toleransi di tengah keragaman pai

28
TOLERANSI DI TENGAH KERAGAMAN Disusun Oleh : 1.Vina Zahirotul Husna 2.Kamaliatul Fikriyah 3.Nailatus Sa’idah 4.Najwa Amamiya Kelompok 5 1

Upload: fina-husna

Post on 15-Jan-2017

77 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

1

TOLERANSI DI TENGAH

KERAGAMAN• Disusun Oleh :• 1.Vina Zahirotul

Husna• 2.Kamaliatul

Fikriyah• 3.Nailatus Sa’idah• 4.Najwa Amamiya• 5.Ikke Lailatun

Nisa’

Kelompok 5

Page 2: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

2

PENGERTIAN TOLERANSI

MACAM – MACAM TOLERANSITOLERANSI MENURUT AL-

QUR’AN DAN HADIST

TRILOGI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

POKOK PEMBAHASAN

PENTINGNYA TOLERANSI

MACAM-MACAM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DI INDONESIA

Page 3: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

3

PENGERTIAN TOLERANSIMenurut KBBI Toleransi adalah Sifat/sikap

toleran,toleran ‘’Bersifat/bersikap menenggang ( menghargai ,membiarkan ,

membolehkan )pendirian (pendapat,pandangan,kepercayaan,dan

sebagainya )yang berbeda / bertentangan dengan pendirian sendiriDalam Bahasa inggris : Menurut Oxford

Advanced Learners Dictionary of Current English, toleransi adalah quality of

tolerating opinions, beliefs, customs, behaviors, etc, different from one’s own. Yakni “berusaha untuk tetap bertahan

hidup, tinggal, atau berinteraksi dengan sesuatu yang sebenarnya tidak disukai atau

disenangi.

Page 4: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

4

Dalam Bahasa Arab : تسامح =Kata ini pada dasarnya berarti al-jûd

(kemuliaan). atau sa’at al-shadr (lapang dada) dan tasâhul (ramah,

suka memaafkan). Makna ini selanjutnya berkembang menjadi

sikap lapang dada/ terbuka (welcome) dalam menghadapi perbedaan yang

bersumber dari kepribadian yang mulia.

Page 5: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

5

MACAM-MACAM TOLERANSI

Page 6: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

6

TOLERANSI DALAM JUAL BELI

Dari Muhammad bin Al Mukadir, dari Jabir bin Abdullah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah mengasihi orang yang murah hati apabila menjual, apabila membeli, dan apabila menagih.” Maksud “murah hati” adalah tidak bersitegang atau yang sepertinya, bukan berarti tidak melakukan perhitungan saat melakukan jual beli. “apabila menagihí”, yakni meminta untuk melunasi utangnya dengan cara yang ramah dan tidak memaksa.

Page 7: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

7

TOLERANSI DALAM HUTANG DAN TAGIHAN

Dari Az-Zuhri, dari Ubaidillah bin Abdullah bahwasannya ia mendengar Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, “Pernah

ada seorang pedagang memberi utang kepada manusia. Apabila ia melihat orang yang kesulitan, maka dia berkata kepada para

pelayannya, “Berilah kemudahan baginya, mudah-mudahan Allah memberi kemudahan bagi kita. Maka Allah memberi kemudahan

baginya.”

Page 8: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

8

.Para sahabat yang mulia Radliyallahu ‘anhum pernah

bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang orang yang berwudlu dengan air laut, maka beliau

menjawab."Laut itu suci airnya lagi halal bangkainya"

Beliau menjawab pertanyaan mereka dan memberikan kepada mereka ketarangan tambahan yang mungkin

sewaktu-waktu lebih mereka butuhkan daripada apa yang mereka pertanyakan.

TOLERANSI DALAM ILMU

Page 9: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

9

TOLERANSI DALAM BERTETANGGA

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, seseorang itu belum sempurna imannya (diulang sampai tiga kali).” Ada seorang sahabat yang bertanya, “Siapakah orang yang belum sempurna imannya itu?” Beliau menjawab, “Orang yang tetangganya tidak aman karena gangguannya.”  (HR. Bukhari dan Muslim).

