tira rx fisiologis

4
NO ASPEK YANG DINILAI Pemeriksaan refleks superfisial 1 Refleks Dinding perut: Aspek penilaian a. melakukan goresan dr lateral kea rah garis tengah mulai dari atas umbilicus, setinggi umbilicus dan di bawah umbilikus b.perhatikan simetrisnya gerakan setiap kuadran ket: tes reflex abdomen, dengan melakukan goresan yg ringan tapi cermat, pada tiap sisi abdomen sebelah atas umbilicus (T8,T9,T10) dan sebelah bawah umbilicus (T10,T11,T12), seperti pd gambar Gunakan : anak kunci, tangkai lidi kapas yg terbuat dr kayu/ spatel kayu disposable yg dibelah jd 2 bagian secara membujur -perhatikan kontraksi otot abdomen dan deviasi umbilicus kea rah rangsangan !!! Obesita bisa menutupi reflex abdomen pd kondisi ini, gunakan jari tangan untuk menarik umbilicus pasien menjauhi sisi yg akan d rangsang raba kontraksi otot yg terasa, oleh jari tangan ygmenarik umbilicus tersebut. 2 Refleks kremaster: Aspek penilaian a.lakukan goresan d bagian dalam paha b.perhatikan terangkatnya testis pd sisi yg sama ket: Refleks Kremaster (khusus untuk laki- laki) - Cara: gores bagian medial dinding paha - Reaksi: skrotum kontraksi - Refleks Negatif pada: o Lesi traktus piramidalis (patologis) o Usia lanjut (normal) - Lengkung: L1-L2 3 Reflex anal Aspek penilaian a.lakukan goresan di kulit dekat anus secara perlahan b.perhatikan timbulnya kontraksi otot spincter ani eksterna ket: - Cara: kulit sekitar anus digores - Respon: spinter ani eksternus kontraksi - Lengkung: S2 - S4, S5 4 Refleks plantar Aspek penilaian a.lakukan goresan pd telapak kaki sisi lateral, dr tumit ke arah ujung kaki membentuk huruf “L” - Cara: gores dinding perut dengan gagang hammer secara cepat - Respon: kontraksi m. rektus abdominalis - Lengkung: melibatkan neuron supra-segmental - Kerusakan neuron suprasegmental (UMN) : refleks (-)

Upload: athira-sm

Post on 07-Aug-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tira Rx Fisiologis

NO ASPEK YANG DINILAIPemeriksaan refleks superfisial

1 Refleks Dinding perut: Aspek penilaian a. melakukan goresan dr lateral kea rah garis tengah mulai dari atas umbilicus, setinggi umbilicus dan di bawah umbilikusb.perhatikan simetrisnya gerakan setiap kuadran

ket: tes reflex abdomen, dengan melakukan goresan yg ringan tapi cermat, pada tiap sisi abdomen sebelah atas umbilicus (T8,T9,T10) dan sebelah bawah umbilicus (T10,T11,T12), seperti pd gambar

Gunakan : anak kunci, tangkai lidi kapas yg terbuat dr kayu/ spatel kayu disposable yg dibelah jd 2 bagian secara membujur-perhatikan kontraksi otot abdomen dan deviasi umbilicus kea rah rangsangan

!!!Obesita bisa menutupi reflex abdomen pd kondisi ini, gunakan jari tangan untuk menarik umbilicus pasien menjauhi sisi yg akan d rangsang raba kontraksi otot yg terasa, oleh jari tangan ygmenarik umbilicus tersebut.

2 Refleks kremaster:Aspek penilaian a.lakukan goresan d bagian dalam pahab.perhatikan terangkatnya testis pd sisi yg sama

ket: Refleks Kremaster (khusus untuk laki-laki)- Cara: gores bagian medial dinding paha- Reaksi: skrotum kontraksi- Refleks Negatif pada:o Lesi traktus piramidalis (patologis)o Usia lanjut (normal)- Lengkung: L1-L2

3 Reflex analAspek penilaian a.lakukan goresan di kulit dekat anus secara perlahanb.perhatikan timbulnya kontraksi otot spincter ani eksterna

ket:     Cara: kulit sekitar anus digores     Respon: spinter ani eksternus kontraksi     Lengkung: S2 - S4, S5

