tinjauan terkini & outlook - universitas trilogi...2020/10/24 · jumlah pelanggan mengalami...
TRANSCRIPT
-
PROSPEK EKONOMI INDONESIA 2021:
Tinjauan Terkini & Outlook
Webinar Nasional “Prospek Ekonomi Tahun 2021 Dari Berbagai Perspektif”
FEB UWM & FEB UMB, 24 Oktober 2020
Prof. Mudrajad Kuncoro, PhD.
Guru besar ilmu ekonomi FEB UGM
Rektor Universitas Trilogi
Email: [email protected]
HP/WA: 0811254255
-
GROWTH DIAGNOSTICS DENGAN INTEGRASI ANTARA ANALISIS “ECONOMICS, GEOGRAPHY, AND STRATEGY”
MAINSTREAM ECONOMICS
• What to produces?
• How to produces?
•For whom?
STRATEGY
•Covid: antivirus & stop penyebaran
•Resource Based View
• Business Environment
• Change
GEOGRAPHY
• Where?
• Di mana lokasi industri,
perusahaan, si miskin,
growth pole?
EKONOMIKA REGIONAL
-
3
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan 2 tahun 2020 anjlok menjadi -5,32% (yoy). Bahkan secara kuartalan (qtq) sudah -2,41% triwulan 1-2020 dan -4,19% triwulan 2-2020. Akibatnya,
tingkat kemiskinan naik dari 9,2% (24,7 juta) jadi 9,7% (26,4 juta) (GAMBAR KIRI BAWAH) dan ketimpangan naik dari 0,38 menjadi 0,381 (GAMBAR KANAN BAWAH).
Sumber: Diolah dari BPS (2020), Berita Resmi Statistik, 5 Mei 2020; 5 Agustus 2020
Jumlah orang miskin & tingkat kemiskinan, 2006-2020.1
Rasio gini, Maret 2013-2020
-
4
How deep will the COVID-19 recession be?
.
Sumber: World Bank (2020), “Global Economic Prospect”, June 2020
Resesi akibat COVID-19 diperkirakan akan menurunkan PDB per kapita 6,2% secara
global. Ini merupakan resesi global terdalam sejak 1945-46 dan 2 kali lipat dibanding
krisis keuangan global 2009. Dibanding 14 episode resesi global selama 150 tahun
terakhir, krisis tahun ini diperkirakan akan tergolong terparah ke-4 setelah perang dunia I
(1914), depresi besar 1930-32, and perang dunia II (1945-46).
-
5
Dari consumption-driven growth ke government-driven growth Sebelum covid-19, pola pertumbuhan ekonomi adalah consumption-driven growth, konsumsi menyumbang 55-57% terhadap PDB, diikuti investasi (31-33%). Pasca covid, berubah menjadi government-driven growth: hanya pengeluaran pemerintah yang tumbuh 22,3%, sedang konsumsi, investasi (PMTB), ekspor, dan impor tumbuh negatif pada triwulan II-2020.
Source: Calculated from BPS, various years
Pertumbuhan PDB menurut pengeluaran
triwulan II-2020 (q-to-q) sebesar -4,19%.
PDB Indonesia Menurut Pengeluaran
Agregat, 2014-2019 (%)
-
Sumber: Diolah dari BPS (2020)
Dampak Covid-19 menyebabkan kontraksi
pertumbuhan ekonomi -4,19% Siapa sektor yang paling terpukul & tumbuh negatif: transportasi & pergudangan,
akomodasi & makan minum, jasa (lainnya, perusahaan, keuangan), listrik & gas,
konstruksi, perdagangan, industri.
Sektor yang tumbuh positif: Pertanian khususnya pangan, Infokom, Pengadaan air.
PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA TRIWULAN II-2020 (Q-to-Q)
-
7
DI BALIK KISAH SUKSES ZOOM
Sumber:
https://www.visualcapitalist.com/zoo
m-boom-biggest-airlines/ (2019)
Business users have been drawn to the app because of its easy-to-use interface and user experience, as well as the ability to support up to 100 participants at a time.
