titrasi redoks melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... filetitrasi redoks titrimetri melibatkan...

60
TITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasi dan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan valensi atom / ion yang bersangkutan. Zat pengoksid mendapatkan e - dan tereduksi valensi atom / ion menurun Zat pereduksi kehilangan e- dan teroksidasi Valensi atom /ion meningkat

Upload: hanhu

Post on 11-Mar-2019

287 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

TITRASI REDOKS

Titrimetri melibatkan rekasi oksidasi dan

reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron

Perubahan e- perubahan valensi atom / ion

yang bersangkutan.

Zat pengoksid mendapatkan e-dan tereduksi

valensi atom / ion menurun

Zat pereduksi kehilangan e- dan teroksidasi

Valensi atom /ion meningkat

Page 2: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Contoh : Perubahan dari :

Fe2+ Fe

3+ +2 +3

Cl- Cl

2 -1 0 reaksi oksidasi

Cu Cu2+ 0 +2

Prinsip reaksi redoks (Reduksi – Oksidasi)

Ox1

+ Red2 Red

1+ Ok

2

Tereduksi

teroksidasi

Proses oksidasi – reduksi terjadi bersama sama

pada pelaksanaan TITRASI.

½ reaksi syst reduksi

½ reaksi syst oksidasi

Page 3: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Secara umum reaksi redoks digambarkan

Ma+

+ ne- M

(a-n)+ : E

o V ½ reaksi tereduksi

Ox.1

Red.1

di katoda

Ma+ M

(a-n)+ + ne

-: E

0 V ½ reaksi teroksidasi

Red.2

Ox.2

di anoda

Contoh:

Fe2+

+ Ce4+ Fe

3+ + Ce

3+

Fe3+

+ e- Fe

2+ : E

o= 0,771 Volt

potensial reduksi

Ce4+

+ e- Ce3+

: Eo

= 1,61 Volt

Page 4: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Zat pengoksid lemah cenderung kurang

shg hanya dpt mengoksidai zat pereduksi yg

plg siap menghasilkan e-

Kekuatan zat pengoksidasi dan pereduksi di

tunjukkan ole nilai potensial reduksi nya.

Page 5: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

POTENSIAL STANDAR

SETENGAH REAKSI Sistem Redoks Eo Volt

H2O2 + 2H+ + 2e- 2 H2O 1,77

MnO4- + 4H+ + 3e-

MnO2 + 2H2O 1,695

Ce4+ + e- Ce3+ 1,6 1

MnO4- + 8H+ + 5e-

Mn2+ + 4 H2O 1,51

Cr2O72- + 14 H+ + 6e-

2Cr3+ + 7H2O 1,3 3

MnO2 + 4H+ 2e- Mn2+ + 2H2O 1,23

2IO3- + 12H+ + 10e-

I2 + 6H2O 1,20

H2O2 + 2e- 2OH- 0,88

Cu2+ + I- + e- CuI 0,86

Fe3+ + e- Fe2+ 0,771

O2 + 2H+ + 2e- H2O2 0,682

I2(aq) + e- 2I- 0,6197

H3AsO4 + 2H+ + 2e- HAsO2 + 2H2O 0,559

Page 6: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

SETENGAH REAKSI Sistem Redoks Eo Volt

I3- + 2e- 3I- 0,5355

Sn4+ + 2e- Sn2+ 0.154

S4O62- + 2e-

S2O3 2- 0,08

2H+ + 2e- H2 0,0000 **

Zn2+ + 2e- Zn -0,763

2H2O + 2e- H2 + 2OH- -0,828

** Normal Hidrogen Elektrode (NHE) atau Standard Hydrogen Elektrode (SHE)

Page 7: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Reagen yang berperan sebagai Reduktor/Oksidator

Reagen mengalami autooksidasi.

Titrasi redoks merupakan bagian dr Titrasi Volumetri

yang akan terlaksana dengan baik bila :

• Kesetimbangan redoks tercapai dengan cepat

setiap penambahan volume titran

• Adanya indikator penunjuk TE.stokhiometri

• ½ reaksi syst oksidasi dan ½ reaksi syst reduksi

saat titrasi selalu terjadi kesetimbangan pada

seluruh titik pengamatan

Page 8: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Pengaruh Konsentrasi & Reaksi dari medium

Hubungan antara beda potensial (E) sistim redoks

dan konsentrasi bentuk teroksidasi dan tereduksi

ditunjukkan oleh pers NERNST sbg turunan dari

HK.Termodinamika.

