tingkat pengetahuan wanita usia 40-45 tahun … · alamat : jl. letjnan tukiran ... 2. smpn 04...

54
TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN TERHADAP PERUBAHAN FISIOLOGIS DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI DESA CANDIREJO NGAWEN KLATEN TAHUN 2014 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : AYU OKTAVIYANI NIM B11 066 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2014

Upload: vuongkien

Post on 02-Mar-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN TERHADAP

PERUBAHAN FISIOLOGIS DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI

DESA CANDIREJO NGAWEN KLATEN

TAHUN 2014

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

AYU OKTAVIYANI

NIM B11 066

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2014

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN
Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN
Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul : “Tingkat Kecemasan Terhadap Perubahan

Psikologis Wanita Usia 40-45 Tahun Di Desa Candirejo Ngawen Klaten Tahun

2014”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan maksud untuk memenuhi tugas

akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari Program Studi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai

pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena

itu penulis mengucapakan terima kasih kepada :

1. Ibu dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Retno Wulandari,SST, selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan

Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Ika Budi Wijayanti,SST.,M.Sc, selaku Dosen Pembimbing yang telah

melimpahkan waktu memberikan petunjuk dan bimbingan kepada penulis.

4. Bapak Ir. Irwanto, selaku Kepala Desa Candirejo Ngawen Klaten yang telah

memberi izin kepada peneliti untuk melakukan penelitian dalam pembuatan

Karya Tulis Ilmiah.

5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

6. Bagian perpustakaan yang telah membantu penulis dalam memperoleh

referensi dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini.

7. Seluruh ibu-ibu yang bersedia di wawancarai untuk pengambilan data guna

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

v

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.

Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 2014

Penulis

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

vi

Prodi D III Kebidanan STIkes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah

Ayu Oktaviyani

B11 066

TINGKAT KECEMASAN WANITA USIA 40-45 TAHUN TERHADAP

PERUBAHAN FISIOLOGIS DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE DI

DESA CANDIREJO NGAWEN KLATEN

TAHUN 2014

ix + 46 Halaman + 11 Lampiran + 2 Tabel + 3 Gambar

ABSTRAK

Latar belakang : Menopause merupakan akhir proses biologis dari menstruasi,

yang di karenakan terjadinya penurunan hormone esterogen yang di hasilkan

ovarium. Kecemasan adalah perasaan tidak jelas tentang keprihatinan dan

khawatir karena ancaman pada sistem nilai atau pola keamanan seseorang. Studi

pendahuluan yang peneliti lakukan terdapat 18 orang wanita usia 40-45 tahun 10

orang mengalami ketakutan dalam menghadapi perubahan fisiologis menopause,

sedangkan 8 orang lainnya tidak merasa takut dalam menghadapi perubahan

fisiologis menopause.

Tujuan ; untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo Ngawen

Klaten tahun 2014. Dalam kategori tidak ada kecemasan, kecemasan ringan,

kecemasan sedang, kecemasan berat, kecemasan berat sekali.

Metode Penelitian : desain penelitian ini menggunakan deskriftif kuantitatif.

Penelitian ini dilakukan di Desa Candirejo Ngawen Klaten pada tanggal 22 januari

2014. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 responden menggunakan teknik

total sampling/ sampling jenuh. Instrument penelitian ini adalah angket terdiri dari

14 pernyataan dengan skala ordinal dan penelitian ini hanya menggunakan

variable tunggal yaitu kecemasan wanita menghadapi perubahan fisiologis

menopause. Analisa menggunakan univariat.

Hasil Penelitian : Hasil penelitian menunjukan tingkat kecemasan wanita usia 40-

45 tahun dalam menghadapi perubahan fisiologis menopause dapat di kategorikan

tidak ada kecemasan sebanyak 6 responden (13,4%), kecemasan ringan sebanyak

12 responden (26,7%), kecemasan sedang sebanyak 19 responden (42,3%),

kecemasan berat sebanyak 8 responden (17,8%), dan kecemasan berat sekali

sebanyak 0 responden (0%).

Kesimpulan : tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun dalam menghadapi

perubahan fisiologis menopause dapat di kategorikan kecemaan sedang yaitu

sebanyak 19 responden (42,3%).

Kata kunci : Kecemasan, Menopause, Fisiologis

Kepustakaan : 12 literatur (2003-2013)

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Berangkat dengan penuh keyakinan , Berjalan dengan penuh keikhlasan,

istiqomah dalam menghadapi cobaan

Sesuatu yang belum di kerjakan seringkali tampak mustahil, kita baru yakin kalau

sudah berhasil melakukannya dengan baik

Apapun yang tidak akan menjadikan kuat dan mandiri di masa depan,

tinggalkanlah

Kesakitan membuat Anda berfikir, pikiran membuat anda bijaksana,

kebijaksanaan membuat kita bertahan hidup

(john patrtrick)

PERSEMBAHAN

Karya Tulis ilmiah ini penulisan persembahan kepada :

1. Bapak dan ibu tercinta, motivator terbesar dalam

hidupku yang selalu mendo’akan dan menyangiku,

atas semua kesabaran dan pengorbanan sampai detik

ini, terimakasih telah menjadikanku jagoan bukan

boneka kayu yang harus di jaga karena kerapuhannya.

2. Kedua adikku yang kusayangi terimakasih untuk

segala hiburan saat hati dan fikiran mulai kacau.

3. Laki-laki hebatku terimakasih atas segala

dampinganmu, semangat dan kasih tulus itu

membuatku kuat .

4. Saudara saya Dewi lestari yang sudah banyak

membantu selama ini, semoga kita menjadi manusia

yang berkualitas di masa yang akan datang.

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

viii

CURICULLUM VITAE

Nama : Ayu Oktaviyani

Tempat/ Tanggal Lahir : Sukoharjo, 24 Oktober 1993

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jl. Letjnan Tukiran No. 69 Kecamatan Manna

Kabupaten Bengkulu Selatan

Riwayat Pendidikan

1. SDN 02 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2005

2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008

3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2011

4. Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Angkatan 2011/2012

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR ................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vii

CURICULUM VITAE ................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL........................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Perumusan Masalah .................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

E. Keaslian Penelitian .................................................................... 6

F. Sistematika Penelitian ................................................................ 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ........................................................................ 8

1. Kecemasan ........................................................................ 8

2. Menopause ........................................................................ 15

B. Kerangka Teori ........................................................................ 27

C. Kerangka Konsep ..................................................................... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ...................................................................... 31

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 31

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ............. 32

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

x

D. Variabel Penelitian ................................................................. 32

E. Definisi Operasional............................................................... 33

F. Instrumen Penelitian .............................................................. 34

G. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 35

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data ................................. 36

I. Etika Penelitian ..................................................................... 38

J. Jadwal Penelitian ................................................................... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ....................................... 41

