tingkat pengetahuan primigravida trimester iii...

72
i TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN DI RSUD KOTA SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan Disusun oleh : Marantika Soloningtyas NIM B12087 PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2015

Upload: vukhanh

Post on 26-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

i

TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN

DI RSUD KOTA SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir

Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun oleh :

Marantika Soloningtyas

NIM B12087

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2015

Page 2: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

ii

Page 3: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

iii

Page 4: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmad dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Primigravida Trimester III Tentang

Persiapan Persalinan di RSUD Kota Surakarta”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun

dengan maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai pihak,

Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu,

penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti, M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada

Surakarta.

2. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan

STIKes Kusuma Husada Surakarta.

3. Ibu Retno Wulandari, S.ST, selaku Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada

penulis.

4. Bapak dr. Willy Handoko Widjaja, MARS, selaku Direktur RSUD Kota

Surakarta yang telah memberikan ijin pada peneliti dalam pengambilan data

dan penelitian di RSUD Kota Surakarta.

5. Seluruh dosen dan staff Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada

Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.

6. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, oleh

karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya.Semoga

Karya Tulis Ilmiah ini bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2015

Penulis

Page 5: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

v

Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2015

Marantika Soloningtyas

B12087

TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III

TENTANG PERSIAPAN PERSALINAN

DI RSUD KOTA SURAKARTA

xiv + 57 halaman + 19 lampiran + 7 tabel + 2 gambar

ABSTRAK

Latar Belakang: Ketidaksiapan ibu dalam menghadapi persalinan menjadi salah

satu faktor penyebab tingginya AKI yaitu 395 per 100.000 kelahiran hidup pada

tahun 2012. Kematian ibu 90% terjadi pada saat persalinan dan 95% penyebabnya

adalah komplikasi obstetric yang sering tidak diperkirakan sebelumnya, maka

kebijaksanaan departemen kesehatan untuk mempercepat penurunan AKI adalah

mengupayakan agar setiap persalinan ditolong atau minimal didampingi oleh

bidan dan pelayanan obstetric. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan

pada bulan Oktober 2014 didapatkan 10 primigravida, 2 (20%) mempunyai

pengetahuan baik tentang persiapan persalinan, 2 (20%) mempunyai pengetahuan

cukup tentang persiapan persalinan dan 6 (60%) mempunyai pengetahuan kurang

tentang persiapan persalinan.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui tingkat pengetahuan primigravida

trimester III tentang persiapan persalinan di RSUD Kota Surakarta dalam tingkat

baik, cukup dan kurang.

Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif

dengan lokasi penelitian di RSUD Kota Surakarta pada tanggal 17 April - 16 Mei

2015. Jumlah sampel 58 primigravida, dengan teknik accidental sampling. Alat

adalah kuesioner tertutup. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat.

Hasil Penelitian: Tingkat pengetahuan primigravida trimester III tentang

persiapan persalinan di RSUD Kota Surakarta dapat dikategorikan tingkat

pengetahuan baik sebanyak 5 responden (8,6%), cukup 44 responden (75,9%),

dan kurang 9 responden (15,5%).

Kesimpulan: Tingkat pengetahuan primigravida trimester III di RSUD Kota

Surakarta mayoritas mempunyai tingkat pengetahuan cukup yaitu 44 responden

(75,9%) dengan mayoritas umur 18-23 tahun sebanyak 37 responden (63,9%),

mayoritas tingkat pendidikan SMA sebanyak 36 responden (62,1%) dan mayoritas

pekerjaan sebagai karyawan swasta sebanyak 30 responden (51,7%).

Kata Kunci : Pengetahuan, primigravida, persiapan persalinan

Kepustakaan : 25 literatur (Tahun 2005 s/d 2013)

Page 6: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

vi

MOTTO

1. Hai orang-orang yang beriman, jadikan sholat dan sabar mu sebagai

penolonghmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar (Al-

Baqarah : 153)

2. Keberhasilam tidak datang secara tiba-tiba, tapi karena usaha dan kerja

keras.

3. Sesuatu mungkin mendatangi mereka yang mau dengan sabar menunggu

namun hanya didapat oleh mereka yang bersemangat mengejarnya.

PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini peneliti persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya

sehingga penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan.

2. Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

pengorbanan dan kasih sayang yang ikhlas selama ini.

3. Adik ku tersayang terima kasih atas segala do’a dan dukungannya.

4. Sahabat-sahabatku tersayang Chasy, Dhona, Helida, Dita, Indah, dan

Nunung yang selalu memberi dukungan, bantuan dan semangat.

5. Seseorang yang selalu menemani, memberi support, semangat, bantuan,

dan nasehat.

6. Teman-teman seperjuangan angkatan 2012.

7. Almamater tercinta STIKes Kusuma Husada Surakarta yang telah

memberi banyak ilmu, wawasan dan pengalaman kepada penulis

Page 7: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

vii

Page 8: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

CURICULUM VITAE ................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 6

E. Keaslian penelitian ................................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori dan masalah yang diteliti .............................................. 8

B. Kerangka teori ........................................................................ 33

Page 9: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

ix

C. Kerangka konsep penelitian ................................................... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ............................................. 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 35

C. Populasi, Sampe dan Teknik Pengambilan Sampel ............... 36

D. Variabel Penelitian ................................................................. 37

E. Definisi operasional ............................................................... 37

F. Instrumen Penelitian............................................................... 38

G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 42

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data .................................. 43

I. Etika Penelitian ...................................................................... 46

J. Jadwal Penelitian .................................................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Tempat Penelitian ..................................... 48

B. Hasil Penelitian ....................................................................... 48

C. Pembahasan ............................................................................ 52

D. Keterbatasan penelitian ........................................................... 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 56

B. Saran ....................................................................................... 57

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Definisi Operasional ....................................................................... 38

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner......................................................................... 40

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur .................................. 49

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan ......................... 49

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ........................... 50

Tabel 4.4 Hasil Pengolahan Data .................................................................... 50

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Primigravida Trimester III

Tentang Persiapan Persalinan ......................................................... 51

Page 11: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................ 33

Gambar 2.2 Kerangka Konsep ........................................................................ 34

Page 12: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

Lampiran 2. Surat Permohonan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 3. Surat Balasan Ijin Studi Pendahuluan

Lampiran 4. Surat Permohonan Uji Validitas

Lampiran 5. Surat Balasan Uji Validitas

Lampiran 6. Lembar Permohonan Responden

Lampiran 7. Lembar Persetujuan Responden

Lampiran 8. Surat Ijin Penggunaan Lahan

Lampiran 9. Surat Balasan Penggunaan Lahan

Lampiran 10. Kuesioner Validitas

Lampiran 11. Pedoman Penskoran

Lampiran 12 Kuesioner Penelitian

Lampiran 13. Pedoman Penskoran

Lampiran 14. Tabulasi Kuesioner Uji Validitas

Lampiran 15. Hasi Uji Validitas

Lampiran 16. Hasil Reliabilitas

Lampiran 17. Tabulasi Kuesioner Penelitian

Lampiran 18. Data Penelitian Berdasarkan Umur, Pendidikan, dan Pekerjaan

Lampiran 19.Hasil Penelitian

Lampiran 20.Tabel Nilai r Product Moment

Lampiran 21. Dokumentasi

Lampiran 22. Lembar Konsultasi

Page 13: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator penting

dalam menilai tingkat derajat kesehatan masyarakat di suatu negara. Hasil

Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 yang mencatat

angka kematian ibu (AKI) 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini

melonjak tinggi dibandingkan dengan hasil SDKI 2007 yang hanya 228 per

100.000 kelahiran hidup (BKKBN, 2013). Penyebab langsung kematian ibu

adalah perdarahan 28%, eklamsi 24%, infeksi 11%, partus lama 5%, abortus

5%, dan lain-lain (Depkes RI, 2012).

Disamping itu juga pengetahuan ibu hamil tentang persiapan

persalinan itu merupakan salah satu indikator yang sangat berarti dalam

menurunkan AKI yang ada karena mengingat kematian ibu 90% terjadi

pada saat sekitar persalinan kira-kira 95% penyebab kematian itu adalah

komplikasi obstetri yang sering tidak diperkirakan sebelumnya, maka

kebijaksanaan departemen kesehatan untuk mempercepat penurunan AKI

adalah mengupayakan agar setiap persalinan ditolong atau minimal

didampingi oleh bidan dan pelayanan obstetri sedekat mungkin diberikan

kepada semua ibu hamil (Saifudin, 2010).

Angka kematian ibu Provinsi Jawa Tengah tahun 2012

berdasarkan laporan dari kabupaten / kota sebesar 116,34 / 100.000

Page 14: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

2

kelahiran hidup, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan AKI

pada tahun 2011 sebesar 116,01/100.000 kelahiran hidup (Dinkes, 2012).

Angka Kematian Ibu (AKI) mencerminkan risiko yang dihadapi

ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang dipengaruhi oleh status gizi

ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaan kesehatan yang kurang baik

menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan

kelahiran, tersedianya dan penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan

termasuk pelayanan prenatal dan obstetri. Tingginya angka kematian ibu

menunjukkan keadaan sosial ekonomi yang rendah dan fasilitas pelayanan

kesehatan termasuk pelayanan prenatal dan obstetri yang rendah pula.