Eo

= potensial standard ln = 2,303 log

R = konstante gas (8,313 joule)

T = temperatur absolut

F = konstante Faraday (96500 coulomb)

n = banyaknya elektron yang ditransf dlm reaksi

RT [spesies tereduksi]

E = Eo

- ------- ln -------------------------------- (1)

nF [spesies teroksidasi]

Page 9: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Penentuan TAT atau TE.

Kurve Titrasi Redoks

Dalam titrasi redoks zat atau ion yang terlibat dlm

reaksi berubah secara kontinyu, yang akan mempe

ngaruhi perubahan potensial (E) larutan.

Dengan mengalurkan potensial (E) thd perubahan

Vol titran yg ditambahkan diperoleh kurve titrasi

spt kurve titrasi netralisasi.

Contoh : titrasi garam Fe2+

dg KMnO4

dalam larutan

asam teroksidasi

MnO4

-+ 5Fe

2+ + 8H

+Mn

2+ + Fe

3+ + 4H

2O

tereduksi

Page 10: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Reaksi yg terjadi reversibel, larutan akan selalu

mengandung kedua ion awal dan ion yang terbentuk

selama reaksi, dg kata lain pada tiap tahapan titrasi

larutan akan mengandung dua redoks Fe2+

/Fe3+

dan

MnO4

-/Mn

2+ untuk menghitung E menggunakan

pers 2 atau 3

0,0591 [Fe2+

]

Pers (2) E = 0,771 – ----------- log -----------

1 [Fe3+

]

0,0591 [Mn2+

]

Pers (3) E = 1,51 - -------------- log -----------------------

n [MnO4

-] [H

+]8

RT

----- x 2,303 = 0,0591 pers (2) & pers (3) memberikan

F hasil yg sama.

F

Page 11: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

mL titran

E Volt

Daerah setelah TE

Daerah SebelumTE

Daerah TE

X TE

KURVE TITRASI

Page 12: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Pers (2) dan (3) dapat digunakan untuk perhitungan

selanjutnya.

Pers(2) akan lebih mudah untuk menghitung E besi

ketika penambahan vol titran mendekati TE.

Sedang pers (3) dipakai untuk menghitung E MnO4

ketika terjadi kelebihan vol titran.

Contoh:

Brp E pada keadaan sebelum TE, TE, dan sesudah TE

100 mLFeSO4

Nx

50 mL lrtnKMnO4

Nx

Dicapai 50% Fe2+ Fe

3+

Page 13: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Maka dapat dituliskan

0,0591 [50]

E = 0,771 - ---------- log ------- = 0,771 volt.

1 [50]

Keadaan sebelum TE.

E pada penambahan 0,1 sebelum TE pada pe (+)

99,9 mL lrt KMnO4

0,0591 [0,1]

E = 0,771 - ----------- log ---------- = 0,944 volt

1 [99,9]

Keadaan sesudah TE

0,0591 ` [100]

E = 1,51 - ------------ log ----------------- = 1,475 volt

5 [0,1] [H+]8

Page 14: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Keadaan TE, diasumsikan [H+] = 1 M ,

0,0591 [Fe2+

]

E = 0,771 - ------------ log ----------- ½ sel sist redoks

1 [Fe3+

]

0,0591 [Mn2+

]

E = 1,51 - ------------ log ------------- ½ sel sist redoks

5 [MnO4

-]

-------------------------------------------------------------- [+]

0,0591 [Fe2+

] [Mn2+

]

6E = 0,771 + 5x1,51 - ---------- log ------------------------ (****)

1 [Fe3+

] [MnO4

-]

Pada TE banyaknya eq titran = eq titrat.

Page 15: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Pada TE banyak ion MnO4

-yang di (+) kan sesuai dg

persamaan reakasi berikut :

MnO4

-+ 5Fe

2+ + 8H

+Mn

2+ + 5Fe

3+ + 4H

2O

Pada kesetimbangan setiap 1 ion MnO4

-harus ada

5 ion Fe2+

Shg persamaan (****) harga log [ ] = 0

0,771 + (5 x 1,51)

Maka ETE

= ------------------------------ = 1,387 volt

6

Page 16: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Secara umum jika Eo

zat pengoksid dan pereduksi

dinyatakan sebagai Eo

1dan E

o

2dan koefisien stokhi-

ometri sebagai a dan b, E larutan saat TE adalah:

b.Eo

1+ a.E

o

2

E.TE

= ------------------------- (4)

a + b

2).Buktikan secara matematika dg mengacu

reaksi stokhiometri rumus diatas

1). Buat kurve titrasi contoh diatas dg memperhatikan

keadaan sebelum TE, TE, dan kelebihan titran

( sesudah TE di capai).

Page 17: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Kurve titrasi redoks secara umum sama dg kurve

Titrasi netralisasi (asam-basa).