The app has also blown up among educators for use in online learning, after CEO Eric Yuan took extra steps to ensure K-12 schools could use the platform for free.
Zoom meeting participants have skyrocketed in past months, going from 10 million in December 2019 to a whopping 300 million as of April 2020.
-
8
TELKOM & INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Sumber: https://www.indotelko.com/read/1598827701/menakar-imunitas (2020)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat pendapatan konsolidasi sepanjang semester I 2020 sebesar Rp66,9 triliun dengan laba bersih sebesar Rp10,99 triliun, di tengah perlambatan ekonomi akibat pandemi COVID-19 (Tempo, 10/8/2020).
Pendapatan semester I 2020 secara berurutan:
Smartfren Rp4,3 triliun naik 42%,
Indosat Rp13,5 triliun naik 9%,
XL Axiata Rp13,1 triliun naik 7%,
Telkom Rp66,9 triliun turun 4%. Hal ini dikarenakan adanya penurunan di segmen perusahaan yang signifikan menjadi Rp7,7 triliun (turun 35%) dan bisnis selular Rp42,3 triliun (turun 3%), sementara Indihome kini menjadi mesin pertumbuhan bagi Telkom dengan kontribusi pendapatan Rp10,4 triliun (naik 19%).
Jumlah pelanggan mengalami kenaikan kecuali Telkomsel pada akhir Juni 2020 tercatat berjumlah 160 juta turun 5%, XL Axiata 56 juta naik 2%, Indosat 57 juta naik 1% dan Smartfren 26 juta naik 46%.
-
Kerangka Paket Kebijakan untuk Mengansipasi Dampak COVID-19 & Resesi Ekonomi
Instrumen Kebijakan
Perlindungan Sosial dan Kesehatan
Kebijakan Moneter
Kebijakan Fiskal
Kebijakan dan Program Pemulihan UKM &
Sektor Strategik
Stop Penderitaan Manusia: sehat,
sembuh, stop kasus baru, temukan vaksin/antivirus
Sustainable enterprises
Stop Resesi
TARGET?
Kebijakan Perdagangan & Investasi
-
PROYEKSI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA TAHUN 2020-2021
Lembaga/pakar Tahun
2020 2021
IMF -0,3% 6,1%
OECD -3,3% 5,3%
ICAEW -2,7% 6,2%
World Bank 0% 4,8%
Bank Indonesia 0,9—1,9% 4,8—5,8%
Pemerintah -1,1—0,2% 4,5—5,5%
Mudrajad Kuncoro -2% hingga 1,5% 3-5%
Sumber: Big Alpha (2020); IMF (2020)
https://bigalpha.id/news/tags/ekonomi-indonesiahttps://bigalpha.id/news/tags/ekonomi-indonesiahttps://bigalpha.id/news/tags/ekonomi-indonesiahttps://bigalpha.id/news/tags/ekonomi-indonesia
-
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18
DKI JAKARTA
JAWA TIMUR
JAWA BARAT
JAWA TENGAH
SUMATERA UTARA
RIAU
KALIMANTAN TIMUR
BANTEN
SULAWESI SELATAN
SUMATERA SELATAN
LAMPUNG
KEP. RIAU
SUMATERA BARAT
PAPUA
BALI
JAMBI
KALIMANTAN BARAT
KALIMANTAN SELATAN
ACEH
SULAWESI TENGAH
DI YOGYAKARTA
KALIMANTAN TENGAH
NUSA TENGGARA BARAT
SULAWESI TENGGARA
SULAWESI UTARA
NUSA TENGGARA TIMUR
PAPUA BARAT
KALIMANTAN UTARA
KEP. BANGKA BELITUNG
BENGKULU
SULAWESI BARAT
MALUKU
GORONTALO
MALUKU UTARA
% Terhadap Total PDRB Indonesia
2010 2012 2016 2019
UNBALANCED DEVELOPMENT 2010-2019: KETIMPANGAN ANTAR PROVINSI TERUS BERLANJUT
