tips merawat betis agar tampak indah dan proporsional

25
\ Tips Merawat Betis Agar Tampak Indah dan Proporsional Agar Bedak Merata dan Tidak Mudah Luntur Tips Memilih Cat Kuku Berkualitas Tips Mempercantik Bibir Dalam Sekejap Masalah Kulit Sensistif Penyebab Kulit Sensitif

Upload: agus-parwata

Post on 02-Oct-2015

255 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

untuk

TRANSCRIPT

\ Tips Merawat Betis Agar Tampak Indah dan Proporsional Agar Bedak Merata dan Tidak Mudah Luntur Tips Memilih Cat Kuku Berkualitas Tips Mempercantik Bibir Dalam Sekejap Masalah Kulit Sensistif Penyebab Kulit Sensitif Manfaat Senam Hamil dan Gerakan Senam Hamil Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Di Wajah Cara Tepat Menghilangkan dan Mengatasi Komedo

1http://bahan-kuliahmu.blogspot.com/2012/05/arkaekum-paleozoikum-mesozoikum.html

Tips Mempercantik Bibir Dalam SekejapArkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini : 0 0

Posted by Prasko M.H at Sunday, May 27, 2012

Jaman Prasejarah atau Jaman Purba hingga Jaman Modern jika kita tinjau dari sudut geologi atau kita kaitkan dengan masa terjadinya bumi maka dapat dibagi menjadi 4 jaman. Keempat jaman tersebut adalah Jaman Arkaekum, Jaman Paleozoikum, Jaman Mesozoikum dan Jaman Neozoikum. Pengertian Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan.

Berikut ini adalah penjelasan tentang jaman prasejarah ditinjau dari sudut ilmu geologi :1. Jaman Prasejarah ArkaekumJaman arkaekum ini merupakan jaman awal dengan keadaan kulit bumi yang masih panas. Jaman arkaekum ini memiliki rentang waktu atau terjadi kurang lebih selama 2.500 juta tahun. Dengan keadaan kulit bumi yang masih panas tersebut, membuat bumi belum ada penghuninya dan itu berlangsung selama 2.500 juta tahun. 2. Jaman Prasejarah PaleozoikumPada jaman paleozoikum ini sudah ada makhluk hidup yang menghuni bumi. Makhluk hidup yang menghuni bumi pada jaman paleozoikum bukan manusia tetapi makhluk halus yaitu mikroorganisme, jenis ikan, jenis reptil, jenis amfibi dan jenis-jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Jaman paleozoikum ini berlangsung lebih cepat dari jaman arkaekum yaitu berlangsung selama 340 juta tahun.3. Jaman Prasejarah MesozoikumSemakin kedepan semakin cepat pula berlangsungnya sebuah jaman termasuk juga jaman mesozoikum yang terjadi setelah jaman mesozoikum yaitu berlangsung selama 140 juta tahun. Pada jaman mesozoikum, perkembangan reptil mencapai puncaknya sehingga banyak yang menyebut jaman mesozoikum ini sebagai jamannya reptil. Akan tetapi setelah melewati akhir jaman yang kurang lebih 140 juta tahun tersebut, reptil-reptil penghuni bumi mengalami masa kepunahan. Sebagai pengganti jenis reptil, maka muncullah berbagai jenis hewan lain yang menggantikannya yaitu jenis burung dan jenis hewan menyusui tetapi dengan jenis tingkatan yang masih rendah. 4. Jaman Prasejarah NeozoikumJaman neozoikum ini merupakan jaman baru dibumi, dan terbagi atas dua jaman yaitu :a. Jaman Ketiga (Tersier)Pada jaman ketiga ini jenis hewan menyusui yang menghuni bumi mulai berkembang contoh hewan menyusui pada jaman ini adalah kera. Terjadinya jaman ketiga ini berlangsung selama kurang lebih 60 juta tahun.b. Jaman Keempat (Kuartier)Nah pada jaman inilah merupakan jaman dimana manusia ada dan menghuni bumi.Adanya kehidupan manusia ini tidak serta merta manusia yang menghuni bumi tersebut memiliki perikehidupan yang sempurna. Jaman keempat ini dibagi menjadi dua jaman yaitu Jaman Pleistocen atau Dilluvium dan Jaman Holocen atau Alluvium.Anda pastinya pernah mendengar istilah manusia purba kan...? Nah inilah awal jenis manusia dimana jenis manusia ini seperti yang saya utarakan belum memiliki pola perikehidupan yang sempurna jika dibandingkan dengan era modern. Jaman manusia purba ini disebut dengan Jaman Pleistocen atau Dilluvium yang berlangsung kurang lebih 600.000 tahun. Sedangkan jaman halocen atau alluvium berupakan jamannya manusia modern. Jaman halocen atau alluvium ini berlangsung kurang lebih 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang kearah jaman modern sampai sekarang ini. Homo Sapiens atau yang kita identikkan memiliki kesamaan dan ciri-ciri dengan manusia modern sekarang ini muncul pada jaman atau era holocen atau alluvium ini.Oke cukup sekian tulisan tentang Jaman Prasejarah : Arkaekum, Paleozoikum, Mesozoikum, Neozoikum ini, semoga bermanfaat...Terima kasih.

