tips tabulampot

22
Tips Tabulampot 15 Desember, 2006 · Disimpan dalam Warta Buat Anda yang gemar menanam tanaman buah dalam pot (Tabulampot) ada baiknya menyimak tips singkat berikut ini. Untuk merangsang tabulampot Anda berbunga, berikan pupuk daun dengan kandungan P tinggi. Hal ini juga harus dibarengi dengan pemberian hara yang cukup pada media tanam, seperti memberikan NPK pada media tanam (Kandungan NPK bisa setara atau P-nya lebih tinggi). Setelah tanaman mulai berbunga, di sinilah diperlukan “ketegaan” kita. Perhatikan rasio/perbandingan jumlah daun dan bunga/buah nantinya. Jangan merasa sayang untuk membuang/menjarangkan bunga jika terlihat berlebihan dibandingkan jumlah daunnya. Ada yang menyarankan untuk membuang buah yang pertama terbentuk. Hal ini ada baiknya karena buah yang pertama terbentuk cenderung berkembang lebih pesat sehingga akan menghambat/mengurangi perkembangan bunga/buah berikutnya. Penjarangan buah yang terbentuk dilakukan sedini mungkin agar makanan/energi tanaman tidak banyak terbuang. Buang buah yang terlihat kurang mulus, bengkok, dan lain- lain. Bungkus buah yang terbentuk untuk mencegah serangan lalat buah atau hama dan penyakit lainnya. Harap diingat penjarangan ini harus dilakukan, jika tidak hasilnya akan fatal. Tanaman Anda bisa mati atau paling tidak mogok berbuah pada musim berikutnya. Selamat menjadi orang yang “tega” demi kebaikan, hehehehe….. . Mari berkebun…

Upload: shillea-olimpia-melyta

Post on 17-Dec-2015

30 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

bbbbb

TRANSCRIPT

Tips Tabulampot

15 Desember, 2006 Disimpan dalam Warta

Buat Anda yang gemar menanam tanaman buah dalam pot (Tabulampot) ada baiknya menyimak tips singkat berikut ini.

Untuk merangsang tabulampot Anda berbunga, berikan pupuk daun dengan kandungan P tinggi. Hal ini juga harus dibarengi dengan pemberian hara yang cukup pada media tanam, seperti memberikan NPK pada media tanam (Kandungan NPK bisa setara atau P-nya lebih tinggi).

Setelah tanaman mulai berbunga, di sinilah diperlukan ketegaan kita. Perhatikan rasio/perbandingan jumlah daun dan bunga/buah nantinya. Jangan merasa sayang untuk membuang/menjarangkan bunga jika terlihat berlebihan dibandingkan jumlah daunnya.

Ada yang menyarankan untuk membuang buah yang pertama terbentuk. Hal ini ada baiknya karena buah yang pertama terbentuk cenderung berkembang lebih pesat sehingga akan menghambat/mengurangi perkembangan bunga/buah berikutnya. Penjarangan buah yang terbentuk dilakukan sedini mungkin agar makanan/energi tanaman tidak banyak terbuang. Buang buah yang terlihat kurang mulus, bengkok, dan lain-lain. Bungkus buah yang terbentuk untuk mencegah serangan lalat buah atau hama dan penyakit lainnya.

Harap diingat penjarangan ini harus dilakukan, jika tidak hasilnya akan fatal. Tanaman Anda bisa mati atau paling tidak mogok berbuah pada musim berikutnya. Selamat menjadi orang yang tega demi kebaikan, hehehehe.. .