Kematian ibu biasanya terjadi karena tidak mempunyai akses

ke pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas, terutama

pelayanan kegawatdaruratan tepat waktu yang dilatarbelakangi oleh

terlambat mengenal tanda bahaya dan mengambil keputusan,

terlambat mencapai fasilitas kesehatan, serta terlambat mendapatkan

pelayanan di fasilitas kesehatan (Dinkes, 2012).

Ketidaksiapan ibu dalam menghadapi persalinan menjadi salah satu

faktor penyebab tingginya AKI. Pada waktu persalinan jika ditemukan adanya

komplikasi obsteri dan ibu tidak mengerti tentang persiapan persalinan, maka

ibu tidak mendapat pelayanan yang sesuai dan tepat waktu sehingga terjadi

tiga keterlambatan dalam rujukan, yaitu yang pertama adalah keterlambatan

dalam pengambilan keputusan untuk merujuk, karena ketidak mampuan

ibu/keluarga untuk mengenali tanda bahaya, ketidak mampuan untuk mencari

Page 15: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

3

pertolongan, faktor budaya, keputusan tergantung pada suami, ketakutan akan

biaya yang perlu dibayar untuk transportasi dan perawatan di rumah sakit,

serta ketidakpercayaan akan kualitas pelayanan kesehatan, yang kedua adalah

Keterlambatan dalam mencapai fasilitas kesehatan, dipengaruhi oleh jarak,

ketersediaan dan efisiensi sarana transportasi, serta biaya, yang ketiga adalah

Keterlambatan dalam memperoleh pertolongan di fasilitas kesehatan,

ketersediaan alat, obat, transfusi darah dan bahan habis pakai, manajemen

serta kondisi fasilitas kesehatan (Depkes RI, 2012)

Persiapan persalinan yang direncanakan bersama bidan, diharapkan

dapat menurunkan kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan

meningkatkan kemungkinan dimana ibu akan menerima asuhan yang sesuai

serta tepat waktu (Depkes RI, 2012). Keberadaan bidan di tengah-tengah

masyarakat, memiliki peran strategis terutama dalam pemeliharaan kesehatan

ibu dan anak. Bidan juga turut mempersiapkan seorang tunas bangsa sejak dari

mulai dalam kandungan, bahkan jauh sebelum itu (Saifuddin, 2010) .

Kehamilan dan persalinan bagi primigravida merupakan hal yang

baru, sehingga ibu kurang mengetahui tanda persalinan maka ibu tidak

mengetahui kapan waktu yang tepat untuk pergi kepelayanan kesehatan

dan tidak tahu apa saja yang dapat dilakukan bila ada tanda-tanda

persalinan (Manuaba, 2007).

Bidan sebagai tenaga kesehatan harus ikut mendukung upaya

mempercepat penurunan AKI yang diperlukan suatu usaha yang salah

satunya adalah pelayanan antenatal atau Antenatal Care (ANC). Pelayanan

Page 16: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

4

antenatal merupakan pilar kedua didalam Safe Motherhood yang merupakan

sarana agar ibu lebih siap menghadapi persalinan (Depkes. RI, 2012).

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada bulan Oktober

2014 di RSUD Kota Surakarta, jumlah semua ibu hamil yang berkunjung di

RSUD Kota Surakarta selama bulan Januari sampai bulan Oktober 2014

adalah 2 3 4 3 orang. Jumlah keseluruhan primigravida trimester I sebanyak

283 orang, trimester II sebanyak 387 orang, dan trimester III sebanyak 581

orang dan jumlah keseluruhan ibu multigravida trimester I sebanyak 323

orang, trimester II sebanyak 377 orang dan trimester III sebanyak 392

orang. Telah dilakukan wawancara kepada 10 primigravida trimester III

dengan mengajukan 2 pertanyaan dan didapatkan 2 primigravida trimester III

yang dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar, 2 primigravida dapat

menjawab salah satu pertanyaan, dan 6 primigravida yang tidak dapat

menjawab semua pertanyaan yang diberikan.

Berdasarkan uraian diatas tersebut masih banyak primigravida

trimester III yang tidak mengetahui tentang persiapan persalinan, maka

penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Tingkat Pengetahuan

Primigravida Trimester III tentang Persiapan Persalinan di RSUD Kota

Surakarta”.

Page 17: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

5

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut: ”Bagaimana Tingkat Pengetahuan

Primigravida Trimester III tentang Persiapan Persalinan Di RSUD Kota

Surakarta?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui tingkat pengetahuan primigravida trimester III tentang

persiapan persalinan di RSUD Kota Surakarta.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pada penelitian, yaitu:

a. Mengetahui tingkat pengetahuan primigravida trimester III tentang

persiapan persalinan pada tingkat baik.

b. Mengetahui tingkat pengetahuan primigravida trimester III tentang

persiapan persalinan pada tingkat cukup.

c. Mengetahui tingkat pengetahuan primigravida trimester III tentang

persiapan persalinan pada tingkat kurang.

d. Mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan

primigravida trimester III tentang persiapan persalinan.

Page 18: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

6

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Ilmu Pengetahuan

Dapat memberikan informasi tentang pengetahuan persiapan persalinan

dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam perilaku promosi kesehatan.

2. Bagi Peneliti

Sebagai pengalaman belajar dan menambah pengetahuan dalam penelitian

sehingga dapat dijadikan pedoman dalam penelitian selanjutnya.

3. Bagi Institusi

a. RSUD Kota Surakarta

Dapat digunakan sebagai acuan dan masukan dalam upaya

meningkatkan mutu pelayanan dengan meningkatkan pengetahuan

primigravida trimester III melalui penyuluhan tentang persiapan

persalinan.

b. Pendidikan

Menambah bahan bacaan dan referensi tentang pengetahuan

primigravida trimester III tentang persiapan persalinan.

E. Keaslian Penelitian

1. Yunita Rahardiani (2009) STIKes Muhammadiah Gombong, dengan judul

”Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang

Persiapan Persalinan di BPS Jumilah Desa Kuntili Banyumas”. Metode

yang digunakan yaitu deskriptif berdasarkan data primer. Teknik

pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental Sampling.

Page 19: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

7

Pengumpulan data dengan teknik angket instrumennya adalah kuesioner

terhadap 30 responden primigravida trimester III. Hasil yang diperoleh

yaitu 16 responden (53,3 %) dengan tingkat pengetahuan cukup.

2. Fitria Rahmaningrum (2012) STIKes Kusuma Husada Surakarta, dengan

judul ”Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Trimester III tentang

Persiapan Persalinan di BPS Ariyanti Gemolong Sragen”. Metode yang

digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sempel

berjumlah 32 ibu hamil. Tehnik sempling menggunakan teknik quota

sampling. Tehnik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu

kuesioner. Hasil yang diperoleh yaitu 5 responden (15,63%) dengan

tingkat pengetahuan baik, 23 responden (71,88%) dengan tingkat

pengetahuan cukup, dan 4 responden (12,50%) dengan tingkat

pengetahuan kurang.

Page 20: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. Pengetahuan

a. Definisi pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia atau hasil

tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya

(mata, hidung, telinga dan sebagainya). Dengan sendirinya

padawaktu pengindraan sehingga menghasilkan pengetahuan

tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi

terhadap objek (Notoatmodjo,2010).

b. Cara memperoleh pengetahuan

Menurut (Notoatmodjo, 2012), untuk memperoleh

kebenaran pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu

cara tradisional (non alamiah) yaitu tanpa melaui penelitian dan

cara modern (ilmiah) yaitu melalui proses penelitian. Untuk lebih

jelasnya dapat dijelaskan sebagai berikut :

1) Cara Tradisional (non ilmiah) terdiri dari

a. Cara coba-salah (Trial and error)

Cara coba-coba ini dilakukan dengan

menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah,

dan apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba

Page 21: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

9

kemungkinan yang lain. Apabila kemungkinan kedua

ini gagal pula, maka dicoba dengan kemungkinan

ketiga, dan apabila kemungkinan ketiga gagal dicoba

kemungkinan keempat dan seterusnya, sampai masalah

tersebut dipecahkan. Itulah sebabnya maka cara ini

disebut metode trial (coba) and error (gagal atau salah)

atau metode coba-salah coba- coba.

b) Cara kebetulan

Penemuan kebenaran secara kebetulan terjadi

karena tidak disengaja oleh yang bersangkutan.

c) Cara kekuasaan atau otoritas

Dalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak

sekali kebiasaan - kebiasaan dan tradisi-tradisi yang

dilakukan oleh orang tanpa melalui penalaran apakah

yang dilakukan tersebut baik atau tidak. Kebiasaan-

kebiasaan ini biasanya diwariskan turun temurun dari

generasi ke generasi berikutnya, dengan kata lain

pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan pada otoritas

atau kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas

pemimpin agama, maupun ahli - ahli ilmu pengetahuan.

Prinsip ini adalah, orang lain menerima pendapat

uang dikemukakan oleh orang yang mempunyai otoritas,

tanpa terlebih dulu menguji atau membuktikan

Page 22: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

10

kebenarannya, baik berdasarkan fakta empiris ataupun

berdasarkan penalaran sendiri. Hal ini disebabkan karena

orang yang menerima pendapat tersebut menganggap

bahwa yang dikemukakannya adalah benar.

d) Berdasarkan pengalaman pribadi

Pengalaman adalah guru terbaik, oleh sebab itu

pengalaman pribadi pun dapat digunakan sebagai upaya

memperoleh pengetahuan.

e) Cara akal sehat (Common Sense)

Kadang kadang dapat menemukan teori atau

kebenaran. Misalnya pemberian hadiah dan hukuman

merupakan cara yang masih dianut oleh banyak orang

untuk mendisiplinkan anak dan konteks pendidikan.

f) Kebenaran secara intuiti

Diperoleh manusia secara cepat sekali melaui proses

diluar kesadaran tanpa melalui proses penalaran/berpikir.