Posted by Prasko M.H at Sunday, May 27, 2012 0 comments: Post a CommentNewer Post Older Post Home - See more at: http://bahan-kuliahmu.blogspot.com/2012/05/arkaekum-paleozoikum-mesozoikum.html#sthash.7xztBv2j.dpuf

nya Kehidupan Awal Manusia dan Masyarakat di Kepulauan Indonesia Home Materi Kelas X Materi Kelas XI Materi Kelas XII Religius Daftar Isi Other Site Top of Form

Bottom of FormHome Sejarah Kelas X Proses Muncul dan Berkembangnya Kehidupan Awal Manusia dan Masyarakat di Kepulauan Indonesia

2http://www.sibarasok.net/2013/04/proses-muncul-dan-berkembangnya.html

Proses Muncul dan Berkembangnya Kehidupan Awal Manusia dan Masyarakat di Kepulauan Indonesia 22.4.13Inyiak Talago 0

Proses Muncul dan Berkembangnya Kehidupan Awal Manusia dan Masyarakat di Kepulauan Indonesia - Ahli geologi membagi proses pembentukan bumi menjadi empat, yaitu Zaman Arkhaikum, Zaman Paleozoikum, Zaman Mesozoikum, dan Zaman Neozoikum.1. Zaman Arkhaikum (Azoikum)Zaman ketika belum ada kehidupan di bumi berlangsung sekitar 2.500 juta hingga 1.200 tahun yang lalu. Hal ini disebabkan bumi masih panas dan merupakan bola gas panas yang berputar pada porosnya.2. Zaman PaleozoikumZaman Paleozoikum adalah zaman ketika terdapat kehidupan makhluk pertama di bumi. Zaman ini disebut zaman primer (karena untuk pertama kalinya ada kehidupan).

Zaman hidup pertama di bumi terbagi menjadi beberapa tahap kehidupan, antara lain, sebagai berikut.

a. Cambrium, ada kehidupan amat primitif seperti kerang dan ubur-ubur.b. Silur, mulai ada kehidupan hewan bertulang belakang, misalnya, ikan.c. Devon, mulai ada kehidupan binatang jenis amfibi tertua.d. Carbon, mulai ada binatang merayap jenis reptil.e. Perm, mulai ada hewan darat, ikan air tawar, dan amfibi.3. Zaman MesozoikumZaman Mesozoikum disebut zaman sekunder (zaman hidup kedua) dan disebut juga zaman reptil sebab muncul reptil yang besar seperti Dinosaurus dan Atlantosaurus. Zaman ini terbagi menjadi tiga.

a. Trias, terdapat kehidupan ikan, amfibi, dan reptil.b. Jura, terdapat reptil dan sebangsa katak.c. Calcium, terdapat burung pertama dan tumbuhan berbunga

Ikan yang hidup di darat kemudian berubah (mengalami evolusi), siripnya tumbuh menjadi kaki yang kuat, ekornya tumbuh semakin panjang, kepalanya semakin besar dan keras, hewan ini merupakan jenis amfibi.

Beberapa jenis hewan amfibi tumbuh menjadi semakin besar bahkan melebihi seekor buaya, bentuknya berubah, sisiknya menjadi besar. Telurnya berkulit keras seperti telur ayam (inilah yang kita kenal dengan nama Dinosaurus, Brontosaurus, dan Atlantosaurus).

Umumnya Dinosaurus pemakan tumbuhan, kecuali Tyranosaurus. Rahangnya amat besar, giginya banyak dan panjang. Brontosaurus besarnya sepuluh kali gajah, hidupnya di air karena air membantu meringankan berat badannya.

Ada juga reptil yang bisa terbang, mempunyai sayap yang lebar dan mampu terbang berjam-jam di udara mencari makanan. Paruhnya panjang digunakan untuk menyambar ikan yang tampak di permukaan air, salah satu jenisnya adalah Pteranodon.4. Zaman NeozoikumZaman Neozoikum adalah zaman bumi baru (bumi sudah terbentuk seluruhnya).

Zaman ini terbagi menjadi zaman tersier dan zaman kuarter.a. Zaman tertier, yaitu zaman hidup ketiga,Makhluk hidupnya berupa binatang menyusui sejenis monyet dan kera, reptil raksasa mulai lenyap, dan pada akhir zaman ini sudah ada jenis kera-manusia. Zaman ini ditandai dengan munculnya tenaga endogen yang dahsyat sehingga mematahkan kulit bumi. Kejadian tersebut membentuk rangkaian pegunungan besar di seluruh dunia. Karena adanya pegunungan tersebut, timbul letusan-letusan gunung berapi yang membentuk relief permukaan bumi. Zaman tertier terbagi atas Eosen, Miosen, Oligosen, dan Pliosen.

