tool komunitas 2010
TRANSCRIPT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 1 of 20
NO SET : 1/K1/KOM
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAKA FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum penkes 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Validasi pengetahuan pasien 10
2 Menjelaskan tentang tujuan khusus : diet anemi ibu hamil
a. Cara mempertahankan Hb normal 5
b. Cara mencegah perdarahan pada saat persalinan 5
3 Menjelaskan tentang materi : diet anemi ibu hamil
a. Makanan yang mengandung vitamin terutama sayuran hijau spt : 5
bayam, kangkung, daun katuk dsb
b. Rutin minum obat penambah darah (Fe) 5
4 Penguasaan materi 10
5 Kejelasan penyampaian materi 10
6 Kemampuan interaksi 10
7 Menjaga kenyamanan pasien 5
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi ( menanyakan min 50 % dari materi yang disampaikan)13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
Ket : Penilaian :
Nilai 1 : bila dilakukan benar/sempurna (beri tanda v)
Nilai 0 : bila dilakukan tidak benar /tidak dilakukan (beri tanda -)
PENKES : DIET ANEMI IBU HAMIL
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 2 of 20
NO INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET 1/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mencuci tangan sebelum tindakan 5
2 Memberikan kenyamanan pasien 5
3 Mengatur posisi pasien 5
4 Mengukur tekanan darah pasien 10
5 Hasil jumlah sistole dan diastole dibagi dua 10
6 Pompa lagi sesuai hasil no. 5 10
7 Selang diklem sesuai hasil point no. 5 5
8 Menyimpulkan hasil pemeriksaan: Jika petekhie > 10 = positip dan negatip bila < 10
15
9 Mencuci tangan setelah tindakan 5
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR TINDAKAN : RUMPLE LEED TEST (RL)
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 3 of 20
No : INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET 2/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mencuci tangan sebelum tindakan 5
2 Memberikan kenyamanan pasien 5
3 Mengatur posisi pasien, sesuai tempat penyuntikan 5
4 Memasang perlak dan alasnya 5
5 Membebaskan daerah yang akan diinjeksi 5
6 Memakai sarung tangan 5
7 Membersihkan kulit tempat suntikan dengan kapas alkohol
(melingkar dalam-keluar)
5
8 Menggunakan ibu jari & telunjuk untuk meregangkan kulit 5
9 Menusukkan spuit dg kemiringan 15-20º, jarum masuk kurang
lebih 0,5 cm
5
10 Memasukkan obat ke dalam kulit perlahan, pastikan ada
penonjolan
5
11 Mencabut jarum dari tempat tusukan 5
12 Memberi tanda lingkaran sekitar tusukan 5
13 Membuang spuit ke dalam bengkok 5
14 Membuka sarung tangan & mencuci tangan setelah tindakan 5
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR TINDAKAN : MELAKUKAN MANTOUX TEST
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 4 of 20
NO SET 2/K1/KOM
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum penkes 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Validasi pengetahuan pasien 10
2 Menjelaskan tentang tujuan khusus : Penyakit Flu Unggas 10
a. Mengenal penyakit dan penularannya
b. Melakukan pencegahan penyakit dan penanganannya
3 Menjelaskan tentang materi : Penyakit Flu Unggas
a. Pengertian 2
b. tanda dan gejala 2
c. Penyebab 2
d. Cara penularan 2
e. Cara pencegahan 2
f. Cara Penanganan 2
4 Penguasaan materi 10
5 Penjelasan penyampaian materi 10
6 Kemampuan interaksi 10
7 Menjaga kenyamanan pasien 3
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
Ket : Penilaian :
Nilai 1 : bila dilakukan benar/sempurna (beri tanda v)
PENKES : PENYAKIT FLU UNGGAS/BURUNG
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 5 of 20
No : INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET 3/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mencuci tangan sebelum tindakan 5
2 Menyiapkan bahan: bawang merah & jahe (dlm bentuk halus),
tepung terigu
5
3 Bawang merah dan jahe dicampurkan 10
4 Tambahkan tepung terigu dan air masak secukupnya 10
5 Mencampurkan/mengaduk bahan ramuan dalam kom 10
6 Menempelkan ramuan pada area yang sakit 10
7 Membalut area yang sakit dengan kassa pembalut 15
8 Mencuci tangan setelah tindakan 5
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR TINDAKAN : MEMBUAT OBAT TRADISIONAL UNTUK NYERI SENDI
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 6 of 20
NO SET 3/K1/KOM
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAKA FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum penkes 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Validasi pengetahuan pasien 10
