tinjauan pustaka ikk

7/21/2019 Tinjauan Pustaka IKK

1/9

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

Pemberhentian merokok dengan pendekatan 5Atelah terintegrasi dalam manajement pasien

CVD di eropa hampir sama dengan pendekatan 5A pada pemberhentian merokok pada

umumnya:

Ask smoking behavior/perilaku merokok : Tanyakan selalu bagaimana merokok

ny,berapa lama, aetiap hari ny berapa. dsb

Advise patients to quit/Anjurkan pasien untuk berhenti merokok : Punya

keinginan berhenti tidak

Assess wiingness to quit smoking/ menilai kemauan untuk berhenti merokok :

!antu pasien untuk keluar dari merokok

Assist in preparing quitting pan/ membantu dalam mempersiapkan ren"ana

berhenti: !antu pasien dengan meren"anakan pemberhentian merokok dengan

"ara memulai dari pengurangan bertahap, sampai bias berhenti sepenuh nya

Arrange !or !oow"up visit/ mengatur tindak lanjut kunjungan :#elalu tanyakan

apakah skrg telah merokok kembali, atau perkembangan kesehtan, atau apakah

masih berhenti dan akan bnar$ berhenti merokok.

B#$%#NTI $'K'K

%okok mengandung &'.''' bahan kimia, $'' diantaranya bera"un dan &( penyebab kanker. %a"un utama

pada rokok adalah )ikotin, Tar dan *arbon +onoksida C-

A*TA 0 A*TA

#aat ini penyakit karena penggunaan tembakau menduduki peringkat 1 penyebab utama

kematian di dunia.

Pada tahun $''5, kematian akibat rokok men"apai 5 juta orang di dunia, dan diprediksi akan

meningkat $5 juta pada tahun $'2', dan 3'4 terjadi di negara berkembang.

Di ndonesia, tembakau membunuh &$3,1&6 perokok pada tahun $''5, biaya kesehatan untuk

mengobati penyakit akibat rokok sebesar 25&,6& triliun yaitu &,5 7 "ukai rokok yang hanya

sebesar ($,8 triliun.

#ekitar 3'4 dari (''' orang tersebut terpapar asap rokok saat berada di tempat umum.

('


2/9

BA%A(A $'K'K

%okok mengandung &''' bahan kimia, $'' diantaranya bera"un dan &( penyebab kanker. %a"un

utama pada rokok adalah )ikotin, Tar dan *arbon +onoksida C-.

)ikotin adalah 9at adikti menimbulkan kekambuhan yang mempengaruhi syara dan peredaran

darah. ;at ini mampu memi"u kanker paru0paru yang mematikan.

Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersiat lengket dan menempel pada paru0paru.

*arbon monoksida adalah 9at yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak

mampu mengikat oksigen.

)A&PAK $A*UN $'K'K


3/9

Pada bayi bisa mengalami #udden nant Death #yndrome atau kematian mendadak. Calon ibu

yang merokok atau terpapar asap rokok saat mengandung menyebabkan berbagai kelainan saat

melahirkan seperti kekurangan berat badan, posisi janin tidak benar, ke"a"atan dan lain0lain.

Pada anak0anak asap rokok dapat menyebabkan Pneumonia radang paru0paru, !ron"hitis,

Asthma, neksi telinga dan lain0lain. #edangkan bagi orang de=asa menyebabkan berbagai jenis

kanker seperti kanker paru0paru dan kanker panyudara, sinus radang pada hidung, penyakit

jantung, menurunkan ungsi hati, sampai menurunkan ungsi seksual impotensi.

N+APA %A$US B#$%#NTI $'K'K

Ada 5 alasan harus berhenti merokok, yaitu:

2. inansial

>ika anda merokok sehari 2 bungkus dengan harga %p. 3.5'',0 dalam sebulan anda perlu %p.

$$5.''',0 atau %p. $.3''.''',0 dalam satu tahun. %okok menduduki peringkat kedua setelah

makanan pada anggaran belanja rumah tangga.

$. Penampilan

Dengan tidak merokok, isik anda akan lebih segar dan bergairah.

(. *esehatan

Tidak merokok menghindarkan diri dari 2' jenis kanker dan 2( jenis penyakit.

&. ?aya @idup

Tidak merokok sudah menjadi gaya hidup sehat dan alami yang menjadi trend di masyarakat.

5. arangan dari -rang Terdekat

stri/#uami dan orang yang anda "intai menghendaki anda untuk tidak merokok.

K#UNTUN+AN B#$%#NTI $'K'K )APAT S#+#$A )I$ASAKAN

8 >A+ setelah berhenti merokok, denyut nadi dan tekanan darah kembali normal.

2$ >am setelah berhenti merokok, *arbonmonoksida C-, meninggalkan sistem Peredaran

darah dan pernapasan.

2 @ari setelah berhenti merokok, tekanan darah lebih rendah dan kegiatan jantung lebih kuat.

5025 Tahun setelah berhenti merokok, resiko serangan jantung menurun sampai setengah

dibandingkan dengan perokok pasi

($


4/9

2' Tahun setelah berhenti merokok, resiko stroke menurun sampai setengah dibandingkan

dengan perokok akti.

25 Tahun setelah berhenti merokok, resiko kanker paru menurun sampai tingkat bukan perokok

jika berhenti sebelum timbul penyakit.