Kebenaran yang diperoleh melalui intuitif sukar dipercaya

karena kebenaran ini tidak menggunakkan cara cara yang

rasional dan sistematis. Kebenaran ini diperoleh seseorang

hanya berdasarkamn intuisi adtau suara hati / bisikan hati

saja.

Page 23: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

11

g) Melalui jalan pikiran

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat

manusia, cara berpikir manusia pun ikut berkembang. Dari

sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya

dalam memperolah pengetahuannya. Dengan kata lain,

dalam memperolah kebenaran pengetahuan manusia telah

menggunakan jalan pikirannya, baik melelui induksi

maupun deduksi. Induksi dan deduksi pada dasarnya

merupakan cara melahirkan pemikiran secara tidak

langsung melalui pernyataan pernyataan yang

dikemukakan, kemudian dicari hubungannya sehingga

dapat dibuat suatu kesimpulan. Apabila proses pembuatan

kesimpulan itu melalui pernyataan – pernyataan khusus

kepada yang umum dinamakan induksi. Sedangkan deduksi

adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan – pernyataan

umum kepada yang khusus.

h) Induksi

Proses penarikan kesimpulan yang dimulai dari

pernyataan pernyataan khusus ke pernyataan yang bersifat

umum. Hal ini berarti dalam berpikir induksi pembuatan

kesimpulan tersebut berdasarkan pengalaman pengalaman

empiris yang ditangkap oleh indra kemudian disimpulkan

Page 24: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

12

kedalam suatu konsep yang memungkinkan seseorang

untuk memahami suatu gejala.

i) Deduksi

Pembuatan kesimpulan dari pernyataan pernyataan

umum ke khusus. Di dalam proses berpikir deduksi berlaku

bahwa sesuatu yang dianggap benar secara umum pada

kelas tertentu, berlaku juga kebenarannya pada semua

peristiwa yang terjadi pada setiap yang termasuk dalam

kelas itu.

2) Cara ilmiah / modern

Cara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan

pada dewasa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah. Cara ini

disebut “metode penelitian ilmiah”, atau lebih populer disebut

metodologi penelitian (research methodology). Pencatatan ini

mencakup 3 hal pokok:

a) Segala sesuatu yang positif yaitu gejala tertentu yang

muncul pada saat dilakukakan pengamatan.

b) Segala sesuatu yang negatif yaitu gejala tertentu yang tidak

muncul pada saat dilakukakan pengamatan.

c) Gejala gejala yang muncul secara bervariasi yaitu gejala

gejala yang berubah ubah ubah pada kondisi kondisi

tertentu.

Page 25: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

13

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

Menurut Mubarak (2007), ada beberapa faktor yang

mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu :

1) Pendidikan

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang

pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat

memahami. Tidak dapat dipungkiri bahwa makin tinggi

pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima

informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula pengetahuan

yang dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang tingkat

pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap

seseorang terhadap penerimaan, informasi dan nilai-nilai yang

baru diperkenalkan.

2) Pekerjaan

Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang

memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara

langsung maupun tidak langsung.

3) Umur

Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi

perubahan pada aspek fisik dan psikoplogis. Pertumbuhan pada

fisik secara garis besar ada 4 kategori pertumbuhan. Pertama,

perubahan ukuran; kedua, perubahan proporsi; ketiga,

hilangnya cirri-ciri lama; keempat, timbulnya cirri-ciri baru. Ini

Page 26: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

14

terjadi akibat pematangan fungsi organ. Pada aspek psikologis

atau mental taraf berpikir seseorang semakin matang dan

dewasa.

4) Minat

Sebagai suatu kecenderungan atau keinginan yang

tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk

mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh

pengetahuan yang lebih mendalam.

5) Pengalaman

Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah

dioalami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

Ada kecenderungan pengalaman yang kurang baik seseorang

akan berusaha untuk melupakan, namun jika pengalaman

terhadap objek tersebut menyenangkan maka secara psikologis

akan timbul kesan yang sangat mendalam dan membekas

dalam emosi kejiwaannya, dan akhirnya dapat pula membentuk

sikap positif dalam kehidupannya.

6) Kebudayaan lingkungan sekitar

Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan

mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan sikap kita.

Apabila dalam suatu wilayah mempunyai budaya untuk

menjaga kebersihan lingkungan maka sangat mungkin

masyarakat sekitarnya mempunyai sikap untuk selalu menjaga

Page 27: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

15

kebersihan lingkungan, karena lingkungan sangat berpengaruh

dalam pembentukan sikap, pribadi atau sikap seseorang.

7) Informasi

Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat

membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh

pengetahuan yang baru.

d. Tingkat pengetahuan

Menurut Notoatmodjo (2012), pengetahuan yang tercakup

dalam domain kognitif sangat penting menentukan tindakan

seseorang. Pengetahuan yang termasuk dalam domain kognitif

mempunyai enam tingkatan, yaitu:

1) Tahu (Knowledge)

Diartikan sebagain recall (memanggil) memori yang

telah ada sebelumnya setelah mengamati sesuatu.

2) Memahami (Comprehension)

Diartikan sebagai memahami suatu objek bukan sekedar

tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan,

tapi orang tersebut harus dapat mengintrepretasikan secara

benar tentang objek yang diketahui tersebut.

3) Menerapkan (Aplication)

Diartikan apabila orang yang telah memahami objek

yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan

prinsip yang diketahui tersebut pada situasi yang lain.

Page 28: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

16

4) Analisa (Analisys)

Adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan

atau memisahkan, kemudian mencari hubungan antar

komponen komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau

objek yang diketahui. Indikasi bahwa pengetahuan seseorang

itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila orang

tersebut telah dapat membedakan, atau memisahkan,

mengelompokkan, membuat diagram (bagan) terhadap

pengetahuan atas objek tersebut.

5) Sintesis (Syntesis)

Menunjukkan suatu kemampuan seseorang untuk

merangkum atau meletakkan dalam satu hubungan yang logis

dari komponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain

sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi

baru dari formulasi formulasi yang telah ada.

6) Evaluasi (Evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan seseorang

untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek

tertentu. Penilaian ini berdasarkan suatu kriteria kriteria yang

ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku di

masyarakat.

Page 29: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

17

2. Kehamilan

a. Pengertian

Menurut Federasi Obstetri Ginekologi International dalam

Prawiroharjo (2010), kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi

atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan

nidasi atau implantasi.

Gravida adalah seorang wanita yang hamil. Primi yang

berarti pertama. Primigravida adalah seorang wanita yang hamil

yang pertama kali (Bobak, 2005).

b. Periode kehamilan

Periode antepartum dibagi dalam trimester, tiap trimester

setidaknya 13 minggu atau 3 bulan kalender.pembagian ini

diturunkan dari pertimbangan lamanya kehamilan sampai

setidaknya 280 hari, 40 minggu, 10 bulan tahun komariah atau 9

bulan kalender dari hari pertama mens terakhir. Pada praktiknya

trimester I umumnya dihitung mulai 1-12 minggu (12 minggu),

trimester II 13-27 minggu (15 minggu), dan trimester III 28-40

minggu (12 minggu) (Pantiawati dan Saryono, 2010).

c. Proses terjadinya kehamilan

Menurut Kusmiyati dkk (2009) tentang, konsepsi didefinisikan

sebagai pertemuan antara sperma dan sel telur yang menandai awal

kehamilan. Peristiwa ini merupakan rangkaian kejadian yang

Page 30: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

18

meliputi pembentukan gamet (telur dan sperma), ovulasi (pelepasan

telur), penggabungan gamet dan implantasi embrio di dalam uterus.

1) Fertilisasi

Penghamilan (fertilisasi) adalah terjadinya pertemuan dan

persenyawaan antar sel mani dan sel telur. Fertilisasi terjadi di

ampula tuba.

2) Nidasi

Nidasi adalah peristiwa tertanamnya / bersarangnya sel telur

yang telah dibuahi (fertilized egg) kedalam endometrium. Sel

telur yang telah dibuahi (zigot) akan segera membelah diri

membentuk blastomer, morula, blastula, blastula masuk,

menempel dan terbenam ke dalam endometrium, kemudian

tumbuh menjadi embrio, janin (fetus) yang sudah berbentuk

manusia.

d. Tanda-tanda kehamilan

1) Tanda-tanda kehamilan yang tidak pasti menurut Pantiawati dan

Saryono (2010):

a) Amenorhea

b) Mual dan muntah

c) Mastodinia

d) Quickening

e) Keluhan kencing

f) Konstipasi

Page 31: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

19

g) Perubahan berat badan

h) Perubahan temperatur basal

i) Perubahan warna kulit

j) Perubahan payudara

k) Perubahan pada uterus

l) Tanda Piskacek’s

m) Perubahan-perubahan pada serviks

(1) Tanda Hegar

(2) Tanda Goodels

(3) Tanda Chadwick

(4) Tanda Mc Donald

(5) Terjadi pembesaran abdomen

(6) Kontraksi uterus

(7) Pemeriksaan tes biologis kehamilan

2) Tanda mungkin kehamilan

Menurut Pantiawati dan Saryono (2010), tanda mungkin

kehamilan meliputi:

a) Denyut Jantung Janin (DJJ)

Dapat didengar dengan stetoskop leanec pada minggu ke

17-18, sedangkan dengan stetoskop ultrasonic (Doppler),

DJJ dapat didengarkan sekitar minggu ke-12.

