tips wawancara.docx

1
Tips menghadapi wawancara kerja-Interview - Dalam proses perekrutan tenaga kerja baru oleh sebuah perusahaan baik itu BUMN ataupun perusahaan swasta, wawancara kerja merupakan salah satu tahap yang harus Anda lalui. Biasanya proses wawancara ini meliputi wawancara HRD kemudian dilanjuti oleh wawancara User atau petinggi perusahaan yang Anda lamar, misalnya kepala direksi dan kepala bagian devisi tertentu. Pada umumnya wawancara kerja ini merupakan proses perekrutan tahap ke tiga setelah proses sleksi Administrasi atau surat lamaran dan berkas, kemudian dilanjuti dengan psikotes, dan setelah itu jika anda lulus akan dilanjuti dengan proses wawancara kerja atau interview. Akan tetapi mungkin saja berbeda dalam proses perekrutan, tergantung oleh kebijakan serta aturan yang berlaku pada berusahan mengenai proses perekrutan tenaga kerja baru. Proses menghadapi wawancara sering sekali begitu menegangkan bagi orang yang baru terjun dalam dunia kerja, setelah lulus dibangku sekolah menengah atas atau perkuliahan. Begitu juga dengan saya, saat pertama kali menghadapi wawancara kerja disalah satu perusahaan swasta. Ketika itu saya masih lugu (lutung gunung kali ya :D) dan belum banyak referensi serta kiat dalam menghadapi interviewer pada saat wawanca, sehingga kegagalan itu saya alami. Namun seiring waktu dan belajar dari kegagalan, saya menemukan tips yang akan saya sampaikan kepada Anda agar sahabat Super-Bee tidak mengalami kegagalan yang pernah saya alami. Sebelum saya menyampaikan tips ini, mungkin saja sahabat Super-Bee ada yang sedang menunggu untuk proses psikotes atau lagi mencari referensi contoh surat lamaran kerja. Untuk itu saya merekomendasikan artikel dibawah ini untuk Anda baca.

Upload: djamannur

Post on 14-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Tips menghadapi wawancara kerja-Interview - Dalam proses perekrutan tenaga kerja baru oleh sebuah perusahaan baik itu BUMN ataupun perusahaan swasta, wawancara kerja merupakan salah satu tahap yang harus Anda lalui. Biasanya proses wawancara ini meliputi wawancara HRD kemudian dilanjuti oleh wawancara User atau petinggi perusahaan yang Anda lamar, misalnya kepala direksi dan kepala bagian devisi tertentu.Pada umumnya wawancara kerja ini merupakan proses perekrutan tahap ke tiga setelah proses sleksi Administrasi atau surat lamaran dan berkas, kemudian dilanjuti dengan psikotes, dan setelah itu jika anda lulus akan dilanjuti dengan proses wawancara kerja atau interview. Akan tetapi mungkin saja berbeda dalam proses perekrutan, tergantung oleh kebijakan serta aturan yang berlaku pada berusahan mengenai proses perekrutan tenaga kerja baru.

Proses menghadapi wawancara sering sekali begitu menegangkan bagi orang yang baru terjun dalam dunia kerja, setelah lulus dibangku sekolah menengah atas atau perkuliahan. Begitu juga dengan saya, saat pertama kali menghadapi wawancara kerja disalah satu perusahaan swasta. Ketika itu saya masih lugu (lutung gunung kali ya :D) dan belum banyak referensi serta kiat dalam menghadapi interviewer pada saat wawanca, sehingga kegagalan itu saya alami. Namun seiring waktu dan belajar dari kegagalan, saya menemukan tips yang akan saya sampaikan kepada Anda agar sahabat Super-Bee tidak mengalami kegagalan yang pernah saya alami.

Sebelum saya menyampaikan tips ini, mungkin saja sahabat Super-Bee ada yang sedang menunggu untuk proses psikotes atau lagi mencari referensi contoh surat lamaran kerja. Untuk itu saya merekomendasikan artikel dibawah ini untuk Anda baca.