Penyumbang utama ekonomi Indonesia adalah provinsi yang: (1) Padat penduduk (Jawa); (2) Kaya sumber daya alam (Riau, Sumut, Kaltim, Sulsel, Sumsel)
Sumber: Diolah dari BPS
-
CAPAIAN JOKOWI MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN: Pangsa terhadap PDB Indonesia tahun 2013 vs 2020-Triwulan 2: aktifitas ekonomi
Indonesia terkonsentrasi di Jawa (naik dari 57% menjadi 58,6%) dan Sumatra (turun dari 23% menjadi 21,5%). Katimin hanya menyumbang 20% khususnya Kalimantan
(turun dari 9,3% jadi 8%), Sulawesi (naik dari 5,5% jadi 6,6%), Bali-Nusa Tenggara (naik dari 2,8% jadi 3%), Maluku & Papua (naik dari 2,3% jadi 2,4%)
23,05
Sumber: BPS (2014; 2020)
-
Sumber: Diolah dari Kompas (2019), https://nasional.kompas.com/read/2019/05/21/19535141/infografik-peta-
persebaran-suara-berdasarkan-rekapitulasi-pilpres-2019
Peta Sebaran Suara Pilres 2019 Jokowi-Amin vs Prabowo-Sandiaga di Tiap Provinsi
-
COVID-19 menekan pertumbuhan ekonomi di semua provinsi Indonesia pada triwulan II 2020, terutama pada permintaan domestik. Meski secara nasional tumbuh negatif 5,32% (yoy), ternyata Papua Barat dan Papua masih tumbuh positif pada triwulan ke-2 tahun 2020. Sejarah krismon 1998 berulang.
Sumber: BI, Laporan Nusantara, Agustus (2020)
Peta Pertumbuhan Ekonomi Daerah Triwulan II 2020 (% yoy)
-
Sumber: Menteri Keuangan(2019)
-
13,500
14,000
14,500
15,000
15,500
16,000
16,500
17,000
3,500
4,000
4,500
5,000
5,500
6,000
6,500
7,000
Dec Jan Feb Mar Apr May Jun Jul
19 20
IHSG RPUS
WUHAN
LOCKDOWN
(23 Jan 20)
KASUS
COVID
PERTAMA
INDONESIA
(10 Mar 20)
PENERAPAN
PSBB
(10 Apr 20)
PENERAPAN
NEW
NORMAL
(1 Jun 20)
-16%
5,76%
12,7%
-11%
-10,71%
4,27%
4,72%
-0,29%
DISRUPSI DI PASAR MODAL DAN VALAS: Perkembangan Kurs IDR/USD dan IHSG harian Selama Periode COVID-19
16
Sumber: Diolah dari Bank Indonesia
-
Usaha Besar Omzet/tahun lebih dari Rp 50 Miliar ; Aset lebih dari Rp10 Miliar
Omzet/tahun Rp 2,5 Miliar s.d. Rp 50 Miliar Aset Rp. 500 juta s.d. Rp 10 Miliar
Usaha Kecil Omzet/tahun Rp 300 Juta-Rp 2,5 Miliar; Aset Rp. 50 juta-Rp 500 Juta
Usaha Mikro Omzet per tahun s.d.Rp 300 Juta Aset s.d. Rp. 50 juta
(98,68%)
(1,22%)
(0,09%)
63.350.222 Unit
783.132 Unit
60.702 Unit
5.550 Unit
TOTAL USAHA BISNIS Indonesia: 64.199.606 UNIT
1144 Sumber: Diolah dari Kementerian Koperasi dan UKM (2020)
(0,01%)
http://www.depkop.go.id/uploads/laporan/1580223129_PERKEMBANGAN DATA USAHA MIKRO, KECIL, MENENGAH (UMKM) DAN USAHA BESAR (UB) TAHUN 2017 - 2018.pdf
-
BERDASARKAN SENSUS EKONOMI 2016, DARI 70,3 JUTA PEKERJA INDONESIA TERNYATA 76,3% BEKERJA DI USAHA MIKRO KECIL (UMK), YANG MAYORITAS BEKERJA
DI JAWA (63%), SUMATRA (18%), DAN SULAWESI (6,8%) DAN KALIMANTAN (5,2%)
CIRI UMK:
• Tidak ada pemisahan: pemilik & manajerial
• Menggunakan tenaga kerja sendiri (Bimantara)
• Unbankable: 80% mengandalkan modal sendiri & keluarga
• Tidak berbadan hukum: 92%
-
16
Restrukturisasi kredit plus….
