tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

11
TIPS INSTALASI UBUNTU SERVER 12.04 DI VIRTUALBOX Malam minggu tanggal 09 Juni 2012 ane nyoba instalasi Ubuntu Server 12.04 di VirtualBox, ane sempet bingung gak kayak instalasi OS yang lain langsung berhasil. Setelah ane pilih “Install Ubuntu Server” kayak gambar di bawah ini : Tiba -tiba aja muncul pesan yang kurang lebih isinya menyatakan bahwa CPU VirtualBox ane tidak memiliki fitur PAE yang dibutuhin ama kernel-nya si Ubuntu Server 12.04, untuk lebih jelasnya bisa dilihat di gambar di bawah ini : Akhirnya ane putusin untuk pending dulu deh install-nya, sekalian nanti ditanyain ke mastah-mastah yang ada di FUI, kebetulan hari Minggu-nya ane ikutan acara Kelas Belajar Ubuntu Server. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, Kelas Belajar Ubuntu Server, setelah melalui perjuangan yang lumayan dari Cilegon menuju Gedung Kominfo RI, ane harus antri di Halte Busway Harmoni selama kurang lebih 30 menit berdesak-desakan dan mandi keringat fiuuuh... (eh ko malah curhat ya ☺). Back to the topic, nah di kelas tersebut ane nyempetin nanya ke pak lurah-nya FUI tentang hal itu, akhirnya mas Abee (buzing_bee) sharing tentang pengalamannya, yang intinya menyarankan beberapa hal sebagai berikut : 1. Ubah setting System Processor dari Virtual Machine kita. Centang pada Checkbox PAE/NX yang ada pada Extended Features yang berada di Tab Processor pada kotak dialog System Setting Virtual Machine kita. 2. Upgrade versi VirtualBox ke versi terbaru. Akhirnya ane nyobain saran yang pertama dulu. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah Ini : 1

Upload: rozygynaga-xavierra-lummina

Post on 03-Feb-2016

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

TIPS INSTALASI UBUNTU SERVER 12.04 DI VIRTUALBOX

Malam minggu tanggal 09 Juni 2012 ane nyoba instalasi Ubuntu Server 12.04 di VirtualBox, ane sempet bingung gak kayak instalasi OS yang lain langsung berhasil. Setelah ane pilih “Install Ubuntu Server” kayak gambar di bawah ini :

Tiba -tiba aja muncul pesan yang kurang lebih isinya menyatakan bahwa CPU VirtualBox ane tidak memiliki fitur PAE yang dibutuhin ama kernel-nya si Ubuntu Server 12.04, untuk lebih jelasnya bisa dilihat di gambar di bawah ini :

Akhirnya ane putusin untuk pending dulu deh install-nya, sekalian nanti ditanyain ke mastah-mastah yang ada di FUI, kebetulan hari Minggu-nya ane ikutan acara Kelas Belajar Ubuntu Server. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, Kelas Belajar Ubuntu Server, setelah melalui perjuangan yang lumayan dari Cilegon menuju Gedung Kominfo RI, ane harus antri di Halte Busway Harmoni selama kurang lebih 30 menit berdesak-desakan dan mandi keringat fiuuuh... (eh ko malah curhat ya ☺).Back to the topic, nah di kelas tersebut ane nyempetin nanya ke pak lurah-nya FUI tentang hal itu, akhirnya mas Abee (buzing_bee) sharing tentang pengalamannya, yang intinya menyarankan beberapa hal sebagai berikut :

1. Ubah setting System Processor dari Virtual Machine kita. Centang pada Checkbox PAE/NX yang ada pada Extended Features yang berada di Tab Processor pada kotak dialog System Setting Virtual Machine kita.

2. Upgrade versi VirtualBox ke versi terbaru.

Akhirnya ane nyobain saran yang pertama dulu. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah Ini :

1

Page 2: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Kemudian setelah ane OK. Ane jalanin lagi Virtual Machine ane. Dan akhirnya proses instalasi berjalan sebagaimana mestinya. Sekalian aja deh ane coba sharing gimana proses instalasi yang ane jalanin, sapa tau masih ada yang salah nanti mastah-mastah yang ada di FUI bisa benerin dan lurusin baik dari segi teori maupun praktis.Setelah ane pilih Install Ubuntu Server kayak gambar di atas, selanjutnya ane diminta untuk milih bahasa yang mau dipake. Karena ane lebih suka pake bahasa inggris kalo untuk istilah-istilah komputer, jadi ane pilih aja English untuk jenis bahasa yang mau dipake terus tekan “Enter”. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya (kalo agan-agan sekalian ada yang mau nyoba pake bahasa yang lain ya monggo...☺)

Nah, langkah selanjutnya adalah milih lokasi kita, kurang lebih akan ditampilkan layar kayak gambar di bawah ini :

