to the point dalam mengutarakan pendapat

18
Betapa menyebalkan berhadapan dengan orang yang bicara berputar-putar atau tidak langsung pada point yang dimaksud. Apakah Anda pernah menemui orang dengan tipe seperti itu, atau lebih parah lagi, apakah Anda termasuk orang yang memiliki tipe seperti itu? Hati-hati lho, sifat yang satu ini bisa membuat orang menjauh dari Anda, dan dapat menghambat karir dan pekerjaan. Untuk menghindari kecenderungan ini, simak kiat-kiat berikut.

Upload: andre-m

Post on 13-Apr-2017

21 views

Category:

Career


4 download

TRANSCRIPT

Betapa menyebalkan berhadapan dengan orang yang bicara berputar-putar atau tidak langsung padapoint yang dimaksud. Apakah Anda pernahmenemui orang dengan tipe seperti itu, atau lebihparah lagi, apakah Anda termasuk orang yang memiliki tipe seperti itu? Hati-hati lho, sifat yang satu ini bisa membuat orang menjauh dari Anda, dan dapat menghambat karir dan pekerjaan. Untukmenghindari kecenderungan ini, simak kiat-kiatberikut.

1. Mengulang hanya kalau dibutuhkanJangan mengulang-ulang komentar atau pendapat yang Andasampaikan kecuali bila lawan bicara tidak mendengar ataumenunjukkan gelagat tidak mengerti. Setelah mengulang, lanjutkan pembicaraan.

3

2. Jangan utarakan pendapat yang telah diutarakan sebelumnyaUngkapkan ide-ide atau pemikiran baru dalam diskusi dan janganmengulang apa yang telah disampaikan oleh orang lain. Rasanyatidak ada orang yang ingin mendengarkan hal yang sama diulang-ulang kembali.

3. Hindari kebiasaan membumbui/menambahkan kata-kataLontarkan komentar/pendapat dengan kalimat sesederhanamungkin namun tepat dalam mengekspresikan maksud. Dalamkursus menulis, kita diajarkan untuk mengedit kata-kata yang ingin ditulis supaya lebih sigkat dan mudah dimengerti. Tidak adasalahnya bila Anda menerapkan konsep yang sama dalampercakapan/komunikasi verbal.

4. Ritme bicaraCepat-lambatnya seseorang berbicara mempengaruhi apakahorang lain dapat mengerti atau tidak apa yang hendakdisampaikan. Kalau berbicara terlalu cepat, bisa-bisa apa yang hendak Anda sampaikan malah tidak jelas. Sebaliknya, hindariberbicara dengan ritme yang terlalu pelan/lambat, sehingga lawanbicara mampu menyela pembicaraan dengan mengutarakan apayang ingin Anda sampaikan.

6

5. Hindari leluconJangan berusaha membuat lelucon-lelucon yang mungkinditujukan untuk membuat rekan tersenyum namun malahberakibat sebaliknya. Meski Anda mungkin berpikir diri Andaadalah komedian terkenal yang mampu mengocok perut oranglain, tapi janganjangan lawan bicara malah berpikir bahwa Andamenghabiskan waktunya dengan melontarkan lelucon-leluconyang sama sekali tidak lucu. Hal ini sangat fatal terutama dalammeeting.

7

6. Diam kalau gugupHindari kata-kata seperti "uh," "yah, begitulah," "um," dan "eh," yang biasanya digunakan saat kita gugup atau kehabisan kata-kata. Lebih baik diam saat Anda tidak tahu apa yang ingin dikatakandaripada menggunakan kata-kata yang malah membuatorang mempertanyakan kapasitas

7. Bicarakan topik yang dimengerti oleh semuanyaJangan mendiskusikan hal-halyang tidak relevan (dalam halini hal-hal yang bersifat pribadi) yang mungkin hanya dimengertioleh Anda berdua namun tidakdimengerti oleh rekan-rekanlain yang ada disitu. Bila Andaingin membicarakan hal yang sifatnya pribadi, lakukan nanti.

8. Dahulukan kepentingan timDalam diskusi, ajukan pertanyaan yang relevan dengankeberhasilan/kemajuan tim, bukannya tentang prestasi dirisendiri. Seandainya mempunyai pertanyaan yang berkaitandengan diri Anda (misalnya performa di tempat kerja), sampaikansetelah rapat selesai.

DAPATKAN MATERI LENGKAP TERSEBUT DIBAWAH

Ilmubisnisusaha.netAtau liat langsung

EDU BUSSENIS

Yodhia Antariksa

• Lulusan Master Business dari Texas A&M University, USA (beasiswa Fulbright)

• Konsultan manajemen, dengan lebih dari 100 klien.

• Blogger Bisnis Terbaik No. 1 se-Indonesia (strategimanajemen.net)

12

Fasilitator Kursus Online

Beberapa klien dari fasilitator Yodhia Antariksa, antara lain :

Kiprah fasilitator Yodhia Antariksa telah diliput oleh

beragam media, antara lain :