Page 32: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

20

b) Palpasi

Biasanya menjadi jelas setelah minggu ke-22. Gerakan janin

dapat dirasakan dengan jelas setelah minggu ke-24.

3. Persiapan Persalinan

a. Pengertian

Menurut Pantiawati dan Saryono (2010), rencana persalinan

adalah rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, anggota keluarganya

dan bidan. Rencana ini tidak harus dalam bentuk tertulis, dan

biasanya memang tidak tertulis. Rencana ini lebih hanya sekedar

diskusi untuk memastikan bahwa ibu dapat menerima asuhan yang

ia perlukan.

b. Tujuan

Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi

kebingungan dan kekacauan pada saat persalinan dan

meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan menerima asuhan

yang sesuai serta tepat waktu (Pantiawati dan Saryono, 2010).

c. Komponen penting dalam rencana persalinan

Ada 5 komponen penting dalam rencana persalinan (Pantiawati dan

Saryono, 2010):

1) Membuat rencana persalinan:

a) Tempat persalinan

Polindes merupakan salah satu bentuk UKBM (Usaha

Kesehatan Bagi Masyarakat) yang didirikan masyarakat

Page 33: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

21

oleh masyarakat atas dasar musyawarah, sebagai

kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa, untuk

memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan

kemampuan bidan (Ambarwati dan Rismintari, 2009).

b) Memilih tenaga kesehatan terlatih

Bidan adalah seorang wanita yang mengikuti program

pendidikan bidan dan lulus uji dengan persyaratan yang

berlaku (Meilani dkk, 2009)

c) Bagaimana menghubungi tenaga kesehatan tersebut

d) Bagaimana transportasi ke tempat persalinan

Ambulan desa adalah suatu alat transportasi yang dapat

digunakan untuk mengantar warga yang membutuhkan

pertolongan dan perawatan di tempat pelayanan kesehatan.

Ambulan desa dapat berupa alat-alat transportasi yang

dimiliki warga di desa tersebut seperti becak, gerobak,

andong, perahu, motor, mobil dll (Meilani dkk, 2009).

e) Berapa banyak biaya yang dibutuhkan dan bagaimana cara

mengumpulkan biaya tersebut (Mandiri, Jampersal,

Jamkesmas, Jamkesda, Askes, Jamsostek, atau Asuransi

yang lain)

f) Siapa yang akan menjaga keluarganya jika ibu tidak ada

(suami, ibu, keluarga, tetangga)

Page 34: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

22

2) Membuat rencana untuk pengambilan keputusan jika terjadi

kegawatdaruratan pada saat pengambilan keputusan tidak ada:

a) Siapa pembuat keputusan utama dalam keluarga (suami,

diri sendiri, orang tua, keluarga)

b) Siapa yang akan membuat keputusan jika pembuat

keputusan utama tidak ada saat terjadi kegawatdaruratan

3) Mempersiapkan sistem transportasi jika terjadi

kegawatdaruratan :

a) Dimana ibu akan bersalin

b) Bagaimana cara menjangkau tingkat asuhan yang lebih

lanjut jika terjadi kegawatdaruratan

c) Bagaimana cara mencari donor darah yang potensial

Donor darah berjalan merupakan salah satu strategi yang

dilakukan Departemen Kesehatan dalam hal ini direktorat

Bina Kesehatan Ibu. Melalui program pemberdayaan

perempuan, keluarga dan masyarakat, dalam upaya

mempercepat penurunan AKI. Donor darah berjalan adalah

para donor aktif yang kapan saja bisa dipanggil (Ambarwati

dan Rismintari, 2009).

4) Membuat rencana atau pola menabung

Tabulin adalah uang yang dikumpulkan oleh ibu hamil dan

disimpan sendiri di rumah, di bank, atau di bidan yang akan

membantu persalinan. Selain berbentuk uang, simpanan dapat

Page 35: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

23

berbentuk hewan ternak (seperti kambing, sapi dll), perhiasan

dan lain sebagainya yang ketika waktunya tiba dapat dijual dan

hasilnya digunakan untuk biaya persalinan (Meilani dkk, 2009)

Dasolin (Dana Sosial Ibu Bersalin adalah dana bersama

yang dikumpulkan warga dan dikelola oleh pengurus

berdasarkan kesepakatan bersama dengan warga, bahkan

bentuk tabungan bisa dengan mengumpulkan barang yang bisa

diuangkan (Ambarwati dan Rismintari, 2009)

5) Mempersiapkan langkah yang diperlukan untuk persalinan

Seorang ibu dapat mempersiapkan keperluan untuk

persalinan meliputi keperluan ibu dan keperluan bayi.

a) Keperluan ibu : pembalut, kain / jarit, sabun, BH,

celana dalam, baju, handuk

b) Keperluan bayi : baju, kain bedong, gurita, popok,

minyak telon, handuk , topi, sabun

(Astuti, 2012)

d. Hal yang dibutuhkan dapam persiapan persalinan

Menurut Bobak (2005), beberapa hal yang perlu disipakan

dalam persiapan persalinan, yaitu persiapan fisik, persiapan

psikologi, persiapan finansial dan persiapan kultural.

Page 36: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

24

1) Persiapan Fisik

Proses persalinan adalah proses yang banyak

melelahkan, untuk itu perlunya dilakukan persiapan fisik

semenjak kehamilan memasuki bulan ke 8 kehamilan, hal

ini disebabkan persalinan bisa terjadi kapan saja.

Kebutuhan Fisik ibu hamil meliputi (Kusmiyati dkk, 2009):

a) Nutrisi Dalam Kehamilan

Pada saat hamil ibu harus makan-makanan yang

mengandung nilai gizi bermutu tinggi meskipun tidak

berarti makanan yang mahal harganya. Gizi pada waktu

hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori perhari, ibu

hamil seharusnya mengkonsumsi makanan yang

mengandung protein, zat besi, dan minum cukup cairan 8-

10 gelas setiap hari (menu seimbang).

(1) Kalori

Ibu hamil dan menyusui masing-masing

membutuhkan kalori sebanyak 2300 dan 2800 Kkal.

Kalori dipergunakan untuk produksi energi yang

terdapat pada nasi, lauk pauk, sayuran dan buah-

buahan berwarna.

(2) Protein

Protein sangat dibutuhkan untuk perkembangan yaitu

untuk pertumbuhan janin, uterus, plasenta, selain itu

Page 37: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

25

untuk ibu penting untuk pertumbuhan payudara dan

kenaikan sirkulasi ibu (protein plasma, hemoglobin

dan lain-lain). Selama kehamilan dibutuhkan

tambahan protein hingga 30 gram per hari. Protein

yang dianjurkan adalah protein hewani seperti

daging, susu, telur dan ikan. Yang dianggap

mengandung asam amino yang lengkap dan susu

yang merupakan sumber protein kaya kalsium.

(3) Mineral

Pada prinsipnya semua mineral dapat terpenuhi

dengan makan makanan sehari-hari yaitu buah-

buahan, sayuran dan susu. Serta kebutuhan zat besi

pada ibu hamil mencapai 60- 100 mg per hari

dengan mengkonsumsi tablet penambah darah.

(4) Vitamin

Vitamin sebenarnya telah terpenuhi dengan makan

sayuran dan buah-buahan, tetapi dapat pula diberikan

ekstra vitamin. Pemberian asam folat terbukti

mencegah kecacatan pada bayi.

b) Oksigen

Kebutuhan oksigen adalah yang utama pada manusia

termasuk ibu hamil. Berbagai gangguan pernafasan bisa

terjadi pada saat hamil sehingga akan mengganggu

Page 38: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

26

pemenuhan kebutuhan oksigen pada ibu yang akan

berpengaruh pada bayinya yang dikandungnya. Untuk

mencegah hal tersebut maka ibu hamil perlu:

(1) Latihan nafas melalui senam hamil

(2) Tidur dengan bantal yang lebih tinggi

(3) Makan tidak terlalu banyak

(4) Kurangi atau hentikan merokok

(5) Konsul ke dokter bila ada kelainan atau

gangguan pernafasan seperti astma dan lain-lain.

Posisi miring kiri dianjurkan untuk meningkatkan

perfusi uterus dan oksigenasi fetoplasenta dengan

mengurangi tekanan pada vena asenden (hipotensi

supine).

c) Personal Hygiene

Kebersihan harus dijaga pada masa hamil. Mandi

dianjurkan sedikitnya dua kali sehari karena ibu hamil

cenderung untuk mengeluarkan banyak keringat,

menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak,

bawah buah dada, daerah genetalia) dengan cara

dibersihkan dengan air dan dikeringkan. Kebersihan

genetalia sangatlah penting agar tidak

meningkatkan resiko infeksi, cara membersihkan alat

kelamin yang benar adalah dengan gerakan dari depan

Page 39: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

27

kebelakang serta dikeringkan dengan handuk yang bersih

setiap kali selesai berkemih atau buang air besar.