USAHA MIKRO &
KAUM DHUAFA
USAHA KECIL
Usaha
Besar &
menengah
98,7%
0,1%
1,22%
Sumber: Diolah dari Kementerian Koperasi & UKM (2020)
Dari total usaha bisnis Indonesia sebanyak 64.199.606 unit usaha, 98,7% adalah usaha mikro, 1,22% usaha kecil. Jadi strategi restrukturisasi kredit masih belum cukup untuk menyelamatkan dan memulihkan UMKM di era covid19.
Masih diperlukan:
Seed capital atau modal usaha.
Relaksasi pengaturan
mikroprudensial.
Untuk meringankan angsuran
bunga kredit KUR, Ultra Mikro, dan
UMKM sd Rp 10 miliar, Pemerintah
perlu segera menyalurkan subsidi
bunga.
Bagaimana menyelematkan
segmen yang berada dalam
dasar piramida (bottom of the
pyramid)?
Fokus: Microfinance = penyediaan
jasa keuangan bagi usaha mikro
dan keluarga miskin (kaum
dhuafa).
-
Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian. Program ini bertujuan
melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19. Untuk UMKM, program PEN
diharapkan dapat 'memperpanjang nafas' UMKM dan meningkatkan kinerja UMKM yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia. REALISASI, SERAPAN ANGGARAN DAN DISTRIBUSI?
20
Menko Perekonomian mengatakan realisasi anggaran program Penanganan Covid-19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional baru mencapai Rp 268,3 triliun alias 38,6% dari pagu
Rp 695,2 triliun (Tempo, 29/9/2020).
-
USULAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
PEMBERDAYAAN KOPERASI & UMKM
TATARAN STRATEGI KEBIJAKAN JANGKA
MAKRO UMKM sebagai tulang punggung ekonomi
nasional
Rekonstruksi strategi industri nasional (INDUK)
Stabilisasi makro ekonomi nasional
Mendorong peran UMKM sebagai (i) sumber
pertumbuhan ekonomi dan (ii) penciptaan lapangan
kerja
Reposisi peran UMKM secara nasional
Menciptakan kestabilan harga yang berkelanjutan
PANJANG
MESO “Capacity building” aparat pemerintah (pusat dan
daerah)
Pengembangan asosiasi pengusaha
Peningkatan kualitas sumberdaya manusia
secara umum dan pada pelaku usaha
Penyerapan dan penguasaan teknologi
Memperkuat kerjasama antara pemerintah dan
sektor swasta (UMKM “center” / asosiasi UMKM)
Menciptakan iklim usaha yang kondusif
Pembangunan pusat-pusat pelatihan di seluruh
Kabupaten/Kota
Pengembangan “research and development” yang
melibatkan perguruan tinggi dan lembaga riset
MENENGAH
MIKRO “Capacity building” pelaku usaha
Membangun iklim usaha yang kondusif
Meningkatkan akses UMKM terhadap
sumberdaya produktif
Mendorong ekspor produk UMKM
Penguatan program pendidikan dan “training” serta
“entrepreneurship”
Promosi UMKM ke pasar ekspor
Penggunaan teknologi tepat guna yang mendukung
produktivitas UMKM
Peningkatan akses terhadap faktor input
Peningkatan akses kredit terhadap lembaga
keuangan (mikro)
MENENGAH
34
-
TRANFORMASI STRUKTUR EKONOMI: Sumbangan Sektor Industri Manufaktur, Pertanian, Perdagangan, Pariwisata terhadap PDB Indonesia 1970-2019 (%)
Sektor industri manufaktur mulai menggantikan sektor pertanian sebagai penopang utama ekonomi Indonesia sejak 1991. Puncak kontribusi sektor industri dicapai pada tahun 2001 sebesar 29% terhadap PDB Indonesia., namun kontribusinya turun terus hingga mencapai 19,7% tahun 2019. Sektor pertanian pada tahun 1970-an menyumbang sekitar 25-27% tapi pada tahun 2019 tinggal 12,8%.