Pada zaman tertier inilah, binatang menyusui berkembang sepenuhnya. Muncul juga orang utan di masa Miosen, daerah asalnya dari Afrika sekarang. Pada saat itu, Benua Afrika masih menyatu dengan Jazirah Arab.b. Zaman kuarter, yaitu zaman hidup keempat.Pada zaman ini, mulai muncul kehidupan manusia. Zaman ini dibedakan menjadi zaman Pleistosen (Diluvium) dan kala Holosen (Aluvium). Pada zaman Diluvium ini, terjadi penurunan suhu dengan drastis bahkan sampai di bawah 0oC sehingga muncul zaman Es (zaman Glasial). Pada zaman Glasial, permukaan laut menurun sehingga perairan dangkal berubah menjadi daratan. Pulau Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sumatra menyatu dengan daratan Asia.

Ketika es Kutub Utara mencair (interglasial), permukaan air laut naik dan menenggelamkan sebagian Eropa Utara, Asia Utara, dan Amerika Utara. Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sumatera terpisah dari daratan Asia, membentuk laut dangkal yang disebut Paparan Sunda, sedangkan Pulau Papua dan sekitarnya terpisah dengan daratan Australia yang melahirkan Paparan Sahul. Antara Paparan Sahul dan Paparan Sunda dipisahkan oleh perairan dalam yang dinamakan daerah Wallacea dan menjadi garis Wallacea yang membedakan jenis flora dan fauna.

Sampai sekarang telah terjadi empat kali zaman es, yaitu Gunz, Midel, Riss, dan Wurm. Kepulauan Indonesia dalam bentuknya sekarang terjadi pada zaman Glasial Wurm. Zaman Holosen atau zaman Aluvium adalah zaman lahirnya jenis Homo sapiens, yaitu jenis manusia seperti manusia sekarang.

Demikianlah MateriProses Muncul dan Berkembangnya Kehidupan Awal Manusia dan Masyarakat di Kepulauan Indonesia, semoga bermanfaat