Kebersihan gigi dan mulut perlu mendapat perhatian

karena mudah sekali terjadi gigi berlupang, terutama pada

ibu dengan kekurangan kalsium. Rasa mual selama masa

hamil dapat mengakibatkan perburukan hygine mulut

dan dapat menimbulkan karies gigi.

d) Pakaian Selama Kehamilan

Pada dasarnya pakaian apa saja yang dipakai, baju

hendaknya yang longgar dan mudah dipakai serta bahan

yang mudah menyerap keringat. Memakai BH yang dapat

menopang payudara untuk mengurangi rasa tidak enak

karena pembesaran dan kecendurungan menjadi

pendulans.

e) Seksualitas

Selama kehamilan berjalan normal, koitus diperbolehkan

sampai akhir kehamilan. Beberapa ahli berpendapat

sebaiknya tidak lagi berhubungan seks selama 14 hari

menjelang kelahiran.

Koitus tidak dibenarkan bila:

(1) Terdapat perdarahan pervaginam

(2) Terdapat riwayat abortus berulang

(3) Abortus/partus prematurus imminens

Page 40: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

28

(4) Ketuban pecah

(5) Serviks telah membuka.

Pada saat orgasme dapat dibuktikan adanya

fetal bradycardia karena kontraksi uterus.

f) Mobilisasi dan Body Mekanik

Ibu hamil boleh melakukan kegiatan atau aktifitas fisik

biasa selama tidak terlalu melelahkan. Ibu hamil dapat

melakukan pekerjaan seperti menyapu, mengepel, masak

dan mengajar. Semua pekerjaan tersebut harus sesuai

dengan kemampuan wanita tersebut dan mempunyai

cukup waktu untuk istirahat.

Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil:

(1) Duduk

Tempatkan tangan dilutut dan tarik tubuh keposisi

tegak. Atur dagu ibu dan tarik bagian atas kepala

ketika ibu berdiri.

(2) Berdiri

Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu

hamil disaat berat janin semakin bertambah, jangan

berdiri untuk jangka waktu yang lama berdiri dengan

menegakkan bahu dan mengangkat pantat. Tegak

lurus dari telinga sampai ketumit kaki.

Page 41: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

29

(3) Berjalan

Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatu

berhak tinggi atau tanpa hak. Hindari juga

memakai sepatu bertumit runcing karena mudah

menghilangkan keseimbangan.

(4) Tidur

Posisi tidur miring menyenangkan, namun jangan

lupa memakai guling untuk menopang berat rahim.

Sebaiknya setelah usia 6 bulan, hindari tidur

terlentang, karena tekanan rahim pada pembuluh

darah utama dapat menyebabkan pingsan. Tidur

dengan kedua tungkai kaki lebih tinggi dari badan

dapat mengurangi rasa lelah.

(5) Bangun dan berbaring

Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu

ketepi tempat tidur. Kemudian tekuk lutut. Angkat

tubuh ibu perlahan dengan kedua tangan, putar tubuh

lalu perlahan turunkan kaki. Diam dulu dalam posisi

duduk beberapa saat sebelum berdiri.

(6) Membungkuk dan Mengangkat

Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki

untuk tegak kembali. Hindari membungkuk yang

dapat membuat punggung tegang, termasuk untuk

Page 42: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

30

mengambil sesuatu yang ringan sekalipun.

g) Exercise (senam hamil)

Ibu hamil perlu menjaga kesehatan tubuhnya dengan

cara berjalan-jalan dipagi hari, renang, olahraga ringan

dan senam hamil.

(1) Berjalan – jalan dipagi hari

Jalan-jalan saat hamil terutama pagi hari

mempunyai arti penting untuk dapat menghirup udara

pagi yang bersih dan segar, menguatkan otot dasar

panggul, dapat mempercepat turunnya kepala bayi

kedalam posisi atau normal, dan mempersiapkan

mental menghadapi persalinan.

(2) Senam hamil

Senam hamil dimulai pada umur kehamilan 22

minggu. Senam hamil bertujuan untuk

mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat

berfungsi secara optimal dalam persalinan normal

serta mengimbangi perubahan titik berat tubuh.

Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan

atau tidak mendapat penyakit menyertai kehamilan,

yaitu penyakit jantung, ginjal, dan penyulit dalam

kehamilan (hamil dengan perdarahan, kelainan letak,

dan kehamilan yang disertai anemia).

Page 43: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

31

Persiapan fisik yang lain adalah rutinitas dalam

memeriksakan kehamilan ke petugas kesehatan.

Setiap trimester masa kehamilan memiliki proses

tersendiri. Ibu hamil trimester 1 dan 2 dianjurkan

dapat memeriksakan kehamilannya setiap satu bulan

sekali dan untuk trimester 3 dianjurkan untuk

memeriksakan kehamilannya 2 minggu sekali

(Bobak, 2005).

2) Persiapan Psikologi

Menjelang persalinan sebagian besar wanita merasa

takut menghadapi persalinannya terutama bagi yang baru

pertama kali (Kusmiyati dkk, 2009). Peristiwa kehamilan

merupakan suatu rentang waktu, dimana tidak hanya terjadi

perubahan fisiologis, tetapi juga terjadi perubahan psikologis.

Keadaan psikologis yang biasanya sering dialami ibu

menjelang persalinan meliputi: kecemasan, ketegangan,

ketakutan, tidak percaya diri, dan takut tehadap persalinan.

Pada kasus psikologi, support atau dorongan dan dukungan dari

orang terdekat sangatlah membantu mengurangi terjadinya

kasus psikologi tersebut (Pantiawati dan Saryono, 2010).

3) Persiapan Finanasial

Ekonomi juga selalu menjadi faktor penentu dalam

proses kehamilan yang sehat. Keluarga dengan ekonomi yang

Page 44: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

32

cukup dapat memeriksakan kehamilannya secara rutin,

merencanakan persalinan di tenaga kesehatan dan melakukan

persiapan lainnya dengan baik. Namun dengan adanya

perencanaan yang baik sejak awal dengan tabulin, maka

kehamilan dan proses persalinan dapat berjalan dengan baik.

Aspek finansial ini dapat menjadi masalah jika ibu

hamil yang suaminya belum bekerja. Untuk menghemat

pengeluaran terkadang ibu tersebut tidak dapat mengonsumsi

makan bergizi yang dibutuhkannya dan ibu juga harus bekerja

untuk membantu perekonomian keluarga sehingga

menyebabkan waktu istirahatnya berkurang, tidak ada waktu

dan biaya untuk memeriksakan kehamilannya (Astuti, 2012).

4) Persiapan Kultural

Perlu dikaji ada beberapa mitos tertentu yang

membahayakan kehamilan dan ada yang mendukung terhadap

pemeliharaan kesehatan selama hamil. Mitos yang mendukung

kehamilan tentunya diperbolehkan sedangkan yang

membahayakan dalam asuhan kehamilan semestinya kita cegah

dengan memberikan konseling dan pendidikan kesehatan yang

tepat pada ibu hamil. Misalnya mitos titidak boleh

mempersiapkan keperluan untuk persalinan dan bayi, minum

air kelapa muda, tidak boleh memotong rambut, tidak boleh

makan makanan yang berbau amis (Kusmiyati dkk, 2009).

Page 45: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

33

B. Kerangka Teori

onsep

Sumber : Notoadmojo (2010), Kusmiyati (2009)

Gambar 2.1 Kerangka Teori

Tingkat Pengetahuan

1. Tahu

2. Memahami

3. Menerapkan

4. Analisa

5. Sintesis

6. Evaluasi

Pengetahuan Primigravida

Trimester III tentang

Persiapan Persalinan

Faktor yang mempengaruhi

pengetahuan:

1. Umur

2. Intelegensi

3. Lingkungan

4. Social budaya

5. Pendidikan

6. Pengalaman

Persiapan Persalinan:

1. Pengertian persiapan

persalinan

2. Tujuan persiapan persalinan

3. Komponen penting dalam

rencana persalinan

a. Rencana persalinan

b. Pengambilan keputusan

c. Transportasi

d. Tabulin

e. Keperluan ibu dan bayi

4. Hal yang dibutuhkan dalam

persiapan persalinan

a. Persiapan fisik

b. Persiapan psikologi

c. Persiapan finansial

d. Persiapan kultural

Kehamilan:

1. Pengertian

2. Periode

kehamilan

3. Proses

terjadinya

kehamilan

4. Tanda-

tanda

kehamilan

Page 46: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

34

C. Kerangka Konsep

Faktor yang

mempengaruhi

pengetahuan:

1. Umur

2. Intelegensi

3. Lingkungan

4. Sosial budaya

5. Pendidikan

6. Pengalaman

Keterangan:

= Variabel yang tidak diteliti

= Variabel yang diteliti

Gambar 2.2 Kerangka Konsep

Tingkat pengetahuan

primigravida trimester

III tentang persiapan

persalinan

Baik

Cukup

Kurang

Faktor yang diteliti:

1. Pendidikan

2. Pekerjaan

3. Umur

Page 47: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif

kuantitatif.Deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki

keadaan, kondisi atau hal-hal lain, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk

laporan penelitian (Arikunto, 2013). Penelitian kuantitatif adalah penelitian

yang bertujuan untuk mengolah data penelitian berupa angka-angka

(Sugiono, 2012). Penelitian ini menggambarkan tentang tingkat pengetahuan

primigravida trimester III tentang persiapan persalinan di RSUD Kota

Surakarta.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Lokasi penelitian adalah tempat yang dilakukan oleh penelitian

dalam melaksanakan kegiatan penelitian (Notoatmodjo,

2012).Penelitian ini dilakukan di RSUD Kota Surakarta.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah rencana tentang jadwal yang dilakukan

oleh peneliti dalam melaksanakan penelitiannya (Hidayat, 2007).

a. Pengambilan data awal : 14 November 2014

b. Uji validitas : 1 - 7 April 2015

Page 48: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

36

c. Pelaksanaan penelitian : 17April – 16Mei 2015

d. Penyusunan KTI : 20 April – 20 Mei 2015

C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.Apabila

seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah

penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi

(Arikunto, 2013).Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

jumlah keseluruhan primigravida trimester III yang berkunjung di

RSUD Kota Surakartarata-rata perbulansebanyak 58 orang.