4 Refleks plantarAspek penilaian a.lakukan goresan pd telapak kaki sisi lateral, dr tumit ke arah ujung kaki membentuk huruf “L”b.perhatikan fleksi dari jari2 kaki

ket:-alat yg digunakan untuk menggores : anak kunci atau ujung tangkai aplikator yg terbuat dr kayu. -normal: gerakan fleksi

- Cara: gores dinding perut dengan gagang hammer secara cepat

- Respon: kontraksi m. rektus abdominalis

- Lengkung: melibatkan neuron supra-segmental

- Kerusakan neuron suprasegmental (UMN) : refleks (-)

- Refleks superfisial dinding perut (-) normal pada: wanita hamil, gemuk, lanjut usia, bayi s/d 1 tahun.

Page 2: Tira Rx Fisiologis

     

Pemeriksaan reflex tendon dalamPersiapan:A. membuat penderita sesantai mungkin bila perlu memintanya menarik kedua tangan, (jendrasic maneuver), / mengatupkan gigi utk alihkan perhatian

b. kekuatan pukulan hammer reflex jgn terlalu kuat atau lemahc. interpretasikan reflex dgn gradasi 0 - + 4

Penilaian terhadap system reflex menggunakan tingkatan / grade:Grade 0 0 Tidak adaGrade 1 + Menurun, tapi masih adaGrade 2 ++ NormalGrade 3 +++ HiperaktifGrade 4 ++++ Hiperaktif disertai klonus

5 Reflex bicepsAspek penilaian a.fleksikan lengan penderita terhadap siku 90 derajat. Supinasi, dan lengan bawah ditopang.b.tempatkan jari pd tendon m.biceps kemudian pukul dgn hammer reflex

ket:

6 Reflex tricepsAspek penilaian a.fleksikan lengan penderitaterhadap siku 90 derajat, lengan bawah ditopang.b.ketok tendon triceps dgn hammer reflex

-lengan posisi fleksi parsial pd sendi siku, telapak tgn hadap k bawah.

-tempatkan ibu jari erat d tendon biceps lakukan pengetukan dengan hammer reflex melalui jari tangan pemeriksa

Biseps Pees Refleks (BPR)Pusat: C5 – C6Cara:

-     Lengan bawah penderita semifleksi-     Tempatkan ibu jari di atas tendon otot biseps  ketok-     Jawaban: fleksi lengan bawah

Page 3: Tira Rx Fisiologis

7 Reflex tendio brakioradialisAspek penilaian a.posisikan penderita sedikit pronasi , lengan bawah ditopangb.ketok 3-5 cm diatas pergelangan tangan dengan hammer reflex

ket:

8 Reflex patellaAspek penilaian a.fleksikan tungkai penderita (bisa duduk atau berbaring)b.ketok tendon patella dengan hammer reflex

ket: Pusat: L2, L3, L4

9 Reflex AchillesAspek penilaian a. posisikan kaki penderita dorsofleksi, bisa dengan menyilangkan di atas tungkai bawah kontralateralb.mengetok tendon Achilles dengan hammer reflex

ket: = Achilles Pees Refleks (APR)

= Refleks Triseps SurePusat: S1, S2

     Jawaban: kontraksi m. triseps sure/ fleksi plantar kaki

Triseps Pees Refleks (TPR)

Pusat: C6 – C8

>>> Cara:-     Lengan penderita semifleksi-     Ketok insersio tendon m. triseps (atas olekranon)-     Jawaban: lengan bawah ekstensi

-tangan pasien bisa diletakkan di perut atau pangkuannya lengan bawah dalam posisi pronasi parsial

-lakukan pengetukan pada os, radius sekitar 1-2 inchi / 3-5 cm diatas pergelangan tangan

-perhatikan gerakan fleksi, supinasi lengan bawah

Beberapa cara pemeriksaan:

a.pasien duduk di meja, atau ranjang tinggi sehingga kaki tergantung, ketuk tendon patella, (tendon lokasinya ada di distal patella) positif: normal, bila ada ekstensi lutut & terasa kontraksi dr m. quadriceps femoris

b.pasien berbaring, dengan tangan pemeriksa di bawah fossa popplitea, angkat lutut pasien dr meja, ketuk tendo patella secara langsung.

Page 4: Tira Rx Fisiologis