Mari berkebunTomat merupakan tanaman unik, karena bisa dikatakan sejenis buah-buahan dan juga sayuran. Warna dan bentuknya bermacam-macam, ada yang merah, kuning, hijau, jingga, belang-belang, ungu, bahkan hitam. Selain itu, tomat juga mengandung vitamin A dan vitamin C.Kegunaan dan manfaat tomat sangat banyak, baik untuk dimakan, diminum, maupun untuk terapi perawatan dan pengobatan. Tinggi pohon tomat sendiri bisa mencapai 3 meter, dan umurnya relatif singkat hanya 4 bulan.Menurut penelitian Dr. Pudjiatmoko, tanaman tomat tersebar ke seluruh dunia, baik di daerah tropik maupun subtropik. Sentra penanaman tomat di dunia adalah di Jepang, China, Taiwan, dan Indonesia. Di negara kita, sentra tanaman tomat ada di daerah Malang.Tips Mudah Cara Menanam Tomat Pilih tempat yang curah hujannya sesuai dan sinar mataharinya cukup. Kekurangan sinar matahari menyebabkan tanaman tomat terserang parasit. Suhu udara 18-29 derajat Celsius. Kelembapan udara tinggi. Tomat dapat ditanam di segala jenis tanah, seperti tanah pasir, tanah lempung, dan gembur. Akar tomat tidak boleh tergenang air. Pilih lokasi tanah yang datar. Pilih biji dan benih terbaik: sehat, utuh, tidak cacat, bersih, dan tidak keriput. Pada permukaan bedeng, benih tomat ditaburkan merata, lalu ditutup tanah. Biji ditaburkan tidak saling bertumpuk. Cara lainnya, gunakan kantong polybag yang telah diisi tanah dan pupuk kandang. Setiap polybagdiisi satu benih dan tanamkan di kedalaman 1 cm. Sebaiknya dibasahi dengan air. Selama pertumbuhan, pemeliharaan bibit tanaman perlu dilakukan seperti penyiraman, penyiangan, pemupukan, dan pemberantasan hama penyakit. Waktu yang baik menanam bibit tomat adalah pagi atau sore hari supaya tidak layu.Jenis Varietas Tomat varietas berlian varietas mutiara varietas kada varietas intan varietas ratna varietas LV varietas CLN varietas tomat GH 2 varietas tomat GH 4Hama dan Penyakit pada Tanaman Tomat Ulat buah tomat (Heliothis armigera Hubner) Kutu daun apish hijau Lalat putih (kutu kabut, kutu kepul) Kutu daun thrips Lalat buah Tungau bercak dua Tungau merah Nematoda bengkak akar Penyakit layu fusarium Bercak daun septoria Penyakit kapang daun Penyakit bercak coklat Penyakit busuk daun Penyakit busuk buah Rhizoctonia Busuk buah antraknosa Penyakit layu (Lendir) Kerak bakteri, bercak bakteriTomat Siap Panen Telah berumur 60-100 hari. Bisa dilihat dari warna kulit buah, ukuran buah, keadaan daun tanaman, dan batang tanaman. Waktu pemetikan (pagi dan sore). Cara memetik buah tomat dilakukan dengan memuntir buah secara hati-hati hingga tangkai buah terputus. Khasiat dan Manfaat Tomat Menurunkan risiko gangguan jantung. Menambah nafsu makan. Bagus untuk perbaikan sel pada fungsi mata. Menjaga kesehatan organ hati, ginjal, dan mencegah kesulitan BAB. Menghilangkan jerawat. Mengobati diare. Bagus untuk sperma pada pria. Mengatasi kegemukan. Tomat semakin merah semakin banyak khasiatnya. Tomat mengandung vitamin dan mineral seperti karbohidrat, protein, lemak, dan kalori.Harga tomat sekali waktu melambung, dan sekali waktu bisa sangat jatuh tidak berharga sama sekali. Itu sebabnya, ada istilah perang tomat agar tomat tetap bisa laku dijual sekaligus dijadikan ajang mainan perang-perangan dan hiburan. Dengan demikian, petani dan pedagang tomat masih bisa memetik untung. Sebab, tomat adalah mutiaranya sayuran dan buah-buahan.Budidaya dan Produksi Benih Bayam (Amaranthus spp.)

Rabu, 03 Juni 2009 09:51

I. PENDAHULUANBayam merupakan salah satu sayuran daun terpenting di Asia dan Afrika. Sayuran ini merupakan sumber kalsium, zat besi, vitamin A dan Vitamin C. Dalam 100 gram bagian bayam yang dapat dimakan mengandung sekitar 2,9 mg zat besi (Fe). Bayam adalah tanaman semusim yang berumur pendek dan dapat dibudidayakan dengan mudah di pekarangan rumah atau lahan pertanian. Berdasarkan cara panennya bayam dibagi dua, yaitu bayam cabut dan bayam petik (bayam kakap). Panduan ini merupakan panduan untuk budidaya bayam cabut.