3http://irdaaprianti.wordpress.com/2012/12/03/kajian-kebudayaan-manusia-jaman-prasejarah/Desember 3, 2012 KAJIAN KEBUDAYAAN MANUSIA JAMANPRASEJARAH Nama : IRDA APRIANTI`NPM : 33412777Kelas : 1ID01PrasejarahPrasejarahataunirleka(nir: tidak ada,leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi; contohnya, dinosaurus biasanya disebut hewan prasejarah dan manusia gua disebut manusia prasejarah.Batas antara zaman prasejarah dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama, tergantung dari peradaban bangsa tersebut.Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM, masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur.Dalam mempelajari zaman prasejarah, di mana belum ditemukan bukti-bukti tertulis, maka untuk mengetahui peristiwa atau kejadian pada masa tersebut, para ahli melakukan hal-hal sebagai berikut:1. Ekskavasi, melakukan penggalian untuk menemukan peninggalan budaya yang kebanyakan tertanam di dalam tanah.2. Mempelajari kehidupan suku-suku terasing yang sekarang masih hidup seperti yang tinggal di daerah-daerah pedalaman. Hal ini dilakukan karena, dengan mempelajari alat yang digunakan suku terasing/suku primitif tersebut, sehingga dapat memberikan pengertian tentang kehidupan dan kebudayaan manusia di zaman prasejarah.Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi, antropologi, arkeologi.Pembabakan Zaman Prasejarahberdasarkan GeologiGeologi adalah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan. Berdasarkan geologi, terjadinya bumi sampai sekarang dibagi ke dalam empat zaman. Zaman-zaman tersebut merupakan periodisasi atau pembabakan prasejarah yang terdiri dari:1. Arkaekum/ zaman tertuaZaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, pada saat itu kulit bumi masih panas, sehingga tidak ada kehidupan. Dari penjelasan ini tentu Anda ingin bertanya kapan muncul kehidupan? Untuk itu simak uraian berikutnya.2. Paleozoikum/ zaman primer atau zaman hidup tuaZaman ini berlangsung 340 juta tahun. Makhluk hidup yang muncul pada zaman ini seperti mikro organisme, ikan, ampibi, reptil dan binatang yang tidak bertulang punggung.3. Mesozoikum/ zaman sekunder atau zaman hidup pertengahanZaman ini berlangsung kira-kira 140 juta tahun. Pada zaman pertengahan ijenis reptil mencapai tingkat yang terbesar seperti gambar 5 sehingga pada zaman ini sering disebut juga dengan zaman reptil. Setelah berakhirnya zaman sekunder ini, maka muncul kehidupan yang lain yaitu jenis burung dan binatang menyusui yang masih rendah sekali tingkatannya. Sedangkan jenis reptilnya mengalami kepunahan. Selanjutnya berlangsunglah zaman hidup baru seperti yang diuraikan pada materi berikut ini.4. Neozoikum/ zaman hidup baruZaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu: Tersier/ zaman ketiga, dimana zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpenting dari zaman ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primat, contohnya kera. Kuartier/ zaman keempat, dimana zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu yang disebut dengan Zaman PleistocenZaman Pleitocen / Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya manusia purba. Zaman HolocenZaman Holocen/ Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus berkembang sampai dewasa ini. Pada zaman ini ditandai dengan munculnya manusia jenis Homo Sapiens yang memiliki ciri-ciri seperti manusia sekarang.Holocen.Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan ArkeologiArkeologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau melalui benda-benda artefak. Dari hasil penelitian para ahli arkeologi, maka tabir kehidupan masyarakat prasejarah Indonesia dapat diketahui. Berdasarkan penggalian arkeologi maka prasejarah dapat dibagi menjadi 2 zaman, seperti pada uraian materi berikut ini.1. Zaman BatuZaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia umumnya / dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan tulang. Dari alat-alat peninggalan zaman batu tersebut, melalui Metode Tipologi (cara menentukan umur berdasarkan bentuk atau tipe benda peninggalan), maka zaman batu dibedakan lagi menjadi 3 periode / masa, yaitu: Batu Tua / PalaeolithikumMerupakan suatu masa di mana alat-alat hidup terbuat dari batu kasar dan belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana. Contohnya: kapak genggam. Batu Tengah Madya / MesolithikumMerupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua. Contohnya: Pebble/Kapak Sumatera. Batu Muda/NeolithikumMerupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya.Contohnya: kapak persegi dan kapak lonjong.2. Zaman LogamPerlu ditegaskan bahwa dengan dimulainya zaman logam bukan berarti berakhirnya zaman batu, karena pada zaman logampun alat-alat dari batu terus berkembang bahkan sampai sekarang. Sesungguhnya nama zaman logam hanyalah untuk menyatakan bahwa pada zaman tersebut alat-alat dari logam telah dikenal dan dipergunakan secara dominan. Zaman logam disebut juga dengan zaman perundagian.Perkembangan zaman logam di Indonesia berbeda dengan di Eropa, karena zaman logam di Eropa mengalami 3 fase/bagian, yaitu zaman tembaga, zaman perunggu, dan zaman besi. Sedangkan di Indonesia khususnya dan Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga, tetapi langsung memasuki zaman perunggu dan besi secara bersamaan. Dan hasil temuan yang lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu, sehingga zaman logam disebut juga dengan zaman perunggu.Zaman MegalithikumZaman Megalithikum merupakan suatu istilah kebudayaan batu besar (Mega = besar; Lithos = batu). Kebudayaan Megalithikum bukanlah suatu zaman yang berkembang tersendiri, melainkan suatu hasil budaya yang timbul pada zaman Neolithikum dan berkembang pesat pada zaman logam. Adapun salah satu contoh budaya Megalithikum adalah punden berundak-undak.Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Ciri-ciri Kehidupan masyarakatMakhluk manusia adalah makhluk yang hidup berkelompok dan mempunyai organisme yang secara biologis berbeda dan lebih lemah dari jenis binatang. Namun otak manusia berevolusi paling jauh bila dibandingkan dengan makhluk lainnya. Kemampuan otak manusia yang berupa proses berpikir menyebabkan manusia dapat memilah-milah tindakan yang dapat menguntungkan kelangsungan hidupnya.Dalam rangka kelangsungan hidupnya maka manusia merupakan makhluk pembentuk kebudayaan dan manusia juga sebagai pembentuk masyarakat. Karena pada hakekatnya manusia tidak dapat hidup sendiri tetapi harus berkelompok.Kehidupan masyarakat (manusia) Indonesia pada zaman prasejarah terbagi menjadi 3 periode, yaitu:1. Masa berburu dan mengumpulkan makananPada masa ini secara fisik manusia masih terbatas usahanya dalam menghadapi kondisi alam. Tingkat berpikir manusia yang masih rendah menyebabkan hidupnya berpindah-pindah tempat dan menggantungkan hidupnya kepada alam dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.2. Masa bercocok tanamPada masa ini kemampuan berpikir manusia mulai berkembang. Sehingga timbul upaya menyiapkan persediaan bahan makanan yang cukup dalam suatu masa tertentu. Dalam upaya tersebut maka manusia bercocok tanam dan tidak lagi tergantung kepada alam.3. Masa perundagianPada masa ini masyarakat sudah mengenal teknik-teknik pengolahan logam. Pengolahan logam memerlukan suatu tempat serta keahlian khusus. Tempat untuk mengolah logam dikenal dengan nama perundagian dan orang yang ahli mengerjakannya dikenal dengan sebutan Undagi.1. Cara Masyarakat Prasejarah mewariskan masa lalunya.Masyarakat prasejarah mewariskan masa lalunya dengan cara:a). Melalui Keluarga, yaitu- Melalui adat istiadat keluarga- Melalui ceritera dongengb). Melalui Masyarakat, yaitu:- Melalui adat istiadat masyarakat- Melalui pertunjukan hiburan, seperti wayang- Melalui kepercayaan masyarakat, yaitu Dinamisme, animisme, totemisme dan monoismeIstilah-istilah yang perlu anda ketahui:Masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan budaya (yang diwariskan dari generasi ke generasi), wilayah, identitas dan berinteraksi dalam suatu hubungan sosial yang terstruktur.Animisme, yaitu kepercayaan kepada arwah nenek moyangDinamisme, yaitu kepercayaan bahwa benda-benda disekitar kita memiliki jiwa atau kekuatanTotemisme, yaitu kepercayaan bahwa hewan-hewan tertentu disekitar kita memiliki kekuatan tertentu (gaib)Monoisme, yaitu kepercayaan terhadap kekuatan tertinggi yaitu Tuhan.Budaya, yaitu segala hasil akal dan budi manusiaAdat istiadat, yaitu kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di dalam suatu masyarakat dan diakui semua pihak yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan.Sepuluh unsur kebudayaan asli Indonesia yaitu:a). Bercocok tanam padi di sawahb). Mengenal permainan wayangc). Mengenal seni gameland). Mengenal seni membatike). Pola susunan masyarakat Macapatf). Mengenal alat tukar dalam perdagangang). Mampu membuat barang-barang dari logamh). Memiliki kemampuan yang tinggi dalam pelayarani). Mengenal pengetahuan astronomij). Mengenal masyarakat yang teratur2. Tradisi Masyarakat Indonesia Masa Pra Sejarah (belum mengenal tulisan)a). Sistem kepercayaan, masyarakat prasejarah mengenal dinamisme, animisme, totemisme dan monoismeb). Sistem kemasyarakatan, mengenal sistem gotong royong sebagai kewajibanc). Pertanian, mengenal sistem persawahand). Kemampuan berlayar, mengenal seni berlayar dan menjadi nelayane). Bahasa, memiliki alat untuk berkomunikasif). Pengetahuan, mempunyai kemampuan memanfaatkan alam sekitarg). Organisasi Sosial, manusia tidak hidup sendirih). Teknologi, mengenal teknik pengecoran logami). Kesenian, menenal pertunjukan hiburanj). Ekonomi, mengenal sistem barter dalam perdagangan3. Jejak-jejak Masa Prasejarah di IndonesiaJejak-jejak masa prasejarah artinya adalah sesuatu benda atau adat istiadat yang ditinggalkan oleh masa lalu dan masih dapat dilihat dan dirasakan oleh manusia pada masa sekarangWujud jejak-jejak prasejarah antara lain:a). Folklore, yaitu adat istiadat tradisional dan ceritera rakyat yang diwariskan secara turun temurun akan tetapi tidak di bukukan.Wujudnya ada 2 yaitu:- Folklore lisan, yaitu semua peninggalan yang hanya didapat dari ucapan, contoh: bahasa, teka-teki dan puisi rakyat.