titik rawan, fokus pengawasan dan strategi

19
PERAN BAWASLU Oleh: Nasrullah Seminar Nasional: Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula “Sukseskan Pemilu 2014”. Pusat Study Gender dan Anak (PSGA) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Upload: ngonhan

Post on 31-Dec-2016

233 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

PERAN BAWASLUOleh: Nasrullah

Seminar Nasional: Pendidikan Politik Bagi Pemilih Pemula“Sukseskan Pemilu 2014”.

Pusat Study Gender dan Anak (PSGA) UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

BAWASLU Menurut UU No. 15 Tahun 2011 Tentang “PenyelenggaraPemilihan Umum” , bahwa :

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) adalah lembagapenyelenggara Pemilu yang bertugas mengawasipenyelenggaraan Pemilu di seluruh wilayah Negara KesatuanRepublik Indonesia;

BAWASLU mengawasi penyelenggaraan tahapan pemilumulai dari proses tahapan persiapan, pelaksanaan hinggapenetapan hasil pemilu.

“Setiap rangkaian proses yang diawasi tersebut tentunya harus dilaporkan olehpengawas pemilu secara berjenjang sebagai bukti akuntabilitas kinerja Bawaslu

dan jajarannya terhadap publik”

TAHAPAN PEMILUNo TAHAPAN

1. Perencanaan program dan anggaran, serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraanPemilu;

2. Pemutakhiran data Pemilih dan penyusunan daftar Pemilih;

3. Pendaftaran dan verifikasi Peserta Pemilu;

4. Penetapan Peserta Pemilu;

5. Penetapan jumlah kursi dan penetapan daerah pemilihan;

6. Pencalonan anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota;

7. Masa Kampanye Pemilu;

8. MasaTenang;

9. Pemungutan dan penghitungan suara;

10. Penetapan hasil Pemilu; dan

11. Pengucapan sumpah/janji anggota DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

PERAN PENGAWAS PEMILU

Menyelesaikan Sengketa Pemilu;

Menerima Laporan Dugaan PelanggaranTerhadap Pelaksanaan KetentuanPeraturan Perundangundangan MengenaiPemilu;

Menerima Laporan Adanya DugaanPelanggaran Administrasi Pemilu danMengkaji Laporan dan Temuan, sertaMerekomendasikannya Kepada yangBerwenang

Kewenangan

PERAN PENGAWAS PEMILU

Melakukan Pembinaan kepada Pengawas Pemilu dibawahnya

SUPERVISI

Melakukan Pengawasan Kinerjadan Integritas Pengawas

Pemilu dibawahnyaINSPEKTORASI

KEWAJIBAN

Melakukan Penilaian KinerjaPengawas Pemilu dibawahnya

EVALUASI

PENGAWASAN

Definisi :Pengawasan Pemilu adalah kegiatanMENGAMATI (melihat, mencatat hasilamatan), MENGKAJI (melakukansistematisasi hasil amatan kedalam format 5W + 1 H), MEMERIKSA (kesesuaian aturan),dan MENILAI (benar atau salah sertakonsekuensi) proses penyelenggaraanPemilu.

TEPAT PROSEDUR

LENGKAP DATA/DOKUMEN/SYARAT

TEPAT WAKTU

TERBUKA/TRANSPARANPROSES DAN HASIL

ABSAHDATA/DOKUMEN/SYARAT

5 IndikatorKATA KUNCI

PENGAWASAN

PIHAK TERKAIT

KPU, PEMERINTAH,

LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA,

LEMBAGA LAINNYA

PARPOL, CALEG, MASYARAKAT

TAHAPAN /SUB TAHAPAN

KONTRIBUSI PIHAK TERKAIT

FOKUS PENGAWASAN

PIHAK TERKAIT

KPU, PEMERINTAH/LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA,

LEMBAGA LAINNYA PARPOL, CALEG,

MASYARAKAT

KONTRIBUSI PIHAK

TERKAIT

POTENSI KERAWANAN

POTENSI PELANGGARAN

PELANGGARAN Non PEMILU

PELANGGARAN PEMILU

POTENSI SENGKETA

SENGKETA PEMILU

SENGKETA Non PEMILU

STRATEGI PENGAWASAN

PENCEGAHAN

PARTISIPATIF

PENINDAKAN

1. Hulu

2. Tengah

3. Hilir

1. Hulu

2. Tengah

3. Hilir

Strategi Pencegahan HULU

Konsistensi Penerapan UU,

Konsistensi Penerapan Aturan dan Akurasi data

Ruang Lingkup Bawaslu RI

Pembuatan Peraturan dan Mekanisme Pengawasan sertaKajian atas Peraturan Teknis Pelaksana (PKPU, Surat Edarandan SOP Tahapan) beserta Evaluasinya.

PERINGATAN DINI dan REKOMENDASI, menyampaikanperingatan dini kepada KPU terkait hasil kajian atas PeraturanTeknis Pelaksana.

PENELITIAN dan SURVEIPenyerapan opini dan aspirasi publik terkait upaya-upayapencegahan terjadinya pelanggaran pemilu pada tahapanPencalonan.

SOSIALISASI dan KAMPANYE PUBLIK:1. Peraturan perundang-undangan berserta sanksi atas

pelanggaran yang dilakukan.2. Pengawasan yang sedang berjalan dan akan dilakukan.3. Mempublikasikan melalui media massa tentang

kecenderungan atau indikasi pelanggaran yang merupakanout put kajian hasil pengawasan*Juga dilakukan Oleh Bawaslu Provinsi dan PanwasluKab/Kota

Strategi Pencegahan TENGAH

Penanggulangan Potensi

Pelanggaran dan Kepastian Berjalanya Mekanisme Pengawasan

Ruang Lingkup Bawaslu, Bawaslu RI dan Panwaslu

Kab/Kota

RAPAT KORDINASI dan BIMBINGAN TEKNISRapat Konsolidasi dan Bimbingan Teknis MekanismePengawasan di jajaran pengawas pemilu.