II. KULTUR TEKNIS PERSIAPANA. Lahan

Persiapan lahan yang tepat dapat menghasilkan kualitas bayam yang baik. Bayam ditanam pada bedengan setinggi 20 cm (musim kemarau) dan 30 cm (musim hujan). Panjang bedengan yang biasa dipakai adalah 150 cm dengan lebar 90 cm.

B. Tanam

Ada dua cara penanaman bayam, yaitu secara langsung dan melalui persemaian terlebih dahulu. Perbedaan kedua cara ini berdasarkan pada ketersediaan benih, tenaga kerja dan musim.(1) Penanaman secara langsungKebutuhan benih adalah 0,5 -1 g/m2 dimana 1 g berisi sekitar 1000 benih. Benih bayam sangat kecil sehingga pada saat tanam harus dicampur dengan tanah dengan perbandingan 1 : 1. Bayam ditanam pada larikan dengan lebar larikan 10 cm dan kedalaman 0,5-1 cm, kemudian benih bayam ditabur dengan jarak 5 cm dalam larikan tersebut dan ditutup dengan tanah menggunakan ayakan.(2) Penanaman secara tidak langsungBenih bayam ditabur pada bedeng persemaian atau pada plastik pengecambah lalu ditutup dengan pelepah daun pisang atau plastik hitam selama 4-5 hari. Setelah itu bibit dibumbun selama 2 minggu, kemudian bibit siap ditanam di lapangan dengan jarak tanam 10 -15 cm x 5 -10 cm. Penanaman sebaiknya dilakukan pagi atau sore hari.

C. Pengairan

Bayam relatif toleran terhadap kondisi kering namun kekurangan air akan menurunkan hasil. Penyiraman dilakukan apabila tidak ada hujan, dengan interval 1-2 kali/minggu.D. PemupukanSelama periode pertanaman dilakukan empat kali pemupukan seperti pada tabel berikut :

AplikasiWaktuJenis pupukDosis

1Saat tanamPupuk kotorankudaldomba/ayamPupuk NPK 15 : 15 :1520 kg/ha10 g/tanaman

210 hstPupuk NPK 15:15:1510 g/tanaman

320 hstPupuk NPK 15:15:1510 g/tanaman

430 hstPupuk NPK 15:15:1510 g/tanaman

Hst = hari setelah tanam

E. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman meliputi pengendalian gulma dan pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT).

(1) Pengendalian gulma

Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan empat cara yaitu : (1) pengendalian gulma pada saat persiapan lahan (2) Pemakaian mulsa (3) penyiangan secara manual dengan tangan (4) aplikasi herbisida

(2) Pengendalian OPT

OPTJenisPengendalian

HamaUlat pengorok daunUlat penggulung daunUlat pemotong batangKutu daunKepikTungau1.Menutup bedengan dengan kain kassa2.Pestisida kimiawi

PenyakitKarat daunFungisida

III. PRODUKSI BENIH

Pada dasarnya tata cara produksi benih tanaman bayam sama seperti tata cara budidaya untuk konsumsi, namun ada beberapa hal yang membedakan, diantaranya berupa tindakan roguing, isolasi, dan prosesing benih, yang mana bertujuan untuk menjaga kemurnian sifat dan fisik dari varietas bayam yang diproduksi benihnya.

A. Persyaratan tanah

Tanah yang akan digunakan untuk produksi benih bayam sebaiknya adalah tanah bera, bekas tanaman lain, atau bekas bayam dari varietas yang sama. Bila tanahnya bekas tanaman bayam dari varietas lain, maka harus diberakan selama 3 bulan.