Identi!ikasi Status Kien

I)#NTI,IKASI TIP# K-I#N ST$AT#+I

Kien .ang mau berhenti

merokok

Kien .ang beum ingin berhenti

merokok

Kien .ang baru berhenti

merokok

Kien .ang tidak pernah

merokok

Bantu dengan angkah /T

0&odi!ikasi 5A1s dan AB*2

Tingkatkan motivasi kien 0*ontoh3

dengan wawan4ara konseing

motivasiona2

-an6utkan kegiatan berhenti &erokok

Berikan 7seamat8

Jaga poa hidup bebas dari rokok

Pendekatan motivasi

1. Bngkapkan


5/9

Tanyakan kepada pasien untuk memberikan inormasi penunjang lain.

4. Dukungan motiasi saatfollow up

>ika perokok berhasil melakukan pantangan

>ika perokok melakukan penyimpangan dari program

>ika perokok merokok kembali setelah $0( minggu program

Prinsip"prinsip Upa.a berhenti merokok

Terapi nonarmakologi

1. #el help

2. !rie adi"e

3. konseling

a. ndiidu

b. *elompok

". *onseling melalui telepon

&. Terapi perilaku

5. Terapi pelengkap

a. @ipnoterapi

b. Akupuntur

". AkupresureTerapi armakologi

2. Terapi pengganti nikotin )i"otine %epla"ement Therapy/ )%T

2. Bupropion SR

(. Varenicline tartrate

*ombinasi terapi baik terapi nonarmakologi dan armakologi telah terbukti bermakna

memberikan tingkat keberhasilan yang lebih baik dibandingkan terapi tunggal.

Tahapan Perubahan Periaku

2. Tahap prokontempasi

!elum berpikir sama sekali

+endidik klien mengenai eek adiksi, perilaku dan bahayanya

$. Tahap Kontempasi

(&


6/9

+ulai berpikir bah=a merokok menimbulkan masalah

!eri dukungan, umpan balik konrontasi dengan ramah , humor

(. Tahap Preparationpersiapan

+au dan siap berhenti merokok

+embantu upaya berhenti merokok, identiikasi hambatan, ren"anakan berhenti merokok.

&. Tahap Aksi

#udah berhenti merokok

Penguatan komitmen klien

5. Tahap pemeiharaan &aintenan4e

Tetap tidak merokok

+engenali ketidaknyamanan yang dialami klien selama melakukan upaya berhenti merokok

8. Kekambuhan 0$eaps2

gagal

0membantu menghadapi ambialensi, mengealuasi komitmen dan hambatan yang ada

.

A)?*A@0A)?*A@ !


7/9

Tan.akan

Apakah klien merupakan seorang perokok

atau bukan

Tanyakan tipe klien, proil perokok,

tingkat adiksi/ ketergantungan

nikotin dan tingkat motiasi untuk

berhenti merokok. dentiikasi dan dokumentasi

setiap perkembangan upaya

berhenti merokok setiap pertemuan.

Teaah

)ilai keinginan klien untuk berhenti

merokok

Perlu dipastikan klien memiliki

keinginan untuk berhenti merokok atau

tidak, bila tidak maka diperlukan suatu

konseling motiasi.

)ilai sampai manakah tahap keinginan

klien ntuk berhenti merokok apakah

pada tahap prekontemplasi,

kontemplasi, siap, tindakan dan

pemeliharaan.

Tolong dan nasehati

Anjurkan klien untuk berhenti merokok

?unakan pendekatan se"ara personal,

kuat, jelas untuk menganjurkan klien

berhenti merokok.

Bntuk klien yang berniat berhenti

merokok, berikan konseling agar klien

dapat berhenti merokok

#usun =aktu kapan berhenti merokok

akan di mulai, target minimum adalah

$ minggu

!erikan inormasi "ara/metode untuk

berhenti merokok seperti berhenti

(8


8/9

langsung, atau bertahap.

!eritahu keluarga dan orang sekitar

bah=a kita akan berhenti merokok dan

mintalah dukungan dan pengertianmereka

Toong dan nasehati

Anjurkan klien untuk berhenti merokok

Antisipasi hambatan yang akan

mun"ul. !iasanya hambatan paling

besar akan terjadi pada minggu

pertama yakni gejala putus nikotin

withdrawal effect

Bntuk klien yang belum berniat

untuk berhenti merokok,

tingkatkan motivasidan upayakan

interensi lanjut sehingga klien di

masa yang akan datang akan

berhenti merokok 9awan4ara

konseing motivasiona

Tindak an6ut

+enyusun ren"ana untuk menindak lanjuti

terapi yang sudah dilakukan

Bntuk klien yang berusaha untuk

berhenti merokok, maka susunlah

jad=al untuk konsultasi rutin/berkala

misalnya satu minggu atau $ minggu

sekali

(3


9/9

Tindak an6ut

+enyusun ren"ana untuk menindak lanjuti

terapi yang sudah dilakukan

Pada pertemuan berikutnya lakukan

penilaian antar lain :

Tingkat keberhasilan berhentimerokok

Tingkat motiasi

*endala yang timbul

+e6aa withdrawal effectdan

penanganann.a

Penilaian parameter klinis

seperti berat badan, kadarC- udara ekspirasi, tekanan

darah dll.

Bntuk klien yang tidak ingin berhenti

merokok untuk saat ini, perkenalkan

mengenai ketidaktergantungan rokok

dan dan tingkatkan motivasiklien

untuk berhenti merokok pada

kunjungan klien berikutnya

(6

tinjauan pustaka ikk

Documents