E berubah tiba-tiba saat TE, dan berikutnya kurve

tetap mendatar ini menunjukkan perubahan E

sangat lambat selama titrasi.

belokan pd kurve dapat digunakan utk penentu TE dg

bantuan indikator.

Besarnya perubahan E lrt tgt pada perbedaan Eo

dari

kedua sistim redoks.

Kurva oksidimetri biasanya tdk tgt pengenceran, krn

Pers NERNST merupakan perbandingan [teroksidasi]

[tereduksi], shg tdk berubah dg pengenceran.

―Keadaan ini benar jika koefisien bentuk redoks

kedua sistem sama‖

Page 18: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Titik belok kurve titrasi redoks dapat diperlebar jika

Salah satu ion yang terbentuk membentuk kompleks.

Contoh : pada titrasi redoks penambahan PO4

3-, F

-

bergabung dg Fe3+ kompleks stabil

[Fe(PO4)2]=

, [FeF6]=

Page 19: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Indikator Reaksi Redoks.

TE titrasi redoks dapat dilakukan dengan / tanpa Ind

Tanpa indikator bisa dilakukan jika semua zat

pereduksi teroksidasi oleh oksidator dan

memberikan perubahan fisik (warna/tidak berwarna )

yang bisa teramati dg jelas.

Contoh : MnO4

-dlm suasana H

+, warna ungu lemba

yung ion MnO4

-hilang krn tereduksi Mn

2+ketika

Semua zat pereduksi telah dititrasi, kelebihan 0,1 mL

permanganat larutan menjadi merah muda.

Contoh lain: titrasi zat pereduksi dg lrt Iod, perubhn

warna coklat gelap tak berwarna dr Iod I2 I

-,

karena warna Iod krg tajam mk utk mempertajam

digunakan indikator amilum biru kuat (I2

<<)

Page 20: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Indikator berubah warna ketika E lrtn yg di titrasi

mencapai harga tertentu.

Ind oks

+ ne Ind red

Dengan menerapkan pers Nernst dapat dituliskan

0,0591 [Ind red

]

E = Eo

ind- ---------- log ---------------- (5)

n [Ind oks

]

Utk kepentingan praktek rentang jangkauan indikator

Redoks dinyatakan dengan :

0,0591

E = Eo

ind- -------------- (6)

n

Page 21: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Contoh :

Indikator Difenilamin Eo

= +0,76 volt , n = 2

Rentang E Indikator redoks :

0,0591

E1

= 0,76 – ----------- = 0,73 volt. Rentang E

2 0,73 0,79 volt

0,0591

E2

= 0,76 + ------------ = 0,79 volt.

2

E=0,73 < < E=0,79

Bentuk berubah bentuk

tereduksi bertahap teroksidasi

tidak berwarna ungu lembayung

Page 22: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Indikator Warna teroks Warna teredk Eo.volt Kondisi lrtn

Kompl,Fe(II) 5-nitro-1,10 -fenantrolin Biru pucat Merah ungu +1,25 1M H2SO4

Asam 2,3-difenilamin dikarbosilat Biru-violet Tak berwarna +1,12 7-10 M H2SO4

Kompl,Fe(II) 1,10-fenantrolin Biru pucat merah +1,11 1M H2SO4

Erioglaucin A Biru-merah Kuning-hijau +0,98 0,5M H2SO4

As difenilamin sulfonat Merah-ungu Tak berwarna +0,85 Asam encer

difenilamin ungu Tak berwarna +0,76 Asam encer

P-ethoksikrisoidin kuning merah 0,76 1M asam

Biru metilen biru Tak berwarna +0,53 1M asam

Indigo terasulfonat

fenasafranin

Biru

biru

Tak berwarna

Tak berwarna

+0,36

+0,28

1M asam

1M asam

E.Ind Redoks

dg perub warna / kondisi larutan

Page 23: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Reaksi samping dalam Titrasi Redoks

Salah satu kesukaran dalam titrasi Redoks adalah

terjadinya reaksi samping,sehingga akan mem

pengaruhi penggunaan titran anlisa menjadi tidak

akurat .

Contoh : pada penetapan Ferro dg permanganat.

5Fe2+

+ MnO4

-+ 8H

+5Fe

3+ + Mn

2+ + 4H

2O

Dari persamaan reaksi ion H+ dibutuhkan harus

dilakukan dalam suasana asam.

Namun sifat dari asam yang menghasilkan H+

sangat

berarti.

Dalam praktek asam yang tepat dan benar digunakan

Asam sulfat. Bagaimana kalau digunakan HCl?