B. Isolasi

Pertanaman bayam yang akan diproduksi benihnya harus terpisah dari pertanaman varietas lainnya dengan jarak paling sedikit 200 meter. Apabila ada dua varietas yang berbeda dan bloknya sating berdampingan, maka tanggal tanamnya diatur sedemikian rupa sehingga saat berbunganya berbeda

C. Roguing

Roguing adalah tindakan seleksi dengan membuang bibit atau tanaman yang mempunyai tipe simpang atau sakit. Dalam produksi benih tanaman bayam tindakan roguing harus dilakukan pada beberapa tahap, diantaranya : tahap pembibitan di persemaian, tahap pertumbuhan, dan tahap berbunga di lapangan. Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu roguing adalah : keseragaman tipe pertumbuhan, bentuk daun, warna daun, warna batang, dan bentuk tandan bunga.

D. Panen dan prosesing benih

Hal yang harus diperhatikan saat panen dan prosesing benih adalah kebersihan alat dan wadah dari campuran varietas bayam lain. Panen benih dilakukan apabila tandan bunga bayam telah matang fisiologis yaitu bila telah berwarna coklat ( 3 bulan setelah semai). Selanjutnya tandan bunga dikeringkan di bawah sinar matahari sekitar 3-4 hari. Setelah benih dirasa cukup kering (KA 10 %), selanjutnya tandan bunga diremas secara halus sehingga benih bayam terkupas kulitnya. Selanjutnya benih-benih bayam tersebut ditampi untuk dipisahkan dari kotoran, kemudian di kemas dalam kemasan yang kedap udara dan air, misalnya dalam kemasan alumunium foil. Dapat juga benih bayam dikemas dalam kantong kertas atau plastik, kemudian diletakkan dalam kotak atau kaleng yang tertutup rapat dan telah diberi bahan pengering didalamnya (misal : serbuk gergaji atau kapur). Kotak/kaleng tersebut simpan di tempat yang kering dan sejuk. Bayam siap panen 20-45 hari setelah tanam. Panen dapat dilakukan dengan dua cara : (1) sekali panen yaitu memanen seluruh bagian tanaman untuk bayam cabut (2) beberapa kali yaitu memetik daun dan batang muda dengan interval 2-3 kali/minggu untuk bayam petik minimal 60 hari.

Grubben, G.J.H. 1994. Amaranthus L. In : J. S. Siemonsma and Kasem Piluek (Eds.) : Plant Resources of South-East Asia No. 8. Vegetables. Prosea. Bogor. 412 pp.

Sumber : Petunjuk Teknis Budidaya dan Produksi Benih Beberapa Sayuran IndigenousPusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, 2006Oleh : Rinda Kirana, Redy Gaswanto, dan Iteu M. Hidayat

TABULAMPOT

tabulampot, tanaman buah dalam pot, jual bibit, buah lebat, agrobisnis, tanaman buah, pupuk buah,buah organik, pupuk organik, kelengkeng

Home

Posts RSS

Comments RSS

Edit

PILIHAN TABULAMPOT

Diposkan oleh Admin Jumat, 26 Maret 2010

Pada tabulampot air dan pupuk dapat diserap sampai 80 persen. Sedangkan pada tanaman biasa air dan pupuk menyebar ke sekitarnya. Tinggal di perkotaan tapi ingin memuaskan hobi sekaligus memiliki kebun buah-buahan?

Bisa. Ada tabulampot (tanaman buah-buahan dalam pot). Tak perlu lahan yang lapang, cukup di tempat terbatas, dan dapat diatur sesuai keinginan. Dalam kaleng bekas cat, drum, atau wadah-wadah lainya. Mediumnya pun bermacam. Tanah adalah medium yang biasa.

Atau, Anda dapat memanfaatkan sekam.

"Sekarang model seperti ini lagi tren," kata Marsono, konsultan pertanian dan

pemasaran dari PT Niaga Swadaya pada pameran tanaman yang diselenggarakan

Trubus di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, pekan silam.

Sebenarnya menanam tanaman buah dalam pot sudah lama dilakukan orang. Setelah

besar biasanya tanaman dipindahkan ke lahan. Namun, tabulampot baru menjadi

tren karena kini dianggap indah, dan bila dibisniskan hasilnya memuaskan.

