilago trakea ketiga dan keempat, dilanjutkan dengan membuat stoma, diikuti pemasangan kanul. Bertujuan mempertahankan jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru-paru dan memintas jalan nafas bagian atas saat pasien mengalami ventilasi yang tidak adekuat dan gangguan lalulintas udara pernapasan karena obstruksi jalan nafas bagian atas. C. Fungsi Trakeostomi 1. Mengurangi tahanan aliran udara pernafasan yang selanjutnya mengurangi kekuatan yang diperlukan untuk memindahkan udara sehingga mengakibatkan peningkatan regangan total dan ventilasi alveolus yang lebih efektif. Asal lubang trakheostomi cukup besar (paling sedikit pipa 7) 2. Proteksi terhadap aspirasi

Upload: okywnd

Post on 17-Aug-2015

246 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

oky

TRANSCRIPT

Trakeostomi adalah suatu tindakan dengan membuka dinding depan/anterior trakea untukmempertahankanjalannafasagarudaradapat masukkeparu-parudanmemintasjalannafas bagian atas (Hadikawarta, Rusmarjono, Soepardi, 200!"Trakeostomi merupakansuatuteknik#angdigunakanuntukmengatasi pasiendengan$entilasi #ang tidak adekuat danobstruksi jalan pernafasan bagianatas" %nsisi #angdilakukanpada trakea disebut dengantrakeotomi sedangkantindakan#angmembuatstomaselanjutn#adiikuti denganpemasangankanul trakeaagarudaradapat masukkedalam paru-paru dengan menggunakan jalan pintas jalan nafas bagianatas disebut dengan trakeostomi (Robert, &''(!"%stilah trakeostomi dantrakeostomi dengan maksud membuat hubunganantara leherbagiananterior denganlumentrakea, seringsalingtertukar" )efinisi #angtepat untuktrakeotomi ialahmembuat insisi padatrakea, sedangtrakeostomi ialahmembuat stomapada trakea")apat disimpulkan, trakeostomi adalahtindakanoperasi membuat jalanudaramelaluileher dengan membuat stoma atau lubang di dinding depan/ anterior trakea *in*in kartilagotrakea ketiga dan keempat, dilanjutkan dengan membuat stoma, diikuti pemasangan kanul"+ertujuan mempertahankan jalan nafas agar udara dapat masuk ke paru-paru dan memintasjalan nafas bagian atas saat pasien mengalami $entilasi #ang tidak adekuat dan gangguanlalulintas udara pernapasan karena obstruksi jalan nafas bagian atas" C. Fungsi Trakeostomi1. ,engurangi tahanan aliran udara pernafasan #ang selanjutn#a mengurangi kekuatan#ang diperlukan untuk memindahkan udara sehingga mengakibatkan peningkatan regangantotal dan $entilasi al$eolus #ang lebih efektif" -sal lubang trakheostomi *ukup besar (palingsedikit pipa (!2. .roteksi terhadap aspirasi3. ,emungkinkan pasien menelan tanpa reflek apnea, #ang sangat penting pada pasiendengan gangguan pernafasan4. ,emungkinkan jalan masuk langsung ke tra*hea untuk pembersihan5. ,emungkinkan pemberian obat-obatan dan humidifikasi ke traktus respiratorius6. ,engurangikekuatanbatuksehinggamen*egahpemindahanse*retkeperiferolehtekanan negati$e intratoraks #ang tinggi pada fase inspirasi batuk #ang normal D. Anatomi dan Fisiologi Trakea)a$ies, &''( menjelaskan bahwa trakea merupakan tabung berongga #ang disokong oleh*in*in kartilago" Trakea berawal dari kartilago