B. Hasil Penelitian ...................................................................... 41

C. Pembahasan .......................................................................... 43

D. Keterbatasan Penelitian .......................................................... 44

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................ 45

B. Saran ...................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1. Definisi Operasional Variabel ........................................................ 33

Tabel 3.2. Hasil Penelitian .............................................................................. 41

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Teori ............................................................................ 27

Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 28

Gambar 2.3. Diagram Tingkat Kecemasan Wanita Menghadapi perubahab

Fisiologis Menopause ............................................................... 42

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Responden

Lampiran 5. Surat Persetujuan Responden

Lampiran 6. Surat Ijin Penggunaan Lahan

Lampitan 7. Surat Balasan Penggunaan Lahan

Lampiran 8. Kuesioner Penelitian

Lampiran 9. Data Distribusi

Lampiran 10. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan

Lampiran 11. Lembar Konsultasi Karya Tulis Ilmiah

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menoupause merupakan akhir proses biologis dari siklus menstruasi, yang

dikarenakan terjadinya perubahan hormon yaitu penurunan produksi hormon

estrogen yang dihasilkan oleh ovarium. Penurunan hormone esterogen

menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur. Menoupose juga dapat

diartikan sebagai haid terakhir. Terjadinya menoupose ada hubungannya

dengan menarche (petama haid), makin dini menarche terjadi maka makin

lambat atau lama menoupose timbul (Mulyani, 2013).

Hasil Sensus Penduduk tahun 2010, Indonesia saat ini termasuk ke dalam

lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia

yakni 18,1 juta jiwa atau 9,6% dari jumlah penduduk. Berdasarkan proyeksi

Bappenas, jumlah penduduk lansia 60 tahun atau lebih diperkirakan akan

meningkat dari 18,1 juta (2010) menjadi 29,1 juta (2020) dan 36 juta (2025).

Dengan meningkatnya jumlah lanjut usia, tentunya akan diikuti dengan

meningkatnya permasalahan kesehatan pada lanjut usia, salah satunya adalah

masalah menopause (Depkes RI,2012).

Umur harapan hidup waktu lahir penduduk Indonesia dari tahun ke tahun

terus mengalami peningkatan yang bermakna terutama pada periode pada

tahun 1980-1995. Estimasi UHH yang sebesar 52,41 tahun 1980 (SP 1980)

meningkat menjadi 63,48 tahun 1995 (SUPAS 1995), dan diperkirakan

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

2

menjadi 66,2 tahun pada 2002 (SDKI 2002-2003). Pada tahun 2002 provinsi

dengan UHH waktu lahir tertinggi adalah DI Yogyakarta (72,4 tahun), DKI

Jakarta (72,3 tahun), dan Sulawesi utara (70,9 tahun). Sedangkan UHH waktu

lahir terendah di Nusa Tenggara Barat (59,3 tahun), Kalimantan Selatan (61,3

tahun), dan Banten (62,4 tahun) (Depkes RI, 2007).

Umur harapan hidup wanita lebih panjang di banding umur harapn hidup

laki-laki. Pada tahun 1995 umur harapan hidup wanita adalah 66 tahun

sedangkan umur harapan hidup laki-laki 62,9 tahun, sedangkan pada tahun

2005 umur harapan hidup wanita 68,2 tahun sedangkan umur harapan hidup

laki-laki 64,3 tahun. Diperkirakan pada tahun 2010 usia harapan hidup wanita

mencapai usia 70 tahun. Walaupun usia harapan hidup wanita lebih tinggi

daripada usia harapan hidup laki-laki, tetapi kenyataannya proses biologis

penuaan lebih cepat daripada laki-laki. Kenyataan ini di sebabkan karena

beban proses reproduksi wanita lebih komplek (Riskesdas dalam Mulyani,

2013).

Sebagian wanita dihantui dengan istilah menopause, berfikir ketika suatu saat

nanti menopause menghampirinya. Seorang wanita ditengah-tengah tahun

kehidupannya dikelilingi oleh mitos-mitos yang berkembang dikalangan

wanita tentang menopause. Mitos-mitos ini dapat menimbulkan banyak

ketakutan dan kecemasan dalam kehidupan wanita. Terutam wanita paruh

baya ketika mereka mendekati masa menopause padahal belum tentu mitos itu

benar (Mulyani, 2013).

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

3

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Desa Candirejo Ngawen

Klaten pada tanggal 23 November 2013, terdapat wanita sebanyak 125 orang,

wanita yang berumur 40 - 45 tahun berjumlah 45 orang (36%), wanita yang

berumur lebih dari 45 tahun ada 32 orang (25,6 %), dan wanita yang berumur

kurang dari 40 tahun ada 48 orang (38,4 %), dari jumlah 45 orang tersebut

penulis melakukan wawancara pada 18 orang ibu umur 40 - 45 tahun tentang

kecemasan menghadapi perubahan fisiolgis menopause. Dari studi

pendahuluan diperoleh 10 orang mengalami ketakutan dalam menghadapi

perubahan fisiologis menopause, sedangkan 8 orang lainnya tidak merasa

takut dalam menghadapi perubahan fisiologis menopause. Maka dari itu

penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul "Tingkat kecemasan

wanita umur 40 - 45 tahun terrhadap perubahan fisiologis dalam Menghadapi

Menopause di Desa Candirejo Ngawen Klaten Tahun 2014".

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan

masalah “Bagaimana tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo

Ngawen Klaten Tahun 2014?”.

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

4

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo

Ngawen Klaten Tahun 2014.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo

Ngawen Klaten Tahun 2014 pada tingkat kecemasan tidak ada

kecemasan.

b. Untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo

Ngawen Klaten Tahun 2014 pada tingkat kecemasan ringan.

c. Untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo

Ngawen Klaten Tahun 2014 pada tingkat kecemasan sedang.

d. Untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo

Ngawen Klaten Tahun 2014 pada tingkat kecemasan berat.

e. Untuk mengetahui tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo

Ngawen Klaten Tahun 2014 pada tingkat kecemasan berat sekali.

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

5

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk informasi dalam pengembangan

ilmu pengetahuan khususnya tentang tingkat kecemasan wanita terhadap

perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause.

2. Bagi diri sendiri

Sebagai pengalaman belajar dan menambah pengetahuan dalam penelitian

sehingga dapat dijadikan pedoman dalam penelitian selanjutnya dan

sebagai pengalaman yang nyata.

3. Bagi Institusi

a. Institusi lahan penelitian

Dari penelitian ini dapat memberikan manfaat khususnya ibu-ibu di

Desa Candirejo Ngawen Klaten agar bisa mengatasi kecemasan

sebelum menghadapi menopause karena menopause merupakan hal

fisiologis yang pasti akan di alami setiap wanita pada umumnya.

b. Institusi Akademik

Menambah referensi perpustakaan dan sumber bacaan tentang tingkat

kecemasan wanita terhadap perubahan fisiologis dalam menghadapi

menopause.