2. Sampel

Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi

(Hidayat, 2010).Jika populasi <100 lebih baik diambil semua, tetapi

jika populasi >100 dapat diambil 10%-15% atau 20%-25% atau lebih

(Arikunto,2013).Karena populasi <100, maka semua populasi tersebut

dijadikan sampel. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

sebanyak 58 primigravida,.

3. Tehnik Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang

digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah

sampel akan mewakili keseluruhan populasi yang ada. Dalam

Page 49: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

37

penelitian ini teknik sampling yang akan digunakan adalah accidental

sampling yaitu cara pengambilan sampel yang digunakan dengan

kebetulan bertemu (Hidayat, 2010).

D. Variabel Penelitian

Variable penelitian adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh

anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda yang dimiliki oleh

kelompok lain (Notoatmodjo, 2010).Variabel dalam penelitian ini

merupakan variabel tunggal yaitu pengetahuan primigravida trimester III

tentang persiapan persalinan.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan definisi yang membatasi ruang

lingkup atau pengertian variable-variabel yang diamati

(Notoatmodjo, 2010).

Page 50: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

38

Table 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat

Ukur

Skala

Ukur Indikator

Tingkat

penengetahu

an ibu hamil

trimester III

tentang

persiapan

persalinan

Kemampuan dari

responden untuk

menjawab kuesioner

tentang persiapan

persalinan, meliputi

pengertian persiapan

persalinan, tujuan

persiapan persalinan,

komponen penting

dalam persiapan

persalinan, hal yang

dibutuhkan dalam

persiapan persalinan

Kuesioner

Ordinal a. Baik : bila nilai

responden yang

diperoleh (x) >

mean + 1 SD

b. Cukup : bila

nilai responden

mean -1 SD < x <

mean + 1 SD

c. Kurang : bila

responden yang

diperoleh (x) <

mean -1 SD

(Riwidikdo, 2013 )

F. Instrumen Penelitian

Instrument penelitian adalah alat-alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data (Notoatmodjo, 2012).Pada penelitian ini instrument

yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner.

1. Kuesioner

Kuesioner adalah sejumlah daftar pertanyaan yang sudah

tersusun dengan baik dan sudah matang, dimana responden dan

interviewer tinggal memberikan jawaban (Notoatmodjo,

2012).Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner tertutup yaitu responden tinggal memilih jawaban yang

Page 51: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

39

telah disediakan yaitu benar atau salah dan memberikan centang (√)

pada kolom yang sudah disediakan.

Dalam penelitian ini ada dua pernyataan yaitu pernyataan

favorable (positif) dan pernyataan unfavorable (negatif).Pernyataan

favorable adalah pernyataan yang jawabannya benar, apabila

responden menjawab benar skornya 1 dan apabila responden

menjawab salah skornya 0.Pernyataan unfavorable adalah pernyataan

yang jawabannya salah, apabila responden menjawab benar skornya 0

dan apabila responden menjawab salah skornya 1

(Notoadmojo, 2010).

2. Kisi-kisi kuesioner

Untuk memudahkan dalam menyusun instrument maka diperlukan

kisi-kisi. Berikut kisi-kisi dari instrumen dalam penelitian ini:

Page 52: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

40

Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner

Variable

Tingkat

pengetahuan

ibu hamil

trimester III

tentang

persiapan

persalinan

Indikator Pernyataan Jumlah

item Favorable

(+)

Unfavorable

(-)

1. Pengertian

persiapan persalinan

2. Tujuan persiapan

persalinan

3. Komponen penting

dalam persiapan

persalinan

a. Rencana

persalinan

b. Pengambilan

keputusan

c. Transportasi

d. Tabulin

e. Keperluan ibu

dan bayi

4. Hal yang

dibutuhkan dalam

persiapan

persalinan

1

5,6

8,9,11,14

12

23

19,16

9,18

2,3*

4

10,13

20

15*

17

7

3

3

6

2

2

3

3

a. Persiapan fisik

b. Persiapan

psikologi

c. Persiapan

finansial

d. Persiapan

kultural

Jumlah Item

21,22*

24,30

33

28,34

20

25*, 35

32

26*,29

31

15

4

3

3

3

35

Keterangan : yang menggunakan tanda * (tidak valid)

Kuesioner penelitian ini terlebih dahulu dilakukan uji validitas

dan reliabilitas untuk mendapatkan hasil yang berkualitas.

Responden yang digunakan untuk uji coba sebaiknya memiliki ciri-ciri

responden dari tempat dimana penelitian tersebut akan dilaksanakan

(Notoadmojo, 2010 ). Uji coba instrument penelitian ini telah dilakukan

Page 53: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

41

di UPTD Puskesmas Gajahan Surakarta dengan jumlah responden 30

primigravida dengan 35 item pernyataan.

a. Uji Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana

instrumen pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur

(Riwidikdo, 2012). Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan

rumus korelasi pearson product moment dengan bantuan program

SPSS 21. Salah satu cara uji validasi yaitu dengan cara uji coba

dengan responden sekitar 30 orang (Suyanto, 2009). Instrument ini

dikatakan valid jika nilai rhitung> rtabel dengan rtabel: 0,361 untuk N:

30, dengan taraf signifikan 5% (0.05).

Rumus :

rxy = })({)({

))((

2222 YYNXXN

YXXYN

S-SS-S

SS-S

Keterangan :

N : Jumlah Responden

rxy : Koefisien korelasi pearson product moment

x : Skor pertanyaan

y : Skor total

xy : Skor pertanyaan dikalikan skor total

Hasil uji validitas dengan menyebutkan kuesioner sebanyak 35 item

pernyataan dan responden yang diuji sebanyak 30 primigravida

trimester III. Kuesioner berisi 35 pernyataan dan hasil uji validitas

Page 54: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

42

yaitu 30 pernyataan dinyatakan valid dan 5 pernyataan dinyatakan

tidak valid.Butir soal yang tidak valid beserta rhitungnya adalah item

nomor 3 (-0,037), item nomor 15 (0,352), item nomor 22 (0,199),

item nomor 25 (-0,148), item nomor 26 (0,025).Soal yang tidak valid

tidak digunakan dalam penelitian ini karena sudah ada item soal yang

mewakili setiap indikator.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur

dapat dipercaya (Notoatmodjo, 2012). Hal ini berarti menunjukkan

sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten bila dilakukan

pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan

menggunakan alat ukur yang sama.

Untuk menguji reliabilitas instrumen digunakan Alpha

Chronbachdengan menggunakan program SPSS versi 21adalah

sebagai berikut :

ri =

Keterangan :

ri : Reliabilitas Instrument

k : Banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑ si2

: Jumlah varian butir

st2

: Varians total

Menurut Riwidikdo (2012), instrument dikatakan reliabel bila nilai

Alpha Chronbach> r kriteria (0.7).

Page 55: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

43

Berdasarkan hasil uji reliabilitas untuk pengetahuan responden

didapatkan r Alpha Chronbach sebesar 0,943 karena lebih besar dari

rtabel yaitu 0,7 maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner untuk

responden terbukti reliabilitasnya.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan kegiatan penelitian untuk

mendapatkan data (Sugiono, 2012). Cara pengumpulan data dilakukan

dengan cara memberikan lembar pernyataan persetujuan dan membagi

kuesioner pada sampel di RSUD Kota Surakarta yang diperoleh dari :

1. Data Primer

Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden

melalui pengisian kuesioner.Data primer yang didapatkan pada

jawaban kuesioner tentang persiapan persalinan primigravida

trimester III yang diisi oleh responden di RSUD Kota Surakarta.

2. Data Sekunder

Data Sekunder adalah pengumpulan data yang diperoleh dari orang

atau tempat lain bukan dilakukan oleh peneliti sendiri. Data sekunder

didapatkan dari RSUD Kota Surakarta yang dapat menunjang

penelitian ini, yaitu jumlah data primigravida trimester III yang ada di

RSUD Kota Surakarta.

Page 56: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

44

H. Metode Pengolahan dan Analisis Data

1. Metode Pengolahan Data

Setelah data terkumpul, maka langkah yang dilakukan berikutnya

adalah pengolahan data. Proses pengolahan data menurut

Notoatmodjo (2012) adalah :

a. Editing (Penyuntingan Data)

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memeriksa data hasil jawaban

dari kuesioner yang telah diberikan kepada responden dan

kemudian dilakukan koreksi apakah telah terjawab dengan

lengkap. Editing dilakukan dilapangan sehingga bila terjadi

kekurangan atau tidak sesuai data segera dilengkapi.

b. Coding

Kegiatan ini yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf

menjadi data angka atau bilangan pada kuesioner terhadap tahap-

tahap dari jawaban responden agar lebih mudah dalam pengolahan

data selanjutnya.

c. Data Entry atau Processing

Memasukan data yaitu jawaban dari masing-masing responden

dalam bentuk kode (angka atau huruf) dimasukan kedalam

program atau software komputer.