Page 24: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Reaksi yang terjadi dg adanya HCl

10Cl-

+ 2 MnO4

-+ 16H

+2Mn

2+ + 8H

2O + 5Cl

2

Terlihat kebutuhan permanganat menjadi lbh banyak

karena dibutuhkan untuk reaksi samping.

klor yang terbentuk dalam reaksi harus mengoksidasi

Fe2+

mengikuti reaksi

2Fe2+

+ Cl2

2 Fe3+

+ 2 Cl-

Jika semua klor ada di larutan, banyaknay besi yang

teroksidasi ekivalen dengan banyaknya permanganat

yg diperlukan dlm pembentukan reaksi samping Cl2.

Namun dalam praktek beberapa klor menguap dan ini

Mengakibatkan penggunaan permanganat menjadi lbh

Banyak.

Page 25: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

CERIMETRI

Lrt stand : Ce(IV) Sulfat (oksidator)

dpt digunakan spt lrt std KMnO4

dg sistem Titrasi Kembali dg lrtn

stand Na.Oksalat

Ce4+ Ce

3+

kuning tdk berwarna perlu indikator

krg terdukung

(NH4)2Ce(NO

3)6

/ HClO4

Amonium Heksa Nitro Serat dlm HClO4

Indikator : α Penantroline , Feroin .

Rentang Eind

1,0 1,2 volt /SHE

Beberapa sistim redoks

Page 26: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Dalam titrasi dibutuhkan senyawa organik utk meng

oksidasi dg membentuk CO2

1) 12M H2SO4

HO O

C—CH—CH—C + 10Ce4+

+ 12.H2O

O OH OH OH 2) 4M HClO4

Asam tartrat 1) n=10 , 2) n = 6

(1) 4CO2

+ 10Ce3+

+ 10H3O

+

O

(2) 2CO2

+ 2HC + 6Ce3+

+ 6H2O

OH

Page 27: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Contoh aplikasi titrasi Cerimetri.

suasana asam 250 mL

dilarutkan scr pasti

Wo = 1,75gr

titrasi

a) metoda Walden Reduktor (Ag reduktor)

membutuhkan titran 18,2 mL

b) metoda John Reduktor (Zn reduktor)

membutuhkan titran 46,2 mL

Berapa % Fe sbg Fe2O

3dan % Ti sbg TiO

2

Fe2+

&

Ti4+

Per50 mLaliquot

Titran Ce0,075 N

Page 28: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Reaksi yang terjadi pada Walder Reduktor.

Walden Reduktor Ag(s)

+ Ce-

AgCl(s)

+ e-

Fe3+ + e-Fe2

+

TiO2+

Reaksi yang t

erjadi pa

da John Reduktor

John Reduktor Zn(s) Zn2+ +2e-

Fe2+ + e-

Fe3+

TiO2+ + 2H3O+

+ e- T

i3

++ 3

H2O

Page 29: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Penyelesaian soal :

Dari Walden R Fe3+

Fe2+

n=1

Ti

meq Fe2O

3setara meq titran Cerri

meq Ce = 18,2 x 0,075

W Fe2O

3 (mg)

---------------------- = meq Fe2O

3

Mr Fe2O

3/ n

WFe2O

3= 0,075 x 18,2 x 100 = 136.5 mg per 50 mL

W Fe2O

3dalam sampel = 136,5 x 250/50 = 682,5 mg

= 39 %

Page 30: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Dari John Red Fe dan Ti tereduksi

Fe3+

Fe2+

meq titran = setara meq Fe3+

+ Ti4+

Ti4+

Ti3+

W.TiO2 (mg)

46,2 x 0,075 = ------------------- + meq Fe2O

3

Mr.TiO2

/ n

W.TiO2

(mg)

3,465 mg = -------------- + 1,365 mg

35/1

W.TiO2

(mg) = (3,465 – 1,365) x 35 = 73,5 mg`/ 50 mL

dlm sampel = 73,5 x 5 =367,5 mg

=367,5 / 1750 x 100 %

= 21 %

Page 31: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

PEMANGANOMETRI

Metoda titrimetri dg larutan standard KMnO4

Titran KMnO4 oksidator kuat

(+) * sbg self indikator titran

* TE ditunjukkan oleh perubahan warnanya sendiri

ungu jambon tidak berwarna.

