HUBUNGAN ANTARA ASUPAN TINGGI INDEKS GLIKEMIK DAN BEBAN GLIKEMIK DENGAN KEJADIAN SINDROM METABOLIK PADA PESERTA GMC HEALTH CENTER

Pengaruh Pemberian Tepung Gembili (Dioscorea Esculenta) terhadap Glukosa Darah Tikus Wistar yang Diinduksi Nikotinamide dan StreptozotosinOleh :Tony Adi Setiawan09/283041/KU/13369

LATAR BELAKANGWild et al. (2004), DuniaTahun 2000; 171 juta Tahun 2030; 366 jutaWild et al. (2004), IndonesiaTahun 2000; 8,4 juta Tahun 2030; 21,3 jutaWHO,Indonesia peringkat 4 duniaRiskesdas (2007),prevalensi diabetes 5,7%prevalensi TGT 10,2%Latar BelakangPenanganan DM

+ AKTIFITAS CUKUP Kontrol glukosa darahHipoglikemi oralTerapi insulinPengaturan dietSeratResistant Starch (RS)Latar BelakangGembiliRS mentah 1,04%RS kukus 1,38%Serat 2,29%Penelitian pendahuluan 14,3% RSserat tidak larut 19,68%serat larut 15,1%

TUJUAN PENELITIANTujuan UmumMengetahui aktifitas anti-hiperglikemia tepung gembili (Dioscorea esculenta)

Tujuan KhususMelihat perubahan glukosa darah pre-test dan post-testKERANGKA TEORIGembili (Dioscorea esculenta)Glukosa darah meningkatGlukosa darah turunButiratRSViskositas :Menurunkan absorbsi karbohidratAvailabilitas glukosa rendahSeratDiabetes Mellitus Tipe 2Peningkatan metabolisme IMCLSinyal aktivasi insulin terhalangPenurunan transport glukosaGlukosa tidak dapat masuk ke selKeterangan :RS: Resistant StarchIMCL: Intramyocelluler Lipid

METODE PENELITIANDefinisi OperasionalAlur Penelitian25 ekor tikus wistar (umur 2 bulan)Adaptasi selama 5 hariHewan coba dibagi menjadi 5 kelompokK.I 500K.I 250K.I 125K.IInduksi nikotinamide 230 mg/kg BB dan STZ 65 mg/kg BBK.SKontrol NegatifGembili 33,33%

Gembili 16,67%

Gembili 8,33%

Kontrol PositifPengambilan darah post-testPengambilan darah pre-testHASIL & PEMBAHASANAsupan PakanMinggu 1Minggu 2Miinggu 3Minggu 4RerataK.S13,300,44a11,830,4811,770,23ab13,600,2612,630,28K.I11,870,99 ab12,570,2912,990,45a13,6104412,760,48K.I 12513,770,24a12,500,3411,360,57ab12,960,3312,650,22K.I 25013,280,36a11,860,4610,840,30b12,010,8912,000,26K.I 50010,640,65b12,500,4412,290,51ab12,560,5412,000,33P0,0040,5400,0270,2280,255Uji statistik antar kelompok: One Way Anova

K.I 125K.I 250K.I 500Dosis pemberian tepung1,25 gr2,50 gr5,00 grDosis tepung yang masuk1,05 gr2,00 gr4,00 grDosis tepung pada manusia58,45 gr111,13 gr222,20 grDosis Gembili360,58 gr685,58 gr1370,76 grProsentase pemenuhan gizi dari tepung gembiliKandungan GiziK.I 125K.I 250K.I 500Energi23,62%44,91%89,78%Protein7,93%15,08%30,16%Lemak1,29%2,45%4,90%Karbohidrat34,73%66,03132,01%Dosis yang masukPerubahan Berat Badan

Perubahan Berat BadanPeningkatan berat badanasupan pakan dan pertumbuhanSmith et al. (1998), tikus tumbuh sampai umur 100 hari.Alenzi (2009), tikus injeksi NA dan STZ memiliki berat badan yang tidak jauh beda dengan tikus sehatPerubahan Kadar Glukosa

Glukosa DarahK.I 250 paling efektif, kemudian kelompok K.I 125. Penurunan glukosa darah diduga terjadi karena pengaruh serat dan RS.Sifat fisiologis (viskositas, availabilitas glukosa yang rendah) menghambat absorbsi glukosaSCFA menyebabkan aktivasi AMPK, mengatur produksi energi dalam selPeningkatan sensitivitas insulin karena butirat dapat meningkatkan transporter glukosa (Gao et al., 2009; Takano et al., 1988).Glukosa DarahKelompok K.I 500 dengan dosis paling tinggi kurang efektifserat menghasilkan energi sebesar 1,5 Kkal/gr (Tensiska, 2008)RS menghasilkan energi sebesar 2 Kkal/gr (Nugent, 2005)karbohidrat yang masuk melebihi kebutuhan (132,01%)

KESIMPULANTepung gembili (Dioscorea esculenta) memiliki aktifitas anti-hiperglikemiaKefektifan tepung gembili2,00 gr/hari1,05 gr/hariTERIMA KASIH