2

Klik disini

Page 3: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Sayangnya negara kita tercinta Indonesia tidak secara langsung ada di dalam pilihan ini, tapi jangan khawatir pilihan Indonesia ada kok. Untuk sekarang pilih aja yang “Other” dulu terus “Enter”. Terus bakal ditampilin pilihan yang berikutnya, masih berhubungan dengan lokasi, pada bagian ini pilih nama benua di mana Indonesia berada. Ayo tebak apa jawabannya, kalo anda nebak “Asia” jawaban anda benar tapi kalo bukan silahkan belajar lagi Geografi-nya (Ih apaan sih ag penting banget ya gue ☺). Jadi pilih aja “Asia” terus tekan “Enter”.

Nah di bagian ini baru ada nama negara kita “Indonesia”. Langsung pilih aja deh dan tekan “Enter” biar cepet beres hehe...

Berikutnya adalah memilih/ konfigurasi locale. Locale ini nanti akan berpengaruh terhadap format tanggal, number, dan kawan-kawannya. Karena locale untuk Indonesia tidak ada maka pilih saja yang United States. Lihat gambar di bawah untuk lebih jelasnya :

3

Page 4: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Langkah selanjutnya adalah mengatur Layout dari Keyboard kita. Karena Keyboard Indonesia gak punya karakter khusus, gak kayak Arab, Jepang, China dan kawan-kawan, jadi pilih aja No untuk pertanyaan Detect Keyboard Layout kayak gambar di bawah ini :

Selanjutnya pilih English (US) untuk jenis Keyboard yang anda gunakan. Untuk lebih jelasnya lihat 2 buah gambar di bawah ini :

Setelah anda memilih dan konfigurasi Keyboard yang sesuai dan menekan tombol “Enter”. Selanjutnya instalasi akan dilanjutkan dengan proses Detecting Hardware dan loading komponen tambahan dari sistem kita. Untuk tahap ini lihatin aja gak usah ngapa-ngapain dulu. Untuk penampakannya bisa dilihat di gambar di bawah ini :

4

Page 5: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Kemudian saatnya konfigurasi jaringan server kita. Yang pertama harus diatur adalah nama host untuk server kita. Untuk saat ini ane pake nama “myserver” untuk hostname server ane. Silahkan dilihat gambarnya dibawah ini :

Kemudian saatnya kita tambahkan User yang akan kita gunakan untuk manajemen server kita. Yang pertama harus masukkan Nama Lengkap dari user-nya misalkan pada kasus kali ini ane isi pake “emre sutisna”. Kalo di bagian ini boleh pake spasi namanya karena cuma untuk Comment/ keterangan aja.

Selanjutnya isikan nama user (username) yang mau dipake untuk login ke server. Supaya diingat jangan pake spasi dan harus dalam huruf kecil semua (lower case). Ane isi pake nick FUI ane yaitu “emre”.

Terus langkah selanjutnya isi password yang mau dipake sama user yang tadi ditambahin. Jangan lupa isikan password yang sama ketika diminta konfirmasi Password :

5

Page 6: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Kemudian ente akan ditanya apakah home direktori ente mau di-enkripsi atau gak. Kalo ente pilih Yes, semua file yang ente simpen di dalam home direktori ente gak akan bisa dibuka selain sama ente, walaupun misalkan sampe kejadian ada yang nyolong kompie ente. Untuk praktek kali ini ane milih No aja deh soalnya cuma untuk latihan doank....

Selanjutnya instalasi akan membaca waktu (Tanggal dan jam) sekarang dari Network Time Server kayak yang bisa ente lihat di gambar di bawah ini :

Terus ente bakalan diminta nentuin zone waktu ente berdasarkan Kota. Karena Kota ane (Cilegon) gak ada, jadi ane milih Kota yang paling deket yaitu Jalarta. Kalo udah tekan “Enter”.

Selanjutnya kita akan membuat partisi untuk instalasi sistem Ubuntu Server 12.04 kita. Ketika muncul pilihan Partition Disks, pilih aja yang Manual. Soalnya kalo kita milih yang Guided maka partisi yang dibuat adalah default, jadi supaya kita bisa membuat partisi sesuai keinginan kita pilih aja yang Manual. Untuk lebih jelasnya lihat gambar.

Kemudian pilih Hard Disk (HD) yang mau di-partisi, karena di dalam Virtual Machine ane cuma ada 1 HD yang dikenali sebagai sda jadi ane pilih aja HD itu. Tekan “Enter”.

6

Page 7: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Kemudian akan ada pertanyaan untuk pembuatan tabel partisi baru. Pilih aja Yes.

Terus pilih aja di tabel partisi yang baru aja dibuat (yang ada keterangan FREE SPACE -nya). Lihat gambar.