E. Keaslian Penelitian

Belum ada keaslian penelitian tentang “Tingkat Kecemasan Wanita Usia 40-

45 tahun Terhadap Perubahan FIsiologis Dalam Menghadapi Menopause”.

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

6

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Karya Tulis Ilmiah ini terdiri dari 5 Bab secara

berurutan meliputi :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisikan tentang latar belakang, perumusan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, keaslian penelitian,

dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Berisi teori masalah yang diteliti, kerangka teori, kerangka konsep

penelitian.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini menjelaskan tentang jenis penelitian, lokasi dan

waktu penelitian, populasi dan sample, instrument penelitian,

devinisi operasional, metode pengolahan dan analisi data, etika

penelitian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum tempat penelitian,

hasil penelitian, pembahasan dan keterbatasan.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan dan

saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Kecemasan

a. Pengertian Kecemasan

Kecemasan adalah kondisi yang paling langka dilaporkan karena

tidak dianggap penting merupakan hasil dari proses psikologi dan

proses fisiologi dalam tubuh manusia terhadap bahaya sesungguhnya

yang mungkin menimbulkan bencana. Kecemasan lebih sering dialami

wanita daripada pria (Ramaiah 2003).

Menurut Hanari (2011) secara klinis gejala kecemasan di bagi

dalam beberapa kelompok yaitu : gangguan cemas (anxiety disorder),

gangguan cemas menyeluruh (generalized anxiety disorder/GAD),

gangguan panik (panic disorder), gangguan phobik (phobic disorder),

dan gangguan obesif-kompulsif (obsessive-conpulsive disorder).

Menurut Mulyani (2013) ada beberapa hal yang dapat

menimbulkan kecemasan antara lain : keluarga misalnya hubungan

dengan suami apakah suami menerima keadaan istri dengan baik, hal

ini akan berdampak pada kondisi psikologis.

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

8

Menurut Ramiah (2003) ada empat faktor yang mempengaruhi

perkembangan pola dasar yang menunjukan reaksi rasa cemas :

1) Lingkungan : Lingkungan atau sekitar tempat tinggal Anda

mempengaruhi cara berfikir Anda tentang diri sendiri dan orang

lain. Kecemasan wajar timbul jika Anda merasa tidak aman

terhadap lingkungan Anda.

2) Emosi yang ditekan : Kecemasan bisa terjadi jika Anda tidak

mampu menemukan jalan keluar untuk perasaan Anda dalam

hubungan personal. Ini benar terutama jika Anda menekan rasa

marah dan frustasi dalam jangka waktu yang lama sekali.

3) Sebab-sebab fisik : Pikiran dan tubuh senantiasa saling berinteraksi

dan dapat menyebabkan timbulnya kecemasan . ini biasanya

terlihat dalam kondisi seperti kehamilan, semasa remaja dan

sewaktu pulih dari suatu penyakit. Selama ditimpa kondisi-kondisi

ini, perubahan-perubahan perasaan lazim muncul, dan ini dapat

menyebabkan timbulnya kecemasan.

4) Keturunan : sekalipun gangguan emosi ada yang ditemukan dalam

keluarga-keluarga tertentu, ini bukan merupakan penyebab dari

kecemasan.

b. Gangguan Cemas

Symptom-simptom psikolosgis adanya kecemasan bila ditinjau dari

beberapa aspek (Mulyani 2013).

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

9

1) Pikiran, dimana keadaan pikiran yang tidak menentu, seperti:

khawatir, sukar konsentrasi, pikiran kosong, memandang diri

sebagai sangat sensitive, dan merasa tidak berdaya.

2) Reaksi biologis yang tidak dapat dikendalikan, seperti: berkeringat,

gemetar, pusing, jantung berdebar-debar, mual, mulut kering.

3) Perilaku gelisah, keadaan diri yang tidak terkendali, seperti: gugup,

kewaspadaan yang berlebihan, serta sangat sensitive.

4) Motivasi yaitu dorongan untuk mencapai situasi, rasa

ketergantungan yang tinggi, ingin melarikan diri, lari dari

kenyataan.

Menurut Hanari (2011) seorang akan menderita gangguan cemas

manakala yang bersangkutan tidak mampu mengatasi stressor

psikososial yang dihadapinya. Secara klinis selain gejala cemas yang

biasa, disertai dengan kecemasan yang menyeluruh dan menetap

(paling sedikit berlangsung selama 1 bulan) dengan manifestasi 2 dari

4 kategori gejala berikut :

1) Rasa khawatir berlebihan tentang hal-hal yang akan datang

(apprehensive expectation) :

a) Cemas, khawatir, takut

b) Berfikir berulang (rumination)

c) Membayangkan akan datangnya kemalangan terhadap dirinya

atau orang lain.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

10

2) Kewaspadaan berlebihan :

a) Mengamati lingkungan secara berlebihan sehingga

mengakibatkan perhatian mudah teralih.

b) Sukar konsentrasi.

c) Sikar tidur

d) Merasa ngeri

e) Mudah teresinggung

f) Tidak sabar

c. Pengukuran kecemasan

Menurut Hawari (2011) untuk mengetahui sejauh mana derajat

kecemasan seseorang apakah ringan, sedang, berat, atau berat sekali

orang menggunakan alat ukur (instrumen) yang dikenal dengan nama

Hamilton rating for anxiety (HRS-A). penilaian angka (score) antara 0-

4, yang artinya adalah :

Nilai : 0 = tidak ada gejala (keluhan)

1 = gejala ringan

2 = gejala sedang

3 = gejala berat

4 = gejala berat sekali

Masing-masing nilai angka (score) dari ke 14 kelompok gejala

tersebut dijumlahkan dan dari hasil penjumlahan tersebut dapat

diketahui derajat kecemasan, yaitu :

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

11

a. < 14 = tidak ada kecemasan

b. 14-20= kecemasan ringan

c. 21-27= kecemasan ringan

d. 28-41= kecemasan berat

e. 42-56= kecemasan berat sekali.

2. Menopause

a. Pengertian

Menopause adalah periode menstruasi terakhir yang wanita

alami (Brown, 2007).

Klimakterik merupakan peiode peralihan dari fase reproduksi

menuju fase usia tua (senium) yang terjadi akibat menurunnya fungsi

generative ataupun endokrinologik dari ovarium. Penurunan reproduksi

hormon esterogen menimbulkan berbagai keluhan pada seorang

wanita, sedangkan penurunan infertilitas sangat tergantung pada usia

wanita tersebut, dan jarang menimbulkan keluhan yang berarti

(Baziad, 2003).

Masa menopause yaitu jika tidak ada lagi menstruasi atau haid

terakhir, diagnose menopause dapat ditegakkan jika berhentinya

menstruasi sekurang-kurangnya satu tahun. Berhentinya menstruasi

dapat didahului terjadinya siklus menstruasi yang lebih panjang,

dengan perdarahan yang berkurang. Umur untuk terjadinya masa

menopause dipengaruhi oleh keterunan, kesehatan umum, dan pola

kehidupan (Mulyani, 2013).