Tabulampot bisa menjadi solusi bagi yang ingin berkebun di lahan sempit. Dengan

memanfaatkan lahan yang tidak luas, beberapa jenis tanaman bisa ditempatkan

dalam lokasi yang berdekatan. Selain itu, hampir semua jenis tanaman

buah-buahan bisa ditanam dalam tabulampot. Seperti sawo, mangga, rambutan,

jeruk, belimbing, kedondong, jambu air, nangka, salak, dan lainnya. "Hampir

semua, bisa kecuali durian, bisa dijadikan tabulampot. Sebab, akar durian tidak

fleksibel seperti tanaman lain. Mungkin nanti suatu saat kalau teknologinya

sudah ada pasti bisa," tutur Marsono.

Dari semua jenis tabulampot, yang paling mudah ditanam adalah mangga dan jambu

air. Sedangkan tanaman lainnya perlu ketekunan karena memiliki karakter yang

berbeda. Selain itu, pada tabulampot proses berbuahnya lebih cepat dibanding

tanaman biasa. Mangga tabulampot, misalnya, bisa berbuah dalam waktu sekitar

tiga tahun. Mangga biasa perlu waktu hingga lima tahun.

Itu karena tabulampot ditanam di tempat yang terbatas sehingga pasokan air

maupun pupuk bisa diatur sesuai keinginan dan tidak tersebar ke mana-mana.

Berbeda dari tanaman biasa yang ditanam di atas lahan, pasokan air dan pupuk

bisa menyebar ke tempat sekitarnya sehingga kebutuhan tanaman pada dua hal itu

berkurang. "Pada tabulampot penyerapan air dan pupuk sampai 80 persen," kata

Marsono.

Bila sudah tumbuh besar, tabulampot bisa dipindah ke tempat lain yang lebih

besar. Rasa buahnya juga tidak berbeda dari tanaman biasa. Merawatnya juga

tidak jauh berbeda dari tanaman biasa yang memerlukan air, pupuk, penggemburan,

penyemprotan hama, dan sanitasi lingkungan.

Terbatas

Memiliki tabulampot bukan tanpa kelemahan. Karena peredaran akarnya dibatasi,

otomatis kemampuan berbuahnya juga terbatas. Sebatang mangga tabulampot

maksimal bisa menghasilkan buah antara lima sampai delapan untuk sekali musim

panen. Berbeda dari pohon biasa yang jumlahnya bisa banyak. Kalau dipaksakan

tanaman bisa tidak berbuah di musim berikutnya, atau mati. "Karena itu,

sebaiknya tabulampotnya banyak sehingga jumlahnya sama dengan sebuah pohon

biasa."

Usia sebuah tabulampot mangga maksimal sekitar 10 tahun. Pohon mangga biasa

bisa puluhan tahun. Bagi yang hobi, kendala itu tidak menjadi masalah. Banyak

orang yang bisa meraih sukses dengan hobi ini. Bahkan bisa mengembangkannya

hingga berbuah dalam jumlah besar. "Mengurusnya sama dengan mengurus anak,"

kata Wahidin Yunus, pengembang tabulampot yang sukses.

Ia tertarik menjalankan hobi ini karena memang menyukai tanaman, dan lagipula

tabulampot bisa dilakukan di lahan terbatas. Bermodal pekerjaannya di Sudin

Pertanian Pemprov DKI dan lahan 1.000 meter persegi di kawasan Cimanggis,

Bogor, ia memulai hobinya sejak empat tahun silam.

Hobi coba-coba itu tanpa disangka bisa berkembang pesat sampai kini. Wahidin

mengatakan memiliki sekitar 100 pohon mangga, semangka, dan beberapa pohon lain

seperti kedondong, rambutan, nangka dan sebagainya. Resep keberhasilan

bisnisnya ini berkat informasi yang rajin ia serap dari berbagai pertemuan

maupun pameran tentang tabulampot dan usahanya yang tanpa henti.