krikoid #ang berbentuk *in*in stempel danmeluas ke anterior pada esofagus, turun ke dalam thoraks di mana ia membelah menjadidua bronkus utama pada karina" .embuluh darah besar pada leher berjalan sejajar dengantrakea di sebelah lateral dan terbungkus dalam selubung karotis" /elenjar tiroid terletak diatas trakea di sebelahdepandanlateral" %smuthmelintas trakea di sebelahanterior,biasan#a setinggi *in*in trakea kedua hingga kelima" Saraf laringeus rekuren terletak padasulkus trakeoesofagus" E. Indikasi Dan Kontra Indikasi Trakeostomi,anifestasi /linis #ang mengindikasikan terjadin#a trakeostomi 01. Terjadin#a obstruksi jalan nafas atas se*retpada bronkus #ang tidak dapat dikeluarkanse*ara fisiologis,missal n#a pada pasien dalam keadaan koma"2. 1ntuk memasang alatbantu pernafasan(respirator!"apabila terdapat bendaasing disubglotis"pen#akit inflamasi #ang men#umbat jalan nafas (missal, angina 2udwig!, neoplastikatau traumati* #ang timbul melalui mekanisme serupa"3. ,engurangi ruang rugidisaluran nafas atas seperti rongga mulut,sekitar lidah danfaring"hal ini sangat berguna pada pasien dengan kerusakan paru-paru,#ang kapasitas $italn#a berkurang" 1. Indikasi1. Obstruksi mekanis saluran nafas atas..asien #ang mengalami obstruksi dan atau pun pen#umbatan jalan nafas danmengalami kegagalan dalampemakaian intubasi endotrakeal" -ntara lainakibat 3No.Penyebab Contoh&"/ongenital/bawaan- Stenosis (pen#empitan! subglotis atau trakea atas"- -nomali trakeoesofagus"- Haemangioma (adalah kumpulan pembuluh darah ke*il #angmembentuk benjolan di bawah kulit!" Haemangiomas pada,dagu rahang atau leher anak kadang-kadang dapatmempengaruhi jalan napas n#a, men#ebabkan kesulitanbernapas" Tanda pertama dari hal ini adalah stridor, ketika anakmembuat suara serak dengan napas masing-masing" 4ikahemangioma tumbuh, dapat men#umbat jalan napas" .adabeberapa anak, laser pengobatan hemangioma jalan napasselama mi*rolar#ngobron*hos*op# a (,2+! meningkatkanmasalah pernapasan, tetapi kadang-kadang seorang anakmungkinperlumemiliki trakeostomi (pembukaanke batangtenggorokan buatan! untuk meningkatkan pernapasan mereka"2" %nfeksi- 5piglotitis akut-2ar#ngotra*heobron*hitis- -ngina 2udwig (radang berat disertai supurasi di daerahbawah mulut!3. /eganasan Tumor laring, faring, lidah, atau trakea atas tingkat lanjutdengan stridor". Trauma )i maksilofasial" 2uka tembak, tusuk di leher" ,enghirup asap"- ,enelan *airan korosif"!./elumpuhan pitasuara .ostoperasi komplikasi tiroidektomi 6perasi esophagus 6perasi jantung, *erebral bulbar"". +enda asing " - Terhirup objek #ang bersarang di saluran nafas atasmen#ebabkan stridor"- -dan#a benda asing di subglotis" Stoma berguna untukmengambil benda asing dari subglotik, apabila tidakmempun#ai fasilitas untuk bronkoskopi"b. Perlindungan Trakeobronkial Tree dari Aspirasi.)alamkondisi kronis di mana adan#a ketidakmampuanlaringataufaringdapatmemungkinkan aspirasi dan menghirup air liur atau isi lambung, trakeostomi harusdilakukan" /ondisi itu di alami karena 3No.Penyebab Contoh&" .en#akit neurologis - .ol#neuritis (terganggun#a transmisi s#araf atau jaringans#araf #ang kekurangan energi, misaln#a7uillain8 9 :+arre#aitu pen#akit #ang men#erang radiks saraf #ang bersifat akutdanmen#ebabkankelumpuhan#anggejalan#a dimulai daritungkai bawah dan meluas ke atas sampai tubuh dan otot-ototwajah!"