- Folklore non lisan, yaitu semua benda-benda hasil kebudayaan manusia. Contoh: kerajinan tangan, pakaian, benda-benda untuk keperluan hidup dll.b) Mitologi, yaitu ilmu tentang kesusasteraan yang mengandung konsep tentang dongeng suci, kehidupan para dewa dan makhluk halus salam suatu kebudayaan. Atau ceritera tentang asal usul alam semesta, manusia dan bangsa yang dikaitkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti mendalam.Contoh: Mitos tentang Nyai Loro Kidulc). Legenda, yaitu ceritera pada masa lampau yang masih memiliki hubungan dengan peristiwa-peristiwa sejarah atau dongeng-dongeng.Contoh: Legenda Gunung Tangkuban Perahu, Terjadinya Kota Banyuwangi, Pulau Samosir dll.d). Upacara, yaitu rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan-aturan tertentu berdasarkan adat istiadat, agama dan kepercayaanContoh: Upacara penguburan mayat, upacara perkawinan, dll.e). Lagu-lagu Daerah, yaitu syair-syair yang dinyanyikan atau ditembangkan dengan irama yang indah dan menarik.4) Pembagian Zaman Pra-sejarah di Indonesiaa. Berdasarkan Proses Terbentuknya Bumi- Zaman Archaekum, yaitu masa ketika bumi dalam proses awal terbentuk dan masih dalam wujud gas.- Zaman Palaeozoikum, masa ketika bumi sudah terbentuk namun belum sempurna dan mulai muncul kehidupan- Zaman Mesozoikum, masa ketika bumi dipadati dengan makhluk-makhluk besar (dinosaurus)- Zaman Neozoikum, Masa ketika bumi dalam keadaan sempurna seperti sekarangb. Berdasarkan Perkembangan Kebudayaan- Masa Berburu dan mengumpulkan makanan (Food gathering)- Masa Beternak dan Bercocok tanam (Food Producing)- Masa Perundagian atau industric. Berdasarkan Kebudayaan yang di tinggalkan1). Zaman Batu, yaitu zaman kebudayaannya didukung dan dibuktikan dengan peninggalan-peninggalan yang berwujud batu. Dibagi menjadi:a). Paleolitikum (Zaman Batu Tua)Ciri-cirinya adalah:- Kebudayaan masih primitif dan sederhana- Hidup berpindah-pindah (Nomaden)- Berburu dan mengumpulkan makanan (food Producing)- Terjadi 600.000 juta tahun yang lalu.- Disebut juga dengan kebudayaan Ngandong dan PacitanJenis manusia purba yang ditemukan adalah: Pithecanthropus Erectus, Homo Wajakensis, Meganthropus Paleojavanicus, Homo Soloensis. Tokoh penemunya adalah Von Koenigswald (1935).Alat-alat kehidupan yang ditemukan berupa:- Alat-alat dari batu (Flakes)- Kapak genggam (Chooper)b). Mesolitikum (Zaman Batu Tengah)Ciri-cirinya adalah:- Berburu dan menangkap ikan- Hidup mulai menetap (semi sedenter) digua-gua (Abris souc Roche)- Meninggalkan sampah dapur (kjokken moddinger)- Alat-alat yang digunakan adalah:a. Kapak gengam (peble)b. Bache Courte (kapak pendek)Yang termasuk kebudayaan Mesolitikum adalaha. Kebudayaan Bacson-Hoabinhb. Kebudayaan Bandungc. Kebudayaan Toala ( Sul-sel)- Tokoh penemu adalah P.V. Van Stein Callenfelsc). Neolitikum (Zaman Batu Muda)Ciri-cirinya adalah:- Merupakan masa revolusi kebudayaan, sebab manusia yang tadinya mengenal food gathering berubah menjadi food producing- Hidup menetap (Sedenter), dan memiliki tempat tinggal bukan di gua.- Hidup dari bercocok tanam- Alat-alat yang dipakai berasal dari batu yang sudah dihaluskan dan sempurnaHasil kebudayaannya adalah:a. Kapak persegib. Kapak LonjongDitemukan di sulawesi selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bengawan Solo. Tokoh Penemunya adalah Van Heine Heldernd). Megalitikum (Zaman Batu Besar)Ciri-cirinya adalah:- Manusia sudah dapat membuat dan meninggalkan kebudayaan yang terbuat dari batu-batu besar- Berkembang dari zaman neolitikum sampai zaman perunggu- Manusia sudah mengenal kepercayaan utamnya animisme- Peninggalannya berupa:a. Menhir, yaitu Tugu batu tempat pemujaan terhadap roh nenek moyangb. Waruga, yaitu kubur batu yang berbentuk kubus atau bulatc. Dolmen, yaitu meja batu tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang.d. Punden Berundak-undak, yaitu bangunan suci tempat pemujaan terhadap roh nenek moyang yang dibuat dalam bentuk bertingkat-tingkate. Sarkofagus, yaitu peti jenazah yang terbuat dari batu bulat (batu tunggal)f. Kubur Batu, yaitu peti jenazah yang terbuat dari batu pipihg. Arca, yaitu patung yang menggambarkan binatang atau manusia yang biasanya disembah.2). Zaman Logam, yaitu kebudayaan manusia sebagian besar menggunakan benda-benda yang terbuat dari logam atau zaman ketika manusia sudah menggunakan alat-alat kehidupan dengan peralatan yang berasal dari logam. Dibagi menjadi:3). Zaman Tembaga, adalah zaman ketika manusia mulai mengenal peralatan dari logam.4). Zaman Perunggu, adalah zaman ketika manusia mampu membuat alat-alat dari perunggu. Contohnya:* Kapak Corong* Nekara* Perhiasan perunggu5). Zaman Besi, yaitu zaman ketika manusia telah dapat mengolah bijih-bjih besi untuk membuat peralatan-peralatan yang dibutuhkan.Namun di Indonesia tidak di temukan peninggalan-peninggalan pada masa zaman besi ini. Alasannya adalah besi berkarat dan tentu hilang dimakan usia.B. Masa SejarahA. Masa SejarahYang dimaksud dengan masa sejarah adalah masa dimana manusia sudah mengenal tulisan atau zaman ketika sudah ditemukan bukti tertulis yang sezaman.Perkembangan sejarah masyarakat Indonesia sangat dipengaruhi oleh kebudayaan dari India. Mengapa bisa demikian? (Coba uraikan jawabannya)Alasan utamanya bahwa semuanya berawal dari pelayaran dan perdagangan. Dimana dengan intensitas hubungan antara kebudayaan Indonesia dan India mau tidak mau karena kebudayaan India lebih maju saat itu maka memberikan pengaruh yang sangat besar bagi kebudayaan di Indonesia.Pengaruh kebudayaan India tersebut antara lain dalam bidang:1. PemerintahanSebelum berhubungan dengan India, kepemimpinan di Indonesia adalah suku-suku yang dipegang oleh seorang kepala suku kemudian berkembang menjadi kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja. Selanjutnya raja menurunkan kekuasaannya kepada keturunannya.2. Bidang SosialDi Indonesia berkembang sistem kehidupan sosial berdasarkan kasta. Yaitu pembagian masyaraka dalam kelas-kelas tertentu. Ada kasta Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra.3. Bidang budaya- Berkembangnya tulisan yaitu sansekerta dengan huruf Pallawa- Berkembangnya seni bangunan, yaitu dengan dibangunnya candi, kuil, dll.