Selain itu, Wahidin menerapkan kiat yang sedikit berbeda dari pengembang

tabulampot lainnya. Ia menggunakan sekam padi, pupuk, dan tanah merah. Ia

menanam tabulampot dengan komposisi 4:1:2 (empat ember sekam padi, satu ember

pupuk kandang, dan dua ember tanah merah). "Cara seperti ini memudahkan kita

memindahkan tanaman ke tempat lain," ujarnya.

Bila tanaman terus berkembang, drum yang digunakan sebagai tempat menyimpan

tabulampot jebol karena berkarat. Agar akar tidak tembus ke tanah, Wahidin

mengganjal alas drum dengan batu bata secukupnya guna mencegah akar pohon masuk

ke dalam tanah.

Tabulampot Mangga Paling Diminati

Dari tabulampot buah-buahan, tanaman mangga yang paling diburu pecinta

tabulampot. Marsono, konsultan pertanian dan pemasaran PT Niaga Swadaya,

mengungkapkan, tabulampot mangga yang belum berbuah biasanya dijual sekitar Rp

200 ribu per pohon. Namun, yang sudah berbuah bisa mencapai Rp 400 ribu lebih

per pohon. "Soalnya sudah terbukti berbuah dan terlihat cukup menarik," katanya

beralasan.

Ucapan Marsono itu dibuktikan oleh Wahidin Yunus, salah seorang pengembang

tabulampot yang sukses. Tanaman mangganya yang ia buat tabulampot dengan modal

sekitar Rp 100 ribu ia bisa menjual kembali seharga Rp 1,5 juta.

Mangga tabulampot miliknya bisa menghasilkan buah hingga 40 buah sekali musim

panen. Ia mengakui, tanaman mangga paling mudah dijadikan tabulampot karena itu

tanaman ini menjadi favorit para penggemar tabulampot, baik pemula maupun yang

sudah lama.

Harga bibitnya relatif tidak terlalu mahal, yakni sekitar Rp 50 ribu hingga Rp

60 ribu dengan tinggi sekitar satu meter tiap pohon. "Biasanya sekitar enam

bulan sudah bisa panen," ungkap Marsono.

Tentang bibitnya, Wahidin Yunus, salah seorang pengembang tabulampot yang

sukses, mengaku memburunya hingga sampai ke Majalengka, Jawa Barat. Kawasan itu

memiliki bibit tanaman, terutama untuk tabulampot, yang baik. (republika online)

