tindakan, motif, prinsip ekonomi

15
Tindakan, Motif, Prinsip Ekonomi Anang Andika Putra Siswanto – Absen 4 – X IPS 4

Upload: anang-andika-putra-siswanto

Post on 30-Jun-2015

578 views

Category:

Data & Analytics


68 download

DESCRIPTION

Anang Andika Putra Siswanto - X IIS 4 - 04

TRANSCRIPT

Page 1: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Tindakan, Motif, Prinsip EkonomiAnang Andika Putra Siswanto – Absen 4 – X IPS 4

Page 2: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Definisi dan Pengertian Tindakan Ekonomi

Setiap orang memiliki keinginan untuk memenuhi kebutuhannya semaksimal mungkin yang dapat dilakukannya. Pemenuhan kebutuhan tersebut memerlukan langkah-langkah dan tindakan. Tindakan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya dapat dikatakan sebagai tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal

Page 3: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :• Tindakan ekonomi Rasional• Tindakan ekonomi Irrasional

Page 4: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Definisi dan Pengertian Motif Ekonomi

Tindakan yang dilakukan seseorang pasti mempunyai alasan yang jelas atau karena ada dorongan yang kuat untuk melakukan tindakan ekonomi. Alasan yang mendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi dinamakan motif ekonomi

Page 5: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:• Motif Intrinsik• Motif ekstrinsik

Page 6: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

1. Motif Ekonomi Individu/ peroranganAdalah dorongan untuk kesejahteraan diri sendiri dan keluarga

Page 7: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

• Motif memenuhi kebutuhan

Manusia berusaha memenuhi kebituhan hidupnya baik jasmani maupun rohani dengan tujuan mencapai kemakmuran (keseimbangan antara kebutuhan dengan alat pemenuhan kebutuhan).

Page 8: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

• Motif memperoleh keuntungan

Motif menunjukan gengsi atau prestis dan harga diri manusia melalui dorongan ekonomi guna memperoleh penghargaan

Page 9: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

• Motif memperoleh penghargaan

Seorang pelaku bisnis yang sudah bersekala besar ingin lebih menguasai pasar secara nasional dengan mendirikan cabang-cabang di setiap kota

Page 10: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

• Motif memperoleh kekuasaan

Tidak semua manusia dalam bertindak ekonomi di dorong untuk kepentingan diri sendiri, tetapi ada pula yang berorientasi kepadakepentingan sosial guna membantu sesama, misalya memberi sumbangn pada panti asuhan, yayasan tuna netra dll

Page 11: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Motif ekonomi perusahaan

Perusahaan mempunyai tiga motif ekonomi, yaitu:

a. Motif memproduksi barang dengan harga murah

b. Motif mencari keuntungan

c. Motif menjaga kontinuitas perusahaan 

Page 12: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Page 13: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Ciri- ciri prinsip ekonomi

1. Selalu bersikap hemat2. Selalau menentukan skala prioritas (kebutuhan yang mendesak atau penting didahulukan dan diurutkan sampai kebutuhan yang tidak penting dan tidak mendesak)3. Selalu bertindak dengan rasional dan ekonomis (melalui perencanaan yang matang)4. Selalu bertindak dengan prinsip cost and benefit (pengeluaran biaya diikuti dengan hasil yang ingin diperoleh) 

Page 14: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi

1. Prinsip ekonomi produksi

2. Prinsip ekonomi penjual ( distribusi )3. Prinsip ekonomi konsumen ( konsumsi)

Page 15: Tindakan, motif, prinsip ekonomi

Penerapan tindakan dan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari - hari

1. Menawar barang sebelum membelinya, dengan harapan bisa memperoleh harga barang yang lebih murah. 2. Membandingkan harga dengan toko lainnya. 3. Membeli barang yang didiskon. 4. Menghemat pengeluaran dan tidak membeli barang-barang yang tidak diperlukan. 5. Memilih barang yang bagus, sehingga lebih menguntungkan.