2 Menjelaskan tentang tujuan khusus : Diet Hipertensi sesuai hasil
a. Pengendalian tekanan darah 5
b. Mencegah komplikasi 5
3 Menjelaskan tentang materi : Diet Hipertensi sesuai hasil
a. Jenis : rendah garam 3
b. Konsumsi garam berdasarkan tekanan darah 4
c. Makanan yang tidak boleh dimakan 4
4 Penguasaan materi 10
5 Kejelasan penyampaian materi 10
6 Kemampuan interaksi 10
7 Menjaga kenyamanan pasien 5
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
Ket : Penilaian :
Nilai 1 : bila dilakukan benar/sempurna (beri tanda v)
Nilai 0 : bila dilakukan tidak benar /tidak dilakukan (beri tanda -)
PENKES : DIET PADA HIPERTENSI SESUAI DENGAN HASIL PENGUKURAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 7 of 20
No : INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET 4/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mencuci tangan sebelum tindakan 5
2 Memberikan kenyamanan pasien 5
3 Memilih bidai yang sesuai 5
4 Memasang bidai
a. ketepatan memilih bidai 5
b. ketepatan pemasangan diantara 2 sendi 10
5 Menutup bidai dengan balutan kassa 10
6 Menjaga balutan tidak terlalu kencang 10
7 Memasang plester/pengait 10
8 Menganjurkan pasien membatasi gerakan 10
bagian yang patah
9 Mencuci tangan setelah tindakan 5
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR TINDAKAN : PEMBIDAIAN (KASUS PATAH TULANG) PADA KELUARGA
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 8 of 20
NO SET 4/K1/KOM
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Validasi pengetahuan pasien 10
2 Menanyakan tentang pemenuhan kebutuhan anggota keluarga
seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman. 5
3 Menanyakan tentang dukungan keluarga dalam membantu anak
untuk bersosialisasi 5
4 Menanyakan tentang adaptasi keluarga terhadap anak yang baru
lahir, sementara kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi. 5
5 Menanyakan langkah keluarga dalam mempertahankan hubungan
yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga. 5
6 Menanyakan pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak. 5
7 Menanyakan tentang pembagian tanggungjawab anggota keluarga5
8 Menanyakan tentang kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbuh
dan kembang anak. 5
10 Kemampuan interaksi 10
11 Menjaga kenyamanan pasien 10
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
Ket : Penilaian :
Nilai 1 : bila dilakukan benar/sempurna (beri tanda v)
Nilai 0 : bila dilakukan tidak benar /tidak dilakukan (beri tanda -)
ANAMNESA TUM-BANG KELUARGA
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 9 of 20
NO SET 5/K1/KOM
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Menanyakan apakah sudah tahu tentang AIDS 5
2 Menanyakan pengertian AIDS 10
3 Menanyakan penyebab AIDS 10
5 Menanyakan tanda AIDS 5
6 Menanyakan gejala AIDS 5
7 Menanyakan cara penularan AIDS 10
8 Menanyakan cara pencegahan penyakit AIDS 10
9 Menanyakan persepsi keluarga mengenai penyakit yang
diderita klien 10
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
ANAMNESA KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA DIDUGA MENDERITA AIDS
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 10 of 20
No : INSTITUSINAMA TANGGALSTASE OBSERVERSET 5/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOTYA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mencuci tangan sebelum tindakan 5
2 Memberikan kenyamanan pasien 5
3 Mengatur posisi (fowler/duduk) 104 Meletakkan handuk/pengalas didaerah dada 55 Meletakkan baskom berisi air beruap didepan pasien 107 Mengolesi vaselin disekitar mulut dan hidung dengan tissue 58 Memasang inhaler sederhana di depan hidung pasien 59 Meminta klien untuk menghisap uap melalui hidung dan melepaskan nafas 15
melalui mulut (selama 10-15 menit)
10 Membersihkan hidung & mulut dengan tissue 511 Mencuci tangan setelah tindakan 5
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR :MEMBERIKAN INHALASI SEDERHANA UNTUK MENGURANGI SESAK NAFAS
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 11 of 20
NO SET 6/K1/KOM
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Menuliskan pokok bahasan / topik : Tanda dan gejala serangan
ulang stroke dan pencegahannya
6
2 Menuliskan hari / tanggal penyuluhan (menyesuaikan waktu ujian ) 3
3 Menuliskan tempat penyuluhan : sesuai soal 3
4 Menuliskan sasaran penyuluhan : sesuai soal 3
5 Menuliskan lama waktu penyuluhan 3
6 Menuliskan petugas penyuluh 3
7 Menuliskan TIU : mampu memahami tanda dan gejala serangan