- Berkembangnya seni hias, yaitu gambar-gambar, atau relief di dinding-dinding candi- Berkembangnya kesusasteraan, yaitu kebudayaan Indonesia menyadur kebudayaan India. Contoh Cerita Ramayana dan MahabarataRekaman tertulis dalam tradisi sejarah Indonesia berwujud:1). Prasasti, yaitu tulisan yang terdapat pada sebuah batu yang dibuat atas perintah raja yang tujuannya untuk memperingati bahwa telah terjadi peristiwa besar pada masa itu2). Kitab, yaitu hasil tulisan para pujangga kerajaan pada masa lalu yang menceritakan kondisi masyarakat dan kerajaan pada masa itu.3). Dokumen, yaitu surat berharga yang dapat dijadikan sebagai bukti atau keterangan yang diinginkan dari dokumen tersebut.B. Perkembangan penulisan Sejarah di Indonesia1). Masa sejarah Hindu-Budha dan Islam- Berpusat pada masalah-masalah pemerintahan dan raja-raja yang berkuasa- Bersifat istana sentris- Ditulis dalam kitab-kitab- Berisi perihal politik, sosial dan agama pada masa itu2). Masa Kolonial- Dibuat oleh orang-orang Eropa- Tujuannya adalah untuk memperkokoh kekuasaan mereka di Indonesia- Sarana propaganda untuk mengendurkan perlawanan pribumi- Bersifat Eropa sentris3). Masa Pergerakan Nasional- Dibuat untuk membangkitkan semangat perjuangan Indonesia dalam melawan penjajah- Tulisan berupa kejayaan kerajaan-kerajaan pada masa lalu4). Masa Indonesia Merdeka- Berorientasi pada masa depan Indonesia- Mengungkapkan tentang sejarah yang pernah terjadi dalam kehidupan bangsa Indonesia- Tujuannya agar rakyat bersemangat dalam mengisi pembangunanC. Prinsip-prinsip Dasar Penelitian SejarahPenelitian sejarah adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk mengungkap kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lalu dengan menggunakan metode ilmiah dan langkah-langkah yang sistematis sehingga hasil yang didapat dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat umum.a). Tahap-tahap Penelitian Sejarah1. Heuristik, kegiatan menghimpun jejak-jejak sejarah atau dokumen-dokumen sejarah agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian-kejadian pada masa lalu.2. Verifikasi / kritik sumber, yaitu kegiatan pemeriksaan terhadap kebenaran laporan tentang suatu peristiwa sejarah. Ada dua macam yaitu:- Kritik Intern, yaitu pemeriksaan terhadap keaslian atau outentitas dari data, atau laporan yang di dapat itu sendiri.- Kritik Ekstern, yaitu pemeriksaan terhadap peristiwa dan bukti yang ditemukan berdasarkan pandapat dari luar sumber tersebut.3. Interpretasi, yaitu kegiatan penafsiran terhadap suatu peristiwa atau memberikan pandangan tertulis terhadap suatu peristiwa sejarah4. Historiografi, merupakan tahap akhir dari penelitian sejarah. Yaitu kegiatan penulisan hasil penelitian yang telah dilakukan dalam bentuk laporan ilmiah atau buku.b). Sumber-sumber SejarahSumber sejarah dibagi menjadi 3 yaitu:1. Sumber Lisan, yaitu keterangan yang didapat langsung dari para pelaku sejarah atau dari saksi yang menyaksikan dengan kepala sendiri atau pemberitahuan dari orang lain mengenai peristiwa yang terjadi pada masa lalu.2. Sumber tertulis, yaitu peninggalan sejarah yang didapat dari peninggalan-peninggalan tertulis yang mencatat peristiwa-peristiwa penting pada masa lalu.3. Sumber benda, yaitu sumber sejarah yang di dapat dari peninggalan benda-benda kebudayaan.Sumber-sumber sejarah di dapat dari:1. Pelaku sejarah, yaitu orang yang mengalami sendiri peristiwa sejarah2. Saksi sejarah, yaitu orang yang tidak secara langsung mengalami peristiwa sejarah akan tetapi hanya melihat atau mendengarkan cerita dari orang lain.3. Tempat Peristiwa Sejarah, yaitu lokasi dimana terjadi peristiwa sejarah yang dimaksud4. Latar Belakang Munculnya Peristiwa Sejarah, yaitu hal-hal apa saja yang mengakibatkan terjadinya peristiwa tersebut.5. Pengaruh dan akibat dari Peristiwa Sejarah, yaitu hal-hal apa saja yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa sejarah yang terjadi.c). Jejak-Jejak Masa LampauJejak-jejak masa lampau dapat berupa:1. Peninggalan sejarah, yaitu benda-benda budaya manusia dari masa yang telah lampau.Contoh: Candi, Kuil, masjid, makan, keris, tombak dll.2. Monumen Peninggalan sejarah, yaitu bangunan tugu yang dibangun sebagai tanda bahwa di tempat tersebut pernah terjadi suatu peristiwa penting.Tujuannya adalah untuk mengenang peristiwa yang pernah terjadi di tempat tersebutContoh: Monumen Lubang Buaya, Tugu Muda, Monumen Jogja Kembali, dll.3. Kronologi Sejarah Indonesia.Adalah suatu proses/kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui perkembangan sejarah Indonesia yang disusun berdasarkan urutan-urutan peristiwa dari masa lampau hingga sekarangKronologi Sejarah Indonesia secara garis besar adalah sebagai berikut:- Masa prasejarah- Masa perkembangan dan pengaruh Hindu-Budha- Masa perkembangan dan pengaruh Islam- Masa Kolonial di Indonesia- Masa Pergerakan Nasional- Masa Kolonialisme Jepang di Indonesia- Masa Indonesia Merdeka