Kemudian pilih “Create a new partition”.

Untuk partisi yang pertama, ane mau buat sebagai swap area. Kalo yang masih bingung apa itu swap, kurang lebihnya adalah memory yang bakal dipake untuk ngebantu kerjaannya RAM ketika proses yang dikerjakan membutuhkan memory yang melebihi kapasitas RAM (mirip kaya Virtual Memory di OS sebelah). Jadi kalo RAM-nya udah gede, ukuran swap-nya gak usah gede-gede ya bos (pemborosan kalo buat ane yang resource-nya terbatas hehe). Untuk ukuran partisinya ane buat 1 GB aja soalnya takut gak cukup untuk partisi system-nya (root).

Kalo muncul pilihan jenis partisi kayak gambar di bawah ini, pilih aja yang Primary. Penjelasan untuk jenis partisi ini gak ane bahas di sini takut kepanjangan hehe...

Terus pilih lokasi dimana ente mau nempatin partisi ini di dalam Hard Disk (mau di posisi awal atau akhir), kalo ane milih yang Beginning aja.

7

Page 8: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Selanjutnya ente diminta nentuin jenis File System yang mau dipake. Kalo di OS tetangga biasanya ada yang namanya NTFS dan FAT (jadi harus dibedakan antara jenis partisi dan jenis file system). Kalo di Ubuntu banyak pilihannya. Karena yang mau ane bikin sekarang untuk swap makanya ane pilih “swap area” di pilihan “use as”. Lihat gambar untuk jelasnya :

Selanjutnya kalo settingan partisi udah sesuai pilih “Done setting up the partition”. Lihat gambar.

8

Page 9: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Terus langkah selanjutnya, ya bikin partisi yang lain. Langkah-langkahnya sama kayak langkah nomor... nomor berapa ya ane lupa gak kasih nomor he..he.. pokoknya kayak langkah-langkah yang di atas aja. Di sini ane bikin 2 partisi lagi, untuk “/” (root) dan untuk “/home”. Untuk “/” ane bikin sekitar 2.5 GB terus sisanya untuk “/home”. Ane sengaja pisahin partisi “/home” sama “/” supaya kalo ada apa-apa sama sistem/ server ane, ane tinggal format ulang gak usah bingung mikirin file yang ane simpen di “/home” ane. Kurang lebih setelah ane bikin partisinya kayak penampakan di bawah ini :

Kalo udah bener dan udah pasti partisinya tinggal pilih “Finish partitioning and write changes to disk”. Nanti bakal ditanya apa ente yakin mau nyimpen perubahan yang udah ente bikin, jawab aja Yes.

Terus tinggal tunggu proses instalasi kayak gini :

Nanti ditengah-tengah instalasi ente bakal diminta HTTP Proxy. Kalo yang pake Proxy masukkin disini. Kalo kayak ane, ane kosongin aja.

Terus nanti diminta juga untuk setting update sistem kita. Apa mau di-update otomatis atau secara manual. Karena ane gak selalu online makanya ane pilih yang “No automatic updates” jadi nanti ane update secara manual aja.

9

Page 10: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Selanjutnya ente diminta untuk nentuin si Server nantinya mau dijadiin Server apa. Kalo ane milih yang LAMP Server aja deh. Untuk penjelasan tentang jenis-jenis Server-nya nanti minta tolong pak lurah aja deh hehe...

Setelah semua aplikasi/ software selesai di install ke sistem, langkah selanjutnya adalah instalasi GRUB/ Boot Loader. Apa itu GRUB, nanti ada screenshot-nya kok tenang aja ya hehe...

Kemudian ada pertanyaan untuk install GRUB ke master boot record dari Hard Disk kita. Jawab aja Yes.

Dan akhirnya proses instalasi Ubuntu Server 12.04 pun selesai. Pilih Continue.

Pada saat booting akan ditampilkan GRUB seperti gambar di bawah ini. Kalo di sistem ente ada lebih dari 1 OS bakalan muncul pilihannya disini.

10

Page 11: tipsinstalasiubuntuserverdivirtualbox-120807101152-phpapp01

Nah loh kok tampilannya kayak gini, cuma item putih. Gak usah kaget, kalo Server pake GUI yang ada tu server malah repot ngurusin GUI-nya dibanding nge-response request dari client-nya nanti.Nah ini dia saatnya beraksi. Masukkin username dan password yang udah ente buat pada saat proses instalasi di atas.

Kemudian anda bisa ber-CLI (Command Line Interface) ria.

Mungkin cuma sedikit ini aja yang bisa ane sharing tentang pengalaman ane instalasi Ubuntu Server 12.04 di VirtualBox. Kalo ada yang salah mohon diluruskan, maklum masih newbie hehe...

11