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

12

Menopause terjadi ketika jumlah folikel-folikel menurun

dibawah suatu ambang rangsang yang kritis, kira-kira jumlahnya hanya

1.000 folikel dan tidak tergantung umur (Proverawati, 2009).

Menopause merupakan sebuah kata yang mempunyai banyak

arti. Men dan pauseis adalah kata Yunani yang pertama kali digunakan

untuk menggambarkan berhentinya haid (Kasdu, 2002).

b. Tanda dan gejala menopause

Pada masa menopause wanita akan mengalami perubahan-perubahan.

Perubahan yang di rasakan oleh wanita tersebut adalah

(Mulyani, 2013):

1) Perubahan pola menstruasi (perdarahan)

Perdarahan yaitu keluarnya darah dari vagina. Gejala ini biasaya

akan terlihat pada awal permulaan menopause. Perdarahan akan

terlihat beberapa bulan dan akhirnya akan berhenti sama sekali.

Gejala ini sering disebut dengan gejala peralihan.

2) Rasa panas (Hot flush)

Gejala ini akan dirasakan mulai dari wajah sampai keseluruh

tubuh. Selain rasa panas juga disertai dengan warna kemerahan

pada kulit dan berkeringat. Rasa panas ini akan mempengaruhi

pola tidur wanita menopause yang akibatnya seringkali wanita

menopause kekurangan tidur. Masing-masing wanita menderita

masalah ini dalam tingkat yang berbeda-beda. Hot flush

berlangsung selama 30 detik sampai 15 menit. Keluhan hot fluses

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

13

berkurang setelah tubuh menyesuaikan diri dengan kadar esterogen

yang rendah. Meskipun demikian, sekitar 25% penderita masih

mengeluh hal ini sampai lebih dari 5 tahun. Rasa panas ini

biasanya berhubungan dengan cuaca panas dan lembab. Selain itu,

juga berhubungan dengan ruang sempit, kafein, alcohol, atau

makanan pedas.

3) Keluar keringat di malam hari

Keluarnya kerinagt di malam hari disebebkan oleh hot flushes.

Semua wanita akan mengalami gejala panas ini. Gejolak panas

mungkin sangat ringandan sama sekali tidak di perhatikan oleh

orang lain. Mungkin hanya terasa seolah-olah suhu meningkat

secara tiba-tiba sehingga menyebabkan kemerahan disertai keringat

yang mengucur diseluruh tubuh anda. Rasa panas ini tidak

membayakan dan akan cepat berlalu. Sisi buruknya adalah tidak

nyaman tapi tidak pernah disertai dengan rasa sakit.

4) Susah tidur (insomnia)

Masalah insomnia atau susah tidur akan dialami oleh bebrapa

wanita menopause. Selain itu wanita menopauseakan terbangun

pada malam hari dan sulit untuk tidur kembali. Masalah insomnia

ini juga dikarenakan kadar serotonin yang menurun sebagai akibat

jumlah esterogen yang kadarnya juga menurun. Serotonin

mempengaruhi suasana hati seseorang, jika kadar serotonin dalam

tubuh menurun, hal ini akan menyebabkan depresi dan sulit tidur.

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

14

5) Kerutan pada vagina

Pada vagina terlihat adanya perubahan yang terjadi pada lapisan

dinding vagina, pada menopause vagina akan terlihat menjadi lebih

kering dan kurang elastis. Hal ini dikarenakan adanya penurunan

kadar esterogen. Efek dari gejala ini maka akan timbul rasa sakit

pada saat melakukan hubungan seksual. Selain rasa sakit saat

melakukan hubungan seksual gejala lain yang dirasakan adalah

terasa gatal-gatal pada vagina. Adanya perubahan ini akan

mengakibatkan wanita menopause mudah terserang infeksi pada

vagina, sehingga wanita menopause hendaknya hati-hati dalam

menjaga kesehatan vagina. Gejala ini timbul karena pada lapisan

dinding vagina berkurang yaitu lebih tipis, lebih kering, dan kurang

elastis. Semua ini berhubungan dengan menurunnya kadar

hormone esterogen.

6) Gejala gangguan motorik

Pada masa menopause aktifitas yang akan dikerjakan semakin

berkurang, hal ini dikarenakan wanita menopause akan mudah

merasakan rasa lelah sehingga tidak sanggup untuk melakukan

pekerjaan yang terlalu berat.

7) Sembelit

Proses metabolisme dalam tubuh akan menurun seiring dengan

bertambahnya usia. Hal ini dikarenakan tubuh akan berusaha untuk

beradaptasi dengan kadar esterogen yang baru. Adanya gejala ini

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

15

akan mengakibatkan sering sekali wanita menopause mengalami

sembelit. Selain itu juga sembelit juga di pengaruhi oleh

penambahan kalsium.

8) Gejala gangguan system perkemihan

Kadar esterogen yang rendah akan mengakibatkan penipisan pada

jaringan kandung kemih dan saluran kemih. Hal ini akan

menyebabkan terjadinya penurunan kontrol dari kandung kemih

sehingga sulit untuk menahan buang air kecil. Gejala yang timbul

karena adanya atropi urogenetalis yang sering dirasakan kering

pada vagina, rasa perih, keputihan, rasa panas pada vagina, selalu

ingin kencing, dispareunia, dan nokturia.

9) Gejala gangguan somatik

Pada masa menopause detak jantung akan berdetak lebih kencang

pada saat merasa gelisah, cemas, takut, khawatir dan grogi. Selain

itu juga menopause sering kali merasakan kesemutan pada bagian

tangan dan juga kaki. Pada wanita menopause volume detak

jantung akan lebih kencang ketika dalam keadaan cemas, takut,

grogi sama halnya dengan tangan dan kaki yang ikut gemetaran.

10) Penurunan libido

Penelitian menyatakan, wanita menopause akan berkurang

keinginan seksualnya. Keringat malam dapat mengganggu tidur

dan kekurangan tidur dapat mengurangi enaergi utuk yang lainnya,

termasuk dalam aktivitas seksualnya. Hal ini juga terjadi karena

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

16

adanya perubahan pada vagina, seperti kekringan yang akan

membuat daerah genetalia sakit dan selain itu juga terjadi

perubahan hormonal sehingga dapat menurunkan gairah seks.

Libido yang rendah juga bisa disebabkan karena masalh psikologis,

biologis, atau sosial. Selain itu juga libido yang menurun juga bisa

disebabkan karena depresi, kegelisahan, atau citra tubuh yang tidak

baik serta adanya penurunan neorotransmiter di otak yang akan

dipengaruhi perilaku seksual.

