prescription rx

13
Prescription Rx Akhmad Edy Purwoko Pharmacology & Toxicology Dept. Medical faculty MUY 28 Februari 2012 Kuliahnya mirip2 sama skillab yang waktu peresepan obat.. bisa buat sambil belajar OSCE juga… BISMILLAH… Prescription Writing Pengertian resep obat adalah perintah untuk meracik obat baik secara tertulis atau lisan oleh seseorang yang telah berlisensi (dokter, dr gigi, dr hewan, dll). Kata slide: A prescription is an instruction from a prescriber to a dispenser (galon aqua aja sekalian…). Prescriber di sini maksudnya adalah penulis resep. Penulis resep tidak selalu dokter tetapi bisa juga pekerja para medis seperti asisten medis, bidan, atau perawat. Dispenser mksudnya tempat buat naruh gallon aqua penerima instruksi resep, tidak selalu apoteker, tetapi bisa juga teknisi farmasi, asisten atau perawat. Penjelasan dr Akhmad Edy, selanjutny ditulis dengan format italic, dalam penerapannya di rumah sakit biasanya yang nulis resep tetap dokter. Perawat bisa menulis resep tapi tetap yang tanda tangan dokternya. Setiap negara memiliki standar sendiri dalam penulisan resep contoh informasi minimum yang diperlukan untuk resep, bagian-bagian resep dan peraturan untuk menentukan obat mana yang memerlukan resep dan siapa yang berhak untuk menulis itu. Banyak negara memiliki peraturan tersendiri untuk resep opiat. (WHO). Contain dari resep pada masing-masing Negara sebenarnya sama, hanya anatominya yang berbeda. Prescription Drug Vs Over The Counter Penjelasan mengenai obat yang pake resep n obat yang dijual di toko obat (counter2 obat). Ada obat yang harus diresep atau didapat di counter alias di jual bebas. Walaupun di jual bebas, obat counter tetap bisa diresepkan dokter Prescription Drug-Obat yang harus diresepkan ditentukan oleh FDA kalo di Amrik sono, tapi kalo di Indonesia kita punya Badan POM. Obat yang

Upload: estianna-khoirunnisa

Post on 27-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

menulis resep

TRANSCRIPT

Prescription RxAkhmad Edy Purwoko Pharmacology & Toxicology Dept.Medical faculty MUY28 Februari 2012

Kuliahnya mirip2 sama skillab yang waktu peresepan obat.. bisa buat sambil belajar OSCE juga BISMILLAH

Prescription WritingPengertian resep obat adalah perintah untuk meracik obat baik secara tertulis atau lisan oleh seseorang yang telah berlisensi (dokter, dr gigi, dr hewan, dll). Kata slide: A prescription is an instruction from a prescriber to a dispenser (galon aqua aja sekalian). Prescriber di sini maksudnya adalah penulis resep.Penulis resep tidak selalu dokter tetapi bisa juga pekerja para medis seperti asisten medis, bidan, atau perawat. Dispenser mksudnya tempat buat naruh gallon aquapenerima instruksi resep, tidak selaluapoteker,tetapi bisa juga teknisi farmasi, asisten atau perawat. Penjelasan dr Akhmad Edy, selanjutny ditulis dengan format italic, dalam penerapannya di rumah sakit biasanya yang nulis resep tetap dokter. Perawat bisa menulis resep tapi tetap yang tanda tangan dokternya. Setiap negara memilikistandar sendiridalam penulisan resep contoh informasiminimum yang diperlukan untukresep,bagian-bagian resep dan peraturanuntuk menentukanobatmana yangmemerlukan resep dan siapa yangberhakuntuk menulis itu.Banyak negara memiliki peraturantersendiri untukresepopiat.(WHO). Contain dari resep pada masing-masing Negara sebenarnya sama, hanya anatominya yang berbeda.

Prescription Drug Vs Over The CounterPenjelasan mengenai obat yang pake resep n obat yang dijual di toko obat (counter2 obat). Ada obat yang harus diresep atau didapat di counter alias di jual bebas. Walaupun di jual bebas, obat counter tetap bisa diresepkan dokterPrescription Drug-Obat yang harus diresepkan ditentukan oleh FDA kalo di Amrik sono, tapi kalo di Indonesia kita punya Badan POM. Obat yang harus diresepkan adalah obat yang tidak aman jika dikonsumsi tanpa pengawasan praktisi berlisensi (dokter dkk).Over The Counter Drug-Obat-obatan yang telah dipertimbangkan aman dan efektif tanpa pengawasan professional, tetapi harus tetap digunakan menurut petunjuk yang tertera di label

Warna ijo- obat dijual bebasWarna biru-dijual bebas, jumlahnya terbatasWarna merah K- obat harus menggunakan resepLogo jamu- belum diteliti secara ilmiahLogo obat herbal terstandar- belum diuji klinis, tapi sudah diteliti secara ilmiahLogo obat fitofarmaka- obat herbal sudah teruji klinis

Controlled Drugs Abuse PotentialObat yang potensial untuk disalahgunakan diregulasi oleh, Drug Enforcement Administration (DEA) di Amerika ato di Indonesia oleh DEPKES-DEPKEH. May be OTC, legend or even unavailable for medical use