(-) * kekuatan oksidasi tergantung medium larutan,

asam , netral, basa kuat. & reaksi yg terjadi

* dlm medium HCl, KMnO4

teroksidasi oleh Cl-

* Kestabilan larutan terbatas

* larutan standard sekunder (perlu standardisasi)

Page 32: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Penggunaan KMnO4

1. SUASANA ASAM 0,1 N

MnO4

-+ 8H

++ 5e

-Mn

2+ + 4H

2O

MnO4

-+ 8H

3O

++ 5e- Mn

2+ + 12H

2O

Mn7+ Mn

2+ n = 5 Eo = 1,51 volt

2. SUASANA NETRAL

MnO4

-+ 4H

3O

++ 3e- MnO

2+ 6H

2O

Mn7+ MnO

2 n = 3 Eo = 0,1695 volt

3. SUASANA BASA KUAT

MnO4

-+ e

-MnO

4

2-n = 1 Eo = 0,564 volt

Page 33: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Larutan KMnO4 dlm air tdk stabil air teroksidasi

4.MnO4

-+ 2.H

2O 4.MnO

2+ 3.O

2+ 4.OH

-

Perurian dikatalis adanya :

cahaya, panas, asam, basa Mn2+

MnO2

dekomposisi sendiri bersifat auto katalitik

S STANDARDISASI KMnO4

Larutan (standrd 1o) utk standardisasi KMnO

4:

Oksalat, Naoksalat (banyak digunakan),

As2O

3, K

4[Fe(CN)

6]3H

2O, logam besi dll

Page 34: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Lart stand primer hrs murni secara kimia, sesuai dg

rumus mol, mudah dimurnikan.

Na2C

2O

4mudah dimurnikan dg rekristalisasi dari air

& pengeringan pada suhu 240 – 250oC.

tdk higroscopis dan tdk berubah pd penyimpanan.

Asam Oksalat agak lbh sukar dimurnikan krn me-

ngandung air kristal bisa berkembang.

Untuk mempersiapkan lrt stand KMnO4

harus bebas

/ dihindarkan dari MnO2

Page 35: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Persamaan Reaksi standardiasi KMnO4

*) 2.Na2C

2O

4+ 2.KMnO

4+ 8.H

2SO

4

2.MnSO4

+ K2SO

4+ 5.Na

2SO

4 + 8.H

2O + 10.CO

2

*) 5.H2C

2O

4+ 2.KMnO

4+ 3.H

2SO

4

2.MnSO4

+ K2SO

4 + 8.H

2O + 10.CO

2

Dari kedua reaksi ion C2O

4

2-teroksidasi sbb

C2O

4

2-2CO

2+ 2e

-

shg 1grek asOksalat = 1 mol

[ lrt stnd ] = 0,02 N

1 grek NaOksalat = ½ mol

Page 36: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Contoh aplikasi analisa

a. Lrt KMnO4

distandardisasi dg lrt sdt 1o

Na2C

2O

4

Bila 282 mg Naoksalat membutuhkan 35,87 mL

KMnO4

pada TE hitung berapa N KMnO4

b. Lrt KMnO4

(a) dipakai utk menentukan Mn2+

Hitung % Mn dalam sampel mineral, bila 487,4 mg

sampel membutuhkan 45,73 mL lrt KMnO4

pd TE

Pemecahan soal : dengan tinjauan Normalitas.

a) Meq KMnO4

setara meq Na2C

2O

4pada TE

W.Na2C

2O

4 (mg)

NKMnO4

x V = ---------------------------

Mr.Na2C

2O

4/ n

Page 37: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Na2C

2O

42Na

++ C

2O

4

=

C2O

4

= 2CO

2 + 2e

-n = 2

282,0

N x 35,87 = -------------- [KMnO4] = 0,1173. N

134,0 / 2

Dalam suasana asam n = 5

[KMnO4] dalam Molar 0,1173 / 5 = 0,02347 M

b) Meq Mn2+

setara meq MnO4

-pada TE

Reaksi yg terjadi

2MnO4

-+ 3Mn

2+ + 4OH

-5MnO

2+ 2H

2O

n = 3

Page 38: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Kekuatan oks KMnO4 3/5 x 0,1173 N = 0,0704 N

W.Mn (mg)

W.Mn(mg)

------------------- = N x mL -------------- = 0,074 x 45,73

Mr.Mn / n 54,94/2

88,44

W.Mn (mg)

= 88,44 mg % = ------------ x 100 % =

487,4

= 18,15 %

1) Coba selesaikan pemecahan soal dengan

Tinjauan konsentrasi dalam mol (M)

2) Tugas materi Bikromatometri dan Iodo-iodimetri.

Page 39: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Pemecahan dg tinjauan molar.(M)

Standardisasi mengikuti persamaan reaksi

2.MnO4

-+ 5.C

2O

4+ 6.H

3O

+

2.Mn2+

+ 10.CO2

+ 8.H2O

mmol KMnO4

= mmol Na2C

2O

4x 2/5 =

W.Na2C

2O

42 282,0 2

-------------------- x ----- = ---------- x ------- = 0,8418 mmol

Mr.Na2C

2O

45 134,0 5

0,8418 mmol KMnO4

= [ ] M x V mL = [ ] M x 35,87

0,8418

[KMnO4] M = -------------- = 0,02347 M 5 x 0,02347 =

35,87 0,1173 N.