Page 57: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

45

d. Tabulating

Kegiatan dilakukan dengan cara menghitung data dari jawaban

kuesioner responden yang sudah diberi kode, kemudian

dimasukan ke dalam tabel.

e. Pembersihan Data (Cleaning)

Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai

dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan

adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidak lengkapan dan

sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi. Proses

ini disebut pembersihan data ( datacleaning).

2. Analisis Data

Menurut Notoadmojo (2012), analisisunivariat yaitu menganalisa

terhadap tiap variable dari hasil tiap penelitian untuk menghasilkan

distribusi frekuensi dan presentase dari tiap variable. Penelitian ini

hanya mendeskripsikan pengetahuan responden tentang tingkat

pengetahuan primigravida trimester III tentang persiapan persalinan.

Menurut Riwidikdo (2013), maka digunakan perhitungan sebagai

berikut:

a. Pengetahuan baik : Bila nilai responden (x) >mean + 1 SD

b. Pengetahuan cukup : Bila nilai mean -1 SD < x < mean + 1 SD

c. Pengetahuan kurang : Bila responden (x) <mean -1 SD

Menurut Riwidikdo (2013), rumus untuk menghitung nilai mean

dan Standar Deviasi yaitu:

Page 58: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

46

1) Mean

X =

Keterangan :

X : Rata-rata (mean)

∑ x : Jumlah seluruh jawaban responden

n : Jumlah responden

2) Standard Deviation

SD =

Keterangan :

SD : Standar Deviasi

: Nilai responden

n : Jumlah responden

Sedangkan untuk rumus prosentase untuk jumlah ibu

hamil trimester III berdasarkan tingkat pengetahuannya

(Riwidikdo, 2013) adalah sebagai berikut:

Skor prosentase = × 100%

I. Etika Penelitian

Menurut Hidayat (2010), etika penelitian merupakan masalah yang

sangat penting dalam penelitian. Mengingat penelitian berhubungan

langsung dengan manusia, maka segi etika penelitian harus berlangsung

diperhatikan. Yang perlu diperhatikan antara lain :

Page 59: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

47

1. Informed concent

Merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden

penelitiandengan memberikan lembar persetujuan yang diberikan

sebelum penelitian.Dilakukan dengan memberi lembar persetujuan

oleh responden.Tujuannya agar subjek mengerti maksud dan tujuan

penelitian.Jika responden bersedia, maka harus menandatangani

lembar persetujuan.

2. Anonymity (kerahasiaan nama/ identitas)

Merupakan pemberian jaminan dalam penggunaan subjek penelitian.

Dengan cara tidak mencantumkan nama responden pada lembar alat

ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data.

3. Confidentiality (kerahasiaan hasil)

Merupakan etika dalam pemberian jaminan kerahasiaan hasil

penelitian.Baik informasi ataupun masalah lainnya.Semua informasi

yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.Hanya

pada kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil riset.

J. Jadwal Penelitian

Dalam bagian ini diuraikan langkah-langkah kegiatan dimulai dari

menyusun proposal penelitian, sampai dengan penulisan laporan

penelitian, beserta waktu berjalan atau berlangsungnya tiap kegiatan

tersebut (Notoatmodjo, 2012).Tabel jadwal penelitian terlampir.

Page 60: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Kota Surakarta yang beralamat di

jalan Lettu.Sumarto No.1 Kadipiro Banjarsari Sawahan Surakarta.Tenaga

kesehatan yang tersedia terdiri dari 4 dokter spesialis kandungan, 36 bidan, dan

16 tenaga non medis. Sarana prasarana cukup memadai antara lain 1 ruang

periksa, 1 ruang bersalin, 3 ruang bayi, dan 5 ruang nifas, 1 ruang operasi.

Dalam satu bulan pasien ibu hamil yang berkunjung di RSUD Kota Surakarta

kurang lebih sekitar 115 orang. Pelayanan yang dapat diberikan yaitu ANC

(Antenatal Care), persalinan normal dan patologis, KIA, KB, Imunisasi, KB,

rawat inap dewasa dan anak-anak, bedah, saraf,kulit dan kelamin, THT, mata,

paru, operasi, laboraturium, hemodialisa, apotek. Ruang steril alat, IGD, dan

ICU. Jam buka pelayanan umum dimulai pukul 07.00 – 12.00 WIB, sedangkan

pelayanan bersalin dilayani 24 jam.

B. Hasil Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah primigravida trimester III yang

datang ke RSUD Kota Surakarta dengan jumlah 58 responden. Untuk

memperolehdata dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar

kuesioner kepada responden dan kemudian kuesioner dikembalikan kepada

peneliti untuk diolah.

Page 61: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

49

1. Karakteristik Responden

a. Karakteristik responden berdasarkan umur

Tabel 4.1 Karakteristik responden berdasarkan umur

No Responden Frekuensi Prosentase (%)

1 <18 tahun 6 10,3%

2 18-23 tahun 37 63,9%

3 >23 tahun 15 25,8%

Jumlah 58 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 4.1 diatas, kelompok umur responden <18 tahun

sebanyak 6 responden (10,3%), umur 18-23 tahun sebanyak 37

responden (63,9%) dan umur >23 tahun sebanyak 15 responden

(25,8%). Mayoritas kelompok umur respondenumur 18-23 tahun

sebanyak 37 responden (63,9%).

b. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

Tabel 4.2 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan

No Responden Frekuensi Prosentase (%)

1 SMP 12 20,7%

2 SMA 36 62,1%

3 Perguruan Tinggi 10 17,2%

Jumlah 58 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, kelompok responden yang berpendidikan

SMP sebanyak 12 responden (20,7%), yang berpendidikan SMA

sebanyak 36 responden (62,1%), dan Perguruan Tinggi sebanyak 10

Page 62: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

50

responden (17,3%). Mayoritas kelompok responden yang

berpendidikanSMA sebanyak 36 responden (62,1%).

c. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

No Responden Frekuensi Prosentase (%)

1 IRT 18 31%

2 Karyawan Swasta 30 51,7%

3 PNS 10 17,3%

Jumlah 58 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan tabel 4.3 diatas, kelompok responden yang bekerja sebagai

Ibu Rumah Tangga sebanyak 18 responden (31%), dan yang bekerja

sebagai Karyawan Swasta sebanyan 30 responden (51,7%), dan yang

bekerja sebagai PNS sebanyak 10 responden (17,3%). Mayoritas

kelompok responden yang bekerja sebagaiKaryawan Swasta sebanyan

30 responden (51,7%).

2. Hasil Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah primigravida trimester III

yang datang ke RSUD Kota Surakarta dengan jumlah 58 responden.Untuk

memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program

SPSS versi 21.Berdasarkan perhitungan diperoleh sebagai berikut :

Page 63: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

51

Tabel 4.4 Hasil pengolahan data

N Minimum Maximum Mean Std.

Deviation

Pengetahuan

Primigravida

Trimester III 58 8.00 30.00 21.069 5.11572

Tentang Persiapan

Persalinan

Sumber: Data Primer

a. Baik

Bila nilai responden : (x) >mean + 1 SD

(x) >21,0690 + 1 · 5,11572

(x) >26,18472

Jadi pengetahuan dalam kategori baik jika nilai responden > 26,18472

b. Cukup

Bila nilai responden : mean -1 SD <x < mean + 1 SD

21,069 –1·5,11572 ≤ x ≤ 21,069+1·5,11572

26,18472 ≤ x ≤ 15,95328

Jadi pengetahuan dalam kategori baik jika nilai responden 26,18472≤

x ≤ 15,95328

c. Kurang

Bila nilai responden : (x) <mean -1 SD

(x) <21,069 – 1 · 5,11572

(x) <15,95328

Jadi pengetahuan dalam kategori baik jika nilai responden < 15,95328

Page 64: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

52

Dari data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk tabel kuantitas

responden berdasarkan 3 kategori yaitu baik, cukup dan kurang yang

disajikan dalam tabel 4.5. Hasil penelitian tingkat pengetahuan responden

tentang persiapan persalinan dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 4.5 distribusi frekuensi tingkat pengetahuan primigravida trimester

III tentang persiapan persalinan di RSUD Kota Surakarta.

No Tingkat Pengetahuan Responden Prosentase (%)

1 Baik 5 8,6%

2 Cukup 44 75,9%

3 Kurang 9 15,5%

Jumlah 58 100%

Sumber: Data Primer

Berdasarkan hasil penelitian dalam tingkat pengetahuan yang telah

disajikan dalam bentuk tabel 4.5 dapat diketahui bahwa responden yang

mempunyai pengetahuan baik tentang persiapan persalinan yaitu 5

responden (8,6%), yang mempunyai pengetahuan cukup yaitu 44

responden (75,9%) dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 9

responden (15,5%). Mayoritas tingkat pengetahuan primigravida trimester

III tentang persiapan persalinan di RSUD Kota Surakartamempunyai

pengetahuan cukup yaitu 44 responden (75,9%).

C. PEMBAHASAN

Berdasarkan tabel 4.5 diatas menunjukan bahwa tingkat pengetahuan

primigravida trimester III tentang persiapan persalinan di RSUD Kota

Surakarta sejumlah 5 responden (8,6%) mempunyai tingkat pengetahuan baik,

Page 65: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

53

44 responden (75,9%) mempunyai pengetahuan cukup, dan 9 responden

(15,5%) mempunyai pengetahuan kurang.

Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan adalah hasil pengindraan

manusia atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang

dimilikinya (mata, hidung, telinga dan sebagainya). Dengan sendirinya

padawaktu pengindraan sehingga menghasilkan pengetahuan tersebut sangat

dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.

Berdasarkan tabel 4.5 diketahui bahwa tingkat pengetahuan

primigravida trimester III tentang persiapanpersalinan di RSUD Kota

Surakarta mayoritas dapat dikategorikan berpengetahuan cukup yaitu 44

responden (75,8%).

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa mayoritas responden memiliki

umur antara 17-24 tahun yaitu sebanyak 37 responden (63,9%). Menurut

Mubarak (2007), bahwa pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh umur.

Dengan bertambahnya umur seseorang akan terjadi perubahan pada aspek

fisik dan psikoplogis. Pertumbuhan pada fisik secara garis besar ada 4 kategori

pertumbuhan.Pertama, perubahan ukuran; kedua, perubahan proporsi; ketiga,

hilangnya ciri-ciri lama; keempat, timbulnya cirri-ciri baru.Ini terjadi akibat

pematangan fungsi organ.Pada aspek psikologis atau mental taraf berpikir

seseorang semakin matang dan dewasa.

Berdasarkan tabel 4.2 diketahui bahwa mayoritas responden

mempunyai tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak 36 responden (62,1%).

Menurut Mubarak (2007), bahwa pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh

Page 66: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

54

tingkat pendidikan. Makin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula

mereka menerima informasi, dan pada akhirnya makin banyak pula

pengetahuan yang dimilikinya.

Berdasarkan tabel 4.3 diketahui bahwa mayoritas responden bekerja

sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 30 responden (51,7%). Menurut

Mubarak (2007), bahwa pengetahuan seseorang dipengaruhi oleh pekerjaan.

Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman

dan pengetahuan baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas

tingkat pengetahuan primigravida Trimester III tentang persiapan persalinan

di RSUD Kota Surakarta adalah dalam kategori cukup, kemungkinan

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur, pendidikan, dan pekerjaan.

Penelitian yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan

primigravida trimester III tentang persiapan persalinan sudah dilakukan oleh

Yunita Rahardiani (2009) STIKes Muhammadiah Gombong, dengan judul

”Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Persiapan

Persalinan di BPS Jumilah Desa Kuntili Banyumas”. Teknik pengambilan

sampel dengan menggunakan Accidental Sampling. Sampelnya berjumlah 30

responden primigravida trimester III. Hasil yang diperoleh yaitu 16 responden

(53,3 %) dengan tingkat pengetahuan cukup. Fitria Rahmaningrum (2012)

STIKes Kusuma Husada Surakarta, dengan judul ”Tingkat Pengetahuan Ibu

Primigravida Trimester III tentang Persiapan Persalinan di BPS Ariyanti

Gemolong Sragen”. Sempel berjumlah 32 ibu hamil. Tehnik sempling

Page 67: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

55

menggunakan teknik quota sampling. Hasil yang diperoleh yaitu 23

responden (71,88%) dengan tingkat pengetahuan cukup.Perbedaan penelitian

ini dengan penelitian sebelumnya yaitu pada lokasi, waktu penelitian,

responden, dan teknik pengambilan sampel. Sedangkan persamaannya yaitu

pada hasil penelitian dengan mayoritas tingkat pengetahuan cukup.

D. KETERBATASAN

Dalam melakukan penelitian ini, penulis memiliki beberapa kendala dan

keterbatasan yaitu :

1. Kendala penelitian

a. Ada beberapa responden yang kurang paham dengan pernyataan dalam

kuesioner.

b. Ada beberapa responden yang tergesa-gesa dalam pengisian kuesioner

sehingga tidak teliti dalam menjawab kuesioner.

c. Ada beberapa responden yang tidak antusias dalam pengisian

kuesioner.Keterbatasan penelitian

2. Kelemahan penelitian

a. Variabel penelitian

Variabel penelitian ini yaitu variabel tunggal sehingga hasil penelitian

terbatas pada tingkat pengetahuan saja.

b. Analisis data

Analisis data ini yaitu manggunakan univariat sehingga faktor-faktor

yang mempengaruhi tidak diuji secara statistik.

Page 68: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

56

c. Kuesioner

Kuesioner yang digunakan kuesioner tertutup sehingga responden

hanya bisa menjawab benar atau salah sehingga tidak dapat

menguraikan jawaban selain jawaban yang sudah tersedia.

Page 69: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

57

BAB V

PENUTUP

B. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tingkat pengetahuan primigravida tentang

persiapan persalinan di RSUD Kota Surakarta tahun 2015 dapat disimpulkan

bahwa:

1. Tingkat pengetahuan primigravida trimester III tentang persiapan

persalinan di RSUD Kota Surakarta termasuk dalam kategori baik yaitu 5

responden (8,6%).

2. Tingkat pengetahuan primigravida trimester III tentang persiapan

persalinan di RSUD Kota Surakarta termasuk dalam kategori cukup yaitu

44 responden (75,9%).

3. Tingkat pengetahuan primigravida trimester III tentang persiapan

persalinan di RSUD Kota Surakarta termasuk dalam kategori kurang yaitu

9 responden (15,5%).

4. Distribusi frekuensi hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan

primigravida trimester III tentang persiapan persalinan di RSUD Kota

Surakarta:

a. Mayoritas umur responden adalah 18-23 tahun sebanyak 37 responden

(63,9%)

b. Mayoritas tingkat pendidikan responden adalah SMA sebanyak 36

responden (62,1%).

Page 70: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

58

c. Mayoritas pekerjaan responden adalah karyawan swasta sebanyak 30

responden (51,7%).

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian mengenai tingkat pengetahuan primigravida

trimester III tentang persiapan persalinan, maka saran yang dapat peneliti

sampaikan adalah:

1. Bagi responden

Diharapkan responden lebih meningkatkan pengetahuan tentang persiapan

persalinan dengan cara banyak membaca buku, mencari sumber dari media

cetak dan elektronik.

2. Bagi institusi

a. RSUD Kota Surakarta

Diharapkan bagi bidan dan petugas kesehatan lainnya dapat

memberikan informasi ataupun penyuluhan tantang persiapan

persalinan pada primigravida.

b. STIKes Kusuma Husada Surakarta

Diharapkan hasil penelitian dapat menambah bahan bacaan ataupun

referensi yang dapat digunakan sebagai acuan penelitian berikutnya

tentang persiapan persalinan.

Page 71: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, H.P. 2012.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu I (Kehamilan).Yogyakarta:

Rohima Press

Ambarwati, E.R, Rismintasri, Y.S 2009.Asuhan Kebidanan Komunitas.

Yogyakarta : Nuha Medika

Arikunto,S. 2010. ProsedurPenelitianSuatu

PendekatanPraktik.Jakarta:RinekaCipta

___________. 2013 Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta :

Rineka Cipta

Bobak,L.J.2005.BukuAjarKeperawatanMaternitas.Jakarta:EGC

DepkesRI.2012.AsuhanPersalinanNormal.Jakarta:JHPIEGO

__________.2012.StandarPelayananKebidanan.Jakarta:DepkesRI

_________. 2012. Ibu Selamat, Bayi Sehat, Suami Siaga.

Available:http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-

release/790.Diaksestanggal26Maret2012.

Dinkes. 2012. Profil Kesehatann Provinsi Jawa Tengah. Jakarta : Dinkes

Available:http://www.dinkes.go.id/index.php/berita/press-realease/790.

Diakses tanggal 27 Maret 2012.

Hidayat,A.A.2007. MetodePenelitianKebidanandan

TeknisAnalisisData.Jakarta:SalembaMedika

____________. 2010. MetodePenelitianKebidanandan

TeknisAnalisisData.Jakarta:SalembaMedika

Kusmiyati,Y.H.P,WahyunngsihdanSujiyanti.2010.

PerawatanIbuHamil.Yogyakarta:Fitramaya

Meilani, N. dkk. 2009. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta : Fitramaya

Mubarak,W.I. 2007. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Notoatmodjo,S.2 0 1 0 . MetodologiPenelitianKesehatan.Jakarta:RinekaCipta

_____________. 2012. MetodologiPenelitianKesehatan.Jakarta:RinekaCipta

Riwidikdo,H.2012.StatistikKesehatan.Yogyakarta:MitraCendekiaPress

–––––––––––.2013.StatistikKesehatan.Yogyakarta:RohimaPress.

Page 72: TINGKAT PENGETAHUAN PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III …digilib.stikeskusumahusada.ac.id/files/disk1/19/01-gdl-marantikas... · Mama dan Papa tercinta terima kasih atas segala do’a, dukungan,

Rahardiani, Y. 2009. GambaranTingkat Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III

tentang Persiapan Persalinan di BPS Jumilah Desa Kuntili Kabupaten

Banyumas. Karya Tulis Ilmiah. Tidak Dipublikasikan

Rahma Ningrum, F. 2012. Tingkat Pengetahuan Primigravida Trimester III

tentang Persiapan Persalinan di BPS Ariyanti Gemolong Sragen.Karya

Tulis Ilmiah. Tidak Dipublikasikan

Pantiawati, I. Saryono. 2010. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Yogyakarta :

Media Book

Prawiroharjo S. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka

Saifuddin,A.B. 2010

.BukuAcuanNasionalPelayananKesehatanMaternaldanNeonatal.Jakarta:

YBPSP

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan, Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung : Alfabeta

Suyanto.2009. Riset Kebidanan Metodologi & Aplikasi.Bandar Lampung : Nuha

Medika