- Tetanus"-dan#a pen#umbatan di rongga faring dan laring karenadifteri, lar#ngitis, atau tetanus (kejang otot! seringditanggulangi dengan Trakeostomi"- +ulbar poliom#elitis- ,ultiple s*lerosis- ,#asthenia gra$is,en#ebabkankelumpuhan$o*al bilateral dengankegagalanpernafasan akut"Hilangn#a refleks laring dan ketidakmampuan untuk menelandapat mengakibatkan resiko tinggi terjadin#a aspirasi"2" /oma - ;edera kepala- 6$erdosis- /era*unan- Stroke- Tumor otak)alam situasi di mana nilai 7;S kurang dari on metal (terutama padapenderita #ang sedang mendapat radiasi dan selama pelaksanaan ,R% S*anning!"#. %enurut &etak Insisia. &nsisi 'ertikal)ilakukan pada keadaan daruratb. &nsisi (orisontal.)ilakukan pada keadaan elektif"3. %enurut 'aktu Dilakukan Tindakan&" )aruratTipe ini han#a bersifat sementara dan dilakukan pada unit gawat darurat" )ilakukanpembuatan lubang di antara *in*ing trakea satu dan dua atau dua dan tiga" /arenalubang#angdibuatlebihke*il, makapen#embuhanlukan#aakanlebih*epatdantidak meninggalkan scar. Selain itu, kejadian timbuln#a infeksi juga jauh lebih ke*il",enggunakan teknik insisi $erti*al"2" >on-)aruratTipe ini dapat sementara dan permanen dan dilakukan di dalam ruang operasi" %nsisidibuat di antara*in*intrakeakeduadanketigasepanjang-?*m" ,enggunakanteknik insisi hori@ontal"1ntuk lebih jelasn#a perhatikan tabel berikut 0No.'aktu dilakukanTindakan&amaPenggunaanTeknik Insisi&" )arurat SementaraAertikal, dibuat di anatara *in*in trakea &dan 2 atau 2 dan ="2" >on-darurat .ermanenHori@ontal, dibuat di antara *in*in trakea 2dan = sepanjang -? *m" (. Penatalaksanaan Trakeostomi1. )enis Tindakana" )arurat, dilakukan Percutaneous Tracheostom%.Tipe ini han#a bersifat sementara dan dilakukan pada unit gawat darurat" )ilakukanpembuatan lubang di antara *in*ing trakea satu dan dua atau dua dan tiga" /arenalubang #ang dibuat lebih ke*il, maka pen#embuhan lukan#a akan lebih *epat dantidakmeninggalkan scar. Selainitu, kejadiantimbuln#ainfeksi jugajauhlebihke*il"b" 5lektif, dilakukan $urgical Tracheostom%.Tipeini dapat sementaradanpermanendandilakukandi dalamruangoperasi"%nsisi dibuat di antara *in*in trakea kedua dan ketiga sepanjang -? *m" Selain itu,terdapat )ini trakeostomi, #aitupadatipeini dilakukaninsisi padapertengahanmembran krikotiroid dan trakeostomi mini ini dimasukan menggunakan kawat dandilator (+radle#, &''(!"#. Prosedur1. Persia*an Alata" -lat B alat 31. Spuit #ang berisi analgesia"2. .isau bedah"3. .inset anatomi"4. 