Page 40: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

2MnO4

+ 3.Mn+

+ 4OH-

5.MnO2

+ 2.H2O

Sesuai stokhiometri

mmol Mn dlm mineral setara mmol KMnO4

x 3/2

3

Mmol Mn = [ ] M x V mL x ------

2

= 0,02347 x 45,37 x 3/2 = 1,610 mmol

Kand Mn dlm mineral = 1,610mmol x 54,94 mg/mol

= 88,44 mg

88,44 mg

% Mn = ----------------- x 100 % = 18,5%

487,4 mg

Page 41: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Aplikasi metoda permanganometri

Beberapa contoh

* Penentuan Ferro ( Ferro teroksidasi Ferri)

Reaksi yg terjadi:

10.FeSO4

+ 2.KMnO4

+ 8H2SO

4

2MnSO4

+ 5.Fe2(SO

4)3

+ K2SO

4+ 8.H

2O

Σ besi dihitung dari vol lrt KMnO4

yg diperlukan dg

normalitasnya.

* Penentuan H2O

2

Berdasar reaksi :

5H2O

2+ 2.MnO

4

-+ 6.H

+5O

2+2.Mn

2+ + 8.H

2O

teroksidasi

Pereduksi

H2O

2O

2+ 2H

++ 2e

- 1 grek H

2O

2= ½ mol

Page 42: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

H2O

2perdagangan mengandung sekitar 3%, maka

untuk penetapan hrs diencerkan dlm vol tertentu

kira-kira 250 mL).

Titrasi dilakukan 3 kali per 25 mL, diasamkam dg

5 – 10 mL H2SO

4(1:4), Kadar H

2O

2berdasar rerata vol

titran yg digunakan.

• Penentuan Nitrit

Berdasar reaksi :

5.NO2

-+ 2.MnO

4

-+ 6H

+5.NO

3

-+ 2.Mn

2+ + 3.H

2O

Krn oks ion NO2

-+ H

2O NO

3

-+ 2.H

++ 2e

-

n = 2 1 grek NO2

-= ½ mmol

Ciri khusus penetapan ini, nitrit siap terurai oleh H+

Nitrogen oksida.

NO2

-+ 2H

+2HNO

2NO

(g) + NO

2(g) + H

2O

Page 43: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Pada analisa agar tidak kehilangan NO2

dalam

penetapannya prosedur titrasi dilakukan terbalik.

Dalam kasus ini larutan KMnO4

yg telah diasam kan

dititrasi dg larutan nitrit netral.

Ketika lrt nitrit ketemu KMnO4, akan teroksidasi

langsung menjadi nitrat dan tdk terbentuk NO

titrasi

25 mL lrt KMnO4

(+) H2SO

4 1:4

Lrt nitrit W gr

250 Lrt nitrit0,02N 250

mL

Page 44: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

BIKROMATOMETRI

Titran K2Cr

2O

7 oksidator kuat. Eo = 1,33 volt

(+)

• Lrt stnadard primer , Stabil, tdk perlu tempat glp.

• Tidak terurai pada pemanasan, penguapan asam

• Rekristalisasi dari lrt nya dan pengeringan t=200oC

memungkinkan diperoleh dg kemurnian tinggi.

(-)

• Kekuatan oks lebih lemah dari KMnO4

dan Cerri

• Reaksi lambat

• Karsinogen perlu penanganan hati-hati.

• Sbg zat pengoksid terjadi peningkatan Cr3+

slm

titrasi, orange warna hijau (sukar diamati pad TE)

• Perlu indikator, indikator redoks yg biasa di pakai

: as difenilamin-sulfnt

Ba difenilamin-sulfnt

Page 45: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Sebelum Indik redoks (indk internal) dikenal, TE di

tentukan dg menggunakan dg indik eksternal

melalui perlakuan uji noda.

Indik K3[Fe(CN)

6] untuk titrasi Ferro dg kromat.

2Fe2+

+ 2[Fe(CN)6]3-

Fe3[Fe(CN)

6]2

biru turmbul

indik ekst

REAKSI OKSIDASI ION BIKROMAT

Cr2O

7

2-+ 2H

+ + 6e

-2Cr

3+ + 2H

2O

n = 6

1greq Cr2O

7

2-setara 1/ 6 mol

Cr6+

Cr3+ 3e

-, 2.Cr n = 3 x 2 = 6

Page 46: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Aplikasi penting metoda bikromat penetapan besi

Dalam bijih, slag (ampas bijih), dan alloy.