11) Depresi

Depresi atau stes sering terjadi pada wanita menopause. Hal ini

terkait dengan adanya penurunan hormone esterogen. Dengan

adanya penurunan kadar hormone esterogen menyebabkan

berkurangnya neurotransmitter di dalam otak, dimana

neurotransmitter di dalam otak tersebut akan mempengaruhi

suasana hati sehingga apabila neurotransmitter kadarnya rendah,

maka akan menimbulkan perasaan cemas yang merupakan

penyebab terjadinya depresi.

12) Fatigue (mudah lelah)

Mudah lelah sering muncul pada wanita menopause, hal ini terjadi

karena perubahan hormonal pada wanita yaitu penurunan kadar

esterogen.

13) Penurunan daya ingat dan mudah tersinggung

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

17

Adanya penurunan kadar esterogen akan berpengaruh terhadap

neutransmiter yang ada di dalam otak. Neurotransmitter tersebut

antara lain : serotonin akan mempengaruhi suasana hati dan

aktivitas istirahat. Endorphin akan menjalankan fungsi yang

berhubungan dengan ingatan dan perasaan seperti rasa nyeri, sakit.

Produksi endorphin pada masa menopause akan mengalami

penurunan yang disebabkan karena kadar esterogen dalam darah

juga mengalami penurunan. Dopamine memiliki fungsi yang

mempngaruhi emosi, system kekebalan tubuh dan seksual. Kadar

dopamine dipengaruhi oleh esterogen.

14) Perubahan berat badan

Menopause seringkali dijadikan sebagai penyebab peningkatan

berat badan, hal ini disebabkan karena berkurannya kemampuan

tubuh untuk membakar energy akibat menurunya efektivitasnya

proses dinamika fisik pada umumnya.

15) Perubahan kulit

Sebagai besar perubahan kulit yang diperhatikan wanita pada masa

menopause adalah kerusakan karena sinar matahari. Perubahan lain

meliputi kulit kering, banyak berkeringat, pengerutan, dan

penerunan penyembuhan luka. Lemak di bawah kulit juga

berkurang sehingga kulit juga menjadi kendor, kulit menjadi

mudah terbakar sinar matahari dan akan mengalami pigmentasi

serta hitam bahkan pada kulit timbul bintik-bintik hitam.

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

18

c. Faktor – faktor yang mempengaruhi menopause

Menurut Mulyani (2013) faktor yang mempengaruhi menopause

adalah sebagai berikut

1) Faktor psikis

Keadaan psikis seorang wanita akan mempengaruhi terjadinya

menopause. Menurut beberapa penelitian, wanita akan mengalami

waktu menopause yang lebih muda atau cepat di bandingkan yang

menikah dan tidak bekerja atau bekarja dan tidak menikah.

2) Cemas

Kecemasan yang dialami akan sangat menentukan waktu kecepatan

atau bahakan keterlambatan masa-masa menopause. Ketika

seorang perempuan lebih sering merasakan cemas dalam

kehidupannya, maka bisa di perkirakan bahwa dirinya akan

mengalami menopause lebih dini, sebaliknya juga, jika seorang

wanita yang lebih santai dan rileks dalam menjalani hidup biasanya

masa-masa menopausenya akan lebih lambat.

3) Usia pada saat pertama haid (menarche)

Semakin muda seorang wanita mengalami menstruasi pertama

kalinya, maka akan semakin yua atau lama untuk memasuki atau

mengalami masa menopausenya. Sedangkan wanita yang haid

lebih dini seringkali akan mengalami menopause sampai pada

usianya mencapai 50 tahun.

4) Usia melahirkan

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

19

Penelitian yang dilakukan oleh Beth Israel Deaconess Medcal

Center in Boston mengungkapkan bahwa wanita yang masih

melahirkan di atas umur 40 tahun akan mengalami usia menopause

yang lebih lama atau tua.

5) Merokok

Seorang wanita yang merokok akan lebih cepat mengalami

menopause. Pada wanita perokok diperoleh usia menopause lebih

awal, sekitar 1,5 tahun. Merokok mempengaruhi cara tubuh

memproduksi atau membuang hormone esterogen. Disamping itu

juga, beberapa peneliti meyakini bahwa komponen tertentu dari

rokok juga berpotensi membunuh sel telur.

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

20

6) Pemakaian kontrasepsi

Konrasepsi dalam hal ini yaitu kontrasepsi hormonal. Hal ini

dikarenakan cara kerja kontrasepsi yang menekan kerja ovarium

atau indung telur. Pada wanita menggunakan alat kontrasepsi

hormonal akan lebih lama atau tua memasuki masa menopause.

7) Sosial ekonomi

Keadaan sosial ekonomi seseorang akan mempengaruhi faktor

fisik, kesehatan, dan pendidikan. Bila faktor tersebut cukup baik,

akan mempengaruhi beban fisiologis. Kesehatan akan faktor

klimakterium sabagai faktor fisiologis.

8) Budaya dan Lingkungan

Pengaruh budaya dan lingkungan sudah dibuktikan sangat

mempengaruhi wanita untuk dapat atau tidak dapat menyesuaikan

diri dengan klimakterium dini.

9) Diabetes

Penyakit autonium seperti diabetes mellitus menyebabkan

terjadinya menopause dini. Pada penyakit autoinum, antibody yang

antibody yang terbentuk akan menyerang FSH.

10) Status gizi

Faktor yang juga mempengaruhi menopause lebih awal biasanya

dikarenakan konsumsi yang sembarangan. Jika ingin mencegah

menopause lebih awal dapat dilakukan dengan menerapkan pola

hidup sehat seperti berhenti merokok, serta mengkonsumsi

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

21

makanan sehat seperti kedelai, kacang merah, bengkoang, atau

papaya.

11) Strees

Seperti halnya cemas mempengaruhi menopause, stress juga

merupakan salah satu faktor yang bisa menentukan kapan wanita

akan mengalami menopause. Jika seseorang merasa strees maka

sam halnya dengan cemas, wanita tersebut akan lebih cepat

mengalami menopause.

Ditambahkan oleh Proverawati (2010)

1) Faktor lain

Wanita yang belum menikah, wanita karier baik yang sudah

atau belum berumah tangga, menarch (menstuasi pertama)

yang terlambat berpengaruh terhadap keluhan-keluhan

klimakterium yang riang.

Menurut Baziad (2003) faktor yang mempengaruhi menopause

merupakan saat masuknya seseorang dalam fase menopause

sangat berbeda-beda. Wanita di Eropa tidak sama usia

menopausenya dengan wanita di Asia. Factor genetik

kemungkinan berperan terhadap usia menopause. Baik usia

pertama haid (menars), melahirkan pada usia muda, maupun

berat badan tidak terbukti mempercepat datangnya menopause.

Wanita kembar di zigot atau wanita dengan siklus haid

memendek memasuki usia menopause lebih awal jika

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

22

dibandingkan dengan wanita yang memiliki siklus haid normal.