Page 10: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

10

TOLERANSI MENURUT AL-QUR’AN DAN HADIST

Page 11: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

11

QS. Al-Hujurat ayat 13:

‘’ Wahai Manusia ,sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seoranglaki laki dan seorang perempuan

dan menjadikan kamu berbangsa2 dan bersuku2 supaya kamu saling mengenal.sesungguhnya orang

yg paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling bertakwa diantara kamu.sesungguhnya

Allah maha mengetahui lagi maha mengenal ’’

Page 12: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

12

Artinya : “Katakanlah, “Hai orang-orang kafir! “. Aku tidak menyembah apa yang kamu sembah. Dan tiada (pula) kamu

menyembah Tuhanyang aku sembah. Dan aku bukan penyembah apayang biasa kamu sembah. Dan kamu

bukanlah penyembah Tuhan yang aku sembah. Bagimu agamamu dan bagiku agamaku”.

Page 13: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

13

Rasulullah SAW bersabda:

على لعربى فضل ال اآل تراب من آدم و آلدم كلكم) احمد ) رواه بالتقوى اال اعجمى

“Kamu semua adalah keturunan Adam sedang Adam diciptakan dari debu. Tidak ada perbedaan antara Arab dengan yang lainnya, kecuali dengan ketakwaan” (HR.

Ahmad).

Page 14: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

14

Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah saw. pernah ditanya tentang agama

yang paling dicintai oleh Allah, maka beliau menjawab: al-

Hanafiyyah as-Samhah (agama yang lurus yang penuh toleransi),

itulah agama Islam

Page 15: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

15

P E N T I N G N Y A TOLERANSI

KONFLIK dalam masyarakat disebabkan oleh banyak hal dan salah

satu sebabnya adalah rendahnya toleransi antar individu dan antar kelompok. Ketika seseorang atau

suatu kelompok lebih mementingkan egonya dan tidak bersedia memahami perasaan dan kepentingan pihak lain,

terjadilah konflik. Bagaimanapun konflik adalah bunga kehidupan.

Tanpa konflik hidup menjadi hambar dan tidak berwarna. Masalahnya

adalah bagaimana agar konflik itu tidak merusak tatanan sosial suatu

masyarakat atau suatu bangsa.

Page 16: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

16

Maka,bisa diambil kesimpulan yakni,Apabila seluruh anggota masyarakat mempunyai sikap toleransi atau tasamuh dan saling menghargai antara satu dengan yang lainnya ,maka persaudaraan diantara mereka akan semakin kuat.Semakin tinggi tenggang rasa mereka semakin kuat pula persaudaraan diantara mereka,sebaliknya bila tenggang rasa mereka rendah,maka persaudaraan mereka akan lemah

Page 17: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

17

Manusia Indonesia satu bangsa, hidup dalam satu

negara, satu ideologi Pancasila. Ini sebagai titik tolak pembangunan. Berbeda suku, adat dan agama saling

memperkokoh persatuan. Kerukunan menjamin stabilitas sosial

sebagai syarat mutlak pembangunan. Kerukunan dapat dikerahkan dan

dimanfaatkan untuk kelancaran pembangunan. Ketidak rukunan menimbulkan bentrok dan perang agama, mengancam kelangsungan hidup bangsa dan negara.

PERLUNYA KERUKUNAN HIDUP BERAGAMA

Page 18: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

18

SIKAP YANG HARUS DIHINDARI DALAM PERGAULAN

As SukhriyahMenghina

AllamzuMengejek

Su-udhdhonBuruk

Sangka

Al GhibahMenggunji

ngAt Tajassus

Curiga

At TakabburSombong

Page 19: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

19

TRILOGI KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

KERUKUNAN INTERN UMAT BERAGAMA

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DENGAN

PEMERINTAH

Page 20: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

20

KERUKUNAN INTERN UMAT BERAGAMA

Berarti adanya kesepahaman dan kesatuan untuk melakukan amalan dan ajaran agama yang dipeluk dengan menghormati adanya perbedaan yang masih bisa ditolerir. Misal dalam islam ada NU, Muhammadiyah, dsb. Dalam protestan ada GBI, Pantekosta dsb. Dalam katolik ada Roma dan ortodoks. Hendaknya dalam intern masing-masing agama tercipta suatu kerukunan dan kebersatuan dalam masing-masing agama.