Sampel dilarutkan besi diperoleh dlm bntk ion Fe3

Shg perlu direduksi Fe2+

dg SnCl2

dan dikuti

menghilangkan kelebihan SnCl2

dg HgCl2 / dg amalgm

Pereduksi yg sering digunakan adalah log seng.

Reaksi yg terjadi

2.Fe3+

+ Zn 2.Fe2+

+ Zn2+

Penentuan berikutnya ferro dititrasi dg lrt bikromat.

Contoh aplikasi metoda bikromatometri

Penentuan besi dalam bijih besi. Indk difenilamin

Setelah besi direduksi Fe2+, dititrasi dg bikromat

Mengikuti reaksi :

K2Cr

2O

7+ 6.FeCl

2+ 14HCl 2CrCl

3+ 2KCl + 6FeCl

3+ 7 H

2O

Page 47: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Contoh soal

di (+)

Iodum yg dibebaskan dititrasi Na2SO

30,1 N

sampai TE membutuhkan 48,8 mL

a) Berapa gr K2Cr

2O

7dalam lart.

Pemecahan soal :

Cr2O

7

=+ 14.H

++ 6e

-2.Cr

3+ + 7.H

2O

Cr2O

7

=+ 6I

-+ 14.H

+2Cr

3+ + 3.I

2+ 8.H

2O

6e-

2S2O

3

=+ I

2S

4O

6

= + 2I

-

2e-

Meq Na2S

2O

3setara meq K

2Cr

2O

7

Lrt K2Cr2O7

Lrt KI >>

Page 48: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

V x Ntio

setara meq K2Cr

2O

7

294,18 Mr,K2Cr

2O

7

48,8 x 0,1 x ------------ = W.K2Cr

2O

7

6

0,2393 gr = berat bikromat

b) Bila berat bikromat di a) dilarutkan dalam volume

1 liter, berapa vol diperlukan utk menitrasi 3.402 gr

FeSO47H

2O dalam suasana asam.

Solusi : * cari N K2Cr

2O

7,

* TE meq K2Cr

2O

7setara meq FeSO

47H

2O

Page 49: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

BROMATOMETRI KBrO3

- Oksidator kuat, dg laju reaksi rendah

- Standard primer (KBrO3) / kering dg t 150 – 180

oC

- Stabil

- Indikator MO, MR , α.Naftaflavon , Quinoline

- Banyak digunakan utk penentuan senyawa organik

- Reaksi yg terjadi.

- BrO3

-+ 6.H

++ 6e

-Br

-+ 3.H

2O

1 greq KBrO3= 1/6 mol Eo = 1,44 %

Penentuan untuk asam2 organik (Oksin),

BROMATOMETRI

Page 50: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Dari reaksi terlihat untuk konversi BrO3

-perlu H

+

Untuk mempercepat reaksi konversi dilakukan pe

manasan dalam asam kuat.

Selama titrasi ion BrO3

-tereduksi Br

2, kelebihan

Ion ini menyebabkan warna kuning pucat, shg kurang

Tegas pada penentuan TE perlu indikator z.warna

MO atau MR (indikator ini tdk reversibel shg tdk ter

masuk ind redoks)

Aplikasi bromatometri banyak digunakan utk penen-

tuan arsen dan antimon valensi III, penetapan dilaku

kan dg adanya Sn val IV

Page 51: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Penentuan antimon dlm tartar emetic

Tartar emetic tartar dr antimon trivalen dg rumol

K(SbO)C4H

4O

6.

Ketika lrt garam ini dititrasi dg KBrO3

dg adanya HCl

Terjadi reaksi :

3.K(SbO)C4H

4O

6+ KBrO

3+ 15.HCl

3.SbCl5

+ KHC4H

4O

6+ KBr + 6.H

2O

Dalam reaksi Sb (III) Sb (V) 2 e-tertransfer

1greq Sb = ½ mol

Indikator yg biasa digunakan Metil Jingga atau

Metil merah.