Sumber: Diolah dari BPS (2019)
-
Pertanian,
Kehutanan, dan
Perikanan
Pertambangan
danPenggalia
n
IndustriPengolah
an
Pengadaan Listrikdan Gas
Konstruksi
Perdagangan
Besardan
Eceran;Reparasi
Mobildan
SepedaMotor
Transporasi dan
Pergudangan
Informasidan
Komunikasi
JasaKeuanga
n danAsuransi
RealEstate
JasaPerusaha
an
Administrasi
Pemerintahan,
Pertahanan dan
JaminanSosialWajib
JasaPendidik
an
JasaKesehata
n danKegiatan
Sosial
JasaLainnya
2014 13.34 9.83 21.08 1.09 9.86 13.43 4.42 3.5 3.86 2.79 1.57 3.83 3.23 1.03 1.55
2015 13.49 7.65 20.99 1.13 10.21 13.3 5.02 3.52 4.03 2.84 1.65 3.9 3.36 1.07 1.65
2016 13.47 7.18 20.51 1.15 10.38 13.18 5.2 3.62 4.19 2.82 1.71 3.87 3.37 1.07 1.7
2017 13.14 7.57 20.16 1.19 10.37 13.01 5.41 3.8 4.2 2.79 1.75 3.7 3.29 1.07 1.76
2018 12.81 8.08 19.86 1.19 10.53 13.02 5.37 3.77 4.15 2.74 1.8 3.65 3.25 1.06 1.81
2019 TW II 13.57 7.38 19.52 1.13 10.37 12.95 5.57 3.89 4.1 2.75 1.89 3.72 3.22 1.08 1.92
0
5
10
15
20
25
Dis
trib
usi
PD
B (
Pe
rse
n)
Unbalanced sectors: TIGA SEKTOR UTAMA PENOPANG EKONOMI INDONESIA
Sumbangan sektor terbesar terhadap PDB selama 2014-2019: industri pengolahan (19-22%), perdagangan besar-eceran-reparasi mobil motor (13%), pertanian (12-
13,6%).
Sumber: BPS (2014; 2018)
23
-
Persentase Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama, Februari 2018–Februari 2020
Struktur penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan pada Februari 2020 masih didominasi empat lapangan pekerjaan, yaitu: pertanian-kehutanan-perikanan (29,04%), perdagangan besar-eceran (18,6%), industri pengolahan (14,1%), dan akomodasi-makan minum (6,8%). Transformasi ekonomi belum diikuti
oleh transformasi pasar tenaga kerja.
Sumber: BPS (2018; 2020)
24
-
TEORI KURVA KUZNETS TENTANG U-TERBALIK
(GAMBAR KANAN) DAN STUDI MELIKHOVA &
ČÍŽEK (2012) DI 145 NEGARA (GAMBAR KIRI)
25 Sumber: Melikhova dan Čížek (2012); Kuznets (1955)
-
HIPOTESIS KUZNETS TENTANG U-TERBALIK TIDAK TERBUKTI DI INDONESIA. MALAH HUBUNGAN KETIMPANGAN DAN GDP PER KAPITA
BERBENTUK HURUF U SELAMA 1964-2019: makin tinggi pendapatan per kapita malah cenderung meningkatkan ketimpangan di Indonesia.
Terjadi trickle-up bukan trickle-down effect di Indonesia.
26 Sumber: Diolah dari BANK DUNIA (2016;2020); BPS (2016; 2020)
-
Sumber: Diolah dari BPS (2020)
Dampak Covid-19: Siapa yang paling terkena? 70,3% kelompok pendapatan rendah
(Rp7,2juta)
Pengeluaran naik: Kesehatan, bahan makanan, pulsa, makanan jadi.
Pengeluaran turun: BBM, transportasi umum, makanan minuman jadi, listrik.
