timbang terima

7
TIMBANG TERIMA 1. Definisi Timbang terima (operan) merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan sesuatu (laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien. Timbang terima merupakan suatu sistem komunikasi yang bertujuan mentransfer informasi yang essensial bagi perawatan klien secara aman dan holistik (Riegel, 1985). Dengan demikian tersedianya kontinuitas yang lebih baik dari pelayanan keperawatan antara perawat yang satu dengan lainnya. Operan selama ronde dilakukan oleh perawat untuk segera dapat melakukan feed back pertanyaan-pertanyaan yang diberikan selama perawatan klien. 2. Tujuan Tujuan Umum a) Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna b) Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat c) Menjalin hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar anggota tim perawat d) Pelaksanaannya asuhan keperawatan terhadap klien yang berkesinambungan Tujuan Khusus a) Menyampaikan kondisi dan keadaan klien (data fokus) b) Menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan dalam askep pada klien c) Menyampaikan permasalahan keperawatan klien yang masih ada dan yang sudah terselesaikan d) Menyampaikan hal-hal penting yang harus ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya

Upload: rifoke-ra

Post on 05-Jul-2015

872 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: TIMBANG  TERIMA

TIMBANG TERIMA

1. Definisi

Timbang terima (operan) merupakan teknik atau cara untuk menyampaikan sesuatu

(laporan) yang berkaitan dengan keadaan klien.

Timbang terima merupakan suatu sistem komunikasi yang bertujuan mentransfer

informasi yang essensial bagi perawatan klien secara aman dan holistik (Riegel, 1985).

Dengan demikian tersedianya kontinuitas yang lebih baik dari pelayanan keperawatan

antara perawat yang satu dengan lainnya.

Operan selama ronde dilakukan oleh perawat untuk segera dapat melakukan feed back

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan selama perawatan klien.

2. Tujuan

Tujuan Umum

a) Perawat dapat mengikuti perkembangan klien secara paripurna

b) Meningkatkan kemampuan komunikasi antar perawat

c) Menjalin hubungan kerjasama yang bertanggung jawab antar anggota tim perawat

d) Pelaksanaannya asuhan keperawatan terhadap klien yang berkesinambungan

Tujuan Khusus

a) Menyampaikan kondisi dan keadaan klien (data fokus)

b) Menyampaikan hal-hal yang sudah dilakukan dalam askep pada klien

c) Menyampaikan permasalahan keperawatan klien yang masih ada dan yang sudah

terselesaikan

d) Menyampaikan hal-hal penting yang harus ditindaklanjuti oleh dinas berikutnya

e) Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.

3. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Dilaksanakan tepat waktu pada saat setiap pergantian shift

Dipimpin oleh penanggung jawab klien/perawat primer

Diikuti oleh semua perawat yang telah dan akan berdinas

Adanya unsur bimbingan dan pengarahan dari penanggung jawab

Informasi yang disampaikan harus akurat, singkat, sistematik dan menggambarkan

kondisi klien saat ini serta menjaga kerahasiaan klien.

Timbang terima kasus berorientasi pada permasalahan

Timbang terima dilakukan klien, menggunakan volume suara yang pelan dan tegas

(tidak berbisik) agar klien disebelahnya tidak mendengarkan apa yang dibicarakan

untuk menjaga privacy klien, terutama mengenai hal-hal yang perlu dirahasiakan

sebagainya tidak dibicarakan langsung di dekat klien.Bila ada informasi yang mungkin

membuat klien terkejut sebaliknya dibicarakan di nurse station

Page 2: TIMBANG  TERIMA

4. Metode pelaporan

Perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien melaporkan langsung kepada

perawat penanggung jawab berikutnya dengan membawa laporan timbang terima

Pelaksanaan timbang terima dapat dilakukan di ruang perawat (nurse station)

kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi klien satu persatu terutama pada klien-

klien yang memiliki masalah khusus serta memerlukan observasi lebih lanjut.

5. Mekanisme timbang terima

KLIEN

Nama :

Umur :

Dx Medis :

Ruangan :

Diagnosa Keperawatan

Intervensi Keperawatan

Yang telah dilakukan

Perkembangan keadaan klien

Yang belum dilakukan

KARU:

Membimbing, mengarahkan, menyelesaikan masalah/ problem solving

Diskusi/TT di Nurse Station (karu, PP, PA)

Kondisi klien bersifat rahasia

Timbang terima disamping klien, karu,PP,PA

dokumentasi

MASALAH:

TERATASI

BELUM TERATASI

TERATASI SEBAGIAN

MUNCUL MASALAH BARU

Page 3: TIMBANG  TERIMA

6. Prosedur pelaksanaan

a) Ke dua kelompok siap

b) Prinsip timbang terima : tidak semua pasien dilakukan timbang terima, khusus pada

klien yang memiliki permasalahan yang belum teratasi serta yang membutuhkan

observasi lebih lanjut

c) Perawat yang melaksanakan TT mengkaji secara penuh terhadap masalah, kebutuhan

dan tindakan yang telah dilaksanakan serta hal-hal yang penting lainnya selama masa

perawatan

d) Hal-hal yang sifatnya khusus, memerlukan perincian yang matang sebaiknya dicatat

secara khusus untuk kemudian diserahterimakan kepada perawat berikutnya

e) Hal-hal yang perlu disampaikan dalam timbang terima:

Identitas klien dan diagnosa medis

Data (keluhan subyektif dan obyektif)

Masalah keperawatan yang masih muncul

Intervensi keperawatan yang sudah dilaksanakan

Intervensi keperawatan yang belum/akan dilaksanakan

Intervensi kolaboratif

f) Perawat yang melakukan timbang terima dapat melakukan klasifikasi, tanya jawab dan

melakukan validasi terhadap hal-hal yang telah ditimbangterimakan atau terhadap hal-

hal yang kurang jelas

g) Sedapat-dapatnya mengupayakan penyampaian yang jelas, singkat dan padat

h) Lama timbang terima untuk tiap pasien tidak lebih dari 5 menit, kecuali dalam kondisi

khusus yang memerlukan keterangan yang rumit

Page 4: TIMBANG  TERIMA
Page 5: TIMBANG  TERIMA

ASUHAN KEPERAWATAN

Timbang Terima

Shift Pagi Shift Sore Shift Malam

Masalah keperawatan

Data fokus

(subyektif dan obyektif)

S :

O :

S :

O :

S :

O :

Intervensi yang sudah dilakukan

Intervensi yang belum dilakukan

Hal-hal yang perlu diperhatikan

(lab, obat, advis medis)

Tanda tangan PP PP Pagi :

Karu :

PP Sore :

PP Sore :

PP Malam :

PP Malam :

Karu :

PP Pagi :

FORMAT TIMBANG TERIMA

Nama pasien :

Umur :

Tanggal :

Kepala Ruangan

Page 6: TIMBANG  TERIMA