Untuk menjaga bentuk betis tetap proporsional dan kelihatan indah, ada beberapa perawatan atau treatment yang harus dilakukan.Berikut ini diantaranya :1. Latihan Untuk BetisLatihan untuk betis harus memperhatikan apakah betis lebih banyak otot atau lemaknya.- Betis BerototUntuk betis yang sudah berotot disarankan agar tidak menggunakan beban terlalu berat. Beban harus tepat untuk betis. Bila terlalu berlebihan, tentu otot-otot betis akan semakin besar. Sebaliknya, bila bebannya kurang, tentu hasilnya tidak akan kelihatan. Karena itu, sebelum latihan betis sebaiknya dilakukan EMG (Elektromiogram) untuk mengukur kekuatan maksimal dari otot-otot betis.- Betis BerlemakUntuk betis yang banyak minyaknya, bisa dilakukan latihan khusus dengan memberikan beban ringan tapi dengan repetisi (pengulangan) yang banyak. Dengan begitu, otot tidak akan cepat membesar, tapi mengencang.2. Hindari Terlalu Lama Memakai High HeelsMemakai high heels terlalu lama akan menyebabkan otot-otot betis tertarik keatas, sehingga betis membesar. Kalaupun harus memakai high heels setiap hari, siasati dengan melepas high heels bila sedang berada di depan komputer atau saat duduk.3. Jangan Terlalu Lama BerdiriTerlalu lama atau terlalu sering berdiri dapat menyebabkan betis membesar. Bila pekerjaan menuntut lebih banyak berdiri, sebaiknya kenakan stoking kencang yang bersifat menahan, atau biasa disebut supportive stocking.4. Lakukan MessageLakukan message secara teratur untuk merilekskan otot-otot betis. Atau, bila kaki terasa pegal setelah beraktivitas, ketika tidur naikkan kaki ke dinding selama 15 menit, dan biarkan mata terpejam agar terasa rileks.5. Konsumsi Nutrisi SehatMengonsumsi nutrisi sehat akan menjaga betis tetap proporsional dan nampak indah. Diantaranya mengonsumsi makanan rendah lemak dan tinggi protein.6. Perawatan Kulit BetisMeski bentuknya sudah proporsional, kalau kulitnya kusam, tentu betis kurang indah. Karena itu, pastikan selalu merawat betis agar tetap bersih dan bercahaya.7. Treatment KhususAda treatment khusus untuk membentuk betis jadi proporsional. Misalnya, mesotherapy, botox, dan biomesosculpture serta aquapuncture. Treatment ini sifatnya tidak permanen. Treatment ini juga tidak bisa mengecilkan betis, karena betis adalah bagian yang berlemak dan sering digunakan. Penyuntikan untuk memperkecil betis bertuuan membakar lemak setempat. Bila lemak dibetis sedikit, otomatis berkurangnya lemak tidak terlalu signifikan. Yang tinggal adalah massa otot. Selanjutnya, massa otot dikurangi dengan mengurangi aktivitas pemakaian betis agar otot betis mengecil. Perlu juga latihan khusus guna mengencangkan otot-otot betis (Cantiq).

Posted by Prasko M.H at Saturday, May 11, 2013- See more at: http://bahan-kuliahmu.blogspot.com/2013/05/tips-merawat-betis-agar-tampak-indah.html#sthash.wfA93TLY.dpuf