Menanam Sayur Bayam

Posted by seputar pertanian Labels: Artikel Pertanian

Share

Kita sudah mengenal banyak sayuran dalam hidup. Sayur bayam, sop, dan lodeh, hanya sebagian nama menu yang menggunakan sayuran sebagai bahan dasarnya. Bayam, salah satunya, termasuk jenis sayuran yang menyehatkan dan mengandung banyak gizi. Bukan hanya enak disayur, banyak orang mengolah bayam sebagai bahan bisnis mereka. Mengingat pentingnya sayuran bagi tubuh, tidak ada salahnya kita mengetahui cara penanaman sayuran.BayamBayam mengandung zat makanan penting, yaitu vitamin A dan zat besi. Ada beberapa jenis bayam, yaitu bayam duri, bayam bandeng, bayam sekul, dan bayam liar. Tumbuhan dengan batang basah ini dapat tumbuh di mana-mana. Di sawah atau tegalan. Bahkan, halaman belakang rumah. Bayam dapat pula ditanam di musim kemarau ataupun hujan.Bibit bayam berupa biji yang lembut sekali. Menanam sayur bayam ternyata tidak begitu sulit. Bayam cabutan ditanam untuk diambil sekaligus. Jika akan menanam lebih dari satu bedeng, sebaiknya penyebaran dilakukan dengan jarak tertentu, misalnya 7 sampai 10 hari. Dengan demikian, pemungutannya pun berurutan sesuai umur tanamannya.Berikut ini gambaran sekilas mengenai penanaman bayam.Pengolahan TanahTanah dicangkul dalamnya 20-30cm. Kemudian, buat bandengan dengan lebar 100-150cm, sedangkan panjangnya disesuaikan dengan kebutuhan. Di antara bandengan dibuat parit air 30cm. Lahan untuk menanam bayam sebaiknya tanah yang banyak mengandung air, subur, dan gembur. Oleh karena itu, penanaman bayam disarankan pada awalmusim hujan.Menyebar Benih Kebutuhan biji bakal benih bayam untuk bayam yang tepat jaraknya kurang lebih 100 gram per 100 meter persegi. Bisa disesuaikan dengan tingkat kesuburan tanah dan jenis bayam agar populasi bayam per hektar bisa menghasilkan 30.000-60.000. Sebelum benih ditaburkan, dicampur dengan abu atau pasir. Bandengan yang sudah disebar benih ditutup dengan pupukkandang (3kg/m2). Kemudian, ditutup dengan jerami tipis-tipis. Jika benih sudah mulai tumbuh, jerami dibuang.Memelihara Tanaman Dalam musim kemarau, disiram air. Rumput yang tumbuh dibersihkan. Pemupukan pertama dilakukan 10-20 hari sesudah benih disebarkan sebanyak 25 gram urea per 10 meter persegi. Caramemupuk urea disebar rata atau dilarutkan dalam air dan disiram. Pemupukan kedua dilakukan 20 hari setelah benih disebar sebanyak 25 gram urea per 10 meter persegi.Cara Memupuk Urea disebar rata, lalu dilarutkan dalam air dan disiram. Seminggu setelah semai, disemprot racun hama.Dalam waktu satu bulan, bayam sudah dapat dipetik. Tinggi bayam sekitar 15-20cm. Waktu yang paling tepat untuk panen adalah pagi atau sore hari karena suhu udara tidak terlalu panas. Jika bayam sudah siap panen, cepatlah dipetik. Jika didiamkan terlalu lama, akan menjadikan bayam alot dan kurang enak.sumber- Menanam Sayur Bayam - Tomat

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari

?Tomat

Penampang melintang dari tomat yang matang

Klasifikasi ilmiah

Kerajaan:Plantae(tidak termasuk)EudicotsOrdo:SolanalesFamili:SolanaceaeGenus:SolanumSpesies:S. lycopersicum

Nama binomial

Solanum lycopersicumL.

Sinonim

Lycopersicon lycopersicumLycopersicon esculentum

Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.

Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl (dieja: /t.mat/).

Daftar isi

1 Sejarah 2 Macam

2.1 Berdasarkan penampilan 2.2 Berdasarkan kegunaan 3 Galeri 4 Catatan kaki 5 Pranala luar

[sunting] SejarahMenurut tulisan karangan Andrew F. Smith "The Tomato in America", tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania.

[sunting] MacamTerdapat ratusan kultivar tomat yang dibudidayakan dan diperdagangkan. Pengelompokan hampir selalu didasarkan pada penampilan atau kegunaan buahnya.

[sunting] Berdasarkan penampilanTerdapat buah tomat dengan kisaran warna dari hijau ketika masak, kuning, jingga, merah, ungu (hitam), serta belang-belang.

Dari ukuran dan bentuk[1], orang mengenal kelompok tomat

granola yang bentuknya bulat dengan pangkal buah mendatar dan mencakup yang biasanya dikenal sebagai tomat buah (karena dapat dimakan langsung),

gondol yang biasa dibuat saus dengan bentuk lonjong oval (biasanya yang ditanam di Indonesia adalah kultivar 'Gondol Hijau' dan 'Gondol Putih', dan keturunan dari kultivar impor 'Roma') dan termasuk pula tomat buah,

sayur adalah tomat dengan buah biasanya padat dan dipakai untuk diolah dalam masakan

ceri (tomat ranti) yang berukuran kecil dan tersusun berangkai pada tangkai buah yang panjang.

[sunting] Berdasarkan kegunaanOrang mengenal tomat buah, tomat sayur, serta tomat lalapan. Berdasarkan hal ini, fungsi tomat merupakan klasifikasi dari buah maupun sayuran, walaupun struktur tomat adalah struktur buah.

[sunting] Galeri

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:

Tomat