Page 52: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Contoh lain : penentuan Mg dlm lrt Mg

Dengan Metoda hidroksikuinolin

Metoda ini berdasar reaksi :

MgCl2

+ 2.H(C9H

6NO) + 2.NH

4OH

Mg(C9H

6NO)

2 + 2.NH

4Cl + 2.H

2O

Mg Hidroksikuionolat (endapan)

Endapan disaring , cuci dilarut dalam HCl, hidroksi-

kuinolin yang dilepas di titrasi dg lrt KBrO3

dg adanya

KBr, reaksi yg terjadi :

KBrO3

+ 5.KBr + 6.HCl 3Br2

+ 6.KCl + 3.H2O

H(C9H

6NO) + 2.Br

2HC

9H

4Br

2NO + 2.HBr

Page 53: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Dari persamaan reaksi terlihat 1 atom Mg ekuivalen

dg 2 mol hidroksikuinolin, yang masing-masing ekui

valen dg 4 atom Br, 1 greq Mg = 1/8 mol

Metoda ini mempunyai presisi analisis 0,03 mg lbh

tinggi dr metoda gravimetri sbg Mg2P

2O

7

metoda ini dapat digunakan untuk penentuan Mg

dengan adanya Al3+

dan Fe3+

, yg sebelumnya di-

ubah dulu menjadi kompleks tartratnya.

Page 54: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

IDO -IODIMETRI

* Kalium iodat KIO3

banyak dipakai dlm Kimia Analit

IO3

-+ 5I

-+ 6.H

+3I

2+ 3.H

2O

* Pemakaian iodium sbg reagen Redoks

reduktor

* Sistim iodium dapat berfungsi

oksidator

I2(s) + 2e

-2I

-Eo = 0,5345 volt

I3

-+ 2e

-3I

-Eo = 0,536 volt

* I2 oksidator lemah , iodida reduktor lemah

* Kelarutan KIO3

dlm air cukup baik

Page 55: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

* I2

larut dalam KI dingin

* Perlu disimpan ditempat

gelap

* Bukan standard primer perlu standardisasi dg

*) As2O

3dan *) Na

2S

2O

3.5H

2O

lrt thio sulfat perlu di standardisasi lebih dulu

dg K2Cr

2O

7

• indikator amilum / kanji

• (I-) << 10

-5M dapat ditekan dg mudah oleh amilum

• Kelarutan I--- Amilum << dlm air pe (+) nya dila

kukan mendekati TE / TA.

Page 56: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Reaksi – reaksi yang terjadi

a. Iodium – thiosulfat

larutan iodium dalam KI dg suasana netral / asam

I3

-+ 2.S

2O

3

=3I

-+ S

4O

6

=

Selama titrasi S2O

3I-terbentuk, larutan tidak

ber warna

Tahap reaksi yg terjadi :

S2O

3

=+ I

3

-S

2O

3I-

+ I3

- titrasi berjalan

S2O

3I-

+ I-

S4O

6

=+ I

3

-

S2O

3I-

+ S2O

3

=S

4O

6

=+ I

- warna indk

pH 5 muncul.

Page 57: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

b. Reaksi dg Cu

Kelebihan KI bereaksi dg Cu2+ CuI + I

2

2.Cu2+

+ 4.I-

2.CuI + 4.I2

2.Cu2+

+ 3.I-

2.CuI + 4 I3

-

I-sbg reduktor

Cu2+

+ e- Cu+

Eo = 0,15 volt

I2

+ 2.e-

2I-

Eo = 0,54 volt

Cu2+

+ I-

+ e-

CuI Eo = 0,86 volt

Hasil terbaik dilakukan pd pH 4. dan 4% KI, suasana

Basa Cu2+

sulit dioksidasi.

Page 58: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Penmbahan lrt thio Na2S

2O

3 dilakukan perlahan

Lahan krn iodium yg teradsorbsi dilepas sedikit

demi sedikit.

Adanya Cl-akan mengganggu reaksi pada saat

titrasi berlangsung. Iodida tdk mampu mereduksi

Cu2+

secara kuantitatif.

c. Reaksi dengan O2

terlarut.

Metode ini pemanfaatan reaksi ini adalah metode

Winkler diapakai untuk menentukan O2

terlarut

Dilakukan pd pH 9.

Dasar metoda winkler

Page 59: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan

Dasar metoda Winkler

* reaksi O2

dengan Mn2+

dalam media alkali

* pe (+) H+ MnOH berubah MnI

• eq Iodium dengan O2

terlarut dititrasi dg Na2SO

3

• Pada pH 9

• Reaksi yang terjadi :

• 2 Mn2+

+ 4.OH + O2

2.MnO2

+ 2.H2O

• MnO2

+ 4H+

+ 2.I- I2

+ Mn2+

+ 2.H2O

• Sumber kesalahan penentuan O2

terlarut karena

• Adanya reduktor SO3

=, S

2O

3

=, Fe

2+, Mn

2+

• Kesalahan ini dpt diatasi dengan membandingkan

• Lrt blanko terutama anal lingkungan terpolusi.

Page 60: TITRASI REDOKS melibatkan rekasi oksidasidan perubahan ... fileTITRASI REDOKS Titrimetri melibatkan rekasi oksidasidan reduksi yg berkaitan dg perpindahan elektron Perubahan e- perubahan