Controlled Substances diatur oleh Undang-Undang Pengendalian Substances UUmembagimenjadi limaschedule berdasarkan:potensiPelanggaranKegunaanmedisPotensifisik /psikologisketergantunganDalamIndUU No22th1997

General Drug Information Proprietary vs Nonproprietary names Single vs combination prescription Dosage

Proprietary vs. Nonproprietary

Nonproprietary Name* lebih sering disebut obat generik. Biasanya hanya ada 1 nama per obat Acetaminophen* Tylenol, Datril Ibuprofen* Motrin, Advil Aspirin* Bufferin, Empirin

Proprietary Name** Nama dagang yang diberikan oleh pabrik untuk mengidentifikasi merknya. Beberapa obat yang sama mempunyai merk yang berbeda Amoxicillin - Trimox, Amoxil, Polymax** Lidocaine Xylocaine, Octocaine, Nervocaine** Hydrocodone Vicodin, Lortab, Stagesic** Ibuprofen Motrin, Advil, Nuprin**

Single vs combination prescription Single Obat hanya mempunyai satu bahan zat aktif (ie ibuprofen, amoxicillin) Combination Obat punya lebih dari satu bahan zat aktif (ie acetaminophen with hydrocodone, lidocaine with epinephrine)Drug Amount Unit dosage Numerous Oral Forms (bentuk sediaan oral) Tablet Capsule Caplet Liquid

Troche Cream Gel Rinse

Active Ingredient Biasanya dosis menggunakan mg (ibuprofen 200mg, hydrocodone 5mg, lidocaine 2% 36mg), syrup menggunakan ml, cream gr, tablet satuan, contoh 3x

Prescription Requirements Menggunakan tinta, yang ga bisa dihapus Bukan atas referensi dari perusahaan farmasi, tapi bener2 EBM Ada catatan khusus untuk controlled substances, contoh ketika meresepkan obat psikotropika harus jelas, dan tepat apa yang harus diberikan di apotek

Information on a prescription

Tidak ada global standard untuk peresepan dan setiap negara punya regulasi sendiri. Yang terpenting adalah apa yang dibutuhkan pada waktu peresepan harus jelas. Harus jelas pula apa yang harus diberikan. Beberapa resep masih ditulis dengan bahasa latin, dan beberapa menggunakan bahasa lokal

Jangan menulis resep seperti ini! Alay detected!Dokter secara hukum wajib menulis dengan jelas, sebagaimana ditegaskan di Pengadilan Inggris dalam kasus berikut. Seorang dokter menulis resep untuk tablet Amoxil (amoksisilin). Apoteker salah membacanya dan dikeluarkan Daonil (glibenklamid) sebagai gantinya. Daonil adalah obat diabetes untuk menurunkan gula darah. Pasien tidak menderita diabetes dan mengalami kerusakan otak permanen sebagai akibat dari hipoglikemik berat, efek dari obat yang keliru.

FORMAT RESEP

Di Amerika Name of provider-nama dokter Patients name, address,age,date-keterangan pasien Drug information-tempat meresep obat Refills-berapa kali resep bisa ditebus Provider signature-tandatangan dokter DEA # if necessary-kalo di Indonesia SIP

Di Indonesia Name and address of the prescriber, with telephone number (if possible) Date of the prescription Name and strength of the drug Dosage form and total amount Information for the package label Prescriber's initials or signature Puyer bisa di tambah corrigen rasa, bau, warna Syrup ditambah corrigen rasa nanas, rasa mangga Adjuvant-obat suportif, ex. Obat turun panas Cardinal-obat pokok, antibiotic,dllUrutan harusnya cardinale baru adjuvans

Component Parts of PrescriptionOther Patients name, age, address, date Rx recipe(name of drug and dose) Disp. quantity(number) and written out Sig. explicit directions to patient Providers signature Number of refills Security box check for controlled subst. DEA and license #

Prescriptions can be written in English or with Latin abbreviations

P drug- personal drugs, ex. Amoxicillin. Dosis anak menggunakan rumus young, clark, liat di Katzung Lebih applicable menggunakan rumus BB Berikan amoxicillin 50 mg/ml diresepkan 100 ml 1 botol. S. 5ml 3xsehari sampai habis (tambahkan sendok ukuran 5ml)

Pasien minta diresep ulang, mual, tdk nafsu makan, diare. Dokter curiga efek digoksin,sering terjadi toxic jka dosis trllu banyak. Dokter hanya memberikan resep obat selama 7 hari.

Resep untuk migraine. Parasetamol tablet 500 mg sebanyak 20. Diminum setelah anti mual metoclopramide dalam sediaan suppository. Diberi suppository karena dalam keadaan mual bisa mutah jka diberi oral.

Penderita kanker pancreas. Diberi tolbutamide 1000mg sehari 1x. Morfin diresepkan dengan menuliskan lengkap. Angka ditulis dengan huruf. Sediaan tablet jumlah 35. Sehari 4 x (one tablet every six hours). 2 tablet pada waktu mau tidur. Obat diberikan max 5 hari. Signatura morfin juga ditulis lengkap.

