tim aquakultur

2
3.4.2 PAKAN DAN MANAJEMEN PAKAN Udang termasuk jenis hewan pemakan terus-menerus (continuous feeder), filter feeder dan pemakan segala, baik dari jenis tumbuhan maupun hewan (omnivora). Pakan udang dapat berupa pakan alami dan pakan buatan.. Manajemen pakan meliputi : Penyimpanan pakan, Metoda pemberian pakan, pakan bulan pertama (blind feeding), pakan setelah bulan pertama dan kontrol anco (feed net) . Manajemen pakan merupakan salah satu dari beberapa aspek keberhasilan budidaya udang. Hal ini karena biaya pakan menempati 60 – 70% dalam perhitungan biaya produksi. Faktor risiko 1. Kualitas pakan yang tidak baik dan kandungan nutrisi yang tidak memadai menyebabkan pertumbuhan udang tidak optimal. 2. Pemberian pakan pada bulan pertama yang tidak optimal berpotensi menyebabkan udang variasi 3. Pemberian pakan yang berlebih pasca bulan pertama menyebabkan dasar tambak kotor, kualitas air memburuk dan inefisiensi pakan (FCR tinggi) 4. Pemberian pakan yang kurang pasca bulan pertama menyebabkan pertumbuhan udang lambat (tidak optimal) dan bervariasi. 5. Ketidak-akuratan cek anco menyebabkan kesalahan dalam perhitungan estimasi pakan. 6. Penyimpanan pakan yang tidak baik menyebabkan kualitas pakan turun, kerusakan pakan dan terkontaminasi patogen maupun bahan kimia. g. Pemberian Pakan Bulan Pertama (Blind feeding) Pada awal budidaya kebutuhan pakan belum dapat dihitung secara akurat. Pemberian pakan pada 30 hari pertama berdasarkan estimasi penurunan SR, estimasi MBW dan FR, dan

Upload: syofwatun-ngulya

Post on 29-Sep-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aquakultur

TRANSCRIPT

3.4.2 PAKAN DAN MANAJEMEN PAKAN

Udang termasuk jenis hewan pemakan terus-menerus

(continuous feeder), filter feeder dan pemakan segala,

baik dari jenis tumbuhan maupun hewan (omnivora).

Pakan udang dapat berupa pakan alami dan pakan

buatan..

Manajemen pakan meliputi : Penyimpanan pakan,

Metoda pemberian pakan, pakan bulan pertama (blind

feeding), pakan setelah bulan pertama dan kontrol

anco (feed net) .

Manajemen pakan merupakan salah satu dari

beberapa aspek keberhasilan budidaya udang. Hal

ini karena biaya pakan menempati 60 70% dalam

perhitungan biaya produksi.Faktor risiko

1. Kualitas pakan yang tidak baik dan kandungan

nutrisi yang tidak memadai menyebabkan

pertumbuhan udang tidak optimal.

2. Pemberian pakan pada bulan pertama yang tidak

optimal berpotensi menyebabkan udang variasi

3. Pemberian pakan yang berlebih pasca bulan

pertama menyebabkan dasar tambak kotor,

kualitas air memburuk dan inefisiensi pakan

(FCR tinggi)

4. Pemberian pakan yang kurang pasca bulan

pertama menyebabkan pertumbuhan udang

lambat (tidak optimal) dan bervariasi.

5. Ketidak-akuratan cek anco menyebabkan

kesalahan dalam perhitungan estimasi pakan.

6. Penyimpanan pakan yang tidak baik

menyebabkan kualitas pakan turun, kerusakan

pakan dan terkontaminasi patogen maupun

bahan kimia.g. Pemberian Pakan Bulan Pertama

(Blind feeding)

Pada awal budidaya kebutuhan pakan belum dapat

dihitung secara akurat.

Pemberian pakan pada 30 hari pertama berdasarkan

estimasi penurunan SR, estimasi MBW dan FR, dan

kecukupan akan pakan alami (fitoplankton dan

zooplankton) yang terdeteksi pada transparansi air

tambak.

h. Pemberian Pakan Pasca Bulan Pertama

Sampling MBW udang mulai DOC 30 diperlukan

untuk penentuan perhitungan kebutuhan pakan

setelah bulan pertama. Pakan dihitung berdasarkan

MBW dan biomas, selain itu penentuan pakan juga

berdasarkan informasi dari pakan di anco.

Perhitungan pakan berdasarkan Biomas dan

MBW

Target pakan dibuat setiap tujuh hari kedepan,

berdasarkan estimasi SR , MBW target dan FR.,

MBW target didapat dari MBW sampling ditambah

dengan target ADG dalam 7 hari.