7unting panjang tumpul"5. Sepasang pengait tumpul"6. +enang bedah"7. /lem arteri, gunting ke*il #ang tajam"8. /anul trakea dengan ukuran #ang sesuai"#. )enis Pi*a1. *uffed Tubes.Selang dilengkapi dengan balon #ang dapat diatur sehingga memperke*il risikotimbuln#a aspirasi"2. +ncuffed Tubes.)igunakan pada tindakan trakeostomi dengan penderita #ang tidak mempun#airisiko aspirasi" 3. Trakeostomi dua cabang ,dengan kanul dalam-.)uabagiantrakeostomi ini dapat dikembangkandandikempiskansehinggakanul dalam dapat dibersihkan dan diganti untuk men*egah terjadi obstruksi"4. $il.er Negus Tubes.Terdiri dari dua bagian pipa #ang digunakan untuk trakeostomi jangka panjang"Tidak perlu terlalu sering dibersihkan dan penderita dapat merawat sendiri5. /enestrated Tubes.Trakeostomi ini mempun#ai bagian #ang terbuka di sebelah posteriorn#a,sehingga penderita masih tetap merasa bernafas melewati hidungn#a" Selain itu,bagianterbukaini memungkinkanpenderitauntukdapat berbi*ara(/enneth,200!" 3. +kuran.1kurantrakeostomi standar adalah0B&2atau2BCren*h" Trakeostomiumumn#adibuat dari plastik, namundari perakjugaada" Tabungdari plastikmempun#ai lumen lebih besar dan lebih lunak dari #ang besi" Tabung dari plastikmelengkung lebih baik kedalamtrakea sehingga iritasi lebih sedikitdan lebihn#aman bagi klien". Persia*an Pasien.1. .osisikanpasienberbaringterlentangdenganbagiankaki lebihrendah=0Duntuk menurunkan tekanan $ena sentral pada $ena-$ena leher"2. +ahudiganjal denganbantalanke*il sehingga memudahkankepala untukdiekstensikanpadapersendianatalantooksipital" )enganposisi seperti inileherakanlurusdantrakeaakanterletakdi garismediandekat permukaanleher" 3. /ulit leher dibersihkan sesuai dengan prinsip aseptik dan antiseptik danditutup dengan kain steril" 6bat anestetikumdisuntikkan di pertengahankrikoid dengan fossa suprasternal se*ara infiltrasi"!. Prosedur Inti.1. Sa#atankulit ?sentimeter, $ertikal di garis tengahleher mulai dari bawahkrikoid sampai fosa suprasternal, sedangkan sa#atan hori@ontal di pertengahanjarak antara kartilago krikoid dengan fosa suprasternal atau kira-kira dua jaridari bawah krikoid orang dewasa"2. )engan gunting panjang #ang tumpul, kulit serta jaringan di bawahn#adipisahkan lapis demi lapis dan ditarik ke lateral dengan pengait tumpul sampaitampaktrakea#angberupapipadengansusunan*in*intulangrawan#angberwarnaputih" +ilalapisanini danjaringandi bawahn#adibukatepat ditengahmaka trakea ini mudahditemukan" .embuluhdarah$ena jugularisanterior #ang tampak ditarik ke lateral" %smuth tiroid #ang ditemukan ditarik keatas supa#a *in*in trakea jelas terlihat" 4ika tidak mungkin, ismuth tiroid diklempada dua tempat dandipotongditengahn#a" Sebelumklemini dilepaskanismuth tiroid diikat kedua tepin#a dan disisihkan ke lateral" .erdarahandihentikan dan jika perlu diikat" ". Prosedur Pera,atan -elang Trakeostomi1. 4elaskan prosedur pada klien Ekeluarga sebelummemulai dan berikanketenangan selama pengisapan"2. Siapkan alat B alat #ang diperlukan3. ;u*i tangan 4. Hidupkan mesin su*tion (portable atauwall dengan tekanan sesuai kebutuhan!5. +uka kit kateter pengisap6. %si kom dengan normal salin7. Aentilasi klien dengan bagian resusitasi manual dan aliran oksigen #ang tinggi"8. /enakan sarung tangan pada kedua tangan ( steril !9. -mbil kateter pengisap dengan tangan non dominan dan hubungkan ke pengisap10. ,asukkan selang kateter samapi pada karina tanpa memberikan isapan, untukmenstimulasi reflek batuk11. +eri isapan sambil menarik kateter, memutar kateter dengan perlahan =F0derajat tanpa men#entuh lapisan mu*us salurannapas (lakukanpengisapanmaksimal &0-&? detik karena pasien dapat hipoksia"12. Reoksigenasikan dan inflasikan paru pasien selama beberapa kali nafas13. 