Page 21: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

21

KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Adalah menciptakan persatuan antar agama agar tidak terjadi saling merendahkan dan menganggap agama yang dianutnya paling baik. Ini perlu dilakukan untuk menghindari terbentuknya fanatisme ekstrim yang membahayakan keamanan, dan ketertiban umum. Bentuk nyata yang bisa dilakukan adalah dengan adanya dialog antar umat beragama yang didalamnya bukan membahas perbedaan, akan tetapi memperbincangkan kerukunan, dan perdamaian hidup dalam bermasyarakat. Intinya adalah bahwa masing-masing agama mengajarkan untuk hidup dalam kedamaian dan ketentraman

Page 22: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

22

KERUKUNAN UMAT BERAGAMA DENGAN PEMERINTAH,

Maksudnya adalah dalam hidup beragama, masyarakat tidak lepas dari adanya aturan pemerintah setempat yang mengatur tentang kehidupan bermasyarakat. Masyarakat tidak boleh hanya mentaati aturan dalam agamanya masing-masing, akan tetapi juga harus mentaati hukum yang berlaku di negara Indonesia. Bahwasanya Indonesia itu bukan negara agama tetapi adalah negara bagi orang yang beragama

Page 23: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

23

MACAM-MACAM

KERUKUNAN UMAT

BERAGAMA DI INDONESIA

Page 24: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

24

Kerukunan antar pemeluk agama yang sama, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat penganut satu agama.Misalnya : kerukunan sesama umat islam atau kerukunan sesama penganut umat Kristen.

Kerukunan antar umat beragama lain, yaitu suatu bentuk kerukunan yang terjalin antar masyarakat yang memeluk agama yang berbeda-beda.Misalnya : kerukunan antar umat islam dan Kristen, antara pemeluk agama Kristen dan budha atau kerukunan yang dilakukan oleh semua agama.

Page 25: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

25

UKHUWAH ISLAMIYAH DAN UKHUWAH INSANIYAH

UKHUWAH ISLAMIYAH

1. Sesama orang beriman adalah bersaudara(Q.S. Al-Hujurat : 10 )

2. Sesama orang beriman dilarang saling bermusuhan(Q.S. Ali Imran : 103 )

3. Berlaku sopan terhadap sesama orang beriman (Q.S. Al-Hijr : 88)

4. Berlaku lemah lembut terhadap orang beriman dan suka bermusyawarah (Q.S. Ali Imran : 159)

5. Berkasih sayang terhadap orang beriman dan berlaku tegas terhadap orang kafir (Q.S. Al-Fath : 29 )

Page 26: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

26

UKHUWAH INSANIYAH

KISAH NABI MUHAMMAD SAW

Di peperangan Uhud Nabi SAW terluka pada muka dan tanggal beberapa giginya.

Berkatalah salah seorang sahabatnya: “Cobalah tuan doakan agar mereka celaka”.Nabi SAW menjawab: “Aku sekali-kali tidak

diutus untuk melaknat seseorang, tetapi aku diutus untuk mengajak kepada kebaikan dan

rahmat”. Lalu beliau mengangkattangannya kepada Allah Yang Maha Mulia dan

berdoa:

“Wahai Tuhanku ampunilah kaumku, sesungguhnya mereka orang yang tidak mengetahui”. (Hadits).

Page 27: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

27

TERIMA KASIH

SEKIAN

Page 28: Toleransi Di Tengah Keragaman PAI

28

DAFTAR PUSTAKAThoha,Drs.H.M.As’ad.M.Ag,dkk.2013.Pendidikan Aswaja Dan Ke-NU-AN Untuk MA/SMA/SMK

Kelas 12 Kurikulum 2012.PW LP Maarif NU Jawa Timur : Al Maktabah

Al Quranul Karimeprints.walisongo.ac.id/

1220/5/064311003_Bab2.pdf