KAJIAN , ANALISA dan INOVASI1. Konsolidasi hasil pengawasan berbasis hari, minggu dan

akhir2. Pemetaan Potensi Pelanggaran dan Konflik melalui

pendekatan Aktor di setiap wilayah pengawasan.3. Kontekstualisasi Model Pengawasan4. Peringatan Dini kepada KPU dan Partai Politik atas potensi

pelanggaran dan atau potensi konflik.

SUPERVISI , INSPEKTORAT dan EVALUASI1. Melakukan Pembinaan kepada Pengawas Pemilu

dibawahnya2. Melakukan Pengawasan Kinerja dan Integritas Pengawas

Pemilu dibawahnya3. Melakukan Penilaian Kinerja Pengawas Pemilu dibawahnya

Strategi Pencegahan HILIR

Bagian Akhir Upaya

Penangkalan

Ruang Lingkup Bawaslu, Bawaslu RI dan Panwaslu

Kab/Kota

PENGAWASAN MELEKAT atas Sub Tahapan yang dipetakanberpotensi menimbulkan pelanggaran dan atau Sengketa.

PENGAWASAN LAYAR atas Setiap Sub Tahapan melalui fungsiPencegahan dengan media korespondensi surat menyurat.

MEDIA GATHERING• melakukan sosialisasi langkah-langkah penindakan yang akan

dilakukan oleh pengawas Pemilu• mempublikasikan melalui media massa tentang kecenderungan atau

indikasi pelanggaran dan atau sengketa

AUDIT, INVESTIGASI dan VERIFIKASI SECARA SAMPLINGterhadap prosedur dan materi penyelenggaraan Tahapan danatau sub tahapan sebagai tindak lanjut dari pengawasanmelekat. atas Sub Tahapan yang dipetakan berpotensimenimbulkan pelanggaran dan atau Sengketa.

Strategi Partisipatif HULU

RAKOR STAKE HOLDER 1. Penyamaan Persepsi terkait peraturan perundang-undangan beserta

konsekuensinya diantara seluruh stakeholder Kepemiluan.2. PEMBENTUKAN POKJA PENGAWASAN PENCALONAN bersama seluruh

stakeholder pemilu (lembaga negara, Ormas, LSM Pemantau dan PerguruanTinggi).

SOSIALISASI dan KAMPANYE PUBLIK1. Sosialisasi Bentuk Pengawasan Kemitraan Pengawas dan Masyarakat.2. Mengkampanyekan pentingnya kepedulian masyarakat terhadap pengawasan

dalam pelaksanaan pemilu yang demokratis

STAKE HOLDER INSEMINASIPertukaran, masukan, pengembangan dan penyebaran isu-isu dan potensikerawanan terkait tahapan dan sub tahapan Pencalonan dan Penetapan Caleg.

Strategi Partisipatif TENGAH

BIMBINGAN TEKNIS Mekanisme Pengawasan Partisipatif TahapanPemilu bagi Stake Holder

Pemetaan Wilayah dan Potensi Kerawanan Serta PENGORGANISASIAN PERANGKAT PEMANTAUAN oleh Stake Holder

Strategi Partisipatif HILIR

PEMANTAUAN Tahapan dan Sub Tahapan1. Atas Sub Tahapan yang dipetakan berpotensi menimbulkan

pelanggaran dan atau sengketa.2. Melakukan pelaporan hasil pemantauan kepada Pengawas

Pemilu sesuai tingkatan.

MEDIA GATHERING• Melakukan sosialisasi hasil pemantauan yang telah dilakukan• Mempublikasikan melalui media massa tentang kecenderungan

atau indikasi pelanggaran dalam Tahapan dan Sub Tahapan.

INDIKATOR KERJA PENGAWASAN

KET PENCEGAHAN PARTISIPATIF

HULU 1. Peraturan Pengawasan2. Mekanisme Pengawasan3. Dokumentasi Peringatan-Peringatan Dini yang

telah dilakukan4. Hasil Pengawasan sebagai Informasi Publik yang di

Publikasikan.

1. Publik Awareness atau KepedulianMasyarakat.

2. Stake holderJurnal Inseminasi.3. Terbentuknya Pokja Stake Holder

Pengawas Pemilu.

TENGAH 1. Pengawas Pemilu memiliki kecakapan dalam kerjapengawasan Pemilu.

2. Jurnal Pengawasan Harian, Mingguan danLaporan Akhir.

3. Laporan hasil Supervisi, Inspektorasi dan EvaluasiPengawasan Lapangan.

4. Dokumentasi Peringatan-Peringatan Dini yangtelah dilakukan

5. Peta Wilayah berdasarkan PotensiKerawanannya.

1. Stake holder yang tergabung dalamPokja Pengawas Pemilu memilikikecakapan dan aktivitas kerjapemantauan Pemilu.

2. Kerangka Kerja Pemantauan Stakeholder berdasarkan pemetaanwilayah potensi kerawanan.

HILIR 1. Jurnal hasil pengawasan berdasarkan hari danpekan.

2. Dokumentasi Peringatan-Peringatan Dini yangtelah dilakukan.

1. Memberikan laporan hasilpemantauan secara berkala(mingguan) kepada pengawaspemilu.

PENCEGAHAN BERORIENTASI PADA HASIL dan

PENINDAKAN BERORIENTASI PADA PROSES

SELESAI