1langilangkah sebelumn#a sampai jalan nafas bersih"14. +ilas kateter dg normal salin antara tindakan pengisapan15. Hisap ka$itas orofaring setelah men#elesaikan pengisapan trakea16. +ilas selang pengisap17. +uang kateter, sarung tangan ke dalam tempat pembuangan kotor" .. Kom*likasi TrakeostomiNo. 'aktu Kom*likasi1. Intrao*erati$ Haemorrhage (pendarahan!" Rasa panas pada jalan nafas ;edera pada trakea dan laring ;edera pada struktur trakeal 5mboli udara -pnea Henti jantung .erforasi Ruptur pleura $iseralis Sumbatan darah/se*ret#. Posto*erati$ -5mfisema subkutan-.neumotoraks / pneumomediastinum- Tabung berpindah- Tabung tersumbat- %nfeksi luka- Trakea nekrosis- .endarahan sekunder- ,asalah menelan3. )angka *an/ang 6bstruksi jalan nafas atas %nfeksi Cistula trakeoesofagus Stenosis trakea %skemia atau nekrosis trakea I. Indikasi Pele*asan Trakeostomi%ndikasi utama pelepasan trakeostomi adalah jika klien menunjukkan kondisi atau kemampuan paru #ang adekuat" /ondisi paru #ang membaik ditandai dengan 01. Hasil rontgen baik, tidak terdapat ber*ak putih pada paru"2. 7ejala klinis pen#akit #ang diderita klien berkurang atau tidak ada"3. Tidak terdapat infeksi lanjutan"4. Tanda-tanda $ital klien normal" A-+.AN KEPE0A'ATAN1. PEN(KA)IANa. Anamnnesa1. )ata )emografi 0 %dentitas pada klien #ang harus diketahui diantaran#a0 nama, umur,agama, pendidikan, pekerjaan, suku/bangsa, alamat, jeniskelamin, statusperkawinan, danpenanggung bia#a"2. )ata Sub#ektif 0 sesak napas, n#eri3. )ata ob#ektif 0 RR meningkat, Saturasi 62 menurun4. .emeriksaan Cisik0 +& 0 Ron*hi, RR meningkat, Saturasi 62 menurun5. .engkajian .sikososial0 -nsietas terjadi pada pasien dengan trakeostomi"b. Pengka/ian Teoritis &engka*1. Identitas Klien2akukan pengkajian pada identitas pasien dan isi identitasn#a #ang meliputi 0 >ama,jenis kelamin, suku bangsa, tanggal lahir, alamat, agama dan tanggal pengkajian" 2. Keluhan +tamaSering menjadi alasanklien untukmeminta pertolongankesehatanadalahbatukberdahak, n#eri dada, sesak napas" 3. 0i,ayat Kesehatan -ekarang 10K-2.enderita obstruksi jalan napas menampakkan gejala n#eri dada, batuk berdahak , dandisertai sesak napas dan adan#a edema pada laring" 4) 0i,ayat Kesehatan terdahulu 10KD2.en#akit #angpernahdialami olehpasiensebelummasukrumahsakit, kemungkinanpasien pernah menderita pen#akit sebelumn#a seperti0 adan#a riwa#at merokok,penggunaan al*ohol dan penggunaan obat kontrasepsi oral" 1. 