ulang stroke dan pencegahannya
6
8 Menuliskan TIK : Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan,
keluarga Tn.X mampu :a. Menjelaskan / menyebutkan tanda serangan ulang pasca stroke 6
b. Menjelaskan / menyebutkan gejala serangan ulang stroke 6
c. Menjelaskan / menyebutkan cara pencegahan stroke berulang 6
9 Menuliskan materi / sub pokok bahasan sesuai TIK 4
10 Menuliskan media dan alat 3
11 Menuliskan metode 3
12 Menuliskan strategi kegiatan belajar mengajar 4
13 Menuliskan cara evaluasi 3
14 Menuliskan daftar pustaka (nama,th,judul,kota,penerbit) 3
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Menyampaikan rencana tindak lanjut 15
2 Berpamitan 5
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga kenyamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
MENYUSUN SATPEL PENKES PADA KASUS PASCA STROKE
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 12 of 20
No : INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET 6/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mencuci tangan sebelum tindakan 5
2 Memberikan kenyamanan pasien 5
3 Memasang sarung tangan 54 Mengatur duduk klien di kursi dengan nyaman 55 Memasang perlak pengalas di bawah baskom berisi larutan 56 Memasukkan tangan yang sakit hingga pergelangan tangan 107 Menggosok area luka dengan kassa sampai bersih 108 Memindahkan tangan yang sakit ke dalam baskom kosong 59 Membilas tangan klien dengan air bersih secukupnya 510 Mengeringkan tangan dengan handuk kering 511 Membereskan peralatan yang sudah digunakan 512 Mencuci tangan setelah tindakan 5C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi tindakan 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
PROSEDUR : MELAKUKAN RENDAM PK DI TANGAN DENGAN PENYAKIT KULIT
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 13 of 20
INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAKA FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum penkes 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Menanyakan klien apakah sudah tahu tentang kontrasepsi MOW 5
2 Menjelaskan klien tentang pengertian kontrasepsi MOW 10
3 Menjelaskan klien tentang manfaat kontrasepsi MOW 10
4 Menjelaskan klien tentang efek samping kontrasepsi MOW 10
5 Penguasaan materi 10
6 Kemampuan interaksi 5
7 menjaga kenyamanan 5
8 Kejelasan materi 10
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
Ket : Penilaian :
Nilai 1 : bila dilakukan benar/sempurna (beri tanda v)
Nilai 0 : bila dilakukan tidak benar /tidak dilakukan (beri tanda -)
PENKES : KONTRASEPSI MEDIS OPERATIF WANITA
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 14 of 20
No : INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET 7/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mencuci tangan sebelum tindakan 5
2 Memberikan kenyamanan pasien 5
3 Mengatur posisi klien dengan hiperekstensi leher 5
4 Memakai sarung tangan 5
5 Dengan kapas basah steril, bersihkan kelopak mata 10
dari dalam ke luar
6 Meminta klien untuk melihat ke atas 5
7 Masukan salep mata:
a. Pegang aplikator salep diatas pinggir kelopak mata 10
pencet tube shg memberikan aliran tipis sepanjang
tepi dalam kelopak mata bawah pd konjungtiva
b. Biarkan klien memejamkan mata dan perawat 5
kelopak mata secara perlahan
c. Bila terdapat kelebihan obat pada kelopak mata, dgn
perlahan usap dari bagian dalam ke luar dengan kapas
10
8 Lepas sarung tangan dan letakkan di bengkok 5
9 Mencuci tangan setelah tindakan 5
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR TINDAKAN : MEMBERIKAN SALEP MATA
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 15 of 20
No : INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET 8/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Menanyakan kemampuan klien untuk menggunakan kruk 10
2 Meminta klien mencoba kruk untuk kesesuaian ukuran kruk 15
3 Melatih klien untuk berjalan dengan menggunakan kruk
a. Dari duduk ke posisi berdiri 10
b. Berjalan menggunakan kruk 15
c. Dari berdiri ke posisi duduk 10
4 Menanyakan kondisi klien saat melakukan latihan berjalan 10
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR TINDAKAN : MENGGUNAKAN KRUK (PENYANGGA) SATU KAKI
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 16 of 20
NO SET 8/K1/KOMNAMA TANGGAL STASE OBSERVER INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum penkes 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Memilih paket obat obat yang tepat sesuai kasus 20
2