-
PARADIGMA SHIFT: FROM COMPARATIVE TO COMPETITIVE ADVANTAGE
Indonesia
Skilled-labour intensive (electronic)
Unskilled-labour intensive (textiles)
Resource-intensive (rice, timber)
Capital-intensive (machinery)
R&D and knowledge-intensive (computers) Japan
Asian NIC’s
ASEAN
“Created” comparative
advantage: Porter- and
Krugman- type exports
“Natural” comparative
advantage: Ricardo-
and Ohlin- type
exports
28
-
STRUKTUR EKSPOR INDONESIA BELUM KUAT
Source: Juda Agung (2014); BPS (2020) 29
22%
21%
10% 10% 9%
28%
bahan bakar mineral (HS 27)
lemak dan minyakhewan/nabati (HS 15)
besi dan baja (HS 72)
logam mulia,perhiasan/permata (HS 71)
-
Rhenald Kasali (2005): “Para change makers melakukan transformasi struktural, sekaligus kultural. Untuk berubah, seorang pemimpin
harus mampu mengajak orang lain, melihat apa yang ia “lihat”,
bergerak, dan menyelesaikannya dengan tuntas. 30
CHANGE AND STRATEGY
Level of change Strategy
Leading
Anticipating
Reacting
Force other country to
follow
Line up resources
Develop corresponding
marketing channel
Create technical option
Release better product
Create services that
exploit change
Repackage existing
product
-
BTR-GAIKINDO
INDEKS DAYA SAING GLOBAL 2008-2019 Daya saing global Indonesia tahun 2019 berada di peringkat ke-50, yang menurun dibandingkan 2018 (peringkat ke-47) dan awal era Jokowi (peringkat ke-34 tahun 2015).
Sumber: World Economic Forum (2019; 2020)
54 55 54
44 46 50
38 34 37
47 45 50
Peringkat Global Competitiveness Index
-
BTR-GAIKINDO
INDEKS DAYA SAING GLOBAL 2019 Indonesia berada di peringkat ke-50,di bawah Singapura (no.1), Malaysia (no.27), Thailand (no.40). Indikator yang memburuk atau nilainya rendah: kesehatan, ketrampilan/pendidikan, pasar barang, pasar tenaga kerja, adopsi teknologi, inovasi.
Sumber: World Economic Forum (2019); Katadata (2019)
-
BTR-GAIKINDO
Peringkat Indonesia membaik tapi masih buruk dalam “labour market efficiency” dan “technological readiness”.
Sumber: World Economic Forum (2018)
-
HARD TO HIRE, HARD TO FIRE,
COSTLY
PERKEMBANGAN RATA– RATA
NASIONAL UPAH MINIMUM
PROVINSI (UMP), TAHUN 2006-2019
Sumber: Diiolah dari Kemenakertrans (2013); Kemenaker (2015; 2017)
PENETAPAN UPAH MINIMUM DILAKUKAN BERDASARKAN NILAI KHL, DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PRODUKTIVITAS, PERTUMBUHAN EKONOMI, KONDISI PASAR KERJA DAN USAHA YANG PALING TIDAK MAMPU. PRAKTIKNYA LEBIH BERSIFAT POLITIS.
34
Tahun Rata-rata
UMR % Perubahan Rata-rata
UMR
2006 Rp 602.702 18.71%
2007 Rp 672.480 11.58%
2008 Rp 745.709 10.89%
2009 Rp 841.530 12.85%
2010 Rp 908.824 8.00%
2011 Rp 988.829 8.80%
2012 Rp 1.088.903 10.12%
2013 Rp 1.296.908 19.10%
2014 Rp 1.584.391 22.17%
2015 Rp 1.790.342 13.00%
2016 Rp 1.997.819 11.59%
2017 Rp 2.162.639 8.25%
2018 Rp 2.351.005 8.71%
2019 Rp 2.539.791 8.03%
0.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
2006 2008 2010 2012 2014 2016 2018
Pers
enta
se
% Perubahan Rata-rata UMR
Rata-Rata UMR 2006-2019
-
35
TANTANGAN INVESTOR/PEBISNIS DI INDONESIA
THE MOST PROBLEMATIC FACTORS FOR DOING BUSINESS,
IN INDONESIA 2017 (% OF RESPONDENTS): korupsi
multilevel, birokrasi yang tidak efisien, infrastruktur
Source: WEF (2017) 35
-
BTR-GAIKINDO
Sumber: Katadata (2019)
-
SEBERAPA EFEKTIF PAKET KEBIJAKAN MEMPERBAIKI IKLIM
INVESTASI & BISNIS DI INDONESIA?