0i,ayat kesehatan Keluarga 10KK2Riwa#at adan#a pen#akit obstruksi jalannapas pada anggota keluarga #anglainseperti0 pen#akit -sma" 2. Data Dasar Pengka/ian Pasien1. -kti$itas/istirahat7ejala 0 /elemahan, kelelahan, keletihan, napas pendek" Tanda 0Crekuensi pernapasan meningkat, perubahan irama pernapasan, takipnea"2. Sirkulasi7ejala 0 Riwa#at adan#a hipertensi"Tanda 0 /enaikan tekanan darah meningkat, penampilan kemerahan, atau pu*at"3. %ntegritas ego7ejala 0 .erasaan takut aka kehilangan suara, mati, terjadin#a / berulangn#a kanker"/uatir bila pembedahan mempengaruhi hubungan keluarga, kemampuan kerja dan keuangan"Tanda 0-nsietas, depresi, marah dan menola, men#angkal"4. 5liminasi7ejala 0 gangguan saat ini atau #ang lalu / obstruksi riwa#at pen#akit paru1. ,akanan/*airan7ejala 0 /esulitan menelan"Tanda 0 /esulitan menelan, mudah tersedak, bengkak, luka (malnutrisi! 1. >eurosensori7ejala 0 )iplopia (penglihatan ganda, ketulian"Tanda 0 .arau menetap atau kehilangan suara, kesulitan menelan, ketulian konduksi,kerusakan membrane mukosa"2. >#eri/ken#amanan7ejala 0 Sakit kepala, n#eri dada (meningkat oleh batuk! "Tanda 0,elindungi area #ang sakit (tidur pada sisi #ang sakit untuk membatasi gerakan!"3. .ernafasan7ejala 0 -dan#a riwa#at merokok/mengun#ah tembakau, bekerja dengan debu serbuk ka#u, kimia toksik/serbuk, logam berat, riwa#at penggunaan berlebihan suara, riwa#at pen#akit paru kronis, batuk dengan/tanpa sputum, drainase darah pada nasal"Tanda 0 Sputum dengan darah, hemoptisis, dispnea"4. /eamanan7ejala 0 Terpajan sinar matahari berlebihan selama periode bertahun-tahun atau radiasi"5. .erubahan penglihatan/pendengaran"Tanda 0 ,assa/pembesaran nodul"6. .en#uluhan/pembelajaran7ejala 0.enggunaan al*ohol berulang/riwa#at pen#alahgunaan alkohol"Tanda 0 )R7 menunjukkan rerata lama dirawat 0(, hari"7.Ren*ana pemulangan0 +antuan dengan perawatan luka, pengobatan, pengiriman 0transpormasi, belanja, pen#iapan makanan, perawatan diri, perawatan / pemeliharaan rumah"8. .rioritas keperawatan ,empertahankan kepatenan jalan napas, $entilasi adekuat ,embantu pasien dalam mengembangkan metode komunikasi alternati$e ,embuat/mempertahankan nutrisi adekuat" ,emberikan dukungan emosi untuk penerimaan gambaran diri #ang terganggu" ,emberikan informasi tentang proses pen#akit/prognosis dan pengobatan DIA(N3-A KEPE0A'ATAN 4AN( %+N(KIN %+NC+&1. .riode .raoperasi-nsietasberhubungandengankurangpengetahuantentangpembedahan#angakandijalani dan dampak kondisi pada ga#a hidup" 2. .riode .as*a 6perasi Resiko tinggi inefektif bersihan jalan nafasberhubungan dengan peningkatan sekresisekunder terhadap trakeostomi, obstruksi kanula dalam, atau perubahan posisi selangtrakeostomi" Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan penumpukan sekresi berlebihandan b#pass pertahanan pernafasan atas" /erusakan komunikasi $erbal berhubungan dengan ketidakmampuan untukmenghasilkan bi*ara sekunder terhadap trakeostomi" .erubahan >utrisi 0 /urang dari /ebutuhan Tubuh #ang berhubungan dengan prosespen#akit, anoreksia, disfagia, odinofagia, dan status puasa pas*a operasi 1. Periode Prao*erasi N3D5. Ke*Tu/uanKriteria .asil Inter6ensi 0asional&" &" -nsietas #ang berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang pembedaha &" ,en#ebutkan alasan untuk trakeostomi danhasil #ang diperkirakan"2" .ertegas