Menginformasikan kepada klien tentang paket obat yang
harus diminum 15
3 Menyusun jadual minum obat 15
4
Menyarankan pada klien untuk menetapkan pengawas minum
obat 15
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
Ket : Penilaian :
Nilai 1 : bila dilakukan benar/sempurna (beri tanda v)
Nilai 0 : bila dilakukan tidak benar /tidak dilakukan (beri tanda -)
MENYIAPKAN PAKET OBAT TBC SESUAI FASE TBC
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 17 of 20
No : INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET 9/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mencuci tangan 5
2 Memberikan kenyamanan pasien 6
3 Memasang selimut mandi 6
4 Mengatur posisi miring ke salah satu sisi (posisis sim) 6
5 Memasang perlak di bawah bokong 6
6 Memakai sarung tangan 6
7 Membuka bungkus kemasan dengan menggunakan gunting 6
8 Meregangkan bokong hingga anus terlihat (menggunakan tissue) 6
9 Meminta klien untuk menarik napas dan tidak mengejan (rileks) 6
10 Memasukan obat perlahan-lahan, dorong hingga masuk 6
11 Menganjurkan untuk tetap berbaring dan membersihkan area anus 6
12 Mencuci tangan 5
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR TINDAKAN : MEMBERIKAN OBAT SUPOSITORIA
NILAI
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 18 of 20
NO SET 9/K1/KOM
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAKA FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum penkes 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )
1 Validasi pengetahuan 4
2 Menanyakan apakah sukar tidur 5
3 Menanyakanapakah ada perasaan gelisah 5
4 Menanyakan apakah suka menangis/ merenung 5
5 Menanyakan apakan merasa was-was/khawatir 5
6 Menanyakan lama keluhan 5
7 Menanyakan apakah punya masalah/ banyak pikiran 5
8 Menanyakan apakah ada masalah dengan orang lain 5
9 Menanyakan apakah menggunakan obat tidur 5
10 Menanyakan apakah cenderung mengurung diri dalam kamar 5
11 Penguasaan materi 4
12 Kejelasan penyampaian materi 4
13 Kemampuan interaksi 4
14 Menjaga kenyamanan pasien 4
C FASE TERMINASI ( 20 % )
1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )
1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
Ket : Penilaian :
Nilai 1 : bila dilakukan benar/sempurna (beri tanda v)
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PENKES : MENGKAJI KEBUTUHAN PSIKOLOGI LANSIA SESUAI KMS
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 19 of 20
NO SET 10/K1/KOMNAMA TANGGAL STASE OBSERVER INSTITUSI TANDA TANGAN
NILAI
YA TIDAKA FASE ORIENTASI ( 10 % )1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Kontrak waktu 2
4 Menjelaskan tujuan umum penkes 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 65 % )1 Menggali pengetahuan keluarga tentang ketergantungan Obat (Narkoba) 7
2 Menjelaskan tujuan :tentang cara perawatan ketergantungan Obat 7
3 Menjelaskan definisi ketergantungan Obat 7
4 Menjelaskan tanda dan gejala ketergantungan Obat 7
5 Menjelaskan akibat ketergantungan Obat bila tidak ditangani 7
6 Menjelaskan cara perawatan ketergantungan Obat di keluarga. 7
7 Menjelaskan fasilitas kesehatan yang bisa digunakan untuk penanganan 7
8 Penguasaan materi 4
9 Kejelasan penyampaian materi 4
10 Kemampuan interaksi 4
11 Menjaga kenyamanan pasien 4
C FASE TERMINASI ( 20 % )1 Melakukan evaluasi 13
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 5
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN (5 % )1 Ketenangan 3
2 Menjaga keamanan (pasien/perawat) 2
TOTAL 100
PENKES : KETERGANTUNGAN OBAT
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KESEHATAN Jln. Pierre Tendean No.24 Telp.024-351 1351, 358 1963 Semarang, 50131
Page 20 of 20
No : INSTITUSI
NAMA TANGGAL
STASE OBSERVER
SET10/K2/KOM TANDA TANGAN
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI ( 10 % )
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
B FASE KERJA ( 70 % )
1 Mengatur posisi klien 10
2 Latih pergelangan leher 10
3 Peregangan bahu dan lengan atas 10
4 Pemanasan sakelar otak 10
5 Latihan inti
a. Membentuk "angka delapan tidur" dengan salah satu tangan 15
b. Menggerakkan mata dengan mengikuti gerakan "angka delapan 15
C FASE TERMINASI ( 10 % )
1 Melakukan evaluasi 4
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 4
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN ( 10 % )1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 3
3 Menjaga keamanan pasien 3
4 Menjaga keamanan perawat 2
TOTAL 100
PROSEDUR TINDAKAN : SENAM OTAK MENCEGAH DIMENSIA PADA LANSIA
NILAI