Memasuki usia menopause lebih awal di jumpai juga pada

wanita nulipara, wanita dengan diabetes militus, perokok berat,

kurang gizi, wanita vegetarian, wanita dengan sosial ekonomi

rendah, dan pada wanita yang hidup pada ketinggian >4000 m.

wanita multipara dan wanita yang banyak mengkonsumsi

daging, atau minum alcohol akan mengalami menopause lebih

lambat.

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

23

B. Kerangka Teori

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Sumber : modifikasi Hawari (2011) dan Mulyani (2013)

Kecemasan Menopause

Tanda Gejala Menopause:

1) Perubahan pola menstruasi

(perdarahan)

2) Rasa panas (Hot flush)

3) Keluar keringat di malam hari

4) Susah tidur (insomnia)

5) Kerutan pada vagina

6) Gejala gangguan motorik

7) Sembelit

8) Gejala gangguan system

perkemihan

9) Gejala gangguan somatic

10) Penurunan libido

11) Depresi

12) Fatigue (mudah lelah)

13) Penurunan daya ingat dan mudah

tersinggung

14) Perubahan berat badan

15) Perubahan kulit

Perubahan Fisiologi

Menopause:

1) Perubahan organ

reproduksi

2) Perubahan hormone

3) Perubahan fisik

4) Perubahan Emosi

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

24

C. Kerangka Konsep

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Kecemasan Wanita Usia 40 - 45 tahun terhadap perubahan

fisiologis dalam menghadapi

menopause

Tidak ada Kecemasan

Kecemasan Berat

Sekali

Kecemasan Ringan

Kecemasan Berat

Kecemasan Sedang

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Ditinjau dari tujuan penelitian yang akan di capai, penelitian ini

menggunakan penelitian diskriptif kuantitatif. Diskriptif adalah yang

disarankan untuk mendiskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam

suatu komunitas atau masyarakat (Notoatmojo, 2012). Kuantitatif adalah data

yang dipaparkan dalam bentuk angka-angaka (Riwidikdo, 2013)

Penelitian ini menggambarkan tingkat kecemasan wanita usia 40 – 45

tahun terhadap perubahan fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa

Candirejo Ngawen Klaten.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat atau lokasi penelitian tersebut akan

dilakukan. Lokasi ini sekaligus membatasi ruang lingkup penelitian

tersebut (Notoatmojo, 2012). Penelitian ini dilakukan di lokasi yang

dijadikan objek penelitian yaitu di Desa Candirejo Ngawen Klaten.

2. Waktu penelitian

Waktu penelitian adalah waktu penelitian tersebut dilakukan

(Notoatmojo, 2012). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 22 Januari

tahun 2014

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

26

C. Populasi, Sample, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau objek yang

diteliti (Notoatmojo, 2012 ). Populasi yang diteliti adalah semua ibu usia

40 – 45 tahun yang bertempat tinggal di Desa Candirejo Ngawen Klaten

sebanyak 45 responden.

2. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang telah digunakan pada penelitian

ini adalah wanita usia 40 – 45 tahun yang berada di desa candirejo ngawen

klaten. Menurut Riwidikdo (2013), apabila jumlah populasi atau

subjeknya besar, maka dapat diambil 10-15% atau 20-30% tergantung

pada kemampuan peneliti. Jika populasi kecil (<100) maka semua anggota

populasi menjadi sampel. Pada penelitian ini sampel yang digunakan

dengan jumlah 45 wanita usia 40 – 45 tahun. Tekhnik pengambilan sampel

ini dengan mengguanakn total sampling / sampling jenuh.

Menurut Sugiyono (2010), sampling jenuh / total sampling adalah

teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai

sampel.

D. Variabel Penelitian

Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati.

Variabel sebagai atribut dari sekelompok orang atau objek yang mempunyai

variasi antara satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

27

(Riwidikdo, 2013). Dalam penelitian menggunakan variabel tunggal yaitu

Tingkat kecemasan wanita dalam menghadapi perubahan fisologis

menopause.

E. Definisi Operasional

Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati (Notoatmodjo, 2012).

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Nama

Variabel

Definisi

Opersional Parameter Alat ukur

Skor

Tingkat

kecemasan

wanita usia

40 – 45

tahun

terhadap

perubahan

fisiologis

menopause.

Kekhwatiran

dan rasa

takut wanita

menghadapi

menopause.

1. Perasaan cemas

2. Ketegangan

3. ketakutan

4. Gangguan tidur

5. Gangguan

kecerdasan

6. Perasaan depresi

(murung)

7. Gejala somatik

(fisik otot)

8. Gejala sensorik

9. Gejala

kardiovaskuler

(jantung dan

pembuluh darah)

10. gejala respiratori

(pernafasan)

11. gejala

gastrointestinal

(pencernaan)

12. gejala urogenital

(perkemihan dan

kelamin)

13. gejala autonom

14. tingkah laku

sikap

Angket 1) < 14 : tidak

ada kecemasan

2) 14-20 :

kecemasan

ringan.

3) 21-27 :

kecemasan

sedang

4) 28-41 :

kecemasan

berat

5) 42-56 :

kecamasan

berat sekali

(Hawari, 2011)

Sumber: Data Primer, Desember 2013

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

28

F. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner. Kuesioner

adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden. Jenis pengukuran data menggunakan skala Guttman,

yaitu skala yang bersifat tegas dan konsisten dengan memberikan jawaban

yang tegas seperti jawaban dari pertanyaan atau pernyataanya dan tidak,

positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, benar dan salah. Jenis kuesioner

yang digunakan adalah kuesioner tertutup adalah kuesioner dibuat sedemikian

rupa sehingga responden hanya tinggal memilih atau menjawab pernyataan

yang sudah ada atau disediakan jawabannya (Notoatmodjo, 2012).

Intrument yang dapat digunakan untuk mengukur skala kecemasan

adalah Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) yang terdiri dari kelompok 14

yang masing-masing kelompok dirinci lagi dengan gejala-gejala yang lebih

spesifik. Masing-masing kelompok gejala diberi penilaian angka skore antara

0-4, yang artinya adalah sebagai berikut :

a. 0 = tidak ada gejala jika tidak ada gejala

b. 1 = gejala ringan jika terdapat 1 dari gejala yang ada

c. 2 = gejala sedang jika terdapat separuh dari gejala yang ada

d. 3 = gejala berat jika terdapat lebih dari sepuluh gejala yang ada

Masing-masing nilai (Skor) dari ke 14 kelompok gejala tersebut dijumlahkan

dan dari hasil penjumlahan tersebut dapat diketahui derajat kecemasan

seseorang, yaitu :

a. <14 : tidak ada kecemasan

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

29

b. 14-20 : kecemasan ringan

c. 21-27 : kecemasan sedang

d. 28-41 : kecemasan berat

e. 42- 56 : kecemasan berat sekali

Hamilton Anxiety rating scale (HARS. Hawari D. 2011)

G. Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dengan kuesioner. Metode pengumpulan data

merupakan cara peneliti untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Sebelum

melakukan pengumpulan data, perlu dilihat alat ukur pengumpulan data agar

dapat memperkuat hasil penelitian (Notoatmodjo, 2012). Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang secara langsung diperoleh dari jawaban

responden (Riwidikdo, 2013). Jawaban responden kecemasan wanita usia

40 – 45 tahun terhadap perubahan fisiologis menopause

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain, tidak

langsung diperoleh dari subyek penelitian (Riwidikdo, 2013). Data

sekunder pada penelitian ini yaitu wanita kurang dari usia 40 – 45 tahun

dan lebih dari 40 – 45 tahun di Desa candirejo ngawen klaten. Data

sekunder diperoleh dari data wanita usia 40 – 45 tahun di desa candirejo

ngawen klaten.