Untuk menghindari ambiguitas, singkatan di bawah ini tidak direkomendasikan a.u., a.s., a.d. - Latin for both, left and right ears; the "a" can be misread to be an "o" and interpreted to mean both, right or left eyes d/c - can mean "discontinue" or "discharge" h.s. - can mean half strength or "hour of sleep" q.d. - meant "every day" but the "." after the "q" is interpreted to be an "i" thus "q.i.d." or quadrupling the dose to 4 times a day q.o.d. - meant "every other day" but the "o" can be interpreted as "." or "i" resulting in double or eight times the frequency SC/SQ - meant "subcutaneaous" but mistaken for "SL" for "sublingual" T.I.W - meant 3 times a week but mistaken for twice a week U - meant "units" but mistaken for "0", "4" or "cc" when poorly written; conversely cc can be mistaken for "U" g - meant "microgram" but mistaken for "mg"; this 1000-fold error can cause potentially fatal misunderstandings

Conventions for avoiding ambiguityUntuk menghindari ambiguitas, telah dibuat konvensi nya. These include:Careful use of decimal points to avoid ambiguity: Avoiding unnecessary decimal points: a prescription will be written as 5 mL instead of 5.0 mL to avoid possible misinterpretation of 5.0 as 50. Lebih baik ditulis 5 mL daripada 5.0 mL untuk menghindari kemungkinan misinterpretasi 5.0 dibaca 50 Always using zero prefix decimals: e.g. 0.5 instead of .5 to avoid misinterpretation of .5 as 5. Dalam bahasa inggris, koma ditulis dengan titik. Jadi maksudnya lebih baik ditulis 0,5 dalam bahasa Indonesia. Avoiding trailing zeros on decimals: e.g. 0.5 instead of .50 to avoid misinterpretation of .50 as 50. Menghindari penggunaan penulisan 0 dibelakang koma. Lebih baik ditulis 0,5 aja daripada 0,50 Avoiding decimals altogether by changing the units: 0.5 g is less easily confused when written as 500 mg. daripada repot pake angka decimal mending dikonversi aja jika memungkinkan 0,5 g ditulis 500 mg. "mL" is used instead of "cc" or "cm" even though they are technically equivalent. Walaupun artinya sama, tapi yang digunakan mL. No comment

Directions written out in full in English (although some common Latin abbreviations are listed below). Petunjuk bisa ditulis pake bahsa Indonesia. Quantities given directly or implied by the frequency and duration of the directions. Perintah jumlah/ kuantitas bisa diberikan secara langsung atau scra tersirat, yaitu dengan menuliskan frekuensi dan durasi pada saat memberi petunjuk. Where the directions are "as needed", the quantity should always be specified. prn. Kalo nulis jika perlu, harus lebih spesifik. Bila perlu karna apa? Krna galau kah, karena lg kumat kah, krna lg demam, mual, dsb. Where possible, usage directions should specify times (7 am, 3 pm, 11 pm) rather than simply frequency (3 times a day) and especially relationship to meals for orally consumed medication. Jika mungkin ditulis spesifik setiap jam berapa obat harus diminum, daripada Cuma ditulis 3 x sehari. Ini terkait dengan farmakokinetik obat. Biasanya obat bekerja selama 8 jam efeknya. The use of permanent ink. Avoiding unspecified prn or "as needed" instructionsinstead, specific limits and indicators are provided e.g. "every 3 hours prn pain". For refills, the minimum duration between repeats and number of repeats should be specified. Providing the indication for all prescriptions even when obvious to the prescriber, so that the pharmacist may identify possible errors. Avoiding non-standardized units such as "teaspoons" or "tablespoons". Writing out numbers as words and numerals ("dispense #30 (thirty)") as in a bank draft or cheque. Alhamdulillah selesai

1Resep adalaha. perintah untuk meracik obat baik secara tertulis atau lisan oleh seseorang yang telah berlisensib. instruksi dari dispenser ke prescriberc. perintah untuk meracik obat d. kertas berisi tulisan doktere. perintah dalam bentuk kertas

2Contoh sediaan obat oral adalaha. gelb. suppositoryc. salepd. syrupe. cream

3Singkatan yang tidak direkomendasikan, contohnya.a. Disp.b. Tab.c. Sig.d. s.i.de. q.d.

4Berikut anatomi resep di Indonesia...a. Physician identity-superscription-inscription-subscription-patient identity-signaturab. Physician identity-superscription-subscription-inscription-signatura-patient identityc. Physician identity-superscription-inscription-subscription-signatura-patient identityd. patient identity-superscription-inscription-subscription-signatura-physician identitye. Physician identity-superscription-signatura-inscription-subscription -patient identity

5Penggunaan decimal yang benar dalam meresepkan obat, kecualia. Lebih baik ditulis 5 mL dripada 5,0 mLb. Lebih baik ditulis 5 mL daripada 5 ccc. Lebih baik ditulis 0,5gr daripada 500 mgd. Lebih baik ditulis 0,5 mL daripada 0,50 mLe. Lebih baik ditulis 0,5 mL daripada ,5mL

Latian soal.