Memulai bisnis di Indonesia membutuhkan 11 prosedur, memakan waktu 10 hari, dan
biaya 5,7% dari pendapatan per kapita. Indonesia peringkat ke-73 dari 190 negara
dengan skor 69.5 tahun 2020 (DBI, 2020).
Paket kebijakan pemerintah belum: Menurunkan lama mengurus perijinan, malah meningkatkan jumlah prosedur dan
biaya mendapatkan ijin.
Investor/pelaku bisnis menunggu gebrakan kebijakan yang lebih mengobati akar
masalah “high cost economy”.
Korupsi dan inefisiensi birokrasi masih dirasa menghambat “doing business” di
Indonesia.
Perlu pemantauan & evaluasi implementasi paket kebijakan dengan melibatkan
akademisi dan Kadin/asosiasi bisnis.
-
BTR-GAIKINDO
-
No Hoaks Inti UU & Pasal
1 Uang pesangon akan dihilangkan Dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja, pengusaha wajib membayar uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja (BAB IV Pasal 89)
2 Benarkah UMP, UMK, UMSP dihapus?
Faktanya: Gubernur menetapkan Upah Minimum Provinsi sebagai jaring pengaman (BAB IV Pasal 89)
3 Benarkah Upah buruh dihitung per jam?
Upah ditetapkan berdasarkan: (a) Satuan waktu; dan/atau (b) Satuan hasil (BAB IV Pasal 89)
4 Benarkah Outsourcing diganti dengan kontrak seumur hidup?
Hubungan kerja antara perusahaan alih daya dengan pekerja/buruh yang dipekerjakannya didasarkan pada perjanjian kerja waktu tertentu atau perjanjian kerja waktu tidak tertentu (BAB IV Pasal 89)
5 Benarkah semua hak cuti hilang dan tidak ada kompensasi?
Pengusaha wajib memberi: (a) waktu istirahat; dan (b) cuti (BAB IV Pasal 89)
6 Benarkah tidak akan ada status karyawan tetap?
Perjanjian kerja dibuat untuk waktu tertentu atau untuk waktu tidak tertentu (BAB IV Pasal 89)
-
No. Hoaks Inti UU & Pasal
7 Benarkah jaminan sosial dan kesejahteraan lainnya hilang?
Program jaminan sosial: (a) Kesehatan; (b) Kecelakaan kerja; (c) Hari tua; (d) Pensiun; (e) Kematian; (f) Kehilangan pekerjaan (BAB IV Pasal 89)
8 Apakah perusahaan bisa mem-PHK kapanpun secara sepihak?
Pemutusan hubungan kerja dilaksanakan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dengan pekerja/buruh (BAB IV Pasal 90)
9 Benarkah semua karyawan berstatus tenaga kerja harian?
Perjanjian kerja dibuat untuk waktu tertentu atau untuk waktu tidak tertentu (BAB IV Pasal 89)
10 Benarkah tenaga kerja asing bebas masuk?
Setiap pemberi kerja yang mempekerjakan tenaga kerja asing wajib memiliki pengesahan rencana penggunaan tenaga kerja asing dari Pemerintah pusat (BAB IV Pasal 89)
11 Benarkah buruh dilarang protes, ancamannya PHK?
Tidak ada larangan
12 Benarkah libur hari raya hanya pada tanggal merah dan tidak ada penambahan cuti?
Sejak dulu penambahan libur di luar tanggal merah tidak diatur undang-undang tapi kebijakan pemerintah
-
STRATEGI COVID Change!: mengubah strategi berusaha, relokasi
anggaran, dan strategi bertahan di tengah
pandemi.