penjelasan dokter tentang pembedahan dan alasann#a" +ila memungkinkan, jelaskan bahwa trakeostomi sementara diindikasikan dalam ,enjelaskan tentang apa #angdiperkirakan terjadi dapat membantu mengurangi ansietas klien #ang n #ang akandijalani dandampak kondisi pada ga#a hidup",en#ebutkan keterbatasan bi*ara dan komunikasi #ang diantisipasi"=" ,enggambarkan perawatan segera pas*aoperasi dan tindakan perawatan diri"" .raoperasi, menunjukkan kemampuan untuk berkomunikasi se*ara efektif menggunakametode lain selain bi*araedema pas*aoperasi setelah biops#, distress pernafasan berat, dan gangguan lain, dan bahwa trakeostomi permanen adalah alternati$e untuk intubasi endotrakeal atau nasotrakeal"4elaskan istilah dan konsep umum, berikan literature dan peralatan aktual, bila memungkinkan" .astikan klien mengenal hal berikut 0&" .rosedur trakeostomi2" Stoma=" Selang trakeostomi" Suksion dan kateter suksion?" /olar pelembab trakealF" .engikat trakeostomi(" 6to trakea)iskusikan potensialsGuele bedah trakeostomi, termasuk 0&" .erubahan penampilan tubuh2" .erubahan fungsi tubuh, misaln#a 3bernafas, bi*ara, men#an#i, batuk, dan pembersihan sekresi"4elaskan klien tentang *ara-*ara alternati$e komunikasi (misal 3 kertas atau papan berhubungan dengan ketakutan akan hal-hal #ang tidak diketahui dan tidak diperkirakan".engertian tentang terminologi memperbaiki pemahaman dan membantu mengurangi ansietas",en#iapkan klien untuk apa #ang diperkirakan dapat mengurangi ansietas karena ketidaktahuan")engan meminta klien mempraktikkanteknikkomunikasi sebelum prosedur memungkinkan perawat untuk mendeteksi dan berupa#a untuk memperbaiki adan#a kekurangan #ang serius" .enguasaan terhadap pengganti komunikasi dapat membantumenurunkan gambar!" ,inta klien menggunakan peragaanulang untuk menunjukkan kemahiran"perasaan asing dan kesepian, meningkatkan rasa kontrol klien dan mengurangi ansietas" #. Periode Pas7a*rosedur N3D5. Ke*Tu/uanKriteria .asil Inter6ensi 0asional&" &" Resiko tinggi inefektif bersihan jalan nafas #ang berhubungan dengan peningkatan sekresi sekunder terhadap trakeostomi, obstruksi kanula dalam, atau perubahan posisi selang trakeostomi" &" /lien akanmempertahankan selangtrakeostomi paten"2" /lienbatukdenganefektif untukmembersihkan jalannafas" Tinggikankepala tempattidur =0 - ?derajat" -njurkanklien untukbernafasdalamdan batukse*ara teratur" +erikanpelembabanadekuat udarainspirasi" .engisiansalin normalsteril (? ml!sesuaikebutuhan Suksion ? B&0detiksesuaikebutuhan,denganmempertahankantekniksteril .osisi inimemudahkanpernafasanoptimal denganmeningkatkandrainasesekresi" >afas dalammengurangipenumpukansekresi, batukmembantumengeluarkansekresi" .elembabandiperlukanuntukmenggantikanpelembabanb#pass #angnormaln#adiberikanstrukturnasofaringeal"/urangpelembabansesuai indikasidenganauskultasiparu" Se*ara teraturinspeksi danbersihkanselangtrakeostomi" .ertahankanstatus hidrasioptimal"dapat mengarahpadapengeringanmukosa trakealdan gangguanproses transportmukosaliardenganmengakibatkanrusakn#amukosa dankemungkinantrakeitis(,artin, &'