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

30

H. Metode Pengolahan dan Analisa Data

1. Metode Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, dari hasil pengumpulan data kemudian

dilakukan pengolahan data langkah-langkah yang dilakukan dalam

pengolahan data meliputi (Notoatmodjo, 2012):

a. Editing

Tahap ini dilakukan untuk memastikan bahwa data yang diperoleh

adalah lengkap.

b. Coding

Tiap hasil dari pengamatan dan wawancara diberikan nomor kode pada

lembar pedoman untuk memudahkan pada waktu memasukkan

data.

c. Entry Data

Data, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang

dalam bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukan ke dalam program

atau “software” computer.

d. Cleaning

Pembersihan data dengan melihat apakah seluruh data variabel sudah

benar atau belum.

2. Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis univariate yaitu menganalisa terhadap tiap variabel

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

31

dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan distribusi frekuensi dan

prosentase dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2012).

Menurut Hawari (2011), instrumaen yang dapat digunakan untuk

mengukur skala kecemasan adalah Hamiton Anxiety Rating Scale (HARS).

Alat ukur ini terdiri dari 14 kelompok gejala yang masing-masing

kelompok dirinci lagi dengan gejala-gejala yang lebih spesifik. Masing-

masing kelompok gejala diberi penilaian angaka skor antara 0-4, yang

artinya adalah sebagai berikut :

a. 0 = tidak ada gejala jika tidak ada gejala.

b. 1 = gejala ringan jika terdapat 1 dari gejala yang ada

c. 2 = gejala sedang juka terdapat separuh dari gejala yang ada

d. 3 = gejala berat jika terdapat lebih dari separuh gejala yang ada

e. 4 = gejala berat sekali jika terdapat semua gejala ada

Masing-masing nilai (Skor) dari ke 14 kelompok gejala tersebut

dijumlahkan dan dari hasil penjumlahan tersebut dapat diketahui derajat

kecamasan seseorang, yaitu :

a. <14 : tidak ada kecemasan

b. 14-20 : kecemasan ringan.

c. 21-27 : kecemasan sedang

d. 28-41 : kecemasan berat

e. 42-56 : kecamasan berat sekali

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

32

Menurut Silalahi (2012), untuk menghitung distribusi frekuensi

kecemasan dengan menggunakan rumus persentase, rumus untuk distribusi

frekuensi yaitu :

Persen = x 100%

Keterangan :

fi = frekuensi jumlah responden yang mengalami kecemasan

n = jumlah seluruh responden

I. Etika Penelitian

Menurut Notoatmodjo (2012), masalah etika penelitian kesehatan

merupakan masalah yang sangat penting dalam penelitian, mengingat

penelitian kesehatan berhubungan langsung dengan manusia, maka segi etika

penelitian harus diperhatikan. Setiap penelitian yang menggunakan objek

manusia tidak boleh bertentangan dengan etika agar hak responden dapa

terlindungi, kemudian kuesioner dikirim ke subyek yang diteliti dengan

menekankan pada masalah etika penelitian. Untuk penelitian ini menekankan

pada masalah etika yang meliputi:

1. Informed Consent

Informed consent diberikan sebelum melakukan penelitian.

Informedconsent ini berupa lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Pemberian informed consent ini bertujuan agar subyek mengerti maksud

dan tujuan penelitian dan mengetahui dampaknya. Jika subyek bersedia,

maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan dan jika

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

33

responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati keputusan

tersebut. Pada penelitian ini semua responden akan diberi lembar

persetujuan.

2. Anonimity (Kerahasiaan nama/identitas)

Anonimity berarti tidak perlu mencantumkan nama pada lembar

pengumpulan data (kuisioner). Peneliti hanya menuliskan kode pada

lembar pengumpulan data tersebut. Pada penelitian ini peneliti tidak

akan mencantumkan nama subjek pada lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (kerahasiaan hasil)

Sub bab ini menjelaskan masalah - masalah responden yang

harus dirahasiakan dalam penelitian. Kerahasiaan informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok data

tertentu yang akan dilaporkan dalam hasil penelitian.

J. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai

menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan penelitian,

beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan tersebut. Jadwal

penelitian (Tabel terlampir).

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Candirejo kecamatan Ngawen

kabupaten Klaten provinsi Jawa Tengah. Ngawen adalah desa di kecamatan

ngawen, klaten, jawa tengah, Indonesia. Berada di pusat kecamatan ngawen

dan ada di sebalah utara kota klaten, kurang lebih 4 km ke arah utara melalui

jalur alternatif ke kota semarang. Penduduk desa ngawen rata-rata sebagian

besar sebagai petani dan pekerja proyek bangunan. Pisat perdagangan desa

ngawen berada di pasar totogan. Terletak di sepanjang jalur alternative ke

semarang Desa Ngawen Klaten makin berkembang sebagai kota kecamatan.

Luasnya 16,97 km2, jumlah penduduknya 2.318 per km.

B. Hasil Penelitian

Penelitian ini mengambil judul “Tingkat kecemasan wanita menghadapi

perubahan fisiologis menopause di Desa Candirejo Ngawen Klaten”.

Responden dalam penelitian ini terdiri dari 45 wanita.

Tabel 3.2 Hasil Penelitian

No. Pengetahuan Jumlah Presentasi (%)

1 Tidak kecemasan 6 13,4 %

2 Kecemasan ringan 12 26,7 %

3 Kecemasan sedang 19 42,3 %

4 Kecemasan berat 8 17,8 %

5 Kecemasan berat

sekali

0 -

Sumber: Data Primer, Januari 2013

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

35

Berdasarkan tabel 3.2 di atas dapat dikategorikan tingkat kecemasan

responden yaitu sebanyak 19 responden ( 42,3 %) dengan tingkat

kecemasan sedang, sebanyak 12 responden ( 26,7 %) dengan tingkat

kecemasan ringan, sebanyak 8 responden ( 17,8%) dengan kecemasan

berat, sebanyak 6 responden (13,7 %) tidak ada kecemasan. Sedangkan

kecemasan berat sekali tidak ada. Berdasarkan tingkat kecemasan wanita

usia 40-45 tahun dalam menghadapi perubahan fisiologis menopause

mengalami kecemasan sebanyak 19 respnden (42,3%) dengan tingkat

kecemasan sedang.