Offer more: tawarkan lebih banyak masker,
hand sanitizer, APD, uji rapid/PCR dengan biaa
terjangkau.
Vary: perbanyak diversifikasi produk dan jasa
yang dibutuhkan.
Improve: perbaiki kinerja perusahaan dengan
kenali struktur biaya, mana yang bisa dihemat,
mana proses bisnis yang harus diubah agar
efektif dan lebih optimal?
Do it fast & now!: lakukan kini & secepatnya
41
Simak:
Mudrajad Kuncoro, “Jeritan ODP & PDP”, Investor Daily, 20 Juli 2020,
https://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdp.
Haryono Suyono, “Menyongsong Era Baru dengan Budaya dan Norma Baru”,
Investor Daily, 22 Juli 2020, https://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-
dengan-budaya-dan-norma-baru.
https://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baru
-
Perlu GRAND DESIGN STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI &
KESEHATAN DALAM 1 PAKET: pro-health, pro-jobs, pro-poor, pro-growth
Pertumbuhan
Ekonomi
(pro-growth)
Kebijakan Percepatan Pemulihan Sektor Riil dan UMKM
Kebijakan Penciptaan iklim investasi yang pro-bisnis (UU Ciptakerja)
Refocusing
Kebijakan
Anggaran Daerah
& Pusat
Akselerasi pembangunan daerah & desa tertinggal
Lapangan
Kerja Baru
(pro-jobs)
Penurunan
Kemiskinan
(pro-poor)
Pembangunan
Inklusif di era
resesi & pandemi
Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar untuk 40% penduduk
termiskin & kelompok rentan (Bansos)
Program sociopreneur
Program pro-jobs (Pelatihan, Pemagangan, dan
Pemandirian)
RENCANA AKSI Kesehatan
& covid
(pro-health)
-
PELUANG TEKNOSOSIOPRENUR DI KALA COVID19 “Sebaik-baik seorang muslim adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain” (HR Bukhari).
• Apa yang paling dibutuhkan? – Sabun tangan & antiseptik cair
– Hand sanistizer
– Masker
– APD=Alat Pelindung Diri
– Sarung tangan
– Ventilator
– Vaksin/obat anti virus corona
43
OPTIMALKAN 64 JUTA UKM 119 BUMN BELA DAN BELI PRODUK BUATAN
INDONESIA
Produk yang tumbuh signifikan secara
year to date (MMA, 2020)
-
44
Krisis adalah cobaan.
Allah berfirman dalam al Quran surat Al Baqarah ayat 155:
َْْواْلُجوعِْْاْلَخْوفِِْْمنَِْْبَشْيءْ َْولََنْبلَُونَُّكمْْ َمَراتَِْْواْْلَْنفُسِْْاْْلَْمَوالِِْْمنََْْوَنْقص اِبِرينََْْوَبشِّرَِْْْۗوالثَّ الصَّ
“Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. “
Takut terkena virus corona. Muncul istilah ODP, PDP dll.
Ancaman kelaparan: akibat tidak punya pendapatan, minimal omzet turun.
Kekurangan harta: kemiskinan meningkat, harga saham dan semua komoditi (termasuk minyak) turun. ODP=Ora Duwe Penghasilan.
Jiwa: korban meninggal di 215 negara sudah mencapai 1.121.843 jiwa, di Indonesia mencapai 12,959 hingga 22/10/2020.
Buah-buahan: apel fuji, jeruk mandarin, bawang bombay, dll barang impor turun drastis bahkan mulai lenyap di pasar/supermaket.
HAKIKAT KRISIS
-
TRANSFORMING TO INDONESIA
BANGKIT 2045
KINI
2020
INDONESIA
BANGKIT
2045
Business Restructuring:
Restrukturisasi Birokrasi
(Structure Follow Strategy)
Financial Restructuring:
Creative funding dan
prudential spending
(Money Follow Strategy)
Cultural Transformation:
Achievement Culture
-
Iqro.. bacalah
www.mudrajad.com 46