Hasil penelitian dapat dilihat pada diagram di bawah ini

Gambar 4.1 Diagram Tingkat Kecemasan wanita menghadapi perubahn

fisiologi menopause

6

(13,4%)

12

(26,7%)

19

(42,3%)

8

(17,8%)

0

(0%)

Tidak kecemasanKecemasan ringanKecemasan sedangKecemasan beratKecemasan berat sekali

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

36

C. Pembahasan

Berdasarkan penelitian diatas menunjukan tingkat kecemasan wanita

dalam menghadapi perubahan fisiologis menopause di desa candirejo ngawen

klaten tahun 2014 adalah sebanyak 19 responden ( 42,3 %) dengan tingkat

kecemasan sedang, berdasarkan alat ukur Hamilton Rating Scale For Anxiety

nilai 21 – 27 adalah kecemasan sedang yang disebabkan karena ibu belum

pernah mendapat pendidikan mengenai menopause, dan ibu selalu berfikiran

bahwa menopause adalah hal yang mengerikan, hal tersebaut rterarah pada

gejala cemas, ketegangan, ketakutan, dan gejala autonom. Tingkat kecemasan

ringan yaitu 12 responden (26,7%), berdasrkan dari alat ukur Halmiton Rating

Scale For Anxiety nilai 14 - 20 adalah kecemasan ringan, hal ini disebabkan

karena ibu belum pernah mengetahui tentang menopause, dan menganggap

bahwa menopause merukan hal yang normal yang akan di alami semua

wanita, kecemasan ini hanya disebabkan karena ibubelum pernah

mendapatkan pengalaman mengenai menopause, hal tersebaut lebih terarah

pada gejala perasaan cemas dan ketegangan. Tingkat kecemasan berat yaitu

17,8% (8 responden), berdasarkan alat ukur Hamilton Rating Scale For

Anxiety nilai 28-41 adalah kecemasan berat, kecemasan ini hamper sama

dengan kecemasan sedang tetapi kecemasan berat ini lebih pada ketakutan

psikis dan tingkah laku ibu yang akan menghadapi menopause, kecemasan

berat terarah pada gejala perasaan cemas, ketegangan, ketakutan, gejala

autonom dan tingkah laku.

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

37

Cara mengatasi kecemasan adalah menghi dari cerita-cerita yang

mengerikan mengenai menopause, belajar untuk rileks, meditasi, pernafasan

dalam-dalam, yoga, dan pengendalian khayalan, beri dukungan dan

pendamping, karna kehadiran dan support akan membuat mereka lebih

percaya diri.

D. Keterbatasan penelitian

Dalam penelitian ini mempunyai kelemahan, yaitu :

1. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah variable penelitian ini variable

tunggal, sehingga hasil penelitian terbatas pada tingkat kecemasan.

2. Kendala dalam penelitian ini adalah pada saat pengisian kuisioner

responden kurang memahami bahasa khususnya bahasa ilmiah dalam

kesehatan yang digunakan dalam kuisioner, sehimgga berpengaruh pada

jawaban tentang kecemasan.

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

38

BAB V

PENUTUP

Sesuai dengan tujuan yang di harapkan oleh peneliti yaitu untuk

mengetahui “Tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap perubahan

fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo Ngawen Klaten tahun

2013 dengan 45 responden, dari hasil penelitian dan pembahasan dapat diambil

kesimpulan dan saran sebagai berikut :

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian mengambil judul “ Tingkat kecemasan wanita

usia 40-45 tahun terhadap perubahan fisiologis dalam menghadapi

menopause di Desa Candirejo Ngawen Klaten tahun 2013” dapat disimpulkan

bahwa :

1. Tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap perubahan

fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo Ngawen

Klaten tahun 2013 sebanyak 6 Responden (13,4%) tidak ada kecemasan.

2. Tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap perubahan

fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo Ngawen

Klaten tahun 2013 sebanyak 12 Responden (26,7%) dengan tingkat

kecemasan ringan.

3. Tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap perubahan

fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo Ngawen

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

39

Klaten tahun 2013 sebanyak 19 Responden (42,3%) dengan tingkat

kecemasan sedang.

4. Tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap perubahan

fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo Ngawen

Klaten tahun 2013 sebanyak 8 Responden (17,8%) dengan tingkat

kecemasan berat.

5. Tingkat kecemasan wanita usia 40-45 tahun terhadap perubahan

fisiologis dalam menghadapi menopause di Desa Candirejo Ngawen

Klaten tahun 2013 sebanyak 0 Responden (0%) dengan tingkat

kecemasan berat sekali.

B. Saran

1. Bagi Diri Sendiri

Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam pendidikan dan menambah

wawasan serta pengalaman nyata dalam melaksanakan penelitian,

khususnya tingakat kecemasan wanita terhadap perubahan fisiologis dalam

menghadapi menopause.

2. Institusi pendidikan

Diharapkan dapat mengembangkan penelitian yang lebih lanjut mengenai

kecemasan menghadapi perubahan fisiolgis dalam menghadapi menopause

dan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber bacaan utuk

penelitian selanjutnya.

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

40

3. Bagi Pre Menopause

Diharapkan dapat menambah informasi kepada masyarakat khususnya

wanita yang akan menghapi menopause agar wanita pre menopause tidak

berfikir negative tentang menopause sehingga akan mengurangi

kecemasan menghadapi perubahan saat menopause nanti, khusunya

perubahan fisiologis menopause.

4. Bagi Lahan Penelitian

Diharapkan dapat memberikan manfaat khususnya bagi ibu-ibu di Desa

Candirejo Ngawen Klaten agar bisa mengatasi kecemasan sebelum

menghadapi menopause.

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA 40-45 TAHUN … · Alamat : Jl. Letjnan Tukiran ... 2. SMPN 04 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN 2008 3. SMAN 05 Manna Bengkulu Selatan LULUS TAHUN

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Baziad, A, 2003. Menopause dan Andropause. Jakarta: Sarwono Pawirohardjo

Brown, P, 2007. Menopause. Jakarta: Erlangga

Depkes RI, 2012. Angka Harapan Hidup (AHH). Jakarta:

Hawari, D, 2011. Managemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai Penerbit

FKUI

Mulyani, S, N, 2013. Menopause Akhir Siklus Menstruasi Pada Wanita di Usia

Pertengahan. Yogyakarta: Nuha Medika

Notoatmodjo, S. 2012. Mentodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Proverawati, A, 2009. Menopause dan Sindrome Premenopause. Purwokerto:

Muha Medika

Ramaiah, S, 2003. Kecemasan Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Jakarta:

Pustaka Populer Obor

Riwidikdo, H, 2013. Statistik Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan SPSS.

Yogyakarta: Rohima Press

Silalahi, DKK. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Sugiyono, DKK. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan Dan Kedokteran.

Jakarta: Bursa Ilmu